Anda di halaman 1dari 152

Dr.SahyaAnggara,M.Si.

Ekologi
ADMINISTRASI
Holistik,Kontemporer,danKontekstual


PenerbitPUSTAKASETIA
Bandung.
UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA
No. 28Tahun 2014
TENTANG HAKCIPTA
Pasal113.
I . SetiaporangyangdengantanpahakmelakukanperbuatansebagaimanadimaksuddalamPasal9
ayat(I)hurufi untukpenggunaansecarakomersildipidanadengan pidanapenjarapalinglama
I (satu)tahundan/ataudendapalingbanyakRp I 00.000.000,00(saturatusjutarupiah).
2. Setiaporangyang dengantanpa hak dan/atauizin penciptaataupemegang hak cipta
melakukanpelanggaranhakekonomiPenciptasebagaimanadimaksuddalamPasal9ayat
(I)hurufc,hurufd,huruff,dan/atau hurufhuntuk penggunaan secara komersildipidana
denganpidanapenjarapaliriglama3(tiga)tahundan/ataudenda palingbanyak Rp
500.000.000,00(limaratusjutarupiah)
3. Setiaporangyang dengantanpahak dan/atauizin penciptaatau pemeganghak cipta
melakukanpelanggaranhakekonomiPenciptasebagaimanadimaksuddalamPasal9ayat
(I)hurufa,hurufb,hurufe,dan/atau hurufguntukpenggunaan secara komersildipidana dengan
pidanapenjarapalinglama4(empat)tahundan/ataudendapalingbanyak
Rp1.000.000.000.00(satumiliyar rupiah)
4. Setiaporang yangmemenuhiunsursebagaimanadimaksudpada ayat (3)yangdilakukan
dalambentukpembajakan.dipidanadengan pidanapenjarapalinglamaIO(sepuluh)
tahun dan/atau denda palingbanyakRp4.000.000.000,00(empat milyarrupiah).

EKOLOGIADMINISTRASI
Holistik,Kontemporer,dan Kontekstual
ISBN:978-979-076-710-2
Cel.ke-1:Juni2018,16x24cm;288him.
Penulis:Dr.Sahya Anggara, M. Si. Desain
coper: TimDesain PustakaSelia
Setting.Layout.Montase:nmRedaksiPustaka Selia
Cetakan ke-1:Juni2018.
Diterbitkanoleh: CV.PUSTAKASETIA.
JI.BKR(LingkarSelatan)No.162-164
Telp.:(022)5210588,Fakx.:(022)52241OS
E-mail:pustaka_seti@yahoo.co.id
Bandung- 40253.
(Ang,gotalkltPI/awaBaral).

Hakcipta©2018CV.PUSTAKA SETIA
Dilarang mengutip, memperbanyak sebagian atau seluruhisibukuinitanpa
seizintertulisdaripenerbit.HakciptapenulisdilindungiUndang-undang.
Allrightreserved.
Dr.Sahya Anggara,M.Si. UNDANG-UNDANGREPUBLIK INDONESIA
NO.28TAHUN2014TENTANGHAKCIPTA
Pasal113
(1)Setiaporangyangdengantanpahakmelakukanpelanggaranhakekonomisebagaimana
dimaksud dalamPasal9ayat(1) hurufiuntukpenggunaan secarakomersial dipidana
denganpidanapenjarapalinglama1(satu)tahundan/ataupidanadendapalingbanyak
Rp100.000.000,00(seratusjutarupiah).
(2)Setiap orangyangdengan tanpahakdan/atau tanpaizinpenciptaatau pemeganghak
ciptamelakukanpelanggaranhakekonomiPenciptasebagaimanadimaksuddalamPasal
9ayat(1) huruf c, hurufd,huruf f, dan/atauhurufhuntukPenggunaanSecara
Komersialdipidanadenganpidanapenjarapaling lama3(tiga)tahundan/ataupidana
dendapalingbanyakRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah).
(3)Setiap orangyangdengan tanpahakdan/atau tanpaizinpenciptaatau pemeganghak
ciptamelakukanpelanggaranhakekonomipenciptasebagaimanadimaksuddalamPasal
9ayat(1) huruf a, huruf b,huruf e,dan/atauhurufguntukpenggunaansecara

EKOLOGI
komersialdipidanadenganpidanapenjarapalinglama4(empat)tahundan/ataupidana
dendapalingbanyakRp1.000.000.000,00(satumiliarrupiah).
(4)Setiaporangyangmemenuhiunsursebagaimanadimaksudpadaayat(3)yangdilakukan

ADMINISTRASI
dalambentukpembajakan,dipidana denganpidana penjara palinglama10(sepuluh)
tahundan/ataupidanadendapalingbanyakRp4.000.000.000,00(empatmiliarrupiah).

EKOLOGI ADMINISTRASI
HOLISTIK,KONTEMPORER, Holistik, Kontemporer, dan Konstekstual
Cet.ke-1Mei2018,1624cm.;288hlm.ISBN: 978-
DANKONTEKSTUAL 979-076-710-2

Penulis:Dr. Sahya Anggara, M.Si.


Desaincover:Tim DesainPustaka Setia
Setting,Layout,Montase:Tim Redaksi Pustaka Setia
Cetakanke-1:Mei2018

Diterbitkanoleh:
CVPUSTAKA SETIA
Jl.BKR(LingkarSelatan)No.162–164
Telp.:(022)5210588Faks.:(022)5224105
E-mail:pustaka_seti@yahoo.co.id
BANDUNG 40253
(AnggotaIKAPIJawaBarat)

CopyRight©2018CVPUSTAKA SETIA
Dilarangmengutipataumemperbanyaksebagian
atauseluruhisibukuinitanpaizintertulisdaripenerbit.
Hakpenulisdilindungiundang-undang.
PustakaSetia Allrightreserved

iv
pemerintahankewilayahmasyarakat yangdilayani, birokrasiakan
semakinakomodatifdanlebihbermaknabagipeningkatanpelayanan
publik.Asumsi tersebutberawaldaripemikiranutilitarianismeyang
lebihmemandangaspek kegunaannyabagimasyarakatsebagai
sasaran utamapelayanan.Model inijuga berartilebihmenonjolkan
faktorekologis terdekatnyasecara eksternalsertapenguatandimensi
budayaorganisasisecarainternalyangterbentukdarikearifanlokal.
Diakuibahwa pendekatan model inimasih memerlukan
pengkajiandanpengujianempirissecaratematik.Akantetapi,dengan
logika berpikirrasional menggunakananalogi homeostatisserta
berbekalpengalaman praktikbirokrasi selamaini, diyakinibahwa

PENGANTARPENULIS perspektifpengembangannyaakanmendapatsupport
cendekiawan,pemerhati,danpraktisiyangberkomitmenmenaruh
daripara

kepedulian terhadap peningkatan kualitas bernegara dan


bermasyarakat. Untukitu, diperlukanpenggalianvariabeldan
indikatoryangrelevanuntukmemastikanadanyanoveltydarikonteks
birokrasimodelmasakinidanmasayangakandatang.
Untukitulahpengetahuandankemampuan administrasi
dibutuhkan.Pengetahuan dankemampuan administrasimenjadi
pentingdimilikioleh mahasiswa,apapunprogramstudiyang
dipilihnya,baik yangtergolong dalamilmu-ilmueksakta maupun
ilmu-ilmusosial.Sebagaisebuah ilmu,administrasi bukanlagi
Diskursustentangadministrasi pemerintahantidakakan pernah merupakan“barangmewah” yangsulit dijangkau olehrata-rata
usai selamapemerintahanmasihadauntuk mengelolakepentingan mahasiswa.Iaadadisekitarkita,dankarenanyacukup menjadi
negaradanbangsa.Bahkan, saatinistudi administrasipemerintahan familiar.
semakinintensdilakukantidak hanyakarenakegagalanmenam- Buku-buku tentangadministrasisecaramudahdapat ditemukan
pilkanprinsip tersendirisecaraefektifdanefisien,tetapijugakarena diberbagaiperpustakaandantoko bukusehinggatidakadaalasan
ketidakmampuannyamengeliminasi diridarikepentinganelite lagibagimahasiswa untukmerasa kesulitanmendapatkannya.
penguasa. Halinikarena ketikanegaradanpemerintahdikendalikan Walaupundemikian,penulisanbukuinitetapdilakukanuntukikut
olehpolitikkekuasaan,birokrasisangat sulit menampilkankinerja “memeriahkan” khasanah keilmuan. Kehadiran buku-buku
yangakomodatifterhadapkebutuhannyatamasyarakat. administrasinegarayang padaumumnyabanyakdimanfaatkan
Salah satu pendekatan alternatifyang digagasdalam bukuini untukkeperluanpraktis,yangdalam halini, terutamauntuk
adalahpendekatanekologis yangmerepresentasikanmodelholistik pengkajianlebihdalamdi jurusanAdministrasiNegara. Selainitu,
birokrasikontemporerdankontekstual.Pendekatanmodelini dalamsejumlahbukuyangberedar,penyajianadministrasitidak
didasarkanpadaasumsibahwasemakindekatepicentrumbirokrasi sedikityangbersifatkonseptual,penuhdenganrumus-rumusabstrak,
EkologiAdministrasi v vi EkologiAdministrasi
sehinggatidak mudahdipahami olehmahasiswa,apalagiuntuk taraf menambahwawasanpengetahuandanpengayaankepustakaandi
pemula. bumitercintaini.
Denganmaksudmembantumemudahkanpemahamanterhadap
sejumlahkonsep,rumus, dancontoh penerapandalamstrategi yang
berkaitan denganteknik-teknikpendekatantertentu,penulis
Dr.SahyaAnggara,M.Si.
menghadirkanbuku ini.Jadi,walaupunmungkintidakterlalu
bersifatelementer,penulisanbuku inidiusahakansedemikianrupa
untuksecara mudahdipahami olehmahasiswa, pengguna,atau
peminat yangconcernterhadappengembanganadministrasinegara
dan/ataupemerintahan,tingkatpemulasekalipun.Untukitu,
pembicaraan setiap jenis atau teknik disertai contoh-contoh
penerapanyangrelevandengankebutuhankondisisaatinidanmasa
yangakandatang.
Selainitu,penulisanbukuEkologiAdministrasi inisengaja
diorientasikan untuk kebutuhan pengguna.Pembicaraanteknik-
teknikdikelompokkanberdasarkanpenggunaanyangrelevan. Buku
inimembicarakansejumlahteknikpendekatanyangterlihatbanyak
dimanfaatkan untuk keperluan pengembangan administrasi
pemerintahan.Penyajiannya diawalidengan KajianMaknaFilosofis
Ekologi;Konsep Dasar EkologiAdministrasi;StudiPerkembangan
Ekologi AdministrasiPemerintahan;Tinjauan EkologisAdministrasi
Negara;KerangkaDasarSistemAdministrasiNegara;Spesifikasidan
AnekaWajahAdministrasi Negara;AdministrasiDaerahdalam
SistemAdministrasiNegara;AdministrasiDaerahdalamSistem
Administrasi Negara; Struktur Perubahan Sistem Ekologi
AdministrasiNegara;MembangunEkologiAdministrasi Publik dan
Nilai-nilaiLokal;StrategiPengembanganEkologiAdministrasiPublik;
ModelPengembanganEkologiAdministrasiPublik; diakhiridengan
ModelEkologiAdministrasiPublikKontemporer.
Kehadiranbuku initidakterlepas daribantuanberbagaipihak,
terutama dorongankeluarga,istri,dananak-anak yangmemotivasi
semangatkerjapenulissehinggamemanfaatkanberbagaikesempatan
danwaktu luanguntukmenulisberbagaigagasandalambukuini.
Sekalipundemikian,berbagai kekurangantentunya masihterdapat
dalampenyusunanbukuini,dansemoga menjadibahanperbaikan
berikutnya.Harapanpenulis,betapapunkecilnya,karyainidapat

EkologiAdministrasi vii viii EkologiAdministrasi


C. RuangLingkupEkologiAdministrasi.................................... 33
D. PertumbuhandanPerspektifEkologiAdministrasiNegara 34

BAB3
STUDI PERKEMBANGAN EKOLOGI ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN ........................................................................... 37
A. StudiEkologiAdministrasiPemerintahan........................... 37
B. PerkembangandalamPerspektifEkologiAdministrasi
PemerintahandiIndonesia...................................................... 41
C. PengaruhLingkunganSosialBudayadalamPerkembangan
AdministrasiPemerintahandiIndonesia............................. 42
D AFTARISI D. PerkembangandanRevitalisasiAdministrasiPemerintahan
diIndonesia................................................................................. 45

BAB4
TINJAUAN EKOLOGISADMINISTRASI NEGARA.......... 51
A. TinjauanEkologiAdministrasiNegara................................. 52
B. PrinsipEkologiAdministrasiNegara.................................... 53
C. KarakteristikEkologiAdministrasiNegara.......................... 54
D. Faktor-faktoryangMemengaruhiSistemdalamEkologi
AdministrasiNegara................................................................ 58
BAB 1
PENDAHULUAN............................................................................. 1 BAB5
A. Makna Filosofis Ekologi............................................................ 2 KERANGKA DASAR SISTEMADMINISTRASINEGARA 67
B. ProblemdalamPengembanganEtikaLingkungan............. 6 A. KonsepDasarSistemAdministrasiNegara......................... 67
C. UpayaPengembanganEtikaLingkungan............................ 8 B. ParadigmaAdministrasiNegara............................................ 77
D. MewujudkanPembangunanyangBerwawasanLingkungan 12 C. Reinventing Government............................................................ 82
D. ReformasiAdministrasiNegaradiIndonesia...................... 83
BAB2
KONSEP DASAR EKOLOGI ADMINISTRASI..................... 23 BAB6
A. KonsepsiEkologiAdministrasi................................................ 24 SPESIFIKASIDANANEKAWAJAHADMINISTRASI
B. Faktor-faktorEkologisdalamAdministrasi.......................... 27 NEGARA ....................................................................................... 89
A. KonsepSpesifikasiAdministrasiNegara.............................. 89
EkologiAdministrasi ix x EkologiAdministrasi
B. KeanekaragamanSpesifikasiWajahAdministrasiNegara 96 BAB 10
C. PendekatanAdministrasiNegara.......................................... 103 STRATEGIPENGEMBANGAN EKOLOGI ADMINISTRASI
D. IdentifikasiAdministrasiNegara............................................ 107 PUBLIK............................................................................................... 177
A. KonsepDasarStrategiPengembanganEkologiAdministrasi
Publik ....................................................................................... 178
BAB7
B. PerkembanganAdministrasiPublik....................................... 181
ADMINISTRASIDAERAHDALAMSISTEMADMINISTRASI
NEGARA ....................................................................................... 109 C. DimensiStrategiAdministrasiPublik.................................... 182
A. KonsepDasarAdministrasidanPemerintahanDaerah... 110 D. StrategiPengembanganEkologiAdministrasiPublik........ 194
B. Undang-UndangPemerintahan Daerah............................. 112
C. KegiatanAdministrasiPemerintahanDaerahdalamSistem BAB 11
AdministrasiNegara................................................................. 115 MODEL PENGEMBANGAN EKOLOGI ADMINISTRASI
D. HubunganPemerintahPusatdanPemerintahDaerahdalam PUBLIK............................................................................................... 203
PengelolaanAdministrasiPemerintahan............................. 117 A. KonsepModelPengembanganEkologiAdministrasiPublik 204
B. ModelSistemAdministrasiNegaraIndonesia..................... 210
BAB8 C. ModelStrukturdanFungsional.............................................. 216
STRUKTURPERUBAHAN SISTEMEKOLOGI D. ModelGoodGovernance ............................................................ 220
ADMINISTRASINEGARA........................................................... 131
A. KonsepDasarStrukturalPerubahanSistemEkologi
BAB 12
AdministrasiPublik................................................................... 132
MODEL EKOLOGI ADMINISTRASIPUBLIK
B. PerubahanKonseptual............................................................. 137
KONTEMPORER............................................................................. 235
C. PerubahanStrukturalInstitusionalAdministrasiNegara. 143
A. KonsepDasarModelEkologiAdministrasiPublik
Kontemporer.............................................................................. 236
BAB9 B. DesainEkologiAdministrasiPublikKontemporerdalam
MEMBANGUN EKOLOGI ADMINISTRASIPUBLIK DAN NILAI- FungsiPelayananPublik.......................................................... 247
NILAI LOKAL.................................................................... 147 C. SkemaEkologiAdministrasiPublikKontemporerdalam
A. KonsepDasarKearifanLokal................................................. 148 BirokrasiPemerintahanPusatdanDaerah.......................... 252
B. KepemimpinanLokal................................................................ 157 D. PerspektifBirokrasiKontekstualOtonomiKhusus............. 268
C. Nilai-nilaiEkologisKepemimpinanAdministrasi............... 165
D. TipologidanPeranKepemimpinandalamPembangunan DAFTARPUSTAKA......................................................................... 271
AdministrasiPublik................................................................. 169 PROFILPENULIS.............................................................................. 287

EkologiAdministrasi xi xii EkologiAdministrasi


A. MaknaFilosofisEkologi
1. Mendekat denganEkologi
Membahas filsafat lingkungan tentu tidak dapat dilepaskan dari
masalahataupengertianekologi. 1 Istilahekologipertamakali
digunakan oleh Haeckel, seorang ahli biologiJerman dalam

BAB1 pertengahan1860-an.Istilahiniberasaldaribahasa
oikosyangberartirumahdanlogosyangberartiilmu.
Yunani,yaitu
Ekologisecara
harfiahberartiilmutentangmakhlukhidupdalam rumahnyaatau
dapatjugadiartikansebagaiilmurumahtanggamakhlukhidup.2

PENDAHULUAN Ekologi adalahilmu yangmempelajarihubungantimbal-balik


antaramahlukhidup danlingkungannya.Dengandemikian,ekologi
merupakandisiplinbaru dari biologiyangmerupakanmatarantai
fisikdanprosesbiologisertabentuk-bentuk yang menjembatani
antarailmu alamdanilmusosial.Ekologijuga merupakancabang
ilmuyangmendasariilmu-ilmuyangberkembangdanselalu
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, terutama dengan
lingkungan.Olehkarenaitu, ekologidijadikansebagaidasar
pengetahuanlingkungan.
MenurutOtto Soemarwoto(1988),adapersamaanantara
ekonomidanekologi,yaituadanya hubungankepentingan.Adapun
perbedaannya,dalam ekonomi,matauangyangdipakaidalam
transaksiadalahuang,cek,danlain-lain.Dalamekologiyangmenjadi
alattransaksiadalahmateri,energi, daninformasi.Ekologidapat juga
Manusiadanalam semestaadalah duahalyang tidakdapat dikatakan sebagaiekonomi alamyangmelakukantransaksi
dipisahkan.Manusiasebagaimikrokosmosdanalamsemestaserta dalambentukmateri,energi,daninformasi.3
lingkungan sebagai makrokosmos saling berinteraksi. Fakta
menunjukkanbahwamanusiaadalahmakhluk yangmemiliki Ekologiselalu berkaitandengan ilmu lain,sepertiekonomi,
ketergantunganpalingbesarterhadaplingkungannya. Sejauhmana teknologi,politik,dansosialbudaya.Ekologimemangpenting,tetapi
hubunganantara manusiadan lingkungan,dan posisikeduanya? bukansatu-satunyalandasandalammengambilkeputusandalam
Manusiaadalahmakhlukyang berbudaya.Secara ideal,segala
tindakannyamerupakantindakanberadabyangdilandasietikamoral
dan tanggung jawab, termasuk dalam masalah lingkungan
administrasi.Denganmembudayakanpengelolaanlingkungan yang 1 OttoSumawarto,1998,Ekologi,Lingkungan HidupdanPembangunan, Jakarta:
bertanggungjawabmerupakansuatuimperatif.Disinilahperan moral Jembatan,hlm.15.
2 Op.Cit.,Sumawarto,1998,Ekologi,hlm. 16.
dan etika sangat mendasar yang pada akhirnya akan membangun
3 Op.Cit.,hlm.17.
hubunganlingkungan danmanusia, organisasi,
administrasi,manajemen,bangsa,dannegarayangberbudaya.

EkologiAdministrasi 1 2 EkologiAdministrasi
permasalahanlingkunganhidup.Ekologiadalahsalahsatumasukan, 2. Esensi Filosofis Lingkungan
satu komponendalamsistem pengelolaanlingkunganhidupyang Filsafatlingkunganadalahsalahsatu cabang darifilsafatyang
harusditinjau bersamadengankomponenlainuntukmendapatkan membicarakanlingkungansecara kritis,radikal,sampaimenyentuh
keputusanyangseimbang. Dalam pengelolaanlingkungan,yang halyangmendasardalamhubungannyadengankeutuhanhidup
dibutuhkanadalahekologimanusia,yangmerupakancabangkhusus manusia. Filsafat lingkungan membahas masalah ini secara
dari ekologi di sampingekologi tumbuhan,hewan,dan ekologijasad menyeluruh atau komprehensif. Filsafat lingkungan tidak
renik.Ekologi manusiaadalahilmuyang mempelajari hubungan mempelajari lingkungansebagaimana apaadanya. Didalamnya
timbalbalikantaramanusiadanlingkunganhidupnya. terkandungnilai-nilainormatif,idealisyangseharusnyamenjadi
Dalammasalahlingkunganhidup, selainekologiterdapat pula landasanberpikirdanbertindakataudalammengambil dan
istilahekosistemyangperannyatidakkalahpenting denganekologi. menetapkankebijakan.
Ekosistemadalahsuatusistemekologiyangterbentukolehhubungan Filsafat lingkunganbukanhanya sebuahcabang ilmufilsafat,
timbalbalik antaramakhlukhidup dan lingkungannya. Ekosistem melainkanjuga pandanganhidupyangmemberikankesadaranakan
terbentuk olehkomponenhidup dantidak hidup disuatu tempat lingkungan, baikbagisemuapihakyangberhubungan denganilmu
yangberinteraksiuntukmembentuk suatu kesatuanyangteratur. inimaupunkesadaranumumbagimanusia,masyarakat,danbangsa.
Keteraturanitu terjadikarenaadanyaarus materidanenergiyang Disinilahletakkekuatan filsafatlingkungan,sebagai cabangfilsafat
terkendalikanoleharusinformasiantarakomponendalamekosistem. yangpalingbaruyangbersifatpragmatik,faktual,dankontekstual.
Tiap-tiapkomponen itumempunyaifungsi.Selamatiap-tiap
komponenitumelakukan fungsinya dan bekerjasamadenganbaik, C.A.YanPeursen(1988)menegaskanbahwa filsafatharus
keteraturanekosistempunterjaga. membahasmasalah-masalahaktual,faktualkontekstualbukanhanya
yangabstraktekstual.Halinipentingdalam rangkamengikuti
Ada duabentukekosistem yangpenting.Pertama,ekosistem perkembangan zamanagarfilsafatlingkungan senantiasa mampu
alamiah(natural).Dalamekosistemalamiahiniterdapatheterogenitas memberikankontribusibagiumatmanusia.Sebagaiindukdarisegala
yang sangat tinggi dari organisme hidup sehingga mampu disiplinilmu, peranfilsafat lingkungandibutuhkandalam rangka
mempertahankan prosesdi dalamnya dengansendirinya.Kedua, menjembataniberbagaicabang ilmuyang membahassatuobjekyang
ekosistembuatan(artificial).Dalamekosistem buatanini,organisme samasebagaimanadalammasalahlingkungan.6
yanghidupkurangheterogensehinggabersifat labil,diusahakan
menjadistabil.4 Apapunbentukekosistemtersebutyangpaling Filsafatlingkunganatau disebutetikalingkunganesensinya
pentingadalahmengupayakanagarekosistem menjadistabil. mengharapkanlingkungandiperlakukan secara baikdanbijaksana.
Denganekosistemyangstabil,manusiadapattetap hidupsecara Dalamhalinifilsafatlingkungandiharapkanmenjadilandasan,dasar,
teraturdarigenerasikegenerasidengansejahtera. 5 dannilai, sertamemberisemangatbagiupayapenyelamatan
lingkunganyangdalamkonteksiniadalahlingkunganadministrasi.
Objekformafilsafatadministrasiadalahketeraturan,pengaturan,
ataudalamlingkupyangluas,yaituadministration (Inggris)atau

4 Koesnadi Hardjasoemantri,2002,HukumTataLingkungan,Yogyakarta:Gadjah
MadaUniversityPress,hlm.3.
5 Op.Cit.,hlm.4. 6 C.A.Yan.Peursen,1988,Strategi Kebudayaan,Yogyakarta:Kanisius,hlm.33.

EkologiAdministrasi 3 4 EkologiAdministrasi
beheren atau bestuur (Belanda) yang berarti “pemerintah, B. ProblemdalamPengembanganEtikaLingkungan
pemerintahan”sebagai hasil pendekatanyangdigunakan. Iniartinya
pendekatanyangdigunakanakanmemberikanbatas terhadapobjek 1. Problem Lingkungan sebagai IsuStrategis Bangsa
materiadarifilsafatyangdikaji. 7
Pendekatanatauyangmenjadi Masalahlingkungan hidup adalahmasalahindividu,keluarga,
pembatasinilah yangmenempatkanperbedaansuatu kajianfilsafat masyarakat, bahkandunia. Akhir-akhirini, masalahpeningkatan
tertentu.Keteraturan, pengaturan,kepemerintahansebagaiobjek kerusakanlingkunganhidup danekologimanusiamenjadi bahan
formafilsafat administrasisecara substansialatausecaraesensial perbincanganhangat, baik di negara-negara maju maupunnegara
tampak pada hubunganpengaturdenganpihakyang diatur,baik berkembang,termasukIndonesia.8
dalamkonteks internalkerjasama yangberlangsungmaupunsecara
Kerusakanlingkunganyangterjadi,baikdinegaramajumaupun
eksternalberlangsung antara individu sebagaisubjek administrasi
dinegaraberkembangtidaklagidapatditoleransi.Iniadalahmasalah
danindividudalam kehidupanyanglebihluas,sebagaiobjek yang
mendesakyangharus mendapatperhatianpenuhjikamanusiatidak
harusdilayani,diayomidandiberdayakanolehsubjekadministrasi.
inginmendapatkanmalapetaka yanglebihbesar. MenurutFranz
Magnis-Suseno, ulahkasar manusiaterhadap lingkunganakan
3. Manusia danLingkungan: Tiga Tantangan untuk Filsafat berdampakpadakelestarianbiosfer.9 Semuaunsurbiosfersaling
Ekologi
bergantungdansalingmemengaruhi.Inimerupakan cirikhasbiosfer
Ketergantunganmanusiapadaalamtidakdapatdipahamitanpa yangterdiriatasekosistem-ekosistemyangtidakterhitungbanyaknya.
ekologimendalamberkaitandengankehidupan.Sejakkontribusiawal Cirikhas sistem adalah keseimbangan.Ekosistemhanya dapatlestari
Leopold, bidangfilsafatlingkungantelahberkembangdengan apabilaada keseimbanganantarakekuatanyangmerusakdanyang
banyaknyapemikiranbaru tentangkaitanmanusia denganalam dan memperbaharui, antara kematiandanmunculnya organismebaru
prinsipmetafisikdanetikayangmembentukpemikirankita. tetapterjaga. Akantetapi,karenaulahmanusia,keseimbangan
Adatiga tantanganyangdihadapifilsafat lingkunganyang menjaditerganggu. Haliniditunjukkandenganterjadinyabencana
munculdariperdebatanbaru-baruini. Pertama,perjuanganuntuk alamakibatkesalahanmanusia.10
mengatasipandanganantroposentrisalam,yangmelihat semuaalam Dalam hal ini sepertinya tidak ada pilihan lain kecuali
untukmelayanikepentingan manusia,danmenghadapi“nilai menggalakkangerakanperlindungan ekosistem, yaitu gerakanyang
intrinsik”alam.Kedua,pertanyaantentangcara menentukantempat membebaskan manusiadariancaman belenggu perbudakanberupa
manusiadialam;yangdianggapsamadenganmakhlukalamlainnya, “bahaya-bahayalingkungan”buatansendiri.11
danberperanlebihtinggidalam membentukdanmengelolaalam.
Ketiga,menentukandasaryang digunakandalammenetapkanstatus 2. HukumPerlindungan Lingkungan Hidup
moralatauconsiderabilitymoraluntukhewandanbenda-bendaalam.
Danusaputromenyebutkanbeberapaalat yangkuatdanampuh
dalammelindungilingkunganhidup. Pertama,perlindungan

8 Op.Cit.,Bintarto,1997,EkologiManusia..., hlm.33.
9 Loc.Cit.,Franz,1993,Berfilsafat dari...,hlm.229.
7 Sutarto,1986,Dasar-dasarKepemimpinanAdministrasi,Yogyakarta:GajahMada 10 Op.Cit.,hlm.230.
UniversityPress,hlm.103. 11 Loc.Cit.,Hardjasoemantri,Hukum...,hlm.3.

EkologiAdministrasi 5 6 EkologiAdministrasi
lingkunganhidup.Kedua,program pembangunan yangberwawasan perseorangan ini,sepertimembuangsampah diselokanatauparit,
lingkungan.Pembangunandalamsegalabidangharusmemerhatikan sungai, menebangpohonataumemetikbunga langkadigunung,
aspek lingkungan.Dalam menetapkankebijakan,baikjangka dansebagainya.Perilakuperseoranganinijikadilakukanolehbanyak
panjang maupunjangka pendektidak bolehmengesampingkan orangmenimbulkandampak kerusakanyang sangatbesar. Halini
kelestarianlingkungan.12 karenaakumulasikerusakan yangsemulakecil akanmenjadibesar
Memangtidakdapatdisangkalbahwakatakuncidalammasalah danmenjadibomwaktuyangsiapmeledaksetiapsaat.
pelestarian lingkunganadalah“kesadaranmanusia”,baiksebagai
b. KerusakanLingkunganolehSekelompokManusia
pribadi,anggota masyarakat,maupunagenpemerintahyang
menyelenggarakansistem.Tidakcukupjika hanya berharappada Kerusakanyangdisebabkan olehsekelompokmanusiaatau
kesadaran. Olehkarena itu,harus adaupaya konkretdengan masyarakatmenimbulkanbahayayanglebihbesar. Sebagai contoh,
kekuatanmemaksauntuk meningkatkanataumenumbuhkansikap penebangan kayu di wilayah hutan lindung jika dilakukan
pedulilingkunganini. perseorangan,pelakunyaakandiberiperingatanolehmasyarakat. Jika
dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat yang bersangkutan
Dalam hal iniperannegaraatau bangsasangatbesar.Bangsa
danmayoritas masyarakatmerasakan manfaat
(baca:negara)merupakanlembagaformalpalingbesaryang
langsung,tidakadakekuatanyangdapatmemberiperingatankepada
mengatur kepentinganseluruhwarga negaranya. Negaramemiliki
mereka.
program pembangunan yang secara sistematis disusun dan
dijalankan, dalam hal ini pembangunan yang berwawasan c. KerusakanLingkunganolehNegaraatauBangsa
lingkungan mutlakdiperlukan.Negara memiliki pengaruhyang
sangatkuatsebagai lembaga kekuatanekonomi,politik,kekuatan Kerusakan lingungandalamtingkatini biasanyaberkaitan
represifuntukmenjalankanmisipelestarianlingkunganini. dengankebijakanpemerintahyangtidakberwawasanlingkungan
dalam mengambil suatu keputusan atau menyusun dan
Ketiga, negaramempunyaikekuatanpersuasifataupunmemaksa melaksanakanprogrampembangunan.
melaluiinstitusinyaagar semuapihak mematuhiundang-undang
atauperaturan,termasukdalamhallingkungan.
C. UpayaPengembanganEtikaLingkungan
3. SubjektivitasLingkungan
1. Penguatan Misi untuk Mempertahankan Keseimbangan
Pengaruh langsungyang menyebabkankerusakanlingkungan, Ekosistem
yaitu tindakanatau perilakumanusia,masyarakat,ataubangsa
Misi muliauntukmempertahankankeseimbangan ekosistemdi
sebagaisubjekyangberhadapandenganlingkungan.
tengah-tengahtuntutan dankebutuhanpelaksanaanpembangunan
a. KerusakanLingkunganolehPerilakuManusia adalah masalahyangsangatsulit. Upayainitidak cukup dengan
penyuluhan-penyuluhanuntukmenumbuhkankesadaran.Padatahap
Kerusakanlingkungandapatdisebabkanolehperilaku manusia awalperlu adanyalandasanyangkuatdalamupayamenjaga
perseorangan sebagaiindividu. Kerusakanlingkungankarena subjek lingkungan.Landasaniniharus memilikikekuatanyangmemaksa
dalam pelaksanaannya.Berkaitandenganmasalahini,bangsa
Indonesiasebenarnyasudahcukuptanggapuntukmengantisipasinya.
12 Op.Cit., Hardjasoemantri,Hukum...,hlm.4.
EkologiAdministrasi 7 8 EkologiAdministrasi
2. Penetapan Sikap untukmemerhatikan Lingkungan 3. Pemantapan Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Pemerintahmelaluiprogramnyamenetapkansikapdasaryang
sangat memerhatikan lingkungan dalam melaksanakan Kesadarandankehidupanmasyarakat yang berkaitandengan
pembangunan. Halinidapatditemukandengan dimasukkannya pengelolaanlingkunganhidup telahberkembangsedemikianrupa
programpembangunanlingkungandalam wujudBab4dalam sehinggaUUNo.4 Tahun1982 (UULH) perludisempurnakanuntuk
REPELITAIIberdasarkanbutir10 Pendahuluan BABIII GBHN1973- mencapaitujuan pembangunan berkelanjutan yangberwawasan
1978.SelanjutnyaberdasarkanKeputusanPresidenNo.27Tahun lingkungan.Undang-undangbaruinidiundangkanpadatanggal19
1975dibentuk PanitiaInventarisasidan EvaluasiKekayaanAlam. September1997,yaituUndang-UndangNo.23Tahun1997yang
Tugaspanitiainiadalahmenelaahsecaranasional pola-pola disingkat Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup
permintaandanpersediaansertaperkembanganteknologi,baikmasa (UUPLH).14 Masihbanyakperaturanlainyangditetapkansebagai
kinimaupunmasayangakandatang. Halinidilakukan dengan aturanoperasional,baikdalambentuk KeputusanPresidenmaupun
tujuanmenilaiimplikasisosial,ekonomis, ekologisdanpolitisdari pola- PeraturanMenteri.
pola tersebutuntuk dijadikandasarpenentuankebijaksanaan,
pemanfaatan sertapengamanannyasebagaisalahsatu sumberdaya 4. KebijakanBerwawasan Lingkungan
pembangunannasional.13 Berkaitan dengan alam, manusia mempunyai tugas dan
Masalahlingkunganiniselanjutnyadimasukkandalam GBHN tanggung jawabsendiri. Manusiadikaruniai akalbudi yang
sampai dengantahun1998,dan ditetapkanseorangmenteriyang dititahkanuntukmenguasaidanmemerintahsub-subsistemlain
menanganimasalahini.Padadasarnya pelaksanaanpembangunan, dalam keseluruhan ekosistem sehingga sering bertindak
sumber-sumber alamIndonesiaharusdigunakan secara orisinal. sewenang-wenang. Manusiapadaakhirnyamenjadiagresordan
Penggaliansumber kekayaanalam tersebutharus diusahakanagar predatoryang sangatmengerikan.Iamenganggap alamsebagai
tidakmerusaktatalingkunganhidupmanusia, dilaksanakandengan lawanyangharusditundukkandan diperbudakuntuk memuaskan
kebijaksanaanyang menyeluruhdandenganmemperhitungkan segalakeinginandannafsunya. 15 Untukitu,sudahseharusnya
kebutuhangenerasiyangakandatang. dikembangkansikap barudalam memperlakukanlingkungan.
Padatangal11Maret1982DPR RIdalam Sidang Paripurnatelah Dengankekuasaannyaterhadap lingkungan,manusia tidakdapat
mengesahkanRancanganUndang-UndangLingkunganHidup yang melepaskandiridariketerikanyang lebihkuatdengancara menjaga
ditetapkandalamLembaranNegara No.12.RUUyangselanjutnya keutuhanlingkunganhidup.
menjadiUndang-Undang No. 4 Tahun1982 tentangKetentuan- Lebih jauhFranzMagnisSusenoberpendapat:“Yangdiperlukan
KetentuanPokokPengelolaanLingkunganHidup, yang disingkat tidakkurangdarisuatu perubahanfundamentaldalamsikap
UULH.PadadasarnyaUndang-Undangini memuatasasserta manusiamodernterhadaplingkunganhidupdanalam.Sikapdasar yang
prinsip-prinsippokok tentangperlindungan danpengembangan dituntut itu dapat dirumuskan: “menguasai secara
lingkunganhidup besertasanksi-sanksiinimerupakandasarbagi berpartisipasi,menggunakandenganmemelihara.Manusiaharus
semuaperaturanperundanganlainnya.

14 Op.Cit., Hardjasoemantri,Hukum...,hlm.66.
13 Loc.Cit., Hardjasoemantri,Hukum...,hlm.47-48. 15 Op.Cit., Hardjasoemantri,Hukum...,hlm.71.

EkologiAdministrasi 9 10 EkologiAdministrasi
tetap menguasaialam.Iatetap menggunakannya.Halyangperlu f. Perludikembangkanprinsipproporsionalitas.Pembangunanpasti
diubahadalahcarapenguasaandancara pemanfaatan.Menguasai akanmengubahataumerusaklingkungan,baik sedikit maupun
tidaksebagai pihakluardandi atas alam, tetapisebagai bagianalam, banyak.Untukitu,urgensisuatuprogram danakibatkerusakan
sebagai partisipandalamekosistembumi. Manusiadapatmenguasai lingkunganyangakanditimbulkannyaperludiperhatikan.
denganmenghargai,mencintai,mendukung,danmengembangkan.16 g. Prinsippembebananbiayapadapenyebab.Kerusakanlingkungan
yangdisebabkanolehpihaktertentuakanmenyebabkankerugian
5. Membangun EtikaLingkungan Baru bagiseluruhmasyarakat.Tidakadiljikaseluruhmasyarakatharus
Beberaparumusanyangmemuatsikapdantanggungjawab menanggungakibatnya.Pihakpenyebab kerusakanlingkungan
terhadaplingkungan,yaitusebagaiberikut.17 harusbertanggung jawabsehinggakerusakan lingkungandapat
diatasi.
a. Manusiaharusmenghormatialam.Manusiatidakhanyamelihat
alamsebagaisesuatuyangbergunabaginya,tetapijugamemiliki
nilainyasendiri.Jikaterpaksamencampuriproses-prosesalam, ia D. MewujudkanPembangunanyangBerwawasanLingkungan
hanya melakukan seperlunya dengan tetap menjaga
Masalahlingkungan sangatberkaitandengansistem.Rusaknya
keutuhannya.
sistem tersebutakan merusak hidupmanusia.Kerusakanlingkungan
b. Manusiaharusmenanamkan kesadaranakan tanggungjawab yangterjadisecara globalmerupakantanggungjawabbersama.Ada
khususterhadaplingkunganlokalsendiriagarlingkunganbersih, beberapa pendekatanuntukmewujudkanpembangunanber-
sehat,danalamiah. wawasanlingkungan,diantaranyasebagaiberikut.
c. Manusiaharusmerasabertanggungjawabterhadap kelestarian
biosfer. Ia harusmengembangkankesadaranmendalambahwa 1. PolaPendekatan Filosofis
kita,termasukbiosfer,merupakanbagiandariekosistemyang Pada dasarnya banyak ajaran filsafat dan agama yang
tidakbolehterganggukeseimbangannya. menganjurkanmanusiauntukmemelihara,menghargai,danhidup
menyatudenganlingkunganya.Akantetapi,ajaran-ajaraninibelum
d. Solidaritasdengangenerasi-generasiyangakandatangharus
menampakkankekuatanyangefektifkarenakerusakanalammasih
menjadi acuan dalam pengelolaan lingkungan. Manusia
terusterjadi.
bertanggungjawabuntukmeninggalkanekosistembumiini
secarautuhdanbaikkepadagenerasiyangakandatang. Dalamprespektifpembangunanyangberwawasanlingkungan,
manusiadipandang sebagaisubjek danobjek pembangunan.
e. Etikalingkunganhidupbarumemuatlarangankerasuntuk
Dikatakansubjekpembangunankarenaiamerupakanpelaksana
merusak,mengotori,danmeracuni,mematikan,menghabiskan,
pembangunan.Adapundikatakanobjekpembangunankarena
menyia-nyiakan, dan melumpuhkan alamsebagian atau
sasaranhasilpembangunan padahakikatnya untukkepentingan
keseluruhan.
manusia.Dengankatalain, pembangunandilaksanakanolehdan
untukmanusia. 18

16 Loc.Cit.,Magnis-Suseno,Berfilsafat...,hlm.232.
18 R.P.Misra,1991,Regional DevelopmentPlanning:SearchforBearing, Nagoya:
17 Loc.Cit.,Magnis-Suseno,Berfilsafat...,hlm.233. UNCRD,hlm.213.

EkologiAdministrasi 11 12 EkologiAdministrasi
Pada dasarnyatujuanpembangunan adalahtercapainya standar (keseluruhan)sertasegalamasalahyangberkaitandengannya.
kesejahteraanyangadildanmeratabagihidup manusia.Karena aspek Psikologi lingkungan mengantar manusia yang memiliki
kesejahteraanyang adildanmerata disetiap wilayahharus pengetahuan,keterampilan,sikap dan tingkah lakusertamemotivasi
diupayakan,dalam pelaksanaanpembangunan, manusiamemiliki manusiauntuk membangun komitmenbekerja sama, baik secara
hakdankewajibanyangdiatursedemikianrupasehinggakedudukan individu maupunsecarakolektif, untukmemecahkanberbagai
manusiasebagaisubjek dan objek pembangunandapatterwujud. masalahlingkungansaatinidanmencegahtimbulnyamasalahbaru.
Akantetapi,pelaksanaanhakdankewajibanmanusiadalam Terbentuknyapolaperilaku manusiayangterinspirasidan
mencapai kesejahteraan harusmemerhatikan kelestarianlingkungan berwawasanlingkunganmerupakansalah satu dasarpenetapan
alamsertatetaptersedianyasumberdayayangdiperlukan. tujuanumum(goal)dalampsikologilingkungan.Seiringdengan tujuan
Sumber dayalingkunganyangdiperlukanuntuk memenuhi tersebut, untuk membantu manusia sebagai pelaku pembangunan
kebutuhan manusiamempunyaiketerbatasan dalam banyakhal, yangberwawasanlingkungan,psikologilingkungan
yaituketerbatasantentang ketersediaanmenurutkuantitasdan merancangmetodeberikut.19
kualitasnya.Sumber dayalingkunganjugamempunyaiketerbatasan a. Membangunkesadaran,yaitumembantuindividudankelompok
menurutruangdanwaktu.Olehsebabitu,manusiaharusmelakukan sosialmemperolehkesadarantentang kepekaanterhadap
pengelolaanyangbijaksana,rasional,cerdas,danbertanggungjawab. lingkungandanberbagaimasalahyangberkaitan.
Dalampengelolaansumberdayalingkungan,manusiaperluberdasar
b. Transferpengetahuan,yaitumembantu individudankelompok
padaprinsip ekoefisiensi.Artinya,tidakmerusakekosistem,
sosialmemperolehberbagaipengalamantentanglingkungandan
pengambilan secaraefisien dalammemikirkan kelanjutan sumber
pemahaman dasar mengenai masalah-masalah yang
dayayangadadan keberlangsunganhidup manusiaserta makhluk
berhubungan.Dasarnyaadalah eksplorasi kemampuanrasional
lainnya.
manusia.
Pemanfaatansumberdaya alamtidak dimaksudkanuntuk c. Pengembangansikap,yaitumembantuindividudankelompok
mengurashabiskekayaanyang terkandungdialam,tetapibertujuan sosial memperoleh nilai-nilai sosial, perasaan kuat dan
padaterwujudnyatatapengelolaankeberadaansumber dayaalam kepedulianterhadaplingkungansertamempunyaimotivasi.
untukmendukung kesejahteraanmanusia. Akan tetapi,pemanfaatan
d. Pemberian keterampilan, yaitu membantu individu dan
sumberdayaalamtersebutseringmerusakalam.Kasus-kasus
kelompoksosial memperolehketerampilan dalampemecahan
pencemaran dan kerusakan lingkungan (pencemaran udara,
masalah-masalahlingkungan.
pencemaranair, pencemarantanah,sertakerusakanhutan)terjadi
karenaperilakudanaktivitasmanusiayangtidakbijaksanadantidak e. Partisipasidan observasi,yaitumembantuindividudan
kelompoksosialmengembangkanrasatanggungjawabterhadap
cerdasdantidakbertanggungjawab.Akibatnyaekosistemlingkungan
menjaditerganggu. berbagai masalahlingkungan danmencoba menerapkan
tindakanyangtepatuntukmembantumemecahkanmasalah.
Jikadibiarkan,perilaku manusiaataslingkungannyayang
“merusak” iniakanmenghambat pembangunanyangbertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraanmanusia.Dalam konteksini,
keberadaanpsikologilingkunganmemegang perananpenting.
Psikologilingkunganmerupakanproses untukmembangunmanusia
19 S.Yusuf,2006,Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung:Remaja
yang sadar dan peduli terhadap lingkungannyasecara total Rosdakarya,hlm.195.

EkologiAdministrasi 13 14 EkologiAdministrasi
f. Evaluasidanrefleksi,yaitu membantuindividu dankelompok 3) Cara mengelolalingkungan. Pengelolaanlingkungan ini
sosialmengembangkanpolainternalisasidiriatasseluruhaktivitas mencakupaspek sosial,ekonomi,teknik, budaya, danpolitik.
terhadap lingkungandenganseluruhpembelajarannyasehingga Apakahadaketegasan,kejelasan, danperencananyangmatang
menjadisebuahspiritualitashidup.Spiritualitashidupinilahyang terhadapkebijakanyangberhubungandenganlingkungan?
akanmendorongperilakukonstanmanusiaataslingkungannya.
4) Caramenyelamatkanlingkungan.Apakahlingkunganbaikyang
dapatdimanfaatkan manusiaatau tidak ituperlu diamankan?
2. PolaPendekatan Ekologis a. Apakahlingkungandikeloladenganbaikdanarifsehingga
SikapTeknokratis pemanfaatan sumber daya alam tetap menyelamatkan
lingkungan?
Menurut FranzMagnis-Suseno,salahsatu penyebabkerusakan
lingkunganadalahsikapteknokratis. Istilahteknokratisberasal dari
bahasaYunani,yaitutekne yangartinyaketerampilandankratein 3. PolaPendekatan Psikologis
yangartinya menguasai.Dengandemikian,secara umumteknokratis Pada hakikatnyapembangunanberkelanjutanmerupakan
artinyaketerampilan untuk menguasaisesuatu.Sikap teknokratis aktivitas memanfaatkanseluruhsumberdayauntukmeningkatkan
pada intinyamerampasdan membuangalamdan mengambilsemua kualitas hidup dankesejahteraanmasyarakatmanusia. Pelaksanaan
yangdiperlukandalamkehidupanmanusia.20 pembangunanpada dasarnya juga merupakan upayamemelihara
keseimbanganantara lingkunganalami(sumber daya alamhayati
b. SikapDikotomis dannonhayati)danlingkunganbinaan(sumberdayamanusiadan
Sikapdikotomisberartimelihatdanmenempatkan lingkungan buatan) sehingga sifat interaksi ataupun interdependensi
terpisahdarikehidupanmanusia,sudutpandang kepentingan,sikap antarkeduanyatetap dalamkeserasianyangseimbang.Dalamkaitan
iniakanmemunculkanperilaku tidakpeduli terhadap lingkungan ini,eksplorasiataupuneksploitasikomponen-komponensumberdaya
bahwalingkunganadalah“tempatdansumberdaya”. alam untukpembangunanharusseimbang denganhasil/produk
Sikapdikotomis dapatdiketahuidarihubunganmanusiadan bahanalamdanpembuanganlimbahkealamlingkungan.
lingkungan.Beberapapokok persoalanmanusiamelihat lingkungan, Prinsip pemeliharaankeseimbanganlingkunganharus menjadi
yaitusebagaiberikut.21 dasardarisetiapupaya pembangunanatauperubahanuntuk
1) Caramanusiamelihatlingkungan yangmempunyaidasar mencapai kesejahteraanmanusia dankeberlanjutanfungsialam
kepentingan.Kepentinganbisanegatif,bisapositif,bisaindividu semesta.
ataukelompokkepentinganhidupsecarakeseluruhan. Upaya peningkatankesejahteraan manusiaharusseiring dengan
2) Cara memanfaatkanlingkungan. Artinya,apakahlingkungan kelestarianfungsisumberdayaalamagar keseimbanganlingkungan
hanyadieksploitasiataudipikirkanjuga keserasian atau tetapterjagadanpotensikeanekaragamanhayatitidakakanmenurun
keseimbanganlingkunganmanusiadanmasyarakatsekitar? kualitasnya.

a. PsikologiLingkungan MendasariPerilakuSubjekPembangunan
yangBerwawasan Lingkungan
20 FranzMagnis-Suseno,1993.Berfilsafat dariKonteks,Jakarta:Gramedia,hlm.
226. Psikologilingkunganadalahsuatudisiplinyangmemerhatikan dan
21 Bintarto,1999,FilsafatLingkungan,Yogyakarta:PPs.UGM,hlm.23. mempelajari hubungan antara perilaku manusia dan

EkologiAdministrasi 15 16 EkologiAdministrasi
lingkungannya.Psikologi lingkunganmenekankanstudi dari untukmenciptasesuatu. 23 Dengandemikian,fungsiinspiratif
transaksidiantaraindividu dengansettingfisiknya.Dalamtransaksi dimaksudkan bahwapsikologilingkungandigunakansebagaidasar
tersebut, individu mengubahlingkungandansebaliknya,perilaku dan petunjuk, pemahaman,dananalisis kritis dalammenentukan
pengalaman individu diubah oleh lingkungan.Hubungan yang kebijakanpembangunanyangberwawasanlingkungan.
salingbergantungantaramanusia danlingkungannyapadasaat ini Beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam
akantampakpadateori-teori yangdikembangkanpadadisiplin penentuankebijakanpembangunanyang berwawasanlingkungan
psikologilingkungan. adalahsebagaiberikut.
Daripemahaman tersebuttampak bahwasecaraimplisit a) Prinsipkedaulatan negaraatas sumber dayaalamdipergunakan
psikologilingkungan,sebagaidisiplinilmu,memilikitigafungsi,yaitu: untukkemakmuran rakyatdan tanggungjawabnegarauntuk
1) memberikanpemahamanmengenaikonsep-konsepdasar mencegahdampaklingkunganyangbersifatlintasbatas.
tentangmanusiadanlingkungannya; b) Prinsipmelakukantindakanpencegahan.
2) memberikandasar-dasarkemampuanuntuk melakukananalisis c) Prinsipbertetangga yang baik dankewajibanmelakukankerja
mengenaipermasalahan lingkungan aktual,baikyangterjadidi samadengansemualembagadaninternasional.
tingkatlokal,regional,maupunglobal;
d) Prinsippembangunanberkelanjutan. e)
3) mengantarpenemuansolusi-solusialternatiftentangcara
Prinsipkehati-hatian.
mengatasipermasalahanlingkunganmelaluipendekatan
f) Prinsippencemarmembayar.
ekologisdanpenerapanbagikehidupanmanusia.
g) Prinsipkebersamaandengantanggungjawabyangberbeda.
b. PsikologiLingkunganBerperandalamKebijakanPembangunan Apabilaprinsip dasarinidipakaidalam penentuankebijakan
NasionalyangBerwawasan Lingkungan pembangunan, diyakini bahwa tujuan luhur pembangunanseperti
Secaraumum,perananpsikologi lingkungandalampenentuan yangtercantumdalamUUD1945akanmenjadikenyataan.
kebijakanpembangunannasionalyang berwawasanlingkungan
meliputitigahal,yaitu fungsiinspiratif,fungsi dayaoperatif,dan 2) Fungsidayaoperatif
fungsievaluatif. 22
Secaraumum, operatifmerupakankatasifat darioperasional.
Operasionalberartifungsiyangdidasarkanpada karakteristik yang
1. Fungsiinspiratif
dapat diobservasiataumengubahkonsep-konsepyangberupa
MenurutKamusBesarBahasaIndonesia,kata inspirasi adalahkata konstrukdengankata-katayangmenggambarkanperilakuataugejala
bendayangberartiilham,sedangkankatailham memilikiarti yang dapat diamati dan yang dapat diuji serta ditentukan
petunjuk(Tuhan)yang timbul dihati,pikiran(angan-angan)yang kebenarannyaolehoranglain.
timbuldarihatibisikanhatisertasesuatuyang menggerakkanhati Dalamfungsidaya operatif,psikologilingkunganberperan
untukmengobservasi,meneliti,mengujikebenaran,danmengamati

22 AntonBakker,1995,EkologidanKosmologi:FilsafattentangKosmos sebagaiRumah
TanggaManusia,Yogyakarta:Kanisius,hlm.211. 23 KamusBesarBahasaIndonesia,1998,Jakarta:PusatBahasaDiknas,hlm.215.

EkologiAdministrasi 17 18 EkologiAdministrasi
sejauhmana pelaksanaankebijakanpembangunanberdampakpada 2. ProgramPeningkatanEfektivitasPengelolaanKonservasidan
pola perilakudangejalayang muncul akibat pelaksanaankebijakan. RehabilitasiSumberDayaAlam
Bahkan, psikologilingkungandapatberperansebagaipengontrol Tujuan dari program ini adalah menjaga keseimbangan
pelaksanaankebijakanpembangunan. pemanfaatandanpelestarian sumber dayaalamdanlingkungan
hidup,hutan,laut,air udara,danmineral.Sasaranyangakan dicapai
3) Fungsievaluatif
dalam programiniadalah pemanfaatansumber dayaalamuntuk
Secaraumum,evaluasiadalahprosespenilaian.Penilaianini mendukungkebutuhanbahanbaku industrisecaraefisiendan
bisamenjadinetral,positif,ataunegatifataugabungandari keduanya. berkelanjutan.Sasaranlain diprogramadalahterlindunginya
Fungsiutamaevaluasi adalahmenyediakaninformasiyang kawasan-kawasankonservasi darikerusakan akibatpemanfaatan
bergunabagipihakpembuatkeputusanuntukmenentukankebijakan sumberdayaalamyangtidakterkendalidaneksploitatif.
yangakandiambilberdasarkanevaluasiyangtelahdilakukan.Fungsi
evaluatifyang dimaksudkanadalahpsikologi lingkunganberperan 3. Program Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan
dalam mengevaluasi proses pelaksanaankebijakanpembangunan PencemaranLingkunganHidup
yangtelahdilaksanakan. Tujuan programini adalahmeningkatkan kualitaslingkungan
hidup dalamupayamencegahkerusakan dan/ataupencemaran
ApabiladikaitkandenganUUNo.32Tahun200424 denganPP
lingkungandanpemulihankualitaslingkunganyang rusakakibat
No.25Tahun2000 25
tampakbahwapengelolaanlingkunganhidup
menjadifokusutama. ImplikasiyangmunculdariUUtersebut pemanfaatansumber dayaalam yang berlebihan,sertakegiatan
mencakupsebagaiberikut. industridantransportasi.
Sasaran programiniadalahtercapainya kualitaslingkungan
1. ProgramPengembangandanPeningkatanAksesInformasi
hidupyangbersihdan sehat,yaitutercapainyakualitaslingkungan
SumberDayaAlamdanLingkunganHidup
hidupyangbersihdansehatsesuaidenganbakumutu lingkungan
Programinibertujuanuntukmemperolehdanmenyebarluaskan yangditetapkan.
informasiyang lengkap mengenaipotensidanproduktivitassumber
daya alamdanlingkunganhidupmelaluiinventarisasidanevaluasi, 4. ProgramPenataanKelembagaandanPenegakanHukum,
serta penguatansistem informasi.Sasaranyang ingin dicapaimelalui PengelolaanSumberDaya Alam danPelestarianLingkungan
programiniadalah tersediadanteraksesnyainformasisumber daya Hidup
alam danlingkunganhidup,baikberupainfrastrukturdataspasial Programinibertujuan untuk mengembangkan kelembagaan,
maupunnilaidanneracasumberdaya alamdanlingkunganhidup menatasistem hukum,perangkathukumdankebijakan,serta
olehmasyarakatluasdisetiapdaerah. menegakkanhukumuntukmewujudkanpengelolaansumberdaya
alam dan pelestarian lingkungan hidup yang efektif dan berkeadilan.
Sasaranprogramini adalahtersedianya kelembagaanbidang
sumberdayaalam danlingkunganhidupyangkuatdengandidukung
24 TentangPemerintahanDaerah. olehperangkat hukumdanperundangansertaterlaksananyaupaya
25 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai penegakanhukumsecaraadildankonsisten.
Otonom.

EkologiAdministrasi 19 20 EkologiAdministrasi
5. ProgramPeningkatanPerananMasyarakatdalamPengelolaan
SumberDayaalamdanPelestarianFungsiLingkunganHidup
Tujuanprogram iniadalah untuk meningkatkanperanandan
kepedulian pihak-pihak yang berkepentingandalampengelolaan
sumber dayaalamdanpelestarian fungsilingkungan hidup. Sasaran
programiniadalahtersedianya saranabagimasyarakatdalam
pengelolaansumber dayaalam danpelestarianfungsi lingkungan
hidupsejakprosesperumusankebijakandanpengambilankeputusan,
perencanaan,pelaksanaansampaipengawasan.

EkologiAdministrasi 21 22 EkologiAdministrasi
A. KonsepsiEkologiAdministrasi
1. Pengertian Ekologi danAdministrasi
Secaraetimologi(asalkata), ekologi berasaldaribahasaYunani
yangterdiriatasduaakarkata,yaituoikos berartirumah,rumah
tanggaatau tempat tinggal,danlogosberarti ilmu.Dengandemikian,

BAB2 ekologiadalahilmu tentangrumahatautempat tinggalmakhluk.


Umumnyaekologididefinisikan sebagaiilmu yangmempelajari
hubungantimbalbalikantaramahlukhidupdanlingkungan.1 Kata
ekologidiperkenalkanpertamakali olehErnest Hackel,seorang
KONSEPDASAR EKOLOGIADMINISTRASI biologisJermanpadatahun1869.
PrajudiAtmosudirjo mendefinisikan“ekologi” sebagai“...tata
hubungantotal(menyeluruh)danmutual(timbal-balik)antara satu
organismedanlingkungansekelilingnya”.2

Sitanggang(1997)mendefinisikan“ekologi”sebagaiilmu yang
mempelajarihubunganantaralingkungan danfaktor-faktornya,
hubungan antarfaktorlingkungansendiri,dan hubunganantarunsur
suatu faktor dengan selamanya, serta hubungan dengan
lingkungannya.3
Collins (1989)mendefinisikan“ekologi”sebagai suatuilmu
cabangbiologi yang menyelidiki hubunganantara organismehidup
danlingkungantempatiahidup.4
Ekologiadministrasimerupakanlingkunganyang dipengaruhi
Komarudin(1983)memandang bahwaekologiadalahsuatu
danmemengaruhiadministrasi, yaitupolitik,ekonomi,budaya,
kajianyangberhubungan denganinter-relasiantaraorganisme dan
teknologi,security(keamanan),dannaturalresource(sumberdaya
lingkungan.Dasar empirisnyaterletakdalam hasilpenelitianbahwa
alam).
organisme-organismeyanghidupinibervariasimenurutlingkungan.5
Peransuatumasyarakatdalam bidang politik(infrastruktur),
ekonomi(pendapatan/institusi), sosialbudaya(pendidikandan
agama),danhankam(tentram/tertib)jelassangatmemengaruhi
jalannyarodapemerintahan.Sebaliknya,administrasinegarajuga 1 R. Soedjirandkk.,1986,PengantarEkologi,Bandung: Remadja Karya,hlm.21.
akanmemengaruhifaktor-faktorlingkungannya,denganjalan 2 S.PrajudiAtmosudirdjo,1978,FaktorEkologidalam AdministrasiPemerintahan,
membina, menata, danmemproses kelangsunganrodapemerintahan Jakarta:YayasanKaryaDharmaIIP,hlm.1.
untuk mencapaitujuan yangtelah ditetapkansesuai dengan 3 H. Sitanggang,1997,EkologiPemerintahan, Jakarta: Pustaka SinarHarapan.
peraturanyangberlaku. 4 Collins,1989,Dictionary ofPhrasalVerbs,London:CollinsPublishers,hlm.
411.
5 Komarudin,1983,EnsiklopediaManajemen,Bandung:Alumni,hlm.239.

EkologiAdministrasi 23 24 EkologiAdministrasi
Daripengertiantersebut, dapatditarikkesimpulanbahwa Berdasarkanbeberapadefinisitersebut,dapatdiambilkesimpulan
lingkunganmempunyaibatasdanisitertentu. Secara praktis,ruang bahwaadministrasi adalah seluruhkegiatanyang dilakukan melalui
lingkungandapatditentukanolehfaktoralam,sosial,dansebagainya. kerja samadalam suatuorganisasi berdasarkanrencanayangtelah
Secarateoretis,bataslingkungansulituntukditentukan. ditetapkanuntukmencapaitujuan.
Adapun administrasi secara sempit berasal dari kata
administratie(bahasaBelanda),meliputikegiatan catat-mencatat, 2. Ciri-ciri Ekologis Administrasi
surat-menyurat,pembukuanringan, pembuatanagenda,dan Sebagaimana yangtelahdiuraikanpadahalamansebelumnya
sebagainyayangbersifatteknisketatausahaan.6 Dalamartisempit bahwaekologiadalahilmuyang mempelajarihubungantimbalbalik
tersebut, administrasiadalahkegiatanyangbersifattulis-menulis. antaraorganisme hidup/makhlukhidup denganlingkungannya
Dengandemikian,administrasidapatdipandang sebagaikegiatan tata makaadministrasi dapat puladipandang sebagai organismehidup
usaha, sepertimengetik, mengirimsurat,danmenyimpanarsip. yang dipengaruhidanmemengaruhikeadaanlingkungan. Dengan
Dalamartiluas,administrasimeliputikegiatanyangdilakukanuntuk katalain,adahubungantimbalbalikantara administrasidan
mencapaitujuanyangtelahditetapkan.7 lingkunganataufaktor-faktor ekologi.Artinya,administrasisebagai
MenurutGeorge Terry,administrasiadalahperencanaan, organismehidupbersifatdinamis;berproseskearahpencapaian
pengendalian,dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran,serta tujuan. Dalam proses inilah, faktor ekologi menampakkan
penggerakan merekayangmelaksanakannyaagar mencapai tujuan pengaruhnya,baiksecarapositif maupunnegatif.Sebaliknya,dalam
yangtelahditetapkan.8 menghadapipengaruhtersebut,administrasi yangtidakstatisini
harusmampumemanfaatkanhal-halyangnegatifkearahyang positif,
Menurut TheLiang Gie (1980),administrasisecaraluasadalah
setidaknya tidak menghambat proses administrasi.
serangkaiankegiatanyangdilakukanolehsekelompok orangdalam
Administrasisebagaiorganismehidupmempunyaisifat-sifattertentu
suatukerjasamauntukmencapaitujuantertentu.9 Pendapatlain
agarmemanfaatkandanmengendalikanfaktor-faktorlingkungan.
mengenai administrasidikemukakanolehSondangP.Siagian(1994)
bahwaadministrasiadalah keseluruhanproseskerjasamaantaradua Ekologi merupakan suatusintesis,penilaipaduankembali dari
orangataulebih yangdidasarkanatasrasionalitastertentuuntuk hasil-hasilstudiyangtelahdilakukanterhadap unsur-unsurmasing-
mencapaitujuanyangtelahditentukansebelumnya.10 masingdansatupersatuyangdiperolehdengananalisis.11 Penilai
paduankembaliitudilakukankarena studi yangdilakukanolehpara
sarjana sesuai dengankeahliannya masing-masing dapatdihimpun
dandisatukansehingga menghasilkanprestasiyangbaik dantinggi.
Dalammelakukanpenilaianpaduankembali,adaasas-asasyang sangat
6 Soewarno Handayaningrat, 1988, Pengantar Studi Ilmu Administrasi perlu diperhatikan, yaitu asas interdependensi, asas
Manajemen,Jakarta:Masasung,hlm.2.
perubahan,danasasevolusi. 12
7 SondangP.Siagian,1976,Administrasi danPembangunan, Jakarta:Gunung
Agung,hlm.1.
8 GeorgeR. WinardiTerry,1986,Asas-asasManajemen,Bandung:Alumni,hlm.
41.
9 TheLiang Gie,1980, AdministrasiPerkantoranModern, Cetakan Ke-10,
Yogyakarta:NurCahaya,hlm.9.
10 SondangP.Siagian,1994,Organisasi, Kepemimpinan,Perilaku Administrasi, 11 Loc.Cit.,PrajudiAtmosudirdjo,1978,FaktorEkologi...,hlm.14.
Jakarta:HajiMasAgung,hlm.3. 12 Op.Cit.,hlm.15.

EkologiAdministrasi 25 26 EkologiAdministrasi
Asas interdependensi,yaituasashubunganantaramanusiadan menyarankanfaktor-faktor ekologiadministrasinegara,antaralain
manusia,manusiadanflora, floradenganfaunadaniklim, dan populationchanges, advancesinphysyical technology, advancesinsocial
sebagainya.Asas perubahanadalahsemuayang hidupselalu inventions, andideologicalenvironment. 14

mengalamiperubahanatauberubah.Asasevolusimengatakanbahwa Pamudji(2004)menekankanpadakomponensistemlingkungan,
semua perubahanyangterjadididuniainiberlangsungsecara masukan,proseskonversi,keluaran,danumpanbalik.15 Lahirnya
bertahap. IlmuPerbandinganAdministrasiNegara16 semakinmenegaskan
Tinjauan ekologi terhadapperkembangan administrasi berarti adanya pengakuanakademis terhadap karakteristik ekologisyang
tinjauan yangmencobamenerangkanhubunganantaralingkungan dimilikiolehsuatuwilayahpemerintahan.
(environment) tempatadministrasiitutumbuhdanberkembang Sepertiditulis olehKeban(2008)bahwa beberapakelompok
denganadministrasiyangdianggapsebagaiorganismehidup.Dengan pakar dariUniversitasIndiana, MichiganState,Syracusa,Southern
kata lain, tinjauanekologisinginmenjelaskanpengaruhlingkungan California, dan Pittsburg, mengingatkanuntuk tidakmemaksakan
terhadap administrasidansebaliknya,danpengaruhtersebut penerapanmanajemen Baratke negarasedangberkembangkarena
memberikanciri-cirikhaspadaadministrasi.13 membutuhkanbanyak persyaratan khusus. Penganjurnyaadalah
Ciri-ciridarifaktor ekologismenyebabkanadanyaperbedaan Rondinelli,BryantdanWhite, Kiggudu,Ingle,Uphoff,Korten,
administrasidisuatu daerahtertentudengandaerahlainwalaupun LindenbergdanCrosby,Chambers,Brinkerhoff,danEsman.17
masing-masingberadadisuatunegara. Karenakekhususan faktor-faktoritulah,terdapat perbedaan
ekologis daribirokrasipemerintahan dalamkonstelasilintasnegara
ataupunlintasdaerah.
B. Faktor-faktorEkologisdalamAdministrasi
Faktor-faktor ekologisadministrasinegara dapatdilihatdari
Faktor-faktorinternaldaneksternalyang berkaitandengan
aspek-aspek kehidupannasionalyangterdiriatasduaaspek, yaitu
dimensilingkungan,politik,kultur,hukum,politik,ekonomi,
aspekalamiahdanaspekkemasyarakatan.
teknologi, struktur, manusia, pilihan strategi, kewenangan,
pembagiantugas,spesialisasi, proses danprosedur pengoperasian, Fred.W.Riggsmembagifaktorekologiskedalambeberapaaspek
harusdipertimbangkan karenaturutmenentukankeberhasilan berikut.18
mencapaitujuan.
1. Aspek-aspek Alamiah Kehidupan Nasional
Dalamhubunganitu,Olsen(2004)mengutippandanganJohn
Faktor-faktorekologisadministrasinegaraIndonesiayang
M.Gaus:“Thesixfactors are: people,place,physical technology, social
technology, whisesandideas,catastrophe, andpersonality”.
Riggsberpendapatbahwa faktor-faktor ekologiadministrasi
negara,yaitueconomicfoundation, social structure, communication 14 Op.Cit.,hlm.32.
network, ideological/symbolpatternsand politicalsystem.Nigro 15 Loc.Cit.,Pamuji,2004,EkologiAdministrasi..., hlm.16.
16 H.G.Surie,1987,IlmuAdministrasi Negara;SuatuBacaanPengantar,Terjemahan
Samekto,Cet.1,Jakarta:Gramedia,hlm.177.
17 YeremiasT.Keban,2008,EnamDimensiStrategis AdministrasiPublikKonsep,
TeoridanIssu,Yogyakarta:GavaMedia,hlm.46.
13 Loc.Cit.,S. Pramudji,2004,EkologiAdministrasi..., hlm.22. 18 Pramudji,S.,2004,EkologiAdministrasi Negara,Jakarta:BumiAksara,hlm.2.

EkologiAdministrasi 27 28 EkologiAdministrasi
diperincisejalandenganaspek-aspekalamiahkehidupannasional, c. KeadaandanKemampuanPenduduk
yaitusebagaiberikut. Keadaandankemampuanpendudukmeliputibeberapahal
a. LokasidanPosisi Geografi berikut.
Lokasidanposisigeografimeliputibeberapahal. 1) Pengaruh keadaan dan kemampuan penduduk terhadap
administrasi negara.Dalam melihatpengaruhfaktorkeadaan
1) Pengaruhlokasidanposisigeografiterhadapadministrasi
dankemampuanpenduduk ini,ada beberapahalyangperlu
negara. Pengaruh lokasi dan posisi geografi terhadap
diperhatikan,yaitu:
administrasinegaraIndonesiadapatdilihatdaribentukwujud
negara Indonesia yang terdiri atas kepulauan, letak a) jumlahpenduduk,
astronomiknyayangberadadidaerahtropis,posisisilangantara b) distribusisosial,
duabenua,danduasamudra. c) komposisi(umur),
2) PengaruhadministrasinegaraterhadapgeografiIndonesia. d) penghasilanpenduduk,
GeografiIndonesiamerupakanlautanyangditengah-tengahnya e) tingkatpendidikan,dan f)
bertebaranpulau-pulausehinggalaut antara duapulau menjadi
kesehatanpenduduk.
perairandalam.
2) Pengaruh administrasi negara terhadap keadaan dan
b. KeadaandanKekayaanAlam kemampuanpenduduk.Programpemerintahdiimplementasikan
oleh administrasi negara dapat mengubah keadaan dan
Keadaandankekayaanalammeliputibeberapahalberikut. kemampuanpenduduk,antaralainsebagaiberikut.
1) Pengaruhkeadaandankekayaanalamterhadapadministrasi a) Kerja sama antara Departemen Tenaga Kerja dan
negara,yangtampakpadausaha-usahauntukmemanfaatkan Transmigrasi,khususnyaDirektoratJendralTransmigrasi
sumberalambagipemenuhankebutuhanhidupmanusia. denganjajarannyadanunsur-unsuradministrasinegara
Negara-negarasedangberkembangpadaumumyabelummampu lain,misalnyaDepartemenDalamNegeriatauBadan
menggalisumberkekayaanalamsecaramaksimalsehingga Koordinasi Penyelenggaraan Transmigrasi untuk
membutuhkanbantuanasing,baikberupamodalmaupuntenaga menyeimbangkanpenyebaranspasialpenduduk.
ahli.DemikianpulaIndonesia,untukmenggalisumber-sumber b) DepartemenKesehatanmembuat program-programnya di
minyakdilepaspantaipadaakhir-akhirinidiperlukankerja bidang kesehatanyang dapatmemengaruhi keadaan
samadenganpihakasing. kesehatanpenduduk.
2) Pengaruhadministrasi negaraterhadapkeadaandankekayaan
alam.Pengaruhinisangat terbataskarenakekayaanalam 2. Aspek Kemasyarakatan
merupakankaruniaTuhanYangMaha Esa.Pengaruhnya Aspekkemasyarakatanmeliputisebagaiberikut.
terbatas pada mengubahsumber-sumber daripotensimenjadi
kemampuanreal.Misalnya,airterjunmerupakanpotensi tenaga a. Ideologi
diubah untukmenjaditenagalistrik, tanahyangsubur diubah
Ideologiadalahkompleksatau jalinanidetentangmanusia dan
menjaditanamanpadiagarmenghasilkanpadi.
dunia, yang dijadikanpedomandancita-citahidup.Ideologidi
IndonesiaadalahPancasila.MantanPresidenSoehartomenegaskan

EkologiAdministrasi 29 30 EkologiAdministrasi
bahwaPancasilaadalahsumberdarisegalagagasankitamengenai wujud dampakterhadapsistemadministrasinegara.Pembangunannasional
masyarakat yang kita anggap baik, yang menjamin kesentosaankita yang dilaksanakansecarabertahapdan berencanadiperlukansuatu
semua, danmampumemberi kesejahteraan lahir badanperencana yangdilengkapidenganseperangkatadministrasi
danbatinbagikitasemua. negara.

b. Politik 2) Pengaruhadministrasinegaraterhadapekonomi

Pengaruhpolitikmencakupbeberapahalberikut. Pengaruhadministrasinegaraterhadapekonomimencakup:
a. anggaranbelanjadanpendapatannegara, b.
1) Pengaruhsistempolitikterhadapadministrasinegara
kebijakanpenanamanmodal,
Pengaruhsistempolitik terhadapadministrasinegaratimbul
c. kebijakanproteksi(perlindungan),dan d.
karenaadministrasinegaraberadadibawah pimpinanpejabatpolitis
yangberorientasipadapartaitertentu. kebijakandibidangekspor.

Langkah-langkahmembenahi administrasinegara menujuke d. SosialBudaya


arahadministrasinegarayangsehatmeliputibidang-bidangberikut.
Pengaruhadministrasi negara terhadapsosialbudayadapat
a) Organisasi,meliputirefungsionalisasi,restrukturisasi,dan ditelusurimelaluiprogrampembangunansosialbudayayang
penempatan. dilancarkan oleh pemerintah yang diimplementasikan oleh
b) Strukturdanprosedurkerja,meliputihubungan-hubungan, administrasinegara.GBHN telahmemberikanpengarahanprogram
debirokratisasi/dekontrol danpenyelenggaraan fungsidan pembangunandalam bidang sosialbudayayang dapatdijadikan
metodeorganisasi. acuandalammembahas pengaruhadministrasi negaraterhadap
c) Perusahaannegara, yaitupengelompokanperusahaanmilik sosialbudaya.
negaradalamtigabentukperusahaan,yaitu:Perusahaan
Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM), dan e. Militer
PerusahaanPerseroan(PERSERO). Pengaruhmiliterterhadap administrasinegaradapatditelusuri
melaluidwifungsiABRIdengansistemkekaryaannya.
2) Pengaruhadministrasinegaraterhadapsistempolitik
Pengaruhadministrasinegaraterhadapsistem politikbertolak Pengaruhadministrasinegaraterhadap militermencakup
pada maklumat pemerintahtentang pembentukanpartai-partai sebagaiberikut.Pertama,anggotamilitersewaktu-waktuharus siap
politikpadatanggal3November1945yangberisianjuranpemerintah ditugaskandi luarjajaran departemenhamkan;harusmemiliki
tentangpembentukanpartai-partaipolitik. kualifikasiyang sedemikianrupa yangsesuaidengantuntutan
persyaratanjabatandiluar jajaranhankamdimaksud.Kedua,
c. Ekonomi pelaksanaan sishankamratamemerlukan pengerahankekuatan
rakyat.Olehkarena itu,rakyat harus dipersipakandenganlatihan-
Pengaruhekonomimencakupbeberapahalberikut.
latihan,diorganisasi dalam kelompokyang sewaktu-waktu dapat
1) PengaruhEkonomiterhadapAdministrasiNegara digerakkanuntukmenghadapitugas-tugasnyata dalamhankamrata.
Faktor-faktorekonomikhususnyapembangunanekonomi, yang
memerlukanpenanaman modal dalam negeridanasing,mempunyai

EkologiAdministrasi 31 32 EkologiAdministrasi
C. RuangLingkupEkologiAdministrasi administrasinegara, tinjauankebudayaan berperancukup penting,
karenakebudayaan termasukdalam salahsatu unsurfaktor-faktor
1. Manusia selalu Mengembangkan Lingkungan Sosial ekologisyangberaspekkemasyarakatandalamtinjauanekologis.
Pangkal lingkungansosial adalahkemampuan akal manusia Dalamaspekbudayadikajipulaberbagaipolaperilakuseseorang
untukmempersatukan(toassimilate)khazanahalamkedalamranah ataupunsekelompokorang(suku)yangorientasinyaberkisartentang
kebudayaan danmelihatdiridan orang lainsebagaibagian dari kehidupanbernegara, penyelenggaraan administrasinegara,politik,
lingkungannya. hukum,adatistiadatdannormakebiasaanyang berjalan,dipikir,
Secaralebihlugas,Bennett(1976)menyatakanbahwa manusia dikerjakan,dandihayatiolehseluruhanggotamasyarakatsetiap
hidup dalam lingkungannyabersama orang lainyang membentuk harinya, serta dicampurbaurkan dengan prestasi di bidang
suatu lingkungan(humanecology).Lingkunganinimerupakan bagian peradaban. 20
darilingkunganhidupyanglebihluas(naturalecology) sebagai Pentingnya kebudayaan pada suatu masyarakat, dapat
kenyataan. 19
Olehkarenaitu,manusialebihbanyakdituntutuntuk disimpulkandaripendapatMelvilleJ.Herkovitsyangmengemukakan
beradaptasiterhadaplingkungansosialyang merekaciptakan pengertianculturaldeterminish,berartibahwasegalasesuatuyang
berdasarkanpemahamankebudayaannya daripada menyesuaikan terdapatdalammasyarakatditentukanadanyaolehkebudayaanyang
diriterhadaplingkunganalamsemata-mata. dimilikiolehmasyarakattersebut.

2. Sifat-sifatAdministrasi
D. PertumbuhandanPerspektifEkologiAdministrasiNegara
Administrasisebagaiilmumempunyaisifatumumdanuniversal
dalamartimemiliki unsur-unsuryangsama,di manapundankapan
1. Pertumbuhan Ekologi Administrasi Negara
punilmu administrasiditerapkan.Namun,dalamsatusistem
administrasinegaramasihdijumpaisubsistemadministrasidarisuatu Sekelompokilmuwanpolitikdanadministrasinegaramenyadari
kelompokmasyarakat yangmenggambarkanhubunganpengaruh bahwamemindahkansistem danlembaga-lembaga atau pranata
antaraadministrasinegaradanlingkungansekitarnya, baikfisik politikdanadministrasinegara darisuatu lingkunganmasyarakat,
maupunlingkunganmasyarakatnya. Olehkarena itu,dengan bangsadannegaratertentu kelingkunganmasyarakat,bangsa dan
mengkajiekologiadministrasinegara —yangmerupakansalahsatu negarayanglaintidaklahtepat. Analisis ilmu-ilmusosial,seperti
cabangilmu administrasi,kitadapatmenerangkanhubungantimbal sosiologi, antropologi,ekonomidanlain-lainmemperkuatpendapat
balik antaralingkunganhidup(environment)tempatadministrasi bahwahal-halyangbaikdalamsuatulingkunganmasyarakat,bangsa,
negaratumbuh danberkembang dengan administrasi negarayang dannegaralain,bahkandapatterjadisebaliknya.
dianggapsebagaiorganismehidup(livingorganism). Oleh karena itu, penyempurnaan sistem dan pranata
administrasinegaradarinegara-negarayangsedangberkembang perlu
3. PeranAdministrasi dalamPerspektif Kebudayaan didukung oleh suatu perbandingan, khususnya yang
Dalamkajianilmuadministrasinegara,terutamaekologi

19 J.W.Bennett,1976,TheEcologicalTransition Cultural AnthropologyandHuman 20 InuKencanaSyafiiedkk.,1999,IlmuAdministrasiPublik,Jakarta:RinekaCipta,


Adaptation,NewYork:PergamonPress,Inc,hlm.60. hlm.140.

EkologiAdministrasi 33 34 EkologiAdministrasi
memusatkanperhatianpadafaktor-faktor persamaandanperbedaan Dalamkondisidemikian,administrasinegara merupakan“titik
kondisiyangsecara langsungataupuntidaklangsung memengaruhi temu”antarahasratdanharapanrakyatdenganpemerintah. Bertitik
berhasiltidaknyausaha-usahapenyempurnaantadi. tolakpadapandanganbahwaadministrasiadalahilmuyang
Dalamstudiperbandinganinidipakaipendekatansecaraekologi mempelajari hak-hal yang dikehendaki oleh rakyat melalui
(ecological approach). Dengandemikian,jelaslahadanyasuatu pemerintahdancaramerekamempelajarinya. Dimock berpendapat
keinginanyangkuatuntukmemahamilatarbelakangberbagaisistem bahwahal-halyangmendapatkanperhatianutamadalamstudi
administrasinegarayangadadiduniaini, kemudianmulailah administrasi negaraadalah hal-halyang dilakukandan cara
dikembangkansuatucabang baru dariilmuadministrasi negara, melakukannya.
yaituekologiadministrasinegara. Administrasi negara adalahsarana dalam rangka usaha
Pendorongutamaperkembanganekologiadministrasinegara pencapaiantujuannegara,yaitu menciptakankemakmurandan
adalah Prof. Fred W. Riggs yang pada tahun 1950-an telah keadilansosialbagiseluruh rakyat. Dengandemikian,perananstudi
memberikanceramah-ceramahdiberbagailingkunganmasyarakat administrasinegara,yangdapatberubahmelekatdenganpentingnya
ilmiah, yang dibukukan dengan judul The Ecologyof Public administrasinegara,dapatdijabarkanmenjadi:
Administration. a. perananadministrasisebagaistabilisatormasyarakat;
Kini ekologiadministrasi negarasemakin menarikbanyak b. perananadministrasinegaradalamperubahansosial;
perhatianpara ilmuwandan mahasiswa,khususnyayangbergerak c. perananadministrasinegarasebagaikuncimasyarakatmodern.
dalam ilmu-ilmupolitik, pemerintahan,dan administrasinegara.Hal
Para ahliteoripembangunanbersepakat bahwaadministrasi
tersebutkarenadenganmempelajariekologiadministrasinegara,kita
negara untuknegara-negara yangsedang berkembang (termasuk
dapatmengetahuiciri-cirisuatusistemadministrasinegaradarisuatu
Indonesia) merupakanroda pembangunannasional. Hal inikarena
masyarakat,bangsa,dannegaratertentu,selanjutnyadapatdipahami
intidaripembangunanadalahpembicaraantentang manusia.Di
pulatumbuhdanberkembangnya suatusistemadministrasitertentu
samping sebagaipelaksana pembangunan,manusiajugasebagai
dalamsuatumasyarakat,bangsa,dannegara.
penggunahasilpembangunan.

2. Pentingnya Studi Administrasi Negara


Birokratpemerintahdituntutuntukberpikir,menganalisis,
mencari, dan mengajukan alternatifpemecahannya. Apabila
pemecahannyatercapai,diperlukanadanyatindak lanjut,dan
seterusnyatindaklanjutinimembutuhkanpengawasan.Administrasi
negaramerupakansuatu sistem yangmenjawab persoalan-persoalan
masyarakattersebut.GeraldE. Gaidenmenandaskanbahwa disiplin
administrasinegarainipadahakikatnyaadalahsuatudisiplin yang
menggapai pelaksanaanpersoalanmasyarakat.Tentunya halini
meliputisegala sesuatuyang dapatdijelaskansebagaijawaban
masyarakatterhadapmasalahyang memerlukan pemecahankolektif
danbukan perseorangan,dengan melaluisuatubentukintervensi
pemerintahdiluarintervensisosialdanpihakswasta.

EkologiAdministrasi 35 36 EkologiAdministrasi
Adapun ilmupemerintahanadalah ilmu yangmempelajari
hubunganantaralembagatertinggidantinggi negaradengan
masyarakatnyadalamrangkamenjalankan kewenanganuntuk
melayanipublik.2
Pengertianpemerintahdanilmupemerintahanberkaitandengan
ekologisebagaiilmulanjutan.Ilmupemerintahansebagaibagiandari
BAB3 ilmu sosialmengadopsikonsep,teori,paradigma
yangberkembangdalamilmu
ataupunhukum
ekologi,denganasumsibahwa
pemerintahan sebagaisebuah sistempadadasarnyamerupakan

STUDIPERKEMBANGAN organismehidup yanglahir,hidup,berkembangdankemungkinan


akanmatiataudigantikanolehsistemlainnya.3

EKOLOGIADMINISTRASI PEMERINTAHAN Ekologi danpemerintahanmemegangperananpentingdalam


kelangsungan hidupberbangsa danbernegara sehinggailmutentang
ekologipemerintahaninisangatbaikuntukdikembangkan.

2. Studi/KajianEkologi Administrasi Pemerintahan


Beberapahalpentingyangbiasadigunakandalamkajianekologi,
yaitu:4
a. memandangobjeksebagaisebuahekosistem.Artinya,sebuah
ekosistemmemiliki sebuah lingkunganstrategistersendiriserta
berinteraksidenganlingkungannya;
A. StudiEkologiAdministrasiPemerintahan b. menggunakan paradigma antroposentrik. Iniberartimelihat
manusiamerupakanentitasyang terpentingdan menjadifaktor
1. Makna Studi Ekologi Administrasi Pemerintahan utamadialamsemesta;
Ekologiadministrasipemerintahanmunculkarenaadanyagejala c. menggunakan pendekatan holistik. Artinya, aktivitas
dan peristiwapemerintahanyangsilihberganti dan dinamisselama pemerintahanbukanlahaktivitasindividual,melainkanaktivitas
bertahun-tahun.Selanjutnya,kinerjapemerintahan tersebutdinilai bersamasehingga dalam menjalankannyaperlumemerhatikan
kemudiandandibandingkandengannegara lain.Pemerintahan unsur-unsurlainnyasecarakomprehensifdanberkelanjutan;
adalahsebuahorganismehidup yanglahir,mati, berkembang, dan
dapatmatisertadapatdibentuk.1

2 Op.Cit.,hlm.12.
1 SaduWasistiono,2013,PengantarEkologiPemerintahan,EdisiRevisi,Jatinangor: 3 Op.Cit.,Wasistiono,2013,PengantarEkologi...,hlm.13.
IPDNPress,hlm.11. 4 Op.Cit.,hlm.14.

EkologiAdministrasi 37 38 EkologiAdministrasi
d. mekanismeyang berfungsimemeliharasistem dalamkeadaan Berdasarkanpenjelasantersebuttampakbahwaantarakajian
seimbangdinamis.Artinya,setiap aksiyangdilakukanoleh ekologi dan ilmu pemerintahan disebut dengan ekologi
pemerintahakanmenimbulkanreaksi. pemerintahan.

Darihalpentingtersebut,ekologidapatdilihatdaritigasudut Dapatditarikdefinisiutamadi sinibahwaekologipemerintahan


pandangberikut.5 adalah studiilmiah mengenaihubungan timbalbalik antara
a. Sudutpandangekologihampirsamadengansudutpandang politik, pemerintahsebagaiorganismehidupdanlingkungansekitarnya,baik
yaknimencoba menuangkanbuahpikirannyapada lingkunganinternalmaupunlingkunganeksternalnya,dengantujuan
bidanglaindengan menggunakanalatanalisisyangberasal dari memperolehpengetahuanyangbenarmengenai komponenyang
kajianekologi.Selainitu,ekologijuga melihatmekanisme yang terlibat,proses,sertadampakbagikehidupanumatmanusia.
selaluterpeliharadalamkeadaanseimbangdinamis. Lingkunganinternalyang dimaksud mencakup visidan misi
b. Sudutpandangilmu pemerintahan merupakansalahsatu wujud organisasi,budaya organisasi,organisasibayangan,hubungan
bangunan keilmuandariilmu pemerintahan,selainsosiologi dengansubsistemdansubsistemdibawahnya,sedangkanlingkungan
pemerintahan, psikologipemerintahan, manajemenpeme- eksternal adalahsemua kondisi,entitas,kejadian,danfaktoryang
rintahan,dansebagainya.Teori, prinsip, konsep studiekologi beradadisekitarorganisasiyangmemengaruhiaktivitasdanpilihan-
dipinjamuntukmenjelaskangejaladanperistiwapemerintahan. pilihannya,termasuk diIndonesiaialah ideologi, politik, ekonomi,
c. Sudutpandangeklektik,bahwakajianekologipemerintahan sosial-budaya,agama,pertahanandankeamanan.6
merupakan interface antara kajian ekologi dan ilmu Begitu banyakpenulisyangmenjabarkandefinisiekologi
pemerintahan.Artinya, ekologidenganilmupemerintahan pemerintahan,diantaranyasebagaiberikut:7
berkedudukansejajar,tidakdalamartiilmuyangsatulebihbesar a. dialektikaantarapegawaipemerintahdanpemerintahsebagai
dariilmuyanglain. sebuahsistem;
Untuk lebih jelasnya, ketiga sudut pandang tersebut b. dialektikaantarasubsistemdansub-subsistempemerintahan
diproyeksikanpadaGambar3.1berikut. dengansistempemerintahan;
c. dialektikaantaramasyarakatdanpenyelenggarapemerintahan;
d. distribusikewenangandikaitkandengananalisisekologikal;
BidangStudi e. pertemuanantarapengaruhakar-akarilmusosialyangbersifat
Kajian Ekonomi ekologikaldenganprinsip-prinsippemerintahan;
Pembangun- Ilmu
Ekologi an Pemerintahan f. studi saling ketergantunganantaraunit-unitpemerintahandan
lingkungannya menyangkutdampakpemerintahanakibat
perubahanlingkungan;
Gambar 3.1
SudutPandangKajian Ekologi Administrasi Pemerintahan
Sumber:Wasistiono(2013)
6 Op.Cit.,Wasistiono,2013,PengantarEkologi...,hlm.22.
5 Op.Cit.,Wasistiono,2013,PengantarEkologi...,hlm.15-17. 7 Op.Cit.,hlm.27.

EkologiAdministrasi 39 40 EkologiAdministrasi
g. mempelajari lingkaran pemerintahan yang mendorong Agarpelaksanaantugas-tugasumum pemerintahanataupun
masyarakatpada suatutindakanyang menyebabkanterjadinya dalamrangka menggerakkandanmemperlancarpelaksanaan
perubahanlingkungan; pembangunan,kegiatanaparaturpemerintah perludipadukan,
h. mempelajari keberadaan dan pengaruh “pemerintahan diserasikan dan diselaraskan untukmencegahtimbulnyatumpang
bayangan”terhadapentitaspemerintahanyangformal. tindih,pembentukan, kesimpangsiurandan/ataukekacauan.
Koordinasiantar-kegiatan aparatur pemerintah harusdilakukan
Dengan demikian,dapatditarikkesimpulanbahwaekologi mulaidariproses perumusankebijakan, perencanaan,pelaksanaan
pemerintahanmencakupbanyak ruanglingkup, dimensi,teori, sampaipengawasan,danpengendaliannya.
konsep,sudutpandang,danhal-halpentinglainnyayangdiperlukan
Sistemadministrasi negarasebagai sistempenyelenggaraan
untuk memahamiseluruhkomponenyangada dalamekologi
pemerintahan negaramerupakankeseluruhanpenyelenggaraan
pemerintahansebelum menerjunkanlangsung untukpengaturan
kekuasaanpemerintahan(executive power)denganmemanfaatkan
kepadamasyarakat.
danmendayagunakankemampuanpemerintahdansegenapaparatur
pemerintahanbesertaseluruhrakyat disegenap wilayahnegara
B. Perkembangan dalamPerspektif Ekologi Administrasi Indonesia,sertasegenapdanadandayayangtersediasecaranasional,
PemerintahandiIndonesia demitercapainyatujuandanterlaksananya tugas negaraseperti
disebutkandalamUUD1945.Dengandemikian,sistemadministrasi
Setiapnegara,baiknegara besarmaupunkecil pastimemiliki negara meliputi sistem penyelenggaraan negara dan sistem
sistemadministrasiyang disesuaikandengansituasi dankondisi penyelenggaraanpemerintahannegara.
negaratersebut. Sistempenyelenggaraanpemerintahannegara
merupakanbagianintegraldarisistem penyelenggaraannegara. PemerintahIndonesia adalahsalahsatucontohsistem yang
Operasionalisasidarisemuaketentuan-ketentuandalam UUD1945 terdiriatasberbagaisubsistem,sepertisistem pemerintahandaerah
merupakanbagianyang sangatdominandalampenyelenggaraan provinsi,sistempemerintahan daerahkabupaten/kota,dan sistem
pemerintahannegara.SistemadministrasiNegaraRepublikIndonesia pemerintahandesa/kelurahan. SistemadministrasinegaraIndonesia
secarasimultanberinteraksi denganfaktor-faktorfisik,geografis, mempunyaitujuan untuk mewujudkancita-citabangsamencapai
demografi,kekayaan alam,ideologi,politik,ekonomi,sosialbudaya, dan tujuannasional,seperti yangterkandungdalam UUD1945.Sebagai
hankam.Administrasi negaraIndonesiakhususnyamerupakan suatusistem,sistemadministrasinegaraIndonesiaterdiriatasberbagai
penjabarandarinilai-nilaiPancasiladanUndang-Undang Dasar subsistem,seperti sistemmanajemen,sistemkepemimpinan,sistem
tahun1945yangmerupakanpirantidalamrangkapencapaiancita- cita birokrasi,sistempelayanan,sistemkeuangan,danlain-lain.
dan tujuan nasional. Landasan bagi penyelenggaraan
administrasinegaraIndonesiaantaralain,pancasilasebagailandasan
C. PengaruhLingkunganSosialBudayadalamPerkembangan
ideal,Undang-UndangDasar 1945sebagailandasankonstitusional, AdministrasiPemerintahandiIndonesia
dangarisbesarhaluannegarasebagailandasanoperasional.
Pencapaiantujuan negaradanpelaksanaantugasnegara 1. PengaruhLingkunganSosial BudayaterhadapPerkembangan
Administrasi Pemerintahan diIndonesia
diselenggarakan fungsi-fungsi negara yang masing-masing
dilaksanakanolehlembaganegarayangtelahditetapkandalamUUD Banyak definisimengenaiadministrasinegara, yangsecara
1945denganamandemennya. umumdapatdibagidalamduakategori.Pertama, definisiyang
EkologiAdministrasi 41 42 EkologiAdministrasi
melihatadministrasinegarahanyadalam lingkunganlembaga kota,sepertifasilitaspendidikan,kesehatan,hiburan,komunikasi,
eksekutif.Kedua,definisiyang melihatcakupanadministrasinegara daninformasi,hinggalapanganpekerjaandiberbagaibidang.11
meliputisemua cabangpemerintahandanhal-halyangberkaitan
denganpublik. Ada hubunganinteraktifantaraadministrasinegara 3. Dampak Urbanisasi terhadapAdministrasi Pemerintahan
denganlingkungansosialnya.Diantaraberbagaiunsurlingkungan
Ditinjaudarisegi dampak,urbanisasisebenarnyabersifat netral,
sosial, unsur budaya merupakan unsur yang paling banyak
dalam artidapat menimbulkanefek positifataupun negatif,
memengaruhipenampilan (performance) administrasi negara,
bergantungpada intensitasurbanisasitersebut.Dalambeberapahal,
termasukadministrasipemerintahanIndonesia.8
urbanisasidapatmemberikeuntungan,baikbagipendudukpedesaan
Administrasimodernpenuhdenganusahauntuklebihmenekan maupunperkotaan.12
jabatan publik agarmempersembahkansegala kegiatannyauntuk
Bagipenduduk desa, urbanisasidapat mengurangiterjadinya
mewujudkankemakmurandanmelayanikepentinganumum. Oleh
informasiyang keliru(asymmetricinformation)tentang suatuhal,
karena itu,administrasi negaratidakdipandang sebagaiadministrasi
sekaligusmeningkatkanhak masyarakatdesauntukikutmengakses
“ofthepublic”,tetapiadministrasi“forthepublic”.Halyangumum
berbagailayananumum.Adapun bagimasyarakat perkotaan,arus
munculdiantaramerekaadalahadanya harapanagaradministrasi
urbanisasi bermanfaat sebagai penyedia tenaga kerja yang
negara melakukan kegiatandemikepentinganumumdan selalu
mendukungprosesindustrialisasidanperdagangandiperkotaan.13
mengembangkankemakmuranrakyat.
Sebaliknya, urbanisasi dapat menimbulkan akibat yang
2. Urbanisasi danAdministrasi Pemerintahan merugikan.Bagiwilayahpedesaan,urbanisasimendorongterjadinya
depopulasidipedesaansehinggamengurangijumlahpendudukyang
Urbanisasiadalahprosesmengalirnya penduduk pedalaman bermatapencahariandibidang pertanian.Kondisiiniberpotensi
(pedesaan)kedaerahkota.9 Banyakvariabelyangmenyebabkan mengurangi produksi pangan danpemenuhankebutuhanpangan
tingginyaarusurbanisasi, sepertisulitnyamencarilowongan bagipendudukkota.Adapundiwilayahperkotaan,urbanisasisering
pekerjaandanfragmentasi lahan,sertadayatarikkotadengan menjadisumberbagikasus-kasuspengangguran,perumahankumuh,
penghasilantinggi.10 sertakemiskinanyangakut akibattidakimbangnyapenawarandan
Urbanisasimerupakanpilihanyangrasionalbagipendudukdesa permintaantenagakerja(excess oflabor supply). Situasisepertiini akan
dalam upaya mendapatkan pendapatan yang lebih baik mengantarkan pada situasi lain berupa rendahnya
dibandingkandenganketika merekatetapbertahandidesa.Dengan produktivitasdanmeningkatnyainflasi. 14 Terjadinyaperalihan
katalain,urbanisasi munculkarena adanyakesenjangan ataugap tenaga kerja yangpindahdaripedesaankeperkotaanyang tidak
dalampenyediaanfasilitasumum(publicutilities) antaradesadan mampuditampungdalamsektorformal,mengakibatkantimbulnya

8 WahyonoA.,2002,“PengelolaanLingkunganSosial,EkonomidanBudaya”,
JurnalEkonomiRakyatEdisiJuli,hlm.177. 11 Op.Cit.,TriWidodoUtomo,MobilitasPenduduk...,hlm.183.
9 Budiono,2005,Kamus Ilmiah Populer Internasional, Surabaya:Alumni,hlm. 12 Op.Cit.,hlm.185.
653. 13 Setiawan,2004,MobilitasPenduduk danAlternatif, Jakarta:RinekaCipta,hlm.
10 Tri Widodo Utomo, 2000, MobilitasPenduduk danAlternatif Kebijakan 211.
PengendalianUrbanisasi,Bandung: STIA-LAN-RI,hlm.182. 14 Loc.Cit.,TriWidodoUtomo,MobilitasPenduduk...,hlm.187.

EkologiAdministrasi 43 44 EkologiAdministrasi
deformasisecara drastisdan meluaspada sektorjasa dalam telahada dandijalankansemenjakperadabanmanusiamulai
penyerapantenagakerja. Kondisiitu terjadibukankarenaadanya terstruktur.Kekaisaran Romawikuno,berbagai dinastidiCina,
permintaan yang melonjak akanjasa-jasa disektor industri, bahkankerajaan-kerajaandiNusantara pun, misalnya,sebenarnya
melainkandisebabkanolehketidakmampuansektor industridalam telahmempraktikanadministrasi.
menyeraptenagakerja. 15
Pemikirandalamadministrasiyangberkembangselanjutnya
Untukmengatasidampak-dampakburukyangditimbulkanoleh sangat dipengaruhi oleh paham-paham demokrasi, seperti
urbanisasi,pemerintahdapatmelakukanhalberikut: administrasiyang partisipatif, yang menempatkanadministrasidi
a. membangunfasilitas umumsecara bertahapdipedesaan tengah-tengahmasyarakatnyadantidak diatasatauterisolasi
sehingga dapat mengurangikesenjangandesa-kota(providing darinya. 18

somepublicutilitiesorsocialservicesinruralarea);mengembalikan Administrasinegaraingin mengetengahkanbahwaadministrasi


beberapakaum migrankedaerah asalsetelah memperoleh tidakboleh bebasnilaidanharus menghayati,memerhatikan,serta
keterampilantertentu(returningmigrantstotheregiontheycome from); mengatasimasalah-masalah sosialyangmencerminkannilai-nilai
sertamemberikanbantuankeuangandanpelatihan yangberkembangdalammasyarakat.
kepadakaummigrandibidangpengolahan pertaniandan Kehadirangagasan-gagasanbaru itu menggambarkanlahirnya
industrikecil(givingbothfinancial assistance toagriculture and paradigmabaru dalamilmuadministrasi.Hal-halyangdapat
trainingunskilledlaborforce);16 dilakukanlebihbaikatau samabaiknyaoleh masyarakat,hendaknya
b. melakukanpendekatan budaya, yaitumengangkat desa yang tidakdilakukanolehpemerintah.Hal itutidakberartibahwa
memiliki potensibudayasebagaidesawisatapercontohanyang pemerintahharusbesarataukecil,tetapi pekerjaannyaharus efisien
pada akhirnyabisa memberikankontribusibesarterhadap danefektif.19
perkembanganekonomidesadandaerah.17
2. Revitalisasi Administrasi Pemerintahan

D. PerkembangandanRevitalisasiAdministrasiPemerintahan Pembangunanyangberkelanjutanmenuntutadministrasipublik
diIndonesia yang tanggapterhadap masalah-masalahyangdihadapilingkungan
masyarakat, baik lingkungan fisik, alam, maupun sosial.
1. Perkembangan Administrasi Pemerintahan diIndonesia Meningkatnyaberbagaipermasalahan,baiksosial,ekonomi,maupun
Administrasinegaramerupakanilmu sosialyangdinamis,yang fisikberkaitandenganpertumbuhanyangpesat dariwilayah
setiap saatmengalamiperubahansejalandenganperubahanzaman, perkotaan,bersamaandengankondisikemiskinandipedesaan. Hal itu
peradaban,danteknologi.Berbagaiaspekadministrasisebenarnya mendorongkonsep pembangunan diIndonesiamenggunakan
pendekatanbaru,yaitupenataanruang,sepertimengarahkan

15 Hendrizal,2004,Mengenaldan Memahami Transmigrasi,Jakarta:PustakaSinar


18 JohnD.Montgomery,1988,Bureaucrats andPeople:GrassRootParticipation in
Harapan,hlm.177.
ThirdWorldDevelopment,Baltimore:TheJohnHopkinsUniversity Press,hlm.
16 Loc.Cit.,Budhisantoso, 2002,PengelolaanLingkungan...,hlm.23. 433.
17 Loc.Cit.,Hendrizal, 2004,MengenaldanMemahami...,hlm.55. 19 Loc.Cit.,Montgomery,1988,Bureaucrats andPeople...,hlm.435.

EkologiAdministrasi 45 46 EkologiAdministrasi
industriberlokasidikawasanyangdiperuntukkanbagiindustri, MenurutRiggs,birokrasiharusmemilikiberbagaiunsurberikut.23
mengamankan kawasan-kawasan sawah produktif dan/atau
a. Birokrasiharusmengembangkanketerbukaan(transparency).
beririgasiteknis,mengamankankawasan-kawasanberfungsilindung,
Mengembangkansikapketerbukaanmemegangperanpenting
sehingga terwujudstruktur ruangyang mampumeningkatkan
dalamupayamenyempurnakanbirokrasi.
pertumbuhanekonomiyangsesuaidanberkelanjutan.20
b. Berkaitandengan keterbukaanadalah pertanggunggugatan
MenurutFoley,tataruang mengandungartipenataansegala
(accountability).Dalamkehidupanmasyarakat demokratis yang
sesuatuyang berada didalam ruang sebagaiwadahpenyelenggara
semakincanggih danterbuka,masyarakatmenuntut agarsetiap
kehidupan. Konsep tataruangtidakhanyamenyangkutwawasan
pejabatsiap menjelaskandanmempertanggungjawabkan
spasial, tetapimenyangkutpulaaspek-aspeknonspasialatau
pelaksanaantugasnyakepadapublik.Semuaitu membutuhkan
spasial. 21
perubahan sikap daribirokrasi yang sifatnya mendasar.
Halinididasarkanpadakenyataanbahwa struktur fisiksangat Pembaharuansikap tersebutmenghasilkanbirokrasiyang
ditentukandandipengaruhi pulaolehfaktor-faktor nonfisik,seperti semakintanggapdalam menghadapitantangandanlebih
organisasifungsional,polasosialbudaya,dannilaikehidupan tangkasdalammemanfaatkan peluang dan mengatasimasalah,
komunitas. Menurut Wheaton, tata ruang bukan hanya juga semakinpekaterhadap kebutuhan,tuntutan,dandinamika
mengakomodasi kegiatan ekonomi yang akan menghasilkan masyarakat.
pertumbuhan,tetapijuga harusmengembangkansistemalokasi
ruangyangmemberdayakanrakyatkecil.22 c. Birokrasiharusmembangunpartisipasiyangdilandasioleh
kesadaran, bukankarena paksaan.Partisipasipadalapisan
Namun,pembangunan berkelanjutanseperti digarisbawahi di bawah(grassroots)yang efektifadalahapabila diselenggarakan
atasbukanhanyamasalahlingkungan alam,melainkanjuga secarabersamadalamlingkup kelompok-kelompokmasyarakat
lingkungansosial.Untukitu,diperlukanreformasiadministrasipublik
(localcommunities) denganmemanfaatkankearifanlokal(local
yangmenyeluruhdaripusatsampaidaerah.
wisdom)dankekhasanlokal(local specifics). Bentukdancara
partisipasiitu akanmenghasilkansinergidanmanfaatekonomi
3. Pembangunan BudayaBirokrasi yangdapatdinikmatiolehsemuaorang yangikut sertadi
Pembangunanbudaya birokrasilebihutamadibandingkan dalamnya.
denganpembaharuanyanghanya bersifat struktural.Internalisasi d. Peranbirokrasi harus bergeserdarimengendalikanmenjadi
nilai-nilai merupakankunciterhadappeningkatan kinerjabirokrasi,
mengarahkan,dandarimemberi menjadimemberdayakan
terutamamemperbaikisikap birokrasidalamhubungandengan
(empowering).Halinimerupakankonsep yangsangat mendasar,
masyarakatnya.
dan untuk negara, hubunganbirokrasi dengan rakyatsecara
historisdantradisionalbersifatpatenal(patronizing)sehingga
memerlukanpenyesuaianbudayabirokrasiyangcukuphakiki.

20 EmilSalim,1986,PembangunanBerwawasanLingkungan,Jakarta:LP3ES,hlm.
103.
21 Op.Cit.,Emil,1986,PembangunanBerwawasan...,hlm.111.
22 Op.Cit., hlm.114. 23 Loc.Cit.,Montgomery,1988,Bureaucratsand...,hlm.437.

EkologiAdministrasi 47 48 EkologiAdministrasi
PandanganiniditopangolehkonsepReinventingGovernmentdari
Osborndan Gaebler sertapandangan-pandangandariNewPublic
Managementyang menuntutadanya ukuranterhadapperformance
(kinerja)danbukanhanyaterhadapproses.24

24 G.Kartasasmita,1997,Pemberdayaan Masyarakat: KonsepPembangunan yang


berakarpadaMasyarakat, Jakarta:Bappenas,hlm.191.
EkologiAdministrasi 49 50 EkologiAdministrasi
A. TinjauanEkologiAdministrasiNegara
1. Esensi Makna Ekologi Administrasi Negara
MenurutFred. W. Riggs (1978),makna ekologiadministrasi
negaraadalahserangkaianproses yangterorganisasi darisuatu
aktivitaspublikataukenegaraanyang bertujuan untukmemecahkan

BAB4 masalah-masalahpublikmelaluiperbaikan,terutama
organisasi,sumberdayamanusia,dankeuangan.1
dibidang

Dimock danDimock (1992)mendefinisikanadministrasinegara

TINJAUANEKOLOGIS ADMINISTRASINEGARA sebagai bagiandariadministrasi umumyangmempunyailapangan


yanglebihluas,yaitu mempelajaricara menyusun,menggerakkan,
danmenjalankan lembaga-lembagamulaidarisatu keluargahingga
PBB.2
IraSharkansky (1978)menjelaskanpengertianadministrasi
negara melaluipengamatanterhadapkegiatanparaadministrator,
yangmeliputipekerjaanpemerintah.3
Daribeberapadefinisitersebutdapatdisimpulkanpengertian
ekologiadministrasi negaraadalah serangkaianproses yang
terorganisasidarisuatuaktivitaspublikatau kenegaraanyang
bertujuanuntuk memecahkanmasalah-masalahpublikmelalui
perbaikan, terutamadalam bidang organisasi,sumberdayamanusia,
dankeuangan.Dengankata lain,ekologi administrasipublikadalah
Tinjauan ekologi terhadapperkembangan administrasi berarti ilmu yangmempelajariadanyaprosessalingmemengaruhisebagai
tinjauanyangmencobamenerangkan hubunganantarlingkungan akibatadanyahubungannormatifsecaratotaldantimbalbalikantara
(environment) tempatadministrasitumbuhdanberkembangdan pemerintah dan lembaga-lembaga tertinggi negara ataupun
dianggapsebagaiorganismehidup. Dengan kata lain,perkataan antarpemerintah,vertikal-horizontal,danmasyarakatnya.
tinjauan ekologisingin menjelaskanpengaruh lingkungan terhadap Administrasinegaramemegangperanpentingdalamkehidupan
administrasidansebaliknya,danpengaruhtersebutmemberikanciri- berbangsadanbernegara.Istilahini biasamerujuk padakegiatan
cirikhaspadaadministrasi. pemerintahuntukmencapaitujuannegara.
Ciri-cirifaktor ekologismenyebabkanterjadinyaperbedaan
administrasiantarsuatu daerahtertentu dandaerahlainwalaupun
sama-samaberadadalamsuatunegara.
1 FredW.Riggs,1978,AdministrationinDeveloping Countries: The Theory of
PrismaticSociety,Boston:HoughtonMifflinCompany,hlm.231.
2 DimockandDimock,1992,AdministrasiNegara,Jakarta: RinekaCipta,hlm.19.
3 RobertLineberrydanIraSharkansky,1978,Urban Politics andPublicPolicy,
NewYork:HarperandRow,hlm.321.

EkologiAdministrasi 51 52 EkologiAdministrasi
2. Manfaat Ekologi Administrasi Negara 2. Pendekatan Praktis
Manfaatekologiadministrasibagipemerintah,yaitupemerintah SetelahPerangDuniaIInegara-negara Baratmemberibantuan
dalammembuatsuatukebijakanakanmenjadilebihakurat danlebih tekniskepadanegara-negara yanglemahdenganmengirimkan
diterima masyarakat. Dengan adanya ekologi administrasi, tenaga-tenaga administratifuntuk memperbaikipemerintahannya.
pemerintahjuga dapatmenganalisisberbagaipersoalanyangadadi Teoriadministratifyang sudahterbuktiberhasildinegaraBarat
masyarakatsehinggapemerintahdapatcepattanggap dalam kemudianditerapkandi negara-negaraberkembang. Akantetapi,
menyelesaikanmasalahyangada.Ekologiadministrasiinijugadapat hasilyangdiperolehtidaksepertiyangdiharapkan.
digunakansebagaiacuanmengenaikeadaansuatumasyarakat.
Teoriadministrasinegara yangterbuktiberhasildinegaramaju
Dalammengeluarkan suatukebijakan,pemerintahharusselalu ternyatatidakberhasildinegara-negaramiskin danberkembang.
mengenaldan mempertimbangkanekologi pemerintahan,agar Dengandemikian,jelasbahwa(culturalborn)jugamemengaruhi
pemerintah mampu mengeluarkan kebijakanyangsesuaidengan administrasinegara. Haliniyangmendorong pemerintahuntuk
yang diharapkan. Ekologi administrasiinisangatpenting karena mempelajarihubungantimbal balik antarasistem danlingkungannya.
denganadanyaanalisis,pemerintahdapatmengenalpermasalahan
yangadadimasyarakatdanmengetahui hal-halyang harus 3. Hubungan Timbal Balik danSaling Memengaruhi dalam
dilakukandalammengatasipermasalahantersebut. Organisasi
Hubunganyang timbal balik dansaling memengaruhidalam
organisasi ini berupa hubungan kerja samaantarindividu,hubungan
B. PrinsipEkologiAdministrasiNegara
manusiadi dalamdan diluarorganisasi, dan hubunganmanusia
Administrasinegaradianalogikansebagaisebuahorganisme denganalamlingkungannya.
yang mempunyai hubungan pengaruh timbal balik dengan Dalam rangkaiantinjauanekologisiniyangdimaksudkan
lingkungannya(environment).MenurutChandler danPlano(1988), denganadministrasisebagaiproses,aparatur,institusiataupunfungsi
pentingnyamempelajarilingkungan dalamilmu administrasidapat akan terlihatdalamkegiatan,perilaku pegawai,badanadministrasi
ditelusuridenganduapendekatanberikut.4 yang meliputisemuatingkatpemerintahan, baik di tingkatdesa,
kecamatan, kabupaten/kotamadya,provinsidanpusat/nasional,
1. Pendekatan Teoretis
maupunlembaga/badanpemerintahlainnya.
Pendekatanini diterapkanpadamasa diciptakannya prinsip-
prinsipadministrasi(1927-1937),yang diharapkanberlaku universal.
Namun, kenyataannyaprinsiptersebuttidak berlakuuniversal C. KarakteristikEkologiAdministrasiNegara
karena lingkunganjuga turutmemengaruhiperkembanganilmu
Dilihat darikerangka dasarsistemnya, administrasinegara
administrasinegara.
mempunyai lingkungan,masukan, proseskonversi, keluarandan
umpanbalikyangsalingberhubungandanberinteraksi.5

4 JackC.ChandlerdanRalphC.Plano,1988,ThePublicAdministrationDictionary, 5 A.M.Sinaga,2005,Sistem Administrasi Negara Kesatuan RepublikIndonesia


SantaBarbara,California:ABC-Clio,hlm.29. (SANKRI),Jakarta:LAN-RI,hlm.133.

EkologiAdministrasi 53 54 EkologiAdministrasi
1. Lingkungan perilakuyangdibuatolehpemerintah,sikapmasyarakatterhadap
Lingkungan berfungsi sebagai perangsang bagi para perilakuadministrator(mendukungataumenolak).
administratoruntukbekerjadanberusahasekaligussebagaipenerima Tuntutanataukeinginanterdiriatas:
hasilkerja.Lingkunganhidup administrasinegaramemiliki faktor- 1) pembagian barangdan jasa,misalnya, gaji,upah, bahan
faktoryang bersifatfisikalamiahdanfaktorsosial,ekonomi,politik makanan,perumahan,pakaian,pendidikan,danlain-lain;
danbudayayangmenimbulkanmasalahyangharusdipecahkanoleh
2) pengaturan perilaku,yaituketentuan tentangketertibanumum,
Policy Makers sekaligusmembantumengatasimasalah-masalah
pengendalianharga, ketentuan tentangperkawinan,kelahiran,
tersebut.
kesehatan,danlain-lain;
Dalamlingkunganiniterdapat subjek-subjek yangsecaranyata 3) komunikasi dan informasi, misalnya pengumuman dan
danlangsungmemberikanmasukan,yaitu: penyampaiantentang ketentuan,pemberitahuan tentang
a. penduduk,yangmenjadilanggananyangmenikmatisuatu kebijakanpemerintah,danlain-lain.
kebijakan;
b. pasaryangmenentukanhargabarang-barangdanjasayang b. SumberDayadanDana
diperlukanolehpenentukebijakan; Sumberdayadandanameliputi:
c. kelompokkepentingan,anggotamasyarakat,asosiasiyangsecara 1) tenagapegawaidenganberbagaikeahlian;
politismendukungataumenentangkebijakan. 2) teknologi;
Haliniberarti dalam lingkungansebenarnyaterkandung faktor 3) penyediaankekayaan,misalnyapembayaranpajak;
yangmendukungdansebaliknyaadafaktoryangmenentang. 4) bahan-bahanmaterial.

2. Masukan dalamSistem Administrasi Negara(SAN) c. Dukungan

Sistemadminitrasinegaraberfungsisebagaipenyampaiinputatas Dukunganmeliputi:
kebijakanyangdikirim lingkungan.Masukan SAN dapatberbentuk 1) ketaatanterhadapundang-undangdanperaturanpemerintah;
sebagaiberikut.6 2) perhatianatas pemberitahuanpemerintah,penghormatanatas
a. TuntutanatauKeinginan lambang-lambang;

Suatutuntutan padahakikatnya adalahanalitis, tidakharus 3) pernyataandanbentukpartisipasilain.


melukiskansifatinteraksiantararakyatdan administrator.Tuntutan
d. Oposisi
dapatberbentuk permintaanbuktiakansuatujasa,sumber-sumber
kekayaan,sumberdayamanusia,kekayaanalam/sumber dayaalam, Ketidaksetujuanatautidakberpartisipasiyangbisamemengaruhi
skill,teknologi,uang/keuangan,metode dukungan,oposisi/sifat tingkahlakuyangdapat menghambatproseskonversi.Tidakjarang
acuh:kewajiban membayarpajak,kesediaanpenerimaanpengaturan oposisiinibahkanmengubahdanmenghentikanproseskonversi.
Padaprinsipnya,dukunganataupunoposisibukanhanyaberasal
dari swasta atau masyarakat,melainkanjuga bisa munculdaribadan
pemerintahan(eksekutif,legislatif, danyudikatif).Misalnya,dalam
6 Op.Cit., Sinaga,2005,SistemAdministrasi...,hlm.135. bentukpenyampaiankeinginan(inisiatif,usul,dansaran)daribadan-

EkologiAdministrasi 55 56 EkologiAdministrasi
badan tersebutkepada administratordalam bentukUU,PP, instruksi terpengaruhpadakehidupanmasyarakatyangterpengaruholeh
ataupertimbangan.Penyediaan sumber-sumber dan dukungan faktorsosialdanfaktorlingkunganfisiknya.
dalam bentukanggaran dankewenangan yanglegaluntukdapat Dengandemikian,kegiatanpemerintahpun terpengaruholeh
memberikanpelayanan(rekomendasihasilhearing DPRataupun lingkungansosialdanlingkunganfisiktempat pemerintahanitu
DPRD,masukandankoreksi dari badan hukum ataskeputusan yang berlangsungyangmerupakansuatuekosistem.Denganadanya
dibuatadministrator). hubungan-hubungan yang saling memengaruhi ini, ekologi
administrasipemerintahanperlu dipelajariagardapatmenumbuh- kan
3. ProsesKonversi suatu administrasi pemerintahan yangsesuai danserasidengan
Prosesyangmenyangkut unitadministratifyangberfungsi lingkungan.
sebagaipelakukegiatanadministratif.Berbagaitindakandan
perbuatan mulai dari pengambilan keputusan, pelaksanaan,
pengontrolan, danpengendalian. Dalamproses konversijuga D. Faktor-faktor yangMemengaruhi Sistem dalamEkologi
dimungkinkantimbul pertentangankepentingan antarakepentingan
AdministrasiNegara
organisasi satudan organisasi yang lain, atau pertentangan Menurut F.W.Riggs,adalimahalyang memengaruhicarakerja
kepentingan pribadi pejabat dengan organisasi. Munculnya sistemdalamekologiadministrasinegara,yaitusebagaiberikut.7
pertentanganinimenimbulkanbiayayanglebihtinggidaripadayang
seharusnya. 1. KeadaanPenduduk
Konversijugamelibatkanorang-orang(paraadministrator)yang Penduduk adalahsekelompok orangyang menempatisuatu
harusbertindaksesuai: wilayahdalam waktutertentu.Jumlah penduduk tersebutakan
a. strukturdisetiaptingkatpemerintahan; berubahdariwaktukewaktukarenabeberapafaktorberikut.
b. proseduryangtelahditetapkan; a. Kelahiran
c. keahlian, pengalamanpribadi, dankecenderungan yang
Angkakelahirandisebutjugafertilitasataunatalitasyangartinya
dimilikinya;
menunjukkanangkakelahiranyang sesungguhnya.Kelahiranhidup
d. cara-carayangtelahditetapkanuntuk paraadministratordalam adalahkelahiranbayi tanpamemperhitungkanlamanyadalam
melakukanpengawasanterhadapbawahannya(prosedur kandungandanbayi menunjukkan tanda-tandakehidupan.Adapun
kontrol). angkakelahiran matiadalahkelahiranseorangbayi darikandungan
yangberumurpalingsedikit28minggu,tanpa menunjukkantanda-
4. Keluaran
tandakehidupan.
Barangdanjasayangdapatdikonsumsiolehsegalalapisan
Faktorpenunjangtingkatkelahiranadalahsebagaiberikut.
masyarakat,yaitupengaturanberbagai macamperilakudan
1) Pernikahanusiamuda,khususnyamasyarakatpedesaan.
penyampaianinformasi.

5. UmpanBalik
Pemerintahdalammenjalankanfungsinyadalam segalabidang,
misalnyapengarahan,operasionalataupunkoordinasisangat 7 Pamudji,S.,2004,Ekologi AdministrasiNegara,Jakarta:BumiAksara,hlm.132.

EkologiAdministrasi 57 58 EkologiAdministrasi
2) Besarnyaangka kematianbayi karenabanyaknyabayiyang 3) kurangnyagizimakanansebagianbesarpenduduk;
meninggalmendorongorangtuamemilikianakbanyak. 4) pencemaranlingkungan;
3) Adanyapenilaianyang tinggi terhadapanak, karena (a) penerus 5) kecelakaaanlalulintas;
keturunan. Anggapan bahwa anak merupakan penerus
6) peperangan;
keturunan keluarga membuatorang tuamerasa was-wasjika
7) bencanaalamdanwabahpenyakit.
memilikianak sedikitkarenakhawatir regenerasikeluarganya
akanterhenti;(b)sumbertenaga kerja.Setelahseoranganak Adapunfaktorpengendalikematian(penghambat),antaralain:
tumbuhdewasa, iaakanmenjadi sumberpencari nafkahuntuk 1) meningkatnyafasilitaskesehatan;
membantu orangtua;(c)pembawa rezeki,anak diharapkan
2) tingginyatingkatkesehatanmasyarakat;
membalassegalajasa orangtuadalambetuk materi.Olehkarena
3) makananyangcukupbergizi;
itu,jikaanakmendapatkanrezeki,orangtuaakanmenikmatinya
pula. 4) lingkunganyangbersihdanteratur;

4) Tumpuan padaharitua.Jikaorangtuasudahlanjut usia,anak 5) ajaranagamayangmelarangbunuhdiridanmembunuhorang lain;


akanmenjaditumpuanharapanorangtuayangharusmemenuhi 6) keadaannegarayangdamai.
segalakebutuhanorangtua.
C. MigrasiPenduduk
Beberapafaktorpenghambattingkat kelahiran,yaitu adanya
kesadaranmengenaipentingnyahal-halberikut. Migrasiadalah perpindahanpenduduk darisuatu daerah ke
daerah laindengantujuan untukmenetap, yaituberada didaerah baru
1) Keluarga Berencana(KB).Kesadaranmasyarakat untukmenjaga
secaraterus-menerusminimalenam bulan. Jikakurangdari enam
jarak kehamilan, demipeningkatantarafhidupdankemajuan
bulan,perpindahanpenduduktersebutdisebutmobilitas
pendidikan.
sirkuler.Alasan-alasanyangmenyebabkanterjadinyamigrasi,yaitu:
2) Undang-undangperkawinan yangmenetapkan batasminimal usia
1) ekonomi,yaitumemperbaikihidup;
untukmenikah bagiwanita 17 tahundan laki-laki20tahun.
2) politik,yaituadanyatekanan-tekananditempattinggalatau
3) Penundaanusia pernikahandenganalasansekolahataubelum
karenaperbedaanideologi;
bekerja,pararemajamampumenundausiapernikahannya.
3) sosial,yaituadanyatekanan-tekanandaritetangganya;
4) Peraturan tentang tunjangan anak pegawai negeri yang
menetapkantunjanganhanya diberikansampaianakyang 4) agama,yaitutidakadakebebasandalammenganutagamasesuai
kedua. dengankepercayaannya;
5) kepadatanpenduduk;
b. Kematian 6) keadaangeografislain;
Faktorkeduayangmemengaruhipertumbuhanpenduduk 7) melanjutkanpendidikan,berpetualang,dansebagainya.
adalahkematian ataumortalitas. Faktor penyebab kematian
Migrasidibedakanmenjadidua, yaitumigrasi antarnegaradan
(mortalitas),antaralain:
migrasidalamnegeri.Migrasi antarnegaradibedakanmenjaditiga,
1) saranakesehatanyangbelummemadai; yaitusebagaiberikut.
2) tingkatkesehatanmasyarakatmasihrendah;

EkologiAdministrasi 59 60 EkologiAdministrasi
1) Imigrasi,yaitumasuknyapendudukdarisuatu negarake negara 1) Sensuspenduduk,yaituproses pengumpulan, pengolahan,dan
lain,misalnyapendudukMarokopindahkeIndonesia. publikasidatakependudukanyang adadisuatunegaradalam
2) Emigrasi,yaitukeluarnyapendudukdarisuatunegarakenegara periodejangkawaktutertentu.DiIndonesia kegiatanini
lain,misalnyapendudukIndonesiapindahkeUzbekistan. dilakukan dalamperiode sepuluhtahunan.Sensuspertama
3) Remigrasi,yaitukembalinyapendudukdarinegaralainkenegara dilakukanpadatahun1961.Sensuspenduduk yangdilakukan
asal. terdiriatasduajenis:(a)sensusde jure,artinyapencacahanyang
hanyadikenakankepada mereka yangtinggaldiwilayahyang
Migrasidalamnegeriadalahperpindahanpendudukdaridaerah bersangkutan;(b)sensus defacto, artinyapencacahanyang
satuke daerah lainmasihdalamsatunegara.Migrasidalamnegeri dikenakankepadapendudukyangadadisuatu daerahketika
terdiriatassebagaiberikut. dilakukansensuspenduduk.
1) Transmigrasiadalahperpindahanpenduduk darisuatupulau atau
2) Registrasi penduduk,yaituproses pengumpulanketerangan
provinsiyangpadatpenduduknyakepulauatau provinsi
mengenai peristiwakependudukanharian.Registrasidilakukan
yangjarang penduduknya. Transmigrasi dilaksanakansebagai
setiap saatpada lembaga administrasi terkecil(misalnya,tingkat
usaha untuk meratakan penduduk yang belum merata.
RT/RW).
Transmigrasisudahdilaksanakansejak zamankolonialBelanda
pada tahun1905.Istilahnyadisebutkolonisasi, tujuannyauntuk 3) Surveipendudukadalahpencacahanjumlahpendudukdengan cara
memenuhikebutuhantenagakerjadenganupahyangmurah mengambil contoh daerah tertentu dengan jumlah
diperkebunan-perkebunanmilik Belandayangberada di luar pendudukyangmewakili. Surveipenduduk dapatdilakukan
PulauJawa. dengancara:(a)surveibertahaptunggal(single roundsurvey),
2) Urbanisasiadalahperpindahanpendudukdari desakekota yaitumengajukanpertanyaanmengenai berbagaikejadian
dengantujuanmencariperbaikanhidup.Ada duafaktor demografiyangdialamioleh seseorangatau kelompokdalam
penyebaburbanisasi,yaitu: periodetertentu;(b)surveibertahapganda(multiroundsurvey), yaitu
a. faktorpendorong(daerahasal); melakukan kunjunganberulang-ulang setiap penduduk
yangdisurvei dalam intervalwaktu danjarak tertentu;(c)survei
b. semakinsempitnyalahanpertaniandidesa;
bertipe kombinasi,artinyagabungansurveitunggaldansurvei
c. sulitnyalapanganpekerjaandidesa; gandayangberfungsimenafsirkankejadian-kejadianvitaldalam
d. upahkerjayangrendah; peristiwademografi.
e. kurangnyafasilitassaranadanprasaranadipedesaan.
3) Faktorpenarik(terdapatdikota);(a)dikota lebihbanyak e. Kualitas Penduduk
lapangankerja; (b)adanya saranadanprasarana dikota yang Beberapaparameteryangdijadikanacuanuntukmenentukan
lebihlengkap;(c)kotamerupakanpusatberbagai aktivitas;(d) kualitaspenduduk,yaitusebagaiberikut.
upahkerjayanglebihtinggi.
1) Pendidikan;menggambarkan kemampuanpendudukuntuk
menyerap danmenyesuaikandiridenganperkembanganilmu
d. InformasiKependudukan
pengetahuandanteknologi.DiIndonesia,pengklasifikasian
Informasikependudukan dapatdiperolehmelaluikegiatan pendidikan dapat dilihat dari jenjang pendidikan yang
sensus,registrasipenduduk,dansurveikependudukan. diselenggarakandiIndonesia,yaitu:(a)TKbagiusia4–6tahun,

EkologiAdministrasi 61 62 EkologiAdministrasi
(b) SDbagi usia7–12tahun,(b)SMPbagiusia13–15tahun, (d) SMA pendapatanperkapita300–1.000US$;negaramajudengan
bagiusia16–18tahun,dan(e)perguruantinggibagi usia lebihdari pendapatanperkapita>1.000US$.
18tahun. Akan tetapi, tidaksemua pendudukdi 4) Matapencarianmerupakansalah satu usahapendudukdalam
Indonesiamengenyam pendidikantinggi.Sebagianbesar memenuhikebutuhanhidupnya, daninisangatmenentukan
pendudukhanya berpendidikanditingkatSDatauSMP. kualitas penduduk.Semakinbanyak penduduk yangmemiliki
Rendahnyapendidikan tersebutdisebabkan olehbeberapa matapencariantetap,semakinbaikkualitas penduduk.Mata
alasan,yaitu biayapendidikanyangrelatiftinggi,minat pencarianpenduduk Indonesia, antaralain petani,penambang,
menyekolahkananakbagiorangtua sangat rendah,saranadan pekerja industri, listrik, perdagangan, jasa angkutan,
prasaranapendidikanyangkurangmemadai,danjauhnya komunikasi,dankeuangan.
jangkauan terhadap lokasi yang menyediakan sarana
pendidikan.Untuk mengatasimasalahpendidikantersebut,
2. Struktur Sosial
pemerintahmemperluas kesempatandalam memperoleh
pendidikan, meringankan biayapendidikan, menambahjumlah Struktursosial(sosialstructures)dankelassosial(socialclass),yaitu
sekolahdantenaga pengajarnya, meningkatkankualitas guru, bentukkelompok dalammasyarakat,seperti keluarga,sekteagama,
danlebihmemantapkanlagipelaksanaan programwajibbelajar. partaipolitik,koperasiataukelas-kelassosial.
2) Tingkatkesehatan yangdapatdilihatdaritingginyaangka Pengaruhperhimpunan terhadapadministrasinegarasangat
kematianbayidantingginya angkaharapanhidup. Tinggi kuatsehingga administrasinegara tersebut bersifatasosiasional. Sifat
rendahnyakematianbayi yangdapat memengaruhitingkat asosiasidariadministrasinegaraitu akanparareldengansifat
kesehatan,antaralainkurang terpenuhinyakebutuhanvitamin dan asosiasionaladministrasiniaga. Asosiasiyangdibentuk ini kadang-
gizi,terbatasnyaketersediaanbenda-bendamedisdan kadangdianggapsebagaipenyokong(supporter)danmediauntuk
farmasi,sanitasilingkungan yang buruk, danrendahnya tingkat menyampaikan maksudrencana pemerintahkepada anggota
pendapatan. perhimpunan.

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan


3. Sistem Ekonomi
memperbaiki tingkat kesehatan penduduk, antara lain
memperbaikilingkungan yangburuk,program perbaikangizi, Kehidupanekonomiadalahtingkatanproduktivitas penduduk
menambahfasilitaspelayanankesehatan,pencegahandan yangtinggikarena pengaturaninstitusional yangrapi,yang
pemberantasan penyakit, dan mengadakan penyuluhan mendorongseseoranguntukbekerja.
kesehatankepadamasyarakatsecaraintensif.
a. PengaruhLangsung
3) Tingkatpendapatan suatu daerahdapatdilihatdaripendapatan per
kapitanya. Pendapatan per kapitaadalahpenghasilanrata- rata 1) Konsep commodity;tenagakerja dianggap sebagaicommodities
untuk setiappendudukdalam satutahunyangadadalam (barang dagangan), yangharganya berupagajiatauupah.Tidak
suatudaerah.Semakinbesarpendapatanperkapita,semakin tinggi hanyaparapekerjapabrikatau buruhswasta,tetapijuga
pula kualitas penduduknya dari segi ekonomi. Penggolongan pegawaipemerintahmulaidari kepalabirosampaike pesuruh
suatu negaradilihat daripendapatan per kapitanya dianggapsebagaipihak-pihakyangmenjualtenaganya.
adalahsebagaiberikut.Negara berkembangdengan 2) Konsepkebebasanmemilih; dalamadministrasinegara(dalam
pendapatanperkapita<300US$;Negarasedangdengan haliniadministrasikepegawaian), pegawaimenjualjasa-jasanya

EkologiAdministrasi 63 64 EkologiAdministrasi
untukmendapatkanpembayaran yangterbaik.Apabilaingin NegaraIndonesiamemilikiideologipancasila. Semua agamadi
dapatmencariposisiyanglebihbaik,iaakanpindahke jawatan atau IndonesiadinaungiolehDepartemenAgamayangdilengkapidengan
dinaslain.Sebaliknya,apabilakepalajawatan/dinas seperangkatadministrasi negara.Hal inimencerminkan sila
menganggapbahwaseorangpegawaitidakdiperlukanlagi,atau KetuhananYangMahaEsa.
hasilkerjaseorangpegawaitidakmemadailagidengangajiyang
dibayarkan tiap-tiapbulan,iadapat memberhentikanpegawai 5. Sistem Politik
tersebut.
Ahli-ahlipolitikatauilmuwanpolitik (politicalscientist)
Konsepini berartidehumanisasi hubungankerja,danpada memusatkanperhatianpada demokrasidantotaliterianisme.Ada
prinsipnyaditerimadalamadministrasinegara.Setiapjawatan kesamaanpahamantarapoliticalscientistbahwaadministrasinegara
(dinas) pemerintah melakukan ujian-ujian, berusaha disubordinasikan kepada penguasa politik. Adapihak yang
mendapatkan tenaga-tenagayangterbaikuntuk mengisisetiap memberikan dasar-dasarpembenaranbagi paham demokrasi dan
posisiyang ada,tanpamenghiraukanlatarbelakangsosial, menyerang pahamtotaliter, tetapisebaliknya adapula yang
keluarga,agama,danrasial. memberikandasar-dasar pembenaranbagipaham totaliter dan
c. Konsep kebebasan kontrak; Di pasar orang bebas untuk menyerangpaham demokrasi.Namun,perlu dicatatbahwapembela
melibatkandiri padakontrakuntukmembeliataumenjual pahamdemokrasidanpembelapahamtotaliteritusama-sama
barangdanjasa-jasamenurutsyaratyang disetujui. Kontrak itu berpendapat bahwa administrasi negara merupakan alat
memuatketentuantentang jangkawaktu berlakunya,dan perlengkapanyangberadadi bawahpengawasanorganpolitik yang
berakhirnya apabilasyarattidakdipenuhi.Dasar-dasar kontrak ini sedangberkuasa (wajah administrasinegarasebagaipolicyexecution).
diperlukanjuga bagi hubungankerja antara pegawaidan
jawatan/dinastempat iabekerja. Hanyadalam dinasmiliter,
sifatkontrak danhubungankerjakurangtampak,terlebihpada
masaperang.

b. PengaruhTidakLangsung
Ekonomiyangsemakinberkembangdengantitikberat kegiatan
padaindustri,perdagangan danjasa-jasa, memerlukanpengetahuan
dancampurtanganadministrasi negara.Campurtangantersebut
antaralain berupapengawasan prosesindustri untukkeselamatan
parapekerja/pegawai, dengandidirikannya inspeksiperburuhan;
perlindungan konsumendengan mengawasidan menjaminmutu
hasilproduksidanjasa-jasa.

4. Ideologi Negara
Ideologi merupakan pandangan,keyakinan,ataukepercayaan.
Adapunadministrasi negaramerupakan pelaksanaankebijakan
publik.Padadasarnyaideologitecermindalamadministrasinegara.

EkologiAdministrasi 65 66 EkologiAdministrasi
Pengertiansistemjuga dikemukakanolehPamudji,yaitu
kebulatanataukeseluruhanyangkompleksatauterorganisasi,
himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang
membentuksuatukebulatanataukeseluruhanyangkompleks atau utuh.
AdapunAtmosudirdjomengemukakanbahwa sistemadalah
jaringandariprosedur-proseduryangberhubungansatu samalain

BAB5
menurutskemaatau polayang bulatuntuk menggerakkansuatu
fungsiyangutamadarisuatuusahaatauurusan.2
MenurutSumantri,sistem merupakansekelompokbagianyang

KERANGKADASARSISTEMADMINISTRASINEGA
bekerja sama untukmelakukansuatumaksud.Dengandemikian,
apabilasalahsatu bagianrusakatau tidakdapatmenjalankan
tugasnya,maksud yanghendakdicapaitidakakanterpenuhiatau
RA setidak-tidaknya sistemyang sudahterwujud akanmendapat
gangguan.3
GabrielA.Almondmengartikansistemsebagai suatukonsep
ekologisyangmenunjukkanadanyasuatuorganisasiyangberinteraksi
dengan suatu lingkungan yang memengaruhinya ataupun
dipengaruhinya.
Scoderbekmemberikan definisisistem sekaligusmemberikan
penjelasanciri-cirisistem. Sistemdidefinisikansebagaiseperangkat
tujuanyangbersama-sama denganinterelasiantaratujuandan
atribut-atributnyadihubungkansatu sama lain, sertadihubungkan
denganlingkungansedemikian rupasehinggamembentuksatu
A. KonsepDasar SistemAdministrasiNegara keseluruhan.RusselL.Ackoffbahkansecarasingkatmembatasisistem
sebagaiseperangkatelemenyangsalingmelakukaninteraksi.4
1. Makna Sistem Administrasi Negara a. Pada hakikatnya sistem adalahseperangkatkomponen,elemen,
PengertianSistem unsur,atausubsistemdengansegalaatributnyayangsatusamalain
Administrasinegaramerupakansuatusistem sehinggateori
sistemmenjadibagianpentingdalamkajiandanterapanadministrasi
negara. DalamKamusBesarBahasaIndonesia,sistemadalahperangkat
unsuryangsecarateratursalingberkaitansehinggamembentuk
suatutotalitas.1 2 InuSyafiieKencana,2009,PengantarIlmuPolitik,Bandung:PustakaRekaCipta,
hlm.1.
3 SriSoemantri,1976,Sistem-sistemPemerintahanNegara-negaraAsean,Bandung:
Tarsito,hlm.17.
1 Depdiknas,2008,KamusBesar BahasaIndonesia,Jakarta:GramediaPustaka, 4 PandjiSantosa,2008,Administrasi Publik Teori danAplikasi GoodGovernance,
Indonesia,hlm.599. Bandung:RefikaAditama,hlm.79.

EkologiAdministrasi 67 68 EkologiAdministrasi
saling berkaitan,pengaruhmemengaruhidansalingbergantung adanyaadministrasi dalammasyarakat harusmencari suatu
sehinggakeseluruhannyamerupakansuatukesatuanyangterintegrasi organisasiyangmasihberdiri.8
atausuatutotalitas,sertamemilikiperananatautujuantertentu. MenurutHadariNawawi,administrasiadalah kegiatan atau
Ciri-cirisistem,yaitusebagaiberikut:5 rangkaiankegiatansebagaiproses pengendalianusaha kerjasama
1) bersifatterbukadanberinteraksidenganlingkungannya; sekelompokmanusiauntukmencapaitujuanbersamayangtelah
ditetapkansebelumnya.9 Intinya bahwa administrasi adalah
2) terdiriatasduaataulebihsubsistem;
keseluruhanproses pelaksanaandari keputusanyangtelahdiambil
3) adanyasalingketergantunganantar-subsistem;
danpelaksanaanitupadaumumnyadilakukanolehdua orangatau lebih
4) memilikikemampuanuntukmenyesuaikandiri; untukmencapaitujuanyangtelahditentukansebelumnya.Dari
5) memilikikemampuanuntukmengaturdirinyasendiri; definisipara ahlitentangadministrasi,pada prinsipnyaadministrasi
6) memilikitujuantertentuyangingindicapai; mempunyaiunsur-unsur kerjasama, banyakorang, danuntuk
7) melakukankegiatantransformasi; mencapaitujuanbersama.

8) bersifatentropi; Lebihlanjut DimockdanDimockmenegaskanbahwapada


dasarnya administrasimerupakanaktivitaskerjasamakelompok
9) memilikiregulasi,hierarki,dandiferensiasi.
“basicallyadministrationiscooperativegroup activity”.10
Adapunpengertianadministrasiadalahsebagaiberikut.Herbert Daridefinisitersebutdapat disimpulkanbahwa padadasarnya
A.Simonmengemukakanbahwa“...administrationcan bedefined as the administrasiadalahkerjasama kelompokyang dilakukan untuk
activities of groups cooperatingtoaccomplishcommon goals mencapaitujuan.Kerjasamatersebutdapat terjadipadalingkungan
(administrasididefinisikansebagaikegiatan-kegiatankelompokkerja negaraataupunswasta,sipilataupunmiliter,dan berskala kecil
samauntukmencapaitujuanbersama).6 ataupunbesar.
MenurutLeonardB.White,“...administrationcanbedefinedasthe
activitiesofgroupefforts,publicorprivate,civilormilitary”(administrasi b. PengertianNegara
adalahprosesyang umum ada padasetiapusahakelompok,baik Negaraadalahpersekutuankeluargadandesauntukmemperoleh
pemerintah maupunswasta,baiksipil maupunmiliter, baikdalam hidupyangsebaik-baiknya.
ukuranbesarmaupunkecil).7
Miriam Budiardjomengemukakanbahwa negaraadalahdaerah
MenurutAtmosudirjo,administrasimerupakanfenomenasosial, teritorialyangrakyatnyadiperintaholehsejumlahpejabatyangberhasil
yaitu perwujudan tertentu dalammasyarakatmodern. Eksistensi menuntut warganyauntuktaatpadaperaturanperundang-undangan
administrasiberkaitandenganorganisasisehinggauntukmengetahui melaluipenguasaanmonopolistisdarikekuasaanyangsah.11

8 PrajudiAtmosudirdjo,1989,Dasar-dasarAdministrasiManajemendanManajemen
5 AminIbrahim,2008,TeoridanKonsepPelayanan PubliksertaImplementasinya, Kantor,Jakarta:GunungAgung,hlm.121.
Bandung:MandarMaju,hlm.29. 9 HadariNawawi, 1981,AdministrasiPendidikan,Jakarta: GunungAgung.
6 Loc.Cit.,SyafiieKencana,2009,PengantarIlmu...,hlm.3. 10 Loc.Cit.,Effendi,2009,SistemPenyelenggaraan...,hlm.157.
7 SalamoenSoeharyodanNasriEffendi,2009,SistemPenyelenggaraanPemerintah 11 MiriamBudiardjo,2008,Dasar-dasarIlmuPolitik,Jakarta:GramediaPustaka
NegaraKesatuanRepublikIndonesia,Jakarta:LAN-RI,hlm.155. Utama,hlm.52.

EkologiAdministrasi 69 70 EkologiAdministrasi
Jean Bodinmengemukakanbahwanegara adalahpersekutuan 3) Pemerintahan. Tanpa pemerintahan, masyarakat dapat bertindak
darikeluargadengansegalakepentingannyayangdipimpinolehakal seenaknyatanpahukum(anarkis)yang dapatmenimbulkan
darisuatukuasayangberdaulat.12 kekacauan(chaos)di suatuwilayah.Pemerintahdalam artiluas
Berdasarkanpengertiannegaratersebut, dapatdisimpulkan adalaheksekutif, legislatif,yudikatif,danlembagatinggilainnya,
bahwanegara adalahkelompok persekutuandanalatorganisasi sedangkan dalamarti sempithanyalahlembagaeksekutif.
yangmemilikisistempolitikyangmelembagadarirakyat,yangterdiri Pemerintahterdiriatassekelompokorang yangmenjalankan
atasorang-orang yangkuatsertamemilikimonopoli,wibawa, aturandenganmaksudmenjagaketertibandankeamanandi satu
daulat, hukum,dankepemimpinanyang bersifatmemaksasehingga pihak, danpadapihak laindituntutmelayaniberbagaipersoalan
mendapatkanlegitimasidaridalamataupunluarnegeri. masyarakat.Agarpemerintahtidakbertindak semaunya,rakyat
mempersiapkanlembagawakilrakyatyang dipilihmelalui
MenurutSyafiie, suatuwilayahdapatdisebutsebagainegara
pemilihanumum untukmenyuarakanaspirasinya.Lembaga
jikamemenuhiempatsyaratberikut.13
tersebutadalahparlemenataubadan legislatif.Adapun
1) Wilayah, yaitu lokasi atau area tertentu dengan segala pemerintahmembuatundang-undang untukmemperkuat
kandunganpotensiwilayah tersebut,besertasemuakekuatan kedudukannyauntukmencapaiposisikeseimbangan agar tidak
yangdapatdimanfaatkanmulaidaridarat,laut,dan udara,baik terjadipemerintahyangterlalu kuatyangdapatmengebiriwakil
yangsifatnyafisikmaupunnonfisik.Secara kompleks, wilayah rakyat,ataurakyat yangterlalukuatyangdapatmenjatuhkan
menyangkut keseluruhan tataruangdansumberkekayaan alam pemerintahmelaluiwakil-wakilnyadiparlemen.
yang terkandungdidalamnya.Wilayahsangatpentingbagi
4) Rakyat, yaitusemua orang, baik yang berada didalamnegeri
tegaknyanegara.Potensiwilayahdengansemuaaspeknyaharus
maupunluar negeridanmempunyaihakpilihataudicabut hak
dapatdiidentifikasikan, terutamafaktor-faktordominannya.
pilihnyauntukwaktu tertentu, ataubelummemilikihakpilih
Adapunletak strategisgeografisdapatdiperincilebihlanjut
dalamsejumlahfaktoryangcukupdominan,sepertiposisiuntuk karenapersyaratantertentu.
menguasaiperdagangan,lalu lintaslaut,daratdanudara,serta 5) Warganegara,yaitumereka yangdinyatakanwargaolehsuatu
dayatarikkepariwisataan. negara tertentuberdasarkanperaturanperundang-undangan
2) Pengakuandari dalam danluarnegeritentangeksistensisuatu negaratersebut.
negara sangatpenting.Pengakuandaridalamnegeriadalah 6) Masyarakatadalahmerekayangbersama-samamenjadianggota
kesediaandankerelaanwarganegarauntuk diperintaholeh suatunegarayang harusdibinadandilayani olehadministrasi
pemerintahyang sah.Adapunpengakuan eksistensi negara lain pemerintahsetempat.Adapunpenduduk adalah merekayang
dariluar negeri dimaksudkansebagai kerelaannegara-negara menjadipenghunidarisuatunegaratertentu yangharus
ituuntukmengakuisuatunegaramerdekadanpemerintahyang diinventarisasi.
berkuasaadalahpemerintahyangsahdanberdaulat.
Menurut hukuminternasional, tiap-tiapnegara berhakuntuk
menetapkansendirisiapayang akanmenjadiwarganegaranya.Ada dua
asas yangdipakaidalampenentuankewarganegaraan:(1) Asas ius
12 IGdePantjaAstawadanSuprinNa’a,2012,MemahamiIlmuNegaradanTeori soli,yaitumenentukankewarganegaraanberdasarkantempat,
Negara,Bandung:RefikaAditama,hlm.41. yaitusiapapunyangbertempattinggaldalamwaktutertentudisuatu
13 Loc.Cit.,Syafiie,2009,PengantarIlmu...,hlm. 10-14. tempat,iadapatdinyatakansebagaiwarganegaratempattersebut,

EkologiAdministrasi 71 72 EkologiAdministrasi
termasukyangdilahirkanditempattersebut;(2)Asasius sanguinis, b. koordinasiusaha-usahaperseorangan dankelompokuntuk
yaitumenentukankewarganegaraanberdasarkandarah, yaitusiapa melaksanakankebijaksanaanpemerintah.Hal inimeliputi
punyangmerupakananakkandung(sedarahseketurunan)dilahirkan pekerjaansehari-haripemerintah;
olehseorangwarganegaratertentu,iadianggap sebagaiwarga c. prosesyangbersangkutandenganpelaksanaankebijaksanaan
negarayangbersangkutan. pemerintah, pengarahan,kecakapan, danteknik-teknikyang
Penentuankewarganegaraanmenggunakan duaasastersebut tidakterhinggajumlahnya,yangmemberikan arahdanmaksud
dapatmemunculkanpersoalan,yaitu adayangmemperolehdua terhadapusahasejumlahorang.
kewarganegaraan(bipatride), danadayangtidakmemperoleh
MenurutEdwardH.Litchfield,administrasinegaraadalahsuatu
kewarganegaraan(apatride).Haltersebut disebabkanolehhal-hal
studi mengenai cara bermacam-macam badan pemerintah
sebagaiberikut.
diorganisasikan, diperlengkapidengantenaga-tenaganya, dibiayai,
1) Anakyanglahirdan bertempattinggal dilokasi negara yang digerakkan,dandipimpin.15
menganutasasiussoli,sedangkanasalorangtuanyamenganut
Adapunciri-ciriadministrasinegaraterdiriatas:16
asasiussaguinis,menyebabkananaktersebutmemilikidua
kewarganegaraan. a. kegiatanyangtidakbisadihindari(unavoidable),titiktekannya yang
mendasaradalahdalamhubungannyaantaranegara dan
2) Anakyanglahirdan bertempattinggal dilokasi negara yang
masyarakatbersifatpasti;
menganutasasiussanguinis, sedangkanasalorangtuanya
menganutasasiussoli, menyebabkananaktersebuttidak b. monopoliuntukmenggunakanwewenangdankekuasaannya.
mendapatkankewarganegaraan. Negara memilikikewenanganuntukmemaksakankehendaknya
padamasyarakat untukmenciptakankepatuhanterhadap
3) Syarattambahanlain,adanyakonstitusi.
hukum,kekuasaanuntukmelaksanakanpaksaandipahami
sebagai coercive power; administrasi negara merupakan
2. Hakikat danCiriAdministrasi Negara penjelmaandarihal tersebut dandiwujudkan dalam lembaga-
Administrasinegara sering disebutsebagaiadministrasipublik, lembaganegara,sepertikepolisian,kehakiman,danlainnya;
terjemahandaripublicadministration. Jikakatapublicditerjemahkan c. prioritas.Administrasinegaramengandungtanggungjawab
sebagai negara,administrasi negaraakan terasaserba-dominasi moraluntuk menyejahterakan masyarakatsehinggamemiliki
kekuasaannegara. Demikianjugajika diterjemahkansebagai prioritasdalammemberikanarahanataupunpelayanan;
masyarakat, administrasinegara akanberkonotasipada kebebasan
yangliberalistis. d. ukuranyangtidakterbatas;lingkupmasyarakatdinegara
meliputibatasanteritorialsuatu negara,yangdidalamnya
JohnM.Pffifner danRobert V. Presthusmemberikandefinisi terdapatadministrasinegara.
administrasinegarasebagaiberikut:14
a. implementasikebijaksanaanpemerintahyangtelahditetapkan
olehbadan-badanperwakilanpolitik;
15 InuKencana Syafii,2003,Sistem Administrasi Negara RepublikIndonesia,
Bandung:BumiAksara,hlm.32.
16 NicholasHenry,1988,Administrasi NegaradanMasalah-Masalah Kenegaraan,
14 Loc.Cit.,SyafiieKencana, 2009,PengantarIlmu...,hlm.31. Jakarta:Rajawali,hlm.120.

EkologiAdministrasi 73 74 EkologiAdministrasi
3. Unsur-unsur Sistem Administrasi Negara e. Sarana;meliputisegenapdayadandanayangadasecara
Sistemadministrasi negaramengandungunsur-unsurtertentu nasional,dalamartiyangdimilikiolehpemerintahataupunoleh
sepertilazimnyasuatusistem,yaitusebagaiberikut. segenaprakyat.Penyelenggaraan negaradilaksanakanmelalui
pembangunannasionaldalamsegalaaspek kehidupan bangsa
a. Nilai,yangmencakuplandasan,falsafah,cita-cita,dantujuan negara.
olehpenyelenggaranegara,yaitu lembaga-lembaganegara
b. Struktur,menggambarkankeberhasilanlembaga-lembaganegara bersamasegenap rakyatIndonesia diseluruhwilayahnegara
danlembaga-lembaga pemerintahdengankewenanganmasing- RepublikIndonesia.
masing.
c. Proses,berupakegiatandansalinghubunganantarlembagayang
5. LandasanPenyelenggaraan Administrasi Negara
adadalam negaradalam mewujudkantujuanberbangsayang
telahditetapkanberdasarkan ketentuanorganisasidantuntutan Adaempatlandasandalam penyelenggaraanadministrasi
seluruhrakyatsebagaipemilikkeseluruhannegara. negara,yaitusebagaiberikut.

a. LandasanIdiil
4. Subsistem Administrasi Negara Pancasila sebagaisatusistemharus diamalkansebagaisatu
Jika sistem administrasi negara yang meliputi sistem kesatuan.Pancasilatelah disepakatisebagai falsafahnegaradalam
penyelenggaraannegaradansistempenyelenggaraanpemerintahan mewujudkancita-citanasional sehinggaseharusnya dapatmenjiwai
negara dikajisebagai sebuahsistem, sub-subsistemadministrasi setiapaspekkehidupanberbangsadanbernegara.
negaraIndonesiaterdiriatassebagaiberikut.17
b. LandasanKonstitusional: UUD1945
a. Tujuan sistem penyelenggaraan negara dan sistem pe-
nyelenggaraanpemerintahannegara, yaitumewujudkantujuan Penyelenggaraan administrasinegara Indonesiaberlandaskan
negara dantugasnegarasebagaimanadisebutkandalamalinea padaisipembukaandanpasal-pasaldalam UUD1945. Halini
keempatpembukaanUUD1945. karenadidalamPembukaanterdapatcita-cita nasional,tujuan,
sekaligustugasnegara,sertaPancasila,sedangkan padapasal-
b. Manusia;seluruhaparaturnegara ataupara pejabatdalam
pasalnyaberisiketetapantentang bentukdankedaulatannegara,
lembagapemerintah/eksekutifbesertaseluruhrakyat.
kedudukandanfungsilembaga-lembaga negara,kementerian
c. Tugas;penyelenggaraankeseluruhankekuasaanpemerintahan,
negarapemerintahandaerah,wilayahnegara,warga negaradan
yang dibedakanmenjaditugasumum pemerintahandantugas penduduk,pertahanandankeamanannegara,danlain-lain.
pembangunan.
d. Kerja sama; keterlibatan seluruh aparatur negara atau c. LandasanOperasional
pemerintahdan seluruhjajaranaparaturpemerintahanbeserta Landasan operasional sistemadministrasinegaraRI,terutama
seluruh rakyatdari seluruhwilayahnegaramengandung dalamkegiatanpembangunanadalahsebagaiberikut.
pengertiankeharusanadanyakerjasama.
1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
PembangunanNasional.DalamUUini tercakuplandasan
hukumdi bidangperencanaanpembangunanbagipemerintah
17 DepartemenPendidikanNasional,2009,SistemPenjaminanMutuPendidikan, pusatdanpemerintahdaerah. Dalam UUiniditetapkanbahwa
Jakarta:Depdiknas,hlm.37-39.
sistemperencanaanpembangunan untukmenghasilkanrencana

EkologiAdministrasi 75 76 EkologiAdministrasi
pembangunandalamjangkapanjang,jangkamenengah,dan 1. ParadigmaAdministrasi NegaraNicholas Henry
tahunan yangdilaksanakanolehunsur penyelenggaraan SebagaimanadikemukakanRobertT. Golembiewskibahwa
pemerintahanpusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. standarsuatudisiplinilmumencakup fokusdanlokus.Fokus
2. PeraturanPresidenRINo.7Tahun2005tentangRencana mempersoalkankajianataucaramemecahkan(solution)persoalan.19
PembangunanJangka MenengahNasional (RPJM)2004–2009. Adapunlokusmempersoalkanlokasiataumedanpenerapansuatu
RPJM Nasionaladalah dokumenperencanaanpembangunan ilmupengetahuan.Berdasarkanduakategoridisiplintersebut,Henry
nasionaluntukperiode lima tahunsejak tahun2004sampai mengungkapkanadanyalimaparadigmadalam administrasinegara,
dengantahun2009. RPJM Nasionalmerupakanpenjabarandari yaitusebagaiberikut.20

visi,misi,danprogramPresidenhasilPemilu yangdilaksanakan a. ParadigmaI(1900-1926),lebihdikenalsebagaiparadigma


secaralangsung pada tahun2004. RPJM nasionalmenjadi dikotomipolitikdanadministrasinegara.Para tokohnyaadalah
pedomanbagikementerian/lembagadalam menyusunrencana FrankJ.Goodnowdan Leonard D.White.MenurutGoodnow,
strategiskementerian/lembaga,pemerintah daerahdalam
politikharusmemusatkanperhatianpadakebijakanatauekspresi
menyusunRPJMdaerah, danpemerintahdalammenyusun
darikehendakrakyat,sedangkanadministrasiberkenaandengan
rencanakerjapemerintah.
pelaksanaanatauimplementasidarikebijakanataukehendak
d. LandasanKebijakanLain tersebut. Dalam paradigma ini hanya ditekankan aspek
‘lokus’nya,yaitugovernmentbureaucracy, tetapi‘fokus’atau
Landasaninipadaumumnyatertulis,tetapiada pulayangtidak metodeyang harusdikembangkandalam administrasinegara
tertulis.Landasankebijakanyangtertulisdapatberupaperaturan kurangdibahassecaraterperinci.
perundang-undangan dan yang tidak berbentuk peraturan
perundang-undangan. b. Paradigma II (1927-1937), prinsip-prinsip administrasi.
TokohnyaadalahWilloughby, Gullick,danUrwick, yangsangat
dipengaruhioleh manajemen klasik,sepertiFayoldanTaylor.
B. ParadigmaAdministrasiNegara Mereka memperkenalkanprinsip-prinsip administrasisebagai
Perkembangansuatu disiplinilmu dapatditelusuri dari fokusadministrasi negara,yangdituangkan dalamplanning,
perubahan paradigmanya. Paradigma adalah corak berpikir organizing,staffing,directing,coordinating,reporting,dan budgeting
seseorangataukelompokorang. (POSDCRB)yang bersifatuniversal. Adapunlokusnyatidak
diungkapkansecarajelaskarenaprinsip-prinsiptersebutberlaku
MenurutThomasKuhn,paradigmamerupakansuatucarapandang,
dimanasaja,termasukorganisasipemerintah.
nilai, metode,prinsip dasar,ataucaramemecahkansuatumasyarakat
ilmiahpada suatumasatertentu.Jika suatucarapandangmendapat c. ParadigmaIII(1950-1970),administrasinegarasebagaiilmu
tantangandariluaratau mengalamikrisis(‘anomalies’),kepercayaan politik.Morstein-Marxmengemukakanbahwapemisahanpolitik
terhadap carapandang tersebutmenjadiluntur,danmenjadikurang
berwibawa. Orangkemudianmulaimencaricarapandang yanglebih
sesuai,ataudengankatalainmunculparadigmabaru. 18

19 RobertT.Golembiewski,1997,PublicAdministrationandPublicPolicy,Marcel
Dekker:UnitedStatesofAmerica,hlm.422.
18 Keban,Yeremias,2004,EnamDimensi Strategis AdministrasiPublik:Konsep, 20 NicholasHenry,1988,Administrasi Negara danMasalah-masalah Kenegaraan,
TeoridanIsu,Yogyakarta:GavaMedia,hlm.29. Jakarta:Rajawali,hlm.121.

EkologiAdministrasi 77 78 EkologiAdministrasi
danadministrasi tidak realistis. Adapun Herbert Simon d. hubungankemanusiaan, tokoh-tokohnya adalahRensisLikert,
mengkritikketidakkonsistenanprinsipadministrasi danmenilai DanielKatz,danRobertKahn;
bahwaprinsiptersebuttidak berlaku universal.Menurutnya, e. pilihanmasyarakatumum,tokoh-tokohnyaadalahVincent
administrasinegarabukanvalue free,melainkandipengaruhi Ostrom,JameBahanan,danGordonTullock;
nilai-nilaiyangspesifik(value ladenpolitics). Lokusdalam
f. administrasinegarabaru,tokoh-tokohnyaadalahFrankMarini
paradigmaini adalahbirokrasi pemerintahan,sedangkan
danGeorgeH.Fredrickson.
fokusnya tidak jelas karena prinsip-prinsipadministrasinegara
mengandungbanyakkelemahan.
3. ParadigmaAdministrasi NegaraGerald E.Caiden
d. Paradigma IV (1956-1970), administrasinegara sebagaiilmu
GeraldE.Caidenjugamenguraikanbeberapaalirandalam
administrasi. Dalam paradigmaini,prinsip-prinsipmanajemen
administrasinegarayangdibagimenjadiduakelompokbesar,yaitu:22
yangpernahpopulerdikembangkansecarailmiahdanmendalam.
Lokusparadigmainiadalahperilaku organisasi,analisis a. aliranprosesadministratif,aliranperilakumanusia,alirananalisis
manajemen,metode kuantitatif,analisissistem,operationresearch, birokrasi,danaliransistemsosial(aliransistemadministrasiyang
ekonometrik, danlain-lain. Perkembanganyangtampakadalah holistik);
padailmuadministrasimurniyangdidukungolehpsikologisosial b. aliran pengambilankeputusan, aliranmatematik, danaliran
dankebijakanpubliksehinggalokusnyamenjaditidakjelas. empiris (aliranprosesadministrasi).
e. ParadigmaV(1970-sekarang),administrasinegarasebagai
administrasinegara.Paradigmainimemilikifokusdanlokusyang 4. ParadigmaAdministrasi NegaraDonald F.Kettl
jelas. Fokusadministrasi negaraadalahteoriorganisasi,teori Donald F. Kettlmengungkapkanparadigmaadministrasi negara
manajemen,dankebijakanpublik, sedangkanlokusnyaadalah sesuaidengantahapanpengembanganadministrasinegara,yaitu:23
masalah-masalahdankepentinganpublik. a. sentralisasiadministrasi(1887–1915):memusatkanperhatian
pada menciptakanadministrasi profesionaldalamrangka
2. ParadigmaAdministrasi NegaraGeorge Redrickson memperkuat pemerintahuntukmencapaitingkatefisiensi,
GeorgeRedrickson(1997)mengemukakanenamparadigma menghindarkandariskandalpolitikdanspoilsystem;
dalampertumbuhanadministrasinegara,yaitu:21 b. scientific management(1915-1940):mengesampingkandunia
a. birokrasiklasik,tokoh-tokohnyaadalahMaxWeber,Woodrow politik;
Wilson,FrederickTaylor,LutherGullick,danLlyndallUrwick; c. criticalself-examination(1940-1969):mengusulkanpoliticalpower
b. birokrasineo-klasik, tokoh-tokohnyaadalahHerbertSimon, untukmencapaipraktikadministrasiyangefektif,yaituprinsip
RichardM.Cyert,danJamesG.A.March; demokrasi dalam pengambilan keputusan harus lebih
c. kelembagaan,tokoh-tokohnyaadalahCharlesE.Lindblom, mendapatkanperhatiandaripada strukturorganisasidan
JamesThomson,FrederickC.Mosher,danAmitaiEtzioni; efisiensi;

22 GeraldE.CaidenandHeinrichSiedentopf,1982,Strategies forAdministrative
Reform,Canada:D.C.HeathandCompany,hlm.211.
21 H.GeorgeFrederickson,1997,Administrasi NegaraBaru,Jakarta:LP3S,hlm.
64. 23 Loc.Cit.,Keban,2004,EnamDimensi….,hlm.31.

EkologiAdministrasi 79 80 EkologiAdministrasi
d. terjadinyafaktor-faktorsentrifugal(1969-sampaisekarang):
5. Beroperasinya sistem-sistem Pemisahanpelayanan dengan
kesulitanmemisahkanadministrasidariteoripolitik. administrasi. kontrol, membangundukungan
terhadapnorma, memperluaspilih-
Padatahun 1983,terdapatparadigmabaru untukmerevisi anpelanggan, mendorong kegiatan
POSDCORByangdikemukakanG.D.GarsondanE.S.Overman,yaitu kolektif, memberikaninsentif,
PolicyAnalysis, Financial, HumanResources,Information,danExternal mengukurdan menganalisishasil,
memperkayaumpanbalik.
Relations(PAFHRIER)danmenjadi pusatperhatianmanajemen
publik.24 Sumber:Keban(2005:34)
Barzelaymemunculkanparadigmapost-bureaucraticyang
berbedadenganparadigmabirokratis. Sebagaimanadiproyeksikan
C. ReinventingGovernment
olehKebanpadaTabel5.1berikut.25
D.OsbornedanT.Gaeblermenyampaikanparadigmayang
Tabel 5.1 sangatterkenalkarenabersifatreformatifyangkemudiandiopera-
Perbedaan ParadigmaBirokratis danPost-Birokratis sionalisasikanolehmereka,yaitusebagaiberikut.26

1. NewPublicManagement(NPM)
No. ParadigmaBirokratis ParadigmaPostBureaucratic
Dalam paradigmaini,pemerintahanharusbersifatkatalit,
1. Lebih menekankanpada ke- Lebih menekankanpadahasil yang memberdayakanmasyarakat, kompetitif,berorientasi padamisi,
pentinganpublik, efisiensi, bergunabagi masyarakat,kualitas mementingkan hasil dan bukan cara, mengutamakankepentingan
administrasi, dankontrol. dannilaiproduk. pelanggan,berjiwa wirausaha, selaluberupayadalammencegah
masalahataubersikapantisipatif,desentralistis,danberorientasipasar.
2. Mengutamakan fungsi, oto- Mengutamakan misi, pelayanan,
ritas,danstruktur. danhasilakhir. Paradigmainimencapaipuncaknya denganditerapkannya
prinsip good governance. Menurut paradigma ini, paradigma
3. Menilai biaya, menekankan Menekankan pemberian nilai(bagi
tanggungjawab. masyarakat),membangun akunta-
manajementerdahulukurang efektifdalam memecahkanmasalah
bilitas, memperkuat hubungan danmemberikanpelayananpublik,termasukdalam hal membangun
kerja. masyarakat. Olehkarenaitu,NPMsecara umumdipandang sebagai
pendekatanyang menerapkanpengetahuandanpengalamanyang
4. Ketaatan pada aturan dan Pemahamandan penerapan norma-
diperolehdalamduniamanajemenbisnisdandisiplinyanglainuntuk
prosedur. norma,identifikasi danpemecahan
masalah,proses perbaikanyang memperbaikiefisiensi,efektivitas,dankinerjapelayananpublikpada
berkesinambungan. birokrasimodern.27

26 David OsbornedanPeterPlastrik,2000,MemangkasBirokrasi: LimaStrategi


MenujuPemerintahanWirausaha,TerjemahanRamelan AbdulRosyid, Jakarta:
24 Op.Cit.,hlm.33. PPM,hlm.54.
25 B.J. Armajani, 1997, Breaking ThroughBureaucracy, Classics of Public 27 A. Cohendan E.Vigoda,2003,“Do Good CitizenMakeGoodOrganizational
Administration,NewYork:HarcourtBraceCollegePublishers,hlm.411. Citizens”,JournalAdministration andSociety,Vol.32,hlm.812.

EkologiAdministrasi 81 82 EkologiAdministrasi
AdatujuhkomponendoktrindalamNPMsepertidikemukakan menyarankanuntukmeninggalkankeduaprinsiptersebutdengan
Hood,yaitu:28 alasanadministrasinegaraharus:29
a. pemanfaatanmanajemenprofesionaldalamsektorpublik; a. melayaniwargamasyarakatbukanpelanggan;
b. penggunaanindikatorkinerja; b. mengutamakankepentinganpublik;
c. penekananyanglebihbesarpadakontroloutput; d. c. lebihmenghargaiwarganegaradaripadakewirausahaan;
pergeseranperhatiankeunit-unityanglebihkecil; e. d. lebihberpikirstrategisdanbertindakdemokratis;
pergeserankekompetisiyanglebihtinggi; e. menyadaribahwaakuntabilitasbukanmerupakansuatuyang
f. penekanangayasektorswastapadapraktikmanajemen; mudah;
g. penekanan padadisiplin danpenghematan yang lebihtinggi f. lebihbersifatmelayanidaripadamengendalikan;
dalampenggunaansumberdaya. g. menghargaiorang,bukanproduktivitassemata.

Dalamperkembangannya,NPMmengalamiberbagaiperubahan Semua paradigmatersebut menunjukkanbahwadalam dua


orientasi,yaitu: dasawarsa terakhirterjadiperubahanorientasiadministrasi negara
a. mengutamakannilaiefisiensidalampengukurankinerja; yangsangatcepat.Halinikarenakegagalanyangdihadapiolehsuatu
b. mengutamakan penyederhanaan struktur,memperkayafungsi negaratelah disadarisebagaiakibatdarikesalahanadministrasi
danmendelegasikanotoritaspadaunit-unityanglebihkecilagar negara.
dapatberfungsisecaracepatdantepat;
c. mengutamakankinerjaoptimaldenganmemanfaatkanilmu 3. Reformasi Administrasi Negara
pengetahuandanteknologi; Reformasiadministrasinegara merupakanbagianyangsangat
d. menekankankualitas, misi,dannilai-nilaiyanghendak dicapai pentingdalampembangunannegara.Reformasi administrasi negara
organisasipublik, memberikanperhatianyanglebihbesarpada merupakangerakanuntukmenjadikanadministrasi negarasebagai
aspirasi,kebutuhan,danpartisipasi‘user’danwargamasyarakat, instrumen yang selalumeningkat kearahyanglebihbaikuntuk
memberikanotoritas yanglebihtinggikepada pejabatyang mencapai tujuanpembangunandantuntutanrealisasiaspirasi
dipilihmasyarakat, termasukwakil-wakilmereka,menekankan masyarakat.
pembelajaransosialdalampemberianpelayanan publik,dan Menurut Zuhar, reformasi administrasi negara meliputi
penekananpada evaluasikinerja secara berkesinambungan, reformasiprosedur yang bertujuanmenyempurnakan sistematau
partisipasimasyarakatdanakuntabilitas. tatanan, reformasiteknik untukmenyempurnakanmetodedan
reformasiprogramuntukmenyempurnakankinerjaadministrasi
2. TheNewPublicService negara.30
Reinventing Government dan prinsip administrasi klasik
mendapatkritikandariJ.V.DenhardtdanR.B.Denhardtyang

29 J.V.DenhardtdanR.B.Denhardt,2003,TheNewPublic Service: Serving, not


Steering,Armonk:M.E.Sharpe,hlm312.
28 Op.Cit.,hlm.813. 30 Loc.Cit.,AminIbrahim,2008,TeoridanKonsep...,hlm.13.

EkologiAdministrasi 83 84 EkologiAdministrasi
Lebihlanjut,reformasi administrasinegaradiperlukan karena melaluirekrutmenyangdemokratis, penyesuaianlembaga, dan
perubahanadministrasinegaratidak berjalansesuaituntutan penyesuaiansistemprosedursesuaituntutanpelayananpublik(yang
keadaansehinggadiperlukan usahayang sadardanterencanauntuk mendorongdanmeningkatkankehidupandemokratis).
mengubahstruktur danprosedurbirokrasi.Usahatersebutmeliputi Adapun Wibawa(2001:4-5) merumuskan perbedaanreformasi
aspek reorganisasikelembagaan,sikap danperilaku birokrat(aspek administrasinegaradanmodernisasiadministrasinegara.Modernisasi
perilaku atau kinerja),meningkatkanefektivitasorganisasi(aspek administrasinegara merupakanperubahanberkelanjutandan
program)sehinggamenciptakanadministrasinegarayangsehatserta diubahnya perundang-undangansecaraluas, sedangkanreformasi
tercapainyatujuan pembangunan nasional. Semuaitu harus administrasinegaralebihbersifatreaksiatasmasalah-masalahkhusus
melibatkanperanstakeholders. dan masih dapat dipecahkandalam kerangka-kerangkaundang-
Tujuanreformasiadministrasinegarasecara internaldan undangyangada.
eksternaladalah:
a. meningkatkanefisiensiadministrasinegara;
D. ReformasiAdministrasiNegaradiIndonesia
b. mengurangikelemahanataupenyakitadministrasi,seperti
korupsi, kolusi,dannepotisme; Semenjakproklamasikemerdekaan, Indonesiamewarisisistem
c. mendorongmeritsistem; administrasipemerintahan kolonialBelandasehinggasistem
administrasi Belandabanyakberpengaruhdalam tatanansistem
d. menerapkandemokratisasi;
administrasipemerintahan Indonesia.Adanyaanggapanbahwa
e. menyesuaikansistemkerjaadministrasinegaradanpolitik; sistemtersebuttidaklagimemadai,sertamunculnyasemangatuntuk
f. menyelaraskansistemadministrasinegaradengannilaibudaya melepaskandiri dariwarisan kolonial,mendorongterciptanya
yangberlaku. pembaharuandanpengembangansistemadministrasi negarakita.
Perkembanganadministrasinegara Indonesiadapatjugadiikutidari
Sementaraitu,pakar-pakar administrasinegaralainnyajugaada
seberapa jauhpemerintahmemilikiperhatianuntuk melakukan
yang lebihmenekankantentangpengembanganadministrasinegara
perbaikandanpengembangan.
(tersiratmaknareformasididalamnya)meliputi:
a. perubahankelembagaan;
1. AwalPerkembangan IlmuAdministrasi Negara
b. perubahansistemmanajemen;
Presiden Soekarnodan PerdanaMenteri Djuandaberupaya
c. peningkatanprofesionalismeSDM;
melakukanreformasiadministrasinegara denganmengundang
d. peningkatankualitaspelayananpublik; perutusandariguru besarilmu administrasipublik,Corneldan
e. prinsipdesentralisasi. PittsburgAmerikaSerikat, untukmemberikansaranterhadap
pengembangandanperbaikan sistem administrasinegaraIndonesia.
Untuk kasusdiIndonesia,MiftahThoha melihatreformasi
Hasilnya adalahpenerapanreformasi administrasipemerintahan,
administrasinegarameliputireformasikepemimpinan,kelembagaan,
berupapenataansusunankementerian,pendirianlembagayang
danreformasisistemadministrasipublik.31Reformasidapatditempuh
menjadi pusat pelatihan dan pengembangan tenaga-tenaga
administrasi negara,pendirianfakultasdanuniversitas yang
mengajarkan ilmu administrasi negaraseperti yangdikembangkan
31 Op.Cit.,AminIbrahim,2008,TeoridanKonsep...,hlm.14. AmerikaSerikat.Selainitu,Indonesiapunmendirikanbadan

EkologiAdministrasi 85 86 EkologiAdministrasi
perancangnasional yangkemudianmenjadiBappenas,pendirian munculnya anggapan bahwa pembangunan tidak akan bisa
KantorUrusanPegawai (KUP)yangkemudianmenjadiBadan dijalankan tanpapertumbuhanekonomidan untukmenumbuh-
AdministrasiKepegawaianNegara (BAKN)yangsekarang menjadi kannya diperlukanadanya stabilitas pemerintahanpadaberbagai
BadanKepegawaianNegara(BKN). sektor.
UntukmewujudkanstabilitasinivisipemerintahanSoeharto
2. Reformasi Pertama harus dijalankan secara sentralistis dengan mengedepankan
Perubahanyangterjadidi lingkunganstrategis nasionaldan pendekatankeamanan, kekuasaan,danpemusatansegalamacam
globalmendorongtimbulnyareformasipertamayangdilakukanpada kebijakandanurusandi pemerintahpusat.Selanjutnya, disusunlah
zamanpemerintahanSoekarno.32 perubahankebijakanpenataankelembagaandansistem birokrasi
pemerintah yang sentralistis.
Lingkungan strategis nasional adalah berubahnya tata sistem
pemerintahan yangdijalankanberdasarkanwarisankolonialBelanda ke MunculnyaPP No. 44dan45padatahun1974merupakan
arahtatanansistemadministrasiyangbersifatmodernakibat tonggak dirombakdandisusunnyasistemdanstrukturlembaga
pengaruhdari Amerika Serikat.Adapunpengaruhglobalbermula birokrasi pemerintah.Wujudnya adalahpenyeragamansemua
darisistemadministrasiyangmodern, efisien,dan praktisyang organisasidansistemkelembagaan,baiklembagadansistemsusunan
dikembangkanolehAmerikaSerikat.Adabeberapafaktorpendorong departemen,sistem penyusunan pelaksanaan,dan pertanggung-
yangmenyebabkan Soekarno memerhatikan pengembangan dan jawabananggaran,sistem rekrutmenpegawaidanpengangkatan
reformasiadministrasinegara,yangditandaidenganadanya pejabat,sistem diklatpegawai, sistem penggajianpegawai,sistem
perubahan lingkungan strategis nasional ataupun global. pengawasan,maupunsusunanpemerintahandesa.
Pengembangan sistem administrasi negara ditandai dengan
didirikannyaLembagaAdministrasiNegara(LAN),yangdiharapkan
sebagailembagakajianuntukmengembangkan Ilmu Administrasi
Negarayangdipraktikandalamkegiatanpemerintahan.

3. Reformasi Kedua
ReformasikeduadilakukanpadazamanpemerintahanSoeharto.
Dorongan untukmelakukanreformasi inidiawali olehkeinginan
untukmembangun bangsadannegaradenganmenyelenggarakan
pemerintahanyangstabil,kuat,dansentralistis dankeinginanuntuk
menata kelembagaan dan sistem administrasi negara yang
mendukung upayapembangunan yang terarahyangmerupakan
prioritasbagipemerintahanSoeharto.Reformasiinidikarenakan

32 MiftahThoha,2010,PerilakuOrganisasi KonsepDasardanAplikasinya,Jakarta:
RajaGrafindoPersada,hlm.64.

EkologiAdministrasi 87 88 EkologiAdministrasi
Rekontruksisejarahmengungkapkanbahwaadministrasidapat
dilacakkembalipadaratusan,bahkanribuantahunyangsilam.
Dilihat darisejarahnya, pertumbuhanadministrasinegaradapat
dibagidalamduaperiode.Pertama, yaitusejarahpertumbuhan
administrasinegaradari zamankunosampaidengan tahun1880.
Kedua,yaitu masapertumbuhan administrasinegara modern,yang
BAB6 berlangsungdariabadke-19atauawalabadke-20.
Titik pangkalsejarahadministrasinegaradapatdikatakan

SPESIFIKASIDANANEKA berasaldariadministrasiyangdipraktikkansecaraluasdiMesirkuno
sejak1300SM.MenurutMax Weber,Mesiradalahnegarapalingtua yang
WAJAHADMINISTRASINEGARA memilikiadministrasibirokrasi(administrasi negara).Saat
pengaturanairsecarapublikdan kolektifuntuk seluruh negara
itu,

karenateknikekonomistelahditerapkandinegeriini.
Mesirpada masakuno itujuga telahmenjalankan “art”
penyusunandanperencanaanprogram, cara-carauntukmemperoleh
sumber materialdanmanusiawi,pengawasandankoordinasi
programyang diselesaikan,danpenyelenggaraankebijaksanaan
yangtelahdiputuskanolehparapenyelenggarakerajaan.
Hal tersebutjugadipraktikkanCina kuno, terutamasaat doktrin
berjaya.Salahsatudiantaranyamenyatakanperlunyapenyelenggara
rumahtanggayangbaik,danperlunya melakukanseleksi pegawai
pemerintahanyangcakapdanjujur.
Administrasi mencakupsemua bidangkehidupan. Adatiga
unsurpokok administrasiyang merupakanpembeda suatukegiatan 2. Prinsip-prinsip Administrasi Negara
merupakankegiatanadministrasiatautidak.Administrasidapat Prinsip-prinsip yangdiangkatdariajaranConfosiusyang
dikelompokkan dalam pengertian proses, tata usaha, dan berfungsisebagainorma-normakebajikan,yaitu:1
pemerintahan atauadministrasi negara.Sebagai ilmu, administrasi
a. penguasadanpejabatharusmengetahuikondisimenyeluruh
mempunyai berbagaicabang,yangsalah satu di antaranyaadalah
darinegara;
administrasinegara.
b. parapemimpin pemerintahanharus memilikialatuntuk
mendekatisatumasalahdenganmengupayakanperbedaan
A. KonsepSpesifikasiAdministrasiNegara

1. Sejarah Pertumbuhan Administrasi Negara


Administrasinegara,sebagai fenomenasosialyangbersifat 1 LeonardD.White,1978,Introduction toThe Study ofPublic Administration,
FourthEdition,NewYork:TheMcMillanCo.,hlm.477.
universal,telahhadirbersamadenganlahirnyaperadabanmanusia.

EkologiAdministrasi 89 90 EkologiAdministrasi
yangpalingtajam,mengadakanpemecahansecaramoderat, a. polapertamamemandangbahwaadministrasinegarasebagai
praktisdanlogissesuaidenganaturan,etika; satukegiatan yangdilakukan oleh pemerintah,yaitu lembaga
c. semangatpublikadalahesensialuntukketepatanpenyeleng- eksekutif;
garaanurusanpemerintah; b. polakedua memandangbahwaadministrasinegara lebihluas dari
d. pemerintahharusmengembangkankesejahteraanekonomi sekadarpembahasanmengenaiaktivitas lembaga eksekutif,
rakyat; tetapimeliputiseluruhaktivitasdariketigacabangpemerintahan,
yaitulegislatif,eksekutif,yudikatif,yang kesemuanyabertolak
e. administrasinegaraharustetapdalamkeadaansibuk;
padafungsiuntukmemberikanpelayananpublik.
f. administrasi harusmemilih pejabat-pejabat publik yang
mempunyaisifatmulia,tidakangkuh,danberkemampuan. Dengan pola pemikiran yang pertama, W.F Willougbhy
menyatakanbahwa,“Administrativefunctionisthefunction ofactually
DiAmerika,sejarahmenunjukkanadanya perkembanganminat
administering thejudicialbranchesofgovernment”. 4
Inimenunjukkan
terhadap masalahadministrasi. Sebelumtahun1776,administrasi
bahwaadministrasinegara berkaitandenganfungsimelaksanakan
yang tidak teratur dinegara-negarakolonimenyebabkanlahirnya
hukumyangtelahditetapkandantelahditafsirkanolehmanajer.
berbagaiproblema,yangjustru memengaruhiterjadinyapemisahan
negaraitu dariinduknya.Padatahun1831,AlexisdeTocquevile, Denganpola pemikiranyangkedua,JhonPfiffner berpendapat
seorangpengamatpraktikpolitik yang cerdik,menerangkancara bahwa,“Publicadministrationisthecoordinating ofcollective effortsto
menyelenggarakanadministrasidi Amerika.Ia mempelajari sistem implementpublicpolicy”(administrasi negaraadalah koordinasi dari
administrasidiAmerikadalamkonteksdemokrasi. usaha-usahakolektif yangdimaksudkan untukmelaksanakan
kebijaksanaanpemerintah).
3. SpesifikasiAdministrasi Negara PendapatPfiffner didukungolehGeraldE.Caiden(1982),yang
Administrasinegaraadalahsuatu“spesies”dalamhiduplingkup mengatakanbahwa,“Administrasinegarameliputisetiapbidangdan
“genus” administrasiyangbermakna sebagaikegiatanmanusia yang aktivitasyang menjadisasarankebijaksanaanpemerintah,termasuk
kooperatif.2 Spesieslain,yaituadministrasiniagaatauperusahaan proses kegiatanformal,fungsiyang berlakudi lingkungan peradilan,
(businessadministration)danadministrasinegara. Administrasiniaga dankegiatandarilembaga-lembagamiliter”.5
danadministrasinegaratelahdiajarkandiduniapendidikantinggi, salah Lebihlanjut,Gerald Caiden(1982)mengungkapkan bahwa
satunya menjadi fakultas “schoolof publicand business administrasi negaramerupakan fungsidari pembuatan keputusan,
administration”diCornelUniversity. Demikianpula,diIndonesia perencanaan,perumusantujuandansasaran,penggalangankerja sama
telahberdirifakultas-fakultasketatanegaraan,yang salahsatu dengan DPR dan organisasi kemasyarakatan untuk
jurusannyaadalahadministrasinegara. memperolehdukungan rakyatdandanabagiprogram pemerintah,
Seperti halnyaistilah administrasi,istilah administrasinegara pemantapandanjikaperluperubahanorganisasi,pengarahandan
mempunyai berbagai definisi yangdidefinisikan berdasarkandua
polapemikiranyangberbeda,yaitu:3

4 W.F.Brown&W.H.Holtzman,1967,ManualSurvey ofStudy Habits and


Attitudes,NewYork:ThePsychologicalCorporation,hlm.322.
2 Waluyo,2004,MikrobiologiUmum,Malang: UMMPress,hlm.111. 5 GeraldE.CaidenandHeinrichSiedentopf,1982,Strategies forAdministrative
3 Loc.Cit.,AliMufiz,2004,PengantarAdministrasi...,hlm.15. Reform,Canada:D.C.HeathandCompany,hlm.201.

EkologiAdministrasi 91 92 EkologiAdministrasi
pengawasanpegawai, kepemimpinan, komunikasi, pengendalian, b. ketigacabangpemerintah,eksekutif,legislatif,danyudikatifserta
danfungsilain yangdijalankanolehlembaga eksekutifdanlembaga hubungandiantaramereka;
pemerintahlainnya. c. perananpentingdalamformulasikebijaksanaanpublikdan
JhonM. PfiffnerdanRobertV.Presthus menjelaskanpengertian merupakanbagiandariprosespolitik;
spesifikasiadministrasinegaradenganbeberapa ungkapansebagai d. berbedadenganadministrasiprivat;
berikut.6 e. berhubunganeratdengankelompok-kelompokprivatdan
a. Administrasinegarameliputiimplementasipemerintahyang individualdalammemberikanpelayanankepadamasyarakat.
telahditetapkanolehbadan-badanperwakilanpolitik.
b. Administrasinegara dapatdidefinisikansebagaikoordinasi 5. CiriSpesifikasiAdministrasi Negara
usaha-usahaperseorangandankelompok untukmelaksanakan Salah satupersoalan dalambeberapa paradigmaadministrasi
kebijakanpemerintah. negaraadalahadanyausaha untukmembedakanantaranegara
c. Administrasinegaraadalahprosesyangbersangkutandengan dalamistilahadministrasinegaradengan swasta. MiftahThoha
pelaksanaaankebijakan pemerintah, pengarah kecakapandan menguraikanciri-ciriyang dapatdipergunakanuntuk meng-
teknikyangtidakterhinggajumlahnyayangmemberiarah dan identifikasiadministrasinegara.Dalambanyakhaladministrasi
maksudterhadapusaha-usahasejumlahbesarorang. negara berbeda dengan swasta. Perbedaan tersebut yang
menunjukkanciriadministrasinegara,yaitu:
4. PolaSpesifikasiAdministrasi Negara a. pelayananbersifatlebihurgendibandingkandenganpelayanan
Berdasarkan ketigadefinisi Pfiffnerdan Presthus,Pamudji yangdiberikanolehorganisasiswasta;
menyimpulkan bahwaadministrasi negaraadalahprosesyang b. pelayananbersifatmonopoliatausemimonopoli;
melibatkanbeberapaorang denganberbagaikeahliandankecakapan c. pelayanankepadamasyarakatumumberdasarkanundang-
untukmelaksanakankebijakan-kebijakanpemerintah.7 undangdanperaturan-peraturan;
Berangkat daripola pemikiranyang kedua,Nigromemberikan d. pelayanantidak dikendalikan olehhargapasar,tidakseperti
dekripsiyangmerupakanuraiansingkattentangadministrasinegara. Ia organisasiperusahaanyangterkaitolehhargapasardanuntung-
menyatakan bahwa administrasi negara, secara spesifik mencakup:8 rugi;
a. suatukerjasamakelompokdalamlingkunganpemerintahan; e. usaha-usahadilakukanolehadministrasinegara—terutama
dalamnegarademokrasi— sangatbergantung padapenilaian
matarakyatbanyak(publik).

Itulah sebabnyapelayanan yangdiberikan olehadministrasi


negara hendaknyaadil dan tidakmemihak,profesional,bersih, dan
6 John M. Pfiffner&RobertV. Presthus,1969,PublicAdministration,NewYork:
TheRonaldPressCo,hlm.152. tidakmementingkankepentinganpribadinya.
7 S.Pamudji,2004,EkologiAdministrasiNegara,Jakarta:GramediaPustakaUtama,
hlm.203. AdapunGeraldE. Caidenmengemukakanciri-ciriadministrasi
8 FelixA.NigrodanLioydG.Nigro,1999,AdministrasiPublik,Jakarta:Rineka negarayangsekaligus merupakankekhususanadministrasinegara
Cipta,hlm.83. dalam artimembedakan secarajelasdenganinstitusilainnya.Ciri-
ciriadministrasinegaratersebutadalahsebagaiberikut.
EkologiAdministrasi 93 94 EkologiAdministrasi
a. Kehadirannyatidakbisadihindari.Kehadiranadministrasi B. KeragamanSpesifikasiWajahAdministrasiNegara
negaralekat denganeksistensi negaraselama adanegara,
Persoalanyang seringdikemukakanmengenaikualifikasi
administrasinegarapunakantetapada. Apa punyangterjadi,
administrasi negara:apakahadministrasi negara merupakanilmu
keinginandankepentinganrakyat harus dilayani.Penyeleng-
atauseni?Inimerupakanpertanyaanyangwajarkarena administrasi
garaan administrasinegaraadalahpenting untukkehidupan
negaratermasuksuatugejalayanguniversalsifatnya.Iaadabersama-
masyarakat.
sama denganlahirnyaperadabanmanusiadansekaranginiiapun
b. Administrasi negaramengharapkan kepatuhan;administrasi adaditengah-tengahkegiatanhidupkita.Dengandemikian,iaadalah
negaraadalahsatu-satunya yangmemilikimonopolikekuasaan seni. Pendapatinitidak salah,tetapitidakpula benar. Pendapatyang
memaksa. lebihtepatadalahadministrasinegarasebagaiilmu danseni.
c. Administrasi negara memiliki prioritas untuk mengatur Dipandang sebagaiilmu, apabilaadministrasinegaradipahami
pelayananterhadapmasyarakat.Olehkarenaitu,administrasi sebagaibidangstudiatau lapanganpenyelidikilmiah.Dipandang
negara menerima pertanggungjawaban moral dengan seni,apabiladiperhatikanfungsi-fungsipraktisnya.
memberikansesuatuyangpalingtepat.
Secara tradisional,administrasinegara memusatkanperhatian
d. Administrasinegaramemilikiukuranyangtidak terbatas.Besar pada organisasipemerintah,keuangan,danpersonalia. Namun, saat
lingkup kegiatanadministrasinegara meliputiseluruhwilayah ini,administrasinegaratelahmemperlihatkanpulapola-polainformal
negara,didarat,dilaut,dandiudara. yangditampilkandalamperilakuanggotaorganisasi.
e. Manajemen puncak administrasi negara adalah politik.
Keragamandefinisiadministrasi negarasaat ini semakin
Administrasinegaradipimpin olehpejabat-pejabatpolitik.Hal
meningkatapabiladikaitkandenganlatarbelakang keahlian
iniberarti pimpinan tertinggi dariadministrasinegaradijabat
penyusundefinisiataupara penulisbukuadministrasinegara.
olehpejabatyangdipilih ataudiangkatberdasarkanketentuan-
Beberapaahlimemberikandefinisiyangdiwarnaiolehlatarbelakang
ketentuanyangberlaku.
keahliannyayang menggambarkankeragamanspesifikasiad-
f. Penampilanadministrasi negara sulit diukur;Kesulitandalam ministrasinegara. 9

mengukur politik administrasinegaratampaknya berasaldari


keduapenyebabpokok:
1. Administrasi Negarasebagai Salah Satu dariKeduaFungsi
(1) adanyawarnapolitikpadakegiatanadministrasinegara; (2) Pemerintahan yangPenting
luasnyaobjekkegiatanadministrasinegarayangtidak Setiapbangsayang modernmengenalperbedaan antara fungsi-
terpengaruholehukuran-ukuranobjektif. fungsipolitisidanadministratifdaripemerintahan.Perbedaanantara
g. Lebih banyakyangdiharapkanpadaadministrasinegara.Dalam kedua fungsiini menjadijelas setelahWoodrawWilsondanFrankJ.
hubunganiniterdapatduastandarpenilaian, satupihak Goodnowmengemukakanpendapatnya.
masyarakat menghendakiadministrasi negara berbuatbanyak W.WilsondalamtulisannyaTheStudy ofAdministration, dan
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pada pihak lain, FrankJ.GoodnowdalamPolitics andAdministration, mengkritik
administrasinegara memilikikemampuan,keahlian,dana,dan
sumberlainyangterbatas.Masyarakatmengendakipejabat
administrasi negara berbuat melindungi kepentingan orang
banyak,tidakhanyasatugolongan.
9 S.Pamudji,1985,EkologiAdministrasiNegara,Jakarta:BinaAksara,hlm.23-35.
EkologiAdministrasi 95 96 EkologiAdministrasi
adanyadoktrinpemisahankekuasaanmenjaditiga(legislatif, 2. Administrasi Negara sebagai Salah Satu Cabang dari
eksekutif, dan yudikatif) dan sebagai gantinya, mereka Pemerintahan
mengemukakan bahwasetiap sistempemerintahan memilikidua Banyak orang yang menyamakanadministrasidengan cabang
fungsipokok: eksekutifdaripemerintah, dalam halini departemen eksekutifatau
a. politiksegalasesuatuyangberhubungandenganpernyataan departemen pemerintahan. Departemenpemerintahansemakin lama
kehendakdarinegara; berkembangdanbertambahbanyak. Olehkarena itu,departemen
b. administrasi, segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintahandianggapsebagaikelanjutanatausambungandari
pelaksanaankehendaktersebut. cabang eksekutif, bagaimana pun wajarnya, anggapan ini
mengakibatkankenyataanbahwacabang legislatifmenciptakan,
Dikotomi (pembagianmenjadi dua)ini telahmempunyai memelihara,danpadabatastertentu mengawasidepartemen
pengaruh yangbesar terhadap studiadministrasinegara, khususnya pemerintahantersebut.Organisasi administrasiiniakanterdiri atas
diAmerikaSerikat.Akantetapi,pengaruhdaridikotomiinimemiliki gabunganjabatanyangdidalamnya berkumpulsekelompokorang
keuntungandankerugian.Keuntungannya adalahmemberikan yangsecara kesatuanmelakukankegiatanatautindakanuntuk
tekananpentingnya administrasinegara sehinggamemberikan mencapaitujuannegarayangdalam haliniadministrasinegara
doronganuntuk menyelidikidanmengembangkannya.Adapun mempunyaiwajahsebagaisuatuinstitusi.
kerugiannya menyebabkanbeberapa orangberpikir bahwapolitik
danadministrasidapat danharusdipisahkansatu danlainnya,yang 3. Administrasi NegaraBerprospek Yuridis
semakin mempertajamsalah pengertian dan pertentanganantara
Administrasinegaramengandung banyakunsur yuridisdan
parapolitisidanadministrator. menarik perhatianuntuk diselidiki karena aspekyuridisinisangat
Beberapa administratormulaiberpikirbahwa setiapcampur pentingbagiadministrasidinegara-negaraEropa Kontinentaldan
tanganolehpolitisiataulegislator terhadap soal-soaladministrasi Asiadibandingkandengansistem administrasi dinegaraAnglo
merupakanhalyang tidakbaik. Sebaliknya,golonganpolitisiselalu Saxon. AdapundinegaraAsia, studiadministrasinegara sebagian
curiga terhadap administrator dancenderung menuduhbahwa besarmerupakansuatustuditentanghukum.
merekaberusaha memperluas kekuasaannyadanmembebaskandiri
dariawasangolonganpolitisi. 4. Administrasi Negarasebagai Profesi
Sekalipundemikian, saat inimuncul kesadarandaripara ahli Administrasi negara dibentuk untuk menyelenggarakan
bahwa antarapolitik danadministrasi negaratidakdapatdipisahkan kepentingan publik dan melayani publik. Pada prinsipnya,
satu samalain.Keduanyamerupakan bagianyangintegraldan administrasi negaradibentukuntuk mengabdikepada publik dan
interdependen(saling bergantungsatusamalain)dariproses tidakmemihakpadasalahsatu kepentinganpolitikapapun,dengan
pemerintahan. alasanapapun. Administrasinegaraharus netraldan tidakpartisan agar
pelayanankepada publik dapat dilakukandenganadiltanpa
Dengandemikian,administrasinegara memiliki’wajah’ sebagai
membeda-bedakanstatus sosial, jabatan, danpreferensipolitik
fungsi,yang terdiriatas kegiatandantindakan-tindakanuntuk
seseorang.
melaksanakankehendak darinegara.Kehendaknya puntercantum
dalam kebijakanumum yang telahdirumuskansebagai hasildari Publik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
fungsipolitik. masyarakatluasdan kepentinganorangbanyak.Publikbisaberarti
negarabesertaotoritasdanalatkelengkapannya,organisasimasyarakat

EkologiAdministrasi 97 98 EkologiAdministrasi
sipil, organisasi privat,organisasipendidikan,organisasikeagamaan, (tindakandenganmaksuduntukmencapaihubungan kerjasama
bahkanorganisasiterkecilsepertiRTsekalipunmerupakanmanifestasi yangrasionaldalamsuatusistemadministrasi). Perkataanrasional
daripublik.Keliru apabilaada pendapatyangmenyatakanbahwa merupakankuncidalam memperoleh pengertiandalamfalsafah
publik hanyalahnegara,diluar negarabukanlahpublik.Intinya, manajemenpadaumumnya.
konsep publiktidakhanyamenjadimonopolinegara,tetapidomain Tindakan rasonaladalahtindakan yang diperhitungkandengan
yangberhubungandengankepentinganmasyarakatsecaraluas. hati-hatiuntukmencapaitujuanyangdiinginkan.Orang-orangEropa
Untukmengurus danmelaksanakanpemerintahan,negara cenderunguntukmemikirkanadministrasinegaradiAmerikaSerikat
membutuhkan administrasipublik yangandal.Adminitratorinilah “management-oriented”dibandingkan denganadministrasi negaradi
yangdisebutbirokrasi.Administrastordisiniadalahseorangprofesional negara-negaraEropakontinentalyanglebihmenitikberatkan
yangtelahdididikdandilatihdalamlapanganadministrasinegara. prosedurdanpengawasanyuridisdansangat dipengaruhioleh
Kuatnyatuntutanagar administrasinegarabisamenghasilkan tradisi.
kebijakanyangberkualitastelah memiculahirnyakajian analisis
kebijakanpublik.Orang-orang yangbekerjamerumuskandan 6. Administrasi Negarasebagai Seni danIlmu
menganalisis kebijakanpublik disebut sebagaianaliskebijakan. DwightWaldomenyatakanbahwasumber kekalutan(salah
Pekerjaansebagaianalis kebijakanadalahpekerjaanyang sulit paham) yangberhubungandengankesimpangsiuran tentang
sekaliguspenting.Sulitkarenaparaanaliskebijakanharus mencari dan administrasinegaraituseniatauilmuialah“thefactthatthewords
menentukanidentitasmasalah kebijakanitu denganhati-hati, publicadministration havetoussages:(a)anareaofintelectual inquiry;a
kemudian dapatmerumuskan kebijakandengan benar.Pekerjaan disciplineorstudyand(b)aproccesoractivitythatofadministeringpublic
analisiskebijakanadalahpekerjaanmenghitung,menilai,danmemilih affairs.” Suatu kenyataan bahwa istilah administrasi negara
alternatifkebijakanyangmemilikimanfaatbersihpalingtinggiuntuk mempunyaiduamacam arti: (a)lapanganpenyelidikanilmu,suatu
memecahkanmasalahpublikdenganseperangkatkriteriadanmetode disiplinatau suatustudi,dan(b) prosesataukegiatanmenganai
tertentu. urusan-urusanpublik.
Untukmembuatkesimpulan tentang’kebaikan’ suatu kebijakan, Praktikadministrasidi sebagianbesarnegaramasih merupakan
seoranganalisdiharuskan melakukanpenelitian dengankualitas suatu seni,yaitu seniuntuk menggunakanintuisi,keputusanyang
yang memadaidisekitar masalahkebijakanyangdikajinya. Selain sifatnya subjektifdankecakapanyangtidak dapatdiajarkankepada
itu,analis kebijakansering dihadapkan denganlogikakekuasaan, pihaklain.Sebaliknya,suatu studiadministrasinegaradapat
kepentingankelompok, danpressuredalam merumuskanalternatif dianggap sebagaisuatuilmu,tidaksebagaiilmuyang eksak,seperti ilmu
kebijakan.Analisiskebijakanmemegangperanpentingdanterhormat alam,kimia,biologi,fisika,tetapisebagailapanganstudiyang
karenadaritangannyalahlahirkebijakan-kebijakanyangcerdas dan dapatmempergunakanmetodeilmiah.
solutif.Terdapat sebutanyang beragam terhadap analiskebijakan
padaorganisasipemerintah.Kadang-kadanganaliskebijakandisebut
7. Administrasi Negarasebagai SuatuProses
sebagaikonsultandanstafahli.
Dimockberpendapat,“Aprocces,itisalltheptepstekenbetween
5. Administrasi Negarasebagai Manajemen thetimeanenforcementagencyassumesjurisdiction andthelastbrickis
placed”(sebagaiproses,administrasi negarameliputisemualangkah
Dwight Waldotelahmendefinisikanmanajemensebagaiaction yang diambil diantarasaatsuatubadanpelaksanaanmenerima
intededto achive rational coorperation inanadministration system kewenangandansaatbatuterakhirdiletakkan).Jelaslahbahwa

EkologiAdministrasi 99 100 EkologiAdministrasi


sebagaisuatuproses,administrasinegara meliputiseluruhkegiatan Penjelasan:
gerak-gerikmanusiamulaidarimenentukantujuanyangakandicapai A. Rakyat
sampaidenganpenyelenggaraanmencapaitujuan.
1. Sumberdarikebutuhanatautuntutanuntukdiadakannyadinas
Tujuanyang hendak dicapaidenganproses administratifdalam publik.
pemerintahdisebutdinas publik(publicservice).Dengandemikian, 2. Pihakyangmenerima,menggunakan,menikmati,danmenilai dinas-
prosesadministrasinegaraadalahserangkaiankegiatanyangmeliputi dinaspublik.
pembuatanrencana pengambilankeputusandantindakan-tindakan
yang ditujukan untuk melaksanakan atau menyelenggarakandinas- B. Pembuatpolitik
dinaspublik(publicservice). 1. Terdiriatasanggota-anggotaeksekutifyangdipilih,dananggota
Dinas-dinas publik tersebut bertugas melayani anggota legislatif, khususnya menerima danmenafsirkan bahan-bahan
masyarakat. Dinaspublik kadang-kadang diartikan“abdirakyat”. keterangan dari rakyat,menilaikepentinganrakyat,menimbang
Kebutuhanmasyarakatdisalurkankepada badan-badanpembuat kepentinganyangsalingbertentangan.
politik(policy making organs) ataukepadapemerintahtempat 2. Menentukanyangmungkindandapatdilaksanakan,me-
kebijakan(policy) dirumuskandandituangkankedalambentuk neruskankebijakan-kebijakanumum.
undang-undangperaturan dan keputusan, kemudian ditugaskan
kepada badan-badan administratifuntuk melaksanakankebijakan C. Pelaksana
(policy) tersebutyangmerupakanmanifestasi(perwujudan)dari 1. Bersama-samasebagaikelompokatausendiri-sendiri,para
kepentinganmasyarakat. pelaksanainimenafsirkankebijakanumum,danmerumuskannya.
Untuk lebih jelas mengenaiadministrasisebagaisuatu proses 2. Rencanamenyusunorganisasidanproseduruntukmelak-
dapatdilihatpadaDiagram6.1berikut. sanakankebijakanumumdanmenjalankandinaspublik.

ProsesAkeBmeliputi:
A 1. pemilihandanpengawasanterhadappenentukebijakan,yaitu
paraanggotalegislatifdanpejabateksekutifyangdipilih;
Rakyat
2. mengajukanaspirasirakyat,melaluipetisi,persidangan,dan
pembentukanpendapatumum.
C
B
Pelaksana ProsesBkeCmeliputi:
PembuatPolitik 1. pemberiankewenangandantanggungjawabkepadadinas,
jabatan,danbahanadministrasi;
2. pengawasandenganjalanpertanggungjawabankeuangan,
penyelidikan,supervisi,instruksi,dansebagainya;

Gambar 6.1 3. penyediaanbiaya-biaya.


Diagramadministrasi negarasebagai suatuproses
ProsesCkeAmeliputi:
Sumber:S.Pamudji(1985:32)
1. pemenuhanaspirasi rakyatdengan memenuhi/melayani

EkologiAdministrasi 101 102 EkologiAdministrasi


tuntutan dan kepentingan rakyat melalui dinas-dinas budaya,agama,dannegarayangmemilikikekuatandan
pemerintahan; kemampuandalambidangtersebut;
2. untukkeperluaninidisusunsuatuorganisasiadministrasiyang b. melenyapkandominasiasingagar bangsadannegaratidak
mencakup banyak pegawaidenganberbagaipengetahuan, menjadinegaraboneka;
keahlian,dankecakapan. c. memperjuangkantegaknyakepribadiannasionaldalamsistem
politik,ekonomi, budaya,sosial, danagama, agaridentitas
ProsesCkeBmeliputi: bangsadikenalolehbangsalain;
1. penyampaianlaporankepadapembuatkebijakan,baikberupa d. mengusahakanuntuk memperolehgengsidan pengaruhdalam
laporanbiasamaupunluarbiasa; duniainternasional agarbangsadannegara mempunyai
2. penyelenggaraanpendapatdengankomisi-komisidariDPR, kehormatansehinggatidakbergantungpadanegaralain;
penelaahandanpembahasanRAPBN, penyampaianusul-usul e. baikburuknyaadministrasinegarayangakandatangtidakbisa
kepadaDPRberdasarkanhasil-hasilrisetadmisnitratif. ditentukanolehbaik buruknyaadministrasinegaramasa
sekarang.Halinidisebabkanolehhal-halberikut.
ProsesBkeAmeliputi:
1) Pelaku administrasinegarapada masayang akandatang
penyampaianlaporankepadarakyatmelaluirapatumum,kampanye adalahorangyangberbeda,yaitu mempunyaikualitasyang
umum,pernyataankomprensi,dansebagainya. lebih baik dalam visi atau wujud fisik, mental, dan
intelektual.
2) Problema kehidupankemasyarakatan dankenegaraan yang
C. PendekatanAdministrasiNegara
dihadapipara pelaku administrasinegaraakan berbeda
Beberapa pendekatanadministrasi negara,yaitusebagai sehinggacarapenanggulangannyapunakanberbeda.
berikut.10 3) Penggunaan administrasinegarasesuai dengan kemajuan
iptekdanmanajemenakanberbeda sehinggapenyelesaian
1. Pendekatan Sejarah akanlebihcepat.
Administasinegarasuatu negaraakanberbedasatu sama lain 4) Kebijaksanaannegarayang dibuatakanberbedasesuai
dilihatdarisudutsejarahbangsanya.Bangsayang pernahdijajah dengankepentinganpolitik,sosial,ekonomi,danbudaya.
banyakdipengaruhiolehhukum-hukum peninggalansejarah 5) Peneranganfungsi manajemenlebih berkembangsesuai
penjajah, hingga bangsa tersebutmemperolehkemerdekaandan denganperkembanganlingkungan.11
mengusahakanuntuk menggantihukum peninggalanpenjajah
denganhukumnasional. Olehkarenaitu, parapejabatadministrasi 2. Pendekatan KejiwaanMasyarakat
negaraakanberusahauntuk:
Kejiwaan masyarakat ditentukan oleh sikap dan watak
a. mempersatukanseluruhkekuatanpolitik,sosial,ekonomi, masyarakat, baik pengaruhsikap individutersebut maupun

10 Loc.Cit.,S.Pamudji,1985,EkologiAdministrasi Negara,Jakarta:BinaAksara, hlm.23. 11 Sukarna,1990,AnalisisAdministrasiNegara,Bandung:CitraAdityaBakti,hlm.


1-4.

EkologiAdministrasi 103 104 EkologiAdministrasi


lingkunganmasyarakatnya.Sikap individudalam masyarakatada undangtersebutmelahirkanrule oflaw (hukumyangtertinggi),
yangbersifatpaternalistik (kebapaan),feodalistik(priayi),sikap equalitybeforethelaw(persamaandimukahukum),dantheprotection
otokratik(menonjol ataumenangsendiri),dansikapdemokratis ofhuman rights(perlindunganhakasasimanusia).
(merakyat).Sikap-sikap initecermin dalammasyarakatdandalam
kepemimpinansetiap orang.Olehkarenaitu,dalam masyarakatada 5. Pendekatan Organisasi danManajemen
kepemimpinansepertisikapindividuyangtelahdijabarkantadi. Administrasinegarayang tidakterorganisasikansecara efektif
Tipe–tipe kepemimpinaninisesuaidenganjiwamasyarakat, danproduktiftidakakanmampu menghantarkanbangsanyauntuk
tidakhanyaterdapatdalam administrasinegara,tetapidalam mencapaitujuanyangtelahditetapkanbangsa tersebut. Olehkarena itu,
organisasididalammasyarakat.12 dalamadministrasinegara harusterdapatpenjabarantugas dan
tanggung jawabmasing-masingbagian,penempatanorangyang
3. Pendekatan Filsafat atauIdeologi sesuaikeahliannyadisertaiwewenangdantanggungjawab,dan
adanya pelimpahan wewenang yang produktif sehingga
Filsafatyanghidupdalammasyarakatdapatdijadikanpedoman
menimbulkanadanyajangkauanpengawasanyangseimbang.
dalammenghayati,berpikirdanbertindak. Hasilpenghayatan,
pemikiranmanusiadalampolitik,sosial,ekonomi,danbudayaadalah Agarpengawasanaparaturnegara dapatberjalanefektifdan
ideologi.Jikaideologilepas daripedomanhidupbangsanya, produktifdiperlukanmanagerial control (kontroldaripadabadan
dipastikanideologitidakdapatdilaksanakan. perwakilan politik),judicialcontrol(pengawasan daripadabadan
perwakilanpolitik),dansocialcontrol(pengawasanmasyarakat).
Administrasinegara sebagaipelaksana ideologinegarayang
bertentangandenganpedomanhidupmasyarakattidakakanberhasil 6. Pendekatan Politik
dalam mengelolapolitik,sosial,ekonomi,dan budayasehingga
keamanan,ketertiban mewujudkan keadilan,kesejahteraan,dan Ilmupolitik adalahilmuyangmemberikanpengetahuankearah
kemerdekaansebagai tujuan negara. NegaraBaratyangberideologi penguasaannegara,mempertahankan kedudukankekuasaannegara,
liberalyangadministrasinegaranyadapatmencapaitujuan,misalnya dan mengatur hubungan antarpemerintah. Oleh karena itu,
Belanda,Inggris,danJermanBarat. Akantetapi,negarayang administrasinegaramerupakan badanpenyelenggaradanpengatur
berideologikomunis tidakdapat mencapaitujuankarenatidak kegiatanpublik.Dalamkegiatanpolitikdemokratikterdapat:
berlandaskanpedomanhidupbangsaatau masyarakatnya,misalnya a. socialparticipation (ikutsertarakyatdalampemerintahan);
Hongaria,Bulgaria,danJermanTimur. b. socialresponsibility (pertanggungjawabanpemerintahterhadap
rakyat);
4. Pendekatan HukumdanKonstitusi c. socialsupport(dukunganrakyatterhadappemerintah);
Administrasi negara dalam segala kegiatannya harus d. social control (pengawasan rakyat terhadap tindakan
berpedomanpadakonstitusi.Undang-Undang Dasarsebagai produk pemerintah).
tertingginegaradaribadanperwakilanpolitikataubadanperwakilan
rakyatmerupakanpublicpolicybagiadministrasinegara.Undang- Dengandemikian,administrasi negara merupakan kepanjangan
badanperwakilanpolitik yangdiberitugasmenyelenggarakan
kegiatan politik yangtelahditetapkandalam kebijakanpublik.Oleh
karenaitu, administrasinegaradikendalikanolehbadanperwakilan
12 Op.Cit.,hlm.5. politikdanbukansebaliknya,yangmenyebabkanfungsidan

EkologiAdministrasi 105 106 EkologiAdministrasi


kedudukanbadanperwakilanpolitikbukanlagisebagaibadanyang berdasarkanprosesnyabersifatkhususatau unikmerupakan
supreme,melainkanbergantungpadaadministrasinegara. pendekatanyangpalingumumdipergunakandalamanalisis
akademik mengenaiadministrasinegara.Proses-prosesyang
dianggapbersifatkhususbagiadministrasinegarameliputi:
D. IdentifikasiAdministrasiNegara
a. kontrolpolitikdantanggungjawabanpublik;
Caidenmengemukakanlima identifikasi terhadap administrasi b. mekanisme kekuasaandandistribusikekuasaandiantara
negara,yaknisebagaiberikut.13 berbagaitingkatpemerintah;
c. sistemprestasidankompetisiterbuka;
1. IdentifikasiAdministrasi Pemerintahan
d. mengonsolidasikandiripadapenganggarandanakuntansi
Identifikasi inibermaksud mengenaliadministrasinegaradari publik,usaha-usahapublik,perencanaan nasionaladministrasi
segiaktivitasyangdilakukan.Jikadiamatiseluruhnegarayangada daerah.
didunia danmembandingkannya, terlihatbahwa sebagianaktivitas
tertentu memilikipersamaan,tetapisebagianbesaraktivitaslainnya 5. IdentifikasiAspekPublik
berbedakarenalingkungankulturalnyayangberbedapula.
Identifikasiinidipandang sebagaipendekatanyangpaling
2. IdentifikasiOrganisasi Publik mutakhir.Pusatperhatiannyaadalah pelayanan barangdanjasa
publik, tidakdalampengertianmanajemen,tetapilebih ditekankan
Identifikasiini hendak mengungkapkan administrasinegara
padahakikat publiknya. Dengandemikian,sifatpublik melekat
berdasarkanadanya lembaga-lembaga publik. Administrasi negara
denganaktivitasadministrasinegara.
tidaksamadenganorganisasipemerintahkarenaadministrasinegara
meliputiseluruhorganisasisosialyang menjalankankebijaksanaan
publikdanhukumpublik,serta berkaitanpuladenganpengaturan
organisasiswastadanorganisasinon-pemerintahsemiotonom.

3. IdentifikasiOrientasi Sikap Administrasi


Identifikasiorientasi administrasi negaraberdasarkanorientasi
sikapadministrasi.Orientasipublik adalahsikapadministrasiyang
berkaitandengantujuandannilaisosial, kesadaranterhadap
pendapatpublik,pembuktiankeadaan, kejujuran,manusiawi,
terbuka,danmenghormatitanggungjawabpublik.

4. IdentifikasiProsesBersifat Khusus
Identifikasiyang mencoba untukmengenaliadministrasinegara

13 Loc.Cit., GeraldE.Caiden,1982,Strategiesfor…,hlm.221.

EkologiAdministrasi 107 108 EkologiAdministrasi


dilakukanmasyarakatataupundaerahtelahkeluar daritatanan,
kesepakatan,hukumperaturan, pranata, ataupunkebiasaanyang
berlakudalammasyarakatdandaerah. Didalamkebebasandan
kemandirian ini,masyarakatpadaumumnya,khususnyaelite politik
dan elitekekuasaanseringlepaskendali,disebabkanoleh belum
ditemukannya wujuddanmaknasesungguhnya darireformasi
BAB7 ataupundemokrasi.

ADMINISTRASIDAERAHDALAM A. KonsepDasarAdministrasidanPemerintahanDaerah

SISTEMADMINISTRASINEGARA 1. Administrasi Pemerintah Daerah


Indonesiamerupakannegarakesatuan yangterdiri atas33
provinsi,yangtiap-tiapprovinsitersebutsetelahberlakunyaundang-
undangtentangpemerintahandaerah (mulai tahun 1974sampai
sekarang)telahmemilikikewenanganpenuhdalampenyelenggaraan
pemerintahannyasehinggadalam pelaksanaannya pundibutuhkan
sebuahadministrasipemerintahdaerah.
Sesuai denganketentuanUUNo. 32Tahun2004tentang
PemerintahanDaerah,dinegarakitadikenaldenganbeberapatingkat
pemerintahan, baikditelusurimelaluiasasdekonsentrasimaupun
asasdesentralisasi.
Melaluiasas dekonsentrasiterdapat tingkatan pemerintahan
Indonesiamerupakannegarakesatuanyangterdiriatasbeberapa wilayahsebagaiberikut.1
provinsiyangtersebar di beberapapulau.Tiap-tiapprovinsitersebut a. Tingkatpemerintahprovinsidanibukotanegara. b.
telah memiliki kewenangan penuh dalam penyelenggaraan
Tingkatpemerintahankabupatendankotamadya.
pemerintahannya. Olehkarena itu,dalam pelaksanaannyapun
dibutuhkanadministrasipemerintahdaerah. c. Tingkatpemerintahkotaadministratif(dibeberapawilayah
kabupaten).
Sejakdigulirkannya reformasipada tanggal21Mei1998,sistem
d. Tingkatpemerintahkecamatan.
politik danpemerintahandi Indonesiaberubahparadigmanyadari
monolitik sentralistikke “demokrasi”,terutama demokrasi lokalatau Melaluiasas desentralisasiterdapat tingkatanpemerintah
desentralisasiatau otonomi.Denganbergulirnyademokratisasi, daerahsebagaiberikut.2
kebebasanmenjadimilikdaerahdanmasyarakat.Akantetapi,
kebebasan, kemerdekaan, kemandirian yang diinginkan dan
dirasakanbelummemaknaikehidupanseluruhlapisanmasyarakat
diIndonesia.Dampaknyaadalahseringterjadiberagamaktivitasyang 1 Pamudji,2004,EkologiAdministrasi Negara,Jakarta:BinaAksara,hlm.35.
2 Op.Cit.,hlm.36.

EkologiAdministrasi 109 110 EkologiAdministrasi


a. Daerahtingkat1. b. Kewenanganpemerintah daerahdilaksanakansecaraluas,utuh
Daerahtingakat2. danbulatyang meliputi perencanaan,pelaksanaan,pengawasan,
pengendalian,danevaluasipadaaspekpemerintahan.
Disampingitu,masihditemukansatu tingkatpemerintahan yang
Kewenanganpemerintah,sebagaimanatercantumdalamPasal
terendahlangsungdi bawahkecamatan, yaitupemerintahan
7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 adalah
kelurahan/desa.
penyelenggarapolitikluarnegeri,pertahanan,keamanan,peradilan
6
moneterdanfiskal,agamasertakewenangandibidanglainnya.
2. Pengertian Pemerintahan Daerah
Atasdasaritu,Undang-UndangNomor22 Tahun 1999tentang
PemerintahandaerahmenurutPasal1hurufdUUNomor22
PemerintahanDaerahmemberikankewenanganluas,nyatadan
Tahun1999diartikansebagaipenyelenggarapemerintahandaerah
bertanggung jawab kepada daerah untuk mengatur dan
otonomolehpemerintahdaerahdanDPRDmenurutasasdesentralisasi.3
melaksanakankewenangannyaatas prakarsa sendiri sesuaidengan
MenurutUUNomor 32 Tahun2004 dalamPasal1Angka2, kepentinganmasyarakatsetempatdanpotensisetiapdaerah.
pemerintahandaerah adalahpenyelenggaraanurusanpemerintah Kewenangan ini bertujuan untuk membatasi kewenangan
daerahdan DPRD menurutasas otonomidantugaspembantuan pemerintahdankewenanganprovinsi sebagai daerahotonom karena
dengan prinsip otonomiseluas-luasnya dalam system danprinsip pemerintahdanprovinsihanyadiperkenankanmenyelenggarakan
NegaraKesatuanRepublikIndonesia (NKRI)sebagaimanadimaksud kegiatan otonomi sebatas yang ditetapkan dalam peraturan
dalamUndang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun pemerintahNomor25 Tahun2000 tentangkewenanganpemerintah
1945. 4 dankewenanganprovinsisebagaidaerahotonom.7
BerdasarkanUUNo32 Tahun2004, pemerintahandaerah Kewenanganprovinsisesuaidengankedudukannyasebagai
adalahpenyelenggaraan urusan pemerintah olehpemerintahdaerah daerah otonomyang meliputipenyelenggaraan kewenangan
danDPRD menurutasasotonomidantugaspembantuandanunsur pemerintahotonom yangbersifat lintaskabupaten/kota dan
penyelenggaraanpemerintahan daerah adalah gubernur,bupati, kewenanganpemerintahdibidanglainnya.
walikotadanperangkatdaerah.5

3. Kewenangan Daerah B. Undang-UndangPemerintahanDaerah


Tujuanpeletakankewenangandalam penyelenggaraanotonomi Sebagai pelaksanaPasal18UUD1945 dibidangketatanegaraan,
daerahadalahmendorongupayapeningkatankesejahteraan rakyat, pemerintah melaksanakanpembagiandaerah-daerahdenganbentuk
pemerataandankeadilan,demokratisasidanpenghormatanterhadap susunanpemerintahan yangditetapkan denganUndang-undang
budaya lokalsertamemperhatikan potensidankeanekaragaman pemda. Sejak proklamasikemerdekaan, pemerintahtelah beberapa
daerah. kalimembentukundang-undangpemda.Perubahanterhadap

3 TentangPemerintahanDaerah. 6 TentangPemerintahanDaerah.
4 TentangPemerintahanDaerah. 7 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
5 Ibid. PemerintahdanKewenanganProvinsisebagaiDaerahOtonom.

EkologiAdministrasi 111 112 EkologiAdministrasi


undang-undang tersebut karena tiap-tiap undang-undang 5. Undang-UndangNomor18Tahun1965
menyesuaikandiri dengansituasidankondisi saatterjadinya. Undang-Undang Nomor 18 Tahun1965 tentang pokok-pokok
Beberapa undang-undangpemdayangdimaksud adalahsebagai pemdadibuatsebelum terjadinyapemberontakanPKI.Undang-
berikut. undang inikentalbermuatanPKIkarenapadasetiapkeberadaan
kepemimpinanDPRDuntukterwujudnya demokrasiterpemimpin
1. Undang-UndangNomor1Tahun 1945 harusmencerminkanunsurNasakom. Walaupunhanyasatuorang
Undang-Undang Nomor 1 Tahun1945 tentangKedudukan PKIyangadadisuatudaerah,iatetapterjaminmendudukipimpinan
KomiteNasional Daerah (KND) yangmerupakan langkahpertama DPRD.
menerapkandemokrasididaerah.Undang-Undanginiterlalusingkat
6. Undang-UndangNomor5Tahun 1974
karenahanya mengaturKND sebagaipenjabarandariKomite
Nasional Indonesia Pusat(KNIP) yangmerupakan badanlegislatif Undang-Undang Nomor5 Tahun1974 tentangpokok-pokok
darurat.Selanjutnya, didaerah,KNDberubahmenjadiBadan pemerintahandi daerah mencerminkanadanyapemberianotonomi
PerwakilanRakyatDaerah(BPRD). yangnyata,dinamis,danbertanggungjawab. Penekanankata
bertanggungjawabagarmembangunsejalandantidakbertentangan
2. Undang-UndangNomor22Tahun 1948 denganpengarahanyangtelahdiberikan.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang pemda Selainitu,pemerintahandaerahUUD1945juga diamandemen
merupakanpenghapusanperbedaanantaracara pemerintahandi sebagaiberikut.
JawadanMadura (Uniformitas).Karenadiapitolehkeadaandarurat
akibatagresimiliter Belanda, undang-undanginitidak dijalankan Pasal18
secarasempurna. a. NegaraKesatuanRepublikIndonesiadibagi atasdaerah-daerah
dibagi atasdaerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu di
3. Undang-UndangNomor44Tahun1950 bagi ataskabupatendankotayang tiap-tiapprovinsikabupaten dan
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1950 tentang Negara kotaitu mempunyaipemerintahan daerahyangdi atur
Indonesia Timur(NIT)hanyabersifat separitis.Hal iniakibat denganundang-undang.
berlakunya konstitusiRepublik IndonesiaSerikat (RIS).Undang- b. Pemerintahandaerahprovinsi,daerahkabupaten, dankota
undanginitidakdilaksanakankarenaadanya pembentukanNegara mengatur dan mengurussendiri urusan pemerintahmenurut
KesatuanRepublikIndonesia (NKRI)kembaliyangberakibat asasotonomidantugaspembantuan.
terhadappembubaranNIT c. Pemerintahdaerahprovinsi,daerahkabupaten,dankota
memilikiDPRDyanganggota-anggotanyadipilihmelaluipemilu.
4. Undang-UndangNomor1Tahun 1957
d. Gubernur, bupati, danwalikotamasing-masingsebagaikepala
Undang-Undang Nomor1 Tahun1957 tentangpokok-pokok pemerintahandaerahprovinsi,kabupatendankotadipilihsecara
pemda merupakanusaha untukuniformitas menyatukanundang- demokratis.
undangtentangpokok-pokokotonomidaerahbagiseluruhIndonesia e. Pemerintahdaerahmenjalankanotonomiseluas-luasnya,kecuali
yangakibat keadaansebelumnya menjadiberagam, yangpada urusanpemerintahan yangoleh undang-undangditentukan
undang-undangditemukanistilahdaerahswantra. sebagaiurusanpemerintahpusat.

EkologiAdministrasi 113 114 EkologiAdministrasi


f. Pemerintahdaerahberhak menetapkanperaturandaerahdan 2. Pelaksanaan TugasAdministrasi
peraturan-peraturanlainuntukmelaksanakan otonomidan Pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan adalah
tugaspembantuan. merumuskan kebijakan pelaksanaan dari kebijakan politik
g. Susunandantatacarapenyelenggaraanpemerintahandaerah pemerintah daerahyangtelahditetapkan.Parapejabatyangbertugas
diaturdalamundang-undang. merumuskankebijakanpelaksanaan/operasionaladalahparapejabat
profesional,yangpadaumumnya bekerjadikantor-kantormenteri
negara/departementeknis/lembaga-lembaga pemerintahyang
C. KegiatanAdministrasiPemerintahanDaerahdalamSistem secarafungsionalmempunyaikeahliandibidangnya.
AdministrasiNegara
Pelaksanaan tugas administrasi ini meliputi kegiatan
Kegiatanadministrasi pemerintahandaerah meliputikegiatan pengaturan/pengendalianbidang:
perencanaan, pengorganisasian,penggerakan, danpengawasan.
a. strukturorganisasi;
Administrasiyangdimaksudtidak hanyapadabadanpemerintah,
b. keuangan;
tetapijugaterdapatpadabadan-badanswasta.
c. kepegawaian;
Administrasipemerintahberhubungandengankegiatan-
kegiatanpemerintahanyang dapatdikelompokkandalamtiga d. sarana/peralatan.
fungsi/kegiatandasarberikut.8
3. Penggunaan Dinamika Administrasi

1. Perumusan Kebijakan Semuakebijakanyangtelahditetapkan harusdilaksanakan


secaraoperasionalagar tujuanyangdimaksuddalam kebijakanitu
Perumusan kebijakan politik pemerintah dalam sistem
dapattercapai.Dalamhaliniperananunsur dinamikaadministrasi
pemerintahan didasarkan padakebijakan politikyang lebihtinggi.
sangatbesar,yaitumencapaitujuansecaraberdayagunadanberhasil
Sebagaiilustrasi presiden dan paramenterimenetapkan kebijakan
guna.Unsurdinamikapenggerakadministrasiinimeliputi:
pemerintahdibidangideologi,politik, ekonomi,sosialbudaya dan
hankam denganberpedomanpadaUUD1945,ketetapanMPR dan a. pimpinan;
berbagai UUyang berlaku.Langkah-langkahperumusankebijakan b. koordinasi;
adalahsebagaiberikut: c. pengawasan;
a. menganalisiskeadaan-keadaanyangnyata; d. komunikasidankondisiyangmenunjang.
b. melakukanperkiraan(forecast) keadaan-keadaanyangakan
Dalampenyelenggaraannya, administrasi pemerintahmenun-
datangdanmenyusunalternatif-alternatiflangkahkegiatanyang
jukkanciri-ciriberikut.
harusditempuh;
1. Pemerintahtermasukdidalamnyabadan-badanpemerintah,
c. menyusunstrategi; baiktingkatpusatmaupundaerah,harusdipertanggung-
d. mengambilkeputusan. jawabkansecarahukum.Artinya,setiaptindakanpemerintah
harusmempertimbangkanduakepentingan,yaitutujuandan
landasanhukumnya.
2. Kewenanganadministrasipemerintahberdasarkanketetapan
8 Loc.Cit.,Pamuji,2004,EkologiAdministrasi..., hlm. 37. MPRyangbersidang sekurang-kurangnya sekalidalam5tahun.
EkologiAdministrasi 115 116 EkologiAdministrasi
3. Pengaturanorganisasinyabersifatbirokrasi.Birokrasidalam arti pemerintahanpusatdengansatuanpemerintahanhierarkiscabang
yang sebenarnya dimaksudkanuntuk mengorganisasisecara pemerintah pusat di wilayah-wilayah negara. Pada masa
teratursuatupekerjaanharus dilakukanolehorangbanyak.Di pemerintahanbalatentaraJepang,pemerintahan daerah dibubarkan.
negarakita pengaturanorganisasipemerintahberdasarkan Akantetapi,Jepang menghidupkankembalidewan-dewandaerah
struktur birokrasiyangmengatursegalakegiatanpemerintah, menjelangkekalahannya.9
baikkedalammaupunkeluar dantatacarapengambilan
keputusanyangkompleks. 2. PolaHubungan Kegiatan Administrasi Pemerintahan Pusat
4. Kegiatannyadijalankanberdasarkanprosedurkerjayang danDaerah
ditetapkan dalamperaturan-peraturan,misalnyaperaturan Padamasa reformasisekarangini,polahubunganpemerintah
perizinan, peraturan tentang pedagang kaki lima, dan pusatdandaerahtelahdiaturlebihjauh dalam bingkaiotonomi
sebagainya. daerahsebagaimanatertuangdalamUndang-UndangNomor22
Tahun1999dandiperkuatolehUndang-UndangNomor32Tahun
2004. Undang-undanginiditetapkanuntuk menjagakeharmonisan
D. HubunganPemerintahPusatdanPemerintahDaerahdalam antarapusatdandaerahdalam berbagaibidang sertameningkatkan
PengelolaanAdministrasiPemerintahan pelayanandankesejahteraan masyarakatyangsemakinbaik,
mengembangkankehidupan demokrasi, keadilan danpemerataan
1. DasarHubunganKegiatan Administrasi Pemerintahan Pusat
danDaerah serta memeliharahubunganyangserasiantarapusat dandaerah
sertaantardaerahdalamrangka menjagakeutuhanNegara Kesatuan
Sebagai negaraberdaulat, Indonesiamemiliki dasarhubungan RepublikIndonesia(NKRI).
antarapemerintahpusatdandaerahyangdiaturdalamUUD1945
BabVI yang terdiriatasPasal18, 18Adan18B. Pengaturandalam pasal- HubunganPusat-Daerah dapatdiartikansebagaihubungan
pasaltersebutmerupakan satu kesatuanpengaturan yang kekuasaanpemerintahpusat dandaerahsebagaikonsekuensi
meliputisusunanpemerintahan,pengakuanterhadapkeragamandan dianutnya asas desentralisasidalam pemerintahannegara. Dengan
keistimewaandaerah,dankerangkasistemotonomi. adanyakekuasaanyangterdesentralisasi,semuastakeholder yang
terlibatdapatbersinergidanmendapatkanhak dankewajiban
Berdasarkan konstruksi dalam UUD 1945 tersebut, sebagaimana seharusnya.Secaraumum hubunganantara pusatdan
penyelenggaraanpemerintahandinegarakesatuan Indonesiadibagi daerahdalampenyelenggaraanpemerintahanadalahsebagaiberikut.
atasdaerah-daerahprovinsi,danprovinsidibagilagimenjadidaerah-
daerahkabupatendankota.Setiapdaerahprovinsi, kabupaten,dan a. Pemerintahpusatmengaturhubunganantarapusatdandaerah yang
kotamerupakanpemerintahdaerahyangdiberikewenangan dituangkandalam peraturanperundanganyangbersifat mengikat
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan yang keduabelahpihak.Namun, pengaturanhubungan tersebutharus
berdasarkanasasotonomiluas,nyata,danbertanggungjawab. memerhatikanaspirasi daerahsehinggatercipta
sinergiantarakepentinganpusatdandaerah.
Sekalipun demikian,sebenarnyakebijakandesentralisasi telah
dibuatsebelumkemerdekaanIndonesia.Kebijakandesentralisasi
dimulai pada tahun 1903 dengan diundangkannya Decentralisatie
Wet 1903. Sejak saat ini pemerintah pusat membentuk local
9 HanifNurkholis,2011,Pertumbuhan danPenyelenggaraan Pemerintahan Desa,
government, pemerintahandaerah,yangsebelumnyahanyaada Jakarta:Erlangga,hlm.133.

EkologiAdministrasi 117 118 EkologiAdministrasi


b. Tanggung jawab akhir dari penyelenggaraan urusan 1) Pemerintahpusatmenyerahkanurusan danwewenangnya
pemerintahan yang diserahkan kepada daerah menjadi kepadapemerintahdaerahsehinggapemerintahdaerahmemiliki
tanggungjawabpemerintahpusatkarenadampak akhir dari kekuasaanyangbesar.
penyelenggaraanurusan tersebutmenjadi tanggungjawab 2) Pemerintah pusat menyerahkan beberapa urusan yang
negara. jumlahnya cukupmemadaikepadadaerah, dan menetapkan
c. Peranpusatdalamkerangkaotonomidaerahlebihbersifat wewenanglainsebagaiwewenangdipusat.
menentukankebijakanmakro,melakukansupervisi,monitoring, 3) Pertimbangankekuasaanpusatdandaerah.
evaluasi, kontrol,danpemberdayaansehingga daerah dapat 4) Pemerintah pusat mengatur secara langsung daerah
menjalankan otonominyasecara optimal.Adapunperandaerah bersangkutan mengenaisegala pelayananteknis melalui
lebihbanyakbersifatpelaksanaanotonomitersebut.Dalam koordinatornyayangberadadidaerah/wilayah.
melaksanakan otonominya, daerah berwenang membuat
kebijakandaerah. Kebijakanyangdiambildaerah adalahdalam 4. Lingkup Hubungan PusatdanDaerah
batas-batasotonomiyangdiserahkankepadanyadantidakboleh
bertentangandenganperaturanperundanganyanglebihtinggi. Ruang lingkuphubunganadministasipemerintahpusatdan
daerah,antaralainsebagaiberikut.12
3. Model Hubungan Pemerintahan Pusat–Daerah a. BidangKewenangan
Model-modelhubunganpemerintahanpusat–daerah,yaitu Dalampenyelenggaraandesentralisasiterdapat duaelemen
sebagaiberikut. penting, yaknipembentukandaerahotonomdanpenyerahan
a. HubunganKedudukanPemerintahDaerahterhadapPusat kekuasaansecarahukum daripemerintahpusatkepadapemerintah
daerahuntukmengaturdanmengurusbagian-bagiantertentuurusan
MenurutDennisKavanagh,hubungankedudukanpemerintah pemerintahan.Olehkarenaitu, penyelenggaraandesentralisasi
daerahterhadappusat,yaitusebagaiberikut.10 menuntut persebaranurusan pemerintahan oleh pemerintahpusat
1) Agency model:pemerintahdaerahdianggapsebagaipelaksana kepadadaerahotonomsebagai badanhukumpublik.Urusan
belaka. pemerintahanyang didistribusikanhanyamerupakanurusan
2) Partnership model: pemerintahdaerahmemilikikebebasanuntuk pemerintahan yangmenjadikompetensipemerintahdantidak
melakukanlocalchoice. mencakupurusanyangmenjadikompetensilembaganegaratertinggi
dan/ataulembagatingginegara.
b. SistemHubunganPusatdanDaerah
Secara teoretis,persebaranurusanpemerintahankepada daerah
SistemhubunganadministrasipusatdandaerahmenurutNimrod dapatdibedakandalamtigaajaranrumahtanggaberikut.13
Raphaeli,yaitusebagaiberikut.11

10 SoejitoIrawan,1981,HubunganPemerintahanPusatdanDaerah,Jakarta:Bina
Aksara,hlm.79. 12 SjamsiarSyamsuddin,2012,Dasar-dasar danTeoriAdministrasi Publik, Edisi
revisi,Malang:AgritekYPNMalang,hlm.162.
11 HAW.Widjaja,2002,OtonomiDaerahdanDaerahOtonom,Jakarta:RajaGrafindo
Persada,hlm.166. 13 Loc.Cit.,Irawan,1981,HubunganPemerintahan...,hlm.111.

EkologiAdministrasi 119 120 EkologiAdministrasi


1) Ajaran formal secaraprinsipielberbedadengannegarasebagaikesatuanmasyarakat
Didalamajaranrumahtanggaformal, tidakada perbedaansifat hukumyanglebihbesardanberada diatasnya.Dengankata lain,
antara urusan-urusanyang diselenggarakanpemerintahpusatdan negaradandaerahotonommasing-masingmempunyaiurusansendiri
daerahotonom. Pada prinsipnyaurusanyangdapatdikerjakanoleh yangspesifik.
masyarakathukumyangsatu jugadapatdilakukanolehmasyarakat
3) Ajaranreal
yanglain.Apabiladilakukanpembagiantugas,halitu semata-mata
didasarkanatas pertimbanganyang rasionaldanpraktis. Artinya, Menurutajaran rumahtanggareal, setiapundang-undang
pembagianitubukantidakkarena materiyang diaturberbeda pembentukandaerahmencantumkanbeberapaurusanrumahtangga
sifatnya,melainkankarenakeyakinanbahwakepentingandaerah itu daerahyang dinyatakansebagaimodalpangkaldengan disertai
dapatlebihbaikdanlebih berhasildiselenggarakansendirioleh segalaatributnyaberupakewenangan, personel,alatperlengkapan,
setiapdaerahdaripadaolehpemerintahpusat. dansumber pembiayaan. Denganmodalpangkalitu,daerahyang
bersangkutanmulaibekerja, dengancatatanbahwa urusan-urusan
Urusanrumah tanggadaerahtidakdiperincisecaranominatif
tersebutdapat ditambahsetiapsaatsesuaidengankesanggupandan
dalamundang-undang pembentukannya,tetapiditemukandalam
kemampuandaerahtersebut.
suaturumusanumumyanghanya mengandungprinsip-prinsipnya,
sedangkanpengaturanlebihlanjut diserahkan kepadadaerah yang Namun, dalampraktik hubunganpusat-daerahdalambidang
bersangkutan.Walaupunkeleluasaanpemerintah daerahdalam kewenangandinegarakita, permasalahanyangdihadapiIndonesia
sistem rumahtanggaformallebihbesar,pemerintah daerahhanya adalahtidakjelasnyapilihan yang dijatuhkanantara sentralisasi atau
mengatur urusanyangtidak ataubelumdiatur undang-undangatau desentralisasiyang lebihdominanagarprinsip tersebutsecara
peraturandaerahyanglebihtinggitingkatannya. konsistendapatditerapkan.Pasal18Undang-Undang Dasar1945
besertapenjelasannyayang menjadilandasankonstitusionalbagi
Dengandemikian,apabilanegaraatau daerahyanglebihtinggi
penyelenggaraanpemerintahandi daerahjuga tidakmemberikan
tingkatnyakemudianmengatursesuatu yangsemuladiaturoleh
petunjukjelasmengenaiasasmengenaiyangdipilih.
daerahyanglebihrendah,peraturandaerahyang lebihrendah
tersebutdinyatakantidakberlaku. Pasangsuruthubunganpusatdandaerahtelahmenunjukkan
dinamika. UU Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
2) Ajaranmateriel
Pemerintahan diDaerah,dianggap sangatsentralistis(dalamarti
Dalamajaranrumah tanggamateriel(materielehuishoudingsleer), serbapusat);UUNomor22Tahun1999tentangPemerintahan Daerah
pemerintahpusatdandaerahmemilikipembagian tugasyang yang lahirdi awalreformasi ini,justrudianggappula lebih
diperincisecarategasdidalamperaturanperundang-undangan. desentralistis sehingga kesanyangterbangun,khususnya hubungan
Kewenangansetiap daerahhanya meliputitugas-tugas yang antarapemerintahprovinsidankabupaten/kotakurangharmonis.
ditentukansatupersatusecaranominatif.
Bahkan,UUNo. 22Tahun1999inijustru ambivalen,dalam arti
Rasio pembagiantugasinididasarkanpada keyakinan bahwa padasatu sisi UUD RI 1945 menganutsistem pemerintahan
adaperbedaantugasyangasasidalam menjalankanpemerintahan dan presidential, sedangkandalam UUNo. 22itu bersifatparlementer,
memajukankemakmuransertakesejahteraanmasyarakatantara yaitu kepaladaerahbertanggungjawabdalampenyelenggaraan
negaradandaerahotonomyanglebihkecil.Daerahotonom sebagai pemerintahannyakepadaDPRD.Apabilapertanggungjawabannya
masyarakathukumyanglebihkecilmempunyaiurusansendiriyang ditolakolehDPRD,kepaladaerahharusmemperbaikinya.Jikasetelah

EkologiAdministrasi 121 122 EkologiAdministrasi


diperbaikimasihditolak, kepaladaerahdapatdiberhentikan. sumberdayaaparatur;pengembanganpolakerjasamaantardaerah
Perubahanmendasarpadakewenangandaerahotonom dalam dan/ataudenganpihakketiga.
pemberianyangsangatbesar dalamprosesdanpengambilan Penjabaranlebihlanjutdariketentuantersebutdapatdilihat pada
keputusan. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007. Dengan
perubahanterminologipembagianurusanpemerintahyang bersifat
b. BidangKelembagaan konkurenberdasarkanUndang-UndangNomor 32 Tahun2004 maka
Organisasimerupakanwadahsekaligussistemkerjasamaorang- dalamimplementasikelembagaansetidaknyaterwadahifungsi-fungsi
oranguntukmencapaitujuan.Padaorganisasipemerintah,kegiatan yang pemerintahanpadamasing-masingtingkatanpemerintahan.15
dijalankan untuk mencapai tujuan didasarkan pada DalamPeraturanPemerintah Nomor41Tahun 2007ditegaskan
kewenanganyangdimilikinya. bahwadasar utamapenyusunanperangkatdaerahdalambentuk
OrganisasipemerintahdaerahdiIndonesia pada masa lalu organisasiadalahadanya urusanpemerintahanyangmenjadi
kewenangandaerah,yang terdiriatasurusanwajibdan urusan
disusundengandasarperhitunganberikut:14
pilihan.Haltersebut tidakberartibahwasetiappenangananurusan
1) kewenanganpangkal yangdiberikankepadadaerahmelalui pemerintahanharusdibentukkedalamorganisasitersendiri.
undang-undangpembentukandaerahotonom;
Besaranorganisasiperangkat daerahsekurang-kurangnya
2) tambahan penyerahan urusan berdasarkan pandangan
mempertimbangkan faktorkeuangan,kebutuhan daerah,cakupan
pemerintahpusat;
tugasyangmeliputisasarantugas yangharus diwujudkan,jenis dan
3) pemberiandana/anggaran yangdiikuti denganpembentukan banyaknyatugas, luas wilayahkerja dankondisigeografis,jumlah
organisasi untuk menjalankan urusandan menggunakandana dankepadatan penduduk, potensidaerahyangbertaliandengan
(prinsipfunction followmoney). urusanyangakanditangani,saranadanprasaranapenunjangtugas.
Menurut Undang-UndangNomor32Tahun2004tentang Olehkarena itu,kebutuhanorganisasiperangkat daerahbagi tiap-
PemerintahanDaerah, pembentukanorganisasipemerintahdaerah tiap daerahtidak selalusamaatau seragam. Jumlahbesaranbagi
untukmenjalankanurusan/kewenangandidasarkan padaprinsip organisasi perangkatdaerahtiap-tiappemerintahdaerahdengan
moneyfollowfunction (pendanaanmengikutifungsipemerintahan yang variabeljumlahpenduduk, luaswilayahdanjumlahAPBD,yang
menjadikewajiban dan tanggung jawab setiap tingkat kemudian ditetapkanpembobotantiap-tiapvariabel,yaitu40%
pemerintahan). (empat puluhpersen) untuk variabeljumlahpenduduk, 35%(tiga
puluhlimapersen)untukvariabel luaswilayah, dan25%(duapuluh
Bentukdansusunanorganisasipemerintahdaerahmenurut limapersen)untukvariabeljumlahAPBD.
undang-undang tersebut didasarkan pada kewenangan
pemerintahanyang dimilikidaerah;karakteristik,potensidan
Susunan Organisasi PerangkatDaerahProvinsi
kebutuhandaerah;kemampuankeuangandaerah;ketersediaan
SusunanOrganisasiPerangkatDaerahProvinsi terdiriatas
sebagaiberikut.

14 DadangSolihindanPututMarhayudi,2002,PanduanLengkapOtonomiDaerah,
Jakarta:ISMEE,hlm.102. 15 TentangHubunganPusat-Daerah.
EkologiAdministrasi 123 124 EkologiAdministrasi
1. Sekretariat DaerahdanSekretariat DPRD bidang, sekretariatterdiriatas 3(tiga)subbagian,dantiap-tiap
Sekretariatdaerahterdiriatasasisten,dantiap-tiapasistenterdiri bidangterdiriataspalingbanyak3(tiga)seksi.
ataspalingbanyak 3(tiga)biro,dantiap-tiapbiroterdiriataspaling Unitpelaksanateknispadadinasterdiriatas 1(satu)subbagian
banyak4 (empat)bagian, dantiap-tiapbagianterdiri ataspaling tatausahadankelompokjabatanfungsional.
banyak3(tiga)subbagian. 2) LembagaTeknisDaerah
Sekretariat DPRDterdiriatas paling banyak4 (empat)bagian, Inspektorat terdiriatas1(satu)sekretariatdanpalingbanyak4
dantiap-tiapbagianterdiriataspalingbanyak3(tiga)subbagian. (empat)inspektur pembantu,sekretariatterdiriatas3(tiga)
a. DinasDaerah subbagian,sertakelompokjabatanfungsional.

Dinasterdiriatas1(satu)sekretariatdanpalingbanyak4(empat) Badanterdiriatas1(satu)sekretariatdanpalingbanyak4(empat)
bidang,sekretariatterdiriatas3(tiga)subbagian,dantiap-tiapbidang bidang, sekretariatterdiriatas 3(tiga)subbagian,dantiap-tiap
terdiriataspalingbanyak3(tiga)seksi. bidang terdiriatas2(dua) subbidangatau kelompokjabatan
fungsional.
Unitpelaksanateknispadadinasterdiridari1(satu)subbagian
tatausahadankelompokjabatanfungsional. c. BidangKeuangan
Unitpelaksanateknisdinasyangbelumterdapatjabatan Dalam pelaksanaanotonomidaerah,pemerintahdaerahharus
fungsionaldapatdibentukpalingbanyak2(dua)seksi. mempunyaisumber-sumber keuanganyangmemadaiuntuk
membiayaipenyelenggaraanotonominya. Kapasitas keuangan
b. LembagaTeknisDaerah
pemerintahdaerahakanmenentukankemampuanpemerintah
Inspektoratterdiridari1(satu)sekretariatdanpalingbanyak4 daerah dalam menjalankan fungsi-fungsinya, seperti
(empat) inspekturpembantu, sekretariatterdiri dari3 (tiga) melaksanakanfungsipelayananmasyarakat(public service
subbagian,sertakelompokjabatanfungsional. function), melaksanakanfungsipembangunan(development
function),danperlindunganmasyarakat(protectivefunction).
2. Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten/Kota
Rendahnya kemampuan keuangan daerah akan
SusunanOrganisasi PerangkatDaerah Kabupaten/Kotaterdiri menimbulkansiklus efeknegatif,antaralainrendahnyatingkat
atassebagaiberikut. pelayananmasyarakatyang akanmengundangcampurtangan
a. Sekretariat DaerahdanSekretariat DPRD pusat atau bahkan dalam bentuk ekstrem menyebabkan
dialihkannyasebagian fungsi-fungsi pemerintah daerahke
Sekretariatdaerahterdiriatas asisten,tiap-tiap asistenterdiri
tingkatpemerintahan yanglebihatasataupun kepada instansi
ataspaling banyak 4(empat)bagian,dan tiap-tiapbagianterdiriatas
vertikal (unit dekonsentrasi). Kemampuan keuangandaerah
palingbanyak3(tiga)subbagian.
ditentukanolehketersediaansumber-sumberpajak(tax objects)
Sekretariat DPRDterdiriatas paling banyak4 (empat)bagian, dantingkathasil(buoyancy)dariobjektersebut.
danatasbagianterdiriatas3(tiga)subbagian. Tingkat hasilpajak ditentukanoleh sejauhmana sumber
1) DinasDaerah pajak(tax bases)responsifterhadapkekuatan-kekuatanyang
memengaruhiobjekpengeluaran,sepertiinflasi,pertambahan
Dinasterdiriatas1(satu)sekretariatdanpalingbanyak4(empat)
penduduk,danpertumbuhanekonomiyangakanberkorelasi

EkologiAdministrasi 125 126 EkologiAdministrasi


dengantingkatpelayanan,baiksecara kuantitatifmaupun MenteriDalamNegeri.Pembinaanolehgubernurterhadap
kualitatif.Di samping itu,sumber-sumberpendapatanpotensial penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota
yangdimilikiolehdaerahakanmenentukantingkatkemampuan dilaporkan kepadapresiden melaluimenteridalamnegeri
keuangannya.Setiap daerah mempunyaipotensipendapatan dengan tembusankepadadepartemen/lembagapemerintahnon
yang berbedakarenaperbedaankondisiekonomi, sumberdaya departementerkait.
alam, besaranwilayah, tingkatpengangguran, danbesaran
Pembinaanataspenyelenggaraanpemerintahandaerah
penduduk.
yangdilaksanakanolehpemerintahmeliputisebagaiberikut.
DalamUndang-UndangNomor 33Tahun2004ditegaskan
(1) Koordinasipemerintahanantarsusunanpemerintahanyang
bahwapenerimaanDaerah dalam pelaksanaanDesentralisasi
dilaksanakansecaraberkalapadatingkatnasional, regional
terdiriatasPendapatanDaerahdanPembiayaan.Pendapatan
atauprovinsi.
Daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah; Dana
Perimbangan;danlain-lainPendapatan.16 (2) Pemberianpedomandanstandarpelaksanaanurusan
pemerintahan.Pemberian pedomandan standardalam
d. BidangPengawasan kaitaninimencakupaspekperencanaan,pelaksanaan,tata
MenurutUUNo.32Tahun2004,bidang pengawasanmeliputi laksana, pendanaan, kualitas, pengendalian, dan
sebagaiberikut.17 pengawasan.
a) Pembinaan (3) Pemberianbimbingan,supervisi,dankonsultasipelaksanaan
urusanpemerintahan.Pemberian bimbingan,supervisi dan
Pembinaanataspenyelenggaraan pemerintahandaerah
konsultasidilaksanakansecara berkaladan/atau sewaktu-
merupakanupayayang dilakukan olehpemerintah dan/atau
waktu baiksecaramenyeluruhkepadaseluruhdaerah
gubernurselakuwakilpemerintahdidaerahuntukmewujudkan
maupunkepadadaerahtertentusesuaidengankebutuhan.
tercapainyatujuanpenyelenggaraanotonomidaerah.
(4) Pendidikan dan pelatihan;dilaksanakansecaraberkala bagi
Dalam rangkapembinaanoleh pemerintah, menteridan kepaladaerahatau wakilkepaladaerah,anggotaDPRD,
pimpinanlembaga pemerintahnondepartemenmelakukan perangkatdaerah,pegawainegerisipil daerah,dankepala
pembinaan sesuaidengan fungsidan kewenanganmasing- desa;
masingyang dikoordinasikanolehmenteridalamnegeriuntuk
(5) Perencanaan,penelitian,pengembangan,pemantauan,dan
pembinaandanpengawasanprovinsisertaoleh gubernuruntuk
evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang
pembinaandanpengawasankabupaten/kota. Pembinaanyang
dilaksanakansecaraberkalaataupunsewaktu-waktu
dilakukanolehdepartemendanlembaga pemerintahnon
departemen terhadappenyelenggaraan pemerintahandaerah denganmemperhatikansusunanpemerintahan.
provinsidilaporkankepadapresidendengantembusankepada
b) Pengawasan
Pengawasanatas penyelenggaraanpemerintahan daerah
merupakanproseskegiatanyang ditujukanuntuk menjaminagar
pemerintah daerahberjalansesuaidenganrencana dan ketentuan
16 Undang-UndangNomor33Tahun2004tentangPerimbanganKeuangan
AntaraPusatdanPemerintahanDaerah. peraturanperundang-undanganyangberlaku. Pengawasanyang
17 Loc.Cit.,UUNo.32Tahun2004. dilaksanakanolehpemerintahterkaitdenganpenyelenggaraan

EkologiAdministrasi 127 128 EkologiAdministrasi


urusanpemerintahanterutamaterhadapperaturandaerahdan e. BidangPelayanan Umum
peraturankepaladaerah. Hubunganpemerintahpusatdandaerahdi bidang pelayanan
Dalam Undang-Undang Nomor 32Tahun2004ditegaskan umumtelahdiatur dalamUUNo.32Tahun2004Pasal16ayat (1)
bahwapengawasan ataspenyelenggaraanpemerintahandaerah meliputi: 19

yangdilaksanakanolehpemerintahmeliputi: a) kewenangan, tanggung jawab, dan penentuan standar


(1) Pengawasanataspelaksanaanurusanpemerintahandidaerah. pelayananminimal;
Pengawasaninidilaksanakanolehaparatpengawasintern b) pengalokasianpendanaanpelayananumumyangmenjadi
pemerintahsesuaidenganperaturanperundang-undangan; kewenangandaerah;

(2) Pengawasanterhadapperaturandaerahdanperaturankepala c) fasilitasipelaksanaankerjasamaantarapemerintahandaerah


dalampenyelenggaraanpelayananumum.
daerah.Dalamhalpengawasanterhadap rancangan peraturan
daerahdanperaturandaerah,pemerintahmelakukandengan Namun,bidangpelayananumummendapatsorotanyangcukup
2(dua)carasebagaiberikut: tajam dalamkajianotonomi.Padadaerahotonomdenganwewenang
(a) Pengawasanterhadaprancanganperaturandaerah,yaitu untukmengatur danmengurusurusanrumah tangganya, masih
terhadaprancanganperaturandaerah yangmengatur ditemukan bahwapelayananumumdalamdaerahtertentu tidak
pajak daerah,retribusidaerah, APBD,danrencanaumum memenuhistandarminimalpelayanan. Halinikarena daerahyang
tataruangsebelumdisahkanolehkepaladaerahterlebih tidakpeduliataukahtidakmampu(keterbatasankemampuan)dalam
dahuludievaluasi oleh menteri dalam negeri untuk menyediakanpelayanan umum yangmaksimal.Misalnya,dalam
rancangan peraturandaerah provinsi dan olehgubernur penyediaanpelayananumum beruparumahsakit,yang memiliki
terhadap rancanganperaturandaerahkabupaten/kota. fasilitas rumahsakit yangberbeda-beda, yaituada rumahsakit
Mekanismeini dilakukanagarpengaturan tentang hal-hal denganfasilitasminim(dibawahstandar),adapulayanglengkap.
tersebutdapatmencapaidayaguna danhasilgunayang Selainbidangkesehatan,pelayananumum bidangtransportasi juga
optimal; perludiperhatikan,sepertipenyediaanhalte,penyediaanakses
(b) Setiap peraturan daerah wajib disampaikan kepada jalanalternatifagarmemudahkanseseorang menujudaerah tersebut.
menteridalamnegeriuntukprovinsidangubernur untuk Untukitu,pemerintahpusat seharusnyamemerhatikanhal-hal ini
kabupaten/kota untukmemperoleh klarifikasi.Peraturan danmemfasilitasiserta turut mendanaipenyelenggaraanpelayanan
daerah yangbertentangan dengankepentinganumumdan umum didaerah-daerahyang memerlukanpenyediaanpelayanan
peraturanyanglebihtinggidapatdibatalkansesuaidengan umumagar lebih maksimal,efektif,danmenjaminkenyamanan
mekanismeyangberlaku. masyarakatyangmenikmatinya.

Sebagai contoh,dalamrangkapengawasan, PerdatentangPajak


DaerahdanRetribusiDaerahdisampaikankepadaPemerintahpaling
lambat15harisetelah Perdatersebut ditetapkan.Jikabertentangan
dengankepentinganumumdan/atau peraturanperundanganyang
lebihtinggi,Pemerintahdapatmembatalkan Perdatersebut,paling
lambatsebulansetelahPerdatersebutditerima.

EkologiAdministrasi 129 130 EkologiAdministrasi


memilikitujuanyangingindicapaiyangtidakhanyasatu;padasetiap
waktu,tempat,bidang, atautingkatan,tetapi ada pulatujuan-tujuan
tertentu.Akantetapi,tujuanyagdicapai punharus sesuaiasas,
pedoman,dan tujuan, yangmenjadilandasan kerjaadministrasi
publik.

BAB8 A. Konsep Dasar Struktural Perubahan Sistem Ekologi


AdministrasiPublik
STRUKTURPERUBAHANSISTEM 1. Makna Struktur PerubahanEkologi Administrasi a.
EKOLOGIADMINISTRASI NEGARA StrukturPerubahanSosial
Perbedaanantarindividuakanmembentukstruktur sosialyang
membagiindividu-individudalam masyarakat,dalam kelasatau
golongantertentusesuaidenganperandanstatusyang dimilikinya
danyangdiharapkanoleh masyarakat. Adadua konseppenting
dalammembahasstruktursosial,yaitustatusdan peran.RalpLinton
mendefinisikanstatussebagaikumpulanhak dankewajiban,
sedangkanperanadalahdinamikadaristatustersebut.1

Secaragarisbesar,struktur sosialdalammasyarakatdibedakan
menjadi duamacam, yaitudiferensiasi sosialdanstruktursosial.
Administrasi publikatau administrasinegarabukanlahkajian MenurutBintoro, adabeberapapendapatpara ahlimengenai
barudiIndonesia,bahkankajianinisempatberkembangpesatsejalan pengertianmasyarakat.2
denganperkembangan praktik tatapemerintahan. Kondisi inilah 1) Linton:masyarakatadalahsetiapkelompok manusiayangtelah
yangmengidentikkanadministrasipublikdenganadministrasinegara cukup lama hidupdanbekerjasamasehinggamerekadapat
yangsebagianbesarperspektifnya berfokuspadanegara.Salahsatu mengorganisasikannyauntuk berpikirtentang dirinyadalam
bidangkajianadministrasiyangselalumenarikuntukdikritisiadalah satukesatuansosialdenganbatas-batastertentu.
reformasiadministrasipublik.Secarateoretis,lahirnyagejalaini 2) M. J. Herskovits:masyarakatadalahkelompok individu yang
sebagai akibat logis dari adanya kecenderungan pergeseran diorganisasikandanmengikutisatucarahiduptertentu.
perkembanganilmuadministrasipublik yangberalihdarinormative
sciencekependekatanbehavioral-ekologis.
Administrasipublikberkenaandengan administrasidalam
lingkupnegara, seringpula diartikansebagai pemerintah.Seperti
1 KamantoSunarto,1993,PengantarSosiologi,Jakarta:LembagaPenerbitFEUI,
halnyadalamgenusnya,administrasi,administrasipublikjuga hlm.54.
2 Bintoro Tjokromidjojo,1983,InteraksiDesa-Kotadan Permasalahannya,Jakarta:
GhaliaIndonesia,hlm.51.

EkologiAdministrasi 131 132 EkologiAdministrasi


3) L.GillindanJ.P.Gillin:masyarakatadalahkelompok manusia Tujuanadministrasi publikadalah memajukan pemahaman
terbesardanmempunyai kebiasaan, tradisi,sikap,danperasaan tentangpemerintah danhubungannya dengan rakyat yang akan
persatuanyangsama. memajukankebijakanpublikyanglebihresponsifterhadap tuntutan
sosialdanmenetapkanpraktik manajemenyangefisien,efektif,dan
b. AdministrasiPublik lebihmanusiawi.8
Administrasipublik diIndonesia dikenaldengan istilah LanddanRosenbloom9 menyatakanadministrasipublikharus
administrasi negara yaitu salah satu aspek dari kegiatan dilaksanakandenganmelihat kebutuhanmasyarakat. Dengankata
pemerintahan.3 Menurut Gordon,administrasipublik adalahstudi lain,administrasipublik diharapkan dapatbekerjasecaraefisien dan
tentangproses,organisasi,danindividuyangbertindaksesuaidengan tanggap terhadapkebutuhanmasyarakat yangdianggapsebagai
perandanjabatanresmidalam pelaksanaanperaturan perundangan konsumen,sebagaimanahalnya perusahaanswasta.Pendekatanini
yangdikeluarkanolehlembagalegislatif,eksekutif,danperadilan.4 disebut pendekatanpopulis yangmenginginkanadministrasipublik
agarlebihdikendalikanolehkebutuhanmasyarakatyangmemerlukan
Definisi ini secaraimplisit menganggapadministrasipublik
pelayanan.
terlibatdalamseluruhproseskebijakanpublik.Pandanganiniberbeda
denganpendapat EllweindanHessesertaPeter bahwaadministrasi Untuk merealisasikantujuantersebut,bidang kajianutama
publiklebihberfungsi sebagai aplikasihukum daripadapembuatan administrasipublikpadakonteksnegaramajumeliputi:10
kebijakandan kurangmemiliki fleksibilitasdan diskresisecara 1) aktivitasintervensidandeterminasipublik;
komparatifketikamenerapkanprovisilegal.5 2) sifatkekuasaandankewenanganpublik;
Dalamarti luas,administrasipublik merupakankombinasiteori 3) penetapanagendadanperencanaannasional;
praktik birokrasipublik.6 Sementaraitu, Hughes menyatakanbahwa 4) informasidanhubunganpublik;
administrasipublikmerupakan aktivitasmelayanipublikdan/atau
5) mesinpemerintahandandesainorganisasi;
aktivitas pelayanpublik dalammelaksanakankebijakanyang
diperolehdaripihaklain.7Pelaksanaannyadidasarkanpadaprosedur 6) hukumdanperaturan,sertadiskresiadministratif;
dengancaramenerjemahkankebijakandalamtindakan.Administrasi 7) pembuatankebijakanpublik;
publikterfokuspadaproses,prosedur,dankesopanan. 8) penetapantitelpublik;
9) pelaksanaandanpemerataanprogrampublik;
10) perencanaanfisikdandesaintugaspublik;
11) keuanganpublik;
12) infrastrukturdanpekerjaansektorpublik;
3 AzharKasim,1993,PengukuranEfektivitasOrganisasi,Jakarta: Fakultas
Ekonomi,UniversitasIndonesia,hlm.21.
4 Op.Cit.,hlm.22.
5 ChristophKnillandJaleTosun,2012,PublicPolicyANewIntroduction, New
York:PalgraveMacmillan,hlm.65.
6 NicholasHenry,1989,PublicAdministrationandPublicAffairs,FourthEdition, 8 Loc.Cit.,Henry,1989,PengajaranKompetensi...,hlm.33.
NewYork:Prentice,hlm.17. 9 Loc.Cit.,Kasim,1993,PengukuranEfektivitas...,hlm.23.
7 OwenE.Hughes,1994,PublicManagementandAdministration:AnIntroduction, 10 GarciaZamor,JeanClaude,andRenuKhator,1994,PublicAdministrationin
NewYork:St.Martin’sPress,hlm.9. theGlobalVillage, Westport,CT:Praeger,hlm.319.

EkologiAdministrasi 133 134 EkologiAdministrasi


13) regulasipublik; denganmemakaiistilahlain,sepertiistilahbirokrasi(pemerintahan).
14) hakmilikpublik; Studitentangadministrasi publikdapatdianggap bersifatmulti-
15) formasimodalpublik; disiplinerdaneklektiskarenamengadaptasiide,metode,teknik,dan
pendekatandaridisiplinlain,sepertipsikologi,sosiologi,antropologi,
16) pelayananadministratifumum;
komunikasi,hukum,ekonomi, politik,danlain-lain. 12 Robert
17) kemitraanpublikdanperusahaan; Presthusmengajukanperiodisasiadministrasi publik yangterdiri atas
18) praktikmanajemenpublik; pendekatan:a)institusional,b)struktural,danc)keperi- lakuan. 13
19) etikapublikdantindakanpegawai; Nigromemperkenalkantiga periode,yaitu:(a)periodeawal,(b)
20) partisipasipublikdankewarganegaraan; periode setelahPerang Dunia Kedua,dan(c)administrasinegara
21) kontroldanakuntabilitaspublik; baru. 14
22) penelitian,pendidikan,danpelatihanadministrasipublik. PendekatanlaindikemukakanolehJohnC.Buechneryang
periodisasinya terdiri atas pendekatan: (a) tradisional, (b)
2. Pembahasan Konsep Administrasi Publik keperilakuan,(c)desisional,dan(d)ekologis.15
MenurutBailey,konsepadministrasipublikdiarahkanpada Adapunstuditentang administrasipublik diAmerikaSerikat baru
empatjenisteori,yaitusebagaiberikut.11 dimulaipadaakhirabadke-19yangdipeloporiolehWoodrow
a. Teorideskriptif:deskripsistrukturhierarkisdanhubungantimbal- WilsondalamtulisannyaberjudulTheStudyofAdministration pada
balikdenganlingkungantugasnya. tahun1887.Sejaksaatitu,administrasipublikmulaidiakui sebagai
b. Teorinormatif:tujuannilaidibidangnya,yaituhal-halyang oleh spesialisasi,baiksebagaisubbidangdariilmupolitikmaupunsebagai
administrasipublik(praktisi)harus dikerjakan,keputusan disiplin yangberdiri sendiri.
alternatifyangdibuatdankebijakan yangharus dipelajaridan Sebagaisatubidangakademis,administrasipublikmengenallima
direkomendasikanolehpakaradministrasi publikkepada paradigmayangmenurutGolimbiewskyberkisar padapersoalan
praktisi. “lokus”dan“fokus”.Lokusadalahtempatatau letak,sedangkan
c. Teoriasumtif:pemahamanyangrigorousmengenaikenyataan fokusadalahhal-halyangdipelajari.16
personalatauadministratifyang tidak menganggapbirokrat
publiksebagaimalaikatatausetan.
d. Teoriinstrumental:peningkatan pemahaman teknikmanajerial
bagiefisiensidanefektivitaspencapaiantujuanpublik.
12 Pamudji,1993,KepemimpinanPemerintahan diIndonesia,Jakarta:BumiAksara,
hlm.141.
3. Studi Aktivitas Administrasi Publik
13 JohnM.PfiffnerdanRobertPresthus,1996,PublicAdministration,NewYork:
Studitentangaktivitasadministrasipublikdimulaidenganstudi TheRonald,hlm.99.
yang menggunakanpendekatan darisatudisiplinilmutertentudan 14 A.NigrodanLioydG. Nigro,1999,AdministrasiPublik,Jakarta:Rineka Cipta,
hlm.122.
15 JohnC.Buechner, 1968,PublicAdministration,Belmont:Publishing,hlm.135.
16 Loc.Cit.,Henry,1989,PublicAdministration...,hlm.31.

11 Loc.Cit.,Henry,1989,PublicAdministration...,hlm.41.

EkologiAdministrasi 135 136 EkologiAdministrasi


B. PerubahanKonseptual administration (IAPA)danAsosisiIlmuwanAdministrasiNegara
(ASIAN).
Menurut Siagian,konsepadministrasimerupakankeseluruhan
proseskerjasamaantaraduaorangatau lebihyangdidasarkanatas Efekkedua,dampak dari perbedaan carapandang tersebuttelah
rasionalitastertentu untukmencapai tujuanyangtelahditentukan menimbulkandinamikadalam penamaanjurusandanpemberian
sebelumnya.17 gelarterhadapalumninya.
Dalamperkembangannya,administrasi sering melekatpadakata Efek ketiga,rancunyapenetapanformasikebutuhanpegawai
“public” (publicadministration) dankata“private/business”(private negeri yangtelah dibuat oleh Badan Kepegawaian Negara(BKN).
administration/businessadministration).Keduanyamemilikipemahaman Kerancuan yang terjadi,yaitu permasalahannomenklatur formasi
yangberbeda. pengadaaanPegawaiNegeriSipil.
Di Indonesia ilmu public administration dikenal dengan
1. Konsep Administrasi danManajemen
nomenklatur administrasi publik; ada juga yang menyebut
administrasi negara. Bintoro dalam bukunyamemakai frase Administrasi danmanajemenmemilikiketerkaitanyangerat.
“administrasinegara”untukmenjelaskanilmupublicadministration.18 Administrasiberfungsimenentukantujuanyanghendaktercapaidan
menentukankebijakan umum yangmengikat seluruh organisasi,
Sondang P.Siagian19 jugamemakaifrase “administrasi negara”
sedangkanmanajemenberfungsi untukmelakukansemua kegiatan
dalam tulisan-tulisannya.Namun,beberapaorangyangkonsen
yangperlu dilaksanakandalam rangkapencapaiantujuandalam
dalamilmupublicadministrationmemakaifrase laindalam menyebut
batas-bataskebijaksaaanumum yang telahditentukanpada tingkat
ilmupublicadministration.Salah satunyaMiftah Thoha yang
administrasi.22
menggunakanfrase“administrasipublik” 20
yaituilmuyangsama
dengan ilmuyangdijelaskanBintoroTjokroamidjojo.Perbedaan Dalamtataranorganisasi,administrasitidakhanya menyangkut
nomenklatur antaraadministrasi publikdan administrasinegara hubungan antarmanusia untuk mencapai tujuan,tetapi juga
memberikan dampakyangcukupluas.21 Mulaidarirancunyabuku mengaturhubunganindividudengan negara,danaindividudengan
yangmembahashakikatilmupublicadministration sampaidengan lingkungan, sedangkan manajemen merupakanbagian dariilmu
efekyangditimbulkan.Efekyangpertama,yaitu padatataran administrasiyangmenjadialat vitalmencapaitujuandefinitif
ilmuwan.Parailmuwanpublicadministration diIndonesiasaatini administrasi.
terbagimenjadiduakubu,yaituIndonesian Association forPublic
2. Konsep Publik danNegara a.
DefinisiPublik
Konseppublikdalamperkembanganilmuadministrasipublik
17 SondangP.Siagian,2008,ManajemenSumberDayaManusia,Jakarta:Bumi menurut Frederickson memiliki makna yang lebih luas dari
Aksara,hlm.103. “government”.23 Luasnyakonseppublikiniberimplikasipadakajian-
18 BintoroTjokroamidjojo,1984,Pengantar Administrasi Pembangunan, Jakarta:
LP3ES, hlm.69.
19 Loc.Cit.,Sondang,2008,ManajemenSumber...,hlm.113.
20 MiftahThoha,2008,IlmuAdministrasi PublikKontemporer,Jakarta:Kencana, 22 Loc.Cit.,Sondang,2008,ManajemenSumber...,hlm.115.
hlm.44. 23 H.GeorgeFrederickson,1997,TheSpiritofPublicAdministration,SanFrancisco:
21 Loc.Cit.,Bintoro,1984.PengantarAdministrasi...,hlm.77. Jossey-BassPublishers,hlm.18.

EkologiAdministrasi 137 138 EkologiAdministrasi


kajianmengenainilai-nilaikeadilan, kewarganegaraan(citizenship), 3. Perubahan danPerkembangan ParadigmaPublicAdministra- tion
etika,patriotisme,danresponsiveness menjadikajianpentingdi
a. OldPublicadministration (OPA)
sampingkajian mengenainilai-nilai efisiensidan efektivitas.Ia
membedakanberbagaiperspektif dalam mendefinisikanpublik, Old public administration merupakan paradigma yang
yaitu:24 berkembangpadaawalkelahiranilmupublicadministration. Tokoh
1) publiksebagaikelompokkepentingan(perspektifpluralis); paradigmainiadalahpeloporberdirinyailmuadministrasi,Woodrow
WilsondengankaryanyaTheStudyofAdministration (1987)29 serta
2) publiksebagaipemilihrasional(perspektifpilihanpublik);
F.W.TaylordenganbukunyaPrinciples ofScientific Management. 30

3) publiksebagaipihakyangdiwakili(perspektifperwakilan);
4) publiksebagaipelanggan(perspektifpenerimapelayananpublik); b. NewPublicadministration (NPA)
5) publiksebagaiwarganegara. Menurutbeberapaliteratur,newpublicadministration muncul
padaera1970-an.Paradigmanewpublicadministration munculdari
b. DefinisiNegara perdebatanhangat tentang kedudukanpublicadministrationsebagai
disiplinilmu ataupunprofesi. Paradigma newpublicadministration
Menurut Max Weber (1946), dalam tulisannya yang
mengkritisiparadigmaadministrasilamaatauklasik yangterlalu
diterjemahkanolehH.H.GerthdanC.WeightMills,FromMaxWeber:
menekankanpadaparameter ekonomi.ParadigmaNPAmenilai
Essays inSociology, negaraataustate adalahmasyarakatyang
bahwakinerjaadministrasipubliktidakhanyadinilaidaripencapaian
mempunyaimonopoli dalampenggunaankekerasanfisik secarasah
nilai ekonomi,efisiensi,dan efektivitas.Administrasi publikharus
disuatuwilayah.25
memilikinilaisocial equityyangdinyatakansebagaipilarketigasetelah
RobertMacIver (1965)26 mendefinisikannegarasebagaiasosiasi nilaiefisiensidanefektivitas.Olehkarenaitu, administratorharus
yang bertanggungjawab menyelenggarakanpenertibandalamsuatu menjadiprotectiveadministrator, bukanhanyasebagaibirokratyang
masyarakatdisuatuwilayahdenganberdasarkansistemhukumyang apolitis.
diselenggarakanolehsuatupemerintah,yang untukmelakukannya
negaradiberikankekuasaanyangmemaksa. c. NewPublicManagement(NPM)
Roger H.Soltau27 menggambarkannegarasebagai sebuah agensi Newpublicmanagementmerupakangagasanyangberangkat dari
yangmengaturdanmengendalikanpersoalan-persoalanmasyarakat. paradigma classicpublicadministration.PetersdanGroth menyatakan
AdapunWayneParsonmendefinisikankonsep publikdengan bahwadalamparadigmaclassicpublicadministration, organisasidari
memperbandingkannyadengankonsepprivat. 28
sektorpublik dapatdiasumsikanberdasarkanenam prinsip,yaitu
pelayananpublik nonpolitik,hierarkidanaturan, permanen dan
stabilitas,pelayananlembagasipil,regulasiinternal,dankesetaraan.31
24 Op.Cit.,George,1997,TheSpiritof...,hlm.48.
25 H. Gerthand C.WrightMills (Eds), 1974,FromMaxWeber:EssayIn Sociology,
London:Lowe&BrydonePrintersLtd,hlm.328.
26 RobertM.MacIver,1965,TheWebofGovernment, NewYork:TheMacmillan 29 Loc.Cit.,Wilson,1987,“SourcePolitical...,hlm.211.
Company,hlm.302.
30 Op.Cit., hlm.213.
27 MiriamBudiardjo,2008,Dasar-dasarIlmuPolitik,Jakarta:GramediaPustaka
Utama,hlm.48. 31 Pollitt C.C.,2007,LaminitisPathophysiology,NewYork:FloydAE,Mansmann,
hlm.221.
28 WayneParson,2008,PublicPolicy/Pengantar TeoridanPraktikAnalisisKebijakan.

EkologiAdministrasi 139 140 EkologiAdministrasi


d. NewPublicService(NPS) ataupun administrasi publik memiliki hubungan dengan
perkembanganbahasaIndonesia.Effendi menyebutkanbahwa
DenhardtdanDenhardtmenilaibahwanew public service
bahasaIndonesiasedang berkembangdibandingkandenganbahasa
merupakanparadigmapalingmutakhir dalampublicadministration.
Inggris yanglebihstandardized,sepertikatapublikyangdahulutidak
Newpublicservicemenentangparadigma sebelumnya,yaituOPA dan
dikenal,tetapi sudahdikenal, untuksaatini.32 Haliniberimbas pada
NPM. Newpublicservicedikembangkandariteoridemokrasidengan
penerjemahanpublicadministrationdari administrasinegara menjadi
lebihmenghargaiperbedaan,partisipasi,danhakasasiwarganegara.
administrasipublik.
Berbagainilaiyang adaditengahmasyarakatmerupakankonsep
kepentinganpublikdalamparadigmanewpublicservice.Nilai-nilai
c. AlasanEkologiIlmu
seperti keadilan,transparansi, danakuntabilitas merupakannilai-
nilaiyangdijunjungtinggidalampelayananpublik.Newpublicservice Semuailmu apapuntidakterlepasdariekologitempatilmu
menganggap responsivitas (tanggung jawab) birokrasi lebih tersebutberkembang.Awalnyapublik administrasimerupakan
diarahkankepadawarganegara(citizen’s),bukan clients,konstituen warisanBelanda. Hal inimenguatkanpengaruh Eropakontinental
(constituent),ataupelanggan(customer). terhadap tatapemerintahan Indonesiasaatitu.Padamasapasca-
kemerdekaan,denganpengaruhparadigmaoldpublic administration
4. PerbedaanAdministrasi NegaradanAdministrasi Publik yang memilikidomainnegara masihkuat, Indonesiamengartikan
publicadministrationsebagairutinitasrigiduntukkepentingannegara.
Perbedaanadministrasinegara danadministrasipublikdapat
dibagimenjaditigakategoriberikut. Ketikapascareformasi, ilmuwanadministrasipublikIndonesia
mulaimeramaikankembaliperdebatanfokus publikadministrasidi
a. AlasanSejarah
Indonesia untukmenggantinomenklaturadministrasinegara
Adabeberapahalyangpatutdicermati dalam sejarahilmu menjadiadministrasipublik.
administrasidiIndonesia.Pertama, ilmuadministrasiIndonesia
dipengaruhiolehbudayaBelandatentang pengelolaansistem Melaluiperenungan mendalam dengan berlandaskanketiga
alasantersebut,sudahsepantasnyapenyebutannomenklatur
pemerintahanyangsangatmelekat pada tokoh-tokoh pemerintahan
administrasinegaraditinggalkan.
padaawalkemerdekaan. Kedua,ilmuadministrasi Indonesia
mendapatpengaruh“guru-guru”ilmuadministrasipublikIndonesia Berdasarkanhasil penelitianmengenaiperbedaan administrasi
yangdidatangkandariAmerika,diantaranyaT.R.Smith,Edward publikdanadministrasinegaradalamkonteksIndonesia,dapat
H.Lichfield,Alan C.Rankin,dan GarnethJones.Ilmuadministrasi disimpulkan bahwa nomenklatur administrasi publik dan
padatahun1950-ankhususnyadiAmerikamasihmenggunakan administrasinegarasecarateoretisatau keilmuan pada dasarnya
paradigma Old Public Administration (OPA) yang domain berasal dariindukyangsama, yaituilmuadministrasipublik. Hal ini
pembahasannyaadalahstateoriented. terlihatdari pendapatbeberapaahliadministrasi publikyang
memberikanjawabanyang hampirseragam bahwa administrasi
Domain yang masih sangat bersifat negara inilah yang
negaradan administrasipublikadalahilmu yang merujukpada ilmu
menyebabkanadministrasidi Indonesiasaatitu didugamenggunakan
nomenklaturadministrasinegara.

b. Alasankebahasaan
Penerjemahanpublicadministrationmenjadiadministrasinegara 32 SofianEffendi,2012,DinamikaAdministrasiPublik,Jakarta:LP3ES,hlm.55.

EkologiAdministrasi 141 142 EkologiAdministrasi


publicadministration yangberkembangdidunia,meskipunpara sumbanganpada halkeluasanhubungan, kesadaranadanya saling
ilmuwan tersebut memiliki perbedaan pendapat mengenai ketergantungan, informasidanpola-polakompetisi, danperilaku
nomenklaturyanglebihtepatuntukdigunakandi Indonesia. penggabunganantarorganisasisebagaifaktoryangmenentukancara
BelumadanyaGrand Theory Body of Knowledge yangjelas sebuahorganisasiberadaptasi,dalamkonteks lingkunganyang
sebagaimanailmu-ilmusosiallainnyamembuatperkembanganpublic kompleksdantidakterkendali.Teoriinstitusionalinisangat
administration menjadisangatterbukadandinamis.Terciptanya konsisten, terutama terhadap semangat awal pengategorian
sebuahpembaruandanpengembaraan yangjauhdalamriset pekerjaan pada struktur perusahaan multinasional, serta
merupakanhalyangsangat mungkinterjadisehinggaparailmuwan memberikanpemahamanbagistuditentang adaptasiorganisasi pada
publicadministration diIndonesiadiharapkandapatbersikaplebih keberagamantipe lingkungantempat sebuahperusahaan
terbuka dalammenyikapi perkembangandalamranahkajianpublic multinasionalberada.
administration. Tinjauantertentuteoriinstitusionaldapat diterapkan pada
cakupanorganisasi yangluas karenateori institusionalkonsisten
denganobservasiterhadapperusahaanmultinasionaldengan
C. PerubahanStrukturalInstitusionalAdministrasiNegara berbagai pendekatannya, khususnya terhadap organisasi
transnasionalpadatahapawal.
1. IdeGagasan diLingkungan Institusional
Zuklermenyatakan bahwaideatau gagasan dilingkungan 3. TahapAnalisis padaTeori Institusional
institusional membentukbahasadansimbol yangmenjelaskan
keberadaanorganisasidanditerimasebagainorma-norma dalam Tahapanalisispadateoriinstitusionaldimulai denganpersoalan
konseporganisasi.33 adaptasi internalperusahaan, kemudian dilanjutkan dengan
persoalaninstitusional.Penekananyangdilakukanpadaorganisasi
Eksistensiorganisasiterjadi padacakupanorganisasionalyang luas adalah entitas yang diberdayakan dengan memberi arti dan
dansetiaporganisasi salingmemengaruhi bentuk organisasi penyesuaiansecaraantusiasterhadapperilakuindividual.34
lainnyamelalui prosesadopsiatauinstitusionalisasikewajibanlegal,
ancamangugatan,perolehanlegitimasi,sumber dana,subordinasi Teori institusional tidakterlaluspesifikkarena analisisdan
pada organisasi induk,kebutuhanuntukmenyesuaikan padasebuah konseptualisasiteorisangat mekanistisuntukdiaplikasikandi
sistemteknis(telekomunikasidaninterkoneksi),penyesuaiandengan perusahaan yangsifatnyatransnasional.Sekalipun demikian,teori
aturan-aturanyangdilembagakan. institusionalsangatmenolonguntukmengembangkanteoriorganisasi
sebagai basispenelitiankarena teori institusionalmemungkinkan
Semua iniperlu mendapatpenerimaanpadastrukturorganisasi diformulasikannyapersoalanhubunganantarapusat organisasi dan
yangkuatdanhierarkisertaideologi-ideologiyangterasionalisasi. pemilik modal(subsidiaries),mengintegrasikan permintaanglobal
dalamberbagaitingkatan,baik secaraindividualmaupunpada
2. Teori InstitusionalpadaCakupan Organisasional tingkatanhubunganantarorganisasi. 35

Teoriinstitusionalpadacakupanorganisasionalmemberi

34 Loc.Cit.,Dobbin,2008,GejolakEkonomi...,hlm.33.
33 Loc.Cit.,Donaldson,1995,TheStakeholderTheory...,hlm.67. 35 Op.Cit.,Dobbin,2008,GejolakEkonomi...,hlm.39.

EkologiAdministrasi 143 144 EkologiAdministrasi


Dengan demikian, teori institusional sangat konsisten dalam Tabel 8.1
pendekatanterhadapfenomenaorganisasipadakriteriaawal Kriteria Relevansi padaArasMakro
yangmenunjukkanbahwateoriinimasihperludikembangkan. BagiSebuah Teori Organisasi
Kekurangan teori ini adalah disiplin terhadap perusahaan
multinasionalyang dirasakurang dalamhalmetodologidan Level TeoriInstitusional
epistemologi yangberbedaantarateoridanpenerapannya pada kerja
Sosial Moderat
manajemen,khususnyamanajemenperusahaanmultinasional.
FungsiOrganisasibagiMasyarakat
Teori institusional masih perlu membangun mekanisme
Organizational Positif
institusionalyang lebihberbasis padafenomenaperusahaan
Organisasimelakukanperubahan
multinasional. Kelemahanteori inidalam manajemenperusahaan untukberadaptasi
multinasionaladalahtidak adanyabasispendekatanterhadap
manajemenperusahaanmultinasionalkarena metodologidan Manajerial Positif
epistemologiyang berbedaantara antarapara penganutteori Manajersemakintertariklebihjauh
terhadapkegiatanorganisasi
institusional danpengamat yang meneliti manajemenperusahaan
multinasional. Sumber:JohnScott(2011)
Scottmelihat bahwakelemahanteoriinstitusionaladalahtidak
menjelaskansecaraspesifikantaraanalisisteoridankonseptualisasi Teoriinstitusional memberikankontribusi sebagaidalil-dalil
mekanisme teori ini dalam aplikasi manajemen perusahaan bahwabeberapaunsurstrukturinternalorganisasidimunculkanoleh
multinasional, misalnyaformulasiterhadap persoalanhubungan lingkunganinstitusional,khususnyaolehnegara yangmemaksakan
perusahaanpusatdenganpemilikmodal,dankemampuanorganisasi adanyapemenuhanataupenyesuaian.38
merespons kebutuhan nasional ataupun global pada level
Dalam hubungandenganteoristruktur fungsional(dalam
interorganisasional.36 Pengembanganteoriinstitusionalpuntidak
konteksakumulasiatauintegrasiparadigmateori organisasi),unsur
terlaluspesifikpadaanalisisdankonseptualisasi.Teoriinisangat
fungsionalyang diadopsiolehorganisasiadalahadaptasiyang
mekanistisuntuk diaplikasikandi perusahaanyang sifatnya
khusus,yangbergunabagiorganisasijugamasyarakat,sertabagi
transnasional.AdapunScott (1987)37 menyatakan,teoriinstitusional
organisasi dan negara, yang dimotivasi untuk mendorong
sangatmenolonguntuk mengembangkanteoriorganisasisebagai
pengadopsiandariunsurstrukturalyangtidakberhubungandengan
basispenelitian,danmemungkinkanuntuk formulasi persoalan
tujuanmereka.39 Olehkarenaitu,pengadopsiandarisegi struktural
hubunganantara pusatorganisasidanpemilik modal (subsiders)
organisasiadalahrasional,khususnyapadatingkatkolektif.
dalam perspektifperusahaanyang luas,sertamengintegrasikan
permintaanglobalpadaberbagaitingkatan,baik secaraindividual
maupunpada tingkatanhubunganantarorganisasi.Oleh karenaitu,
teoriinidirekomendasikanuntukdiperbaikikelemahannya.

36 JohnScott,2011,Sosiologi:TheKeyConcepts,Jakarta:Rajawali,hlm.127. 38 Loc.Cit.,Donaldson,1995,TheStakeholder...,hlm.69.
37 Op.Cit., hlm.129. 39 Loc.Cit.,Donaldson,1995,TheStakeholder...,hlm.71.

EkologiAdministrasi 145 146 EkologiAdministrasi


A. KonsepDasar KearifanLokal
1. Pengertian Kearifan Lokal
Kearifanlokal dalambahasaasingsering dikonsepsikansebagai
kebijakansetempat(local wisdom),pengetahuansetempat(local
knowledge),atau kecerdasan setempat(localgenious).Kearifanlokal
BAB9 jugadapat dimaknaipemikirantentanghidup. Pemikirantersebut
dilandasinalarjernih,budiyangbaik,danhal-halpositif.

MEMBANGUNEKOLOGI Kearifanlokaldapatditerjemahkansebagaikarya akalbudi,


perasaan mendalam,tabiat, bentuk perangai,dananjuranuntuk
ADMINISTRASIPUBLIKDAN kemuliaanmanusia.Penguasaanataskearifanlokalakanmengusung
jiwamerekasemakinberbudiluhur.
NILAI-NILAILOKAL Kearifanlokaladalahsuatu identitas/kepribadianbudaya
bangsayangmenyebabkanbangsa tersebutmampu menyerapdan
mengolahkebudayaanasingsesuaiwatakdankemampuansendiri.1
MenurutRahyono,kearifanlokalmerupakankecerdasan
manusiayangdimilikiolehkelompoketnistertentu yangdiperoleh
melaluipengalamanmasyarakat. Artinya,kearifanlokaladalahhasil
2

pengalamanmasyarakattertentu yangbelumtentu dialamioleh


masyarakatyang lain.Nilai-nilai tersebutakan melekat sangatkuat
padamasyarakattertentu dannilaiitusudahmelalui perjalanan
waktuyangpanjang,sepanjangkeberadaanmasyarakattersebut.
Kehidupanmanusia,demikianjugakepemimpinan,diatur oleh AlMusafiriUtayadanAstinamenyebutkanbahwakearifanlokal
prinsip-prinsipyangberlakusecaraalamiahdanbersifatuniversal. memilikiperan untukmengurangidampakglobalisasi dengancara
menanamkannilai-nilaipositif kepadaremaja. Penanamannilai
Dalamkehidupan/kepemimpinan,prinsip-prinsiptersebut
tersebutdidasarkanpadanilai,norma,sertaadatistiadatyangdimiliki
dianalogikan sebagai kompas bagi seseorang yang sedang
setiapdaerah.3
menempuhperjalanan.Walaupun demikian, orangyang berjalan
tidakhanyamemerlukankompas,tetapijugamemerlukansebuah
peta untuk sampai pada tempat yang dituju dengan tepat. Peta
dalamkehidupanataukepemimpinanadalahnorma-normasosial,
1 HaryatiSoebadio,1989,“PendidikandalamPerubahanBudaya”,Mimbar
baik berasal dari agama maupun kebudayaan masyarakat Pendidikan,No.3,September,IKIPBandung,hlm.71.
bersangkutan.Nilai-nilaisosialyangdianutseseorangataupemimpin 2 F.X.Rahyono,2009,KearifanBudayadalamKata,Jakarta:Wedatamawidyasastra,
padadasarnya bersifatpribadi, emosional,dansubjektifsehingga hlm.7.
dapatbisadiperdebatkan. 3 INyomanGedeAdi Astina,2016,“Pengaruh GayaKepemimpinan danIklim
Organisasi terhadapKepuasanKerja Karyawandi PT.Bilabong”,Skripsi,
Denpasar:FEBUniv.Udayana,hlm.83.

EkologiAdministrasi 147 148 EkologiAdministrasi


Kearifanlokalmerupakan suatubentukpengetahuanaslidalam b. memilikikemampuanmengakomodasiunsur-unsurbudayaluar;
masyarakatyangberasaldarinilailuhurbudayamasyarakatsetempat c. mempunyaikemampuanmengintegrasikanunsurbudayaluar
untukmengaturtatanankehidupanmasyarakat.4 kedalambudayaasli;
Dalam UUNo. 32/2009 Bab:IPasalI Butir 30 ditegaskan bahwa: d. mempunyaikemampuanmengendalikan;
“..Kearifanlokaladalahnilai-nilailuhur yang berlaku dalamtata e. mampumemberiarahpadaperkembanganbudaya.
kehidupanmasyarakat,antara lainmelindungidanmengelola
lingkunganhidupsecaralestari”. 5 Ciri-cirikearifanlokallainnyaadalahsebagaiberikut.
Dari pengertian kearifanlokalmenurutparaahlitersebut,dapat a. Kearifanlokaladalahdasaruntukpengambilankebijakanpada level
disimpulkan bahwakearifanlokal adalah bentukkearifansetempat. lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan,
Kearifanlokaladalahpandanganhidup danilmupengetahuanserta pengelolaansumberdaya alam,dankegiatanmasyarakat
berbagaistrategikehidupanyangberwujudaktivitasyangdilakukan pedesaan. Dalamkearifanlokal,terkandung pulakearifan
olehmasyarakat lokaldalam menjawabberbagaimasalahdalam budayalokal. Kearifanbudayalokaladalahpengetahuanlokal yang
pemenuhankebutuhan mereka. Dengan demikian, kearifanlokal sudahsedemikianmenyatu dengansistem kepercayaan,
dapat dipahami sebagaigagasan danpengetahuansetempatyang norma,danbudayasertadiekspresikandalam tradisidanmitos
bersifat bijaksana, penuhkearifan,bernilaibaik danberbudiluhur, yang yangdianutdalamjangkawaktuyanglama.
dimiliki, dipedomanidandilaksanakanolehseluruh anggota Olehkarenaitu, kearifanlokaltidaksamaditempatdanwaktu yang
masyarakat. Definisilokaltersebutmenyiratkanbeberapakonsep, berbedadansukuyang berbeda.Perbedaan inidisebabkan
yaitu: olehtantanganalamdankebutuhanhidupnyaberbeda-beda
a. kearifan lokal adalah sebuah pengalaman panjang yang sehingga pengalamannya dalam memenuhi kebutuhan
diendapkansebagaipetunjukperilakuseseorang; hidupnyamemunculkanberbagaisistempengetahuan,baikyang
b. kearifanlokaltidaklepasdarilingkunganpemiliknya; berhubungan dengan lingkungan maupun sosial.Sebagaisalah
satubentuk perilakumanusia,kearifanlokalberubahsejalan
c. kearifanlokalbersifatdinamis,lentur,terbuka,dansenantiasa
denganwaktu, bergantungpada tatanandanikatansosial
menyesuaikandenganzamannya;
budayayangadadimasyarakat.
d. kearifanlokaladalahbagiandaribudaya.
b. Kearifanlokalmerupakanpengetahuaneksplisit yang muncul dari
periodepanjangyangberevolusibersama-samamasyarakat
2. CiriKearifan Lokal
danlingkungannyadalamsistem lokalyang sudahdialami
Ciri-cirikearifanlokaladalahsebagaiberikut:6 bersama-sama.Prosesevolusiyangsangatpanjang danmelekat
a. mampubertahanterhadapbudayaluar; dalammasyarakatdapat menjadikankearifanlokalsebagai
sumber energipotensialdarisistempengetahuankolektif
masyarakatuntuk hidupbersamasecaradinamisdandamai.
Pengertianinimelihatkearifanlokaltidak hanyasebagaiacuan
4 MutiaraSibaraniPanggabean,2012,ManajemenSumberDaya Manusia,Jakarta:
GhaliaIndonesia,hlm.32.
tingkahlakuseseorang,tetapimampumendinamisasikehidupan
5 TentangPerlindungandanPengelolahanLingkunganHidup. masyarakatyangpenuhkeadaban.
6 Ayatrohaedi,1986,KepribadianBudayaBangsa(LocalGenius),Jakarta:Pustaka c. Secarasubstansial,kearifanlokaladalahnilai-nilaiyang berlaku
Pelajar,hlm.40-41.
dalamsuatumasyarakat.Nilai-nilaiyangdiyakinikebenarannya

EkologiAdministrasi 149 150 EkologiAdministrasi


dan menjadi acuan dalam bertingkah-laku sehari-hari Lembang.Didaerahlembangjugamasihterdapatpenguasaadat
masyarakatsetempat.Olehkarena itu, sangat beralasanjika wilayahyangdisebutBua’.
dikatakanbahwa kearifanlokal merupakan entitasyangsangat Selainitu,terdapatpulapembagiantugasdanfungsidalamsuatu
menentukanharkatdanmartabatmanusiadalamkomunitasnya. kelompok masyarakatadat,misalnyaKepatihan(patih),Kauman
Dalammasyarakat kita,kearifanlokaldapat ditemuidalam (santri)di perkampungansekitarKeratondiJawa.Kewenangan
nyanyian,pepatah,sasanti, petuah,semboyan,dankitab-kitab dalamstruktur hierarkisosialjuga menjadibagiandaritatakelola, seperti
kunoyang melekatdalam perilakusehari-hari.Kearifanlokal kewenangan ketuaadat dalampengambilan keputusan, dan
tecermindalamkebiasaan-kebiasaanhidup masyarakatyang aturansanksisertadendasosialbagipelanggarperaturandanhukum
telahberlangsunglama. Keberlangsungankearifanlokalakan adattertentu.
tecermindalamnilai-nilaiyangberlaku dalamkelompok
masyarakattertentu.Nilai-nilai itumenjadipegangankelompok b. SistemNilai
masyarakattertentuyangbiasanya akanmenjadibagianhidup Sistemnilaimerupakantatanilaiyangdikembangkanolehsuatu
tidakterpisahkanyangdapatdiamatimelaluisikapdanperilaku komunitasmasyarakattradisionalyangmengatur tentangetika
sehari-hari. penilaianbaik-burukserta benaratausalah. Sebagai contoh,di Bali
terdapat sistem nilaiTriHita Karanayangmengaitkandengannilai-
3. Jenis-JenisKearifan Lokal nilaikehidupan masyarakat dalamhubungannya dengan Tuhan,
Jeniskearifanlokalmeliputitatakelola,nilai-nilaiadat,sertatata alam semesta, danmanusia. Ketentuantersebut mengaturhal-hal adat
caradanprosedur,termasuk dalampemanfaatanruang(tanah yangharus ditaatimengenai yangbaikatau buruk,yangboleh
ulayat).7 dilakukandantidakbolehdilakukan.Jikahaltersebutdilanggar,akan
adasanksiadatyangmengaturnya.
a. TataKelola
Di setiap daerah pada umumnya terdapat suatu sistem c. TataCaraatauProsedur
kemasyarakatanyangmengaturstruktursosialdanketerkaitanantara Beberapaaturanadatdi daerah memilikiketentuan mengenai
kelompok komunitasyang ada,sepertiDalian Natolu di Sumatra waktu yangtepat untukbercocoktanamsertasistempenanggalan
Utara,Nagaridi Sumatera Barat, KesultanandanKasunanandi tradisionalyang dapatmemperkirakan kesesuaianmusim untuk
Jawa,danBanjardi Bali.Sebagai contoh, masyarakat Toraja memiliki berbagaikegiatan pertanian,sepertiPranotoMongso (jadwal dan
lembagadanorganisasi sosialyang mengelolakehidupan di ketentuan waktu bercocok tanamberdasarkan kalendertradisional
lingkungan perdesaan. Di setiapdaerah yangmemiliki adatbesar Jawa)dimasyarakatJawaatausistemSubakdiBali.
padaumumnyaterdapat beberapakelompokadatyang dikuasaisatu
badanmusyawarahadatyang disebut KombonganAda’.Setiap Selain itu, beberapa daerah, seperti Sumatra, Jawa, Bali,
KombonganAda’memilikibeberapapenguasaadatkecilyangdisebut Kalimantan,Sulawesi,danPapuaumumnyamemilikiaturanmengenai
penggunaanruangadat,termasukbatas teritoriwilayah,penempatan
hunian,penyimpananlogistik,aturanpemanfaatan airuntuk
persawahanatau pertanianhinggabentuk-bentuk rumahtinggal
tradisional. Di TasikmalayaJawa Barat misalnya, terdapat sebuah
kampungbudaya,yaituKampung Naga,yangmasyarakatnyasangat
7 JimIfe,2002,CommunityDevelopment:Community-basedAlternativesinanAge
ofGlobalization, Australia: PearsonEducation,hlm.44-47. teguhmemegangtradisisertafalsafahhidupnya,mencakuptata

EkologiAdministrasi 151 152 EkologiAdministrasi


wilayah(pengaturanpemanfaatanlahan), tata wayah(pengaturan menjadibagiandaripengetahuanlokalmerekadalammenaklukkan
waktu pemanfaatan),dantatalampah(pengaturanperilaku/ alam.
perbuatan). b. NilaiLokal
d. KetentuanKhusus(KawasanSensitif,Suci,Bangunan) Untuk mengaturkehidupanbersamaantara wargamasyarakat,
setiapmasyarakatmemilikiaturanatau nilai-nilailokalyangditaati
Mengenaipelestariandanperlindungan terhadapkawasan
dandisepakati bersamaolehseluruh anggotanya. Nilai-nilai ini
sensitif,sepertidiSumatraBarat, terdapat beberapa jeniskearifan
mengaturhubunganantarmanusia,manusiadanalam, manusiadan
lokalyangberkaitandenganpengelolaanhutan,tanah,danairseperti
Tuhan.Nilai-nilai lokalinimemilikidimensiwaktu,nilai masalalu,
Rimbo Larangan(hutanadat/hutanlarangan),BandaLarangan
masakini,danmasa datang.Nilai iniakanmengalamiperubahan
(sungai,anaksungai/kalilarangan),Parak(suatu lahantempat
sesuaidengankemajuanmasyarakatnya.
masyarakatberusaha taniyangterdapatkeberagamanjenis tanaman
yangdapatdipanensepanjangwaktusecarabergiliran),sertaGoro c. KeterampilanLokal
Basamo (kegiatan kerja sama secara gotong royong untuk Kemampuanbertahanhidup(survival)dari setiapmasyarakat
kepentinganmasyarakatbanyak, sepertimembuat jalanbaru, dapat dipenuhiapabila masyarakatmemilikiketerampilanlokal.
bangunanrumahibadah,membersihkan tali bandar atausungai,dan Keterampilanlokaldariyang palingsederhana, sepertiberburu,
menanamtanamankeras). meramu,bercocoktanamsampaimembuatindustrirumahtangga.
Terkaitdenganbentukadaptasidanmitigasitempattinggal Keterampilan lokalini hanya cukup dan mampu memenuhi
terhadap iklim, bencana atau ancaman lainnya, masyarakat kebutuhankeluarganyaatau disebutdenganekonomisubsistem.
tradisionaljugatelah mengembangkanberbagai bentukarsitektur Keterampilanlokal inijuga bersifat keterampilanhidup(lifeskill)
rumahtradisional, sepertirumahadat batak, rumahgadang,rumah sehinggaketerampilaninisangat bergantungpadakondisigeografi
joglo,rumahpanjang, rumahtoraja, danrumahadat lainnya yang tempatmasyarakatitutinggal.
dapatmemberikanperlindungandanramahterhadaplingkungan.
d. SumberDayaLokal
Sumberdayalokalinipadaumumnyaadalahsumberdayaalam,
4. Bentuk Kearifan Lokal
yang terdiriatas sumber daya yang tidak dapat terbaruidanyang
Jim Ifemenyatakanbahwakearifanlokalterdiriatasdimensi dapatdiperbarui.Masyarakatakan menggunakansumberdayalokal
berikut. sesuaidengankebutuhannya dantidakakanmengeksploitasisecara
a. PengetahuanLokal besaratau mengomersilkannya.Sumber dayalokalinidibagi
peruntukannnya,sepertihutan,kebun,sumber air,lahanpertanian,
Setiapmasyarakat, baikdi pedesaanmaupunpedalamanselalu
danpermukiman.Kepemilikansumberdayalokalinibersifatkolektif
memiliki pengetahuan lokal yangberkaitan denganlingkungan
ataucommunitarian.
hidupnya.Pengetahuan lokalterkait denganperubahan dan siklus
iklimkemaraudanpenghujan,jenis-jenisfaunadanflora,dankondisi e. MekanismePengambilanKeputusanLokal
geografi,demografi,dansosiografi.Haliniterjadikarenamasyarakat Menurutahli adatdanbudaya,setiapmasyarakatmemiliki
mendiamisuatudaerahitucukup lamadantelahmengalami pemerintahanlokalsendiri ataudisebutpemerintahankesukuan.
perubahan sosialyangbervariasiyangmenyebabkanmerekamampu Sukumerupakankesatuanhukumyangmemerintahwarganyauntuk
beradaptasidenganlingkungannnya.Kemampuanadaptasiini bertindaksebagaiwargamasyarakat.Setiapmasyarakatmempunyai

EkologiAdministrasi 153 154 EkologiAdministrasi


mekanismepengambilankeputusanyangberbeda-beda. Ada Bangunaniniadalahrumah tinggalyangdibangundandigunakan oleh
masyarakatyang melakukan secarademokratisatau “duduk sama sebagianbesar masyarakatdenganmengacu padarumahketua
rendahberdirisama tinggi”.Adajuga masyarakat yangmelakukan adat.Bangunaninimemilikikeunikankarena prosespembangunan
secarabertingkatatauberjenjangnaikdanbertanggaturun. yang mengikutipara leluhur,baikdarisegipengetahuanmaupun
metodenya. Bangunanvernakulariniterlihat tidaksepenuhnya
Bentukkearifan lokal dapatdikategorikandalamduaaspek,
didukung olehprinsip danteoribangunan yang memadai,tetapi
yaitukearifanlokalyang berwujud nyata(tangible)dan yangtidak
secarateori terbuktimemiliki potensi-potensilokal karenadibangun
berwujud(intangible).8
melaluiprosescoba danralat, termasukdalam menyikapikondisi
a. KearifanLokalyangBerwujudNyata(Tangible) lingkungannya.
Bentuk kearifanlokalyangberwujudnyata meliputi beberapa 3) Bendacagarbudaya/tradisional(karyaseni)
aspekberikut.
Banyakbendacagar budayayangmerupakansalahsatubentuk
1) Tekstual kearifanlokal, contohnya keris.Kerismerupakansalahsatubentuk
Beberapajeniskearifanlokal,sepertisistemnilai, tatacara, warisanbudaya yangsangatpenting.Meskipunsaatinikerissedang
ketentuankhususyang dituangkankedalambentukcatatantertulis, menghadapi berbagaidilema dalampengembangansertadalam
sepertiyangditemuidalamkitabtradisional primbon,kalenderdan menyumbangkankebaikan-kebaikanyangterkandungdidalamnya
prasi(budayatulisdi ataslembaran daunlontar). Sebagaicontoh, nilai-nilai kemanusiaan, organisasi bidang pendidikan dan
prasi,secara fisikterdiri atasbagiantulisan(naskahcerita)dan kebudayaanatauUNESCOatauBadanPerserikatanBangsa-Bangsa
gambar(gambarilustrasi). mengukuhkan keris Indonesia sebagai karyaagung warisan
kebudayaanmilikseluruhbangsadidunia.Setidaknyasejakabad ke-9,
TulisanyangdigunakandalamprasiadalahhurufBali.Gambar yang sebagai sebuah dimensibudaya, keris tidakhanyaberfungsi
melengkapi tulisan dibuat dengan gaya wayang dan sebagaialatbeladiri,tetapijugamediaekspresiberkeseniandalam
menggunakanalattulis/gambarkhusus,yaitusejenispisau. halkonsep, bentuk, dekorasihinggamaknayangterkandungdalam
Seiringdenganpergantianzaman,fungsiprasi sebagainaskah aspeksenidantradisiteknologiarkeometalurgi.Kerismemilikifungsi
ceritaberalihfungsimenjadi bendakoleksi semata.Sekalipun sebagaisenisimboljika dilihatdariaspeksenidanmerupakan
perubahanfungsilebihmengemuka dalamkeberadaan prasi masa kini, perlambangdaripesansangempupenciptanya.
penghargaannyasebagai bagiandaribentuk-bentukkearifan Ilustrasilainnyaadalahbatik,sebagaisalahsatu kerajinanyang
lokalmasyarakatBalitetapdianggappenting. memilikinilai seni tinggidan telahmenjadi bagian dari budaya
2) Bangunan/arsitektural Indonesia (khususnyaJawa)sejaklama. Setiap motifmemilikimakna
tersendiri. Sentuhanseni budayayangterlukiskanpadabatikbukan
Banyakbangunantradisional yangmerupakan cerminandari
hanyalukisangambar semata,melainkanjugamemilikimaknadari
bentukkearifanlokal,sepertibangunanrumahrakyatdiBengkulu.
leluhur terdahulu,sepertipencerminanagama(HinduatauBuddha),
nilai-nilai sosial dan budaya yang melekat pada kehidupan
masyarakat.

b. KearifanLokalyangTidakBerwujud(Intangible)
8 A.Triadi,dkk.,2010,Personality andConsumer Behavior, Jakarta:Program
PascasarjanaMagisterManajemen,hlm.66. Selainbentukkearifanlokalyangberwujud,adajugabentuk

EkologiAdministrasi 155 156 EkologiAdministrasi


kearifan lokal yangtidak berwujudsepertipetuahyang disampaikan pengambilan keputusan,danadanyatekad yangkuatdalam
secaraverbaldan turun-temurunyangdapatberupanyanyian dan mencapaitujuan.11
kidung yangmengandungnilai-nilaiajarantradisional.Melalui Esensipenting yangterdapatdalampengertiankepemimpinan:
petuahatau bentukkearifanlokalyang tidakberwujudlainnya,nilai (1)pendayagunaanpengaruh; (2)hubunganantarmanusia;(3)
sosialdisampaikansecaraoral/verbaldarigenerasikegenerasi. proseskomunikasi;(4)pencapaian suatu tujuan.Kepemimpinan
bergantung pada kuatnya pengaruhyang diberi sertaintensitas
hubunganantarapemimpindanpengikut.12
B. KepemimpinanLokal

1. Pengertian Kepemimpinan Lokal 2. Teori Kepemimpinan


Kepemimpinanmerupakankemampuan,proses, atauperan Stogdillmenyatakan,diantaraberbagaiteoriyang menjelaskan
untukmemengaruhiorang-orangagar berbuatsesuatudalamrangka sebab-sebab timbulnyakepemimpinan, adatigateoriyangmenonjol,
mencapai tujuantertentu.Slamet menyebutkan bahwa kepemimpinan yaitusebagaiberikut.13
pentingdalam kehidupanbersamadankepemimpinanituhanya
a. TeoriKeturunan
melekat pada orang dan harus mengena kepada orang yang
dipimpinnya.9 Intidariteoriini,yaitu:
Hal ini berartikepemimpinan harusdiakuisecaratimbalbalik, 1) pemimpintidakdilahirkan;
misalnyaorangyangdipimpinmengakuikepemimpinantersebutdan 2) seorangpemimpinmenjadipemimpinkarenabakatyangdimiliki
bersedia menjalankan perintahnya.Kepemimpinanadalahsuatu sejakdalamkandungan;
upayamemengaruhipengikut secarasukarelamenjalankanperintah 3) seorangpemimpinlahirkarenaditakdirkanuntukmenjadi
untuk mencapai tujuan tertentu. Kemampuan memengaruhi pemimpinkarenabakat-bakatnya.
berkaitandenganpemenuhankebutuhandariparaanggotanya.10
b. TeoriKejiwaan
Hubungan pemimpin dengananggotaberkaitan dengan derajat
kualitasemosidarihubungantersebut,yangmencakuptingkat Intiteoriini,yaitu:
keakraban dan penerimaan anggotaterhadap pemimpinnya. 1) pemimpintidakdibuatdantidakdilahirkan;
Semakinyakindanpercaya anggotakepadapemimpinnya, semakin 2) merupakankebalikanataulawandariteoriketurunan;
efektifkelompokdalammencapaitujuannya. Dalamhubungan 3) setiaporangbisamenjadipemimpinmelaluiprosespendidikan
pemimpindengananggotanyaperludiperhatikanantisipasikepuasan danpengalamanyangcukup.
anggotadanharusdipadukandengantujuankelompok,motivasi
anggota dipertahankan tinggi, kematangan anggota dalam

11 Loc.Cit., M.Slamet, 2002,TeoridanPraktek...,hlm.32.


9 M.Slamet,2002,TeoridanPraktekKepemimpinan,Jakarta:RinekaCipta,hlm. 12 P.Ginting,1991,PemimpindanKepemimpinan,Medan:USUPress,hlm.21.
30. 13 EndahCristianingsih,2011, “PengaruhKepemimpinan Visionerdan Kinerja
10 JamesL.Gibson,JohnM.Ivancevic,danJr.JamesH.Donnelly,1986,Organisasi DosenTerhadapMutuPerguruanTinggi”,JurnalAdministrasiPendidikan,13
danManajemen,Jakarta:Erlangga,hlm.334. (2),hlm.92-103.

EkologiAdministrasi 157 158 EkologiAdministrasi


c. TeoriEkologis Nilai-nilaikepemimpinanadalahsejumlahsifat utamayang
Intiteoriini,yaitu: harusdimilikiseorangpemimpinagarkepemimpinannyalebihefektif
danefisienuntukmencapai tujuanyang telahditentukan.Sifat-sifat
1) kepemimpinantimbulsebagaireaksiterhadap teorigenetis dan
utama tersebut ibarat“roh” pemimpin yangmembuatseseorang
teorisosial;
mampumenjalankan kepemimpinannyadengan berhasilguna.
2) seseoranghanyaakanberhasilmenjadiseorangpemimpin
Tanpa rohkepemimpinan,posisi ataujabatan seseorangsebagai
apabilapadawaktulahirtelahmemilikibakat,danbakattersebut
pemimpintidakadaartinya.
dikembangkanmelaluiproses pendidikanyangteraturdan
pengalaman; Beberapa sifatatau nilaikepemimpinanyangdimilikipemimpin
3) teori inimemanfaatkansegi-segipositifteorigenetisdanteori sosial; adalahsebagaiberikut.15
4) teoriyangmendekatikebenaran. 1) Integritas danmoralitas
Integritas menyangkut mutu, sifat, dan keadaan yang
3. Nilai-nilai, Etika,danGayaKepemimpinan a.
menunjukkankesatuanyangutuhsehinggamemilikipotensidan
Nilai-nilaiKepemimpinan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
MenurutBantas,kepemimpinantidaklepasdarinilai-nilaiyang Adapunmoralitas menyangkutakhlak, budipekerti,susila,ajaran
dimilikiolehpemimpin,seperti:14 tentang baikdanburuk,segala sesuatuyang berhubungandengan
1) teoretis,yaitunilai-nilaiyang berhubungandenganusaha etika,adat,dansopansantun.Persyaratanintegritasdanmoralitas
mencarikebenarandanmencaripembenaransecararasional; inipenting untukmenjaminkepemerintahanyangbaik, bersih,dan
2) ekonomis,yaitu yangtertarikpada aspek-aspekkehidupanyang berwibawa.
penuhkeindahan,menikmatisetiapperistiwauntukkepentingan Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
sendiri; PemerintahDaerah(termasukperubahan-perubahannya)padaBab
3) sosial,yaitu menaruhbelaskasihanpadaorang lain,simpati, VPasal133disebutkan:Pengembangankarierpegawainegerisipil
tidakmementingkandirisendiri; daerah (PNSD)mempertimbangkanintegritasdan moralitas,
4) politis,berorientasipadakekuasaandan melihatkompetisi pendidikan danpelatihan,pangkat, mutasijabatan, mutasiantar
sebagaifaktoryangsangatvitaldalamkehidupannya; daerah, kompetensi.Nilai-nilaiintegritasdanmoralitaspemimpin
5) religius,yaitumenghubungkansetiapaktivitasdengankekuasaan perlumendapatperhatian utamadi tengah sorotan publiktentang
SangPencipta; kinerja sebagianpemimpinaparaturpemerintahyangkurang
6) sikapbijaksana,yaitu menyangkutpengambilan keputusanatau memuaskandenganterjadinya kasus-kasuskorupsi danberbagai
kebijakan; penyimpangan.
7) kesetiakawananyangtinggi,yaituloyalitasyangtinggi.

14 IrhamFahmi,2012,ManajemenKepemimpinan,Teoridan Aplikasi,The RightMan 15 PeterKoestenbaum,1991,Leadership,TheInnerSideofGreatness,SanFrancisco:


andTheRightPlace,Bandung: Alfabeta,hlm.23-24. Yossey-Bass,hlm.321-333.

EkologiAdministrasi 159 160 EkologiAdministrasi


2) Tanggung jawab Kebijaksanaan memiliki makna lebih dari kepandaian atau
Seorangpemimpinharusmemikultanggung jawabuntuk kecerdasan.Pemimpinsetiapsaat dihadapkan padasituasiyang
menjalankan misidan mandat yangdipercayakankepadanya.Ia rumitdansulituntukmengambilkeputusankarenaterdapat
harusbertanggungjawabterhadap hal-halyangdilakukandan perbedaankepentinganantarkelompokmasyarakatdanmerekayang
tidakdilakukannyauntukmencegahterjadinyapenyimpangan akanterkenadampakkeputusannya.Selainupayamanusiamenekuni
dalam organisasi. Ia harus memiliki keberanian untuk dan mencarikebijaksanaan, pemimpindapatmemintakebijaksanaan
mempertanggung-jawabkantindakan yangtelah dilakukandan kepadaTuhansebagaisumberuntuk memutuskankeputusanyang
mengambilrisikoataupengorbananuntukkepentinganorganisasi dan terbaikdanbijaksana.
orang-orang yang dipimpinnya. Tanggung jawab dan pengorbanan
5) Keteladanan
adalah dua hal yang saling berhubungan erat. Pemimpinharus
mengutamakankepentinganorganisasidaripada kepentinganpribadi Keteladanan adalahsikapdantingkahlaku yangdapatmenjadi
atau keluarga,termasukpengorbanan waktu. Pada sisilain, contohbagi orang-orangyangdipimpinnya.Keteladananberkaitan
pemimpin harus melatihbawahanuntukmenerima eratdengankehormatan,integritas,danmoralitaspemimpin.
tanggungjawabsertamengawasipelaksanaantugasnya. Pemimpinsejati melakukanhal-hal baikdengan wajartanpa
pamrih,bukansekadaruntukmendapatpujianmanusia.Sifat-sifat
3) Visi Pemimpin
baiknya dirasakan orang lain sehingga dapat memengaruhi
Kepemimpinan seorang pemimpin identik dengan visi lingkungandanmasyarakatluassebagaisuatuteladanyanghidup.
kepemimpinannya. Visiadalaharahorganisasi danorang-orang
yang dipimpinakandibawaolehseorangpemimpin.Visisama 6) Menjaga Kehormatan
pentingnyadengannavigasidalampelayaran. Seorang pemimpinharus menjagakehormatandengantidak
Visi pemimpin akanmenginspirasitindakan danmembantu melakukanperbuatantercela karenasemuaperbuatannya menjadi
membentuk masadepan.Visiadalah masadepanyangrealistis, contohbagibawahandanorang-orangyangdipimpinnya.
dapatdipercaya danmenjembatanimasa kinidanmasa depan yang
Setiap daerah atau suku bangsa memiliki rambu-rambu
lebihbaiksesuai kondisi(sosial politik,ekonomi, budaya)yang
kehormatanyangtidakbolehdilanggarolehseorangpemimpin.
diharapkan.
Mahatma Gandhi mengatakan ada tujuh dosa sosial yang
Visijuga mengandungharapanataubahkan“mimpi” yang mematikan,yaitu kekayaantanpakerja,kenikmatantanpa nurani, ilmu
memberisemangat bagiorang-orangyang dipimpin.BurtNanus tanpakemanusiaan,pengetahuantanpakarakter,politiktanpa
dalambukunya KepemimpinanVisionermengatakan,“Tak adamesin prinsip,bisnis tanpamoralitas,danibadahtanpapengorbanan.
penggerak organisasi yang lebih bertenaga dalam meraih Semuaitumerupakanrambu-rambuperingatan bagipemimpin
keunggulandankeberhasilan masadepan, kecualivisi yang untukmenjagakehormatannya.
menarik, berpengaruhdandapatdiwujudkansertamendapat
7) Beriman
dukunganluas.”
BerimankepadaTuhanYangMahaEsa sangat penting karena
4) Kebijaksanaan pemimpinadalahmanusia biasadengansemuaketerbatasannya
Kebijaksanaan(wisdom),yaitu sikap seorangpemimpin dalam secarafisik, pikiran,danakal budisehinggabanyak masalahyang
memutuskansesuatusehinggakeputusannyaadildanbijaksana. tidakakanmampudipecahkandengankemampuannya.Keimanan

EkologiAdministrasi 161 162 EkologiAdministrasi


dapatmenjembataniantaraketerbatasanmanusiadankesempurnaan Undang-UndangNo. 32Tahun2004tentang PemerintahDaerah
yangdimilikiTuhanagarkekuranganitudapatdiatasi. (termasuk perubahan-perubahannya) hanyaada1 babdan7 pasal
Pentingbagiseorangpemimpinuntukselalu menyadaribahwa yangberkaitandengansumberdayamanusia, yaituBabVtentang
Tuhan itu Mahakuasa, Maha Mengetahui, dan Mahahadir. KepegawaianDaerah.
“Mahakuasa” berartitidak ada satu punyang bisaterjaditanpa
perkenandanpengendalian-Nya.“Maha Mengetahui” berartitidak ada b. Etika dalamKepemimpinan
satupunbisaterjaditanpapengetahuandanketerlibatan-Nya. Etikaadalahperilaku berstandarnormatifberupanilai-nilai
“Mahahadir”berarti tidak adasatu punbisaterjaditanpaIaadadi moral,norma-norma,danhal-halyangbaik.Etikadifungsikansebagai
sana.Implikasi pemahaman sepertiitubagipemimpinadalahsegala penuntundalam bersikapdanbertindak menjalankankehidupan
sesuatu yangterjadi,termasukkepemimpinanyangdijalankannya, menujuketingkatkeadaanyanglebihbaik.
bukansekadarkebetulanataubychancebelaka.
Adapunetikadalamkepemimpinan,yakni:
Pemimpinyangberimanmenyadaribahwasemuaperbuatannya 1) menjagaperasaanoranglain;
diketahuidandiawasiTuhansehinggaiatakutmengkhianatiamanat
2) memecahkanmasalahdenganrendahhati;
sebagaipemimpin.Apabila mengalamikesulitandanmasalahyang
berat,iaselalubersandarkepadaTuhankarena tidakadasatupun 3) menghindaripemaksaan kehendak,tetapimenghargaipendapat
peristiwatanpaperkenandanpengendalian-Nya. oranglain;
4) mengutamakanprosesdialogisdalammemecahkanmasalah;
8) Kemampuan berkomunikasi 5) menanggapisuatumasalahdengancepatdansesuaidengan
Untukmencapaihal tersebut,seorangpemimpinharusmampu keahlian;
membangunkomunikasi denganorang-orangyangdipimpinnya 6) menyadari kesalahan dan berusaha untuk memperbaiki
sehingga kepemimpinannya dapat efektifdanefisien. Sebaliknya, (improvingvalue);
kegagalan dalam menjalankan komunikasidapatmenimbulkan 7) mengedepankansikapjujur,disiplin,dandapatdipercaya.
keadaanyangkurangharmonis dalam organisasi,bahkandapat
menjuruspadasituasikonflikyang mengganggu pelaksanaantugas. Pada era demokratisasi dan reformasi saat ini perilaku
Kemampuanberkomunikasijugadiperlukanuntukmenggalangpara kepemimpinandalampemerintahanharusmengarahkankepada
tokohmasyarakat(tomas),tokohagama(toga),dantokohadat(todat) masyarakat luas dengan meningkatkan kepekaan untuk
karenamerekamemilikipengaruhdanpengikutdimasyarakat. mendengarkan aspirasi yang berkembang, termasuk saran,
tanggapan,keluhan,bahkankritikterhadappenyelenggaraan
9) Komitmen MeningkatkanKualitas SDM kepemerintahan publik. Secaraetis seorangaparatur negara
Sumberdayamanusia (SDM)berperan pentingdalam kemajuan terpanggil untuk melayanikepentinganpublik secaraadiltanpa
organisasisehingga pemimpinharusmemilikikomitmenkuatuntuk membedakankelompok,golongansuku, agama,sertastatussosial.
meningkatkankualitasSDM.SDMmerupakanfaktor strategisyang Seorangaparatur harusdapatmenjadikandirinya sebagaipanutan
menentukansuatuprosesproduksiatau pembangunanekonomi, tentangkebaikandanmoralitas pemerintahan,terutamaberkenaan
tetapiironisnyaadakecenderunganumumuntuklebihmemerhatikan denganpelayananpublik.
investasiasetmodalatau finansial,material,danpembangunanfisik
daripadaasetmanusiaatauSDM.Dari16babdan240pasaldalam
EkologiAdministrasi 163 164 EkologiAdministrasi
c. Gaya Kepemimpinan menjadi terabaikanatautidaksepenuhnyamendapatkanperhatian
sehingga sistemkelembagaannegara,duniausaha,danmasyarakat
MenurutSiagian, adatiga macamgaya kepemimpinan yang
bangsamenjadirapuh.
telahdikenalsecaraluas,yaitusebagaiberikut.16
1) Demokratis, yaitugaya kepemimpinanyang mengarahkepada 1. Dimensi EkonomiPolitik
pengambilankeputusansebagaikeputusanbersamadariseluruh
Pada dimensiekonomipolitik,globalisasitelahmengubah
anggotasistemsosialyangbersangkutan.
hubunganantara negara(thestate)danpasar(market).Pembangunan
2) Otokrasi,yaitugayakepemimpinanyangmengarahpada
dibanyaknegaradunia ketiga tidak lagi bersifatstateleddevelopment,
pengambilankeputusanbergantungpadapemimpinnya.
tetapimenjadimarketdrivendevelopment. Halinimendorongteori-
3) Laissez faire, yaitugayakepemimpinanyangmenyerahkan teoritentangbirokrasiyangmerefleksikanentrepreneurialbureaucracy.17
pengambilankeputusankepadatiap-tiapanggotasistemsosial.
Adapunciri-cirientrepreneurialbureaucracy,yaitu:
Gayakepemimpinanyangadadalamsuatu kelompokatau a. bersifatsensitifdanresponsifterhadappeluangbaruyangtimbul
masyarakatbergantungpada situasiyangterdapat padakelompok/ didalampasar,khususnyasebagaiakibatdariprosesglobalisasi,
masyarakattersebut.Dalamsituasiyangsangatmenguntungkanatau liberalisasi,danregionalisasiperdagangan;
sangat tidakmenguntungkan gayakepemimpinan seseorang b. mampumelepaskandiridarirutinitaskerja yangberkaitan dengan
cenderungbersifat otoriter.Pada situasiketika hubunganantara fungsiinstrumental birokrasi dan mampumelakukan
anggota danpemimpinnyaatau anggota kelompok,lebihdiarahkan terobosan(breakthrough) melaluipemikiranyangkreatifdan
padagayakepemimpinandemokratis. inovatifdalam rangkamengatasisifat-sifatinertia/kelambanan
birokrasi;
C. Nilai-nilaiEkologisKepemimpinanAdministrasi c. mempunyaiwawasanjauhkedepan(futuristic)danmelihat suatu
persoalanberkaitan denganvariabel-variabelyang lain
Diantarafaktorpenyebab terjadinyakrisismultidimensi, (systemic);
masalahyangsangatmendasar terletakpadakelemahandalam
d. jeli dancermatterhadap adanyasumber-sumberpotensial,baik
pengembangan“sistemdanprosesadministrasi publik”.Salah
yangberasaldaridalam negerimaupunsumbereksternal
satunyaadalah rendahnyakomitmenkepemimpinanaparatur
(outsourcing);
negara, berupapenyimpanganterhadapberbagaidimensi nilaiyang
seharusnyamenjadiacuanperilaku individudaninstitusiyang e. memilikikemampuanmengombinasikanberbagaisumber
berperandalampenyelenggaraannegara. menjadi resource mix yang memiliki efek sinergis yang
berproduktivitastinggi;
Inkonsistensiperilakuindividudankebijakanmenyebabkannilai
f. memilikikemampuanuntukmemanfaatkansumbersecara
dan prinsipkepemerintahan yangbaikdan sesungguhnyamelekat
optimaldanmenggeserpemanfaatansumberbagikegiatanyang
ataumerupakanbagiandarikarakteristiksistemadministrasinegara
berproduktivitastinggi.

16 SondangP.Siagian,1999,Organisasi KepemimpinandanPerilaku Organisasi, 17 Tjokrowinoto Moelyarto, 2009, Restrukturisasi Ekonomi dan Birokrasi,
Jakarta:GunungAgung,hlm.208. Yogyakarta:KreasiWacana,hlm.142.

EkologiAdministrasi 165 166 EkologiAdministrasi


2. Dimensi Sosial Kultural melihatperubahan sebagaipeluang danbukan ancaman,mampu
Dari dimensi sosial kultural,globalisasi mendorongterjadinya melihatkebutuhanakanperubahanpadasaat posisinyadalam
arus tenaga kerjayang melintasibatas-batasnegara(cross-border dimensitemporalmasihberadadalam kekinian,danmampu
human resource flow)yangmenimbulkanperbenturanbudaya.Hal menciptakaniklimyang bawahannyadapatmenerimaperubahan
inimendorongmunculnyaperusahaanjointventure. sebagaisesuatu yangwajar.Dengankatalain,teoriiniberpendapat
bahwa diperlukansosok kepemimpinanyang dapatmembawa
Konsekuensi logis dari proses globalisasi ini adalah organisasipada perubahan,yangmampu menciptakanmasadepan
diperlukannyateoritentangcross-culturalmanagementdanmulticultural (future)bagiorganisasi yangdipimpinnya.Meskipun teori-teori
leadership. Haltersebutmerupakansalahsatutuntutansebagai tentangfuturefocusedorganization inibelumsepenuhnyaberkembang,
konsekuensilogis dari proses globalisasiini. Keanekaragamanlatar halinimerupakantuntutan organisasi dalam menyongsongproses
belakangbudaya,baikdomestikmaupuninternasional,akanmenjadi globalisasi.
motor penggerakkreativitasdariorganisasi-organisasimultikultural
yangtimbulsebagai akibatprosesglobalisasiini.Teori-teori Fungsibirokrasiharusmampumenjembataniantaracivilsociety
administrasiyang memfokuskan perhatiannyapadamulti-cultural yangmerepresentasikan kepentingankhusus dalam masyarakat,
administrationataumulti-cultural management inibelumbanyak denganthestate yangmerupakanrepresentasikepentinganumum.
berkembang. Tugasbirokrasiadalahmenciptakanenablingsocialsetting bagi
masyarakatsipilagarmerekadapatmelakukan pemberdayaandiri (self-
3. Dimensi Temporal empowering).
Dilihatdari dimensitemporal,globalisasimengakibatkan Teori-teoriadministrasipublikyang konvensionalbelum
berkembangpesatnyakonfigurasiadministrasipubliksehingga mengakomodasikanperkembangankonfiguratif ini.Hal lainyang
ketidakmampuan seorang administrator mengantisipasi per- perlu diperhatikan adalahprosesglobalisasi menuntutperubahan
kembanganakan mengakibatkan ketertinggalan daridinamika mindsetdankemampuan, yangolehMorandanRiesenberger(2003)
perubahankonfigurasi tadi.Olehkarenaitu, wawasanfuturistic disebutsebagaiglobal competencies. 19 MenurutBintoro,ketidak-
merupakansalahsatukualitas yangdituntutolehproses globalisasi mampuanbirokratdanpilar-pilar kepemerintahanyangbaik(good
tersebut.Prosesadministrasitidak seharusnyadilihat dariperspektif governance) untukmemahamikonfigurasibaruakanmenimbulkan
waktu masasekarang,tetapiharus mengantisipasiprosesperubahan capacity gapyangdapatmengakibatkantiap-tiappilarmenjadi
yangterjadi padamasa depan.Halinimendorong kelahiranteori- teori dysfunctional.20
administrasipublikyangberwawasanjauh ke depan. Salahsatu
manifestasinyaadalah dikembangkannyateori-teoritentangforward
focusedorganization.18
Asumsiyangmendasariadalahperubahanprinsipiilyangterjadi
memerlukankepemimpinanyangvisionersecaracepat,yangmampu

19 RobertT.MorandanJohnR.Riesenberger,2002,The GlobalChallenge:Building
theNewWorldwideEnterprise, London:McGrawHillBookCompany,hlm.66.
18 StephenC.Harper,2001,TheForwardFocusedOrganizations:VisionaryThinking
andBreakthrough Leadershipto Create Your Company’s Future, NewYork: 20 BintoroTjokroamidjojo,2006,Pengantar Administrasi Pembangunan,Jakarta:
AMACOM,hlm.291. BumiAksara,hlm.34.

EkologiAdministrasi 167 168 EkologiAdministrasi


D. Tipologi dan Peran Kepemimpinan Lokal dalam Karesian (SSK), Fragmen Carita Parahiyangan (FCP), Amanat
PembangunanAdministrasiPublik Galunggung(AG),danSanghyangHayu(SH).Naskah-naskah tersebut
berupadaunlontar,beraksara sertaberbahasa Sundabuhun(kuno)
1. Tipologi danNilai-nilai Kepemimpinan Berbasis Kearifan yangkurang dikenali dandipahamilagiolehsebagianmasyarakat
Lokal
padamasakini.
a. Nilai-nilaiKepemimpinanLokalJawa
SeorangpemimpinmenurutnaskahSSKharusmenjiwaikonsep
Di antara nilai-nilai kepemimpinan lokal Jawa adalah asthabrata. ‘tiga rahasia’sebagaipeneguhalam buanaagar berhasilmencapai
OrangJawamenyatakanbahwaseorangpemimpin kejayaanataulebihdikenaldengankonsepTri TangtuDibuanayang
hendaknyamemilikisifat-sifatsepertiyangdiperlihatkanolehbenda- dikemasdalamkonseptrigeuing(tigaperingatan),yaknisebagaiprabu,
benda alamsemesta, sepertisurya/matahari, candra/bulan, hulun,palanka(pemimpin,abdinegara)ataulebihspesifikparigeiung,
kartika/bintang, mega/awan, pawana/angin, dahana/api, geuing,upageuing(pemimpin,sandang,papan).Adapun yang tertulis
bantala/bumi,samudra/laut. Seorangpemimpin hendaknya dalamnaskahSH,ketigarahasiatersebut dibagi menjadi limabagian
memilikisifat-sifattersebut: 21 (1) suryabersifat memberikan sehinggajumlahnyamenjadi limabelas karakteryangharus
kehidupanyangada disekitarnya;(2)chandramemberikansuasana mendarahdagingdalamdiripemimpin,yaitu:
yang sejuk menenangkan dan menghanyutkan;(3)
1) budi(bijak)-guna(arif)-pradana(saleh/utama/mulya);
kartikamemberikanarahkehidupanbagimasyarakat;(4)megayang
gelapbersifat menakutkan,tetapiapabilatelahberubah menjadi 2) kaya(sehat)-wak (bersabda)-cita(hati);
hujanmemberikankehidupandan kesejukan;(5) pawanabersifat 3) pratiwi(membumi)-akasa (angkasa)-antara(madya);
meratatanpapandangbulu;(6)dahanabersifatadil,tegaklurus, 4) mata(penglihatan)-tutuk(ucapan)-talinga(pendengaran);
danakanmembakartanpapandangbulu;(7)bantalabersifatkukuh,
5) bayu(ucapan/angin)-sabda (iktikad/perbuatan)-hedap(kalbu/
merupakansumberkehidupan, daribumilahdiperolehsegala
pikiran).
keperluankehidupanmanusia,sekaligussebagaipurifikasiterhadap
kotoranyangdiperbuatolehmanusiadan makhluklain; serta(8) Seorangpemimpindalamnaskahinijugaharusberpegangteguh
samudrayang bersifatmomot,mampu menampungapasajatanpa padaprinsipastaguna(delapankearifan),yaituaniman(lemahlembut,
pilih-pilihsekaligussebagaipemurniankembalilimbahapapunjua. santun); ahiman(tegas);mahiman(cerdas,berwawasanluas);lagiman
Pandangan ini yang disebut asthabrata. Seorang pemimpin (terampil, cekatan);prapti(tepatsasaran);prakamya(uletdantekun);
hendaknyamemilikisifat-sifattersebut. isitwa(jujur,benar);wasitwa(terbuka).
Salahsatuprasyaratuntuk menjadipemimpinyangsempurna,
b. Nilai-nilaiKepemimpinanLokalSunda sebelum seseorangmenjadipimpinanadalahmampumenjadi
Masalahkepemimpinanterungkap dalamnaskahSunda abad ke- seorangabdiyangsetia(satya dikahulanan), yaknitidakpernah
16sebagaimana disebutkan dalamnaskahSanghyangSiksakandang mengeluh,tidak mudahkecewa,tidaksulitdiperintah,tidakpernah
iridengki, tidak pernahgoyah kesetiaannya, tidak pernahmelanggar
pantangan,tidakmencelakakansesama(Mulahluhya,Mulahkuciwa,
Mulah ngontong dipiwarang, Mulah nyetnyot tineung urang,
deungdeungeunsakahulunan).Disampingitu, sebagaiseorangabdi,ia
21 J.S.Yasasusastra,2011,AstaBrata:8 UnsurAlamSymbol Kepemimpinan,
Yogyakarta:PustakaMahardika,hlm.33-39. jugaharusmemilikikepribadianopat larangan(empatlarangan),
EkologiAdministrasi 169 170 EkologiAdministrasi
yaitutidakmudahtersinggung,merajuk,menggerutu,menyerah mengisyaratkanbahwa setiappemimpinberadadi dalam,bukan
(mulah babarian, mulah pundungan, mulah kukulutus, mulah beradadiluarsituasiitu.Pemimpinharusberusahaagar menjadi
humandeouar). bagiandalamsituasisosialkelompokatau organisasinya. Peran
Pemimpin yanglegendarismenurut SSKadalahpemimpin yang kepemimpinanmenurutNawawimemilikiduadimensi,yaitu:(1)
memilikisepuluhcaramemberiperintahyangbaik, yangmampu dimensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan
menenangkanhati.Berdasarkan SSK,seorangpemimpindigelar mengarahkandalam tindakanatauaktivitaspemimpin,yangterlihat
sebagaitokoh, jikadalampribadinyasudahmelekatkarakter padatanggapanorang-orang yang dipimpinnya; (2)dimensiyang
kepemimpinanyangdisebutpangimbuhing twahataupelengkap berkenaandengantingkat dukunganatau keterlibatanorang-orang
untukmempunyaituah/karisma/pamor. yangdipimpindalammelaksnakantugas-tugaspokokkelompokatau
organisasi, yangdijabarkandandimanifestasikanmelaluikeputusan
Seorangpemimpinyangbaikharusmemilikisikappositif, dankebijakanpemimpin.
mampu berpantang/menjauhi kesalahan yang negatif agar
kepemimpinannya berkarisma sehinggaakanmampumewujudkan MenurutNawawi,secaraoperasional,keduadimensi dapat
pemimpinsebagai‘Master’yangmelegenda. dibedakanlimaperanpokokkepemimpinan,yaitusebagaiberikut.23

KonsepkepemimpinanSundamenurutSSK,FCP,SH,AG 1) Instruktif,pemimpinberperansebagaikomunikatoryang
setidaknya harus mampu berperan sebagai leader, manajer, menentukanisiperintah, caramengerjakanperintah,waktu
entertainer,entrepreneur,commander,designer,father, servicer, dan memulai,melaksanakan danmelaporkanhasilnya, dantempat
teacher.Kesembilankriteriatersebutselayaknyabisadiwujudkandan mengerjakan perintahagar keputusandapatdiwujudkansecara
dicerminkan dalam diri dan sikap seorang pemimpin dan efektif.
kepemimpinannya menujupemimpinideal.Apabilaseseorangtelah 2) Konsultatif. Pemimpindapatmenggunakanperankonsultatif
memilikikesembilankriteriatersebut,iaakanmenjelmasebagaiMaster sebagaikomunikasiduaarah.Haltersebutdigunakanketika
Leadership atau‘tokoh’yanglegendaris,yangnamanyaharum pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang
mewangi sebagaimana gelarraja-rajadiSunda-GaluhdanPajajaran memerlukanbahanpertimbangandan berkonsultasidengan
yanglebihdikenalsebagai“PrabuSiliwangi”,yakniseorangrajayang orang-orangyangdipimpinnya.
dicintai,dikagumi,dan diseganimasyarakatnya,sertamampu 3) Partisipasi,yaituberusahamengaktifkan orang-orangyang
memberdayakandanmenyejahterakanmasyarakat. dipimpinnya,baik dalampengambilankeputusanmaupun
dalampelaksanaannya.Setiapanggotakelompokmemperoleh
c. TipologiKepemimpinanLokalyangEfektif
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam
Dalam upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif, melaksanakankegiatanyang dijabarkan daritugas-tugaspokok
kepemimpinanharus dijalankan sesuaidenganperannya.Nawawi22 sesuaidenganposisimasing-masing.
menyatakan peran kepemimpinanberhubungan langsungdengan
4) Delegasi,yaitu memberikanpelimpahanwewenangmembuat
situasisosialdalamkehidupankelompokmasing-masingyang
ataumenetapkankeputusan.Perandelegasisebenarnyaadalah

22 HadariNawawidkk.,2004,Kepemimpinan yangEfektif,Yogyakarta:Gadjah
MadaUniversityPress,hlm.74. 23 Op.Cit.,hlm.77.

EkologiAdministrasi 171 172 EkologiAdministrasi


kepercayaanseorangpemimpinkepadaorangyangdiberi sebagaiahlidalambidangyangdipimpinnya.25
kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan me-
Sebagai pemimpin kelompok, seseorang harus berperan
laksanakannyasecarabertanggung jawab.Peranpendelegasian
mendorong anggotaberaktivitassambilmemberisugestidan
iniharusdiwujudkankarenakemajuandanperkembangan
semangatagartujuandapattercapai. Semuamasukanyangdatang
kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang
dariluar,baikberupaideatau gagasan,tekanan maupunberupa
pemimpinseorangdiri.
materi,harusdiproses dibawahkoordinasipemimpin. Untukitu,
5) Pengendalian,yaitu kepemimpinanyangefektifharus mampu pemimpinperlu berperansebagai:(1)penggerak(aktivator);(2)
mengaturaktivitasanggotanyasecaraterarahdandalam pengawas;(3)martir;(4)pemberisemangat/kegembiraan; (5)pemberi
koordinasiyang efektifsehinggamemungkinkantercapainya tanggungjawabkepadaanggota.
tujuanbersamasecaramaksimal.Dalam melaksanakanperan
MenurutCovey, ada tiga peranpemimpindalam kelompok/
pengendalian,pemimpindapat melakukankegiatanbimbingan,
organisasidanadministrasi,antaralain:26 (1)pathfinding(pencarian
pengarahan,koordinasi,danpengawasan. alur),mengandungsistemnilaidanvisidengankebutuhanpelanggan
melaluisuatuperencanaanstrategisyangdisebutthestrategicpathway
2. PeranKepemimpinan dalamPembangunan a. (jalurstrategi);(2)aligning(penyelarasan), upayamemastikanbahwa
PeranKepemimpinanMasyarakat struktur,sistem,danoperasionalorganisasimemberidukunganpada
pencapaianvisidanmisidalammemenuhikebutuhanpelanggandan
Seorangpemimpin harus dapat melakukan sesuatubagi
pemegangsahamlainyangterlibat;(3)empowerment(pemberdayaan),
anggotanyasesuaidenganjeniskelompokyang dipimpinnya.Ada
semangat yang digerakkan dalam diri orang-orang yang
beberapahalyangperludilakukanolehpemimpinuntukdapat
mengungkapkan bakat,kecerdikan dankreativitaslaten,untuk
mendinamiskan kelompok, yaitu:24 (1) mengidentifikasi dan
mampumengerjakanapapundan konsisten denganprinsip-prinsip
menganalisiskelompokbesertatujuannya;(2)membangunstruktur
yangdisepakatiuntuk mencapainilai,visidanmisibersamadalam
kelompok; (3) inisiatif; (4) usaha pencapaian tujuan; (5)
melayanikebutuhanpelanggandanpemegangsaham lainyang
mempermudahkomunikasidalamkelompok; (6)mempersatukan
terlibat.
anggotakelompok;(7)mengimplementasikanfilosofi.
Perananpemimpinkelompok yang sangat perludilaksanakan
b. PeranKepemimpinanKelompok olehseorang pemimpinkelompok,yaitu:27 (1)membantukelompok
Para ahli mengemukakan bahwa peranan yang perlu dalammencapaitujuannya;(2)memungkinkanpara anggota
ditampilkan dalam kepemimpinan administrasi adalah: (1) memenuhi kebutuhan; (3) mewujudkan nilai kelompok; (4)
mencetuskanideatausebagai seorangkepala;(2)memberi informasi; (3) merupakanpilihanparaanggotakelompokuntukmewakilipendapat
sebagaiseorang perencana; (4) memberisugesti;(5)mengaktifkan
anggota; (6) mengawasi kegiatan; (7) memberi semangat untuk
mencapaitujuan;(8)sebagaikatalisator;(9)mewakilikelompok;
(10)memberitanggungjawab;(11)menciptakanrasaaman;(12) 25 Loc.Cit.,P.Ginting,1991,Pemimpindan...,hlm. 26-27.
26 KrisYuliani.H.,2002,Penilaian Anggota TerhadapGayaKepemimpinan dan
Dinamika Kelompok(Skripsi SarjanaPertanian),Bogor:InstitutPertanianBogor,
FakultasPertanian:Bogor,hlm.6.
27 U.Sulaksana,2007,IntegratedMarketingCommunications,Yogyakarta:Pustaka
24 Loc.Cit.,M.Slamet,2002,TeoridanPraktek...,hlm.34. Pelajar,hlm.7.

EkologiAdministrasi 173 174 EkologiAdministrasi


merekadalaminteraksidenganpemimpinkelompoklain;(5)menjadi Memimpin itu harus dengan hati nurani, bukan hanya
fasilitatoryangdapatmenyelesaikankonflikkelompok. mengandalkankecerdasan.Pemimpinjugaharus mampumelihat
permasalahandariberbagaisudut,kemudian memutuskandengan
c. PeranKepemimpinanPenentuArah,Wakil, Komunikator,dan hatinurani.Seorang pemimpinharus sepertitanah,yangtetap
Integrator memberikanpertumbuhanmeskipundiinjak-injak.
Menurut Sondang,adalimaperankepemimpinan yang dibahas Dengandemikian, sebuahnegara akanmaju danberkembang
secarasingkat,yaitusebagaiberikut:28 (1)pimpinanselaku penentu arah bergantung padaparapemimpinnya.Sebaliknya,sebuahnegeri
yangakan ditempuh dalamusahapencapaiantujuan;(2)wakil danjuru disebutgagaljugasangat dipengaruhiolehpimpinannya.Sudah
bicaraorganisasi dalamhubungandenganpihak-pihakdi banyak contoh,negerimakmur dansentosaakibatdipimpinoleh
luarorganisasi;(3) pimpinanselaku komunikatoryangefektif;(4) pimpinanyangmampu memimpin rakyatnyasecarabaik,sementara
mediatoryangandal,khususnyadalamhubungankedalam,terutama sebuahnegeribisa hancur berantakanketika pimpinannyatidak
dalammenanganisituasikonflik;(5)pimpinanselakuintegratoryang mampumengelolaataume-managenegerinya.
efektif,rasional,objektif,dannetral.
Seorang pemimpinadalahpanutandansegala-galanyabagi
Padahakikatnya perananpemimpinperlu disesuaikandengan sebuahkomunitasataumasyarakatdiIndonesia.Pemimpinyang cepat
cirikhasdari kelompokatau komunitas.Perananpemimpinpada atau lambat, kepemimpinannya akan membawa pada
kelompokswadaya masyarakatmiskinkota,yaitu:(1)memotivasi kemaslahatanataukebaikan. Kuncinyaadalahsatunyapikiran,
anggotadalam berusaha;(2)menjadipenghubung dengan pihak perkataan,danperbuatanpadadiriparasangpemimpin.29
P2KP; (3)membantumengembangkanketerampilananggota;(4)
menjagakekompakan kelompok;(5) mengembangkanwawasan Esensikepemimpinanbagipemimpintingkat nasionaladalah
anggota;(6) membantuanggota memasarkanhasil produksi;(7) adanya suatukomitmenyang kuat dalamrangka mencapaitujuan
menjadipenghubungdenganpihaklainuntuk kelancaran;(8) nasionalsebagaimanayangtercantumdalampembukaanUUDNRI
menjabarkanide-idepengembanganusaha. 1945,yakniadanya kemampuandankemauanuntukmenyelaraskan
perilaku dankepentinganpribadidengankebutuhanprioritasyang
3. Hubungan Kearifan Lokal dengan Peran Kepemimpinan mampu mengedepankankepentingannegara daripada kepentingan
Pembangunan Publik pribadiataugolongan.Komitmenyangkuattidak hanyasebagai
pemimpinyangbiasa,tetapimerupakanpemimpinyangberkarakter.
Kearifanlokalmerupakanspiritlokalgeniusyangdisepadankan
Karakteryangpalingcocokuntuk kepemimpannasionalIndonesia
maknanya dengan pengetahuan, kecerdikan, kepandaian,
adalahyangsesuaidengannilai-nilailuhurkebangsaan.Satu-satunya
keberilmuan,dankebijaksanaandalampengambilankeputusan dan
nilai-nilailuhurkebangsaanyangsudah ada danterumuskansesuai
berkenaandenganpenyelesaianmasalahyangrelatifpelikdanrumit.
dengancita-citatujuan bangsaIndonesiaadalah Pancasila,UUD NRI
Pemimpin perlu mendalami kearifan lokal sehingga 1945,NKRI,danBhinekaTunggalIka.30
kepemimpinannyamemilikikarakter. Kearifanyang diajarkandan
diolahakanmenghasilkanseorang pemimpinyang berkarakterdan
padaakhirnyamemilikikepemimpinandenganhatinurani.

29 FaisalAffif,2011,“DiasporaKepemimpinanNasional”,Jakarta,20Desember.
30 BambangPranowo,2013,KuliahIdentitasNasional, Jakarta:LemhannasRI, hlm.9.
28 Loc.Cit.,Sondang,1999,OrganisasiKepemimpinan...,hlm.47-48.

EkologiAdministrasi 175 176 EkologiAdministrasi


administrasipublikadalah“semuayangdikerjakanpemerintah”,baik
secara langsungmaupuntidaklangsung. Berdasarkankategori
hukum, administrasipublik adalahpenerapanhukum,sebagai
regulasibahwapihakyangdirugikanharus tundukdanmenaatinya.
Dari segi manajerial,administrasi publikhanya meliputi kegiatan
eksekutif pemerintahan.Dari segimata pencaharian,administrasi
BAB10 publikmerupakansuatubentukprofesidisektorpublik.

STRATEGIPENGEMBANGAN A. KonsepDasarStrategiPengembanganEkologiAdministrasi
Publik
EKOLOGIADMINISTRASI 1. Pengertian Strategi Pengembangan
PUBLIK IstilahstrategiberasaldaribahasaYunani, yaitustrategiayang
diartikansebagaitheartofthe general atauseniseorangpanglima yang
biasanyadigunakandalam peperangan. KarlvonClausewitz
berpendapatbahwapengertianstrategi adalah pengetahuan tentang
penggunaanpertempuranuntukmemenangkanpeperangan.1
Pada abadmodernini, penggunaanistilahstrategi tidaklagi
terbataspadakonsepatau seniseorangpanglima dalam peperangan,
tetapisudahdigunakansecaraluashampirdalamsemuabidangilmu.
Dalampengertianumum,strategiadalahcara untukmendapat
kemenanganataupencapaiantujuan.
Administrasipublikmerupakanprosesadministrasidalamlingkup Menurut Stephanie K.Marrus,strategiadalahprosespenentuan
publik(kepentinganorang banyak),yaitu sumber dayadanpersonel rencanaparapemimpinpuncakyang berfokuspada tujuanjangka
publik diorganisasidandikoordinasikan untuk memformulasikan, panjangorganisasi,disertaipenyusunansuatucara atauupaya
mengimplementasikan, danmengelola keputusan-keputusan dalam mencapaitujuantersebut. 2

kebijakanpublik.Ada pulayangmempersepsikanadministrasipublik
MenurutHameldanPrahalad, strategiadalahtindakanyang
sebagaiadministrasidari publik,oleh publik, danuntuk publik.
bersifatincremental(senantiasameningkat)danterus-menerus,serta
Administrasidaripublikartinyapemerintahsebagaiagentunggalyang
berkuasa mengaturmasyarakat.Administrasiuntukpublik,artinya
pemerintahmengembanmisi untukmelayanimasyarakat.Adapun
administrasi olehpublik,artinyapemerintahsebagaifasilitator,
sedangkanmasyarakatmengaturkehidupannyasendiri.
1 MitoRahayu,2007,PendidikanKewarganegaraan,Jakarta:Grasindo,hlm.83.
Administrasipublikjugadapatdilihatdarikategoripolitik,legal/
2 HuseinUmar,2001,StrategicManagementinAction,Jakarta:GramediaPustaka
hukum, manajerial, dan mata pencaharian. Dalam politik, Utama,hlm.21.

EkologiAdministrasi 177 178 EkologiAdministrasi


dilakukan berdasarkan sudutpandang tentang hal-hal yang dilakukansetelahmenganalisisproseskondisilingkunganinternal
diharapkanolehparapelangganpadamasadepan.3 daneksternal,yaitusebagaiberikut.6
Dengan demikian,strategihampir dimulaidarihal-halyang a. Stabilitystrategy.Industriyangmenggunakanstrategistabilitas
terjadidanbukandimulaidarihal-halyang terjadi.Terjadinya dapatmelanjutkanstrategi yangsebelumnyadapat dikerjakan.
kecepataninovasipasar yang barudanperubahan polakonsumen Keputusanstrategiutama difokuskanpada penambahan
memerlukankompetensiinti.Perusahaanperlu mencarikompetensi perbaikanterhadap pelaksanaanfungsinyakarenaindustriatau
intidalambisnisyangdilakukan. perusahaantelahberhasil dalamtarafkedewasaan,lingkungan
Strategi adalah seni memadukanataumenginteraksikan relatifstabil,tidakterlaluberisiko.
antarfaktorkuncikeberhasilanagar terjadisinergidalammencapai b. Retrenchmentstrategy.Strategipenciutanpada umumnya
tujuan.Strategimerupakansaranauntukmencapai tujuan.Manfaat digunakanuntukmengurangiprodukpasar, alasannyakarena
strategiadalahmengoptimalkansumberdaya unggulandalam industriatauperusahaantidakberjalandengan baik,lingkungan
memaksimalkanpencapaiansasarankinerja.4 semakin mengancam,mendapat tekanandari konsumen
Barneymengemukakandefinisikerjastrategiadalahpolaalokasi sehinggapeluangtidakdimanfaatkandenganbaik.
sumberdayayang memampukan organisasimemelihara bahkan c. Growthstrategy.Strategipertumbuhanbanyakdipertimbangkan
meningkatkankinerjanya.5 Strategiyangbaikadalahstrategiyang untuk dapatditerapkanpadaindustridengan pertimbangan
menetralisasikanancaman/tantangan, danmerebut peluang yang bahwa keberhasilanindustri adalahterusberkembang.Strategi
adadenganmemanfaatkan kekuatanyangtersedia serta meniadakan pertumbuhanmelalui ekspansidengan memperluasdaerah
ataumemperbaikikelemahanyangmasihada. pemasarandanpenjualanprodukberupadiversifikasiproduk.
Secarakonsepsional,strategipengembangan dalam konteks d. Combinationstrategy.Strategiinitepatdigunakanapabilaindustri
ekologi administrasipublikbertujuanuntukmelakukananalisis banyakmenghadapiperubahanlingkungan dengan kecepatan
terhadap kondisilingkunganekologiadministrasipublik,baik yangtidaksama, tidakmempunyaipotensimasa depanyang
internalyang meliputikelemahandankekuatanmaupun kondisi samasertamempunyaiaruskasnegatif.
lingkunganeksternal, yaitupeluang danancamanyangakan
Dimensi pemerintahandapatdikaji berdasarkansalah satu teori
dihadapi, kemudiandiambilalternatifuntuk menentukanstrategi
dariAristoteles,yaitu teoriorganisme.Asumsiteoriinimenyatakan
yangharusdilakukan.
bahwanegaraatau pemerintahanadalah kodrat danmerupakan
satuorganismeyangmemilikikehidupantersendiri.Dalambukunya,
2. Penentuan Alternatif Strategi
Politics, Aristoteles menyatakan bahwa negara adalah satu
Glueek dkk. mengemukakanempat strategi utama yang masyarakatpaguyuban(perkumpulan) yang palingtinggidiatas
masyarakat paguyubanlainnya. Negarabersifatkodratdanmemiliki
semuasifatorganismeyangterdapatpadamakhlukhidup.7

3 Op.Cit.,HuseinUmar,2001,StrategicManagement...,hlm.22.
4 LANRI,2008,Membangun Kepemerintahanyang Baik, ModulDiklatpimIII, 6 Loc.Cit.,LANRI,2008,MembangunKepemerintahan...,hlm.62.
Jakarta:LAN-RI,hlm.42. 7 SoedjiranResosoedarmo,dkk.,1985,Pengantar Ekologi,Bandung:Remadja
5 Op.Cit.,hlm.44. Rosdakarya,hlm.311.

EkologiAdministrasi 179 180 EkologiAdministrasi


Dengandemikian,esensimaknadaristrategipengembangan Perkembanganadministrasipublik menurut Stillmanmenjadi
ekologiadministrasi publikadalah serangkaianproses yang sebagaiberikut.8
terorganisasidarisuatuaktivitaspublikatau kenegaraanyang 1. No-state: berkembangsekitartahun 1980-anketikaperan
bertujuanmemecahkanmasalah-masalahpublikmelalui perbaikan, administratorhanyasebagaiformalitasdalampemerintahan,dan
terutamadalam bidangorganisasi,sumberdayamanusia,dan pemerintahlebihmengutamakankebebasanindividu.
keuangan. 2. Bold-state:menempatkannegaradalammempromosikandan
menjaga kehidupanpublik.Padamodelini,administrator
diangkatberdasarkanspesialisasi.
B. PerkembanganAdministrasiPublik
3. Pre-state:berpendapatdiantaraNo-state modeldanBlod-state.
Administrasi publik sudahada sejak pembagianstatus antara Modelinimenetapkanbahwakebijakanseharusnyadipengaruhi
pemerintahdanyangdiperintah.Halinikarenadalamproses oleh pemerintah danrakyat.Namun,modelini belummemiliki
memerintah dan melayani masyarakat dibutuhkan sistem metodestandardanteknikyangtepat.
administrasiataumanajemenyangkompleks. 4. Pro-statemunculsetelahPerangDuniaII,lebihmemercayai
Literaturkuno administrasinegara dapatdilihatdalambuku teknologi dan penemuan ilmiah untuk diterapkan pada
pemikiran Confucius,Plato,Machiavelli,De Montesquieu,Roessau, administrasipublik.Padamodelini, administratorberperan
Bonnin,Hegel,Vievin,danJohnStuartMill.Semualiteraturtersebut sebagaipenuntun. Namun,model inipunmenuaibanyak
telahmembuktikan bahwaadministrasi publik sudah sering kritikankarenadianggapterlalumekanistikdanpositivistik,buta
dibicarakansebelumberdirinyaadministrasipublikyangdiprakarsai terhadapdimensiintuitif,cenderung merendahkanderajat
pemerintah(dehumanisasi),dansangatbersifatinstrumentalis.
olehWodrowWilson.
Ilmuadministrasinegaradipengaruhiolehberbagaistudi,
misalnya dalam pengambilan keputusan, ilmu administrasi C. DimensiStrategiAdministrasiPublik
memanfaatkanteknologikomputer. Ilmupolitik menyumbangkan
Perbaikandalam dimensi-dimensistrategisadministrasipublik
pendapatbahwaadministrasipubliksebagaimedanpolitikyang
harusdidasarkanpadamasalah, kondisi,dansituasirealmasyarakat
melibatkan kelompok kepentingan terlibat dalam pemilihan
Indonesia.Perbaikanhanyadimungkinkanmelaluipenelitianbidang
kebijakan.Pengaruhsosiologidapat dilihatdariteoribirokrasi,
administrasipublikyangdidukung olehparaeliteataupunbirokrat.
sistem,perubahansosial,kelas, kekuasaan,danmasyarakatke NicholasHenrymenyatakanbahwa ada enamdimensistrategisyang
dalamadministrasipublik.Ilmuekonomiberperandalampemikiran dibicarakandalamadministrasipublik,yaitusebagaiberikut.9
pengelolaansecaraefektif danefisien. Psikologisosial jugaikut
menyumbangkan mengenaiproduksikerja. Sejarah merumuskan
1. Dimensi Strategi Kebijakan
metodestudikasusuntukpengambilankeputusan,reorganisasi
pemerintahan, dan anggaran. Selain bidang studi tersebut, Dimensi“kebijakan”(responssecarabenarterhadapkebutuhan
administrasipublikjuga sangatdipengaruhiilmuperbandingan
administrasidanglobalisasi,serta teknologi,teknik,danspesialisasi
baru.
8 Loc.Cit., Armajani,1997,BreakingThrough...,hlm.661.
9 Loc.Cit.,Henry,1995,AdministrasiNegara...,hlm.224-226.

EkologiAdministrasi 181 182 EkologiAdministrasi


masyarakat dalam membuat kebijakan).Dimensikebijakansangat memenangkankepentingan, danstate interestsyangmenyebutkan
berkaitandengankeputusanyang akandikerjakandenganhal-hal bahwanegara memilikikepentingansendiridanselaluberusaha
yangharusdikerjakanberdasarkanmasalah,kebutuhan,atauaspirasi menjagakeutuhannya).
tertentu. Kebijakanpublik mempunyaiprinsip,sepertitahap-tahap
Kebijakanmerupakankeputusandan bersifat hierarkis mulai kebijakan,analisiskebijakan,implementasikebijakan,danmonitoring
daritingkatyang palingtinggisampaidenganpalingbawah, 10 danevaluasi kebijakan.Tahap-tahapkebijakanterdiriatas penetapan
sedangkankebijakanpublik merupakanpemanfaatanyangstrategis agenda kebijakan, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan,
terhadapsumberdayayangada untukmemecahkan masalahpublik implementasikebijakan, dan penilaiankebijakan.Prinsip-prinsip
ataupemerintahan. kebijakanpublik,yaitusebagaiberikut.
Secaraumum, bentukkebijakanadaempat, yaitu “regulator” a. Prinsipanalisiskebijakandibedakanmenjadiidentifikasi
yangmengatur perilaku orang,“redistributif”kekayaanyangada, masalah,yaitumasalahharussesuaidengandata danmetode
“distributif”atas sumberdaya,dan“constituent”untuk melindungi yangtelahdisepakati.Pada tahapinidiharapkanadanya
negara. gambaranmasalahyangdihadapi.

MenurutJ.Q.Wilson,tipe kebijakanterdiriatas(a)majoritarian b. Identifikasialternatif, yaituaspek teoretisdanpraksisharus


yangmendistribusikanbiaya danmenerimakeuntunganseseorang menjadiacuanuntukmembuatalternatifkebijakan.
ataukelompoktertentuyangmembebanimasyarakat dengansubsidi c. Seleksialternatif,disiniperencanamenyeleksialternatifpilihan
sehingga kenikmatan hanya dinikmati beberapa orang; (b) secara selektif dan rasional dengan tiga tahapan, yaitu
entrepreneurial memberibiayapadasekelompokorang,tetapi menyepakati kriteria alternatif, penentuanalternatifterbaik, dan
keuntungandinikmatibersama;(c)interestgroupyangmengusahakan pengusulanalternatifterbaik.
biaya/keuntunganpadasekelompokorangsaja.11 d. Implementasi kebijakan yang berkaitan dengan realisasi
Paradigma kebijakanpublik sering mengalamipergeseran.Di program.
negaraberkembang,adadua paradigmayangterkenal, yaitusociety- Dalammembuatkebijakan, terdapatisutentangetikakebijakan
centeredmodels(socialclassanalysisbahwakebijakanmerupakanusaha karenakadang-kadang terdapatkepentingan yang masukdalam
kelas, “pluralisme”yangmengatakanbahwa kebijakanmerupakan pembuatan kebijakan,isupragmatis,yaitudenganmunculnya
hasilkonflikdanpublic choiceyangberpendapatbahwakelompok paradigmabaru dalamkebijakan publik,isu kualitas,efektivitasdan
mencarikepentingandenganmemanfaatkansumber dayapublik) kapasitaskebijakan,danisukepalsuankebijakanyangmunculkarena
danstate-centered models(rational actorbahwaaktoradalahpemilih perumuskebijakanmemiliki motifkhususdalammerumuskan
rasionalyangmenentukankebijakan,bureaucratic politics yang kebijakan.
mengungkapkan bahwa struktur negara adalah arena elite
2. Dimensi Strategi Organisasi
MenurutShafritzdanRussel,organisasimerupakankelompok
orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
10 JayM.ShafritzdanE.W.Russell,1997,IntroducingPublicAdministration,New
York:Longman,hlm.541.
Pengelompokaniniberdasarkan prinsippembagian kerja,peranan
11 JamesQ.Wilson,1989,Bureaucracy:WhatGovernment Agencies Do andWhy danfungsi,hubungan,prosedur,aturan,standar kerja,tanggung
TheyDoIt,US:BasicBooksaDivisionofHarperCollinsPublishers,hlm.122. jawab,danotoritastertentu.Wujudpengelompokandapatdilihat

EkologiAdministrasi 183 184 EkologiAdministrasi


melaluistruktur danhierarki.12 Organisasi memilikidesainstruktur, Polainteraksi antaranggotaorganisasi ditunjukkanmelalui
yaituproses yangberkaitandengancara melakukanaktivitas strukturorganisasiyangdibedakanmenjaditigajenis,yaitu(a)bentuk
organisasidalambentuk strukturagar mempermudahmanajer birokratik/mekanistik yangmempunyaipembagian departemen
mencapaitujuan secaraefektifdanefisien. Hal yangdikembangkan fungsional, fungsi lini danstaf, hierarkiotoritas, rentang kendali,
dalamdesainorganisasiadalahhierarkidaritujuanorganisasi,konsep bentukdatarataupiramidal/tinggi,danberlakuaturanbirokratis.
pembagiankerja, dansistem koordinasidankontrol.Dimensi (b)bentuklinking-pinyangmemungkinkan semuaanggotadapat
organisasiberisitentangsiapayangharusmengimplementasikan berpartisipasidalamsemuatingkatan;(c)bentukproyekyangbersifat
kebijakan. Dimensi ini menekankan pada pembagian tugas, fleksibeldantidakpermanen.
kompetensiindividu dalammelaksanakantugas,dankeseimbangan Desainorganisasiberkaitandengansistem konfigurasiantar-
otoritasdengankemampuanpengerjaantugas.Selainitu,adapula elemenyangberhubungan denganstruktur organisasi.Struktur
aspekgejala “parkinson”,yaitupimpinanterus mengangkat organisasidibagimenjadi lima bagian. Pertama,“struktursederhana”
seseorangsebagai lambang kekuasaandankepemilikannyadengan yang dipakai untuk organisasi yangmemiliki kompleksitas dan
tetapmemerhatikanaspekpenilaianefektivitasnyabagipublik. formalitas rendahdanotoritas terpusat.Struktur ini dipakaiuntuk
Teoriorganisasi selalu mengalami perubahanparadigma. organisasiyangdalam masa pertumbuhandenganlingkunganyang
Paradigmapertama,merancangorganisasiuntuk mencapaiefisiensi dinamis dansederhana.Kedua,“struktur birokrasimesin”dipakai
dengansistemotoritasdanmenekankan spesialisasi,sentralisasi,dan jikaspesialisasi, formalisasi,dansentralisasinyatinggi. Desainini
formalitas.Namun,paradigmainidikritikkarenakurangmanusiawi. diberlakukanuntukorganisasibesar denganlingkunganyangstabil
Paradigmakedua,menempatkanmanusiasebagaimakhluksosialdan danmudahdikenaldalammenerapkanteknologistandar.
ingin bekerjadengan suasanamenyenangkan.Dengandemikian, Ketiga,“struktur birokrasiprofesional”yang menggabungkan
perankebutuhan sosial dankondisilingkungankerjapentingdalam standardisasi dandesentralisasi karenatugas yangdijalankan
bekerja.Paradigmaketigamemandangorganisasisebagaisistemyang menuntut standardisasitinggisekaliguskekuasaanyangluas.
salingketergantungan denganlingkungan,keterbukaanpada Keempat,“struktur divisi”,yaitu kekuasaanstrukturdipimpinmiddle
lingkungan, keseluruhanbagiandarilingkungan, sifat rasionalitas management yangberfungsisebagaiunitotonomyangmemegang
danobjektif,serta kelompokkerjayangkohesif.Organisasisebagai kendali.Desaininidipakaiuntukorganisasidenganstrategi
mechanicsystemdan organicsystem.Paradigma keempatberpendapat diversifikasiproduk/pasar.Kelima, “strukturadhocracy”yang
bahwaorganisasisebaiknyamembentukpasanganunitkerja digunakansaat diferensiasihorizontaltinggi, sedangkandiferensiasi
(mengembangkannetwork denganorganisasilain).Organisasi vertikalrendah,tingkatformalitasrendah,kebutuhanfleksibilitasdan
seharusnyamempunyaianggota yang emansipatif, mandiri,dan responsivitas tinggi,serta pengambilankeputusanyangbersifat
diberdayakan untukmengelolaorganisasinya.Perubahanparadigma desentralis.
inijuga dipengaruhiolehteoribirokrasiMaxWeber,danbaru-baru ini
(1993)muncul paradigmareinventinggovernment/postburacratic Desainstrukturorganisasidapatdilakukandengantop-downdan
yanglebihmemberdayakanorganisasi. bottom-up.Jikatop-down,tujuan umum dijabarkanmenjaditujuan
khusus, kemudianmembentuk departemen,laludisusun, dianalisis,
dan ditetapkan secara formal.Jikabottom-up,prosesdasarditetapkan
dahulu,kemudianmenentukanteknologipokokyangakandipakai.
12 JayM. ShafritzdanE.W.Russell,1997,IntroducingPublicAdministration,New Efektivitas organisasimenggambarkankeberhasilandalam
York:Longman,hlm.433. mencapaitujuan.Efektivitasorganisasidapatdiukurmelalui

EkologiAdministrasi 185 186 EkologiAdministrasi


pendekatangoal-attainment yangfokuspadahasil,memilikibatas bermanfaatbagipengambilankeputusan. Fungsi manajemen
waktupencapaianyang jelasdanterukur,pendekatan“sistem”yang hubunganluar juga pentingdalamhal membentukjaringandengan
mengukur tersedianyasumber dayayang dibutuhkan,memelihara pihakluar.
internaldanberinteraksidenganluar,serta pendekatanstrategic-
Isuyangberkaitandengandimensimanajemenadalahmengenai
costituenciesyangmengukur tingkatkepuasandariparakonstituen
pelibatansektorswastadanmasyarakatyangsemakindiragukan
kunci.
kualitas pelayanannya. Adapula isuyang mempertanyakan
akuntabilitasmanajemenberkaitandengankompetensistandardalam
3. Dimensi Strategi Manajemen tugas pekerjaan, pengukuran kinerja, pengorganisasian dan
Dimensimanajemenberkaitan dengancara melaksanakanhal- pengontrolansumber daya,sisteminsentifdandisinsentif.Isuyang
halyang telahdiputuskan melaluiprinsipmanajemen.Manajemen lainadalahberkaitandengankomitmendanprofesionalisme.
merupakanprosespencapaianhasilmelalui orang lain, sedangkan
manajemenpublikberartimanajemeninstansipemerintah. 4. Dimensi Strategi MoraldanEtika
Paradigmamanajemenpublikmengalamitiga kalipergeseran. Secaraumummoraldapatdilihatdarinilaikebenaran,kebaikan,
Pertama, manajemennormatif,yaitumanajemensebagaiproses keindahan, kebebasan,kesehatan,dankeadilan. Etikamerupakan
penyelesaiantugasatau pencapaiantujuan.Dalammanajemen kebiasaan,adat,akhlak,danwatak.Etikaberlakuuniversaldansecara
normatifterdapatfungsiPoSDCoRB.Manajemennormatifterdiriatas umummenggambarkansikapbatin.Dalamadministrasipublik,etika
tigamodel,yaitumodeltradisional,humanrelations, danhuman diartikansebagaifilsafatdankodeetikyangharusdipenuhi.
resources.Kedua,manajemendeskriptif,yaitufungsimanajementerdiri
Adaempataliran utamadalametika,yaitu(a)teoriempirisyang
ataskegiatanpersonal,interaktif,administratif,danteknis.Ketiga,
menganggapetikaberasaldaripengalamanmanusia,(b)teorirasional
manajemen publik yang berasal dari manajemen normatif.
yangmengatakanbahwabaik/burukbergantungpadaalasannya,
Perkembanganparadigma inimengikutipergeseran paradigma
(c)teoriintuisiyangberpendapatbahwamanusia secaraalami
administrasipublikdandenganmodelpolicy analysis,financial
memilikipemahamanmengenaibaik/buruk,dan(d)relevationtheory,
management,humanresource management,informationmanagement,dan
yaituanggapanbahwabenar/salahberdasarkanTuhan.
externalrelation(PAFHRIER).
Pendekatanteleologisdanutilitarianisme memandangbaik/
Fungsimanajemen dibagimenjadifungsi manajemenkebijakan,
burukberkaitan dengan maksuddan tujuan(teleologis)sertaakibat
manajemenSDM,manajemenkeuangan,manajemeninformasi,dan
(utilitarianisme)apakahmemenuhi kepentingandanmeningkatkan
fungsimanajemen hubunganluar. Dalamfungsi manajemen
kepuasan. Pendekatandeontologis menekankankewajiban, tugas,
kebijakan,manajerpublikharusmendorong agar kebijakanyang
tanggungjawab,danprinsip yang harusdiikutitanpamemerhatikan
diusulkandapatmenyangkutaspekteknisdanaspekpolitissehingga
akibatnyasehingga kurangmemerhatikanunsurmanusianya. Kedua
diterimamasyarakat.Pada fungsimanajemenSDM,manajerpublik
aliraninidikritikolehvirtueethics.Menurutaliranini,baik/buruk
perlu memerhatikanjumlah,jenis, kualitas,distribusi,danutilisasi
tidakbergantungpadaakibatataukewajiban,tetapidaritheexcellences
SDMyangbekerjapadaorganisasi.Halinibiasanyadiaturolehbagian
ofcharacter yang ditunjukkandari“integritas”,kebaikan, atauhati
personalia.Dalamfungsimanajemenkeuangan,tugasmanajerpublik
nuranipelaku.
adalahmencari dana,merencanakan danmengalokasikannyasesuai
dengankebutuhan yang adasecaraoptimal dansesuairencana.Pada Tahun 1940,Leys berpendapatbahwa agarmenjadi etis,
fungsimanajemeninformasi,datayangdiperolehakansangat diperlukanadministratoryangselalumengujidanmenanyakan

EkologiAdministrasi 187 188 EkologiAdministrasi


standar yang dipakai pembuat keputusan daripada hanya internaladministrasi,sepertikebijakan,manajemen,organisasi,moral
bergantungpadakebiasaanyangada(source ofdoubt). Tahun1953, atauetika,dankinerja.Lingkunganadalahsemuafaktoryang berada
HurstA.Anderson 13
berkatabahwa dianggapetisjikaadministrator diluarbatasorganisasi.Lingkunganumum memengaruhisecara
menguji dan mempertanyakan asumsi yang dipakai dalam tidaklangsung, terdiriataskondisi politik,ekonomi, sosial, budaya,
pembuatan keputusan.Standar iniharusmerefleksikannilai-nilai danhukum. Adapunlingkungankhusus memengaruhiorganisasi
dasar masyarakat (kebebasan,kesetaraan, keadilan,kebenaran, secara langsung,sepertipelanggan,pemasok,pesaing,pemerintah,
kebaikan,dankeindahan).Tahun1960,Robert T.Golembiewski serikatkerja,asosiasiperdagangan,dankelompokpenekan.
melihat bahwa etika harus disesuaikandenganperubahanwaktu. Organisasiharus menyadarikarakter lingkungannya. Karakter
Standaretikadapatberubahketikamencapaisuatupemahamanyang lingkunganyangpentingadalahturbulencedanmunificience.Turbulence
lebihbaikterhadap standar-standarmoral yangabsolut. Tahun1970, berkaitandengansifat lingkunganyangmengalami perubahanyang
anggapan tadi semakin disempurnakan dengan tambahan tidakmenentu atau tetapstabil.Munificientberkaitandengansifat
administrator harus mengetahui bahwa administrator akan lingkunganyangmengalamitingkatkelangkaanataukelimpahan
bertanggung jawabpenuh terhadap standar-standar yangdigunakan sumber daya yang penting. Ada juga pembagian karakter
dan terhadap keputusan-keputusan. Setelah itu, John Rohr berdasarkandimensikemampuan,dinamika, dankompleksitas.
berpendapatbahwa diperlukanindependensidantidak bergantung Dimensikemampuanmenggambarkansumber dayalingkungan
padapihaklaindalamprosespengujian. masihadaataulangka,dimensidinamikamenggambarkankestabilan
Dendhardtjugamenyatakanbahwa lingkunganorganisasi organisasi,dan dimensikompleksitasmenggambarkantingkat
sangatmenentukandalamberetika.Dengandemikian,adatigainti dari heterogenitas dankonsentrasielemen-elemenlingkungan. Untuk
perubahan paradigma ini: (a) proses menguji dan mengenallingkungan,kita dapatmenggunakancara analisisSWOT,
mempertanyakanstandaretikadanasumsi,secaraindependen;(b) strategic management,strategic planning, ataupunenvironmental
isistandar etikayangseharusnya merefleksikannilai-nilaidasar scanning,forecasting,market analysis,stakeholder analysis, dan
masyarakat; (c) konteksorganisasitempat individu bekerjadapat sebagainya.
memengaruhiotonomidalamberetika.14 Dalammenghadapiperubahan,organisasi perlumelakukan
Moraldanetikaini dalam praktiknya dapatdilihatmelalui kode adaptasidenganlingkungan.Caranyadenganstrategikompetisiatau
etik.DiIndonesia,kode etikmasihterbataspada profesitertentu. strategikooperasi.Strategikompetisidipakaisaatsumber daya
Kodeetikberfungsisebagaikontrollangsungsikapdanperilakudalam semakinlangka,sedangkanstrategikooperasi dilakukanjika
bekerja. kompetisisudahtidaksehat.
Isu pentingdalamlingkunganadalahpertama,kekhasankondisi
5. Dimensi Strategi Lingkungan Indonesia (geografis, ekonomi, sosial,budaya) yangmenjadikan
Dimensilingkungansangatmemengaruhiperubahandimensi banyaktuntutanpelayananpublik yangsangatkompleks.Kedua,
mengenai penerapan teoridanstrategi administrasipublik dariBarat
yang tidak semuanya cocok diterapkan di Indonesia karena
perbedaansosialbudaya.Ketiga, penerapanteoridanstrategi
13 C.A.Anderson,1983,KonteksSosialPerencanaanPendidikan,Jakarta:Bharatara
KaryaAksara,hlm.104.
pembangunandari luar negeri yangmasih dipertanyakanapakah
14 JanetV.DenhardtandRobertB.Denhardt,2003,TheNewPublicService:Serving, dapatditerapkandengankekhasanIndonesiaatautidak.Keempat,
notSteering,NewYork:M.E.SharpeInc.,hlm.623. mengenaipenerapancapacitybuildinguntukmeningkatkanefektivitas,

EkologiAdministrasi 189 190 EkologiAdministrasi


efisiensi, danresponsivitas dalam rangka kinerjapemerintahan Penilaiankinerjaadalah upayamemperbaiki kinerjaorganisasi
denganmemusatkan padapengembangansumber dayamanusia, publik.Dasarnya tidakhanyapadaproses, perlakuankepada
penguatanorganisasi,danreformasikelembagaan. Namun, program bawahan/masyarakat,danakuntabilitasorganisasi, tetapijuga
inimenjadiinvestasiyangboros.Kelima, prinsip-prinsipgood kualitaspelayanan,keterkaitandenganmisidan visisertanilai-nilai yang
governanceyangmasihmenjadi proyekdandikhawatirkanmenjadi diperjuangkandalam organisasi,kesesuaianyangdikerjakan
paradigmapalsu. denganaspirasi dankebutuhanmasyarakat dansampai sejauhmana
organisasipublikbelajarmemecahkanmasalah.
6. Dimensi Strategi AkuntabilitasKinerja Adaempatfaktoryangmemengaruhipenilaiankinerja,yaitu:
Ketercapaiantujuan dalamorganisasi dapatdilihat dari a. theratingcontext(faktorinternal),sepertinilaiorganisasi,iklim
akuntabilitas kerja yang berkaitan dengan dimensi kinerja. danbudaya, kompetisiantarunitdanfungsi,perbedaanstatus,
Akuntabilitas adalahkondisibahwaseseorangyangmenggunakan akibatdownsizing, dan“faktorlingkungan”,sepertikinerja
kekuasaandapatdihambat oleh instrumen eksternaldannorma- organisasi, kompetisiyang dihadapi,kondisiekonomidan
normainternal. politik);
MenurutSchuler danDowling,kinerjadapatdiukurdari b. theperformancejudgement (kemampuan kognitifpenilai, bias-bias
kuantitas kerja, kualitaskerja,kerja sama,pengetahuantentang kerja, pribadi,pengalamansebelumnyatentang penilaiankinerja,
kemandirian kerja,kehadiran danketepatan waktu,pengetahuan kesempatanpenilaimemperolehinformasi);
tentang kebijakan dan tujuan organisasiinisiatif dan penyampaian c. theperformance rating(seberapabesarpenilaimemberikannilai
ide-ideyangsehat,kemampuan supervisi dan teknis.DiIndonesia, terhadap kinerjaseseorang,kemudiandikomunikasikankepada
parametermengukurkinerjaPNSadalahDP3yangmemuat tujuh pembaca/audience);
nilaiumum(kesetiaan,prestasikerja,tanggungjawab,ketaatan, d. theevaluationof theappraisalsystem(untukmengontrolbiasyang
kejujuran, dan kerja sama) dan satu nilai khusus, yaitu dilakukandankelemahan. Diarahkanpadaberbagaikesalahan
kepemimpinan. olehratersdanketepatan).
Dalam penilaian kinerja terdapat dua paradigma, yaitu Faktorlainnya, yaitukejelasantuntutanhukum/peraturan
paradigma (a)manajemennormatif(aliranmanajemen klasik, aliran perundangan untuk melakukan penilaiansecarabenar dantepat,
manajemenhumanrelations,aliranmanajemensumberdayamanusia) dan manajemensumberdaya manusia, dankesesuaianantaraparadigma
(b) paradigma manajemen publik baru. Aliran klasik berpendapat yangdianutmanajemendengantujuanpenilaiankinerja.
bahwa pegawaiadalahfaktor produksiyangdapat dimanipulasi.
Penilaianpekerja adalahalat untuk menghakimi pegawai. Adaduapendekatanyang dipakaiuntuk penilaiankinerja, yaitu
pendekatanperilaku (kriteriaefisiensi)yangmempelajari perilaku
Aliranmanajemenhumanrelationberpendapat bahwapegawai yangrelevan denganpelaksanaan kinerja,dan pendekatan
sebagaimakhluksosial.Penilaiankinerjasebagaialatuntukmembina hasil(kriteriaefektivitas)yangmenilaihasildanmanfaat.Gabungan
hubungansosial dengan pegawai. Aliran manajemensumber daya keduaprinsipiniadalahgoodgovernance. Selainitu,penilaian
manusiamenganggapmanusiasebagaisumberdaya yangharus kinerjadapatpuladilakukandengan(a)pendekatankomparatif,
ditingkatkanmartabatnyadanmencapaitujuanorganisasi. (b)pendekatanatribut,(c)pendekatanperilaku,(d)pendekatan
kualitas.

EkologiAdministrasi 191 192 EkologiAdministrasi


Prinsippenilaiankinerjaadaempat halyangperludiperhatikan, memenuhikepentinganpublik,hal-halyangdiinginkanatau
yaituaspekyangdinilai(fokuspenilaianyangbersifatperson-oriented/ dibutuhkanolehmasyarakatumum.
workoriented danjeniskriteria,sepertikualitas,kuantitas,ketepatan Dalampelaksanaannya,administrasipublikmembutuhkansosok
waktu,efektivitas biaya, kebutuhansupervisi,danpengaruhantar- administratoryangmemilikitechnicalskills,humanskills,conceptual skills,
personal),prosespengukuran(jenisskalapengukuran,jenisinstrumen responsifterhadapinstitusi-institusidemokratis,berorientasi pada
penilaian, pengawasantingkat kesalahan,pencatatanhambatan,dan hasil, mampu mengembangkanjaringankerja, danmemiliki
pengukuranskor),penentuanpihakyang menilai(pemakaian kemampuanmelakukan komunikasidanmenjaga keseimbangan
beberapapenilaiuntuk mengurangi bias,objektif, danmengurangi antara keputusandankegiatan. Selainitu,dirasa pentinguntuk
ketidaksesuaianhukum),danpenentuan pihakyang dinilai(baik melakukanevaluasi terhadapkemampuan administratoragar
individu,kelompokkerja,divisimaupunorganisasi). kualitasadministratorsemakinlebihbaik.
Isu penting dimensi kinerja adalah kemampuan penilai Terdapatbanyakisu benturannilai-nilaidalamadministrasi
mengaitkankinerja perseorangandenganstrategi, tujuan,danmisi serta publik.Olehkarenaitu, seorangadministratorharusmemiliki
visiorganisasi,kemampuandanindependensipenilaidalam kekuasaanyang luas danbersikapprofesionaldanmempunyaietika
memberikanpenilaian,kontrolterhadapkualitaspengukurankinerja, danakuntabilitas yangtinggi agardapat melaksanakantugasnya
penerimaanterhadap alatukur, dankejelasantentanghal-halyang denganbaik.
diharapkandaripegawai.DiIndonesia,adaisu khususmengenai
kelemahanteoretis/paradigma yangmendasari validitasdan
reliabilitas, kelemahanmetodologis, dankelemahan isumengenai D. StrategiPengembanganEkologiAdministrasiPublik
efektivitaspengukuran.
Dalam pengembanganekologiadministrasi publik,adatiga
Hubungankeenamdimensitersebutsalingterkait.Terlebihpada strategipengembangan,yaitusebagaiberikut.
dimensi lingkungan,kebijakan, organisasi,manajemen, danetika
sangatberpengaruhpadakinerjaadministrasipublik. Jikakinerja 1. Pengembangan Melalui Sistem
administrasinegaraburuk,penyebabnyadapatditelusuridaridimensi FungsipemerintahandalamartiluasmeliputisemuaaspekTrias
ini.Hubunganinimerupakanhubunganyang bersifatstrategis Politikapemerintahan,yaitueksekutif,legislatif,danyudikatif.15
(penting)karenakebanyakanmasalahkinerjaberasaldarisini. Selanjutnya, Van Vollen Hoven menyebutkan empat fungsi
Administrasipublikberperansangatpenting dalammenjaga pemerintahan,yaitu:16
kepercayaanmasyarakat, menentukankestabilan, ketahanan,dan a. fungsibestuur(menjalankanUndang-Undang);
kesejahteraan suatu negara. Hal ini disebabkankegiatanadministrasi b. fungsikepolisian(preventieverechtszorg);
publikpadadasarnyaadalahkegiatanpelayananmasyarakat,baik
dibidangkesehatan, pendidikan, keamanan, ketertiban, perizinan,
hukum,ekonomi,dansebagainya.Secarakhususadministrasipublik
difokuskanpadaaspekmanajemensebagaipelaksanaan dari
kebijakanpublik.Kegiataninidilakukanolehpejabatstruktural 15 MiriamBudiarjo,1986,Partisipasi danPartaiPolitik,Jakarta:YayasanObor, hlm.151.
16 KuntjoroPurbopranoto,1981,BeberapaCatatan HukumTataPemerintahandan
(pemegangeselon) sampaipejabat nonstruktural yang tidak
PeradilanAdministrasiNegara,Bandung:Alumni,hlm.134.
memimpinsuatuunit.Tujuankegiatanadministrasipublikadalah

EkologiAdministrasi 193 194 EkologiAdministrasi


c. fungsiperadilan,untukmenjaminterciptanyakeadilan; kewajibanuntukmenjalankanpelayanansipil. Olehkarenaitu, jika
d. fungsiregeling(membuatperaturan). dilihatdariperspektifilmuadministrasi,pemerintahmerupakan jenis
organisasi publikyang bertugas untuk melaksanakan pelayanan
Lemairemenambahkan denganfungsi bestuurzorg,yaitu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
menjalankankesejahteraan umumsehinggaolehDjokosoetono
Sebagai organisasi,pemerintah merupakansebuah organisme,
dinamakandenganPancapraja. Fungsipemerintahandalamarti
yaitu entitassosial(socialentity)yang hidup secaraevolutif,seperti
sempitadalahfungsieksekutif, yaitufungsimenjalankanUndang-
lahir, tumbuh, berkembang,matang, dewasa,danakhirnyamati.
Undangdanmelaksanakankesejahteraanumum.17
Olehkarenaitu,organisasidapatdikajimelaluipendekatansistem.
Taliziduhu Ndraha menyatakanbahwa pemerintahanadalah
sebuahsistemmultiprosesyangbertujuanmemenuhidanmelindungi Sebagaisistem, organisasihidupmelalui mekanismeinputs-
kebutuhandantuntutanyangdiperintahakan jasapublikdan proses-outputs, serta adanya feedback. Sebagai entitas sosial,
layanansipil. 18
Pemerintahanberartiupayaataukegiatanyang organisasimemperolehenerjinyadarilingkungan(environment),dan
dilakukan olehpemerintah berupapenerapankewenangandalam setelahmelaluiproses,outputdigunakanuntuklingkungan.
bentuk penataan, pengaturan,pengamanandanperlindungan Pemerintah sebagaiorganisasi publikyangbertugasuntuk
terhadap masyarakat, penduduk danseluruhrakyat dalam semua menyelenggarakanjasapublik danlayanansipil,lahir daridanoleh
aspekkehidupansosial,ekonomi, budaya,politik,keamanandan lingkungan, tumbuh dan berkembang, dipengaruhi dan
ketertiban.19 memengaruhilingkungan, output-nya jugaberpengaruh dan
Tugas pemerintah adalah mencapai tujuan negara yang digunakanolehlingkungan.Lingkungan merupakanfenomena
merupakanwujudkomitmen bangsadantertuangdalamkonstitusi yangmenjadiobjekstudi dariekologi, yaitusuatuilmuyang
negara.TujuannasionalIndonesiatercantumdalam pembukaan merupakancabangbiologi, yangmenyelidikihubunganantara
Undang-UndangDasar1945: organismehidupdanlingkungantempatiahidup.
a. MelindungisegenapBangsaIndonesiadanseluruhtumpah Lingkungantempatunit-unit administratifbekerja,yang
darahIndonesia. memengaruhi dan dipengaruhi,masukan (inputs) ke dalam,
b. Memajukankesejahteraanumum. keluaran(outputs)dariunit-unit administratifyangdihubungkan
denganproseskonversidanmekanismeumpanbalik(feedback).
c. Mencerdaskankehidupanmasyarakat.
d. Ikutmelaksanakanketertibanduniaberdasarkankemerdekaan, Suatu sistem administrasi negara mempermudah dalam
perdamaianabadidankeadilansosial. mempelajariadministrasinegara.
Masukanatauinputsberfungsi sebagai penyampai kebijakan-
Pemerintah merupakanorganatau lembagayangmemiliki
kebijakanyangdikirimdarilingkunganpadakonversi.Masukan
wewenanguntukmenjalankanpelayananpublikdanmemiliki
ituterdiriatas:(a)tuntutanataukeinginan;(2)sumber-sumberdaya
dandana;(3)dukungan;(4)oposisi.

17 Djokosoentono,2006,IlmuNegara,Jakarta:In-Hill-Co,hlm.177. 2. Pengembangan Melalui Asas


18 TaliziduhuNdraha,2003,BudayaOrganisasi,Jakarta:RinekaCipta,hlm.133. Ekologimerupakansuatu sintesis, suatupenilai paduankembali
19 DharmaSetyawanSalam,2007,ManajemenPemerintahan Indonesia,Jakarta:
Djambatan,hlm.104.

EkologiAdministrasi 195 196 EkologiAdministrasi


darihasil-hasilstudiyangtelahdilakukanterhadapunsurmasing- Propinsidan IbukotaNegara;(2)Tingkat PemerintahKabupaten
masingdansatupersatuyangdiperolehdengananalisis.20 danKotamadya;(3)Tingkat PemerintahKotadanAdministratif
Penilaipaduan kembaliituperlu dilakukan karenastudiyang (dibeberapawilayahdanKabupaten);(4) TingkatPemerintah
dilakukanolehparasarjanaatauparaahlisesuaidengankeahliannya kecamatan.
yang dapat dihimpun dandisatukan sehingga menghasilkan prestasi b. Melalui asas desentralisasi ditemui tingkatan-tingkatan
yang baikdantinggi.Dalammelakukan penilaianpaduankembali, pemerintahan daerahsebagaiberikut:(1)Daerah TingkatI,yang
adaasas-asasyang sangatperlu diperhatikan,antaralainsebagai daerah atau wilayahnyajatuhbertepatandengan Provinsi dan
berikut.21 IbukotaNegara;(2)DaerahTingkatII,yangdaerahatau
a. Asasinterdependensi,yaituasashubunganantaramanusiadan wilayahnya jatuh bertepatan dengan Kabupaten dan
manusia,antara manusiadenganflora,antarafloradengan Kotamadya.
faunadanantaraiklim,dansebagainya. Administrasi daerah yangdimaksud adalahadministrasidaerah
b. Asasperubahan(the principle ofchange) adalahsegalasesuatu tingkatIdanadministrasidaerahtingkatII,yang sebagaisatuan
yanghidupselalumengalamiperubahanatauberubah. administrasimemilikikekhusuansesuaidenganfaktor-faktorekologis
c. Asasevolusi,yaituasasyang mengatakanbahwa semua yangmelingkunginya.Sejalandenganpengertianadministrasinegara
perubahan yangterjadididuniainiselalu berlangsungsecara bersifatkolektifmaka administrasidaerah,yangjugatermasukke
bertahap. dalamadministrasinegara.

Berdasarkanpengertiantersebutdapatditarikkesimpulanbahwa Dengandemikian,kepaladaerahharusmenjadimotorpenggerak
lingkunganmemilikibatas tertentudan isitertentu. Secarapraktis administrasidaerah, yangharus tanggapterhadapdinamika
ruanglingkungandapatditentukanolehfaktoralamdanfaktorsosial, lingkungannyadan cepatmengadakan penyesuaianadministrasi
sedangkansecarateoretisbatas lingkungansulituntukditentukan. daerahuntukmemenuhituntutanatau kebutuhanmasyarakat
Adapunisidarisuatu lingkunganmeliputisemua benda,baikhidup daerah.
maupunmati serta kondisi-kondisi ada didalamnya yangsaling
berkaitan(berinteraksi)antarasatudanyanglainnya. 3. Pengembangan Melalui Model
Mengetahui ekologiini, kitadapat menyesuaikanadministrasi Modelsistem administrasinegaramengetahuikomponen-
negaradilingkunganyang cocok.Disampingitu,dapatjuga komponennya:lingkungandenganfaktor-faktor ekologis,unit
mengetahuiciri-ciriadministrasinegaradari suatu masyarakatserta administratifdenganstrukturorganisasinya,perilakuadministratif, dan
dapatmengetahuisistemadministrasiyangsesuaidenganmasyarakat sebagainya. Kemampuan untuk menangkap objek yang
yangbersangkutan. kompleksmakadiperlukanalat,yaituyangtelahdisebutkanmodel.
a. Melalui asas dekonsentrasi ditemui tingkatan-tingkatan a. KeharusanMempergunakanModel
pemerintahanwilayahsebagaiberikut:(1)TingkatPemerintah
Denganmodel,kitadapatmelakukanpengamatanpengaruh
variabel-variabel terhadapfungsi administrasi negara tanpa
menggangguprosesadministrasi yang sedangberjalan.Modeljuga
dapatmeramalkanhal-hal yangakanterjadijikasuatuvariabel
20 S.PrajudiAtmosudirdjo,1978,hlm.14.
21 S.PrajudíAtmosudirdjo,1978,hlm.15.
dihilangkanatauberubah.Modelmenunjukpadasuatu“susunan

EkologiAdministrasi 197 198 EkologiAdministrasi


simbol-simboldanaturan-aturanpelaksanaan” yang dibayangkan mempergunakanpersamaanmatematisatauseperangkatpersamaan
memilikipasangandenganduniakenyataan.Denganmodelini, kita yangsejenis.
dapatmengamati variabel-variabel sistem administrasinegarasecara
Tentuditinjau darisudutpandanglainmasihdapatditemukan
lebihcermat.Modeladalahcopyatau imitasidarisuatuobjekyang
jenismodel yanglain,sepertimodelformaldan modelsubstantif.
disederhanakan.
Keduamodelinimula-mula dikemukakan dalam studiekonomi,
Dengan memilihmodelyangtepat,kitadapatmemahamigejala- kemudianditerapkanjugadalamstudiekologiadministrasinegara.
gejalaadministrasinegarayang dipelajari.Modelitu merupakan
Suatupasartempat pembentukan hargadalamekonomiformal
penggambaranobjek,kejadian, proses atausistemdandipergunakan
adalahmodelyang samadengansuatubiro tempatimplementasi
untuk peramalandankontrol.Modelmembantumemperoleh
kebijakanpemerintahdalam administrasiformal.Dengandemikian,
gambaransuatu objekatau sistemsecarabulatdanlengkap,yang dalam
birokratdalam administrasiformalsamadenganpengusahadalam
keadaansebenarnya sangatkompleks. Selanjutnya,model
ekonomiformal. Akantetapi,administrasisubstantifdapat berjalan
tersebutberfungsisebagaialat untuk melakukananalisis terhadap
tanpaadanyasebuahbiro, demikian pula ekonomisubstantiftidak
suatuobjekatausistem.
memerlukanpasar untuk dapat berlangsung. Olehkarenaitu,harus
b. Macam-macam Model adamodellainuntukmenggambarkannya,yaitumodelsubstantif.

Adaduagolonganmodel, yaitumodelyangbersifatdeskriptif dan c. Contoh-contohModel


modelyangbersifatexplanatory.Modelyang bersifatdeskriptif,
Ira Sharkanskymenggambarkan secaramenyeluruh cara
yaitumodelyanghanyamenggambarkan atau melukiskan “apa
tersusunnyadanberprosesnyasuatusistem administrasi.Model
adanya”darisuatu objekatau sistem. Teori administrasisekarang
tersebutmenggambarkankomponensistem, yaitulingkungan,
tidakhanyadimintauntukmengatakanyangadasekarang atauyang
masukanproseskonversi,keluaran,danakhirnyaumpanbalik.22
telahada,tetapijugaapayang seharusnyaada.Memangbenar,
banyakkepustakaan administrasilebihmenekankanpadasegiyang Untuk menjelaskanpengaruh timbalbalik antara lingkungan
preskriptifdaripadayangdesktiptif.Olehkarenaitu,modeldeskriptif dansistemadministrasinegara,FredW.Riggsmenciptakansuatu model
harus diperhadapkanpadamodelpreskriptif,untuk selanjutnya keseimbangan atau ekuilibrium. Model tersebut
ditelaah“celah”antara keduanya.Adapunmodelyang bersifat menggambarkanfaktor-faktorekologis yangterdiriatasdasar-dasar
menjelaskanatauexplanatoryadalahmodelyangmenjelaskanalasan ekonomi, struktur/susunansosial, jaringankomunikasi, pola-pola
suatu sistem administrasi negara, faktor atauvariabel yang ideologi,dansistempolitik.
menyebabkannya.
Dalamanalisis selanjutnya, modelkeseimbangandapatjuga
Berbagai macammodeldapat dikelompokkan kedalammodel: dipakaimenciptakansubmodel-submodel.Misalnya, dalammodel
icons,analogis, dansimbolis. Sebuahmodeliconsmelukiskandengan agrarian dikembangkan submodel imperal bureaucraticdan submodel
gambaratau secaravisualaspek-aspektertentudarisuatuobjekatau feudalistic;dalammodelindustriadikembangkansubmodeldemocratic
sistem. Modelanalogis mempergunakanseperangkat sifatuntuk
melukiskanbeberapaperangkatsifatlainnyayangdimilikiolehsuatu
objek atau sistem yang dipelajarinya. Sebuah model simbolis
merupakanmodelyangmempergunakansimbol-simboluntuk
22 GeorgeC.EdwardsIIIdanIraSharkansky,1978,ThePolicyPredicament,San
menunjukkansifat-sifatobjekatausistemyangdipelajaridengan Francisco:W.H.Freeman,hlm.433.

EkologiAdministrasi 199 200 EkologiAdministrasi


dansubmodeltotalitarian.Modeldansubmodeltersebutbersifat Dalamkeadaandemikian,berkembanglah suap,uang pelicin,upeti,
dinamis. atau pungutanuntukmendapatkanpelayanandanfasilitas-fasilitas
komisitidakwajar.
Modelmasyarakatprismatic,yaitumasyarakatyangmemilikiciri-
ciri tradisionalatauagrarianbersamaandenganciri-ciri modernatau Formalismejelasmenggejala sehinggapelaksanaan aturan jauh
industria.Ciri-ciriatausifat-sifatmasyarakatprismatic,yaitu: darinorma yangtersuratdantersirat.Mitos,formula,dan kodetelah
1) heterogenitas:campuransifat-sifat masyarakat tradisionaldan diciptakanmengikutipokok-pokok pikiranmodern,tetapi dalam
masyarakatmodern; praktiktetapberlangsungtindakan-tindakanyangmengikutinorma-
normatradisional.Pemerintahanoleh rakyat,kedaulatanditangan
2) formalisme:tingkatketidaksesuaian atau tingkatkongruensi
rakyat(mitosmodern),pejabat-pejabateksekutiftentuharus dipilih
antarayang telahdituliskansebelumnyasecaraformaldengan
dalampemilihan umum, pegawai-pegawai pemerintahan adalah
yangdipraktikansecarareal;
abdimasyarakat,pemerintahharusbertindaksesuai denganhukum,
3) tindan:struktur-strukturyang telah dideferensiasikandan administrasinegaradapatdituntutdidepanpengadilanadministrasi,
dispesialisasikansecara formalada pendampingandengan tetapipraktiknya, rakyatdianggap sepiseolah-olahsebagaiobjek,
strukturyangbelumdideferensiasikan. sementara pejabatmengangkatdirinyadalamjabatanseumur hidup,
Dengan rangka dasar masyarakat prismatic, dapat bukanadministrasiyangmenjadipublicservants, tetapisebaliknya
mengembangkansubmodel-submodeluntuk sistemadministrasi, menjadimaster, dan sebagainya.Kekuasaan seharusnyadibagi-bagi
politik,ekonomi, dansosialbudaya.Submodeladministrasidari dengandelegasidalamrangkadesentralisasi..
prismatic society disebutdenganistilah“sala”,yangolehRiggs Denganuraianinitelahdikemukakan beberapacontohmodel, yaitu
dijelaskanbahwaciri-ciriatausifat-sifatprismatic societymenjabar modelsistemadministrasinegara,modelkeseimbangan,model
ataumenurunpada“sala”. agrarianindustria,danmodelmasyarakatprismaticdengansubmodel
Modeladministrasi negarayangdisebut“sala”padaumumnya sala.Akhirnya, contoh-contohmodel iniakandilengkapidengan
modeldariMaxWeber.
menggejaladinegara-negara berkembangdenganmenunjukkanciri-
ciriheterogenitas,formalisme,dantindanatauoverlapping.
Padaperkembanganselanjutnyadalam modelsala initimbul
kelompokyangdisebutclect, yaituistilahyangpengertiannya
mencakup clicques,clubs,dansects(klik,klub,dansekta).Suatuclect
dapatdidefinisikansebagai suatu organisasi yangmemilikifungsi-
fungsiyangsecararelatifbercampur baur bersifatsemitradisional,
tetapidiorganisasikansecaraasosionalmodern.
Sektaoposisidaripartai-partaipolitik dangerakan-gerakan
revolusioner dalammasyarakatprismaticdapatdigolongkansebagai
clect.Suatuunitorganisasimungkinjatuh/dikuasaiolehclecttertentu
yanganggota-anggotanya sangat kuatsolidaritasnya dansangat
kompakmenghadapiclectyanglain.Kekuasaanyangadaseakan-
akandimonopoliolehclectagarpihakluartidakdapatikutserta.

EkologiAdministrasi 201 202 EkologiAdministrasi


budaya.Ketiga,penerapan teoridanstrategipembangunandariluar
negeriyang masihdipertanyakanapakahdapatditerapkandengan
kekhasanIndonesiaatau tidak.Keempat,penerapancapacitybuilding
untukmeningkatkanefektivitas,efisiensi,danresponsivitasdalam
rangka kinerja pemerintahan dengan memusatkan pada
pengembangan sumber dayamanusia,penguatan organisasi,dan
BAB11 reformasikelembagaan, namunprogram inimenjadi investasiyang
boros.Kelima,prinsip-prinsipgood governance yangmasihmenjadi

MODELPENGEMBANGAN
proyekdandikhawatirkanmenjadiparadigmapalsu.

EKOLOGIADMINISTRASI A. KonsepModelPengembanganEkologiAdministrasiPublik

PUBLIK 1. Memantapkan Kembali Makna Ekologi Administrasi Publik


untuk Pengembangan
Ekologiadministrasi(negara)terdiriatas duaterminologi,yaitu
ekologi danadministrasi. Keduaterminologi inidapat ditelusuri dari
berbagaisudutdansetiapsudutpandangtersebutmemberikan
pengertian berbeda. Hal ini disebabkan oleh latar belakang
pengalaman, pendidikan,dancarapandang paraahliyang berbeda
pula.Sekalipun demikian,daritiap-tiapcarapandangyang berbeda
itutampakpulaadanyabeberapapersamaan.Daripersamaan
tersebut,kriteria yangmerupakan karakteristikdari ekologi
administrasimendekatiartiyangsebenarnya.
Administrasiyangefektifdipicu olehfaktor utama,yaitu
Ekologiadalahtatahubungan total(menyeluruh) danmutual
governancedanbirokrasi yangdikembangkan.Dua elemeninimasih
(timbalbalikyang berguna)antarasuatuorganismedanlingkungan
harus didukung olehfaktorkepemimpinan. Faktor-faktorekologi
sekelilingnya. 1
Ilmuekologiadalahsuatuilmuyangmempelajari
menjadielemenpemelihara: ekonomi,politik, dansosial-budaya.
hubunganantara suatuorganismedenganyang lainnya danantara
Dalammenghadapiperubahan, organisasiperlu melakukan adaptasi
organisme-organismetersebutdenganlingkungannya. 2 Ekologi
denganlingkungan, yaitudenganmelakukanstrategi kompetisiatau
adalahsuatukajianyangberhubungandenganinter-relasiantara
strategikooperasi.Ketika sumberdayasemakinlangka,strategiyang
digunakanadalahstrategikompetensi.Jikakompetisitidaklagisehat,
strategiyang digunakanadalahstrategikooperasi. Isu penting dalam
lingkunganadalahsebagaiberikut.Pertama, kekhasankondisi
Indonesia (geografis, ekonomi, sosial,budaya) yangmenjadikan 1 PrajudiAtmosudirjo,1989,Dasar-dasarAdministrasiManajemendanManajemen
banyaktuntutanpelayananpublik yangsangatkompleks.Kedua, Kantor,Jakarta:GunungAgung,hlm.121.
penerapanteoridanstrategiadministrasipublikdariBaratyangtidak 2 FuadAmsyari,1996,Membangun Lingkungan Sehat Menyambut LimaPuluh
Tahun IndonesiaMerdeka,Surabaya:AirlanggaUniversity,hlm.11.
semuanyacocokditerapkandiIndonesiakarenaperbedaansosial

EkologiAdministrasi 203 204 EkologiAdministrasi


organismedenganlingkungan.Dasarempirisnyaterletakdalamhasil tertentuyang dipandangpalingrepresentatifbagi keseluruhan
penelitianbahwaorganisme-organismeyanghidup inibervariasi aktivitassistemadministrasinegara (dalamhaliniadalah
menurutlingkungan. 3
birokrasi)sebagaialatperbandingan dikaitkan denganfaktor-
Dengandemikian, lingkungan memiliki batasdan isitertentu. faktoreksternaldarilingkunganadministrasi(dalam halini
Secarapraktis, ruanglingkungandapatditentukanolehfaktor alam, adalahpolitik).
faktorsosial, dansebagainya.Secarateoretis bataslingkungansulit
untukditentukan.Adapunisidarisuatu lingkungan meliputisemua 3. PenggunaanModeldalamEkologi Administrasi Publik
benda, baikhidupmaupunmatisertakondisi-kondisiadadi Model sebagai media dapat membantu memudahkan
dalamnyayangsalingberkaitan(berinteraksi)antarasatu danyang pemahamanterhadapsuatukeadaanatauobjek. Modeldapat
lainnya. memberikangambaran suatu keadaanatau objekyangkompleks
melaluipenyederhanaan.5
2. Metode Pengembangan Ekologi Administrasi Publik untuk
Pengembangan a. ModelDeskriptif

Siffinmemandang bahwapengembanganekologiadministrasi Modelinimenjelaskandan/ataumeramalkansebab danakibat.


publikdibangunatasempatmetode,yaitusebagaiberikut.4 Modelinibisa berbasisdeduktif, berdasarkanserangkaianproposisi
yang divalidasiberdasarkanbukti;bisamengklaimberbasisinduktif,
a. Metodetradisionalyangdimodifikasi(modifiedtraditional):dipakai
yaituteoriberasaldaristudiempiristerhadapfenomenatertentu.
dalamstudiperbandinganilmupolitik danpemerintahanyang
bercirikanlegal,formal, institusional,struktural,danfungsional. b. ModelNormatif
b. Metodeyang berorientasipada pembangunan(development Model initidakhanyamenjelaskandan/ataumeramalkansebab
oriented)menyatakanpusatperhatiandaristudiperbandingan danakibat, tetapijugamenentukankondisiatautatananyangharus
administrasi negara diarahkan pada proses/usaha pem- adaagar tujuantertentudapattercapai.Olehkarenaitu,kerangka
bangunanberbagainegara bangsa,terutama di negara-negara normatifiniberkaitandenganhalyangseharusnyaadadaripada
yangtelahlamaberdiri,merdeka,danmembangun. halyangadadalamkenyataannya.
c. Metodesistemumumdenganmenggunakanmodel(general c. Model“Ideal-Type”
SystemModelBuilding), yangmengarahpadakesimpulanyang
Modelideal-typemenjelaskan karakteristikdarisuatu fenomena
bermaknauniversaldenganmenggunakanalatbantumodelyang
sehingga kitadapat mengetahui sesuatuitumerupakanbagiandari
mengaitkanseluruhaspeknonadministrasi ataulingkungan
kelompokfenomenayangmemilikiproperti atau kriteriasama.
denganadministrasinegara.
Kerangka tipe idealyangpaling terkenaldiajukanolehMaxWeber
d. Metodeteoribentuktengah(middlerange theory formulation), ketikamengemukakanbahwakitadapat memahamibirokrasi
mengadakanstudiperbandingandenganmempergunakanaspek berdasarkanciriorganisasionaldanstrukturalnya.

3 Komarudin,1994,EnsiklopediaManajemen,Jakarta:BumiAksara,hlm.239.
4 WilliamJ.Siffin,1967,ComparativeStudyofPublicAdministration, Bloomington:
IndianaUniversity,hlm.512. 5 AmsalBakhtiar,2005,FilsafatIlmu,Jakarta:RajawaliPers,hlm.21.
EkologiAdministrasi 205 206 EkologiAdministrasi
d. ModelAnalogis dianggapbersangkut-paut ditempatkandanmendapat tempatdalam
Modelanalogismempergunakanseperangkatsifatuntuk salahsatuentitas.Dalamentitastersebutterdapatciri-ciriberikut:
melukiskanbeberapaperangkatsifatlainnyayangdimilikiolehsuatu 1) keterintegrasian(integration),
objekatau sistemyangdipelajarinya.Misalnya,untukmaksud- 2) keteraturan(regularity),
maksud tertentu,hubunganseorangayahdengananak-anaknya 3) keutuhan(wholeness),
dapatdianalogikan sebagaihubungan penguasadan rakyatdalam
4) keterorganisasian(organization),
suatupemerintahan.
5) keterlekatankomponensatusamalain(coherence),
e. Model Simbolis 6) keterhubungankomponensatusamalain(connectedness),
Modelsimbolis menggunakansimbol-simbol matematikayang 7) ketergantungankomponensatusamalain(interdependence).
tepat untukmenjelaskanhubunganantarvariabel kunciyang
dipercayamembericiripadasuatumasalah.Salahsatu bentukyang Dalammodelsistem tersebutdikemukakankonsepmasukan
palingseringdigunakanadalahpersamaanliniersederhana,yaitu: (input),proses konversi(conversionprocess),keluaran(output),umpan
balik(feedback), danlingkungan(environment).Tiap-tiapkonsep
memilikifungsi,salingberhubungandenganberinteraksisatudengan
Y=bX + c yanglainsehinggatetapterciptasuatukeseimbangan(equilibrium).

Modelinidigunakan untukmembuat ramalankebijakan, yang 4. ModelPengembangan Ekologi Administrasi Publik


memungkinkan analismenentukanjumlahperubahan dalam Dalamkonteks ekologiadministrasipublik,F.W. Riggs secara
variabelkebijakan(X)dapatmenghasilkannilaivariabelhasil(Y)yang deskriptifmenciptakanmodelkeseimbangan(equalibriummodel),yaitu
diharapkan. sebagaiberikut.6
Misalnyajuga: Kinerja =f(Ax M x O) a. ModelKeseimbangan
Income(Y)=C+S+I Model keseimbanganmenggambarkan faktor-faktorekologis
H=(1+P)(P: 2) yang memengaruhi secara timbal baliksuatusistemadministrasi
publik, baikdinegaraagrariamaupundi negara-negaraindustri.
Diketahui:
Faktor-faktorekologisyangdimaksudolehF.W.Riggs,yaitu:7
H menunjukkanjumlahhubungandanhurufPmenunjukkan jumlah 1) dasar-dasarekonomi(economicfoundations);
pegawaiyanglangsungdi bawahkan.Jika seorangadministrator
2) struktur/susunansosial(socialstructures);
membawahkanlangsung 5pegawai,iasebenarnyaterlibatdalam
hubunganyangjumlahnya:P=5H=(1+5)(5:2)=62½=15.

f. ModelSistem
Modelsistem,yaitucara berpikirdenganmenempatkansetiap 6 N.NormanBaris,1981,AnalisaAdministrasiNegara,AlihbahasaSPamudji,
konsep,dimensi,besaran(magnitude),gejala,(fenomena),fakta,objek, Jakarta:BinaAksara,hlm.144.
substansi,komponen,peristiwa,danmasalahatauapapunyang 7 FredW.Riggs,1980,PublicAdministrationReview,Boston:HoughtonMifflin
Company,hlm.107.

EkologiAdministrasi 207 208 EkologiAdministrasi


3) jaringankomunikasi(communicationsnetwork); b. ModelPendekatanSistem
4) pola-polaideologi(ideological/symbol pattern); Suatusistem administrasipublik —karenapengaruhlingkungan
5) sistempolitik(politicalsystem). tertentu— merupakansistemadministrasipubliktertentupula.
Dengandemikian,timbul pertanyaan:apakahyangdimaksud
Faktor-faktortersebutdapatdilihatsebagaisubsistemdansecara dengansistemadministrasi publiktersebut? Untukmenjawab
fungsional salingberhubungan. Setiapsubsistemmemilikidaya pertanyaantersebut,kitaperlu memperhitungkanlingkungan
pengatur sendiri,umpanbalik,pencipta keseimbangan(gyroscope) (environment)danmelihatadministrasi publik sebagai proses yangdi
apabilaadatekanandaridalamatau dariluar yangmengancam dalamnyaterdapat masukan(inputs),proses konversi(conversion
sistem.Dengandemikian,dalamsuatu sistemakanselaluterdapat process),keluaran(outputs),sertaumpanbalik (feedback).Selainitu,
keseimbangan(equilibrium). perlupula diperhatikanwajahadmnistrasipubliksebagaifungsi
Suatu perubahandalamsetiapsubsistem,misalnyaekonomi (dilawankan dengan fungsi politik), sebagai cabangpemerintahan
merupakantantanganbagisetiapsubsistem lainyangmenghasilkan (di samping eksekutif, legislatif,danyudikatif), sebagai manajemen,
jawaban-jawaban(responses)yang cenderung mengembalikanpada dansebagainya.
polasemula,danakhirnyatercapaikeseimbanganlagi. Dalam suatu sistem administrasipublik,lingkunganberfungsi
sebagaiperangsangpara administratoruntuk berusaha sekaligus
sebagai penerimahasil-hasilkerjamereka.Lingkunganini memiliki
faktor-faktorfisik alamiahdanfaktor-faktorsosial-kemasyarakatan
Dasar-dasar
(ipoleksosbud-hankam),yangmenimbulkan masalah-masalahyang
Ekonomi
harusdipecahkanolehpembuatkebijakan(policy makers) dan
membantumengatasimasalah-masalahtersebut.

Struktur
Sosial Sistem B. ModelSistemAdministrasiNegaraIndonesia
Politik
Sistem Daritelaahanberbagai referensimengenaiadministrasinegara,
Administrasi dalamperspektifyanglebihluas,administrasinegaradapatdiartikan
Negara
sebagai tindakanmanusiayangbekerjasamadalam lingkup
kelembagaan birokrasipemerintahan,duniausaha dan/atau
masyarakat, yangbertujuanmemberikanpelayananyangbaik
kepadamasyarakat. 8

Pola-pola Administrasi negarapada hakikatnyamerupakanproses


Jaringan Ideologi/
Komunikasi penyelenggaraankebijaksanaannegara/pemerintahdalamrangka
Simbol

Gambar 11.1Model Keseimbangan F.W.Riggs 8 ObsatarSinaga,2007,ImplementasiSistem Administrasi NegaraIndonesiadan


Sumber:F.W.Riggs(1980) Peranan LembagaNegaradalamMembangun NKRI, Bandung:PustakaUnpad,
hlm.42.

EkologiAdministrasi 209 210 EkologiAdministrasi


mencapaitujuanwelfarestateataukesejahteraanmasyarakatdengan Adapunsistemadministrasi NKRImeliputi kegiatanbirokrasi,
mendayagunakansegalakemampuanaparaturnegara. administrasipemerintahan,pelayanan, penyelenggaraanotonomi
Administrasinegarasebagaisuatusistemterdiriatasberbagai daerah,pelayanan publik,dan kegiatanpemerintah lainnyayang
subsistem, antara lain tugas pokok, fungsi kelembagaan, tercantumdalamGBHNsebagailandasanoperasionalyangbertujuan
ketatalaksanaan,kepegawaian, sarana,danprasarana.Sistem untuk memenuhi kepentingan ataupunkesejahteraan seluruhrakyat
administrasinegaraberinteraksidenganberbagaisistemlain, seperti Indonesia.
politik,ekonomi,sosialbudaya,agama,hankam, disampingdengan Sistem administrasiNegara Republik Indonesia(SANRI)secara
ekosistem,seperti faktorgeografi, demografi, dan kekayaanalam. luas memilikiarti SistemPenyelenggaraanNegaraIndonesia
Berbagaifaktoratausistemlaintersebutmerupakanfaktorlingkungan menurut UUD1945, yangmerupakansistempenyelenggaraan
ekologiyangmewarnaisistemadministrasinegara.9 kehidupannegara danbangsadalamsegala aspeknya. Dalam arti
sempit,SANRIadalahidiilPancasila,Konstitusional,danUUD
1. Pengertian Sistem Administrasi NegaraIndonesia 1945, operasionalRPMJNasionalserta kebijakan-kebijakan lainnya.
SistemAdministrasiNegara Republik Indonesiasecarasimultan
SistemAdministrasiNegaraIndonesia(SANI)atauadapulayang
berinteraksidenganfaktor-faktorfisik,geografis,demografi,
menyebutnyaSistem AdministrasiNegara KesatuanRepublik
kekayaanalam, ideologi,politik, ekonomi,sosial budaya,dan
Indonesia(SANKRI) adalahadministrasinegarasebagai sistemyang
hankam.
dipraktikkanuntuk mendukungpenyelenggaraanNKRIagarupaya
bangsaIndonesiadalammewujudkan cita-citadantujuanbernegara
dapatterlaksanasecaraberdayaguna danberhasilguna.Di samping 2. UnsurPokokSistem Administrasi NegaraKesatuanRepublik
Indonesia
berlandaskanidiil Pancasila dankonstitusionalUUD1945,serta
landasanoperasionalpengembangannya SPPN beserta peraturan Sistem administrasi NKRI sebagaisistem penyelenggaradan/
pelaksanaannya,sistemadministrasiNegara KesatuanRepublik atausistempenyelenggaraanpemerintahannegaraterdiriatasunsur-
Indonesia harus selarasjuga dengansituasidanperkembangan unsurberikut.10
lingkunganstrategik, termasuk perkembanganparadigma ilmu
administrasinegara. a. UnsurNilai

SistemadministrasiNKRIadalahrangkaiankegiatankerjasama Unsurnilaidisebutpulasistemnilai,meliputilandasanataudasar
yangbersinergi yangdilakukanlembaga-lembagapemerintahan, negara, yaitu Pancasila, cita-citanegara(nasional)dantujuannegara
baik tingkatpusat untukditingkatpemerintahdaerahterkecil (nasional), yangtelahdirumuskandalamPembukaanUUD1945, yang
(desa/kelurahan)untuk menyelenggarakankegiatan-kegiatan tetaptidak berubahwalaupunUUD 1945telahdiadakan
berdasarkanlandasanPancasiladanUUD1945.SistemAdministrasi perubahan.Berbagai unsurnilai dimaksud,di antaranyasebagai
NKRIharusbertujuanmemberikan pelayananyangbaikkepada berikut.
masyarakat.

10 ObsatarSinaga,2007,“ImplementasiSistemAdministrasiNegaraIndonesia dan
9 InuKencanaSyaffie,2003,Sistem Administrasi NegaraRepublikIndonesia, Peranan Lembaga Negara dalam Membangun NKRI”, Jurnal
Jakarta:BumiAksara,hlm.55. Administratur,Vol.1,No.3Agustus,hlm.61-65.

EkologiAdministrasi 211 212 EkologiAdministrasi


1) Pancasila 1) Strukturpenyelenggaraannegara,meliputiseluruhAparatur
Pancasilasebagailandasanataudasarnegaramengandunglima Negara, baik Aparatur Kenegaraan, maupun aparatur
prinsip: KetuhananYangMahaEsa; Kemanusiaanyangadil dan Pemerintahan,besertaseluruhorganisasipolitik,lembaga
danberadab;PersatuanIndonesia;Kerakyatanyangdipimpin kemasyarakatan,danduniausaha,yangberkembangsesuai
olehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan; dengankehidupandankemajuanbangsa;
KeadilansosialbagiseluruhrakyatIndonesia(alineakeempat). 2) Strukturpenyelenggaraanpemerintahannegara,mencakup
Pancasilajugamerupakanfalsafahataupandanganhidupyang Presidenbesertakeseluruhanaparaturpemerintahan,baikdi
mempersatukanbangsa,danmemberipetunjukdalamupaya tingkatPusatmaupunDaerah.
mencapaikesejahteraandankebahagiaanlahirbatinbagi
masyarakatIndonesiayangberanekaragam. Dalampenyelenggaraannegaraterdapathubunganantara
AparaturKenegaraandiluarlembagaeksekutif,yangturutmenjamin
2) Cita-citanegara terlaksananyapenyelenggaraanpemerintahannegarasesuai dengan
Cita-citanegara (nasional),yaitunegaraIndonesia yangmerdeka, prinsipgood governance. MengacupadaUUD 1945, Aparatur
bersatu, berdaulat,adildan makmur (alineaketiga).Cita-cita Kenegaraandimaksudadalah:
negara/nasionalinidisebutjugasebagaivisiidealIndonesia. 1) MajelisPermusyawaratanRakyat(MPR)yangwewenang
utamanyaadalahuntukmelaksanakanfungsikonstitutif.
3) Tujuannegara
2) DewanPerwakilanRakyat(DPR)danDewanPerwakilan
Tujuannegara(nasional), yaitumelindungi segenapbangsa Daerah(DPD)dalam pelaksanaan fungsilegislasi,anggaran dan
Indonesia danseluruhtumpahdarahIndonesia,memajukan pengawasan;
kesejahteraanumum, mencerdaskankehidupanbangsa, ikut
3) Mahkamah Agung(MA)danMahkamahKonstitusi(MK)dalam
melaksanakan ketertibanduniayang berdasarkan kemerdekaan,
pelaksanaanfungsiyudisial;
perdamaianabadi dankeadilansosial.Jikacita-citanasional
merupakanvisiideal,tujuannegara/nasionaldapatjugadisebut 4) BadanPemeriksaKeuangan(BPK) untukmelaksanakanfungsi
sebagaimisiideal. audit;
5) BankIndonesia(BI)sebagai BankSentral selakupemegang
b. UnsurStruktur otoritasmoneter.
Unsurstrukturmerupakansatuankelembagaanyangdiperlukan
dalamkehidupanNegaraRepublikIndonesiayang demokratisdan 3. Sistem Administrasi NegaraRI Berdasarkan Analisis Sistem
konstitusional berupatatanan kelembagaan penyelenggaraannegara Sistemmerupakankebulatandaribagianyangsalingbergantung.
danpemerintahannegaradalam rangkamengembanmisidan Sistemterdiriatas gugus-gugus komponenyangbekerjasamauntuk
mewujudkanvisibangsa,yangmerefleksikanperandanposisiaturan kepentingantujuansebagaisuatukeseluruhan.
hukum,kewajiban,kewenangandantanggung jawabmasing-
Sumber-sumberhukumadministrasi Indonesiapada umumnya
masing.
dapatdibedakanmenjadidua:
Sesuaidengan pengertian sistempenyelenggaraan negaradan a. sumberhukummaterial,yaitusumberhukumyangturut
sistem penyelenggaraan pemerintahandan negara,sebagaimana menentukanisi kaidahhukum.Sumberhukummaterial ini
telah disebutkanterdahulu,unsur atausubsistem tersebutadalah berasaldariperistiwa-peristiwadalampergaulanmasyarakat
sebagaiberikut.

EkologiAdministrasi 213 214 EkologiAdministrasi


dan peristiwa-peristiwa itu dapat memengaruhi bahkan mestinya.Haliniberartialat-alatperlengkapannegarayangada
menentukansikapmanusia; belummenjalankanfungsinya.
b. sumberhukumformal,yaitusumberhukumyangsudahdiberi
bentuktertentu.
C. ModelStrukturdanFungsional
Agar berlakuumum,suatukaidahharusdiberibentuk sehingga
Struktur atauinstitusibirokrasidipergunakan sebagaisubjek
pemerintahdapatmempertahankannya.
analisisadministrasipublik perbandingankarenabirokrasisebagai
struktur politikyangsecarakhusus akanmemberikandasaruntuk
4. Objek HukumAdministrasi Negara mengatasinyadibandingkandengan pemilihansatu ataubeberapa
Objek adalahpokok permasalahanyang akandibicarakan. kategorifungsi.
Denganpengertiantersebut,objekhukumadministrasinegaraadalah Strukturatauinstitusibirokrasimenjadipusatperhatian
pokok permasalahan yang akan dibicarakan dalam hukum administrasipublik dengantujuanmembandingkanadministrasi
administrasinegara.Hukumadministrasinegaraadalahhukumyang negaraterhadappolitiksebagaibagiandarikeseluruhansistempolitik.
mengaturhubunganhukum antara jabatan-jabatandi negaradan
Penekanandiletakkan padastrukturkarenastruktur-struktur
parawargamasyarakat.Dengandemikian,objekhukumadministrasi
tersebut bervariasidarisatusistem dengansistemlain.Misalnya,
negaraadalahpemegangjabatandi suatunegaraataualat-alat
membandingkanstrukturdanfungsibadaninteligenAmerikadengan
perlengkapannegaradanwargamasyarakat. 11
Indonesia;kedudukankepolisiandanmiliter diAmerikadengandi
Pendapatlain, yaituobjek hukumadministrasiadalahsama Indonesia;militernegaradenganiklim saljudannegaratropis.
denganobjekhukum tata negara,yaitunegara,dengan dilandasi Adapunpendekatanyangdigunakan,yaitu pendekatanstruktural,
alasanbahwa hukum administrasi negara danhukum tatanegara artinyapolatingkahlaku yangmenjadistandardari suatusistem
sama-samamengaturnegara. 12 Namun,keduahukumtersebut sosial.Adapunpendekatanfungsionaladalahakibatdaristruktur
berbeda,yaitu hukumadministrasinegaramengaturnegaradalam selamastrukturtersebutmemengaruhi strukturlainnyaatau
keadaanbergerak,sedangkanhukum tatanegaradalamkeadaan diam. keseluruhansistemyangfungsinya menjadibagiandarisistem
tersebut.
Maksuddari istilahnegaradalamkeadaanbergerakadalah
negara tersebut dalamkeadaan hidup.Halini berartijabatanatau alat- Kelebihanpendekatanstrukturaladalahlangsung berhubungan
alatperlengkapannegarayangadadinegaratelahmelaksanakan denganmanusia, sedangkankekurangannya berhubungandengan
tugasnyasesuaidenganfungsimasing-masing.Adapunistilahnegara perilakuseseorangyangdisesuaikandengantuntutansituasi,kondisi,
dalamkeadaandiamberartinegaraitubelumhidupsebagaimana waktu,dantempatyang dihadapi.Kelebihanpendekatanfungsional
adalahberhubungandengansistem, sedangkankekurangannya
adalahperlunyasaranadanprasaranayang memadai,seperti
keluargadangedung.
Adapunfungsiadministrasinegarameliputisebagaiberikut.

11 Djokosutono,2006,KuliahHukumTataNegara,EdisiRevisi,Jakarta:Ind-Hill
1. Memberikanpenjelasantentanghasilanalisisperbandingan
Co,hlm.141. secarasistematissehinggadapatdikembangkanmenjadisuatu
12 Soehino,2002,IlmuNegara,Yogyakarta:Liberty,hlm.1. disiplinilmuyang kebenarannya dapatdibuktikan, dan
bermanfaatbagikepentinganperbandinganyangdimaksud.

EkologiAdministrasi 215 216 EkologiAdministrasi


2. Memberikantolokukurdanpenilaiandalamartiyangluasatas dipengaruhiolehDoktrinKong HuChuyanglebihmengutamakan
setiapkebijaksanaanpemerintahdanuntuk mengetahuisecara kebaikanbangsanya dibandingkandenganpejabatSwissyanglebih
pastiberbagaimasalahdankesulitanyang dihadapioleh dipengaruhi ajaranKristenyanglebihmengutamakankesabaran.
pemerintahdalammemenuhikebutuhannya. Secaraintuisiorangselalumenganggapbahwastrukturbirokrasidan
polakerjanyatentuberbedauntuk tiap-tiapnegaradanakansangat
Dalam mempelajarisuatufungsimelaluiberbagaistruktur,
berbedaantarabaratdantimur.
problemakonsepanalisisyangmuncul,yaitusebagaiberikut.
Dimensibirokrasi menurutRichard Hill,untukhal-hal yang
1. Fungsiyangdilakukansuatuinstitusidancaramelakukannya; setiap
bersifatkhusus:14
analisisperbandingandarisistem politik menimbulkan
dilemadalampendekatan,yaitudalampendekatanyangbersifat 1. hierarkikekuasaanyangjelasdefinisinya;
fungsional atau institusional.Halinimenimbulkankajian yang 2. pembagiankerjadidasarkanspesialisasifungsi;
seriusdiduniaBarat karenaterdapatkorelasiyangtinggiantara 3. sistempengaturanyangmeliputihak-hakdan pekerjaan
sistem struktur danfungsi, tetapiakanmemberikankesulitan anggotanya;
lebihseriusdinegaraberkembang. Perbandinganstruktur 4. sistemyangmenghasilkansistemproseduruntukpenelitian;
berbahaya karena lebihmudahmembandingkannya, meliputi
5. impersonalitashubunganinterpersonal;
hilangnyaatau bahaya yangtimbulakibatstrukturmemiliki
fungsiyangsama. 6. pemilihan pekerja dan promosi yang didasarkan pada
persetujuanteknis.
2. Konsepbirokrasi;sebagianahlisosialmendefenisikanbirokrasi
dalamarahuntukmengidentifikasigejalayangberkaitandengan Konferensi Princeton(1952)yangmembahaslebihmendalam
organisasiyangkompleksdanluastanpa adanyakondisi masalah penelitianatau riset denganmetodepembelajaranyang
persetujuanataupenolakan. sistematikdariComparative PublicAdministration (perbandingan
administrasinegara) berhasilmembangkitkan perhatiansecara
Birokrasiadalahbentuk organisasi.Organisasisalahsatunya signifikan,yangterbuktidengansemakinbanyaknya karyatulis
adalahbirokrasidanlainnyaadalahbukanbirokrasi,dalamhal ini dalamperbandingan administrasinegarayang dipeloporiWilliamJ.
bergantungpadasifat-sifatnya. Siffin(1957),dan hinggakiniilmuperbandingan administrasinegara
MenurutFrederick, persoalanyangadapadaaspeksikap terusmengalamiperkembangannya.
birokrasisebenarnyalebihkompleksdaripadayangberkaitandengan Administrasinegarabukanmerupakanbidang studiyang
aspekstruktural.Iamelihatbahwa meskipundihadapkankesamaan, memilikipengertian sertasifatumum danberdirisendiri,melainkan
sikap-sikapbirokratsangat bervariasidi setiapsaat dantempat tanpa bidangstudiyangtidakditerapkandinegaradengan multidisipliner.
menunjukkansuatu polayangjelasdariperkembangannya.Sikap Dengankata lain,administrasi negara padahakikatnyamerupakan
manusiadalambudayatertentu sangatdipengaruhiolehnilai-nilai dan salahsatu aspekdariadministrasi yangfokus pembahasannyapada
keyakinanpada budayaitu.13 Contoh, seorangpejabatCinaakan bidangpenyelenggaraanpemerintahanataulayananpublik.

13 JayM.Shafritzdan J.Steven Ott,1987,Classicsof Organization Theory, 14 RichardF.Hill,2002,MengukurKepuasanPelanggan,TerjemahanPPM,Jakarta:


California:Brooks/ColePublishingCompanyPacificGrove,hlm.411. PPM,hlm.144.

EkologiAdministrasi 217 218 EkologiAdministrasi


Adapununsur-unsuradministrasi negara: proses penye- Siagian 15 menyatakanbahwatahun1886adalahtahunlahirnya
lenggaraan dalam bidang tertentu,yaitunegara; kerja sama manajemen modern (ilmiah) —scientific management— yang
antarberbagailembaganegara yang terdapatdinegara sebagaisuatu dipeloporiFrederickWinslowTaylor. Kelahiranmanajemenmodern
institusi; pencapaiantujuan negara yang merupakancita-cita dari inisebagaimilepole (lahirnyailmuadministrasi)danantaratahun
seluruhwarganegara. 1886-1950adalahtahapsurvival.

Dengandemikian,pengertianadministrasinegara mengandung
pengertian kolektifyangmeliputisegenap prosespenyelenggaraan D. ModelGoodGovernance
negarasebagaiorangyangterdiriatas lembaga-lembaga beserta
fungsinyayang tumbuhdan hidupdi negaradan semuanya 1. Pengertian Konsep ModelGoodGovernance
diarahkanuntukmencapaitujuannegara. Istilahgovernance sebenarnyasudahdikenaldalamliteratur
Setiapnegara tidakmenggunakancarayang sama,tetapi administrasidanilmupolitikhampir120tahun,sejakWoodrowWilson
disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiapnegarasebagai konsekuensi memperkenalkanbidangstudi tersebutkira-kira 125tahun yang lalu.
logisadanyaperbedaankebutuhan. Akan tetapi,selamaitugovernancehanyadigunakandalam konteks
pengelolaanorganisasikorporat danlembaga pendidikantinggi.
Perbedaan lainnya adalah perbedaan dalam pengaturan
Wacana tentanggovernanceyangbarumunculsekitarbeberapa tahun
administrasinegaradalam menyiapkanalat-alatpelengkap sebagai
ini,terutamasetelahberbagailembagapembiayaaninternasional
saranapencapaiantujuan. mempersyaratkan good governance dalam berbagai program
Sebelum awalabadke20,administrasinegarabelum memiliki bantuannya.ParateoretisidanpraktisiadministrasinegaraIndonesia,
identitas karena masihterjalindalam studi pemerintahandengan menerjemahkanterm goodgovernance sebagaipenyelenggaraan
struktural institutional approachyangbersifatlegalitas, formalitas,dan pemerintahanyang amanah,tata kepemerintahanyangbaik,
statis,yaitumempelajarilembagainstitusionalyangditetapkansecara pengelolaanpemerintahanyang baik danbertanggung jawab,ada
formalsesuaiketentuandi bidanglegislatif,eksekutif,danyudikatif. jugayang mengartikansecarasempitsebagaipemerintahan yang
Administrasinegaraberkaitandenganbidangeksekutif. bersih.16

Tahun 1947 administrasi negara perbandingan mulai Goodgovernance menunjukpadapengertianbahwakekuasaan


dikembangkan,tetapimasihmenjadibagianilmuperbandingan tidaklagidimilikiatau menjadiurusanpemerintah.Governance
menekankan padapelaksanaanfungsigoverningsecarabersama-
pemerintahan yang terikat dengan pendekatan struktural
samaolehpemerintahdaninstitusi-institusilain,yaitu LSM,
institusional, di sampingindividualistis sebagaipenghambat
perusahaanswastaataupunwarganegara.Bahkan,istitusinon-
perkembanganilmu administrasinegaraperbandingan.Sekalipun
pemerintah ini dapat saja memegang peran dominan dalam
demikian,studisistem administrasinegara sudah dapat memberikan
governancetersebut,ataubahkanlebihdariitupemerintahtidak
manfaat,walaupun masihsebagai titikawal perkembangannya.Cara
inibelum memberikanhasiluntukmemperkuatkedudukanilmu
administrasinegaraperbandingandenganasasuniversalataubersifat
umum. Sistem administrasinegarasuatu negara terikat padaprinsip- 15 SondangP.Siagian,2008,FilsafatAdministrasi,Jakarta:BumiAksara,hlm.2.
prinsipculture bound(terikatpadalingkungankebudayaannegara 16 SofianEfendi,2005,Membangun Budaya Birokrasi untuk GoodGovernance
LokakaryaReformasiBirokrasi,Jakarta: Dep.PemberdayaanAparaturNegara,
tersebut),yangmenunjukkansifatnyayangmasihindividualistis. hlm.2.

EkologiAdministrasi 219 220 EkologiAdministrasi


mengambilperanapapun,“governance withboutgovernment”.17 a. MenurutUnited Nation DevelopmentProgram (UNDP),good
Goodgovernance menunjukpadapengertianbahwakekuasaan governance memiliki delapan prinsip, yaitu 20 partisipasi,
tidak hanya menjadiurusanpemerintah,tetapidilaksanakansecara transparansi, akuntabel,efektifdanefisien, kepastianhukum,
bersama-sama oleh pemerintah, masyarakatmadani, danpihak responsif,konsensus,setaradaninklusif.
swasta.Goodgovernance jugaberartiimplementasikebijakansosial- b. MenurutUnitedStatesAgencyInternationalDevelopment(USAID),
politikuntuk kemaslahatan rakyatbanyak,bukanhanyauntuk goodgovernance memilikilimaprinsip,yaitu21efektivitas,keadilan,
kemakmuranorang-per-orangataukelompoktertentu.18 partisipasi,akuntabilitas,dantransparansi.
Berdasarkan uraian tersebut good governance adalah Denganadanyaperkembangangood governance, prinsip-prinsip
penyelenggaraannegarayang melibatkanunsur lembagaswadaya goodgovernance jugamengalamiperkembangan,yaitupartisipasi,
masyarakat(LSM),swastadanmasyarakat, yangkebijakannya yang penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap,
berkaitandenganpembangunandemi kepentinganmasyarakattidak wawasankedepan,akuntabilitas,pengawasanpublik,efektivitasdan
semata-mata beradadi tanganpemerintah,tetapi adanya partisipasi efisiensi,danprofesionalisme.
aktifdariLSM,swastadanmasyarakattersebut.
Kunciutamamemahamigoodgovernance adalahpemahaman atas
Esensikonsepgood governance, menurutGanie-Rochmanbahwa prinsipdi dalamnya dan bertolak dari prinsip ini akan
konsep“governance” lebihinklusifdaripada“government”.Konsep didapatkantolak ukurkinerjasuatupemerintahandalam upaya
“government” menunjuk pada suatu organisasi pengelolaan mewujudkanpemerintahanyang baik.Penilaianterhadapbaik-
berdasarkankewenangantertinggi(negara danpemerintah).Konsep buruknyapemerintahandapatdinilaiapabilatelahbersinggungan
governancetidak hanyamelibatkan pemerintahdannegara,tetapi dengan unsur prinsip-prinsip good governance. Masyarakat
jugaperanberbagaiaktor di luar pemerintahdannegarasehingga TransparansiIndonesia (MTI)mengemukakanprinsip-prinsipgood
pihak-pihakyangterlibatjugasangatluas.Lebihlanjutdikemukakan governancesebagaiberikut.22
bahwagovernance adalahmekanismepengelolaansumberdaya a. PartisipasiMasyarakat,semuawargamasyarakatmemilikisuara
ekonomi dan sosial yangmelibatkan pengaruhsektornegaradan dalam pengambilankeputusan, baik secaralangsungmaupun
sektornon-pemerintahdalamsuatukegiatankolektif.19 melaluilembagaperwakilansahyangmewakilikepentingannya.
Partisipasi menyeluruhdibangunberdasarkankebebasan
2. Prinsip-prinsip ModelGoodGovernace berkumpuldanmengungkapkanpendapat,sertakapasitasuntuk
Adabeberapapandanganmengenaiprinsipgood governance, berpartisipasisecarakonstruktif.
yaitusebagaiberikut. b. TegaknyaSupremasi Hukum, kerangkahukumharusadildan
diberlakukantanpa pandang bulu,termasukhukum-hukum
yangmenyangkuthakasasi.

17 SamodraWibawa,2006,MewujudkanGoodGovernanceMelaluiPelayananPublik,
Yogyakarta:GadjahMadaUniversityPress,hlm.77.
18 LaloloKrina,2003,Indikator DanTolokUkur Akuntabilitas, Transparansi dan 20 Op.Cit.,SamodraWibawa,2006,MewujudkanGood...,hlm.79.
Partisipasi,Jakarta:BAPPENAS,hlm.6. 21 LocalGovernanceSupportProgram(LGSP),2006,Pedoman Teknis; Local
19 JokoWidodo,2001,GoodGovernance (Telaah danDimensi Akuntabilitas dan GovernanceAssesment, Jakarta;LGSP,hlm.5.
KontrolBirokrasipadaEraDesentralisasi danOtonomiDaerah),Surabaya:Insan 22 MasyarakatTransparansiIndonesia,2008,Prinsip-prinsip GoodGovernance,
Cendekia,hlm.18. Jakarta:MTI,hlm.66.

EkologiAdministrasi 221 222 EkologiAdministrasi


c. Transparansi,dibangunatasdasararusinformasiyangbebas. profesionalismesertaetoskerjadanmoralyangtinggidariketiga
Seluruhproses pemerintahan, lembaga-lembaga dan informasi pilar,yaitupemerintah,masyarakatmadani,danpihakswasta.
perlu diaksesolehpihak-pihakyang berkepentingan,dan
informasiyangtersediaharusmemadai agardapatdimengerti 3. Karakteristik Model GoodGovernance
dandipantau.
Membangungood governance adalahmengubahcarakerjastate,
d. Peduli padaStakeholder, lembaga-lembagadanseluruhproses membuat pemerintahaccountable,danmembangunpelaku-pelakudi
pemerintahanharusberusaha melayanisemua pihakyang luarnegara cakapuntukikutberperanmembuatsistem baruyang
berkepentingan. bermanfaatsecaraumum. Dalamkonteks ini,tidak adasatutujuan
e. BerorientasipadaKonsensus,tatapemerintahanyang baik pembangunanyangdapatdiwujudkandenganbaikhanyadengan
menjembatanikepentingan yangberbeda demiterbangunnya mengubah karakteristik dan cara kerja institusi negara dan
suatukonsensus menyeluruhdanyangterbaikbagikelompok pemerintah.Adapunkarakteristikgood government adalahsebagai
masyarakat,terutamadalamkebijakandanprosedur. berikut:23
f. Kesetaraan, semuawargamasyarakatmemilikikesempatan a. berwawasankedepan(visistrategis);
memperbaikiataumempertahankankesejahteraanmereka. b. terbuka(transparan);
g. Efektivitas danefisiensi, prosespemerintahandanlembaga- c. cepattanggap(responsif);
lembagamembuahkanhasilsesuaikebutuhanwargamasyarakat d. bertanggungjawab(akuntabel);
dandenganmenggunakan sumber daya yangadaseoptimal
e. profesionaldankompeten;
mungkin.
f. efisiendanefektif;
h. Akuntabilitas,parapengambil keputusandipemerintah, sektor
g. desentralistis;
swasta danorganisasimasyarakatbertanggung jawab,baik
kepadamasyarakatmaupunkepadalembaga-lembagayang h. demokratis;
berkepentingan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut i. mendorongpartisipasimasyarakat;
bergantungpadajenisorganisasiyangbersangkutan. j. mendorongkemitraandenganswastadanmasyarakat;
i. VisiStrategis,parapemimpindanmasyarakatmemilikiperspektif k. menjunjungsupremasihukum;
yang luasdanjauh kedepanatastata pemerintahanyangbaik l. berkomitmenpadapengurangankesenjangan;
danpembangunanmanusia,sertakepekaanuntukmewujud-
m. berkomitmenpadatuntutanpasar;
kannya, harus memiliki pemahaman atas kompleksitas
kesejarahan,budayadansosialyang menjadidasarbagi n. berkomitmenpadalingkunganhidup.
perspektiftersebut. Jelasbahwakarakteristikgood governance adalahmasalah
perimbanganantaranegara,pasar,danmasyarakat.Sampaisaat
Prinsip-prinsip yangmelandasikonsep tatapemerintahanyang
ini,sejumlahkarakteristikkebaikandarisuatugovernance lebihbanyak
baiksangat bervariasi darisatu institusikeinstitusilain,darisatu
pakarkepakarlainnya.Sedikitnya adasejumlahprinsipyang
dianggapsebagai landasangood governance, yaituakuntabilitas,
transparansi,danpartisipasimasyarakat. Selainitujuga,good
governanceyangefektifmenuntutadanyakoordinasidanintegritas, 23 Loc.Cit.,Lalolo,2006,IndikatordanTolok...,hlm.7.

EkologiAdministrasi 223 224 EkologiAdministrasi


berkaitandengankinerjapemerintah. Pemerintahberkewajiban kepada rakyatnya. Oleh karena itu, pengukuran kinerja
melakukaninvestasiuntuk mempromosikantujuanekonomijangka (performancemeasurement indicator) harusdiciptakanuntuk
panjang, sepertipendidikan,kesehatan,daninfrastuktur.Untuk mengukurkinerjapemerintah.
mengimbanginegara,suatu masyarakatwargayangkompeten 3) Strategiccostreform,adanyaperimbangankeuanganpusatdan
dibutuhkanmelaluiditerapkannya sistemdemokrasi,ruleof law,hak
daerah, tetapi jugamelaluipendapatanasli daerah. Pemerintah
asasimanusia,dandihargainyapluralisme.
daerahdimungkinkanpulamemperolehpinjaman,baikberasal dari
dalamnegeri maupundari luar negeri. Sebaliknya,
4. Keterkaitan Good GovernancedenganOTDAdanPerencanaan pemerintahpusat jugadimungkinkanmemperolehpinjaman
Strategis daripemerintahdaerahketikamemperolehsurplus.
a. Keterkaitan GoodGovernancedenganPerencanaanStrategis 4) Deficit/surplusspending reform, adanyaperlakuanakuntansi
Good governance, sebagaisuatuproyeksosial,harusmelihat terhadapdefisitanggaranyangobjektif.Sebelumreformasitidak
kondisisektor-sektor diluarnegarasehinggaterjalininterkoneksitas pernahdikenaldefisit anggarankarena penerimaanpinjaman
antarasektor-sektoryangmerangkaigovernance. Berdasarkan dicatat sebagaipenerimaannegarasehingga APBNtidak
tuntutanreformasi politiktersebutyangdiharapkan adanyagood mengenaldefisitanggaran.Demikianpula,tidak adasurplus
corporate government makasecararefleksidituntutpulaadanya anggaran. Setiap tahunpemerintahpusat ataupunpemerintah
reformasi keuangan negara. Adapuntuntutantersebutmencakup hal- daerahharusmenghitungdefisit/surplusanggaranyang
halberikut.24 sebenarnya. Apabila terjadi defisit, pemerintah mencari
pemecahanmasalah untukmengatasinya.Apabilaterjadi
1) Discretion reform,reformasiinimencakupadanyakeleluasaan
dalampengurusankeuangannegara,khususnyalebihterasabagi surplus,pemerintah harusmengalokasikan surplustersebut
pemerintahan. Keleluasaan(discretion)tersebutmenyebabkan untukkesejahteraan aktual masyarakat,bahkan melunasiutang
terjadinyaperubahanpengawasanyangsemuladilakukansecara luarnegeridankhususnyaberorientasiuntukprospektif
vertikaldanbercirikansentralistis,hierarkisberubahmenjadi regenerasiagar kelaktidak meninggalkanbebanbagigenerasi
horizontal kontrol ketika pengawasan dilakukan secara berikut.
horizontalolehDPR,yangdibantuolehBPKdanBPKP. Relevansigood governance dalamkonteksperancanaanstrategis
2) Budget reform, reformasi dalam bidang anggaran yang kenegaraansaat initecermindalam kaidahpengelolaankeuangan
memisahkan antara anggaran rutin dan anggaran pem- negara berdasarkanparadigma barupada era reformasi ini, yaitu
bangunanjugaakan bergesermenjadianggaranmenurut pencerminansecarapraktistentanghal-halberikut.25
organisasi,jenisbelanjasertafungsinyasebagaikonsekuensinya, 1) Akuntabilitasyangberorientasi padahasil,mencerminkanbahwa
setiap pergeserananggaranharusmendapatpersetujuanDPR. pelaksanaananggaranberbasis kinerja lebihmenekankanpada
Demikianpuladarihasilprestasikerja, pelaksanaananggaran penerapan sistemanggaran berencanadan berprogram,yaitu
harusdiukursampaiseberapajauhpelayananpemerintah lebih memprioritaskanarahanggaranyangdisusunberdasarkan

24 AgusDwiyanto,2006,MewujudkanGoodGovernance melaluiPelayanan Publik,


Yogyakarta:UGMPress,hlm.90. 25 Op.Cit., AgusDwiyanto, 2006,Mewujudkangood...,hlm.97.

EkologiAdministrasi 225 226 EkologiAdministrasi


lembaga dan pemasukan menjadi anggaran berbasis pusat maupun daerah akan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan.Halinijugaberartimenerapkansistempenyusunan pelaksanaanAPBN/APBDkepadaDPR/DPRDsetelahdiperiksa
anggaranyangmenekankan padahubungan antaraberbagai olehBadanPemeriksaKeuangan.Laporanrealisasianggaran
hasildariprogramdanmasukanyangdiperlukanuntuk iniselainmenyajikanrealisasi pendapatandanbelanjajuga
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat langsung bagi menjelaskan prestasikerjasetiap kementerian/lembagadan
kesejahteraanmasyarakat sehinggaakanmemudahkanuntuk satuankerjaperangkatdaerah.
menganalisis rencana alternatifbagipencapaiansuatutujuan
yangtelahditetapkan/direncanakan. b. KeterkaitanGoodGovernacedenganOtonomiDaerah
2) Profesionalitas, dimulaidaripenyusunanrencanaanggaran, PelaksanaanotonomidaerahdiIndonesiasaatinidiyakinidapat
pengelolaannya,dantahap pertanggungjawabandituntutuntuk menjamin segera terwujudnya good local governance karena
dilaksanakansecara profesionalitas,yaitukolaborasiantara pelaksanaanotonomidaerahmemilikijustifikasipolitik danmoral
kesepadanankemampuan danketerampilan serta pengambil yanglebihkuat.Dari semuaitu, yangharus diperhatikanadalah format
kebijakanyang menfokuskankinerja yang efektifdanefisien, penyelenggaraan otonomidaerah yangdiimplementasikan
baikkinerjadarisudutproses maupundarisuduthasil,dampak danbisadiandalkanuntukmewujudkangoodlocalgovernance.
danmanfaat.
KerangkaOtonomi Daerahmemiliki duadimensi dasar,yaitu
3) Proporsionalitas, cerminanpraktisdarituntutanproporsional sebagaiberikut.
adalah tujuan anggaran yang direncanakan, untuk
1) Dimensipertamasebagaimanatecermindalam Undang-Undang
pengelolaannya harussesuaidansepadandengantuntutan
Nomor 32Tahun2004menitikberatkanpadadesentralisasi
keberadaanmasyarakat danbangsaIndonesiapada saatkini.
Misalnya,jikalapangankerjasangatminim sehinggaangka administratif(administrative decentralization). Desentralisasi
penggangguransangatbesar,anggaran yangdirencanakan administratifdimaksudkanuntukmendistribusikankewenangan,
hendaknyasecaraproporsionaldapat menjawabtantangan tanggungjawab, dansumberdayakeuangansebagaiupaya
tersebut. menyediakanpelayananumumkepadapemerintah.26

4) Keterbukaandalampengelolaankeuangannegara,sebagai salah satu 2) Dimensikeduasebagaimanadiaturdalam Undang-Undang


upaya konkretdalamrangkamewujudkancita-citareformasi Nomor33 Tahun2004 adalahdesentralisasikeuanganyang
adalahterdapatnyatransparansiyang akuntabel daripengelola merupakankonsekuensidarikewenangan untukmengelola
keuangannegara. Ini berartisetiap saat siapapundankapan pun keuangan(expenditure)secaramandiri.27
apabilaingin melakukanverifikasi tentangpengelolaan Konsepsidesentralisasiyang berhentihanya sebataspemberian
keuangannegarabagiparapejabat pemerintahtelahdisiapkan kewenangankepadapemerintahdaerahuntuk menyusunkebijakan
sistemdaninstrumennyatermasuk penyampaianlaporan danpengelolaananggaranpadaakhirnyamenciptakandominasi
pertanggungjawabankeuanganpemerintah yangdisusun
denganmengikutistandar akuntansi pemerintahyangtelah
diterimasecaraumum.
5. PemeriksaankeuanganolehBadanPemeriksayangbebasdanmandiri.
26 Undang-UndangNomor32Tahun2004tentangPemerintahanDaerah.
BerdasarkanUndang-UndangNomor17tahun2003tentang 27 Undang-UndangNomor33Tahun2004tentangPerimbanganKeuanganPusat
KeuanganNegaraPasal30telahditegaskanbahwapemerintah danDaerah.

EkologiAdministrasi 227 228 EkologiAdministrasi


kekuasaanoleh elitelokal. Monopoli kewenangan untukmenyusun Dalamupayamewujudkangood governance dangood local
kebijakan danmengelola anggaranmembuataksesterhadapsumber- governance, pemerintahtelahmenetapkanagendapenciptaantata
sumberekonomidaerahhanyakepadaelitedanataupolitisilokal. kepemerintahanyangbaikdiIndonesia,agendatersebut setidaknya
Penyelenggaraan otonomidaerahtidakterlepasdaritantangan memilikilimasasaranberikut.29
danhambatan, beberapa kendalayangdihadapidalampenyeleng- 1) berkurangnyasecaranyatakorupsi,kolusi,dannepotismedi
garaanotonomidaerah,diantaranya:28 birokrasi,yangdimulaidarijajaranpejabatyangpalingatas;
1) mentalitasaparatbirokrasiyangbelumberubah; 2) terciptanyasistemkelembagaandanketatalaksanaanpemerintah
2) hubungan antarainstitusipusatdandaerahyang masihbelum yangefisien,efektif,danprofesionaltransparandanakuntabel;
sinergis; 3) terhapusnyaperaturandanpraktikyangbersifatdiskriminatif
3) sumber dayamanusia yangterbatas;pertarungankepentingan yang terhadapwarga;
berorientasipada perebutankekuasaan, penguasaanaset 4) meningkatnyapartisipasimasyarakatdalampengambilan
yangmenghinggapiaparatpemerintahdandaerah. kebijakanpublik;
5) terjaminnyakonsistensiseluruhperaturanpemerintahpusatdan
Mewujudkangoodlocal governance hanyadapatdilakukan
pemerintah.
apabilaterjadikeseimbanganperanketiga pilar, yaitupemerintah,
duniausaha swasta,danmasyarakat.Ketiganya memilikiperan
masing-masing.Pemerintahandaerah(legislatif, eksekutif, dan 5. Implementasi TataKepemerintahan yangBaik (GoodGover-
yudikatif) menjalankandan menciptakanlingkungan politikdan nance)
hukum yangkondusif bagiunsur-unsur lain dalamlocalgovernance. Dalampenyelenggaraanpemerintahan,salahsatu upayayang
Duniausahamenciptakan lapangankerjadanpendapatandidaerah. menciptakanpemerintahanyangbersihdanbebasKKN,yaitusebagai
Adapunmasyarakatmenciptakaninteraksisosial, ekonomi,dan berikut.
politik didaerah. Ketiga unsurtersebutdalammemainkanperannya
a. Instruksi PresidenNomor5Tahun2004tentangPercepatan
sesuaidengannilaidanprinsiptatakepemerintahanyangbaik.
Pemberantasan Korupsi
Penerapantatakepemerintahanyangbaik dilingkungan
pemerintahantidakterlepas daripenerapansistemmanajemen BerdasarkanInstruksiPresiden Nomor 5Tahun 2004tentang
kepemerintahan yangmerupakan rangkaianhasildari pelaksanaan PercepatanPemberantasanKorupsi, PresidenRepublik Indonesia
fungsimanajemen(planning, organizing,actuating, dancontrolling) memerintahkankepadaseluruhjajaranPimpinanInstansiPemerintah
yang dilaksanakansecara profesionaldankonsisten. Penerapan untuk:
sistemmanajementersebut mampumenghasilkankemitraanpositif 1) melaporkanhartakekayaanbagipenyelenggaranegara;
antara pemerintah, duniausaha swasta, danmasyarakat.Dengan 2) membuatpenetapankinerjasecaraberjenjang;
demikian,instansi pemerintah dapat memberikanpelayananprima 3) meningkatkankualitaspelayananpublik;
kepadamasyarakat.

29 Bappenas,2004,Menumbuhkan Kesadaran TataKepemerintahan yang Baik,


28 PheniChalid,2005,OtonomiDaerah:Masalah,Pemberdayaan,danKonflik,Jakarta: Sekretariat PengembanganKebijakanNasionalTata Kepemerintahanyang
KemitraanPartnership,hlm.6. Baik,hlm.15.

EkologiAdministrasi 229 230 EkologiAdministrasi


4) mencegahkebocoran dan pemborosan padapengadaanbarang KementerianAgamatelahmenerbitkanInstruksiMenteriAgama
danjasa; Nomor3Tahun2011tentangPemantapanpelaksanaanpelayanan
5) memberikandukunganmaksimal kepadaupaya penindakan dilingkunganKementerianAgama,yaitumelakukanlangkah-
korupsi; langkah yang mendukung peningkatan pelayanan kepada
masyarakatdenganmelakukanhal-halsebagaiberikut:
6) menerapkankesederhanaansertapenghematan.
1. membuatdaftarjenislayanankepadamasyarakatbeserta
InstruksiPresidenNomor5 Tahun2004 tentangPercepatan persyaratanadministratifyangharusdipenuhi;
PemberantasanKorupsi jugamenginstruksikankepadaseluruh
2. melakukanpengamatanlapangan;
GubernurdanBupati/Walikota:
3. membuat mekanisme prosedur dan Standard Operating
1) menerapkanprinsip-prinsip Tata KepemerintahanyangBaikdi
Procedure;
lingkunganPemerintahdaerah;
4. pemanfaatanICTuntukpelayanan;
2) meningkatkanpelayanan publik danmeniadakanpungutan liar
5. langkah-langkahupayapencegahandanpenindakanperilaku
dalampelaksanaannya;
Kolusi,Korupsi,danNepotisme.
3) bersama-samadenganDPRD melakukanpencegahanterhadap
kemungkinanterjadinya kebocorankeuangannegara,baikyang Pemerintahdalam halini MenteriAgama mengeluarkan
bersumber dariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara InstruksiMenteriAgamaNomor 1Tahun2012tentangPelaksanaan
maupunAnggaranPendapatandanBelanjaDaerah. PembangunanZonaIntegritas menuju WilayahBebasdariKorupsi
(WBK)danWilayah BirokrasiBersihdanMelayani(WBBM)di
KomisiPemberantasanKorupsiRepublikIndonesia(KPK-RI)
LingkunganKementerianAgama.
bersama MenteriPendayagunaan AparaturNegara Republik
Indonesia(MENPAN-RI)telahmerekomendasikan langkah-langkah Menteri PAN danRBmengeluarkanPermenpandanRB Nomor
penerapanTataKepemerintahanyangbaik,meliputi: 60Tahun2012tentang PedomanPembangunanZona Integritas
MenujuWBKdanWBBMdiLingkunganKementerian/Lembagadan
1) peningkatankapasitaspemerintahdaerah;
Pemerintah Daerah. Proses pembangunan zona integritas
2) penerapanmanajemenberbasiskinerja; dilaksanakanmelaluipenerapanprogrampencegahankorupsi yang
3) pelayanansektorpublik; terdiriatas20(duapuluh)kegiatanyang bersifatkonkretyang akan
4) pencegahankorupsipadaprosespengadaanbarangdanjasa; diukurmelaluiindikatorproses.
5) peningkatankemampuanteknisaparatur; KementerianAgamatelahmenerbitkanInstruksiMenteriAgama
6) peningkatankesadaranantikorupsi; Nomor 1 Tahun2012 tentangPelaksanaanPembangunanZona
7) penangananpengaduanmasyarakat. IntegritasMenuju WilayahBebas dariKorupsidanWilayahBirokrasi
BersihdanMelayanidi Lingkungan KementerianAgama, yaitu
Untukmenindaklanjuti InstruksiPresiden tentangPercepatan sebagaiberikut.
PemberantasanKKN,pemerintahmenetapkankebijakanstrategis
Pertama;melaksanakanPembangunanzona Integritasmenuju
melalui komitmen bersama dengan jajaran Pemerintahan
wilayahBebasdariKorupsi(WBK) danwilayahBirokrasi Bersihdan
Kabupaten/KotadalamlingkupProvinsi,untuksecarabersama
Melayani(WBBM)padasatuankerjamasing-masing.
mewujudkanTata Kepemerintahanyang baiksebagai upaya
pencegahankorupsi,kolusi,dannepotisme diwilayahadministratif Kedua;PelaksanaanPembangunanzona Integritas sebagaimana
ProvinsidanKabupaten/kota. dimaksudpadaDiktumkesatuberpedomanpadaperaturanMenteri

EkologiAdministrasi 231 232 EkologiAdministrasi


Negara PendayagunaanAparatur NegaradanReformasiBirokrasi Pendekatanpartisipatifdalam perencanaanpembangunan
Nomor60Tahun 2012tentang pedomanPembangunan zona terwujud dalambentukrangkaianRapat KoordinasiPembangunan
Integritasmenujuwilayah BebasdariKorupsi danwilayahBirokrasi (Rakorbang)danMusyawarahRencanaPembangunan(Musrenbang)
BersihdanMelayani diLingkunganKementerian/Lembagadan yang dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat Desa
PemerintahDaerah. (Musrenbangdes), Kecamatan (Musrenbang Kecamatan) dan
Ketiga;setiap PimpinanSatuanKerja wajibmenyusunRencana Kabupaten (musrenbangkabupaten), danRakorbang tingkat
Aksi danmemantauPelaksanaanpembangunanzonaIntegritas Provinsi.
menuju wilayahBebasdariKorupsidanwilayahBirokrasi Bersih Rangkaianforuminimenjadibagiandalammenyusunsistem
danMelayanisebagaimanadimaksud padaDiktum KESATUdi perencanaan dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan
lingkungansatuankerjamasing-masing. pembangunansetiap tahun.Melaluimusrenbang,masyarakat
Keempat;MelaksanakanInstruksiini dengan penuhtanggung berpeluang menyampaikanaspirasi mereka danberpartisipasi dalam
jawabdanmelaporkanhasil-hasilnya secaraberkalakepadaMenteri menghasilkandokumen perencanaan pembangunan yangsesuai
Agamamelaluisaluranhierarkis. dengankebutuhanmasyarakat.

b. KebijakanUmumtentangPengelolaanKeuanganNegaradalam
PengelolaanAnggaranPendidikan
Halmendasaryangmenjadi pusatperhatianmasyarakatdalam
rangkaimplementasigoodgovernance saatini,khususnyabagi
pemerintahdanpemerintahdaerahadalahketerbukaan, partisipasi
masyarakatdalam pembangunan,danakuntabilitaspemerintahan
danperbaikanpelayananpublikolehinstansipemerintah.
Pentingnyapartisipasi masyarakatdinyatakan secaraeksplisit
dalamUndang-UndangNomor25tahun2004tentangSistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Pasal 2 ayat (4) yang
menyatakanbahwa tujuanSistem PerencanaanPembangunan
Nasionaluntuk:
1) mendukungkoordinasiantarpelakupembangunan;
2) menjaminterciptanyaintegrasi, sinkronisasi,dansinergibaik
antardaerah,antarruang,antarwaktu, antarfungsipemerintah
maupunantaraPusatdanDaerah;
3) menjaminketerkaitan dankonsistensiantaraperencanaan,
penganggaran,pelaksanaan,danpengawasan;
4) mengoptimalkanpartisipasimasyarakat;
5) menjamintercapainyapenggunaansumberdaya secaraefisien,
efektif,berkeadilan,danberkelanjutan.

EkologiAdministrasi 233 234 EkologiAdministrasi


tidakadalagisekat-sekat ataubatas negara yangterlalujauhuntuk
dijangkaukarenasemuanyadapat dijelajahidalam waktusingkat
denganmemanfaatkanmedia teknologiinformasi.Dinamikaini
membawapengaruhbesardalam keilmuwanadministrasinegaradi
berbagaibelahan dunia.Tidakhanyadinegaraasalnyadandinegara
maju lainnya,dinegara-negarasedangberkembang,terutama
BAB12 Indonesiawacana keilmuwanadministrasinegaraberkembang
dengancepatdanbegitudinamis. Secarakonseptual, telahterjadi

MODELEKOLOGI
perkembanganyang sangatsignifikandalam teoridanparadigma
administrasinegara di Indonesia. Perkembanganinitentudipelopori
olehkalanganakademisikampusyang menggelutiadministrasi
ADMINISTRASIPUBLIK negaraataupunmasyarakatluasyangmemilikiconcern terhadap

KONTEMPORER administrasinegara.
Faktainibisadilacakdaridinamikakeilmuwanyangberkembang
diberbagaiperguruantinggi negeri, swasta,danperguruantinggi
kedinasan yang menyelenggarakan programadministrasi negara.
Setiaptempatyangmenyelenggarakanpendidikanadministrasinegara
memilikihorizontersendiridanberbeda satusamalain.Dinamikaini
lebihdisebabkanolehinterpretasiyangberbeda tentangteori,konsep,
danparadigma administrasinegarayangberkembang dalam
keilmuwanadministrasinegara.

A. Konsep DasarModel Ekologi Administrasi Publik


Konsep dan paradigma administrasi negara mengalami
perkembanganyang cukup cepat. Banyakbermunculan teori
Kontemporer
kontemporer dalamkhazanahadministrasinegarayangmengkritik
1. DefinisiKontemporer
danmemperkayateori-teoriklasik,sepertiteoritentangorganisasidan
birokrasi. Perkembanganituwajarkarenaadministrasinegara Secara etimologis, kata “kontemporer” berasaldari dua kata,
merupakanbagiandari ilmu sosial yangmemiliki karakteristikyang yaitukata coyangartinyabersama dankatatempoyangberartiwaktu
dinamis,tidaksepertihalnyailmu-ilmu alamyangcenderungpasif sehingga kontemporerberartibersifat kekinianataumerefleksikan
danpositivistik. Perkembanganteori,konsep,danparadigmadalam situasiwaktuyangsedangdilalui.DalamKamusBesar Bahasa
administrasi jugabegitu beragam(distinct)danunik.Administrasi Indonesia,“kontemporer” berarti pada waktuyang sama,semasa,
negara mampueksisditengahpersoalanmasyarakatyangsemakin sewaktu,padamasakini,ataudewasaini.1
kompleksdanmembutuhkansolusiyangkonkret.
Teori, konsep, dan paradigma administrasi negara telah
terkooptasidenganideologiglobalisasiyang menginginkansetiap 1 TimPenyusunKamusPusatBahasa,2008,KamusBahasaIndonesia,Jakarta:
PusatBahasaDepdinas,hlm.751.
negara,menjadisatukesatuanteritorialsecaranon-fisik.Artinya,

EkologiAdministrasi 235 236 EkologiAdministrasi


Dengandemikian,“kontemporer” merupakanmasa yang penggunaankekuasaanuntuk memaksakanaturan untukmenjamin
menunjukkan kitaberadadalamsuatu zaman.Karenakontemporer kebaikanpublik danrelasiantarapublik danbirokrasiyang telah
menggambarkansebuah keadaanwaktu yangsedangberjalanitu, ditunjukuntukmelaksanakankepentinganbersama.
sesuatuyangbersifatkontemporertidakbersifattetapdancenderung
terus-menerus mengalami perubahan. Namun, kontemporertidak 3. Ekologi Administrasi Publik Kontemporer
dapatlepasdarihal-halyangsudahberlalukarenasesuatu yang ada
Kondisi administrasi negara Indonesia saat ini belum
padasaatinijugadipengaruhiolehyangsudahberlalu.
sepenuhnyaberorientasi padakepentingan publik.Hal inidapat
dinilaidaribanyaknyakritik yangdialamatkanpadainstansi
2. NatureAdministrasi Negara pemerintah,baik manajemen,pelayanan, maupun organisasinya.
JauhsebelumWilsonmenulisThe Study ofAdministration, Semuakritikdankeluhanyangdisampaikanbanyakbermuara pada
administrasinegarasudahada sejakabadke-15,sedangkanpraktik aparaturyangbertugas,mulaidaritingkatatassampaibawah.
administrasinegarasudahadasejak dikenalnyanegara kotadi Ditengaheraketerbukaan,arusinformasi yang beredardan
Athenajauhsebelumabadke-15. masukdalam arenapublikmendapatresponsdarimasyarakat,baik
Sebagaisebuahdisiplinilmuyangmandiridanterpisahdariilmu positif maupun negatif. Respons positif merupakan ukuran
politik,administrasinegarabaru menemukan jatidirinyasebagai keberhasilanadministrasipublikdalammenjalankankinerjanya,
sebuahilmu padaabadke-19,yaituketikaWilsonmenulisTheStudy sedangkanrespons negatifmelambangkan ketidakberhasilan
ofAdministration. PadazamanWilson,administrasi dipahamisebagai administrasipublikdalam menjalankanamanatyangdiembannya.
pelaksanaan tugas-tugasrutin pemerintah dan pengimplementasian Respons-responsyangdisampaikanolehpublik,dalamsekejapdapat
kebijakanpublik.Dengandemikian,administrasiharus dipisahkan beredar di mana-mana,baiksuratkabar,televisi,radio, maupun
denganpolitik. Pemikiraninilahyangmengilhami munculnya internet.
paradigmadikotomipolitik-administrasi.Lebihjauh,Wilson
a. KondisiAdministrasiNegara
mengatakanbahwa:
ArieSoelendromenyebutkandua faktor pentingyangberkaitan
“...Administrationisthemostobviouspart ofgovernment; itis
dengankondisiadministrasinegarasaatini:3 Pertama,faktorsistem
theexecutive,theoperative,themostvisible sideofgovernment,
pemerintahanyangmenyangkut tatanan,elemen-elemendarisistem
andisofcourse as oldas governmentitself.Itisgovernmentin
administrasi,prosedur ataumekanismekerjaperalatan,saranadan
action,and one mightvery naturallyexpect to find that
prasarana pelayananpublik. Untukitu, pengembangansistem
governmentinaction hadarrested theattention andprovoked
administrasi perlu mendapatperhatianyangbesar.Hal inikarena
thescrutinyofwriters ofpolitics very early inthehistory of
pentingnyapembangunan danpengembangansistem, baikdarisegi
systematicthought.” 2
kelembagaan,prosedur,mekanismekoordinasidansinkronisasi,yang
Dalampengertiannyayangklasik,administrasinegaradipahami harusditujukanpadapembangunantatakepemerintahanyangbaik.
sebagaiimplementasikebijakanyangdibuatolehpejabatpublik,

3 Arie Soelendro, 2000, “Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Institusi


2 WoodrowWilson,1987,“TheStudyofAdministration”,JournalPoliticalScience Pemerintah(AKIP):SuatuUpaya PerbaikanKinerjaAdministrasiPublik
Quarterly,2Juni,1987,hlm.197. MenujuGoodGovernance”,MakalahSeminar,Semarang,hlm.12.

EkologiAdministrasi 237 238 EkologiAdministrasi


Selainitu,pembangunan sistemadministrasi,baikdalamskalamikro istilahgovernance lebihbanyakmerujukpadapejabat-pejabatkerajaan
maupunmakroperludiarahkanpadaterciptanyagood governance. yangmenyelenggarakantatakelola pemerintahandibandingkan
Sejalan denganitu,perbaikanadministrasinegaratidaklepasdari denganproses untukmemerintahataulebihpopulerdisebutsteering.
perbaikandibidang politik,ekonomi, dansosialbudaya.Semua Perdebatansejenis jugaterjadidalamwacana bahasa Jermansekitar
prasyaratyangharusdipenuhiuntukmenciptakankepemerintahan tahun1970-an,untukmenunjuk padapersoalanefektivitasatau
yang baik harus diwujudkan, yaitu penciptaan iklim yang kegagalanfungsikontrolpolitik yangolehKooimandisebut sebagai
memprioritaskanmekanismepasaryangberkeadilan,kepastian governingataudalambahasaJermandisebutSteuerung (steering).
hukum, pemakaian praktik-praktik yang terbaik di bidang AkhirnyadalamwacanapolitikJerman,istilahinidipopulerkan dalam
administrasi,menyediakansisteminsentifyang sepadanagar perbincangan politik, steuerung, dipergunakan untuk menunjukkan
mekanismepasar dapatberjalandengansehat, sertamembuka kemampuan otoritas politik dalam menghela
partisipasipublikdalammerumuskankebijakanpublik. lingkungansosialnya,misalnya sejauhmana politikmemiliki
Kedua, faktormanusianyasebagaipelakuyangmenjalankan kepekaanuntukmemerintah(governing). 5

sistemadministrasitersebut. Bertahun-tahun lamanya,pendekatan Hinggakini,perdebatanterhadap terminologiinitetap terbuka


yang dipakaidalam sistemadministrasipemerintahanadalah lebar,apalagiinterpretasiterhadapnyasering dilakukansecara
command and control, perencanaan terpusat,kewenangan dan longgar.MuhadjirDarwinmenjelaskan kesulitan untuk menemukan
pembagiankekuasaanyangjuga terpusat,sertabudayapelaku padananmakna yangmemadai, acapkalipenggunaanistilahini
pejabatpemerintah yanglebih superiorterhadap masyarakatyang dibiarkanapaadanyakarenasulit dicaripadanannyadalambahasa
dilayani.Walaupunsudah banyakanjurandanimbauan daripara Indonesia.6 BondanWinarno pernahmenawarkansinonim istilahini
pejabattinggi pemerintahanbahwa pejabat pemerintahdanpegawai dengan“penyelenggaraan”.7
negeriadalahabdinegara,ternyatatidakmudahuntukmengubah
dengan cepatpejabat pemerintahdan pegawainegeri untuk MuhadjirDarwinjugamenegaskanbahwanotion initidak
berorientasimelayanimasyarakat.Jika mungkinbahkanlebihjauh lagi, semata-mata menjelaskan fungsipemerintah untuk menjalankan
instansipemerintahbukanhanya melayani,melainkanmemberi fungsigoverning,tetapijugaaktor-aktorlaindiluar negaradan
kewenangankepadamasyarakatuntukmengatur danmenolong pemerintah. Pemerintahadalahsalahsatuinstitusiyangmenjalankan
8

dirinyasendiri. peran inisehinggadapatterjadi peranpemerintah dalamfungsi


governinginidigantikandandipinggirkanolehaktor-aktorlain,akibat
b. TeoriGovernance bekerjanyaelemen-elemendiluarpemerintah.

Katagovernancekinimenjadisatuidiomyangdipakaisecaraluas
sehinggadapat dikatakan menjadikonseppayung darisejumlah
terminologidalamkebijakandanpolitik.4
Istilahgovernancedalamnomenclatureilmu politikberasal dari 5 A.RogerKaufman,1972,EducationSystemPlanning,EnglewoodCliffs, NJM:
Prentice-Hall,INC,hlm.177.
bahasaPrancis,yaitugouvernancesekitarabadke-14.Padasaatitu
6 MuhadjirDarwin,2000,ImplementasiKebijakan,ModulPelatihanTeknikdan
ManajemenKebijakanPublik,Yogyakarta:UGM,hlm.198.
7 BondanWinarno,1996,ManajemenTransformasiBUMN:PengalamanPT.Indosat
Jakarta:PustakaUtamaGrafiti,hlm.55.
4 D. RiantNugroho,2004,KebijakanPublik,FormulasiImplementasidanEvaluasi,
8 Loc.Cit.,Muhadjir,2000,ImplementasiKebijakan...,hlm.199.
Jakarta:Gramedia,hlm.22.

EkologiAdministrasi 239 240 EkologiAdministrasi


Hal inisejalandenganpemaknaanyangdilakukanoleh Pierre 4. Perkembangan ParadigmadanTeori Administrasi Negara
danPetersyangmenyatakangovernance sebagai“thinking about Paradigmamerupakancarapandang sekelompokakademisi
governance means thinking abouthowtosteer theeconomyandsociety tentang suatupermasalahanataufenomenasosial.Paradigma
andhowtoreachcollective goals”.9 digunakansebagaialat analisis untuk memotret danmemecahkan
Berkenaandenganmaknapengertiangovernance, Pierredan masalah-masalahsosial.
Petersmengisyaratkankepadaparapemangkunegara,untukberpikir Administrasinegarajugamemilikiparadigmaataucarapandang
tentangtatakelolaberartimemikirkancara mengarahkanekonomi yang dapatdibagiberdasarkankonteks waktukemunculannya.
danmasyarakatsertamencapaitujuanbersama. Henrymembagiparadigmaadministrasinegara atas limaparadigma
Jika dikajilebihjauh,akarkonsepgovernanceinilahirdiBarat. Konsep secaradiakronis,yaituterdiriatas:10
governanceberasumsi bahwakekuatannegaratidakhanya terpusat a. dikotomipolitik-administrasi(1900-1926);
padasatu kekuasaan, yaitupemerintah, tetapi sudahmulai terdispersi b. prinsip-prinsipadministrasi(1927-1937);
padakekuasaan laindiluarpemerintah, yaitucivilsociety dansektor
c. administrasisebagaiilmupolitik(1950-1970);
swasta.Keduasektorinidapatambilbagian dalamtata
pemerintahandankebijakanpublik.Governance disinidiartikan d. administrasinegarasebagaimanajemen(1956-1970);
sebagaimekanisme,praktik, dantatacarapemerintahdanwarga e. administrasinegarasebagaiadministrasiNegara(1970-?).
mengatur sumberdayasertamemecahkanmasalah-masalahpublik.
Darikelimaparadigmatersebut, terlihat ada keterputusanide
Dalamkonsepgovernance,pemerintahhanyamenjadisalahsatuaktor dan
padaparadigma kelima karena Henryhanya menyebutkanbahwa
tidakselalumenjadiaktor palingmenentukan. Artinya,
paradigmakelimadimulaipadatahun1970,tetapitidakjelasberakhir
masyarakat luas,sektor swasta,serta sektor-sektorlaindiluar
sampai kapan. Bahkan,dalamrevisi yangkeenamkali terhadap
pemerintahdapatberperansertadalam memecahkanmasalah-
bukunya itu,Henry belummengungkapkanparadigmaadministrasi
masalahpublik.
negara sebagaiadministrasi negarayang masihrelevanatautidak
Konsepgovernancekemudiandiadopsi olehBankDunia(World sampaisaatini.
Bank), United Nation DevelopmentProgram (UNDP),International
Adapun Denhardt dan Denhardt membagi paradigma
MonetaryFund(IMF),danlembaga-lembagadonorlainnyamenjadi good
administrasinegaraatastigaparadigma,yaitusebagaiberikut.11
governance.
a. OldPublicAdministration(OPA),tidakbisadilepaskandari
Adapunprinsip-prinsip yangterkandung dalamgoodgovernance paradigma-paradigmaklasik dalamadministrasi negarayang
meliputiefisiensi, efektivitas,tranparansi, akuntabilitas, keadilan, dikemukakanolehHenry.
responsivitas,danresponsibilitas.
b. NewPublicManagement(NPM);diambildaripemikiran-pemikiran
entrepreneurial governmentOsbornedanGaebler.

10 HenryNicholas,1995,PublicAdministrationandPublicAffairs,Ed.Ke-6,New
Jersey:EnglewoodCliffs,hlm.144.
9 JohnPierredanGuyPeters,2000,Governance,PoliticsandTheState, London: 11 R.B.Denhardt&J.V.Denhardt,2009,PublicAdministration:an ActionOrientation,
Macmillan,hlm.231. Ed.Ke-6.Belmont,California:ThomsonWadsworth,hlm.432.

EkologiAdministrasi 241 242 EkologiAdministrasi


c. NewPublicService(NPS);menentangparadigmasebelumnya (OPA Pemerintahtidak melakukanapa-apakarena beberapa faktor,
dan NPM). Dasar teoretis paradigma NPS ini yaitusebagaiberikut.
dikembangkandariteoritentangdemokrasi, denganlebih a. Tidakadaopsiyangpalingefektifuntukmenyelesaikansuatu
menghargaiperbedaan,partisipasidanhakasasiwarganegara. masalah.
DalamNPS,konsepkepentinganpublik merupakanhasildialog b. Anggaranyangterbatas sehinggatidak memungkinkanbagi
berbagainilai yangadaditengahmasyarakat.Nilai-nilaiseperti pemerintahuntukmengambilsebuah kebijakan,misalnya
keadilan, transparansi,danakuntabilitas merupakannilai-nilai kurangnyakebijakanpemerintahdalam memberikaninsentif
yangdijunjungtinggidalampelayananpublik.Paradigma NPS yangwajarkepadagurubesardiperguruantinggidenganalasan
berpandanganbahwa responsivitas (tanggungjawab)birokrasi minimnyaanggaran.
lebihdiarahkankepada warga negara (citizen’s)bukanclients,
c. Risikopolitikyangakanditerimapemerintahsaatmengambil
konstituen (constituent)dan bukan pula pelanggan(customer).
suatukebijakan.
Pemerintahdituntut untukmemandangmasyarakatnya sebagai
d. Pemerintahdiam dantidak mengambilsuatukebijakankarena
warganegarayangmembayarpajak.
desakan publik,contoh kebijakanpembangunan gedungbaru
Perkembanganparadigma tersebutmemberikanpengaruhpada DPRyangditangguhkankarenadesakandariberbagaikalangan.
perkembanganteoriadministrasinegara. Perkembanganteori
Kebijakan publik disusundenganmetodeyang ilmiahuntuk
administrasinegaradapat dilacakdarialiranatau paradigmayang
memecahkanmasalah-masalah publik.MenurutDunn,proses
berkembangdalamilmu administrasinegara.Tjokrowinotodengan
perumusan kebijakanterdiriatasbeberapaaktivitassebagaiberikut.13
sangatruntutmencatat tentangaliran(schools)yangberkembang
dalam ilmuadministrasinegarayangmemengaruhiteori-teori a. Perumusanmasalah:pemerintahharusmampumengidentifikasi
administrasinegara.12 permasalahan yang sedang dihadapi oleh publik. Hasil
identifikasitersebutdilanjutkandengan merumuskan masalah-
Dariperkembanganparadigmadanaliran(schools), muncul
masalahpublikyangakandipecahkan.
banyak teoridalam administrasinegara.Namun, saatinihanya
beberapa teori yangmenjadimainstreamdalamadministrasinegara. b. Peramalan: melakukanforecastingterhadapdampak, manfaat,
Teori-teoritersebut adalahteori kebijakanpublik, teori manajemen solvabilitas, danmenganalisis tingkat kesulitanimplementasi
publik,danteorigovernance. suatukebijakanyangakandiambil.
c. Rekomendasikebijakan:memberikanalternatifkebijakanyang
5. Administrasi NegaradanKebijakanPublik memilikimanfaat palingtinggidanmerekomendasikannya
kepadapengambilkebijakan.
Kebijakanpublik seringdidefinisikansebagaiapa punyang
d. Pemantauan:memantauhasil dandampak suatu kebijakanyang
dipiliholehpemerintahuntukdikerjakandan tidakdikerjakan.
telahdiimplementasikan.
Dengankatalain, “diam”-nyapemerintahjuga merupakanbagian
darikebijakan,yaitutidakmengambiltindakanapa-apa(statusquo).

12 Bintoro Tjokroamidjojo, 2000, Reformasi Birokrasi Pemerintah, Jakarta: 13 W.N.Dunn,1999,PengantarAnalisisKebijakanPublik, Yogyakarta:GadjahMada


Gramedia,hlm.191. UniversityPress,hlm.122.

EkologiAdministrasi 243 244 EkologiAdministrasi


e. Evaluasi:menilaikinerjakebijakansecaraumumsesuaidengan Sebenarnya,pendapat Dwiyantomerupakan kelanjutandari
standaryangtelahditentukan. pendapat yangpernahdiungkapkanolehDenhardt.Denhardt
menyatakanbahwaagar administrasi negara dapateksis didunia
Administrasinegarabertanggung-jawab untukmemformulasi-
praktik, administrasinegara harus memilikiwawasanpublicness
kankebijakanpublik yangexcelent,yang mampumenguntungkan
(berorientasipublik)karenabidangadministrasi negaraberbeda
publiksecaraluas.
dengansektorprivatdansektornirlaba.Seorangadministratorpublik
seharusnyaefektifdanresponsifterhadapkebutuhanpublik.16
6. Administrasi NegaradiIndonesia: Krisis Identitas
Keilmuwanadministrasi negaradi Indonesiasaatinisedang 7. Reposisi Administrasi Publik
dihadapkanpadaperdebatanwacanaadministrasi “negara” versus
Administrasipublikdiharuskanmelakukan reposisiatau
administrasi“publik”.Banyak pihakyang mendukungperubahan
deformasi dalamsebuah tatanankekinian. MenurutFrederickson,
terminologidari administrasinegarakeadministrasipublik,tetapi
adabeberapaalasanmendasar bahwaadministrasipublikharus
tidaksedikitpulayangmenentangnya.Akibatnya,terdapatduakutub
melakukanprosesini,yaitusebagaiberikut.17
ekstrem dalam administrasi negara saat ini, yakni yang
mempertahankanstatusquo dan merekayang menginginkan a. Diantarafenomenapentingglobalisasiiniadministrasipublik
perubahanmenjadiadministrasipublik. kontemporer dihadapkan pada melemahnya batas-batas
yurisdiksidalam berbagaibentuk.Bangsa,negara,provinsi,kota
AgusDwiyanto bisadisebut sebagai pelopor perubahan
ataubahkandesa telahkehilanganbatas-batasfisikalnya.
administrasinegaramenjadiadministrasipublik karenamelalui
Melemahnya batas yurisdiksitersebut bahkantelahmengarah
tulisannyakonsepadministrasipublik,terutama administrasipublik
pada menyatunyaberbagaikawasan,tanpapembatas.Revolusi
yangberorientasi governance, mendapatkanjustifikasi secara
telekomunikasi telahmenghilangkanrambudanbatasfisikal
akademis.14 Dwiyantoberpendapat bahwaadministrasipublik perlu
yangpada akhirnyajugamengubah berbagaicorakhubungan
menambahorientasinyamenjadiilmu yangtidak hanya mengkaji
sosialantarmanusia,merekadipautkandalam bataslintas
birokrasi, pemerintahan,kebijakan, manajemenpublik, tetapijuga
negara,lintassamudradalamruangglobal.
concern terhadapmasalah-masalahpublik.Artinya,administrasi
publikperludipahamisebagaiilmuyangdinamis yangsangat b. Disartikulasi negara, melembeknya peran negara dalam
responsifterhadap persoalanyangtidakhanya berhubungandengan menanganipersoalankompleksyangsumbernyaberagam
pemerintah,tetapijugamenyangkutcivil society,mekanismepasar sehingga sebuah negara tidak dapat secara mandiri
dansektorprivat asalkan merekamenyediakan kebutuhanpublik menanganinya secarabaik. Contohnya,muncul hujanasam,
danbertindak untukkepentinganpubliksertaberorientasipada menipisnyalapisanozondi atasBenuaAmerika danAustralia,
publik.15 bukansematakesalahandari negara tersebut,melainkan
bersumberdariperilakupublikdarinegara-negaralain.

14 AgusErwanPurwanto,2005.“PelayananPublikPartisipatif”,MewujudkanGood
Governancemelalui Pelayanan Publik, Yogyakarta:GadjahMadaUniversity
Press,hlm.286. 16 Loc.Cit.,Purwanto,2005,PelayananPublik...,hlm.288.
15 AgusDwiyanto,2006,MewujudkanGood GovernanceMelaluiPelayananPublic, 17 H.G.Frederickson,2000,TheRepositioning ofAmerican Public Administration
Yogyakarta:UGMPress.,hlm.44. (APSANET),London:Routledge,hlm.612.

EkologiAdministrasi 245 246 EkologiAdministrasi


c. Semakinmeluasnyamaknakata“publik”.Dalamsejarah membantu dalammenentukan wilayahpermasalahan dalam
administrasipublik, yangdisebut denganpublikituidentik administrasipublik.
dengannegara(government).Akan tetapi,ungkapan publikkini
tidakterbatas padanegara, tetapijuga melingkupiseluruh 1. Desain Konteks Politik Administrasi Publik
organisasinonnegaraatauinstitusi-institusiyangsecaralangsung
Desainpolitik administrasi publik menurut HerbertKufman,
melakukankontrakkerja dengannegara untukmewujudkan
yaitu:
tugaspublik.
a. desentralisasidandistribusikekuasanditingkatdaerah;
b. desentralisasidandistribusikorupsi;
B. DesainEkologiAdministrasiPublik Kontemporerdalam c. hubunganPemerintahPusatdanPemerintahDaerah;
FungsiPelayananPublik
d. desentralisasi,distribusisumberdaya,dandisintegrasi.
Dalamkonteks pencarianidentitaskontemporer,administrasi
publiktelahmenempatkandirinyapadaposisiyangdinamis.Bahkan, Contohkasus:
dalamartiyangluas,prosespencarian identitas administrasipublik
UntukmenghindaridesentralisasiKorupsiprogramBOS,dengan
dalamekologiyangdemikianterusberlangsung intenshinggasaat ini.
hanyamengubahmekanismepenyalurandanatidakcukup.Langkah
Mulai dari awal kelahirannya, kemudianberkembangparadigma
pentingyangharussegera dilakukanadalahmemenuhikebutuhan
administrasipublikdalamkonteksmanajemen,dikotomiadministrasi
sekolahsehinggamampu menyediakanpelayananberkualitastanpa
publik-politik, dan kembalipadamainstreamadministrasipublik
membebani warga. Jikamekanisme penyalurandana tidak diikuti
sebagaiadministrasipublik.
pengawasanekstraketat,terutamaterhadap dinaspendidikan,
Dalampraktiknya,administrasipublikmemilikiduaperankunci. potensikorupsiprogram BOSakanjauhlebihbesar dibandingkan
Pertama, dalamruangpublik,administrasipublikterlibatdalam dengantahun-tahunsebelumnya.Hasilriset IndonesiaCorruption
pengambilankeputusan yang didalamnyawilayahpolitiklebih Watch(ICW)memperlihatkanbahwatanpa memilikikewenangan
berperan.Dalam ruangpublik,semuakeputusanpolitikdibuatdan dalamproses distribusipun, dinaspendidikan(kecamatandan
bersifatmengikatke dalamataupunkeluar.Selanjutnyaruangpublik kabupaten/kota)tetapbisaikut“menikmati”danaBOS.
memberikankewenangan politik padaadministrasi publikuntuk
membentuk perangkatyang bertugasmenegakkan regulasiyang 2. Desain Konteks Birokrasi dalamAdministrasi Publik
dibuat.Kedua,berdasarkankewenanganpolitikyangdiberikanoleh
Desainkonteksbirokrasimeliputisebagaiberikut.
komponen ruang publik, administrasi publik berhak untuk
membentukperangkathukumsertamenegakkannya. a. StreetLevelBureaucracy: thecriticalroleofstreet levelBureaucrats (1980):
Secara teoretis administrasi publik direposisi dengan (peranstreetlevelbirokrasidalamdiskresipengambilan
mendefinisikan“wilayahabu-abu”antara politik danadministrasi keputusan;diskresiversus responsibilitas, efektivitas,efisiensi,
karenamemilikitafsiryangsangat luas.Baikdalamlokusmaupun keadilan).
fokusadministrasipublik, wilayahpolitikdanadministrasi memiliki 2. Breakingthroughbureaucracy(1992)MichaelBarzealydanBabak J.
porsiyangdominan.Wilayahpolitikdanadministrasiyangselama Armajani:(kepentinganpublikberdasarkanperspektif
inimenjadi kelemahanternyata sangatpentingdalammenentukan pemerintahversuskepentingan masyarakat; kualitaspelayanan
langkah padamasadatang.Dikotomipolitikdanadministrasisangat publik).
EkologiAdministrasi 247 248 EkologiAdministrasi
3. Desain Konteks Organisasi dalamAdministrasi Publik Indikasinyaadalahmasihtingginya penyalahgunaankewenangan
Administrasi publik adalah bahasan ilmu sosial yang sehinggamenimbulkanketidakefisienan,ketidakefektifan,dan
mempelajari tigaelemenpenting kehidupanbernegara, meliputi ketidakproduktifan dalam penyelenggaraan negara dan
lembagalegislatif,yudikatif,daneksekutifsertahal-halyangberkaitan pembangunansehinggaharapanakansuatukultur aparaturnegara
denganpublik yang meliputikebijakanpublik, tujuannegara,dan yangprofesionaldanakuntabelbelumdapattercapai.
etikayangmengaturpenyelenggaranegara. Salah satu fungsinegaraadalahpenyediapelayananpublik
Dalamhalini lokusdariilmuadministrasi publikadalah dengan penyediaanlayanan yangtidakbolehmemperhitungkan
kepentinganpublik (publicinterest)dan urusanpublik(publicaffair). seberapabesar profit ataukeuntunganyang diperoleh. Olehkarena itu,
Fokusilmu administrasipublikadalahteoriorganisasi.Dengan pelayananpublik akanbersifat ekonomis,artinya biayayang
demikian,hubunganantaraorganisasidanadministrasipublikadalah dibebankanharusterjangkauolehmasyarakat.
organisasitermasukfokusdariadministrasipublik. Bertolak dari hal itulah, pemerintah menerbitkan dan
Dalam konteksini, desainteoriorganisasiterdiriatassebagai memberlakukan peraturan perundangan mengenai Standar
berikut. PelayananMinimal(SPM)bagipemerintah, terutamapemerintah
daerah.Hal inikarenaadanyaotonomidaerah(desentralisasi
a. Scientificmanagement(1912):F.W.Taylor(tenaga informaldalam
pemerintahan)memilikikonsekuensilogisbahwapemerintahdaerah
prosesakumulasimodal dandukunganbagidomonasi pembuat
menerimapelimpahanfungsipelayanandaripusat.
keputusan/decisionmaker).
b. The cooperativemechanism (1949):PhilipZelsnick(partisipasi-
5. Desain Konteks ManajemenPublik dengan Administrasi
kooptasi;kepemimpinan-kooptasi). Publik
c. Informalorganizationandtheirrelationtoformalorganization(1938):
Desainmanajemenpublikterdiriatassebagaiberikut.
ChesterI. Barnard(teamwork-kualitas pelayanan; kinerja
organisasi;klik-efisiensi/klikinefisiensi). a. Productivity&QualityManagement(1952):MarcHolzer(kualitas
pelayanansektorpublik).
d. Struktur,desaindanbudayaorganisasi(struktur, efisiensi,
manajemen,danresolusikonflik). b. ExploringthelimitofPrivatization (1987):Ronald C.Moe (dampak
privatisasi, informasi bagi pengambil keputusan untuk
Organisasipublikharusmemberipelayananyangsebaik-baiknya privatisasi).
pada publik, jangan sampai karena perbuatan negatifnya c. Publicand private management (1980):Graham T. Allison
menyebabkanmasyarakat tidak percaya lagipada birokratpublik (perbedaanpelayanansektorpublikdanswasta).
sehinggamasyarakatsulitdiharapkanpartisipasinya.
Manajemenpubliktidak berbedadenganmanajemeninstansi
4. Konteks SDM dalamAdministrasi Publik pemerintah.Overman mengemukakanbahwamanajemenpublik
bukan“manajemenilmiah”, meskipunsangat dipengaruhioleh
Salah satu isu strategis dalamreformasiadministrasi publik
“manajemenilmiah”.Manajemenpublikjuga bukan“analisis
berkaitandengankompetensiSDM aparaturyang didalamnya
kebijakan”,bukanadministrasipublikyangbaru,ataukerangkayang
mencakupkompetensi,profesionalisme, etika,danbudayakerja.
lebih baru.Manajemenpublik merefleksikantekanan antaraorientasi
Sejauhinimasihbanyakaparaturnegarayangbelumkompeten,serta
“rational-instrumental”padasatu pihak,danorientasipolitik
mengabaikannorma,etika danaturanadministrasinegara yangbaik.
kebijakandipihaklain.

EkologiAdministrasi 249 250 EkologiAdministrasi


Manajemenpublikadalahsuatustudiinterdisiplinerdariaspek- 7. Desain Konteks EtikadalamAdministrasi Publik
aspekumumorganisasi.Iamerupakangabunganfungsimanajemen, a. AdministrasiadalahDuniaKeputusandanTindakan
sepertiperencanaan, pengorganisasian,danpengawasan dengan
sumberdayamanusia,keuangan,fisik,informasi,danpolitik. Etikabersifat abstrak danberkenaandenganpersoalanbaik dan
Berdasarkan pandangan tersebut, Ott, Hyde, dan Shafritz buruk, sedangkan administrasi adalah konkret dan harus
mengemukakan bahwamanajemen publikdankebijakanpublik mewujudkanhal-halyangdiinginkan(getthejobdone).
merupakandua bidang pemerintahanyang tumpang tindih. Untuk Pembicaraantentangetika dalamadministrasiadalahcara
membedakankeduanya, dapatdikemukakanbahwakebijakan mengaitkan keduanya,gagasan-gagasan administrasi,seperti
publik merefleksikansistemotak dansaraf,sedangkanmanajemen ketertiban,efisiensi,kemanfaatan,produktivitas,yang dapat
publik mempresentasikansistemjantung dansirkulasidalam tubuh menjelaskanetikadalam praktiknyadangagasan-gagasandasar
manusia. etika,mewujudkanyangbaikdanmenghindariyangburuk.
Dalambukunya,ManagementinthePublicDomain,PublicMoney
b. DesainPosisi EtikadalamStudiAdministrasiPublik
andManagement, StewartdanRansonsecara umummenggambarkan
perbedaanmanajemenpelayananpadasektorpublikdanmanajemen Dalamkonteksini, desainposisietikadalamstudiadministrasi
pelayanansektor swasta.Pelayananpadasektor publiktidak publik,meliputi:
menjadikanlabasebagaitujuan utamanyadankeputusandalam 1) teoriadministrasipublikklasik(Wilson,Weber,Gulick,Urwick)
manajemensektor publik dapatbersifat memaksa.Haliniberbeda kurangmemberikantempatpadapilihan-pilihanmoral(etika);
dengansektorswastayang tidakbisamemaksapelanggannya. 2) kebutuhan moral administrator hanya keharusan untuk
Masyarakatbisadipaksauntuk mematuhiaturan ataukeputusan menjalankantugassehari-harisecaraefisien;
pemerintah,misalnya tentangpenetapantarifpajak danharga
3) dengandiskresiyangdimiliki, administratorpublik tidakhanya
pelayanantertentu.
efisien, tetapi juga harusdapat mendefinisikankepentingan
publik,barang publikdanmenentukanpilihankebijakanatau
6. DesainKonteksKebijakanPublik dalamAdministrasi Publik
tindakansecarabertanggungjawab.
Kebijakanpublikmerupakankajianutamadariilmuadministrasi
publik.ChandlerdanPlano(1982),dalamThePublicAdministration
Dictionary,mengatakanbahwakebijakanpublik adalahpemanfaatan C. SkemaEkologiAdministrasi Publik Kontemporerdalam
yangstrategisterhadapsumberdayayangadauntukmemecahkan BirokrasiPemerintahanPusatdanDaerah
masalah publik atau pemerintah. Chandler dan Plano lalu
membedakannya atas empatbentuk,yakniregulatory,redistributive, 1. Konteks NormatifEkologi Birokrasi
distributive,danconstituent.Kebijakanpublikdapatdikatakansebagai: Konsepbirokrasisecaraetimologis berasaldaripaduan kata
a. keputusan atau aksi bersama yang dibuat oleh pemilik bureau dancracy. Maknasederhananyaadalahkekuasaanatau
wewenang(pemerintah); aturan, yangdikendalikanmelaluimejaataukantor. Padaorganisasi
b. berorientasipadakepentinganpublik dengandipertimbangkan modern, terminologitersebut sering dianalogikansebagai“mesin”
secaramatangterlebihdahulu baikburuknyadampak yang yang dijalankanuntukmengolahpekerjaandanmenghasilkan
ditimbulkan; produk fisik dannonfisik. Capaianproduk membutuhkanjaminan
c. untukmelakukansesuatuatautidakmelakukansesuatu. berfungsinyaseluruhkomponenmesinbirokrasisecaraefektifdan

EkologiAdministrasi 251 252 EkologiAdministrasi


efisien.Padakonteksitu,birokrasihadirdalaminstitusipemerintahan, menjalantugas danfungsinyamelayani publik.Para pejabatdan
swasta,sosial kemasyarakatan,keagamaan, peradilan,kemiliteran, ilmuanmemandang ciribawaantipeideal itusebagainormabaku yang
pendidikan,kesehatan,dansebagainyadenganragam dansifat dijadikan referensipiker dantindakandalam memutar roda
pekerjaansertaproduksesuaitujuandansasaranmasing-masing. organisasipemerintahan.
Dalamberbagailiteratur akademis,dapatditemukandua 2) Tatapemerintahan olehbiro-biro/kombinasi
pandanganekstremmengenaibirokrasi,yaitusebagaiberikut.18
Kombinasi tipeideal dantatapemerintahanoleh birodisebut
a. Birokrasi Bersifat Integratif bercoraklegal-rasionaldengansifat-sifat:21

Melihat birokrasi sebagaibagianpentingyang bersifat integratif a) fungsidantugas secararesmi berdasaraturan;terbagidalam


dan melekat pada sistem administrasi publik dalam rangka bidangbidangspesialisasisesuaikompetensi;
mewujudkanvisipemerintahan.Pada konteks itu, dapatdirunut b) membutuhkanketerampilan untukmemahami danmengelola
konsepbirokrasiberikut. pekerjaansesuaiaturannya;impersonality melaluipersamaan
perlakuandalamorganisasi;
1) Sebagai organisasi bertipe ideal
c) mengangkatdan mempromosikanberdasarkanprestasi,upah
MaxWeber19 menjelaskansecaralugasmengenai“consequences
atasdasar kinerjadanhakpensiun,pembedaan kepentingan
ofBureucratic organization fortheachievementofbureaucratic goals:
publikdanswastatermasuk dalamhalkeuangan;disiplinyang
primarilythegoalsofapoliticalauthority”;Selznickmenekankanpada
ketat,dankontrolharian, keputusan,tindakan, danaturan
“delegation ofauthority”; Croziermencirikansebagaipemerintahan
dirumuskandandicatatsecaratertulis,danbiro-biroitu terdiri
tanpapartisipasidariyang diperintah.Sementaraitu,Merton
atasaparat yangdiangkatoleh pejabat yangberwenangdan
menekankanpada“demandforcontrol madeontheorganizationbythe
diberimandatuntukmenjalankantugaspokokdanfungsinya.
tophierarchy”. Penjelasanlainyangrelevandapatdijumpaididalam
Gibson, Ivanicevic dan Donnelly(1995), danAlbrow (2005), Keabsahankewenanganindividudalam organisasididasarkan
memusatkanperhatiannya pada konsekuensipencapaiantujuan padakeputusanformalberdasarkankeahlian danprofesionalitasnya,
birokrasiyangdipengaruhi olehkarakteristiksistemorganisasi dan bukanhanyatundukpadakehendakpimpinan.
individudalamorganisasi.20
b. Birokrasi dariSisiNegatif
Sesuaiperkembangannya,tipe idealtelahmembentukpola
anutantersistemisdalam tubuhorganisasi yang diyakinisebagai Birokrasidarisisinegatif, sebagaiinstrumenuntuktujuan
modelnormatifacuanmengukurderajatkeberhasilanbirokrasidalam kepentingan eksklusif, tecermindalambentukperilaku pejabatdan
aparaturpemerintahanyangbertendensikaku.

2. Model Birokrasi Kontemporer


18 AkbarAsilo,2013,ModelBirokrasiKontekstual:GravitasiEkologisKearifanLokal Dalamrangkamengaktualisasikankembalibirokrasikitasesuai
danGlobalisasi,Jayapura:UNCEN,hlm.28.
19 Riggs,James,1971,ProductionSystems: PlanningAnalysis, andControl, Edisi
Kedua,NewYork:WileyPublished,hlm.455.
20 MartinAlbrow,2005,Birokrasi,CetakanKetiga,TerjemahanM.RusliKarim
danTotokDaryanto,Bandung:TiaraWacana,hlm.144. 21 Loc.Cit.,AkbarAsilo,2013,ModelBirokrasi..., hlm.29.

EkologiAdministrasi 253 254 EkologiAdministrasi


faktorekologisnya,adabeberapa rujukanteori yangmendasarinya. untukmenjawabpermasalahandalamduniabirokrasi,yangoleh Keban
Kajian-kajianekologi birokrasidariNigro(1970),Riggs(1971), (2008) dinyatakanbahwa penyebabutamanya adalah
KimberlydanRottman(1995), Pamudji(2004),Hardjito(2005), dan pembangunanbirokrasiselama initerabaikansehingga mutunya
Thoha (2012),mengaitkan karakteristiklingkungan dariinstitusi berangsur-angsur mengalamikemorosotan.Reformasibirokrasi
pemerintahan yangrelevan denganstruktur-fungsi birokrasi yang dipolakandari pusat(convergence)dandaerahwajibmenyesuaikan,
bersifatkhas.22 meneropongsecaraterpusatsehinggabersifatgeneralis.25
Gagasantentangbirokrasikontekstual ditawarkanuntuk Sementaraitu,reformasibirokrasi di tingkat pusattidakpernah
diintersepsikan sebagaibagian pentingdari Grand DesainRoadmap selesai,termasuk prioritaspencapaiantahunannya.Misalnya,
reformasibirokrasiIndonesiadalamjangkapanjang(2010-2025).23 sejumlah aturanmenyangkut aparaturdan kelembagaan birokrasi
Gagasaniniberisilangkah-langkahumumpenataanorganisasi, yangtumpangtindih,pola pikir danbudaya kerjabirokrasibelum
penataantatalaksana,penataanmanajemensumberdayamanusia sepenuhnya profesional,danbirokrasimenjadi kehilangankepastian
aparatur, penguatan sistem pengawasan intern, penguatan arah,luputdaripertimbangangeografis dankarakterekologis
akuntabilitas, peningkatan kualitas layanan publik, dan lainnya.Domainpusatterlalu besar,berimplikasipadasaling
pemberantasanpraktikKKN. Langkah-langkahpenerapannya tumpang tindihdanbenturanfungsidankewenanganantarinstansi
meliputisembilan program:manajemenperubahan,penataan pemerintah.
organisasi, penataantata laksana,manajemensumberdayaaparatur,
Akibatnya,sulitmenemukanpenyelesaiantuntasdanserentak.
penguatanunitorganisasi,penataanperaturanperundangan,
Pada pihak lain, pemerintah pusat terus-menerus menuntut
penguatan pengawasan intern, penguatan akuntablitas, dan
perbaikankinerjabirokrasididaerahuntuk peningkatanpelayanan
peningkatankualitaspelayananpublik.
publik danmereduksipraktikKKN. Pengalamanmembuktikan
Pada konteksyangsama,VelixV.Wanggaimenekankanpada bahwa birokrasiyangdikendalikandarijauhhanya menghasilkan
penataan kelembagaanstruktural,otonomidaerah,sumberdaya penyeragamanyangseringtidakcocok dengansituasidan kondisi
manusia, regulasi, sinergi pusat-daerah, penegakan hukum, dan data variabilitasantardaerah.
kependudukan.24 Akantetapi,konteksinibelum menyentuhfaktor- Perbedaan kultural,geografis, danekonomis melahirkan
faktorekologisyangadapadasetiap stratapemerintahanhinggake kebutuhanberbedadanmenuntutprogram pembangunanyang
tingkatkampung.Walaupundimaksudkanuntukmemberiarah, berbedapula.Untukmengaktualkanmodel holistikbirokrasi
acuan, dan penyamaan persepsi mengenai langkah-langkah kontekstual, diperlukanpenataan kembalihubungan eksternal dan
operasionalbirokrasisetiapinstansihinggakedaerah-daerah,dalam internalnya dengan kecenderungan padasistemterpencar (divergen)
implementasinya konteks tersebut tidak cukup signifikan
sehinggadapatdicapaikeseimbanganharmonis.
menghasilkanperbaikan.Padahal,RoadMap tersebutdihadirkan
3. Model Holistik Birokrasi Kontekstual
Modelinibermaksudmengakomodasi hubungankausalitas
secaraeksternaldaninternal.Padalingkupeksternal,hubungan
22 Op.Cit.,AkbarAsilo,2013,ModelBirokrasi...,hlm.31.
23 PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor81Tahun2010TentangGrand
DesignReformasiBirokrasi2010-2025.
24 Loc.Cit.,AkbarAsilo,2013,ModelBirokrasi...,hlm.35. 25 Loc.Cit.,Keban,2008,EnamDimensi..., hlm.49.
EkologiAdministrasi 255 256 EkologiAdministrasi
EkologiAdministrasi
yangprofesionaldanresponsif,

26 Loc.Cit.,AkbarAsilo,2013,ModelBirokrasi..., hlm.14.
bahwakapasitas

tujuannegara.HalitudiproyeksikanpadaGambar12.2berikut.26

257
mampumengelolapergaulan antarbangsadalam proses pencapaian
internasionaldalam sistem duniamemerlukantata kerja birokrasi
birokrasiharus

SkalaInternasional:SistemBirokrasiberasasDemokrasiUniversal

258
SkalaNasional:
SistemBirokrasiBerasaskanDemokrasiPancasila Top
SistemPemerintahanIndonesiaberdasarkanUUD Down
1945,amandemendanpenjabarannya
Urusan:
PolitikLuarNegeri,Pertahanan,Keamanan,Yustisi,
Moneter,danFiskal,Agama

TitikKeseimbangan

SkalaDaerah:
SistemBirokrasiBerasaskanDemokrasiKontekstual
PemerintahanOtonom (Khusus/Umum)
Urusan:
WajibdanPilihan
Bottom
up

SkalaKampung/Desa:
BirokrasiBerasasKeasliannya
EkologiAdministrasi
Olehkarenaitu, selaluada kandungannilai universaldalam Semua aturanperundangantersebutmemberikankonsesidan
tubuh birokrasi.Jikadikalkulasi proporsikewenangannegara27, pada pengakuanformal kepadadaerah untukmengurusrumahtangganya
konteksglobaldiperlukanresponsivitasbirokrasimaksimal20%,dan dalambataskewenangan masing-masingdi NegaraKesatuan
padalingkup nasionaldibutuhkan minimal80%.Dengan asumsi Republik Indonesia.Artinya,tiap-tiapwilayahpemerintahandi
bahwasegalaurusan internasionaldimaksudkanuntukmencapai Indonesiayang menjalankankewenanganotonomiseharusnya
tujuannasional. menampilkanwajahbirokrasinyayangberbedasatusamalain.
Selanjutnya, pada skala nasional, proporsi kewenangan FauzidanZakariamelihathubungankewenanganitudalam
PemerintahPusathanya maksimal25%, danpada tingkatdaerah bentuk desentralisasisebagai bentukpenyerahan wewenang
minimal75%. Hal inidapatdirujuk dariberbagaiketentuanyang pemerintah pusatkepadapemerintahdaerahotonomdalamrangka
berlaku:Undang-UndangNomor18Tahun2001(OtonomiKhusus NKRI;dekonsentrasisebagaipelimpahanwewenangdaripemerintah
NAD),Undang-UndangNomor21Tahun2001(OtonomiKhusus pusat kepada daerahotonomsebagaiwakil pemerintahdan/atau
Papua), Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 (Sistem perangkatpusat didaerah; medebewind adalah keikutsertaan
PerencanaanPembangunanNasional danDaerah),Undang-Undang pemerintahdaerahuntuk melaksanakanurusanpemerintahpusat
Nomor 32Tahun 2004(Pemerintahah Daerah),Undang-Undang yangkewenangannyalebihluasdanlebihtinggi.28
Nomor33 Tahun2004(HubunganKeuangan Pusat-Daerah), Sementara itu,Musaad(2002)menjelaskanbahwakewenangan
Undang-UndangNomor29Tahun 2007(Kekhususan DKIJakarta perlu dirasionalisasisesuaituntutankebutuhan danpotensidaerah
sebagaiIbukotaNegara),Undang-Undang Nomor 12Tahun2012 untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah, dengan
(KeistimewaanDIY). menghindari duplikasi kewenangan antardaerah (provinsi/
PeraturanPemerintahNomor38 Tahun2007,lebihkhususlagi kabupaten/kota)yangdianggaptidakrealistis.
mengatur kewenanganpemerintahanterhadapjenis urusanmasing-
masing.Pada Pasal2 mengatur6 jenisurusanpusat dan31jenis
urusandaerah;Pasal7diterakan 27jenisurusanwajib,menyangkut
urusan pemerintahan yangsecaranyataadadan berpotensiuntuk
meningkatkankesejahteraanmasyarakatsesuai dengankondisi,
kekhasan,danpotensiunggulan daerah yangbersangkutan, serta 5
jenisurusanpilihanyangditetapkandenganPeraturanDaerah.

27 Semata-matabersifatprediktifberdasarpadaasumsiyangmerasionalisasi
kedaulatansuatunegaradalamkontekspergaulanantarbangsa,sertaadanya
pembedaanjenis-jenis urusanyangmenjadikewenanganPemerintahPusat
danPemerintahDaerahsebagaimanadiaturdalamPeraturanPemerintah
Nomor38Tahun2007TentangPembagianUrusanPemerintahanantara

Pemerintah,Pemerintahan DaerahProvinsi, dan Pemerintahan Daerah


Kabupaten/Kota.Dengan demikian,birokrasi yangdidambakan dapat 28 NoerFauzidanR.Yando Zakaria,2002,“MendemokratiskanDesentralisasi
menampilkan wajah kontekstual ekologisnya. Selanjutnya, kalkulasi BeberapaPrakarsaLokal dariIndonesia,”JournalInternationalAssociationfor
memerlukanrisetlebihlanjut.Loc.Cit., AkbarAsilo,2013,ModelBirokrasi..., theStudyofCommonProperty9thBiennialConference,VictoriaFalls,Zimbabwe,
hlm.37. hlm.4003.

EkologiAdministrasi 259 260 EkologiAdministrasi


Matriks 12.1 PadaMatriks12.1ditampilkanaspek-aspekciribirokrasi
IdentifikasiPerbedaan Implementasi Birokrasi Implementasi kontekstual dibandingkan dengan birokrasi yang telah
danPerspektif Birokrasi Kontekstual diimplementasikanpadaumumnyadiIndonesiahinggasaatini.Ciri-
ciritersebutmenekankanpadakedekatannyadengansasaran
Birokrasi(Umum) BirokrasiKontekstual pembangunan (pemberdayaan)dan layananpublik. Menarik
Petunjuk tumpukankewenangan dipusatyang saratdengan kepentingan
dalamImplementasi dalamPerspektif
politikpraktisuntukdiposisikankembalilebihdekatpadamasyarakat
GrandDesain Gagasan bersifatconvergen Gagasan bersifatdivergen
yangsaratdengankearifannya.
orientasiTop Down. orientasiBottomUp.
Basis DomainPusat-Sentralistik. DomainDaerah-Terpencar. Birokrasikontekstualdigagas denganformula lokaldalam
NegaraKesatuan Republik Indonesiayang mengedepankankearifan
Dominan Dipengaruhiolehsistem Dipengaruhifaktordominan
Pengaruh
lokalyangciri-cirinya adalahsistem budayayang hidupdan
politiknasionaldantekanan ekologipemdadantekanan
politikinternasional. stakeholderdaerah. berkembangdinamis.Untukitu,pemerintahharusdapatmendorong
PolitisasiBirokrasisemakin Memperkuatbudaya terciptanyakondisiyangdapat memunculkanragaminisiatif dan
menguat. birokrasi. kreativitasdaerahdalam mencari keunggulannyamasing-masing
ArahKebijakan Rigid,kurang fokus,dan Flkasibel,lebihfokus,dan memasukierakompetisiglobal.
kurang realistis. lebihrealistis. Dalam telaahnya bertajuk“SemangatBerprestasi Cina,Jepang
Sumber Diidentifikasidarikonten Diidentifikasidarikonten danKoreaSelatan”, WidyahartonomengungkapkanbahwaCina,
Kewenangan daerah dankepentingan daerah dandirumuskan Jepang,danKorea Selatanmemiliki semangattinggi danetos
nasional,sertadirumuskan sesuaikontenkebutuhan
berprestasiyang menjiwaibudaya produktivitas.Etos kerjayang
secaraumum. Membutuhkan daerah.Didukung regulasi
penerjemahan dengan yanglebihfleksibel. tinggiinidisertaikarakternilai-nilaikhasyang menjunjung tinggi nama
regulasiberlapis. keluarga, disiplinkerja, menghindariterjadinyasuasanatidak nyaman,
orientasikelompok,jaringankerjayangsalingmendukung
Muatan 6urusansebagaidomain 6urusansebagaidomain
Kewenangan pusatdanintervensi31 urusan pusatdan31urusan daerah
atasdasarsalingpercaya.29
daerah dekonsentrasi dan secarapenuh. Masyarakat Jepang memilikijiwa makoto(sungguh-sungguh)
pembantuan hinggake danbermentalSamuraidenganmenjunjung tinggikemurnianbatin
kampung.
danmotivasi,sertamenolaktujuanberkarya demikepentingandiri
Sistem Berorientasihasilberpola Berorientasiproses sendirisebagaiekspresikeluhurandarikearifanbudayalokal.Bangsa
Organisasi umum.Kinerjadipacu berkarakterekologilokal. Koreadengansemangat etoskerja“Hahn” sebagai suatu energiyang
denganstandarnasional. Kinerjadipacudenganstandar menggerakkan tekad, hasrat bekerja tidak kenal menyerah,
kepuasanpublik.
menyesuaikandiridenganlingkungan,berdisiplindanrelaberkorban
BudayaKerja Sikap dan perilakukerja Sikap dan perilakukerja
sangatdipengaruhioleh berdasarkan padanilai-nilai
kekuasaanelitpolitik. sosialbudaya.
29 BobWidyahartono,1996,EtikaBisnisSebagaiKetanggapanSosial,SistemEkonomi,
Jangkauan Lebihterbatasdanlamban. Lebih dekataspirasipublik danPeranPemerintahdalamEtikaBisnisCina:SuatuKajianterhadapPerekonomian di
Publik dancepat. Indonesia,Jakarta:Gramedia dan Pusat Pengkajian Cina Universitas
Sumber:AkbarAsilo(2013). Nasional,hlm.192.

EkologiAdministrasi 261 262 EkologiAdministrasi


untukpeningkatanmutukehidupankeluargadannegara,serta sekalipuntelah ditemukanmodel ideal pengorganisasian
menjagaidentitassebagaibangsaterhormat. masyarakat kontemporer.Karakteristik lainnya berupa
Sementaraitu, YayaM.AbdulAzizmengemukakanbahwa fenomenapengorganisasianyang dapatmenciptakan
kearifanlokalyangdimilikisetiapnegara dikawasanASEANdapat keseimbanganbaru dalam sistem global, makafenomena
menjadimodalutamadalam menghadapipersainganpasar global organisasikolaboratifdiharapkanmampumemberijawaban
yangsemakinkompetitif.30 yangberarti”.31

KitaharusmamputampilsepertiCinaatau Jepangyangsangat kuat Pada pihaklain, internalisasinilai-nilaibarukedalamtubuh


dankentalbersamakearifanlokalnya. Denganidentitas yang kuat, birokrasidaerahyangkontekstual, mensyaratkanterbentuknya
kitadapat memanfaatkanjejaring untukmengembangkan karakterindividuselakuaparatur pemerintahanberorientasipelayan
perekonomiannegaranya. publik,yangmemilikikemampuandalam mewujudkan keselarasan
modus pelayanan dengan kebutuhan nyata masyarakat dan
Fakta menceritakan bahwa fungsi birokrasi tidak dapat
kompetisi global.
dijalankandenganbaikkarenatidakcukupresponsifterhadap
dinamika kebutuhan masyarakat. Untuk itu, dalam rangka
4. FaktorDeterminan Birokrasi
reaktualisasibirokrasi, perludiawali denganredefinisi misiyang
diembannya.Dalam halitu,diperlukanadanyastrategipenguatan MeminjammodelkongruenE-V-R dariThompson, kompetensi
birokrasididaerah-daerahdalam matra institusionalisasitata aturan birokrasidapatdirunutdariempatfaktordeteminannya.Kondisiyang
baruyangdemokratisdanmekanisme responsifyangmemihak pada mungkinterjadi dalamdesainbirokrasikontekstual adalahsebagai
kebutuhanmasyarakatyang dilayani,serta internalisasi nilai-nilai berikut.32
baruyang lebihkontekstualkepadasetiapelitepemerintahan, a. Strategic drift,ketikafaktorlingkungantidakmenjadibagian
pejabat,danaparaturbirokrasidaerah. pentingdalamstrategibirokrasi.Secarainternal,organisasitidak
Pemerintah pusatperlu mendorongtransformasibirokrasi di memilikihubungan kohesifdengan lingkungan.Tuntutan
setiapdaerahyangkondusifbagi lahirnyakreativitasdaninisiatif kebutuhandiubahsehinggakompetisijustrutidakmendorong
daerahberbasiskearifanlokalnya.Transformasibirokrasikearahitu akan kearahupayameningkatkanproduksidanpelayanan.
dapat meningkatkan derajat kepercayaan dan respek b. The consciouslyincompetent organization, ketika birokrasi
masyarakatterhadap pemerintahannyasertaberpartisipasiaktif mengabaikan pentingnya faktor sumber daya, termasuk
menjalankankewajibannya, tidak lagimerasa kehilanganhak individu,fasilitas,waktu,daninformasi.Birokrasimenjadi
dilayani.Bahkan,Fukuyama(1999)menyatakanbahwa: lumpuhtanpa dukungan sumber dayaberkarakter yang
“…Jika pemerintahan tanpa trust dan tidak terjadi memadai.
hubungan kemitraanantarapemerintah,market, dansociety
secarapraksis,makaakanterjadithe great ofdisruption,

31 FrancisFukuyama,1999,SocialCapitalandCivilSociety: TheInstitute ofPublic


Policy,NewYork:FreePress,hlm.322.
30 AbdulM.YayaAzizdanPrianganiAde(Eds.),2002,TitikBalikDemokrasidan 32 JohnL.Thompson,1997,Strategic Management,ForthEdition,NewYork:
Otonomi(Pikiran-pikiranKritisdanSaatKrisis),Jogyakarta:PustakaRaja,hlm.77. GrayPublishingTurnbridgeWells,hlm.199.

EkologiAdministrasi 263 264 EkologiAdministrasi


c. The unconsciously competentorganization, ketikanilai-nilai Untukmenjaminbekerjanya sistem birokrasikontekstual,ketiga
organisasimenjaditerabaikan.Birokrasiberjalantanpakomitmen faktortersebut harusdapat disinergikandandipadukansecara
jelasdanorientasiperubahan.Penekananpadakesadaran optimaldalamkeseimbanganinternaldaneksternal.Dalamperspektif
pejabat dan aparat pemerintahan dalam mengapresiasi hubunganpusat–daerah,HofstededanPetersonmenekankanadanya
pentingnyakepuasanpublikpunsangatrendah. penyesuaiannilai-nilai yangberlakudiinstitusi(pusat)indukpada
d. Thelostorganization,terjadiketikatigafaktortersebuttidakterkait institusicabang-cabangnya(daerah-daerah).34
satusama lain.Kombinasiterbaikdarikomponentersebut Hofstede danPetersonyang membandingkannilai-nilaiyang
diyakiniakandapat memberikan formatdesain danrencana diterapkandilingkungankerja dinegara-negara yangberbeda
tindakyangideal. kulturnya,menemukankarakter nasional(powerdistance,uncertainty
avoidance,individualismvs collectivism,maskulinitasvs feminitas)pada
Olehkarena itu,desainmodelbirokrasikontekstualharus
levelnilai-nilai, dankultur organisasi (simbol,pahlawan, danritual)
mempertimbangkanaspek-aspeklingkungan,sumberdaya,dannilai-
yangdibedakanpadacakupanpengaruhnya.
nilaiyang berkembang dinamis.Thompson menyebutnyadengan
TypeE-V-RCongruence,sebagaimanaiaproyeksikanpadaGambar Pembedaankulturnasionaldan kultur organisasididasarkan
12.4berikut.33 pada pengukuranindikator:orientasiproses versus orientasi hasil,
orientasipekerjaanversusorientasikepadapekerja,kulturprofesional
versusparokial,kultursistemterbukaversus sistemtertutup,kultur
RESOURCES ENVIRON- ENVIRON- yangdikontrolketatversuskulturyangdikontrollonggar,dankultur
MENT RESOURCES MENT
pragmatikversuskulturnormatif.
VALUES VALUES
Dalamskemapengembanganorganisasimodern,birokrasiharus
TheUnconsciouslyCompetent mengintersepsikaitanwaktudan informasisebagai sumberdaya
StrategicDrift utamaorganisasiselainindividu danfasilitasnya. Bukankahtelah
Organization
didefinisikan bahwawaktu adalahuang,danbahwasiapa yang
ENVIRON- menguasaiinformasiberartimenguasaidunia.
RESOURCES MENT RESOURCES ENVIRON-
MENT Dengandemikian,birokrasikontekstualtidakbolehbersembunyi
dibalikkekhususanfaktor ekologisnya,tetapidapatdijangkauoleh
VALUES VALUES
pihak mana pun yang membutuhkan pelayanan. Birokrasi
TheConsciouslyIncompetent kontekstual mensyaratkankapasitaspejabatdanaparaturyang
Organization TheLostOrganization
berkarakter,mampu mengelolawaktu daninformasiuntuktujuan
pelayananpublik, kapasitaskepemimpinanmanajerial yangbersifat
Gambar 12.4 situasional,danberagam sumber dayaberwujud(modalfasilitas,
Type E-V-RCongruenceThompson keuangan,teknologi,danfisiklainnya).
Sumber:AkbarAsilo(2013)

33 Loc.Cit.,AkbarAsilo,2013,ModelBirokrasi..., hlm.24. 34 Kusdi,2011,BudayaOrganisasi,Jakarta:SalembaEmpat,hlm.101.

EkologiAdministrasi 265 266 EkologiAdministrasi


Sumberdaya organisasimerupakanelemen penguat daya saing Merujuk padapandanganitu,birokrasikontekstualhendaknya
kompetitif.Darisumberdayainilah dibentuksuatu tatanannilai berorientai visi dan misi, memiliki relevansi dan koherensidalam
budayabirokrasi.Osborne danPlastrik,senadadenganpandangan menginternalisasi perilakupejabat danaparaturpemerintahanke
Moss-Kanter(1995),BornsteindanSands(1996),Nugroho(2003), dalambudayaorganisasisehinggadapatdiukur konsistensiekspresi
bahwa dimensi penting dari budaya organisasi mencakup sikapdanperilakudalammengembantugaspokokdanfungsinya.
seperangkat perilaku, perasaandankerangka psikologis yang Budayabirokrasiterefleksidalampelaksanaantugaspokok dan
terinternalisasisangatmendalam dandimilikibersamaolehanggota fungsiuntukmencapaisasaran,berpengaruh terhadappembuatan
organisasi;keyakinan,gagasan, cita-cita,harapandanimpian; keputusan,serta dalammemikirkandanmerespons peluang dan
sebagaiacuanmengelolasikapdan perilakuyangtepat,hal-halyang tantangan.
sebaiknyadilakukan, sertacara berpikirdan bertindak.Nugroho
mengkajifaktorkunci pembangunan sebagai salahsatufungsi pokok
birokrasipemerintahan,yaitu:35 D. PerspektifBirokrasiKontekstualOtonomiKhusus
a. faktor kepemimpinan,didasarkan padakonsep karakter
Sebagainegara hukum yangdemokratis, Indonesiamemiliki
pemimpin dari Moss-Kanter: concept, competence, and
konstitusiyang mengakuisecara eksplisitpemencarankewenangan
connectedness,serta konsep Bornstein danSands tentang
pusat-daerah dandiatur lebihlanjutdalamberbagai produk
kredibilitaspemimpin:conviction, character, courage,composure,
perundanganyang relevan.Pengaturankewenangantersebut
andcompetence;
merupakanbentuk nyatadaripola anutansistempemerintahan
b. faktormanajemen,yangdilihatnyasebagai suatu kebudayaan desentralistis.
bermuatansistemnilaiuntukberpikirdanbertindak;
Manifestasi kewenangandaerah,terakomodasi sebagaimuatan
c. faktorkelembagaan,yangdibedakanmenurutjenisnyasebagai
otonomiuntukmengatur dan mengurusrumah tangganya (antara
organisasipublik,bisnis,dannirlaba;
lainkebijakan, perencanaan,implementasi,danevaluasi diberbagai
d. faktorsistem nilai,meliputivariabelprofesional,sikaphidup bidang danmencakup aspek-aspekkeuangan,aset,kepegawaian,
positif,pembelajarantanpahenti; kelembagaan),yangdiselenggarakanoleh lembagapemerintahan
e. faktorkekayaanalam,yangmenekankanperpektifkapital otonom didaerah-legislatif,eksekutif danlembagakoordinatif,
ekonomidankapital-politiknya. dekonsentrasi.Selainitu,birokrasidi wilayaheksekutif menjadipilar
pentingbagi penyelenggaraankewenanganotonomumumdan/atau
Tatanan budayabirokrasikontekstualharustecermindalam
khusus.
matra:
a. produktif,didasarkanpadakemampuanuntukmenyesuaikan 1. TataKerja Organisasi Pemerintahan
diri,keterlibatanintensif,misiyangjelasdankemantapanpribadi;
Suebu menguraikanpandangannyamengenai restrukturisasi
b. konsisten,mendorongsetiapelemenbirokrasiuntukmampudan organisasipemerintahan danreformasianggaran.Padaintinya,yaitu
terlibatmengatasipermasalahanyangdihadapi. sebagaiberikut. 36

35 Riant Nugroho, 2003, ReinventingPembangunan, Jakarta: Alex Media


Komputindo,hlm.204. 36 Op.Cit., AkbarAsilo,hlm.32.

EkologiAdministrasi 267 268 EkologiAdministrasi


a. Birokrasi yang benar adalah yang melayani kelompok sangat kuatdantidakberimbang,menggeserbirokrasidariposisi
masyarakatyang palingbutuhdilayani.Olehsebabitu,struktur ekologinya sehingga tidakdapatsecara optimalmengimplemen-
organisasipemerintahanharus diperkuathinggakedistrikdan tasikantiap faktortersebut. Sebagaicontoh,dalammenjalankan
kampung. fungsi-fungsinya,birokrasidipercayamengemban program dan
b. Pemerintahprovinsimencanangkantiga komponenreformasi kegiatanpelayananpublikdanpemberdayaanmasyarakat.Betapa
anggaran,yaitumengubahstrukturanggaran daripiramida gencarnya dikedepankan pemberdayaan sebagai gambaran
terbalikmenjadipyramidal;menataseluruhsistem administrasi pembangunan.
keuanganmelaluisistem informasidanmanajemenkeuangan
daerah;menyelenggarakanindependentprocurement system.

2. PromosiPejabat dalamJabatan Baru


Promosipejabatkedalamjabatan-jabatanbaru,yangseharusnya
dilandaskanpadaprinsip“penempatanorang sesuaikeahliannya”,
hanyaada dalamwacanakebijakankarena belumsepenuhnya
mencerminkan“orangyangtepatpadaposisiyangtepat”.
Pejabatyangtepatdalam jabatannya, bukanhanyadilihatdari latar
pendidikandanketerampilan,melainkanmerekayangmampu
membawaorganisasi, tugasdanfungsinyalebihdekatdengan
kebutuhanekologisnya,pedulipadasemangatotsus,mampu
merealisasikan gagasan membangun dan memberdayakan
masyarakat,tanpadapatdikooptasiolehkepentinganelitepolitik.
Kriteriapejabatdanaparatur pemerintahanbercitrapositifpro-
rakyat hanyaakandapatdigunakandalamseleksiketat,apabila
disertai denganrumusan indikator penilaiansecaraoperasionalserta
regulasi yang mengaturperlindunganpejabatdanaparaturdari
tekanankepentinganpolitis. Denganmembiasakankondisiini
berlaku,terbentukbudayakerjabaruyangfleksibeldalamberadaptasi
untukpeningkatanmutudanjangkauanlayananpublik.

3. Perbaikan Tatakelola Keuangan Daerah


Perbaikantata kelola keuangandaerahyang bermaksuduntuk
pro-kampung membangun, pro-rakyat berdaya, pro-miskin
terentaskan,justru belummenghasilkanpenilaianyangmemuaskan.
Kendalayangdihadapi,episentrum birokrasitelahdilemahkan
olehgravitasi“politikkepentinganataukepentinganpolitik”,yang

EkologiAdministrasi 269 270 EkologiAdministrasi


Asilo,Akbar.2013.ModelBirokrasi Kontekstual: GravitasiEkologis
Kearifan LokaldanGlobalisasi. Jayapura:UNCEN.
Atmosudirdjo,Prajudi.1989.Dasar-dasarAdministrasiManajemendan
ManajemenKantor.Jakarta:GunungAgung.
Atmosudirdjo,S.Prajudi.1978.Administrasi ManajemenUmum.

DAFTARPUSTAKA Jakarta:HajiMasAgung.
Atmosudirdjo,S.Prajudi.1978.Faktor EkologidalamAdministrasi
Pemerintahan.Jakarta:YayasanKaryaDharmaIIP.
Ayatrohaedi.1986.Kepribadian BudayaBangsa(LocalGenius).Jakarta:
PustakaPelajar.
Aziz, AbdulM.Yaya danPrianganiAde (Eds.). 2002.TitikBalik
DemokrasidanOtonomi (Pikiran-pikiran KritisdanSaatKrisis),
Yogyakarta:PustakaRaja.
Bakhtiar,Amsal.2005.FilsafatIlmu.Jakarta:RajawaliPers.
Bakker,Anton.1995.EkologidanKosmologi:Filsafat tentang Kosmos
sebagaiRumahTangga Manusia.Yogyakarta:Kanisius.
Bappenas.2004.Menumbuhkan KesadaranTataKepemerintahan yang
Baik. SekretariatPengembanganKebijakanNasionalTata
KepemerintahanyangBaik.
Baris,N.Norman.1981.AnalisaAdministrasi Negara.AlihbahasaS
Affif,Faisal.2011.Diaspora KepemimpinanNasional. Jakarta,20 Pamudji,Jakarta:BinaAksara.
Desember.
Barzelay,M&B.J.Armajani.1997.Breaking ThroughBureaucracy.
Albrow, Martin. 2005.Birokrasi.Cetakan Ketiga.TerjemahanM.Rusli DalamClassicsofPublicAdministrationandPublicbyJ.M.Shafritz
KarimdanTotokDaryanto.Bandung:TiaraWacana. danA.C.Hyde.NewYork:HarcourtBraceCollegePublishers.
Anderson,C.A.1983.KonteksSosialPerencanaan Pendidikan.Jakarta: Bennett,J.W.1976.TheEcologicalTransition Cultural Anthropology and
BharataraKaryaAksara. HumanAdaptation.NewYork:PergamonPress,Inc.
Aras,GullerdanDavidCrowther.2009.CorporateSocialResponsibility.
Brown,W.F.andW.H.Holtzman.1967.ManualSurvey ofStudy
Ventush: PublishingAps.
HabitsandAttitudes.NewYork:ThePsychologicalCorporation.
Aristotle.1992.ThePolitics. Terj.J.A.Sinclair,Harmondsworth,
Bruntland, G.H. 1987. “WorldCommissiononEnvironmentand
Middlesex.England:PenguinBooksFrancisFukuyama.
Development”.Journal OurCommonFuture. Oxford:Oxford
Armajani,B.J.1997.Breaking Through Bureaucracy, Classics ofPublic UniversityPress.
Administration.NewYork:HarcourtBraceCollegePublishers.

EkologiAdministrasi 271 272 EkologiAdministrasi


Budhisantoso.2002.“PengelolaanLingkunganSosial,Ekonomidan Depdiknas.2008.KamusBesar Bahasa Indonesia.Jakarta:Gramedia
Budaya”.JurnalEkonomiRakyat.EdisiJuli. Pustaka.
Budiarjo,Miriam.1986.PartisipasidanPartaiPolitik.Jakarta:Yayasan DimockandDimock.1992.Administrasi Negara. Jakarta:Rineka
Obor. Cipta.
Buechner,JohnC.1968.PublicAdministration.Belmont:Publishing. Djokosoentono.2006.IlmuNegara.Jakarta:In-Hill-Co.
Caiden,GeraldE.andHeinrich,Siedentopf.1982.Strategies for Djokosutono.2006.Kuliah HukumTataNegara.Edisirevisi.Jakarta: Ind-
Administrative Reform.Canada:D.C.HeathandCompany. Hill Co.

Caiden,GerarldE.1996.Administrative Reform.London:AllenLane Drucker,PetterF.1989.TheNewRealities inGovernmentandPolitics,


ThePenguinPress. InEconomicsandBusiness, InSocietyandWorldView.NewYork:
Harper&RowPublisher.
Chalid,Pheni.2005.Otonomi Daerah: Masalah, Pemberdayaan,dan
Konflik.Jakarta:KemitraanPartnership. Dunn, William N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik.
TerjemahanSamodraWibawadkk.Yogyakarta:GadjahMada
Chandler,RalphC.danPlano,JackC. 1988.ThePublicAdministration UniversityPress.
Dictionary.USA:JohnWiley&Sons.
Dunsire,Andrew.1978.Implementation inBureaucracy. Oxford:
Collins.1989.Dictionary ofPhrasalVerbs.London:CollinsPublishers. Martin.
Cristianingsih,Endah.2011.“PengaruhKepemimpinanVisionerdan Dwiyanto,Agus.2006.MewujudkanGoodGovernancemelaluiPelayanan
KinerjaDosenTerhadapMutuPerguruanTinggi”.Jurnal Publik.Yogyakarta:UGM.
Administrasi Pendidikan.13(2).
E.C.Semple.1991.TheOperation ofGeographicFactors inHistoryin
Dahl,RobertA.1979. “TheScienceofPublicAdministration:Three Influences ofGeographicEnvironment. NewYork:HenryHolt.
Problems.”PublicAdministration Review 7(1),NewDelhi: Edwards,George C.IIIdanIra Sharkansky.1978. The Policy
Prentice-HallofIndia. Predicament, SanFrancisco:W.H.Freeman.
Darwin,Muhadjir.1999.Implementasi Kebijakan. ModulPelatihan Efendi,Sofian.2005.MembangunBudaya Birokrasiuntuk Good
TeknikdanManajemen KebijakanPublik.Yogyakarta:UGM. Governance. LokakaryaReformasi Birokrasi. Jakarta: Dep.
Denhardt,J.V.danR.B.Denhardt.2003.The NewPublicService: PemberdayaanAparaturNegara.
Serving,notSteering.Armonk:M.E.Sharpe. Effendi,Sofian.2012.DinamikaAdministrasi Publik.Jakarta:LP3ES.
Denhardt,JanetV.andRobertB.Denhardt.2003.TheNewPublic Eko,Suto.2008.MengkajiUlangGoodGovernance. Yogyakarta:IRE.
Service:Serving,notSteering.NewYork:M.E.Sharpe.Inc.
Esman,J.Milton.1991.Management Dimension ofDevelopment.
Denhardt,R.B.danJ.V.Denhardt.2009.PublicAdministration: an PerspektivesandStrategies.Kumarianpress.
ActionOrientation. Ed.Ke-6.Belmont,California:Thomson
Etzioni-Halevy,EvadanEtzioniAnita.2011.SocialChange:Sources,
Wadsworth.
Patterns andConsequences.NewYork:BasicBook.
DepartemenPendidikanNasional.2009.SistemPenjaminanMutu Fahmi,Irham.2012.Manajemen Kepemimpinan,TeoridanAplikasi,The
Pendidikan.Jakarta:Depdiknas. RightManandTheRightPlace.Bandung:Alfabeta.
EkologiAdministrasi 273 274 EkologiAdministrasi
Fauzi,Noer danR.YandoZakaria.2002.“Mendemokratiskan Handayaningrat,Soewarno.1988.PengantarStudiIlmuAdministrasi
Desentralisasi BeberapaPrakarsaLokal dariIndonesia”.Journal Manajemen. Jakarta:Masasung.
International Association fortheStudy ofCommonProperty 9th
Hardjasoemantri, Koesnadi. 2002. Hukum Tata Lingkungan.
BiennialConference.Zimbabwe:VictoriaFalls.
Yogyakarta:GadjahMadaUniversityPress.
Faye,M. L.,McArthur, J.W., Sachs,J. D.,&Snow,T. 2004.“The
Harper,Stephen C.2001.TheForwardFocusedOrganizations: Visionary
ChallengesFacingLandlockedDevelopingCountries”.Journal
Thinking andBreakthrough LeadershiptoCreate Your Company’s
ofHuman Development, 5(1).
Future.NewYork:AMACOM.
Frederickson,H.George.1997.Administrasi NegaraBaru.Jakarta:
Henry,Nicholas.1995.Administrasi Negara danMasalah-masalah
LP3S.
Publik.Jakarta:RajawaliPress.
Frederickson,H.George.1997.TheSpiritofPublicAdministration. San
Hill,RichardF.2002.Mengukur KepuasanPelanggan. Terjemahan
Francisco:Jossey-BassPublishers.
PPM.Jakarta:PPM.
Frederickson,H.George.2000.TheRepositioning ofAmerican Public
Hughes,OwenE.1994.PublicManagement andAdministration: An
Administration.London:Routledge.
Introduction.NewYork:St.Martin’sPress.
Garcia Zamor, Jean Claude, and Renu Khator. 1994. Public
Ibrahim,Amin. 2008.TeoridanKonsep PelayananPublik serta
AdministrationintheGlobalVillage. Westport,CT:Praeger.
Implementasinya.Bandung:MandarMaju.
GdePantjaAstawa,IdanSuprinNa’a.2012.MemahamiIlmuNegara
Ife,Jim.2002.Community Development:Community-basedalternatives
danTeoriNegara.Bandung:RefikaAditama.
inanageofglobalization. Australia:PearsonEducation.
GerthH.andC.WrightMills(Eds.).1974.FromMaxWeber:EssayIn
Sociology.London:Lowe&BrydonePrinters.Ltd. Irawan,Soejito.1981.Hubungan Pemerintahan Pusatdan Daerah.
Jakarta:BinaAksara.
Gibson,JamesL.JohnM.Ivancevic,danJr.JamesHDonnelly.1996.
Organisasi,Perilaku,Struktur,danProses.AlihBahasaolehNunuk James,Riggs.1971.ProductionSystems:PlanningAnalysis,and Control.
Andiarni.Jilid1dan2.Jakarta:BinarupaAksara. EdisiKedua.NewYork:Wiley,Published.

Gibson,JamesL.,JohnM.Ivancevic,danJr.JamesHDonnelly.1986. Karim,M.Rusli.1991.Pendidikan Islam danTransformasi Sosial.


OrganisasidanManajemen.Jakarta:Erlangga. Yogyakarta:TiaraWacana.

Gie,TheLiang.1980.AdministrasiPerkantoranModern.Cetakanke- Kartasasmita,G. 1997.PemberdayaanMasyarakat:KonsepPembangunan


10.Yogyakarta:NurCahaya. yangBerakar padaMasyarakat. Jakarta:Bappenas.

Ginting,P.1991.PemimpindanKepemimpinan.Medan:USUPress. Kartasasmita,Ginanjar.1996.Revitalisasi Administrasi Publikdalam


MewujudkanPembangunanBerkelanjutan.Jakarta:PustakaLP3ES.
Golembiewski,RobertT. 1997.PublicAdministrationandPublicPolicy.
MarcelDekker:UnitedStatesofAmerica. Kartohadikusumo,Soetardjo.1994.Menyoal (kembali)OtonomiDesa.
Bandung:SumurBandung.
H., Kris Yuliani. 2002. “Penilaian Anggota Terhadap Gaya
KepemimpinandanDinamikaKelompok”Skripsi.Bogor:Institut Kasim,Azhar.1993.Pengukuran Efektivitas Organisasi.Jakarta:
PertanianBogor,FakultasPertanianBogor. FakultasEkonomiUniversitasIndonesia.

EkologiAdministrasi 275 276 EkologiAdministrasi


Keban,Yeremias T. 2008.EnamDimensiStrategisAdministrasiPublik, LANRI.2008.MembangunKepemerintahanyangBaik.ModulDiklatpim
Konsep,TeoridanIssu.Yogyakarta:GayaMedia. III.Jakarta:LAN-RI.
Keraf,A.S.2010.EtikaLingkunganHidup.Jakarta:Kompas. Lineberry,RobertdanIraSharkansky.1978.UrbanPoliticsandPublic
Kettl,DonaldF.1994.Managing ontheFrontiers ofKnowledge:The Learning Policy.NewYork:HarperandRow.
Organization dalamIngraham, P.W&Romzek,B.S(Ed) NewParadigms Marfai,Muh.Aris.2012.PengantarEtikaLingkungandanKearifanLokal.
forGovernment: Issues fortheChanging Public Yogyakarta:GadjahMadaUniversityPress.
Service.SanFransisco:Jossey-BassInc.
MasyarakatTransparansiIndonesia.2008.Prinsip-prinsip Good
Kirdar, Uner dan Leonard Silk (Ed.) 1995. People: From Governance.Jakarta:MTI.
ImpoverishmenttoEmpowerment.NewYork:NewYorkUniversity
Mawhood (Ed.). 1983. Local Government in the Third World.
Press.
Chichesters:JohnWileyandSons.
Knill,ChristophandJaleTosun.2012.PublicPolicyANewIntroduction.
Misra,R.P.1991.Regional DevelopmentPlanning:Search forBearing.
NewYork:PalgraveMacmillan.
Nagoya:UNCRD.
Koentjaraningrat.1977.Masyarakat Desa di Indonesia.Jakarta:
Moelyarto,Tjokrowinoto.2009.Restrukturisasi EkonomidanBirokrasi.
LembagaPenerbitFakultasEkonomiUniversitasIndonesia.
Yogyakarta:KreasiWacana.
Koestenbaum,Pete.1991.Leadership,TheInnerSideofGreatness. San
Montgomery,JohnD.1988.Bureaucrats and People:GrassRoot
Francisco:Yossey-Bass.
ParticipationinThird World Development. Baltimore:TheJohn
Koeswara,E.1987.PsikologiEksistensial, suatuPengantar.Bandung: Hopkins UniversityPress.
Eresco.
Mufiz,Ali.2004.Pengantar Administrasi Negara.Jakarta:Pusat
Komarudin.1994.EnsiklopediaManajemen. Jakarta:BumiAksara. PenerbitanUniversitasTerbuka.
Kooiman,J.(Ed).1993.Modern Governance: NewGovernment-Society. Nawawi,Hadaridkk.2004.KepemimpinanyangEfektif.Yogyakarta:
Jakarta:YayasanOborIndonesiadanPustakaSinarHarapan. GadjahMadaUniversityPress.
Krina, Lalolo. 2003. Indikator dan Tolok Ukur Akuntabilitas, Nigro,A.danLioyd.G.Nigro.1999.Administrasi Publik.Jakarta:
TraansparansidanPartisipasi. Jakarta:SekretariatPengembangan RinekaCipta.
KebijakanNasionalTataKepemerintahanyangBaik,BAPPENAS.
Nigro,Felix.A. danLioydG.Nigro.1999.AdministrasiPublik.Jakarta:
Kusdi.2011.BudayaOrganisasi. Jakarta:SalembaEmpat. RinekaCipta.
Kusumaatmadja,Mochta.1976.Fungsi dan Perkembangan Hukum NugrohoD.Riant.2004.KebijakanPublik,FormulasiImplementasidan
dalamPembangunan Nasional. Bandung:Binacipta. Evaluasi.Jakarta:Gramedia.
LaferrièredanPeterJ.Stoett.1999.International RelationsTheoryand Nurkholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan
TowardsaSynthesis.London:Routledge. PemerintahanDesa.Jakarta:Erlangga.
LAN.RI.1997.Sistem Administrasi NegaraRepublikIndonesia.Edisi Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono
Ketiga.Jakarta:TokoGunungAgung. Samingan. EdisiKetiga.Yogyakarta:GadjahMada University
Press.

EkologiAdministrasi 277 278 EkologiAdministrasi


Osborne,DaviddanPeterPlastrik.2000.MemangkasBirokrasi: Lima Putra,FadillahdanSaiful,Arif.2001.KapitalismeBirokrasi: Kritik
StrategiMenujuPemerintahanWirausaha. TerjemahanRamelan Reinventing GovernmentOsborneGaebler.Yogyakarta:LkiS.
AbdulRosyid.Jakarta:PPM. R.,Soedjiran.dkk.1986.PengantarEkologi.Bandung:RemadjaKarya.
Pamudji,S.1993.Kepemimpinan Pemerintahan diIndonesia. Jakarta: Rahayu,Mito.2007.PendidikanKewarganegaraan. Jakarta:Grasindo.
BumiAksara.
Rahyono, F.X. 2009. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta:
Pamudji,S.2004.EkologiAdministrasi Negara.Jakarta:BinaAksara. Wedatamawidyasastra.
Panggabean,MutiaraSibarani.2012.Manajemen Sumber Daya Reksohadiprodjo,Sukantodkk.1982.Pengantar EkonomiPerusahaan.
Manusia.Jakarta:GhaliaIndonesia. Yogyakarta:BPFE.
Parson, Wayne. 2008.PublicPolicy;PengantarTeoridanPraktikAnalisis RiantNugroho.2003.ReinventingPembangunan.Jakarta:AlexMedia
Kebijakan.Jakarta:KencanaPrenadaMediaGrup. Komputindo.
Peursen,C.A.Yan.1988.Strategi Kebudayaan.Yogyakarta:Kanisius. Riggs,FredW.1978.AdministrationinDevelopingCountries:TheTheory
Pfiffner,JohnM.danRobert.V.Presthus.1969.PublicAdministration. ofPrismatic Society. Boston:HoughtonMifflinCompany.
NewYork:TheRonaldPressco. Riggs,FredW.1980.PublicAdministrationReview.Boston:Houghton
Pierre,JohndanGuyPeters.2000.Governance,PoliticsandTheState. MifflinCompany.
London:Macmillan. Ritzer,G.danD.J.Goodman.2003.TeoriSosiologi Modern.Terjemahan
Alimandandarijudulasli“ModernSociologicalTheory”(McGraw-
Pierre,JonM.danB.GuyPeters.2001.PerencanaanStrategis bagi
Hill).Jakarta:Kencana-PrenadaMedia.
OrganisasiSosial.TerjemahanM. Miftahuddin.London:Paul
ChapmanPublishingLtd. Salam,DharmaSetyawan.2007.ManajemenPemerintahanIndonesia.
Jakarta:Djambatan.
Pranowo, Bambang. 2013. KuliahIdentitas Nasional. Jakarta:
LemhannasRI.9Oktober. Salim,Emil.1986.Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta:
LP3ES.
Prawironegoro,D.2010.Filsafat Ilmu:Kajianyang disusun secara
sistematisdan sistemik dalammembangunilmupengetahuan.Jakarta: SamodraWibawa,2006.MewujudkanGoodGovernance Melalui
NusantaraConsulting. PelayananPublik,KumpulanTulisan,Yogyakarta; GadjahMada
UniversityPress.
Propenko,JosephM.danIgorPavin(Eds).1991.Enterpreneurship
Santosa,Pandji.2008.Administrasi Publik Teori danAplikasiGood
DevelopmentinPublicEnterprise.Geneva:ILO.
Governance.Bandung:RefikaAditama.
Purbopranoto, Kuntjoro. 1981. BeberapaCatatan HukumTata
Schoorl,J.W.2001.Modernisasi(PengantarSosiologiPembangunan
Pemerintahandan PeradilanAdministrasiNegara.Bandung:
Negara-NegaraSedangBerkembang).Jakarta:Gramedia.
Alumni.
Setiawan.2004.Mobilitas PendudukdanAlternatif. Jakarta:Rineka
Purwanto, Agus Erwan. 2005. Pelayanan Publik Partisipatif,
Cipta.
Mewujudkan Good Governance melalui Pelayanan Publik.
Yogyakarta:GadjahMadaUniversityPress. Shafritz,JayMdanJ.Steven Ott.1987.ClassicsofOrganization Theory.
California:Brooks/ColePublishingCompanyPacificGrove.

EkologiAdministrasi 279 280 EkologiAdministrasi


Shafritz, Jay M. dan E.W. Russell. 1997. Introducing Public Sondang P. Siagian.1994.Organisasi,Kepemimpinan, Perilaku
Administration.NewYork:Longman. Administrasi.Jakarta:HajiMasAgung.
Siagian,SondangP.1976.Administrasi danPembangunan. Jakarta: .2005.FilsafatAdministrasi.Jakarta:BumiAksara.
GunungAgung. .2008.ManajemenSumberDayaManusia.Jakarta:
Siffin,WilliamJ.1967.Comparative Study ofPublicAdministration. BumiAksara.
Bloomington:IndianaUniversity. Sukarna.1990.Analisis Administrasi Negara.Bandung:CitraAditya
Sinaga,A.M.2005.Sistem Administrasi NegaraKesatuan Republik Bakti.
Indonesia(SANKRI).Jakarta:LAN-RI. Sulaksana,U.2007.IntegratedMarketingCommunications.Yogyakarta:
PustakaPelajar.
Sinaga,Obsatar.2007. “ImplementasiSistemAdministrasiNegara
Indonesia danPerananLembaga Negara dalam Membangun Sumawarto,Otto.1998.Ekologi,Lingkungan HidupdanPembangunan.
NKRI”.JurnalAdministratur.Vol.1,No.3.Agustus. Jakarta:PenerbitJembatan.

Sinaga,Obsatar.2007.ImplementasiSistem Administrasi Negara Sunarto,Kamanto.1993.Pengantar Sosiologi.Jakarta:Lembaga


IndonesiadanPeranan LembagaNegaradalamMembangun NKRI. PenerbitFEUI.
Bandung:PustakaUnpad. Suparlan.2006. MenjadiGuruEfektif.Yogyakarta:HikayatPublishing.
Sitanggang,H.1997.EkologiPemerintahan. Jakarta:PustakaSinar Suriasumantri,JujunS.2005.FilsafatIlmu.Jakarta:PustakaSinar
Harapan. Harapan.
Slamet,M.2002.Teori danPraktek Kepemimpinan. Jakarta:Rineka Surie,H.G.1987.IlmuAdministrasi Negara;SuatuBacaanPengantar.
Cipta. TerjemahanSamekto.Cet.1.Jakarta:Gramedia.

Soeharyo,SalamoendanNasriEffendi.2009.SistemPenyelenggaraan SuryaniN.S.,Elis.2010.RagamPesonaBudayaSunda.Bogor:Ghalia
Pemerintah NegaraKesatuan RepublikIndonesia.Jakarta:LAN-RI. Indonesia.

Soehino.2002.IlmuNegara.Yogyakarta:Liberty. Sutarto.1986.Dasar-dasar KepemimpinanAdministrasi. Yogyakarta:


GajahMadaUniversityPress.
Soelendro,Arie.2000.“PeningkatanAkuntabilitas KinerjaInstitusi
Syaffie,InuKencana.2003.Sistem Administrasi NegaraRepublik
Pemerintah(AKIP):SuatuUpayaPerbaikanKinerjaAdministrasi
Indonesia.Jakarta:BumiAksara.
PublikMenujuGoodGovernance”.MakalahSeminar.Semarang.
.2006.SistemAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.
Soemantri,Sri.1976.Sistem-sistemPemerintahanNegara-negaraAsean. Bandung:BumiAksara.
Bandung:Tarsito.
.2009.PengantarIlmuPolitik. Bandung:Pustaka
Soemardjan, SelodanSoelaemanSoemardi. 1964.SetangkaiBunga RinekaCipta.
Sosiologi.edisipertama.Jakarta:YayasanBadanPenerbitFakultas
Syaffie,InuKencana.dkk.1999.IlmuAdministrasi Publik.Jakarta:
EkonomiUniversitasIndonesia.
RinekaCipta.
Solihin,DadangdanPututMarhayudi.2002.Panduan Lengkap
Syamsuddin,Sjamsiar.2012. Dasar-dasar danTeori Administrasi
OtonomiDaerah.Jakarta:ISMEE.
Publik.Malang:AgritekYPNMalang.

EkologiAdministrasi 281 282 EkologiAdministrasi


Terry,GeorgeR.Winardi.1986.Asas-asasManajemen. Bandung: Widjaja,H.A.W.2002.OtonomiDaerahdanDaerahOtonom.Jakarta:
Alumni. RajaGrafindoPersada.
Thoha,Miftah.2010.PerilakuOrganisasi KonsepDasardanAplikasinya, Widodo,Joko.2001. GoodGovernance(TelaahdanDimensiAkuntabilitas
Jakarta:RajaGrafindoPersada. danKontrolBirokrasi padaEra Desentralisasi danOtonomiDaerah).
Surabaya:InsanCendekia.
.2008.IlmuAdministrasiPublikKontemporer.Jakarta:
Kencana. Widyahartono,Bob.1996.EtikaBisnis sebagaiKetanggapan Sosial,
SistemEkonomi,danPeranPemerintahdalamEtikaBisnisCina:Suatu
Thompson,JohnL.1997.Strategic Management.ForthEdition.
Kajian terhadapPerekonomiandiIndonesia.Jakarta:Gramediadan
TurnbridgeWells. PusatPengkajianCinaUniversitasNasional.
TimPenyusunKamusPusatBahasa.2008.KamusBahasaIndonesia. Wilson,JamesQ.1989.Bureaucracy:WhatGovernmentAgenciesDo
Jakarta:PusatBahasaDepdiknas. andWhyTheyDoIt.US:BasicBooksaDivisionofHarperCollins
Tjokroamidjojo, Bintoro. 1983. Interaksi Desa-Kota dan Publishers.
Permasalahannya.Jakarta:GhaliaIndonesia. Wilson,Woodrow.1987.“SourcePoliticalScience”.JournalQuarterly.
. 1984. Pengantar Administrasi Pembangunan. Vol.2,No.2.Juni.
Jakarta:LP3ES. .1987.“TheStudyofAdministration”.Journal
PoliticalScienceQuarterly.2Juni.
.1995.PengantarAdministrasiPembangunan.Jakarta:
LP3S. Winarno,Bondan.1996.ManajemenTransformasiBUMN:Pengalaman
PT.Indosat.Jakarta:PustakaUtamaGrafiti.
.2000.ReformasiBirokrasiPemerintah.Jakarta:
Gramedia. Yasasusastra,J.S.2011.AstaBrata:8UnsurAlamSymbolKepemimpinan.
Yogyakarta:PustakaMahardika.
TPPBahasa.2008.KamusBesar BahasaIndonesia. PusatBahasa.
Jakarta:GramediaPustakaUtama.
Umar,Husein.2001.StrategicManagementinAction. Jakarta:Gramedia
PeraturandanPerundang-undangan
PustakaUtama.
InpresNo.14Tahun1999TentangPengelolaanProgramAksi
Utomo,TriWidodo.2000.MobilitasPendudukdanAlternatif Kebijakan KependudukanDiIndonesia.
PengendalianUrbanisasi. Bandung:STIA-LAN-RI.
PeraturanPemerintahNomor25Tahun2000TentangKewenangan
WahyonoA.2002.“PengelolaanLingkunganSosial,Ekonomidan PemerintahdanKewenanganProvinsisebagaiDaerahOtonom.
Budaya”.JurnalEkonomiRakyat.EdisiJuli.
PeraturanPemerintahNomor41Tahun2007TentangHubungan
Wasistiono,Sadu.2013.Pengantar EkologiPemerintahan. EdisiRevisi. Pusat-Daerah.
Jatinangor:IPDNPress.
PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor81Tahun2010
White, Leonard D. 1978. Introduction to The Study of Public TentangGrandDesignReformasiBirokrasi2010-2025.
Administration.Fourth Edition. NewYork:TheMc. Undang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945.

EkologiAdministrasi 283 284 EkologiAdministrasi


Undang-UndangNomor22Tahun1999TentangPemerintahan
Daerah.
Undang-UndangNomor32Tahun2004TentangPemerintahan
Daerah.
Undang-UndangNomor32Tahun2009TentangPerlindungandan
PengelolaanLingkunganHidup.

EkologiAdministrasi 285 286 EkologiAdministrasi


Profil Penulis 6. AdministrasiPembangunan;
7. MetodePenelitian Administrasi;

Sahya Anggara,lahir diJerukleueut KecamatanRajagaluh, 8. KebijakanPublik;


KabupatenMajalengkaJawaBaratpadaTahun1967.Pendidikan 9. PerbandinganHukumAdministrasi Negara;
formal yang ditempuh, yaitu Sekolah Dasar Negeri di Desa 10. AdministrasiIslamIndonesia,terbitanSunanGunungDjatiPress.
Jerukleueut,MadrasahTsanawiyahPersatuan UmatIslam di Bandung(2005).
Rajagaluh, MadrasahAliyahNegeri(MANI)PleredCirebon. Setelah
menamatkanpendidikanSLTA,selanjutnyaiameneruskankeInstitut Karyatulispenelitian,antaralain KonsepRibaMenurutA.Hassan,
Agama IslamNegeri(IAIN)Sunan GunungDjatiBandungpada AsasSukaReladalamPerkawinan,PengaruhKompensasi TerhadapKinerja
FakultasSyari’ahJurusanPerdataPidanaIslam (PPI).Jenjang Pegawai,ImplementasiKebijakanPelayanan TerpadudiBadanPelayanan
PendidikanlanjutanS2 danS3 ditempuhdiUniversitasPadjadjaran Perizinan TerpaduPropinsi JawaBarat,danRuangPolitikHubungan
(UNPAD)Bandung ProgramStudiIlmuSosial, IlmuAdministrasi, Aktivisme Civil Society danPemerintah dalamMengembangkan Tata
KebijakanPublik. PemerintahDemokratis(UniversitasMalayaKualalumpur,Malaysia).

Dalamaktivitasintelektualnya,penulismulaitahun1992sampai
sekarangaktifdenganberbagai aktivitaspekerjaan, yaitusebagai
dosentetap FakultasIlmuSosialdanIlmuPolitikUniversitasIslam
NegeriGunung DjatiBandung padaJurusanAdministrasiNegara,
DosenPascaSarjanaUNIS Tangerang,PascasarjanaSTIHPertiba
BangkaBelitung,danPascasarjanaUniversitasMajalengka.
Adapun jenjang karier yang telah dilaksanakan dalam
pengalamanjabatan,yaitu sebagaiSekretarisJurusanPerbandingan
Mazhab, KetuaLaboratorium danBiroSkripsiFakultas Syariahdan
Hukum,KetuaLaboratoriumKomputerFakultas Syariahdan
Hukum,danKetuaJurusanAdministrasiNegara FakultasSyariah dan
HukumUniversitas IslamNegeriSunanGunung DjatiBandung,
dansekarangsebagaiDekanFakultasIlmu SosialdanIlmuPolitik
UniversitasIslamNegeriSunanGunungDjatiBandung.
AdapunkaryayangtelahdipublikasikanolehpenerbitPustaka
SetiaBandung,yaitu:
1. PerbandinganAdministrasi Negara;
2. IlmuAdministrasiNegara;
3. Administrasi KeuanganNegara;
4. SistemSosialPolitikIndonesia;
5. HukumAdministrasi Perpajakan;

EkologiAdministrasi 287 288 EkologiAdministrasi

Anda mungkin juga menyukai