Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR UANG

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Makro untuk

membuat makalah tentang Keseimbangan Pasar Uang.

Dosen Pengampu: Abdul Hairudin, SE.MM

Disusun oleh :
KELOMPOK 8
1. SUGENG DIKI WAHYUDI
2. EGA PUTRI UTAMI
3. SUMILAWATI
Kelas IV-EA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI RENGAT

Tahun Ajaran 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat-Nya penyusun bisa menyelesaikan makalah tentang

Keseimbangan Pasar Uang. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata

kuliah Ekonomi Makro.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan

bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan

bagi kita semua.

Indragiri Hulu, 16 juni 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................................3

BAB I.............................................................................................................................4

PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang..................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.............................................................................................4

C. Tujuan................................................................................................................5

BAB II...........................................................................................................................6

PEMBAHASAN............................................................................................................6

A. Pengertian Pasar Uang........................................................................................6

B. Penawaran Uang dan Harga : Pandangan Klasik............................................4

C. Teori Kuantitas Uang......................................................................................9

D. Permintaan Uang............................................................................................11

E. Teori Keuangan Keynes dan Tingkat Harga.................................................13

F. Efek Perubahan Penawaran dalam analisis AD-AS......................................14

G. Keseimbangan di Pasar Uang (Kurva LM)......................................................15

BAB III........................................................................................................................18

SIMPULAN.................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................19

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seiring dengan berjalan nya waktu dan semakin berkembangnya era. Manusia pasti

membutuhkan keperluan setiap harinya, kita dituntut untuk lebih cerdas dan kreatif agar

kita mendapatkan nilai yang kita butuh. Contohnya seperti kita ingin membeli barang

maka kita memerlukan uang. Untuk itu kita harus mencari uangnya terlebih dahulu agar

kita mampu membeli barang yang kita butuhkan. Hal inilah yang menimbulkan adanya

pasar barang, yaitu tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan

transaksi barang dan jasa tertetu. menunjang pasar barang dalam proses produksi konsumi

juga diperlukan pasar uang. Pasar Uang bagi suatu perusahaan atau lembaga-lembaga

lainnya sudah menjadi target untuk kelancaran bisnis dan untuk mengembangkan bisnis.

Seperti halnya dengan kebanyakan pasar lainnya, pasar uang dari segi tinjauan kita terdiri

dari permintaan dan penawaran. Yang dimaksud dengan penawaran uang disini ialah

jumlah uang yang beredar dalam masyarakat, yaitu yang terdiri dari uang kartal dan uang

giral. Sedangkan yang dimaksud dengan permintaan akan uang, dilain pihak, ialah

kebutuhan masyarakat akan uang tunai, tetunya untuk pemenuhan kebutuhan hidup seperti

memebeli barang dan jasa di pasar barang.

Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya

perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan

Untuk outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien pada periode

tertentu dan pada waktu yang lain ia harus mengeluarkan uang untuk menutupi biaya

operasionalnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut (perusahaan pada saat kasnya mengalami defisit),

maka perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam

4
dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus (kelebihan)

dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut mengalami surplus dana, maka

perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh pendapatan

daripada membiarkan dananya tak terpakai.

Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan untuk

mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi.

Dengan demikian pasar uang merupakan sarana alternatif khususnya bagi lemba ga-

lembaga keuangan, perusahaan- perusahaan non keuangan, dan peserta-peserta lainnya,

baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka

melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditasnya.

Pasar uang pada saat ini tidak lagi dibatasi dalam wilayah suatu negara saja. Uang

berputar ke seluruh bagian dunia, mencari investasi yang menawarkan expected return

yang paling tinggi untuk suatu tingkat resiko tertentu sejalan dengan pesatnya

perkembangan perdagangan dunia. Pertumbuhan dan perkembangan perdagangan

internasional membutuhkan pembiayaan jangka pendek maupun jangka panjang. Modal

jangka panjang dibutuhkan untuk membiayai pembangunan pabrik baru, sistem

transportasi dan sebagainya. Pembiayaaan jangka pendek untuk membiayai ekspor dan

impor barang dan kebutuan modal kerja lain.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pasar uang?


2. Bagaimana teori permintaan uang?
3. Bagaimana teori penawaran uang?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi keseimbangan pasar uang?
5. Apa itu Kurva LM?

5
C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian pasar uang.

2. Mengetahui teori permintaan uang.

3. Mengetahui teori penawaran uang.

4. Mengetahui faktor yang akan mempengaruhi keseimbangan pasar uang.

5. Mengetahui tentang kurva LM dan pergerakannya.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Uang

Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan akan uang (MD) dengan penawaran

uang (MS) ataupun kegiatan bertemunya permintaan dan penawaran dana – dana berupa

pusat – pusat berharga, yang mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun. Jadi, pasar

uang merupakan mekanisme yang dirancang untuk mempertemukan pihak yang dimiliki

surplus dana dengan pihak yang mengalami defisit MD adalah kebutuhan masyarakat

akan uang tunai untuk menunjang kegiatan ekonominya. MS adalah jumlah uang yang

disediakan oleh pemerintah dan bank-bank, yaitu seluruh uang Kartal dan uang Giral yang

beredar. Di pasar uang, penawaran akan uang bertemu dengan permintaan akan uang, dan

pertemuan tersebut merupakan penentu “harga / nilai” dari uang.

Menurut Keynes, harga uang adalah harga yang harus dibayar untuk penggunaan

uang, yang tidak lain adalah tingkat bunga. Penawaran akan uang ditentukan oleh

penguasa moneter, sehingga identik dengan jumlah uang yang beredar. Permintaan akan

uang merupakan fokus/inti dari teori Keynes. Yaitu Keynes mengatakan seseorang

memegang uang (atau meminta uang tunai) karena ia mempunyai tujuan-tujuan atau motif

tertentu dalam menggunakan uang tersebut.

B. Penawaran Uang dan Harga : Pandangan Klasik


Ekonom sebelum Keynes, ekonom klasik, menganalisis dampak dari perubahan
jumlah uang beredar pada tingkat harga. Teori keuangan ini dapat dibedakan dalam dua
bentuk: yaitu “ teori kuantitas (quantity theory of money) dan teori sisa tunai (cash
balance theory)”.

7
Persamaan Pertukaran

Teori kuantitas uang dipaparkan dengan menggunakan persamaan pertukaran sebagai


berikut :

MV = PT
Dimana;

M adalah penawaran uang, V adalah laju peredaran uang, P adalah tingkat harga,
dan T

adalah jumlah barang dan jasa yang diperjualbelikan dalam perekonomian.

Dalam persamaan ini, M didefinisikan sebagai uang dalam arti sempit (M1). Ini

berarti bahwa M sama dengan "uang tunai yang beredar ditambah uang bank atau uang

muka". Jumlah V adalah jumlah transfer uang yang tersedia di komunitas pada tahun

tertentu. Jika jumlah uang beredar digunakan sepuluh kali untuk transaksi dalam satu

tahun, nilai V adalah sepuluh. Level harga atau "P memberikan gambaran umum tentang

indeks harga atau harga umum dalam perekonomian". Ini memiliki pemahaman bahwa

tidak mungkin untuk mewakili tingkat perubahan harga dari berbagai jenis barang

karena ada ribuan barang dalam perekonomian dengan berbagai tingkat perubahan

harga. Oleh karena itu, dalam persamaan di atas, hanya perubahan indeks harga yang

dipertimbangkan. Perubahan ini menunjukkan tingkat harga rata- rata perusahaan dalam

perekonomian.Jumlah barang dalam ekonomi, yaitu T, mempunyai arti berikut :

a. nilai fisik dan bukan nilai uang, dan

b. barang-barang jadi maupun barang setengah jadi

Oleh karena itu, PT tidak sama nilainya dengan pendapatan nasional. Teori kuantitas

uang juga dapat dinyatakan menggunakan persamaan berikut :

MVy = Y

8
C. Teori Kuantitas Uang

Teori kuantitas uang menunjukkan bahwa perubahan jumlah uang beredar

memiliki efek yang sama pada harga dan perubahan kedua variabel dalam arah yang sama.

Jika jumlah uang beredar naik lima persen, harga naik lima persen. Tetapi jika jumlah

uang beredar berkurang lima persen, harga akan berkurang lima persen.

Teori kuantitas uang dikemukakan oleh Irving Fisher. Dia adalah seorang ahli

ekonomi Amerika yang merupakan ahli ekonomi klasik. Dasar dari pandangan teori

kuantitas adalah :

a. Perputaran uang, V, adalah tetap.

Menurut ahli ekonomi klasik “kelajuan peredaran uang tergantung kepada

beberapa faktor tekhnikal seperti sistem pembayaran gaji, ciri-ciri kegiatan

perdagangan, efisiensi sistem pengangutan dan kepadatan penduduk”. Faktor-

faktor ini tidak berubah dalam jangka pendek sehingga motif masyarakat untuk

menggunakan uang dan berbelanja tidak berubah.

b. Kesempatan kerja penuh selalu tercapai dalam ekonomi.

Pada kondisi ini Jumlah barang "tetap dan tidak bisa ditambahkan". Akibatnya,

pasokan tidak akan pernah lebih rendah dari produksi barang di pekerjaan penuh,

sehingga setiap barang yang dirilis dibeli oleh publik (supply creates its own

demand)

Berdasarkan asumsi di atas maka menurut pesamaan MV = PT, apabila M

berubah maka dia hanya akan mengubah nilai P pada tingkat yang sama dengan

perubahan M.

Ekonom modern yang mendukung teori kuantitas uang disebut Golongan Monetaris.

Teori kuantitas ini sangat diperlukan dalam rangka pengaturan penawaran uang oleh

9
pemerintah. Penawaran uang yang terencana akan dapat menghindari inflasi dan

perekonomian dapat lebih baik. Berdasarkan kepada keyakinan ini menurut golongan

monetaris bahwa kebijakan moneter adalah “alat yang paling efektif untuk mengendalikan

kegiatan ekonomi”.

Segolongan ahli ekonomi lainnya yang dinamakan Keynesian berbeda pendapat

dengan teori kuantitas. Kritik-kritik utama yang dikemukakan Keynesian atas teori

kuantitas diterangkan dibawah ini :

a. T tidak selalu tetap. Asumsi ini erat hubungannya dengan keyakinan bahwa

perekonomian selalu mencapai tingkat kesempatan kerja penuh. Golongan

Keynesian berpendapat kesempatan kerja penuh tidak selalu dicapai.

Ketidakcapaian atas kesempatan kerja penuh ini didasarkan atas adanya

sumber daya yang tidak digunakan secara maksimal sehingga jumlah barang

(T) dapat ditambahkan.

b. Laju peredaran uang tidak selalu tetap dalam jangka pendek dan jangka
panjang.

Pengangguran yang tinggi mengurangi pengeluaran publik dan sirkulasi uang.

Meningkatnya inflasi, bagaimanapun, akan mengubah kebiasaan belanja

masyarakat. Orang lebih suka membeli hari ini daripada di masa depan,

sehingga peredaran uang semakin cepat dan lebih cepat. Oleh karena itu, dalam

jangka pendek dan jangka panjang, pengangguran dan inflasi mempengaruhi

dan mengubah sirkulasi uang.

c. Hubungan antara penawaran uang dan harga adalah tidak sederhana dari yang

diterangkan oleh teori kuantitas. Jika terjadi masalah pengangguran, persamaan

MV = PT tidak dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana perubahan

penawaran uang akan berdampak terhadap harga dan volume produksi barang

10
dan jasa.

d. Teori kuantitas hanya berfokus kepada fungsi uang sebagai alat untuk

melancarkan kegiatan tukar menukar dan transaksi

e. Perhitungan dampak dari penawaran uang ke atas suku bunga tidak

dimasukkan dalam Teori kuantitas

D. Permintaan Uang

a. Teori Keuangan Keynes

Teori keuangan Keynes terutama menerangkan tiga hal, yaitu :

1) Tujuan-tujuan masyarakat untuk meminta (menggunakan) uang.

2) Faktor-faktor yang menentukan tingkat bunga.

3) Efek perubahan penawaran uang ke atas kegiatan ekonomi negara.

b. Tujuan-Tujuan Memegang Uang

Tujuan memegang uang menurut Keynes masyarakat : transaksi, berjaga-jaga, dan

spekulasi.

c. Permintaan Uang Untuk Transaksi

Uang ngambil peran yang sangat penting dalam melancarkan kegiatan ekonomi

dalam sector konsumsi. “Tingkat spesialisasi yang tinggi hanya mungkin terwujud

apabila pertukaran dilakukan dengan menggunakan uang karena dengan ini

pemilik uang dapat dengan mudah menggunakannya untuk membeli barang-

barang yang diperlukan”.

d. Permintaan Uang Untuk Berjaga-Jaga

Uang juga dapat digunakan untuk persiapan di masa yang akan datang jika terjadi

sesuatu yang tidak diharapkan di masa yang akan datang. “Uang yang disisihkan

11
untuk tujuan ini dinamakan permintaan uang tujuan berjaga-jaga”. Masa depan

adalah keadaan yang tidak boleh diramalkan. Adakalanya keadaaan masa depan

semakin bertambah baik, tetapi ada kalanya masalah-masalah buruk akan

dihadapi.

e. Permintaan Uang Untuk Spekulasi

Ketika masyarakat masuk ke ekonomi modern, institusi keuangan memiliki peran

yang strategis Keberadaan institusi keuangan memberikan alternative bagi

masyarakat untuk tidak sekedar menyimpan uang namun masyarakat dapat

mengharapkan nilai tambah di masa yang akan datang yang disebut spekulasi.

Aktivitas yang dilakukan biasanya membeli surat-surat berharga seperti obligasi

pemerintah, saham perusahaan dan treasury bill.

Uang Dan Kegiatan Ekonomi : Pandangan Keynes

Menurut pandangan Golongan Monetaris dalam kondisi perekonomian mencapai

tingkat kesempatan kerja penuh, perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan

perubahan tingkat harga, tanpa merubah tingkat produksi dan kegiatan ekonomi negara.

Pandangan tersebut berbeda dengan pandangan Keynes yang menyatakan bahwa tingkat

kesempatan kerja penuh tidak akan tercapai. Berikut adalah paparan tentang teori Keynes

mengenai efek penawaran uang terhadap atas kegiatan ekonomi negara.

f. Mekanisme Transmisi

Analisis Keynes berteori bahwa tingkat ekonomi belum tercapai secara maksimum

disebabkan adanya tingkat pengangguran. Keadaan ini dapat diperbaiki melalui

dua pendekatan atau kebijakan (A) “menaikkan pengeluaran agregat melalui

perubahan pengeluaran pemerintah dan komponen pengeluaran agregat lain

(ekspor dan investasi) dan membuat perubahan dalam sistem pajak pemerintahan”

dan (B) “menambah penawaran uang”.

12
Analisis Keynes menunjukkan bahwa perubahan jumlah uang beredar dapat

mengubah pendapatan nasional. Teori Keynes tidak menjelaskan bagaimana

perubahan jumlah uang

beredar akan mempengaruhi tingkat harga, tetapi dampak dari perubahan jumlah

uang beredar akan mempengaruhi aktivitas ekonomi negara. Proses mengubah

persediaan uang untuk kegiatan ekonomi negara dapat dibagi menjadi tiga fase

berikut:

a. Perubahan dalam penawaran uang akan berdampak kepada perubahan dalam

tingkat suku bunga.

b. Selanjutnya perubahan dalam tingkat suku bunga akan mengubah jumlah


investasi.

c. Perubahan investasi mengubah pengeluaran dan akhirnya mengubah

pendapatan nasional”.

Rangkaian peristiwa-peristiwa yang dinyatakan diatas dinamakan mekanisme

transmisi atau transmission mechanism yaitu suatu rangkaian peristiwa yang

menggambarkan efek perubahan penawaran uang keatas kegiatan ekonomi negara.

E. Teori Keuangan Keynes dan Tingkat Harga

Teori keuangan Keynes tidak menunjukkan dampak perubahan jumlah uang

beredar pada perubahan tingkat harga. Oleh karena itu, adanya perubahan pengangguran

dalam jumlah uang beredar hanya akan mengubah pendapatan nasional dan peluang kerja.

Teori Keynes mengasumsikan bahwa tingkat harga tidak akan berubah.

Perangkap Likuiditas

Perangkap likuiditas adalah “suatu keadaan dimana suku bunga dalam perekonomian

mencapai tingkat yang sangat rendah dan menyebabkan permintaan uang untuk tujuan

13
spekulasi elastis sempurna”. Ketika suku bunga rendah mengakibatkan masyarakat lebih

senang memegang uang dan menggunakannya untuk transaksi. Semakin kecil tingkat suku

bunga maka semakin besar keinginan masayarakat memegang uang untuk transaksi. Jika

kebijakan moneter menurunkan tingkat suku bunga untuk meningkatkan investasi maka

hasilnya akan sia-sia dan hanya akan membawa kepada perilaku memegang uang

sehingga perekonomian masuk ke dalam tingkat depresi. Beberapa alternaif untuk

meningkatkan investasi adalah meningkatkan pengeluaran pemerintah, mengurangi pajak,

meningkatkan permintaan agregat dan meningkatkan kepercayaan investor mengenai

kemakmuran di masa depan.

F. Efek Perubahan Penawaran dalam analisis AD-AS

Gambar 01 merupakan Efek perubahan penawaran uang kepada kegiatan ekonomi

Negara. Ketika penawaran uang bertambah menyebabkan pengeluaran agregat bergeser ke

atas maka pendapatan nasional pun bergeser ke kiri dari Y0 ke Y2 namun ketika

penawaran uang berkurang menyebabkan pengeluaran agregat turun ke bawah maka

pendapatan nasional bergeser ke kiri Y0 ke Y1. Begitu juga, ketika penawaran uang

bertambah maka pendapatan nasional riil meningkat dari Y0 ke Y2 dan ketika penawaran

uang berkurang maka pendapatan nasional riil bergeser ke kiri dari Y0 ke Y1.

14
Gambar 01. Efek Perubahan Penawaran Uang Terhadap ke Atas Kurva AD
G. Keseimbangan di Pasar Uang (Kurva LM)

Pasar uang adalah bertemunya pemberi pinjaman dan peminjam dana jangka

pendek atau tempat yang akan terjadi interaksi antara penawaran uang dan permintaan

uang yang berujung penentuan tingkat bunga. Kurva LM (Liquidity Money) adalah

keseimbangan pasar uang yang memiliki kemiringan positif dan menghubungkan tingkat

suku bunga dan pendapatan nasional melalui pasar uang.Keseimbangan di pasar uang

terjadi ketika permintaan uang dan penawaran uang sama.

Penawaran uang adalah jumlah uang beredar dalam perekonomian yang terdiri atas

uang kartal (C) atau M1 dan uang giral (D) atau M2, sedangkan dengan permintaan uang

(M) adalah jumlah uang yang dipegang oleh masyarakt pada waktu dan keadaan tertentu.

Dalam bukunya yang berjudul the general theory of employment, interest and money

(1936), Keynes berpandangan terdapat tiga motif untuk memegang uang tunai yaitu:

a. Motif untuk transaksi yaitu orang atau perusahaan membutuhkan transaksi

dengan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (Mt).

b. Motif berjaga-jaga yaitu uang yang disisihkan untuk menghadapi sesuatu

yang tak terduga (Mp).

c. Motif spekulasi yaitu uang yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan di

masa yang akan datang (Msp).

Keseimbangan pasar uang

Money supply=Moneydemand

C + D = Mt + Mp + Msp

15
Contoh Soal:

Data variabel makro untuk penawaran uang Ms = 500, permintaan uang untuk transaksi =

0,4 Y. Permintaan uang untuk spekulasi Msp = 100 – 200i. Bagaimanakah fungsi LM atau

keseimbangan pasar uang?

Jawaban:

Ms = Mt + Mp +

Msp 200 = 0,4 Y

+ 100 – 200i

0,4 Y = 200 – 100

+ 200i Y = (100 +

200i)/0,4

Y = 250 + 500i

Fungsi LM : Y = 250 + 500i

1. Penaikan Kurva LM

Kurva LM dibentuk dari perubahan permintaan uang yang disebabkan

16
peningkatan pendapatan dari Y1 dan Y2 tetapi penawaran uang adalah tetap.

Pergerakan pendapatan akan menggeser kurva permintaan dari kiri ke kanan

sehingga tingkat suku bunga meningkat dari r1 ke r2. Keseimbangan penawaran

dan permintaan pasar uang bergerak dari e ke e’. Perubahan ini membuat kurva

LM yang menghubungkan tingkat suku bunga dengan pendapatan nasional dari

titik keseimbangan X1 ke X2.

2. Pergeseran Kurva LM

Kebijakan moneter menggeser kurva LM seperti penambahan jumlah uang

beredar (easy monetary policy) dan penurunan jumlah uang beredar (tight

monetary policy)

Jika terjadi kebijakan kontraktif maka penawaran uang berkurang sehingga

menggeser kurva penawaran uang (Ms/P) ke (Ms/P)’’. Keseimbangan penawaran

dan permintaan uang berubah dari e ke e’’. Perubahan keseimbangan penawaran

dan permintaan uang menggeser kurva LM ke LM’’.

17
BAB III
KESIMPULAN
Keseimbangan pasar uang tercapai bila permintaan uang(L) telah sama dengan

penawaran uang(M). Jadi, L = M Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan

tingkat pendapatan yang konsisten den gan keseimbangan dalam pasar untuk

keseimbangan uang riil.

Kurva LM menggambarkan hubungan diantara tingkat pendapatan dan tingkat

bunga. Semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi permintaan terhadap

keseimbangan uang riil, dan semakin tinggi tingkat bungakeseimbangan. Karena itu,

kurva LM miring keatas.

Pada pasar uang, ada nilai ekuilibrium tingkat bunga (r) untuk tiap nilai output

(pendapatan) agregat (Y). Nilai ekuilibrium r ditentukan pada tingkat di mana kuantitas

uang yang diminta sama dengan kuantitas uang yang ditawarkan. Untuk nilai Y tertentu,

kita bisa menentukan nilai ekuilibrium r di pasar uang. Nilai ekuilibrium r naik ketika Y

naik dan turun ketika Y turun— hubungan positif antara nilai ekuilibrium r dan Y. Alasan

hubungan positif ini adalah hubungan positif anatara permintaan uang dan Y. Ketika Y

naik, permintaan uang naik karena lebih banyak uang yang diminta untuk volume

transaksi yang meningkat dalam perekonomian. Peningkatan permintaan uang

meningkatkan nilai r—sehingga tercapai hubungan positif antara nilai ekuilibrium r dan

Y.

Ketika penawaran uang (Ms) meningkat dengan dengan tingkat konstan Y, nilai

ekuilibrium r turun, maka kurva bergeser ke kanan ketika Ms naik. Dengan Y yang sama

dan nilai Ms yang lebih tinggi, nilai ekuilibrium r lebih rendah. Ketika Ms turun, kurva

LM bergeser ke kiri.

18
DAFTAR PUSTAKA
Sadono Sukirno. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006.

Universitas Pamulang. Teori Ekonomi Makro. Banten: UNPAM PRESS, 2019.

Tugas Makalah: MAKALAH TENTANG KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN

PASAR UANG (makalahsekolah96.blogspot.com)

https://www.slideshare.net/yusr0n/bab-10-keseimbangan-pasar-uang

http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/
197511102005012-NAVIK_ISTIKOMAH/KESEIMBANGAN_PASAR_UANG.pdf

19

Anda mungkin juga menyukai