Kegiatan Belajar 1
Laporan keuangan pada prinsipnya merupakan hasil dari proses akuntansi,yang dipergunakan
untuk mengkomunikasikan keadaan keuangan atau prestasi manajemen kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
adalah : (1) pemilik perusahaan, (2) para pemimpin perusahaan, (3) kreditor (calon kreditor),(4)
investor,dan (5) pemerintah.
a. Menaksir berapa besar bagian laba yang akan menjadi hak bagi pemilik perusahaan.
b. Menaksir kemungkinan yang akan terjadi untuk masa yang akan datang.
2. Pimpinan perusahaan (Proyek), sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan dalam hal
ini untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan,untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan
dan dapat juga dipergunakan sebagai alat pengawasan serta pengendalian.Bagi pimpinan
perusahaan,laporan keuangan juga dapat dipergunakan sebagai :
b. Menilai dan mengukur hasil kerja setiap bagian atau setiap individu
c. Menilai tingkat efisiensi tiap bagian dan efektivitas keputusan yang diambil.
a. Alat bantu untuk menilai seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan
b. Seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menanggung beban tetap dan angsuran
pokok pinjaman
b. Berapa tingkat keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan jika dibandingkan dengan
tingkat keuntungan yang diisyaratkan dari investasi
c. Langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mendorong keberhasilan usaha jika
memutuskan akan melakukan penanaman modalnya.
1. Apabila kita membandingkan dua laporan keuangan perusahaan,dapat terjadi hasil yang kita
peroleh tidak memberikan kesimpulan yang benar,hal ini disebabkan karena metode yang
digunakan berbeda.
2. Angka yang tercantum dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku yang belum
tentu sama dengan harga pasar sekarang ataupun nilai penggantinya.
A. Rencana Penjualan
Rencana penjualan merupakan hasil akhir dari analisis pemasaran dan informasi lain yang
mendukung laporan keuangan.Berhasil tidaknya proyek tersebut dalam pelaksanaannya nanti
sangat ditentukan oleh seberapa besar ketepatan estimasi penjualan.Rencana oenjualan harus
didasarkan pada estimasi penjualan yang cermat karena karena hal ini akan menentukan
berhasil tidaknya pelaksanaan proyek di masa mendatang.
Rencana penjualan meliputi estimasi terhadap penerimaan penjualan,biaya promosi dan
advertensi,biaya pemasaran,dan biaya pengiriman.Elemen-elemen biaya yang harus
dimasukkan dalam rencana penjualan ini adalah :
2. Komisi penjualan
3. Biaya iklan
5.Biaya transportasi
6. Sewa gudang
7. Biaya asuransi
B. Manufacturing Plan
Rencana biaya produksi dihasilkan dari analisis teknis dan terdiri atas tiga elemen,yaitu biaya
bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,dan biaya overhead pabrik.Biaya-biaya tersebut
dibatasi hanya pada aspek teknis saja.
Estimasi biaya total proyek adalah didasarkan pada keseluruhan informasi rencana
penjualan,rencana produksi,dan rencana administrasi umum sehingga dapat menjawab
pertanyaan "Berapa total biaya yang diperlukan untuk memulai usaha tersebut?" Totsal
pengeluaran modal terdiri atas investasi aktiva tetap,modal kerja,dan biaya usaha permulaan.
Investasi aktiva tetap meliputi investasi pada tanah,bangunan dan fasilitas penunjan,mesin-
mesin,dan perlengkapan yang diperlukan.Aktiva tetap dikelompokkan kedalam dua
bagian,yaitu :
Penentuan kebutuhan modal kerja didasarkan pada konsep modal kerja bruto (gross working
capital).Modal kerja bruto adalah keseluruhan aktiva lancar.Modal kerja ini berfungsi untuk
membiayai operasi perusahaan sehari-hari,dan pada umumnya akan tertanam dalam
perusahaan kurang dari satu tahun.
Namun terdapat pendekatan lain yaitu,penentuan modal kerja yang didasarkan pada modal
kerja neto.Modal kerja neto adalah keseluruhan aktiva lancar di atas utang lancar.Pendekatan
modal kerja neto mendasarkan pada asumsi bahwa seluruh kebutuhan dana untuk kegiatan
operasional sebagian telah dibiayai dengan utang lancar.
a. Kebutuhan Kas.
b. Persediaan.
c. Piutang
d. Pengeluaran Dimuka.
3). Asuransi
4). Gaji
3. Biaya Usaha Permulaan
Biaya usaha permulaan mencakup biaya bunga selama masa kontruksi dan biaya percobaan
yang harus dimasukkan ke dalam biaya investasi dan harus diamortisasikan atau dialokasikan
untuk beberapa periode.Adapun biaya-biaya yang termasuk dalam biaya permulaan adalah
sebagai berikut.
b. Studi pendahuluan.
c. Studi pemasaran.
d. Biaya perizinan/hukum.
E. Estimasi Pembelanjaan
Masalah pemilihan sumber dana yang akan dipergunakan menjadi sangat penting karena setiap
penggunaan dana memerlukan pengorbanan (biaya) sehingga setiap keputusan pemilihan
pemenuhan kebutuhan dana akan membawa konsekuensi yang berbeda,keputusan sumber
dana akan menentukan struktur modal perusahaan.Strukrur modal akan mempengaruhi besar
kecilnya biaya modal.
Selanjutnya biata modal rata-rata tertimbang tersebut dalam penilaian investasi akan
dipergunakan sebagai discount rate untuk mem-present value-kan aliran kas masuk bersih
(proceeds) apabila menggunakan konsep Net Present Value (NPV),maupun Profitability Index
(PI),dan juga akan dipergunakan sebagai pembatas (cut off) dalam penilaian investasi apabila
menggunakan konsep Internal Rate of Return (IRR).
Untuk menilai kelayakan suatu proyek diperlukan adanya data keuangan berupa laporan laba
rugi yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengukur apakah proyek tersebut cukup
profittable atau tidak.Kita harus dapat memproyeksikan laporan keuangan selama usia proyek
tersebut.Tentu saja,perusahaan perlu mengadakan proyeksi pemasaran dan produksi untuk
memperhitungkan pendapatan dari proyek selama usia ekonomis yang diperkirakan.
Proyeksi Laporan Arus Kas adalah suatu proyeksi laporan keuangan yang menunjukkan
berapa banyak perkiraan sumber dan penggunaan dana yang diharapkan di dalam rencana
usaha yang sedang dinilai kelayakannya selama periode investasi.Proyeksi Laporan Arus Kas
merupakan salah satu alat perencanaan keuangan yang penting bagi manajemen atau
pelaksana proyek.Proyeksi Laporan ini digunakan untuk memperkirakan kapan dan
berapa,pengeluaran akan relatif tinggi dibandingkan penerimaan sehingga membutuhkan
tambahan modal,dan sebaliknya kapan dan berapa rupiah kas yang harus diinvestasikan dalam
jangka pendek karena diperkirakan akan terjadi surplus.Penyusunan proyeksi Laporan Arus Kas
sebenarnya sederhana.Ada tiga sumber dan penggunaan dana :
H. Proyeksi Neraca
Setalag menyusun proyeksi laba rugi,kita juga harus dapat menyusun proyeksi Neraca
selama 10 tahun mendatang sehingga dari Neraca dan Laporan Laba Rugi tersebut kita dapat
memproyeksikan prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan tersebut.
2. Operational Cash Flow yang berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan selama operasi
perusahaan.
3. Terminal Cash Flow merupakan cash flow dari nilai sisa aktiva tetap yang dianggap sudah
tidak mempunyai nilai ekonomis lagi dan pengembalian modal kerja awal.
Kegiatan Belajar 2
TVn = X0 (1+r)mn
A1 = PV (1+K)