Anda di halaman 1dari 7

Modul 4

Penialain Aspek Keuangan

Kegiatan Belajar 1

Membuat Laporan Keuangan dan Menghitung Aliran Kas

Laporan keuangan pada prinsipnya merupakan hasil dari proses akuntansi,yang dipergunakan
untuk mengkomunikasikan keadaan keuangan atau prestasi manajemen kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
adalah : (1) pemilik perusahaan, (2) para pemimpin perusahaan, (3) kreditor (calon kreditor),(4)
investor,dan (5) pemerintah.

1. Pemilik perusahaan berkepentingan terhadap laporan keuangan dalam hubungannya dengan


penilaian prestasi manajemen,terutama bagi perusahaan bukan perorangan.Disamping
itu,laporan keuangan juga dapat dipergunakan untuk :

a. Menaksir berapa besar bagian laba yang akan menjadi hak bagi pemilik perusahaan.

b. Menaksir kemungkinan yang akan terjadi untuk masa yang akan datang.

2. Pimpinan perusahaan (Proyek), sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan dalam hal
ini untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan,untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan
dan dapat juga dipergunakan sebagai alat pengawasan serta pengendalian.Bagi pimpinan
perusahaan,laporan keuangan juga dapat dipergunakan sebagai :

a. Tolak ukur biaya pada berbagai kegiatan

b. Menilai dan mengukur hasil kerja setiap bagian atau setiap individu

c. Menilai tingkat efisiensi tiap bagian dan efektivitas keputusan yang diambil.

3. Bagi Kreditor (Calon Kreditor),laporan keuangan dipergunakan sebagai :

a. Alat bantu untuk menilai seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan

b. Seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menanggung beban tetap dan angsuran
pokok pinjaman

c. Menilai seberapa besar batas toleransi penurunan keuntungan dengan tetap


mempertahankan kemampuan untuk memenuhi kewajiban membayar beban tetap
perusahaan.
4. Para Investor akan menilai laporan keuangan dari segi :

a. Prospek investasi jangka panjang,menengah,dan pendek

b. Berapa tingkat keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan jika dibandingkan dengan
tingkat keuntungan yang diisyaratkan dari investasi

c. Langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mendorong keberhasilan usaha jika
memutuskan akan melakukan penanaman modalnya.

5. Bagi pemerintah,laporan keuangan sangat bermanfaat untuk menyusun statistik ekonomi


dan industri sebagai alat bantu untuk mengetahui seberapa besar kesempatan kerja yang
ada,seberapa besar sumbangan perusahaan terhadap perekonomian nasional melalui
penerimaan pajak dan seberapa besar sumbangannya terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Serikat pekerja berkepentingan terhadap laporan keuangan karena dengan menganalisis


laporan keuangan dapat diketahui kemampuan perusahaan untuk memberikan upah dan
jaminan sosial lain.Secara umum,penggunaan laporan keuangan sebagai alat bantu untuk
menganalisis kondisi keuangan perusahaan sebenarnya akan lebih bermanfaat apabila
perusahaan memiliki data/laporan untuk beberapa periode sehingga dapat dilihat
kecenderungan perkembangannya di masa mendatang.Namun demikian,perlu dipahami
beberapa keterbatasan dari laporan keuangan,antara lain :

1. Apabila kita membandingkan dua laporan keuangan perusahaan,dapat terjadi hasil yang kita
peroleh tidak memberikan kesimpulan yang benar,hal ini disebabkan karena metode yang
digunakan berbeda.

2. Angka yang tercantum dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku yang belum
tentu sama dengan harga pasar sekarang ataupun nilai penggantinya.

A. Rencana Penjualan

Rencana penjualan merupakan hasil akhir dari analisis pemasaran dan informasi lain yang
mendukung laporan keuangan.Berhasil tidaknya proyek tersebut dalam pelaksanaannya nanti
sangat ditentukan oleh seberapa besar ketepatan estimasi penjualan.Rencana oenjualan harus
didasarkan pada estimasi penjualan yang cermat karena karena hal ini akan menentukan
berhasil tidaknya pelaksanaan proyek di masa mendatang.
Rencana penjualan meliputi estimasi terhadap penerimaan penjualan,biaya promosi dan
advertensi,biaya pemasaran,dan biaya pengiriman.Elemen-elemen biaya yang harus
dimasukkan dalam rencana penjualan ini adalah :

1. Ganj karyawan bidang pemasaran

2. Komisi penjualan

3. Biaya iklan

4. Biaya promosi penjualan

5.Biaya transportasi

6. Sewa gudang

7. Biaya asuransi

B. Manufacturing Plan

Rencana biaya produksi dihasilkan dari analisis teknis dan terdiri atas tiga elemen,yaitu biaya
bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,dan biaya overhead pabrik.Biaya-biaya tersebut
dibatasi hanya pada aspek teknis saja.

C. Rencana Administrasi Dan Umum

Biaya administrasi dan umum merupakan semua pengeluaran diluar biaya


pemasaran,dustribusi,dan produksi.

D. Estimasi Biaya Proyek

Estimasi biaya total proyek adalah didasarkan pada keseluruhan informasi rencana
penjualan,rencana produksi,dan rencana administrasi umum sehingga dapat menjawab
pertanyaan "Berapa total biaya yang diperlukan untuk memulai usaha tersebut?" Totsal
pengeluaran modal terdiri atas investasi aktiva tetap,modal kerja,dan biaya usaha permulaan.

1. Investasi Aktiva Tetap

Investasi aktiva tetap meliputi investasi pada tanah,bangunan dan fasilitas penunjan,mesin-
mesin,dan perlengkapan yang diperlukan.Aktiva tetap dikelompokkan kedalam dua
bagian,yaitu :

a. Aktiva tetap berwujud :

- Tanah dan Pengembangan Lokasi


- Bangunan dan Perlengkapannya

- Pabrik dan Mesin-mesin

- Aktiva tetap lain

b. Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva ini mencakup biaya paten,lisensi,pembayaran lumpsum,copyright,goodwill,dan biaya


lainnya.

2. Kebutuhan Modal Kerja

Penentuan kebutuhan modal kerja didasarkan pada konsep modal kerja bruto (gross working
capital).Modal kerja bruto adalah keseluruhan aktiva lancar.Modal kerja ini berfungsi untuk
membiayai operasi perusahaan sehari-hari,dan pada umumnya akan tertanam dalam
perusahaan kurang dari satu tahun.

Namun terdapat pendekatan lain yaitu,penentuan modal kerja yang didasarkan pada modal
kerja neto.Modal kerja neto adalah keseluruhan aktiva lancar di atas utang lancar.Pendekatan
modal kerja neto mendasarkan pada asumsi bahwa seluruh kebutuhan dana untuk kegiatan
operasional sebagian telah dibiayai dengan utang lancar.

Aktiva Lancar,meliputi berikut ini.

a. Kebutuhan Kas.

b. Persediaan.

1). Bahan Baku

2). Barang dalam Proses

3). Barang Jadi.

c. Piutang

d. Pengeluaran Dimuka.

1). Gas dan Pembangkit Tenaga.

2). Air Minum

3). Asuransi

4). Gaji
3. Biaya Usaha Permulaan

Biaya usaha permulaan mencakup biaya bunga selama masa kontruksi dan biaya percobaan
yang harus dimasukkan ke dalam biaya investasi dan harus diamortisasikan atau dialokasikan
untuk beberapa periode.Adapun biaya-biaya yang termasuk dalam biaya permulaan adalah
sebagai berikut.

a. Biaya perencanaan dan biaya umum.

b. Studi pendahuluan.

c. Studi pemasaran.

d. Biaya perizinan/hukum.

e. Biaya penelitian dan studi teknis.

f. Imbal jasa konsultan.

g. Bunga selama kontruksi.

h. Paten dan merek.

i. Biaya lain selama masa percobaan.

E. Estimasi Pembelanjaan

Masalah pemilihan sumber dana yang akan dipergunakan menjadi sangat penting karena setiap
penggunaan dana memerlukan pengorbanan (biaya) sehingga setiap keputusan pemilihan
pemenuhan kebutuhan dana akan membawa konsekuensi yang berbeda,keputusan sumber
dana akan menentukan struktur modal perusahaan.Strukrur modal akan mempengaruhi besar
kecilnya biaya modal.

Selanjutnya biata modal rata-rata tertimbang tersebut dalam penilaian investasi akan
dipergunakan sebagai discount rate untuk mem-present value-kan aliran kas masuk bersih
(proceeds) apabila menggunakan konsep Net Present Value (NPV),maupun Profitability Index
(PI),dan juga akan dipergunakan sebagai pembatas (cut off) dalam penilaian investasi apabila
menggunakan konsep Internal Rate of Return (IRR).

F. Proyeksi Laba Rugi

Untuk menilai kelayakan suatu proyek diperlukan adanya data keuangan berupa laporan laba
rugi yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengukur apakah proyek tersebut cukup
profittable atau tidak.Kita harus dapat memproyeksikan laporan keuangan selama usia proyek
tersebut.Tentu saja,perusahaan perlu mengadakan proyeksi pemasaran dan produksi untuk
memperhitungkan pendapatan dari proyek selama usia ekonomis yang diperkirakan.

G. Proyeksi Laporan Arus Kas

Proyeksi Laporan Arus Kas adalah suatu proyeksi laporan keuangan yang menunjukkan
berapa banyak perkiraan sumber dan penggunaan dana yang diharapkan di dalam rencana
usaha yang sedang dinilai kelayakannya selama periode investasi.Proyeksi Laporan Arus Kas
merupakan salah satu alat perencanaan keuangan yang penting bagi manajemen atau
pelaksana proyek.Proyeksi Laporan ini digunakan untuk memperkirakan kapan dan
berapa,pengeluaran akan relatif tinggi dibandingkan penerimaan sehingga membutuhkan
tambahan modal,dan sebaliknya kapan dan berapa rupiah kas yang harus diinvestasikan dalam
jangka pendek karena diperkirakan akan terjadi surplus.Penyusunan proyeksi Laporan Arus Kas
sebenarnya sederhana.Ada tiga sumber dan penggunaan dana :

1. Sumber dan Penggunaan Dana Operasional

2. Sumber dan Penggunaan Dana Investasi

3. Sumber dan Penggunaan Dana Pendanaan

H. Proyeksi Neraca

Setalag menyusun proyeksi laba rugi,kita juga harus dapat menyusun proyeksi Neraca
selama 10 tahun mendatang sehingga dari Neraca dan Laporan Laba Rugi tersebut kita dapat
memproyeksikan prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan tersebut.

I. Proyeksi Aliran Kas untuk Penilaian Kelayakan

Ada tiga komponen utama arus kas,yaitu :

1. Initial Cash Flow yang berhubungan dengan pengeluaran investasi.

2. Operational Cash Flow yang berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan selama operasi
perusahaan.

3. Terminal Cash Flow merupakan cash flow dari nilai sisa aktiva tetap yang dianggap sudah
tidak mempunyai nilai ekonomis lagi dan pengembalian modal kerja awal.
Kegiatan Belajar 2

Konsep Nilai Waktu Uang dan Metode-metode Penilaian Investasi

A. Terminal (Future) Value

Secara umum kita dapat menuliskan rumusnya sebagai berikut :

TVn = X0 (1+r)mn

B. Present Value (Nilai Sekarang)

Rumus bila 1 tahun :

A1 = PV (1+K)

Jika lebih dari 1 tahun :

Anda mungkin juga menyukai