Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERUKA
SEMESTER : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama : Agung Gunawan


NIM : 049002774
Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi
Kode/Nama MK : EKMA4311/Studi Kelayakan Bisnis
Tugas :2

No. Soal
1. Jelaskan aspek-aspek yang perlu dianalisis mengenai kemanfaatan proyek terhadap ekonomi nasional?

Aspek-aspek yang perlu dianalisis mengenai kemanfaatan proyek terhadap ekonomi nasional,
adalah sebagai berikut :

1.Kemanfaatan Ekonomi Ditinjau Dari Rencana Pembangunan Nasional


Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh proyek yang akan didirikan tersebut:
a.memberikan kesempatan kerja atau tambahan kesempatan kerja bagi masyarakat pekerja
langsung maupun tidak langsung,
b.menggunakan modal lokal, bahan baku lokal, dan tenaga kerja lokal
c.menghasilkan devisa atau menghemat penggunaan devisa
d.membantu pertumbuhan industri lain
e.memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dengan kualitas produk tinggi dan harga
terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah
f.menambah pendapatan nasional berupa pajak-pajak yang secara tidak langsung dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi di sektor lain.

2.Nilai Tambah
Nilai tambah yang akan dihasilkan oleh suatu proyek baru atau proyek perluasan dapat dihitung
dengan membandingkan nilai tambah suatu proyek dengan proyek lain yang sejenis sehingga bisa
diketahui proyek-proyek mana yang menghasilkan nilai tambah lebih tinggi daripada lainnya.
Dalam suatu proyek perluasan perlu pula diketahui ada tidaknya kenaikan nilai tambah dari
sebelum hingga sesudah perluasan. Perhitungan nilai tambah dilakukan dengan asumsi kapasitas
normal.

3.Pembagian Atau Distribusi Nilai Tambah


Dengan perhitugan nilai tambah, dapat diketahui distribusinya berapa % untuk pemerintah berupa
pajak, untuk karyawan/buruh, untuk pemegang saham,serta untuk kreditur
4.Nilai Investasi Per Tenaga Kerja
perlu diukur sampai beberapa jauh investasi yang ditanamkan akan dapat meningkatkan
kesempatan kerja untuk memberikan penilaian apakah suatu proyek memberikan kemanfaatan
ekonomi nasional lalu perlu juga dinilai apakah proyek merupakan padat modal atau padat kerja.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengukur proyek padat modal atau padat kerja adalah
pertama-tama perlu diketahui besarnya investasi secara keseluruhan yang ditanamkan dalam
proyek yang bersangkutan dan jumlah tenaga kerja yang terlibat. Kemudian dari perbandingan
antara jumlah investasi dan jumlah tenaga kerja akan diperoleh nilai investasi per tenaga kerja.
Total investasi terdiri dari investasi modal tetap dan modal kerja. Khusus bagi proyek perluasan
perhitungan nilai investasi keseluruhan adalah jumlah investasi baik sebelum maupun sesudah
investasi.

5.Profitabilitas Ekonomi Nasional (Economic Rate Of Return)


Kriteria investasi yang bisa digunakan untuk menilai kelayakan proyek adalah:
a.Metode Internal rate of Return (IRR) yang telah dibahas dalam penilaian aspek keuangan.
Perhitungan nilai IRR dalam profitabilitas komersial diharapkan akan memberikan gambaran
tentang besarnya manfaat suatu proyek atau penanaman modal bagi pengusaha yang bersangkutan
atau pemilik modal atau sponsor proyek, yang ditunjukkan dalam suatu tingkat bunga (%). IRR
belum memberikan gambaran tentang kemanfaatan ekonomis secara nasional.
b.Metode Economics Rate of Return (ERR) merupakan metode serupa dengan IRR yang dipakai
untuk menghitung kemanfaatan proyek secara ekonomi nasional. Metode ini biasa dipakai dalam
dunia perbankan.

6.Pengaruh Sosial Yang Ditimbulkan Oleh Proyek


Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosial yang akan timbul sehubungan dengan
didirikannya suatu proyek. Manfaat-manfaat sosial yang dirasakan oleh masyarakat, adalah:
a.membuka lapangan kerja baru, baik jumlah maupun jenis lapangan kerja. Terdapat kemungkinan
timbulnya lapangan kerja baru akibat dari terbukanya industri- industri pendukung maupun
industri pemakai
b.pengalihan teknologi dan pengetahuan yang menyangkut jenis teknologi yang dipakai oleh
proyek bersangkutan, sumber penerimaan, persyaratan, dan cara pengalihan, misalnya melalui
pendidikan dan latihan, kontrak manajemen, patungan, lisensi
c.peningkatan mutu kehidupan dari hasil produksi, misalnya kesempatan pendidikan,produktif,
konsumtif, hiburan, dan sebagainya, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari produk
baru yang dihasilkan proyek, perbaikan tingkat hidup, perubahan tata cara dan kebiasaan
konsumen, perbaikan gizi dan kesehatan, terpenuhinya fasilitas rumahtangga, perbaikan
pandangan hidup masyarakat
d.pengaruh pada masyarakat sekitar proyek, seperti adanya perbaikan sistem saluran pembuangan,
jalan raya, jembatan, telepon.

7.Analisis Kemanfaatan Atau Beban Sosial


Terdapat istilah Shadow Prices atau yang disebut accounting prices yaitu sebagai suatu
penyesuaian yang dibuat oleh si penilai proyek terhadap harga-harga pasar beberapa faktor
produksi atau hasil produksi tertentu karena harga-harga pasar tersebut tidak mencerminkan atau
mengukur biaya atau nilai sosial yang sebenarnya. Ada dua alasan mengapa harga-harga pasar
dapat dianggap tidak mencerminkan nilai sosial yang sebenarnya, yaitu:
a.Pertama, harga pasar tidak mencerminkan nilai sebenarnya yang diperoleh masyarakat melalui
produksi yang diciptakan suatu proyek.
b.Kedua, harga pasar tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya dikorbankan ketika sejumlah
sumber atau hasil telah dipilih untuk dipakai dalam suatu proyek tertentu dan tidak dipakai dalam
penggunaan-penggunaan lain. Penyimpangan-penyimpangan harga pasar dari social opportunity
cost terutama disebabkan oleh kebijakankebijakan pemerintah berupa pajak, subsidi, dan
pengaturan harga atau upah.

2. Jelaskan mengapa alasan diperlukannya AMDAL dalam suatu studi kelayakan?

Alasan diperlukannya AMDAL untuk studi kelayakan sesuai dengan amanat dari undang-undang
dan peraturan pemerintah serta sebagai bentuk menjaga lingkungan dari operasi proyek kegiatan
industri atau kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Tujuan AMDAL
adalah menjaga segala bentuk kemungkinan dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan
sehingga kegiatan bisnis yang dilakukan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
AMDAL merupakan salah satu instrumen pengelolaan lingkungan hidup. AMDAL memiliki
peranan dan fungsi yang strategis dalam upaya pencegahan dan pengendalian kerusakan
lingkungan. Melalui AMDAL suatu rencana usaha atau kegiatan telah menuangkan komitmen
pengelolaan lingkungan yang akan dilakukannya.

Sumber Referensi : Modul EKMA4311

Anda mungkin juga menyukai