2
NAMA : Komang Kian Pramantroa Wijaya
NIM : 042280382
Diskusikan mengenai permintaan dan penawaran Uang, serta berikan contoh dilingkungan Anda
hal yang menyebabkan perubahan dalam permintaan atau penawaran uang.
Permintaan uang adalah jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat dan perusahaan
secara keseluruhan. Permintaan uang merupakan total permintaan uang dari seluruh rumah
tangga dan perusahaan dalam sebuah perekonomian.
a. Transaksi. Individu atau perusahaan memerlukan uang kas untuk transaksi karena mereka
berpikir bahwa pengeluaran ini sering terjadi lebih dahulu dari uang masuk (dari
pendapatannya). Pengeluaran ini seringkali tidak bisa diperkirakan terlebih dahulu,
sehingga sangat diperlukan adanya uang kas di tangan. Meskipun seandainya
pengeluaran dan penerimaan bisa diperkirakan namun uang kas di tangan tetap
diperlukan. Sebab, penerimaan yang diharapkan mungkin tidak diterima atau pengeluaran
untuk transaksi yang sangat penting perlu dilakukan sebelum penerimaan datang. Keynes
menyatakan bahwa permintaan uang kas untuk tujuan transaksi ini tergantung dari
pendapatan. Makin tinggi tingkat pendapatan makin besar keinginan uang kas untuk
transaksi. Seseorang atau masyarakat yang tingkat pendapatannya tinggi, biasanya
melakukan transaksi yang lebih banyak dibandingkan dengan seseorang atau masyarakat
yang pendapatannya rendah.
b. Berjaga-jaga. Setiap orang menghadapi ketidakpastian mengenai apa yang kan terjadi di
masa datang. Ketidakpastian ini menyebabkan orang memegang uang tunai lebih besar
daripada yang dibutuhkan untuk transaksi. Menurut Keynes, antisipasi terhadap
pengeluaran yang direncanakan dan yang tidak direncanakan menyebabkan seseorang
akan memegang uang tunai lebih besar dari yang dibutuhkan untuk tujuan transaksi, yaitu
untuk tujuan berjaga-jaga. Menurutnya jumlah uang yang dipegang untuk tujuan berjaga-
jaga ini tergantung dari besarnya pendapatan, semakin tinggi pendapatan semakin tinggi
pula uang yang dipegang untuk tujuan berjaga-jaga. Oleh karena permintaan uang dengan
tujuan transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh faktor yang sama, maka biasanya
kedau variabel ini sering dijadikan satu menjadi permintaan uang untuk tujuan berjaga-
jaga.
c. Spekulasi. Keynes juga menyadari bahwa masyarakat menghendaki jumlah uang kas
yang melebihi untuk keperluan transaksi, karena keinginan untuk menyimpan
kekayaannya dalam bentuk yang paling lancar (uang kas). Uang kas yang disimpan ini
memenuhi fungsi uang sebagai alat penimbun kakayaan (store if value). Istilah yang lebih
modern disebut dengan permintaan uang untuk penimbun kekayaan. Permintaan uang
untuk tujuan spekulasi ini, menurut Keynes ditentukan oleh tingkat bunga. Makin tinggi
tingkat bunga makin rendah keinginan masyarakat akan uang kas untuk motif spekulasi.
Alasannya, pertama apabila tingkat bunga naik, berarti ongkos memegang uang kas
makin besar, sehingga keinginan masyarakat akan uang kas semakin kecil. Kedua,
hipotesa Keynes bahwa masyarakat menganggap akan adanya tingkat bunga normal
berdasar pengalaman, terutama pengalaman tingkat bunga yang baru-baru terjadi
Diskusi 5 Pengantar Ekonomi Makro
2
NAMA : Komang Kian Pramantroa Wijaya
NIM : 042280382
penawaran uang merupakan jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian atau jumlah
uang yang beredar (JUB) di masyarakat. Menurut pandangan klasik,perubhan dalam penawaran
uang akan menimbulkan perubahan yang sama presentasinya dengan tingkat harga. Kenaikan
penawaran uang akanmenaikkan harga pada tingkat yang sama dan penurunan penawaran uang
akan menurunkan harga juga pada tingkat yang sama. Mekanisme transmisi, yang didefinisikan
sebagai rangkaian peristiwa yang menggambarkan efek perubahan penawaran uang terhadap
kegiatan ekonomi negara, dibedakan menjadi tahap , yaitu; perubahan penawaran uang akan
menimbulkan perubahan terhadap suku bunga; perubahan yang terjadi pada suku bunga akan
mengubah jumlah investasi; perubahan investasi akan mengubah pengeluaran yang pada
akhirnya akan mengubah pendapatan nasional
Hal- hal yang menyebabkan perubahan dalam permintaan uang antara lain:
a. Tingkat Suku Bunga. Tingkat suku bunga dapat memengaruhi jumlah uang yang beredar.
Apabila suku bunga rendah, masyarakat enggan menabung di bank sehingga jumlah uang
yang beredar meningkat dan sebaliknya jika suku bunga tinggi jumlah uang menurun.
b. Tingkat Inflasi dan Deflasi. Tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan
perekonomian terpuruk. Daya beli masyarakat menjadi rendah sehingga perusahaan tidak
dapat menjual barang dan jasa yang ditawarkan. Dalam kondisi tersebut, Bank Indonesia
akan mengurangi penawaran uang agar tidak menimbulkan dampak yang lebih parah
dalam perekonomian. Saat terjadi deflasi, Bank Indonesia akan meningkatkan penawaran
uang agar perekonomian kembali membaik.
c. Tingkat Produksi dan Pendapatan Nasional. Jika tingkat produksi dan pendapatan
nasional rendah, Bank Indonesia akan meningkatkan jumlah uang beredar. Bank
Diskusi 5 Pengantar Ekonomi Makro
2
NAMA : Komang Kian Pramantroa Wijaya
NIM : 042280382
Indonesia melakukan hal tersebut dengan tujuan agar perekonomian dan dunia usaha
kembali berkembang sehingga tingkat produksi dan pendapatan dapat meningkat.
d. Struktur Ekonomi. Penawaran uang dapat dipengaruhi oleh struktur ekonomi. Negara
agraris berbeda dengan negara industri. Di negara industri jumlah uang yang beredar
lebih banyak dan lebih cepat dibandaingkan di negara agraris.
SUMBER
Harmadi, Sony harry B . 2020. Pengantar Ekonomi Makro. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.