Oleh :
NAMA : STEFANI NAWANGSIH
NIM : 1922600180
PRODI : AKUNTANSI
A. Investasi Sektor Publik
Pada dasarnya investasi merupakan sebuah upaya yang dilakukan seseorang
dengan melakukan penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan dikemudian
hari. Modal tersebut bisa berupa uang atau sumber daya yang lain yang bisa
memberikan manfaat dimasa yang akan datang.
Dalam organisasi sektor publik, investasi publik sangat berkaitan dengan
penganggaran modal/investasi yang merupakan proses untuk menganalisis proyek-
proyek dan memutuskan apakah proyek tersebut dapat dipenuhi oleh anggaran atau
modal/investasi. Agar investasi publik dapat dilaksanakan secara efisien, maka
perlu dilakukan analisis investasi yang mendalam.
Program investasi ini merupakan bentuk dari dual budgeting dimana anggaran
investasi dan anggaran rutin dipisahkan, fokus perhatiannya ditujukan untuk
mengintegrasikan kebijakan dengan pengeluaran. Namun dalam praktiknya
terdapat beberapa permasalahan yang sulit diselesaikan antara lain :
a. Memastikan bahwa program yang diajukan merupakan program yang
komprehensif (menyeluruh).
b. Memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan di masa yang akan datang.
c. Mengevaluasi relevansi proyek yang ada.
d. Mengembangkan analisis dan perencanaan untuk pengeluaran investasi
dan pengeluaran rutin.
Untuk menentukan kebutuhan investasi, maka perlu dilakukan evaluasi
yang mencakup :
a. Inventarisasi investasi.
b. Inventarisasi investasi memuat daftar nama dan jenis investasi, nilai
investasi, kondisi barang modal yang saat ini ada, apakah baik atau
buruk.
c. Cakupan layanan tingkat investasi yang sekarang ada.
d. Tambahan cakupan layanan yang dibutuhkan saat ini dan masa yang
akan datang.
e. Inventarisasi kebutuhan investasi.
f. Evaluasi kelayakan investasi.
g. Kriteria kelayakan investasi meliputi aspek teknis, sosial budaya,
finansial, ekonomi dan aspek distribusi.