Anda di halaman 1dari 25

Analisis Finansial

dan Ekonomi
Kelompok 4
Nama Anggota
19024010146 Mochammad Abdul Mu’iz
19024010148 Putri Budianti SC
19024010149 Noky Ramdani
19024010152 Dayu Tri Kuncorojati
19024010153 Mohammad Rizky
19024010154 Hilmy Mufid A
01
Analisis Finansial
dan Ekonomi
Pengertian Analisis Finansial
Analisis finansial adalah analisis yang digunakan untuk
mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari
suatu penanaman modal. Analisis finansial diperhatikan
didalamnya adalah dari segi cash-flow yaitu
perbandingan antara hasil penerimaan atau penjualan
kotor (gross-sales) dengan jumlah biaya-biaya (total
cost) yang dinyatakan dalam nilai sekarang untuk
mengetahui kriteria kelayakan atau keuntungan suatu
proyek.
Pengertian Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi adalah analisis yang melihat dari
sudut perekonomian secara keseluruhan. Dalam
analisis ekonomi yang diperhatikan ialah hasil total,
atau produktivitas atau keuntungan yang didapat
dari semua sumber yang dipakai dalam proyek
untuk masyarakat atau perekonomian sebagai
keseluruhan, tanpa melihat siapa yang menyediakan
sumber-sumber tersebut dan siapa dalam
masyarakat yang menerima hasil proyek tersebut.
Hasil itu disebut “the social returns” atau “the
economic returns”
02
Perbedaan Analisis Finansial
dan Analisis Ekonomi
Perbedaan Analisis Finansial dan Analisis Ekonomi

Analisis Finansial Analisis Ekonomi


Analisis finansial dilakukan untuk Analisis ekonomi lebih ditujukan
kepentingan individu atau lembaga untuk melihat manfaat yang
yang menanamkan modalnya dalam diperoleh oleh masyarakat luas,
proyek tersebut, misalnya petani, atau perekonomian sebagai suatu
wiraswastawan atau perusahaan. sistem keseluruhan.
Hal lain yang membedakan analisis finansial dan
ekonomi antara lain :
1. Harga
- finansial :harga berdasar harga pasar
- ekonomi :harga perlu disesuaikan dengan
perhitungan shadow prices atau accounting
prices yg menggambarkan nilai total atau nilai
ekonomi yg sesungguhnya dr unsur biaya atau
hasil.
2. Pembayaran transfer
a. Pajak
- finansial : Pajak merupakan komponen biaya
dan juga unsur yg mengurangi benefit
Ekonomi : Pajak tidakk dikurangkan dalam perhitungan
benefit karena merupakan bagian dari hasil yg diserahkan
kepada pemerintah utk kepentingan masyarakat, sehingga
tdk dianggap sebagai biaya.

b. Subsidi
- finansial : Subsidi mengurangi biaya proyek, shg akan
menambah benefit proyek

- ekonomi : Subsidi pada harga pasar harus disesuaikan utk


menghilangkan efek subsidi, jika subsidi akan menurunkan
input maka subsidi harus ditambahkan pada harga pasar
barang input.
ekonomi : Pajak tidakk dikurangkan dalam perhitungan benefit karena
merupakan bagian dari hasil yg diserahkan kepada pemerintah utk
kepentingan masyarakat, sehingga tdk dianggap sebagai biaya.

b. Subsidi
- finansial : Subsidi mengurangi biaya proyek, shg akan menambah
benefit proyek
- ekonomi : Subsidi pada harga pasar harus disesuaikan utk
menghilangkan efek subsidi, jika subsidi akan menurunkan input maka
subsidi harus ditambahkan pada harga pasar barang input.

c. Bunga
- finansial, bunga hrs dibayarkan dlm proyek krn mrpk komponen biaya
dan mrpk unsur yg mengurangi benefit.
- ekonomi, bunga modal tdk dipisahkan / dikurangkan dlm perhitungan
benefit.
03
Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam Analisis Finansial dan
Ekonomi
Analisis Finansial Analisis Ekonomi
Dalam analisa finansial, yg
Dalam analisis ekonomi yang perlu
diperhatikan adalah hasil utk modal
diperhatikan yakni
saham (equity capital) yg ditanam
• Hasil total / produktivitas,
dalam proyek,
•Keuntungan dari keseluruhan
yaitu hasil yang harus diterima
sumber yg dipergunakan pd proyek
oleh para petani, pengusaha,
untuk masyarakat.
perusahaan swasta, suatu badan
•Perekonomian yang dilihat secara
pemerintah dll yg berkepentingan
keseluruhan atau makro
dalam pembangunan proyek.
03
Manfaat Pelaksanaan Analisis
Kelayakan Ekonomi
Manfaat Pelaksanaan Analisis Kelayakan Ekonomi
02
Mempertajam tujuan
01 dari suatu proyek
Memperjelas apa yang akan terjadi
bila proyek tersebut dilaksanakan
penyediaan dibandingkan dengan bila proyek
infrastruktur tersebut tidak dilaksanakan

04
03 Mengevaluasi bahwa
penyediaan infrastruktur
rencana
yang akan
Mengidentifikasi bahwa bagian-bagian
dari proyek telah merupakan yang
dilaksanakan merupakan opsi yang paling efisien
terbaik dibandingkan dengan opsi
lainnya
04
Metode Analisis Kelayakan
Finansial dan Ekonomi
Metode Analisis Kelayakan Ekonomi
1. Analisis Biaya Manfaat
Analisis Biaya-Manfaat (ABM) yang
merupakan Metode analisis terhadap suatu
keputusan penyediaan infrastruktur dengan
menilai kemampuan menghasilkan
pertumbuhan kinerja ekonomi dan sosial
dalam koridor prinsip-prinsip dalam
demokrasi ekonomi dalam penyelenggaraan
infrastruktur. Metode analisis ini bertujuan untuk
mengukur seberapa besar manfaat ekonomi
yang dihasilkan dibandingkan dengan biaya
ekonomi yang dikeluarkan, setelah
menyesuaikan dengan eksternalitas,
ketidakefisienan pasar dan distorsi-distorsi di
atas
Metode Analisis Kelayakan Finansial

1. Net Present Value 3. Payback Periode

2. Internal Rate of 4. Break Event Point


Return
05
Komponen yang Diperlukan
Untuk Menyusun Analisis
Kelayakan Finansial
Asumsi Dasar Kapasitas
Perhitungan Produksi
Asumsi dasar ini biasanya Kapasitas produksi adalah
mencakup umur proyek, kemampuan sebuah
suku bunga pinjaman yang perusahaan untuk
berlaku, kapasitas produksi, menghasilkan sejumlah produk
jumlah hari kerja produksi, dalam waktu tertentu.
harga yang berlaku, modal Besarnya kapasitas produksi
yang digunakan, biaya merupakan parameter yang
pemeliharaan dan sangat penting yang menjadi
penyusutan mesin/peralatan sebuah masukan dalam
produksi, dan lain perhitungan aspek ekonomi-
sebagainya. finansial dan aspek teknis
dalam analisis kelayakan suatu
usaha.
Analisis Biaya Analisis
Sensitivitas
Analisis biaya yang terdiri Analisis sensitivitas bertujuan
dari investasi biaya produksi, untuk mengetahui tingkat
harga pokok produksi dan sensitivitas keputusan yang
harga jual, perkiraan rugi dan sudah dipilih terhadap
laba, dan kelayakan perubahan suatu unsur
kelayakan inventasi. tertentu. Jika nilai unsur
Keseluruhan ini menjadikan tertentu berubah dengan
tolak ukur apakah suatu variasi yang relatif besar tetapi
proyek dapat dilanjutkan tidak berpengaruh terhadap
atau tidak. Sehingga tidak keputusan, maka dapat
menjadikan kerugian yang dikatakan bahwa keputusan
berlebih kepada para tidak sensitif terhadap unsur
investor tersebut.
06
Contoh Jurnal
Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Analisis Kelayakan Agribisnis Kambing Peranakan Etawa
Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang.
Penulis : M. Handayani, K. Budiraharjo, H. Setiyawan dan W.D. Prastiwi
Nama Jurnal : Journal of Empowerment Community and Education
Tahun Terbit : 2022
Vol & No : 2 (1)
● Dari Segi Analisis Finansial, rata-rata biaya produksi usaha ternak kambing Peranakan Etawa
sebesar Rp 18.486.464,29/ th, rata-rata penerimaan sebesar Rp 26. 709. 523,81/th dan rata-rata
pendapatan sebesar Rp 8.223.058,52/th. Rata-rata nilai R/C ratio diperoleh sebesar 1,44 dan
rata-rata nilai profitabilitas sebesar 44,20%, sehingga usahaternak kambing Peranakan Etawa
layak untuk diusahakan.
Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Kelayakan Agribisnis Gula Semut Di Kelompok Tani Ngudi Rejo,
Desa Kebonrejo, Kec. Candimulyo, Kab. Magelang
Penulis : Dedi Setiawan, Danang Manumono, Trismiaty
Nama Jurnal : Journal Masepi
Tahun Terbit : 2017
Vol & No : 2 (1)
● Dari segi analisis ekonomi, prospek pemasaran gula kelapa organik ke luar negeri terbuka
.Namun, produktivitas gula semut di Kabupaten Banyumas belum mampu mengimbangi
permintaan pasar ekspor. Permintaan gula kelapa semut Kabupaten Banyumas untuk pasar
ekspor mencapai 5.000 per bulan. Tapi, saat ini baru mampumemenuhi permintaan 1.200 ton per
bulan. Meskipun belum mampu memenuhipasar ekspor, melihat perkembangannya sudah bagus
karena kapasitas produksi setiap tahun meningkat mengikuti permintaan pasar.

Anda mungkin juga menyukai