Anda di halaman 1dari 8

MODUL 5

PENILAIAN ASPEK EKONOMI NASIONAL


DAN MANFAAT SOSIAL
KB 1
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi dan Analisis Keuangan

Dengan melakukan analisis ekonomi, diharapkan analisis proyek bisa menilai apakah suatu proyek memang
tidak akan membebani perekonomian nasional. Mungkin saja suatu suatu proyek dinilai menguntungkan
apabila dipandang dari sisi perusahaan (yaitu diharapkan memberikan npv positif), tetapi sebenarnya
membebani perekonomian nasional.

Demikian pula masalah pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Pembayaran pajak akan membuat
profibilitas proyek menurun di mata perusahaan. Sebaliknya, pembayaran pajak tersebut menguntungkan
pemerintahan karena menambah penghasilan. Analisis dari sisi ekonomi nasional perlu memperhatikan
manfaat yang diterima oleh pihak lain, tidak terbatas hanya pada perusahaan.

 Analisis Ekonomi : Suatu proyek tidak hanya memperhatikan manfaat yang dinikmati dan pengorbanan
yang ditanggung oleh perusahaan, tetapi oleh semua pihak dalam perekonomian.
 Analisis Keuangan : Analisis yang hanya membatasi manfaat dan pengorbanan dari sudut pandang
perusahaan.
Analisis Ekonomi dilakukan dengan alasan karena adanya :
1. Ketidaksempurnaan pasar yang merupakan bentuk dari struktur pasar yang tidak bersaing secara
sempurna.
2. Adanya Pajak dan Subsidi
3. Adanya penambahan industri
4. Berlakunya konsep cunsumemers surplus dan producers surplus

Analisis biaya dan manfaat sosial melakukan analisis dengan memperhatikan tambahan faktor-factor
sebagai berikut :
1. Masalah externalities
2. Perhatian akan pendistribusian penghasilan yang lebih merata
3. Perhatian akan peningkatan savings yang diharapkan akan meningkatkan investasi
4. Pertimbangan akan merit wants
KB 2
Penilaian Manfaat Proyek bagi Ekonomi Nasional

Dalam penyusunan studi kelayakan bisnis guna menilai kelayakan suatu proyek, selain mengadakan analisis dan
penilaian terhadap aspek-aspek teknikal, pasar atau komersial, keuangan, manajemen, dan yuridis, perlu pula
diadakan analisis kemanfaatan yang dapat atau akan ditimbulkan oleh proyek Yang bersangkutan terhadap
perekonomian secara nasional dan kemanfaatan sosial.

Aspek-aspek yang perlu dianalisis mengenai kemanfaatan proyek terhadap ekonomi nasional, antara lain :
1. Kemanfaatan ekonomi ditinjau dari rencana pembangunan nasional
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh proyek yang akan didirikan tersebut :
a) Memberikan kesempatan kerja atau tambahan kesempatan kerja bagi masyarakat pekerja langsung
maupun tidak langsung.
b) Menggunakan modal lokal, bahan baku local, dan tenaga kerja local
c) Menghasilkan devisa atau menghemat penggunaan devisa
d) Membantu pertumbuhan industri lain
e) Memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri
f) Menambah pendapatan nasional
2. Nilai tambah
Secara kuantitatif, nilai tambah yang akan dihasilkan oleh suatu produk baru atan proyek perluasan dapat
dihitung dengan membandingkan nilai tambah suatu proyek dengan proyek lain yang sejenis sehingga bisa
diketahui proyek-proyek mana yang menghasilkan nilai tambah lebih tinggi daripada lainnya.
3. Pembagian atau distribusi nilai tambah
4. Nilai investasi per tenaga kerja
Untuk memberikan penilaian apakah suatu proyek memberikan kemanfaatan ekonomi nasional, perlu
diukur sampai seberapa jauh investasi yang ditanamkan akan dapat meningkatkan kesempatan kerja.
5. Profitabilitas ekonomi nasional
Kriteria investasi yang bisa digunakan untuk menilai kelayakan proyek
A. Metode Internal Rate off Return (IRR) : Perhitungan nilai IRR dalam profitabilitas komersial
diharapkan akan memberikan gambaran tentang besarnya manfaat suatu proyek.
B. Metode Economics Rate of Return (ERR) : Metode serupa dengan IRR yang dipakai untuk menghitung
kemanfaatan proyek secara ekonomi nasional.
6. Pengaruh social yang ditimbulkan oleh proyek
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pengaruh social yang akan timbul sehubungan dengan
didirikannya suatu proyek. Manfaat-manfaat social yang dirasakan masyarakat :
A. Membuka lapangan kerja baru
B. Pengalihan teknologi dan pengetahuan
C. Peningkatan mutu kehidupan dari hasil produksi
D. Pengaruh pada masyarakat sekitar proyek
7. Analisis kemanfaatan atau beban sosial
Shadow Prices kadang-kadang disebut accounting prices dapat dianggap sebagai penyesuaian yang
dibuat oleh si penilai proyek terhadap harga-harga pasar beberapa factor produksi atau hasil prosuksi
tertentu karena harga-harga pasar tersebut tidak mencerminkan atau mengukur biaya atau nilai social
yang sebenarnya.
Shadow prices yang sering dipakai adalah :
> Faktor Modal : Social Opportunity cost atau cost of capital yang dipergunakan sebagai discount rate
dalam perhitungan kriteria investasi sesuai dengan pembahasan yang telah dilakukan
dalam penilaian aspek keuangan.
> Faktor Tenaga Kerja tak terdidik : Nilai produksi yang dikorbankan dalam kegiatan lain karena
seseorang dipekerjakan di suatu proyek tertentu.
> Faktor Devisa : Suatu nilai implisit
7. Penggunaan Profitabilitas Komersial sebagai Dasar untuk Memperkirakan Profitabilitas Ekonomi Nasional
Profitabilitas ekonomi nasional secara kuantitatif dapat pula diperkirakan dari profitabilitas komersial,
tetapi harus disertai penyesuaian-penyesuaian.
> Penyesuaian dapat dilakukan pada pos perkiraan biaya operasi, pos pendapatan operasi, atau pendapatan
bersih pada proyeksi profitabilitas komersial.
> Penyesuaian minus pada pos biaya dapat dilakukan apabila terjadi pengenaan bea masuk terhadap suatu
proyek yang memerlukan impor barang modal.
> Penyesuaian plus pada pos biaya akan dilakukan apabila proyek mendapatkan subsidi dari pemerintah
atau nilai tukar valuta asing terlalu rendah dibandingkan dengan yang seharusnya, sehubungan dengan
bahan baku yang diimpor.
> Penyesuaian pada pendapatan operasi dilakukan apabila terdapat selisih antara nilai tukar mata uang
asing resmi dengan yang seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai