PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala rahmat dan hidayah-Nya maka Laporan Pilot Project Kampung
Agraria Kanwil BPN Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020 ini dapat disusun
Teluk Betung Timur yang dilakukan oleh Tim Konsultan baik dari penataan
laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang bersangkutan, tidak lupa kritik
dan saran kami harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
PILOT PROJECT KAMPUNG REFORMA AGRARIA ..............................................1
1. Profil Lokasi Reforma Agraria ...................................................................1
2. Hasil Identifikasi Lapang ..........................................................................2
3. Penataan Aset Pulau Pasaran ...................................................................5
4. Penataan Akses Pulau Pasaran ................................................................5
DOKUMENTASI KEGIATAN ...............................................................................6
LAMPIRAN
Hal ini juga sesuai dengan arahan pada Rencana Pola Ruang Kota Bandar
Lampung Tahun 2011-2030, dimana Pulau Pasaran termasuk ke dalam
kawasan minapolitan, minapolitan yaitu konsep pembangunan kelautan dan
perikanan berbasis manajemen ekonomi kawasan dengan motor penggerak
sektor kelautan dan perikanan dalam rangka peningkatan pendapatan
rakyat. Pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan dengan konsepsi
Minapolitan dikembangkan melalui peningkatkan efisiensi dan optimalisasi
keunggulan komparatif dan kompetitif daerah sesuai dengan eksistensi
kegiatan pra produksi, produksi, pengolahan dan/atau pemasaran, serta
jasa pendukung lainnya, yang dilakukan secara terpadu, holistik, dan
berkelanjutan..
PTSL kota bandar lampung, dan terdapat ± 6 bidang berada diatas air/
rumah apung.
terjaga atau disebut dengan sistem jemput bola, berbeda dengan sistem
pengolahan yang lain setiap pengolah di atas kapal dilengkapi dengan alat
perebusan, jadi ikan yang baru di tangkap langsung di masukan dalam
proses perebusan, agar pengolah ikan teri asin langsung menjemur dan
memberi garam ketika kapal sudah sampai ketempat atau pulau.
Kelebihan dari sistem ini adalah ikan teri asin yang dihasilkan mempunya
kualitas yang sangat baik dikarenakan langsung di proses dalam keadaan
segar tanpa harus dibekukan ataupun didiamkan didalam kapal yang
mengakibatkan ikan teri hasil penangkapan tersebut menjadi tidak segar
ketika ingin diolah menjadi ikan asin, jadi system jemput bola atau proses
perebusan ini tidak dilakukan dirumah. Produk turunan yang di olah oleh
kelompok melati bahari sudah menggunakan alat modern dan
menggunakan packing yang rapih serta sudah berlebel. Pulau Pasaran
menjadi salah satu pengolahan ikan teri asin terbaik secara nasional.
Kelompok pengolah ikan teri asin yang berada di pulau pasaran dapat
menghasilkan 4 ton sehari dalam 20 hari kerja dari 49 orang pekerja,
produk ikan teri asin tersebut 50% di pasarkan ke Jakarta, 30% ke daerah
di luar lampung, 20% di daerah lokal seperti warga sekitar, pasar
tradisional dan supermarket, pemasaran via online melaui instagram,
facebook dan whatsapp dan bazar di pameran. Pemasaran produk turunan
yang diolah kelompok melati bahari di pasarkan ke toko oleh-oleh, warga
lokal, via online dan acara bazar di pemerintah kota Bandar lampung yang
di adakan setiap hari jumat.
Para pengolah ikan asin sangat berharap agar ada pembinaan maupun
penyuluhan dan pemodalan dari pihak pemerintah daerah dan bank. Dalam
hal ini keberadaan akses dimaksudkan guna meningkatkan skala ekonomi,
adanya nilai tambah produk, mensejahterakan kelompok pengolahan ikan
asin serta mendorong inovasi kewirausahaan di Pulau Pasaran. Melihat
potensi di Pulau Pasaran ditetapkan sebagai lokasi Pilot Project Kampung
Agraria dimana pelaksanaan pengembangan penataan aksesnya mengikuti
skema aset mengikuti akses yaitu kegiatan akses yang akan dilaksanakan
pada lokasi yang sudah maupun sedang dilakukan penataan aset.
Melihat potensi pulau pasaran yang ditetapkan sebagai lokasi pilot project
kampung agraria dimana pelaksanaan pengembangan penataan akses yang
mengikuti skema aset mengikuti akses, yaitu akses yang akan dilaksanakan
pada lokasi yang sudah dan akan dilaksanakan penataan akses. Berikut
adalah program akses yang pernah dan sedang diberikan di pulau pasaran:
DOKUMENTASI LAPANGAN
LAMPIRAN
Inventarisasi penyediaan aset Reforma Agraria di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
tahun 2020 terdapat 155 (Seratus Lima Puluh Lima) bidang yang disertifikatkan dan dibagikan kepada 121 (Seratus Dua Puluh Satu) kepala
keluarga dengan rata-rata mata pencaharian sebagai pengusaha dan buruh.
Tabel. 11. Inventarisasi Penyediaan Aset Reforma Agraria Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota
Bandar Lampung Tahun 2020
Nama Penerima KK Penerima
Tanah Yang Program yang Sesuai
Desa/Kelura No Luas Nama Penerima Jenis Mata
No Kecamatan Bidang KK NIB NIK Cocok Dengan Pemberdayaan Kriteria
han HM (M2) Tanah Pencaharian
Kriteria Program KL 2019 Program
Pemberdayaan Pemberdayaan