Anda di halaman 1dari 9

Makalah Ekonomi

“Teori Permintaan Uang, Teori Penawaran dan Faktor Faktor Yang


Mempengaruhi Uang”

oleh:

Kelompok 5

1. Salsabila
2. Selvi Tri Jayanti
3. Sitti Nur Annisa
4. St. Nur Jannah
5. Vivi Yuniarti
6. Zuljalali Ashsamid Ramadan
7. Muhammad Ajri Aidil Putra

SMAN 10 GOWA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Pertama tama kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT. karena tanpa rahmat
dan ridhonya kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada kakak ppl dan kepada teman teman yang selalu setia membantu dalam
hal mengumpulkan data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan materi
tentang Teori Permintaan Uang, Teori Penawaran Uang, dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Uang. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka
dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman teman maupun kakak ppl demi tercapainya maklah
yang sesuai.
Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................................................................

Daftar Isi....................................................................................................................................................

Pendahuluan...............................................................................................................................................

A. Latar Belakang..............................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................

Pembahasan................................................................................................................................................

A. Teori Permintaan Uang.................................................................................................................


B. Teori Penawaran Uang..................................................................................................................
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Uang.......................................

Penutup......................................................................................................................................................

A. Kesimpulan...................................................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................................................

Daftar Pustaka............................................................................................................................................
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Di dalam kehidupan ekonomi sehari hari selalu terdapat permintaan (demand) dan
penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu ekonomi kata permintaan dan
penawaran sudah tak asing lagi bagi kita, akan tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua
kata tersebut masih sangat minim. Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya
saja. Bisa dijelaskan secara singkat bahwa, Permintaan adalah jumlah barang yang diminta
oleh konsumen pada saat membeli sesuatu barang tertentu dengan jumlah tertentu dalam
waktu tertentu. Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan atau disediakan oleh
produsen dan distributor kepada konsumen.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran uang ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang ?
Pembahasan
A. Teori Permintaan Uang
Menurut Keynes, permintaan uang untuk transaksi yang dipengaruhi oleh besarnya
pendapatan nasional merupakan hal yang tidak bisa dibantah. Semakin tinggi kegiatan
transaksi ekonomi, maka akan semakin tinggi permintaan uang untuk kebutuhan transaksi.
1. Teori Liquidity Preference Keynes
Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk
transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan. Berikut penjelasannya:
a) Motif Transaksi
Masyarakat memegang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan
transaksi sehari-hari. Contohnya, kalau kamu ingin membeli pensil di koperasi
bayarnya harus dengan uang cash (transaksi jual beli).
b) Motif Berjaga-jaga
Squad arti dari berjaga-jaga disini adalah untuk persiapan menghadapi hal-hal
yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga. Misalnya, sakit atau mengalami
kecelakaan kalau tidak punya tabungan.
c) Motif Mendapatkan Keuntungan
Nama lain dari motif ini adalah motivasi spekulasi. Misalnya, membeli emas
saat harga emas sedang rendah dan menjualnya kembali saat harga emas tersebut
naik. Itukah maksud dari sepkulan, selisih harga beli dan jual dapat menghasilkan
keuntungan.
2. Teori Kuantitas (Klasik)
Teori klasik ini membahas tentang hubungan antara penawaran dan permintaan,
menitikberatkan uang dari sudut pandang kuantitas. Eits, ternyata dalam teori ini muncul
dua pandangan dari dua tokoh besar yaitu David Ricardo dan Irving Fisher.

B. Teori Penawaran Uang


Penawaran uang diartikan sebagai jumlah uang kartal dan uang giral yang beredar
pada suatu waktu tertentu. Singkatnya, penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar.
Penawaran uang diartikan sebagai jumlah uang kartal, uang giral, dan uang kuasi yang
beredar pada suatu waktu tertentu.
1. Teori Penawaran Uang Tanpa Bank
Teori ini merupakan gambaran dari sistem standar emas, ketika emas menjadi satu-
satunya alat pembayaran. Jumlah uang beredar atau uang yang ditawarkan di masyarakat
naik atau turun sesuai dengan tersedianya emas di masyarakat.
2. Teori Penawaran Uang Modern
Dalam sistem standar kertas dengan otoritas moneter yakni Bank Sentral yang
memproduksi uang primer. Lembaga keuangan (perbankan) merupakan produsen uang
sekunder bagi masyarakat. Keduanya berhubungan sangat erat karena uang sekunder
(uang giral) hanya bisa tumbuh karena ada uang primer.

C. Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran Uang


Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi permintaan uang, di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Pendapatan Riil
Pendapatan Riil adalah pendapatan yang dihitung dengan harga konstan
(mendasarkan pada harga tahun tertentu yang dijadikan tahun dasar). Semakin tinggi
pendapatan, permintaan akan uang akan semakin besar. Ini dikarenakan konsumsi dan
tabungan akan bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan.
2. Tingkat Suku Bunga
Semakin tinggi suku bunga permintaan akan uang untuk motif spekulasi akan
berkurang. Squad hal ini dikarenakan tingginya suku bunga akan membuat biaya
pinjaman uang untuk berspekulasi semakin bertambah mahal. Nah, ketika tingkat suku
bunga tinggi, orang akan lebih baik memilih untuk menabung di bank daripada untuk
berspekulasi.
3. Tingkat Harga Umum
Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan akan uang akan semakin bertambah.
Kenapa begitu? Karena harga barang dan jasa bertambah mahal, dan untuk membelinya
diperlukan uang yang lebih banyak pula dan mengakibatkan permintaan akan uang juga
semakin bertambah, Squad.
4. Fasilitas Produk
Semakin canggih fasilitas kredit akan memudahkan masyarakat meminjam uang
kepada bank sehingga semakin banyak jumlah uang tunai yang diinginkan masyarakat,
begitu pula kebalikannya. Semakin sulitnya fasilitas kredit maka jumlah uang yang
diinginkan masyarakat akan berkurang.

Adapun faktor-faktor yang memengaruhi naik turunnya penawaran uang. Dengan


asumsi uang yang beredar adalah uang dalam arti luas maka yang dapat memengaruhi
penawaran uang hanya bank sentral melalui berbagai kebijakan moneter yaitu:
1. Tingkat Diskonto
Tingkat diskonto merupakan bunga yang diterapkan bank sentral kepada bank umum
yang meminjam dana. Bank Indonesia yang bertugas sebagai Lender of the last resort
berkewajiban membantu bank umum dalam hal pinjaman dana. Semakin tinggi tingkat
diskonto maka semakin sedikit uang yang dapat dipinjam oleh bank umum sehingga
penawaran uang berkurang, begitupun sebaliknya.
2. Cadangan Kas (Giro Wajib Minimun)
Cadangan kas merupakan tabungan atau simpanan uang tunai milik bank umum yang
ada di bank sentral. Semakin besar cadangan kas yang ditentukan oleh bank sentral maka
jumlah penawaran uang akan berkurang. Squad, hal ini terjadi karena bank umum dituntut
untuk menaikkan cadangannya yang menuntut bank umum menyimpan uang lebih
banyak di bank sentral. Kondisi sebaliknya jika bank sentral menurunkan tingkat
cadangan kas maka jumlah uang beredar akan bertambah.
3. Kebijakan Pasar Terbuka
Terakhir adalah kebijakan pasar terbuka. Kebijakan pasar terbuka adalah kebijakan
bank sentral dalam membeli atau menjual surat berharga milik pemerintah seperti obligasi
negara, surat utang negara, dan sertifikat bank Indonesia. Jika bank sentral menjual surat
berharga maka jumlah penawaran uang akan berkurang karena masyarakat dapat surat
sedangkan bank sentral mendapatkan uang yang selama ini beredar. Kebalikannya jika
bank sentral membeli surat berharga dari masyarakat maka jumlah penawaran uang akan
semakin banyak karena masyarakat dapat uang sedangkan bank sentral dapa surat
berharga.
Penutupan
A. Kesimpulan
Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu
barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Sepertinya dalil
hukum permintaan itu tidak berlaku pada saat bulan Ramadan dan menjelang Hari
Raya Idul fitri. Meskipun harga-harga melangit, masyarakat tetap bersemangat untuk
mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya,sebaiknya para
penjual tidak memainkan harga dan sengaja “membuat” suatu barang terlihat langka
sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga mendadak
seperti contohnya daging sapi,cabai dan kebutuhan lainnya.Pemerintah juga
sebaiknya lebih memperhatikan adanya kecurangan dalam pendistribusian barang-
barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang yang dapat mengakibatkan
kenaikan harga.
Daftar Pustaka

T. Gilarso SJ ; Pengantar ilmu Ekonomi Mikro. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.  2003

Rahardja dan Manurung; Uang,  perbankan dan ekonmi moneter. Fakultas Ekonomi UI.
Jakarta. 2004.

N. Gregory Mankiw; Principle of Microeconomics. jilid 1. edisi terjemahan. Erlangga.


Jakarta. 1998.

Syafi’i Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta. 2001.

Anda mungkin juga menyukai