Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

1. Jelaskan pentingnya seminar akuntansi manajemen bagi mahasiswa dan bagi perusahaan!
Bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada mahasiswa dalam
memanfaatkan hasil riset dengan praktek akuntansi manajemen, sehingga mahasiswa
dapat menganalisis informasi internal dan eksternal perusahaan untuk perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan manajerial baik menggunakan pendekatan
konvensional dan kontemporer.
Bagi perusahaan akuntansi manajemen memainkan peran penting dalam manajemen
perusahaan. Dengan menyediakan informasi yang relevan dan akurat, akuntansi
manajemen membantu manajemen dalam perencanaan, pengendalian, pengambilan
keputusan, dan evaluasi kinerja. Dengan menerapkan akuntansi manajemen yang efektif,
perusahaan dapat mengendalikan biaya dengan lebih baik, membuat keputusan yang
lebih baik berdasarkan fakta dan data, serta meningkatkan kinerja mereka secara
keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami peran dan
keuntungan dari akuntansi manajemen dan menerapkannya dengan baik dalam operasi
sehari-hari.

2. Jelaskan maksud dan berikan contoh dari fixed cost dan variabel cost!
A. Fixed cost adalah biaya dengan nilai tetap yang tidak berubah walau terjadi peningkatan
ataupun penurunan pada jumlah barang serta jasa. Sederhanya lagi, biaya yang harus
dibayarkan oleh suatu perusahaan terlepas dari aktivitas bisnis tertentu disebut sebagai
biaya tetap.
Contoh Fixed Cost di Perusahaan
Sebenarnya variable cost hanya sedikit saja dibandingkan dengan fixed cost yang
dampaknya lebih besar ke laporan keuangan perusahaan.
Apabila ingin memastikan perusahaan tetap mendapatkan keuntungan setiap akhir
bulannya, pastikan penjualan perusahaan lebih besar daripada fixed cost yang ada.
 Gaji Karyawan
Gaji biasanya adalah salah satu komponen terbesar dari biaya perusahaan. Dan gaji
adalah fixed cost karena meskipun perusahaan tidak berjualan apapun (seperti yang
terasakan dari efek Corona), gaji tetap harus dibayar.
 Sewa Tempat Usaha
Apabila tempat usaha Anda bukan milik sendiri melainkan disewa, biaya itu akan tetap
stabil dari bulan ke bulan sesuai kontrak sewa yang disepakati.
 Depresiasi/Penyusutan
Penyusutan adalah pengurangan nilai dari aset perusahaan yang dilakukan rutin setiap
bulan. Contoh aset atau yang juga disebut aktiva tetap adalah mesin pabrik, kendaraan
operasional, gedung dan lainnya. Karena penyusutan terjadi setiap akhir bulan, ini adalah
bagian dari fixed cost perusahaan.

B. Variable cost adalah biaya variabel yang bisa naik atau turun tergantung ramai atau
sepinya produksi/penjualan perusahaan tersebut.
Contoh Variable Cost di Perusahaan
Tidak hanya bahan baku, ada beberapa biaya lagi yang biasa dianggap sebagai variable
cost di perusahaan.
 Komisi Penjualan
Perusahaan pada umumnya memiliki salesman. Salah satu insentif supaya salesman
semangat berjualan banyak adalah dengan memberikan dia komisi (biasanya berupa
persentase) dari omset penjualan yang dia capai. Artinya semakin tinggi omset yang
dihasilkan, semakin besar variable cost (berupa komisi) yang perlu dikeluarkan
perusahaan.
 Biaya Listrik & Air
Listrik dan air juga akan dihitung biayanya pada akhir bulan tergantung dari penggunaan.
Pada umumnya, pengunaan sumber daya yang diukur bisa dianggap sebagai biaya
variable. Sebenarnya dalam suatu perusahaan, biaya terbesar yang terjadi adalah di fixed
cost atau biaya tetap. Apabila ingin menghasilkan keuntungan, Anda harus memastikan
penjualan melebihi fixed cost terlebih dahulu.
 Biaya Transportasi
Apabila perusahaan Anda memerlukan jasa pengiriman, ini juga dianggap sebagai
variable cost karena biasanya ekspedisi membebankan biaya berdasarkan jarak tempuh
pengiriman.
Begitu juga apabila karyawan perusahaan Anda memerlukan jasa transportasi seperti
taksi dan ojek online untuk pulang pergi dari tempat client, cost akan naik turun
berdasarkan seringnya mereka mengunjungi client tersebut.
 Biaya Tenaga Kerja Langsung
Maksudnya tenaga kerja langsung di sini adalah tenaga kerja yang terlibat dengan proses
produksi secara langsung. Misalnya biaya tenaga tambahan karena kelebihan permintaan
dimana di saat bersamaan karyawan juga terpaksa lembur sehingga perlu dibayar
lemburannya.
 Biaya Peralatan
Hal yang menjadi biaya peralatan menjadi biaya tidak tetap adalah karena nilai fungsi.
Misalnya saja bensin, oli mesin, sparepart, bahkan alat makan sekali pakai.

3. Jelaskan perbedaan dan persamaan dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen!
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan secara detail:
a) Tidak ada standar atau undang-undang yang mengatur Akuntansi Manajemen (AM)
yangmengikuti konsep akuntansi normal. Berbeda dengan akuntansi keuangan (AK)
yang secarajelas diatur oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum sebagaimana diatur
dalam StandarAkuntansi Keuangan.
b) Informasi dalam akuntansi manajemen berpusat pada perencanaan masa
depan yangmembantu pelaksanaan fungsi manajemen. Sebaliknya, data akuntansi
keuangan adalah datahistoris yang digunakan untuk melaporkan kepada manajemen
senior dan pihak lain.
c) Berbeda dengan akuntansi keuangan yang berfokus pada penyampaian informasi
kepadapengguna eksternal, akuntansi manajemen berfokus pada penyediaan informasi
bagi pihakinternal.
d) Informasi yang bersifat keuangan termasuk dalam akuntansi manajemen selain
informasiyang bersifat non-keuangan. Misalnya, Departemen Keuangan
membutuhkan informasi tentang pola inflasi, sedangkan Departemen Produksi
membutuhkan data keterampilan dankapasitas staf. Keuangan hanya berisi informasi
dengan fokus keuangan, bukan informasiakuntansi.
e) Kebutuhan manajemen menentukan seberapa sering laporan akuntansi manajemen.
Frekuensi akuntansi keuangan. Biasanya, pelaporan didasarkan pada periode waktu
satu tahun.
f) Pembagian ruang lingkup pelaporan akuntansi manajemen disajikan lebih detail.
Sementara itu, akuntansi mengambil pendekatan keuangan yang mendunia dan
menyeluruh.
g) Akuntansi keuangan berhubungan dengan penilaian kinerja ekonomi, sedangkan
akuntansimanajemen berhubungan dengan evaluasi kinerja manajer.
h) Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang mendasarinya. Ini juga didasarkan
pada psikologi sosial dan ekonomi. Sementara hanya pengetahuan ekonomi yang
digunakan dalam akuntansi keuangan

Persamaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen :


a. Keduanya merupakan sistem yang mengelola keuangan yang menghasilkan informasi
berupa keuangan (sistem keuangan)
b. Informasi yang dihasilkan oleh keduanya merupakan dasar yang berguna bagi para
pemakai untuk pengambilan keputusan.

4. Jelaskan cara menghitung cost manufaktur!


Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya manufaktur adalah:
Biaya manufaktur = bahan baku + biaya tenaga kerja + biaya overhead pabrik
yang dialokasikan
Berikut adalah langkah-langkah dasar yang harus digunakan untuk menghitung biaya
manufaktur:
1) Tentukan biaya bahan baku
Mulailah dengan menentukan biaya semua bahan baku Anda. Anda dapat menentukan
ini menggunakan rumus berikut:
Biaya bahan baku = persediaan awal + pembelian ditambahkan – persediaan
akhir
Misalnya, jika Anda menentukan bahwa Anda memiliki total $19.000 bahan mentah
di awal dan membeli bahan tambahan $20.000, Anda akan memiliki total $39.000
dalam persediaan bahan baku. Jika pada akhir siklus produksi, Anda menentukan
bahwa Anda memiliki persediaan bahan baku sebesar $17.000, itu berarti total biaya
bahan baku Anda adalah $22.000.
Biaya bahan baku = $19,000 + $20,000 – $17,000 = $22,000
2) Hitung biaya tenaga kerja
Selanjutnya, Anda perlu menghitung total biaya tenaga kerja Anda. Ini berarti Anda
perlu menambahkan biaya tenaga kerja untuk karyawan pemeliharaan, personel
sanitasi, pemegang buku yang terlibat dalam proses produksi, penangan material,
karyawan lini produksi dan manajer pabrik, di samping upah dan gaji karyawan lain
yang terlibat dengan proses produksi. Perlu diingat bahwa Anda hanya perlu
menentukan tenaga kerja untuk periode produksi yang Anda hitung.
3) Tentukan biaya overhead pabrik
Terakhir, Anda harus menentukan biaya overhead yang dimiliki perusahaan Anda
selama periode produksi. Ini dapat mencakup biaya listrik dan utilitas lainnya,
depresiasi peralatan manufaktur Anda, pajak properti dan asuransi untuk peralatan dan
fasilitas serta biaya overhead lainnya.
4) Hitung total biaya manufaktur
Untuk menentukan total semua biaya ini. Anda harus menambahkan semua biaya total
Anda dari langkah satu, dua dan tiga. Total biaya manufaktur Anda tidak termasuk
biaya yang dikeluarkan perusahaan Anda untuk biaya umum dan administrasi, seperti
sewa kantor, upah administrasi, peralatan kantor, dan gaji eksekutif.
5) Tentukan biaya per item
Sebagai langkah opsional, Anda dapat menghitung harga produksi per item. Ini dapat
membantu Anda menentukan bagaimana Anda harus memberi harga pada produk
Anda dan dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda perlu mengurangi
pengeluaran terkait produksi Anda. Untuk menghitung harga per item, bagi total biaya
manufaktur dengan jumlah produk yang Anda hasilkan dalam periode waktu yang
dipilih.

5. Jelaskan pentingnya harga pokok produksi dengan harga pokok penjualan!


 Penentuan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya biaya
yang dikorbankan dalam hubungannya dengan pengolahan bahan baku menjadi
barang jadi atau jasa yang siap untuk dijual dan dipakai. Penentuan harga pokok
sangat penting dalam suatu perusahaan, karena merupakan salah satu elemen yang
dapat digunakan sebagai pedoman dan sumber informasi bagi pimpinan dalam
mengambil keputusan.
 Harga pokok penjualan (HPP) merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi
setiap bisnis, khususnya dalam mengelola keuangan dan meningkatkan profitabilitas.
Dengan menghitung HPP secara akurat, bisnis dapat menentukan harga jual yang tepat
dan mengoptimalkan keuntungan yang Anda hasilkan dari penjualan produk atau jasa
mereka. Menghitung HPP juga dapat membantu bisnis untuk memantau kinerja
bisnisnya dari waktu ke waktu dan mencari cara untuk mengurangi biaya produksi.
Selain itu, dengan mengetahui Harga pokok penjualan, bisnis dapat menentukan harga
jual yang kompetitif dan tetap bersaing di pasar.

Anda mungkin juga menyukai