Anda di halaman 1dari 14

JUMLAH UANG BEREDAR & KEBIJAKAN MONETER

DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS

MATA KULIAH PENG. & TEORI EKONOMI MAKRO

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr.H.A Mujahidin , M.Ag

DI SUSUN OLEH

ADE ELFINA

KHAIRUNISA

NURHAIDA

SATRIA

EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL FALAH

AIR MOLEK

EKONOMI SYARIAH

TAHUN AKADEMIK 2022-2023


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan
menyajikan makalah yang berisi tentang Jumlah Uang Beredar & Kebijakan
Moneter sebagai salah satu tugas dari Bapak Prof. Dr.H.A Mujahidin , M.Ag
pada mata kuliah Pengantar & Teori Ekonomi Makro
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan
makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau
tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.

Air Molek, Januari 2022

NURHAIDA

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................2

BAB I.......................................................................................................................3

PENDAHULUAN...................................................................................................3

A. Latar Belakang..............................................................................................3

B. Rumusan Masalah.........................................................................................3

C. Tujuan...........................................................................................................3

BAB II......................................................................................................................4

PEMBAHASAN......................................................................................................4

A. Pengertian Uang............................................................................................4

B. Teori Nilai Uang...........................................................................................5

C. Motif Memegang Uang.................................................................................7

D. Bank Central dan Bank Umum.....................................................................8

E. Kebijakan Moneter........................................................................................9

BAB III..................................................................................................................11

PENUTUP..............................................................................................................11

A. Kesimpulan.................................................................................................11

B. Saran............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan moneter dan uang yang erat terkait yakni mengenai nilai
tukar, nilai tukar dapat mempengaruhi inflasi dan lapangan kerja, yang
merupakan dua sasaran utama kebijakan moneter.Keputusan untuk
memperbaiki nilai tukar, mencoba untuk mengelolanya, atau
meninggalkan mereka mengambang bebas, itu menjadi bagian dari
kebijakan moneter.Pada prinsipnya, kebijakan moneter adalah setiap
keputusan yang mempengaruhi ketersediaan dan biaya uang, baik sebagai
tunai dan kredit.Ini adalah mitra untuk kebijakan fiskal, yang melibatkan
pengeluaran publik dan perpajakan. Berbagai elemen kebijakan moneter
dan nilai tukar memiliki hubungan simbiosis, yang berarti masing-masing
dapat mempengaruhi yang lain atau orang lain. Oleh sebab itu, disini kami
mencoba untuk mengulas mengenai “Uang dan Kebijkan Moneter”.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Pengertian uang

2. Teori nilai uang

3. Motif memegang uang

4. Bank central dan bank umum

5. Kebijakan Moneter

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian ekonomi makro
2. Untuk mengetahui aspek ekonomi makro

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap

alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa

benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam

proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang

didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima

sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta

kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli

juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih

mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang

cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan

orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran

dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan

dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan

dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan

produktifitas dan kemakmuran.

Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal—

diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia.Namun sejak

dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah

untuk mencetak uang dicabut.Pemerintah kemudian menetapkan Bank

Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak

4
menciptakan uang kartal.Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan

hak oktroi.

B. Teori Nilai Uang


Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori

uang dinamis.

1. Teori Uang Statis


Teori Uang Statis atau disebut juga “teori kualitatif statis”

bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan

mengapa uang itu ada harganya?Mengapa uang itu sampai beredar?

Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai

yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.

Yang termasuk teori uang statis adalah:

a) Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP

Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat,

melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu,

contoh: uang emas dan uang perak.

b) Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari

Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar

pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.

c) Teori Nominalisme

Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.

5
d) Teori Negara

Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan

apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang.

Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa

undang-undang pembayaran yang disahkan

2. Teori Uang Dinamis

a. Teori Kuantitas dari David Ricardo

Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang

sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah

uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan

menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.

b. Teori Kuantitas dari Irving Fisher

Teori yang telah dikemukakan David Ricardo

disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur

kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang

mempengaruhi nilai uang.

c. Teori Persediaan Kas

Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan

barang-barang.

d. Teori Ongkos Produksi

Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang

berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

6
C. Motif Memegang Uang
Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang /

duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan

menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain

sebagainya.

1. Untuk kebutuhan Transaksi

Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh tinggi

rendahnya tingkat pendapatan nasional.

2. Untuk Berjaga-Jaga

Motif ini juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan

nasional. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka tingkat

kesadaran terhadap masa depan akan semakin tinggi. Kondisi masa

depan yang tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan

motif ini. Hal tersebut akan membawa kebutuhan yang semakin tinggi

akan perlunya uang untuk berjaga. Secara aggregate semakin tinggi

pendapatan nasional, maka kebutuhan masyarakat terhadap uang untuk

berjaga-jaga juga akan semakin tinggi.

3. Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi

Arti spekulasi pada motif ini adalah spekulasi dalam pembelian

dan penjualan surat-surat berharga.Motif ii dipengaruhi oleh tingkat

suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, maka harga surat-surat

berharga akan turun. Jadi naiknya tingkat suku bunga akan menaikkan

permintaan untuk spekulasi dan sebaliknya.

7
D. Bank Central dan Bank Umum
Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah

instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara

tersebut.Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang,

stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.Di

Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk

menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara

tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya

harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang. Bank Sentral

menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang

serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian

(low/zero inflation), dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan

barang.Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank

sentral dengan menggunakan instrumen dan otoritas yang dimilikinya.

Bank umum adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan

umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,

meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai

banknote.Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat

penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank

adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak.

8
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam

beberapa tahun terakhir.Industri ini menjadi lebih kompetitif karena

deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan

yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang

mereka bayar untuk simpanan deposan.

E. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah

negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai

pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan

mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi

untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau

melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang

bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi

yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan

eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan

ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur

dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran

internasional yang seimbang.Apabila kestabilan dalam kegiatan

perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk

memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama

kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada

sektor riil.

9
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat

pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap

mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank

Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara

persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali,

tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi

barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun

tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib

minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi

bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat

pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap

mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank

Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara

persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali,

tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi

barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun

tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib

minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi

bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

B. Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya harapkan

saran dari pembaca agar kedepannya dapat menyempurnakan makalah

ini.Agar dapat memberikan informasi dan tambahan belajar yang dapat

diterima dengan baik.

11
DAFTAR PUSTAKA
http://wawanhariskurnia.blogspot.com/2012/12/kebijakan-moneter.html

(diakses : pada hari rabu, 12 Januari 2022)

http://ariesianpanjaitan.blogspot.com/2013/06/pasar-uang-dan-kebijakan-

moneter.html

(diakses : pada hari rabu, 12 Januari 2022)

http://id.wikipedia.org/wiki/Uang_dan_Kebijakan_Moneter
(diakses : pada hari rabu, 12 Januari 2022)

12
13

Anda mungkin juga menyukai