Jelaskan secara singkat hubungan antara Akuntansi kos dengan akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan?
Akuntansi kos merupakan sistem yang bertujuan menyediakan informasi kos terkait
produksi produk (barang) dan jasa. Aktivitas yang terdapat dalam akuntansi kos melingkupi
aktivitas mengidentifikasi, menentukan, mengukur, melaporkan, dan menganalisis berbagai
elemen kos langsung (direct costs) dan taklangsung (indirect costs) terkait dengan
pemroduksian dan pemasaran produk dan/atau jasa
Akuntansi Manajemen adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan
penggunaan informasi akuntansi sampai menyajikan bentuk laporan suatu satuan usaha
untuk kepentingan internal yaitu manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan
menjadikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan & pengendalian yang akan memungkinkan manajemen akan
lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi control
Akuntansi keuangan yaitu salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan transaksi-
transaksi keuangan khususnya yang berhubungan dengan perubahan aset, ekuilitas maupun
kewajiban perusahaan.
a. kos bahan baku dan perlengkapan: untuk memproduksi sepatu, dibutuhkan bahan
baku seperti kulit, benang jahit, kain lapis, sol luar, kertas manila, vinil, spon ati,
amplas, paper tape, dan texon; dan memerlukan perlengkapan seperti pensil alat
catat, kaki tiga, pisau cutter, tinta perak, tang catut, lem fox sintetis, palu, gunting,
paku dll.
b. kos tenaga kerja: tenaga kerja yang memproduksi sepatu adalah salah satu kos dalam
memproduksi sepatu.
c. kos overhead: kos bahan penolong, kos tenaga kerja tidak langsung, dan kos tidak
langsung seperti listrik dan air.
d. Kos Promosi: meliputi biaya pembuatan spanduk, katalog, brosur, iklan di media
cetak/online dll.
3. Jelaskan menurut saudara perbedaan kos terkendali dan kos tidak terkendali dan berikan
contoh masing-masing kos tersebut?
a. kos terkendali adalah biaya yang dapat ditingkatkan atau diturunkan berdasarkan
keputusan bisnis tertentu. Dengan kata lain, manajemen memiliki kekuatan untuk
mempengaruhi keputusan tersebut. Biaya ini bisa diubah dalam jangka pendek.
Secara umum, biaya yang berkaitan dengan keputusan bisnis tertentu dapat
dikontrol; Jika perusahaan memutuskan untuk tidak membuat keputusan, biaya
tidak harus dikeluarkan. Contohnya adalah gaji tenaga kerja, bahan langsung,
sumbangan, biaya pelatihan, bonus, langganan dan gugatan
b. Biaya tak terkendali adalah biaya yang tidak dapat ditingkatkan atau diturunkan
berdasarkan keputusan bisnis. Dengan kata lain, ini adalah biaya yang tidak dimiliki
oleh manajer. Banyak biaya tak terkendali hanya bisa diubah dalam jangka panjang.
Jika biaya harus dikeluarkan terlepas dari keputusan bisnis tertentu, biaya tersebut
sering diklasifikasikan sebagai biaya yang tidak terkendali. Contohnya adalah biaya
sewa gedung, depresiasi, asuransi, overhead administrasi yang dialokasikan hanya
untuk beberapa lama