Disusun oleh :
KELOMPOK 8
1. SUGENG DIKI WAHYUDI
2. EGA PUTRI UTAMI
3. SUMILAWATI
Kelas IV-EA
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Keseimbangan Pasar Uang. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun
makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................6
D. Permintaan Uang............................................................................................11
BAB III........................................................................................................................18
SIMPULAN.................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan berjalan nya waktu dan semakin berkembangnya era. Manusia pasti
membutuhkan keperluan setiap harinya, kita dituntut untuk lebih cerdas dan kreatif agar
kita mendapatkan nilai yang kita butuh. Contohnya seperti kita ingin membeli barang
maka kita memerlukan uang. Untuk itu kita harus mencari uangnya terlebih dahulu agar
kita mampu membeli barang yang kita butuhkan. Hal inilah yang menimbulkan adanya
pasar barang, yaitu tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi barang dan jasa tertetu. menunjang pasar barang dalam proses produksi konsumi
juga diperlukan pasar uang. Pasar Uang bagi suatu perusahaan atau lembaga-lembaga
lainnya sudah menjadi target untuk kelancaran bisnis dan untuk mengembangkan bisnis.
Seperti halnya dengan kebanyakan pasar lainnya, pasar uang dari segi tinjauan kita terdiri
dari permintaan dan penawaran. Yang dimaksud dengan penawaran uang disini ialah
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat, yaitu yang terdiri dari uang kartal dan uang
giral. Sedangkan yang dimaksud dengan permintaan akan uang, dilain pihak, ialah
kebutuhan masyarakat akan uang tunai, tetunya untuk pemenuhan kebutuhan hidup seperti
Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya
perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan
Untuk outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien pada periode
tertentu dan pada waktu yang lain ia harus mengeluarkan uang untuk menutupi biaya
operasionalnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut (perusahaan pada saat kasnya mengalami defisit),
maka perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam
4
dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus (kelebihan)
dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut mengalami surplus dana, maka
perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh pendapatan
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan untuk
mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi.
Dengan demikian pasar uang merupakan sarana alternatif khususnya bagi lemba ga-
baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka
Pasar uang pada saat ini tidak lagi dibatasi dalam wilayah suatu negara saja. Uang
berputar ke seluruh bagian dunia, mencari investasi yang menawarkan expected return
yang paling tinggi untuk suatu tingkat resiko tertentu sejalan dengan pesatnya
transportasi dan sebagainya. Pembiayaaan jangka pendek untuk membiayai ekspor dan
B. Rumusan Masalah
5
C. Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan akan uang (MD) dengan penawaran
uang (MS) ataupun kegiatan bertemunya permintaan dan penawaran dana – dana berupa
pusat – pusat berharga, yang mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun. Jadi, pasar
uang merupakan mekanisme yang dirancang untuk mempertemukan pihak yang dimiliki
surplus dana dengan pihak yang mengalami defisit MD adalah kebutuhan masyarakat
akan uang tunai untuk menunjang kegiatan ekonominya. MS adalah jumlah uang yang
disediakan oleh pemerintah dan bank-bank, yaitu seluruh uang Kartal dan uang Giral yang
beredar. Di pasar uang, penawaran akan uang bertemu dengan permintaan akan uang, dan
Menurut Keynes, harga uang adalah harga yang harus dibayar untuk penggunaan
uang, yang tidak lain adalah tingkat bunga. Penawaran akan uang ditentukan oleh
penguasa moneter, sehingga identik dengan jumlah uang yang beredar. Permintaan akan
uang merupakan fokus/inti dari teori Keynes. Yaitu Keynes mengatakan seseorang
memegang uang (atau meminta uang tunai) karena ia mempunyai tujuan-tujuan atau motif
7
Persamaan Pertukaran
MV = PT
Dimana;
M adalah penawaran uang, V adalah laju peredaran uang, P adalah tingkat harga,
dan T
Dalam persamaan ini, M didefinisikan sebagai uang dalam arti sempit (M1). Ini
berarti bahwa M sama dengan "uang tunai yang beredar ditambah uang bank atau uang
muka". Jumlah V adalah jumlah transfer uang yang tersedia di komunitas pada tahun
tertentu. Jika jumlah uang beredar digunakan sepuluh kali untuk transaksi dalam satu
tahun, nilai V adalah sepuluh. Level harga atau "P memberikan gambaran umum tentang
indeks harga atau harga umum dalam perekonomian". Ini memiliki pemahaman bahwa
tidak mungkin untuk mewakili tingkat perubahan harga dari berbagai jenis barang
karena ada ribuan barang dalam perekonomian dengan berbagai tingkat perubahan
harga. Oleh karena itu, dalam persamaan di atas, hanya perubahan indeks harga yang
dipertimbangkan. Perubahan ini menunjukkan tingkat harga rata- rata perusahaan dalam
Oleh karena itu, PT tidak sama nilainya dengan pendapatan nasional. Teori kuantitas
MVy = Y
8
C. Teori Kuantitas Uang
memiliki efek yang sama pada harga dan perubahan kedua variabel dalam arah yang sama.
Jika jumlah uang beredar naik lima persen, harga naik lima persen. Tetapi jika jumlah
uang beredar berkurang lima persen, harga akan berkurang lima persen.
Teori kuantitas uang dikemukakan oleh Irving Fisher. Dia adalah seorang ahli
ekonomi Amerika yang merupakan ahli ekonomi klasik. Dasar dari pandangan teori
kuantitas adalah :
faktor ini tidak berubah dalam jangka pendek sehingga motif masyarakat untuk
Pada kondisi ini Jumlah barang "tetap dan tidak bisa ditambahkan". Akibatnya,
pasokan tidak akan pernah lebih rendah dari produksi barang di pekerjaan penuh,
sehingga setiap barang yang dirilis dibeli oleh publik (supply creates its own
demand)
berubah maka dia hanya akan mengubah nilai P pada tingkat yang sama dengan
perubahan M.
Ekonom modern yang mendukung teori kuantitas uang disebut Golongan Monetaris.
Teori kuantitas ini sangat diperlukan dalam rangka pengaturan penawaran uang oleh
9
pemerintah. Penawaran uang yang terencana akan dapat menghindari inflasi dan
perekonomian dapat lebih baik. Berdasarkan kepada keyakinan ini menurut golongan
monetaris bahwa kebijakan moneter adalah “alat yang paling efektif untuk mengendalikan
kegiatan ekonomi”.
dengan teori kuantitas. Kritik-kritik utama yang dikemukakan Keynesian atas teori
a. T tidak selalu tetap. Asumsi ini erat hubungannya dengan keyakinan bahwa
sumber daya yang tidak digunakan secara maksimal sehingga jumlah barang
b. Laju peredaran uang tidak selalu tetap dalam jangka pendek dan jangka
panjang.
masyarakat. Orang lebih suka membeli hari ini daripada di masa depan,
sehingga peredaran uang semakin cepat dan lebih cepat. Oleh karena itu, dalam
c. Hubungan antara penawaran uang dan harga adalah tidak sederhana dari yang
penawaran uang akan berdampak terhadap harga dan volume produksi barang
10
dan jasa.
d. Teori kuantitas hanya berfokus kepada fungsi uang sebagai alat untuk
D. Permintaan Uang
spekulasi.
Uang ngambil peran yang sangat penting dalam melancarkan kegiatan ekonomi
dalam sector konsumsi. “Tingkat spesialisasi yang tinggi hanya mungkin terwujud
Uang juga dapat digunakan untuk persiapan di masa yang akan datang jika terjadi
sesuatu yang tidak diharapkan di masa yang akan datang. “Uang yang disisihkan
11
untuk tujuan ini dinamakan permintaan uang tujuan berjaga-jaga”. Masa depan
adalah keadaan yang tidak boleh diramalkan. Adakalanya keadaaan masa depan
dihadapi.
mengharapkan nilai tambah di masa yang akan datang yang disebut spekulasi.
tingkat kesempatan kerja penuh, perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan
perubahan tingkat harga, tanpa merubah tingkat produksi dan kegiatan ekonomi negara.
Pandangan tersebut berbeda dengan pandangan Keynes yang menyatakan bahwa tingkat
kesempatan kerja penuh tidak akan tercapai. Berikut adalah paparan tentang teori Keynes
f. Mekanisme Transmisi
Analisis Keynes berteori bahwa tingkat ekonomi belum tercapai secara maksimum
(ekspor dan investasi) dan membuat perubahan dalam sistem pajak pemerintahan”
12
Analisis Keynes menunjukkan bahwa perubahan jumlah uang beredar dapat
beredar akan mempengaruhi tingkat harga, tetapi dampak dari perubahan jumlah
persediaan uang untuk kegiatan ekonomi negara dapat dibagi menjadi tiga fase
berikut:
pendapatan nasional”.
beredar pada perubahan tingkat harga. Oleh karena itu, adanya perubahan pengangguran
dalam jumlah uang beredar hanya akan mengubah pendapatan nasional dan peluang kerja.
Perangkap Likuiditas
Perangkap likuiditas adalah “suatu keadaan dimana suku bunga dalam perekonomian
mencapai tingkat yang sangat rendah dan menyebabkan permintaan uang untuk tujuan
13
spekulasi elastis sempurna”. Ketika suku bunga rendah mengakibatkan masyarakat lebih
senang memegang uang dan menggunakannya untuk transaksi. Semakin kecil tingkat suku
bunga maka semakin besar keinginan masayarakat memegang uang untuk transaksi. Jika
kebijakan moneter menurunkan tingkat suku bunga untuk meningkatkan investasi maka
hasilnya akan sia-sia dan hanya akan membawa kepada perilaku memegang uang
atas maka pendapatan nasional pun bergeser ke kiri dari Y0 ke Y2 namun ketika
pendapatan nasional bergeser ke kiri Y0 ke Y1. Begitu juga, ketika penawaran uang
bertambah maka pendapatan nasional riil meningkat dari Y0 ke Y2 dan ketika penawaran
uang berkurang maka pendapatan nasional riil bergeser ke kiri dari Y0 ke Y1.
14
Gambar 01. Efek Perubahan Penawaran Uang Terhadap ke Atas Kurva AD
G. Keseimbangan di Pasar Uang (Kurva LM)
Pasar uang adalah bertemunya pemberi pinjaman dan peminjam dana jangka
pendek atau tempat yang akan terjadi interaksi antara penawaran uang dan permintaan
uang yang berujung penentuan tingkat bunga. Kurva LM (Liquidity Money) adalah
keseimbangan pasar uang yang memiliki kemiringan positif dan menghubungkan tingkat
suku bunga dan pendapatan nasional melalui pasar uang.Keseimbangan di pasar uang
Penawaran uang adalah jumlah uang beredar dalam perekonomian yang terdiri atas
uang kartal (C) atau M1 dan uang giral (D) atau M2, sedangkan dengan permintaan uang
(M) adalah jumlah uang yang dipegang oleh masyarakt pada waktu dan keadaan tertentu.
Dalam bukunya yang berjudul the general theory of employment, interest and money
(1936), Keynes berpandangan terdapat tiga motif untuk memegang uang tunai yaitu:
Money supply=Moneydemand
C + D = Mt + Mp + Msp
15
Contoh Soal:
Data variabel makro untuk penawaran uang Ms = 500, permintaan uang untuk transaksi =
0,4 Y. Permintaan uang untuk spekulasi Msp = 100 – 200i. Bagaimanakah fungsi LM atau
Jawaban:
Ms = Mt + Mp +
+ 100 – 200i
+ 200i Y = (100 +
200i)/0,4
Y = 250 + 500i
1. Penaikan Kurva LM
16
peningkatan pendapatan dari Y1 dan Y2 tetapi penawaran uang adalah tetap.
dan permintaan pasar uang bergerak dari e ke e’. Perubahan ini membuat kurva
2. Pergeseran Kurva LM
beredar (easy monetary policy) dan penurunan jumlah uang beredar (tight
monetary policy)
17
BAB III
KESIMPULAN
Keseimbangan pasar uang tercapai bila permintaan uang(L) telah sama dengan
tingkat pendapatan yang konsisten den gan keseimbangan dalam pasar untuk
keseimbangan uang riil, dan semakin tinggi tingkat bungakeseimbangan. Karena itu,
Pada pasar uang, ada nilai ekuilibrium tingkat bunga (r) untuk tiap nilai output
(pendapatan) agregat (Y). Nilai ekuilibrium r ditentukan pada tingkat di mana kuantitas
uang yang diminta sama dengan kuantitas uang yang ditawarkan. Untuk nilai Y tertentu,
kita bisa menentukan nilai ekuilibrium r di pasar uang. Nilai ekuilibrium r naik ketika Y
naik dan turun ketika Y turun— hubungan positif antara nilai ekuilibrium r dan Y. Alasan
hubungan positif ini adalah hubungan positif anatara permintaan uang dan Y. Ketika Y
naik, permintaan uang naik karena lebih banyak uang yang diminta untuk volume
meningkatkan nilai r—sehingga tercapai hubungan positif antara nilai ekuilibrium r dan
Y.
Ketika penawaran uang (Ms) meningkat dengan dengan tingkat konstan Y, nilai
ekuilibrium r turun, maka kurva bergeser ke kanan ketika Ms naik. Dengan Y yang sama
dan nilai Ms yang lebih tinggi, nilai ekuilibrium r lebih rendah. Ketika Ms turun, kurva
LM bergeser ke kiri.
18
DAFTAR PUSTAKA
Sadono Sukirno. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006.
https://www.slideshare.net/yusr0n/bab-10-keseimbangan-pasar-uang
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/
197511102005012-NAVIK_ISTIKOMAH/KESEIMBANGAN_PASAR_UANG.pdf
19