(Analisa IS)
Oleh:
M. Rizki Devan Ramaditya (22012010317)
Cahya Cintya Indriastuti (22012010306)
Jenita Nur Ahadiah (22012010307)
M. Satrio E. P. (22012010321)
Rizky Nanda Satya (22012010319)
Ridho Alfarizi (22012010313)
Alfigo Adisari (22012010316)
Zulfa Malikatul (22012010302)
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Pembagunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadiran Tuhan YME. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Teori Ekonomi Makro, dengan judul :
“Keseimbangan Perekonomian di Pasar Barang (Analisa IS)”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
1. Menjelaskan Hubungan Antara Suku Bunga, Investasi, Pembelanjaan
Agregat dan Pendapatan Nasional
Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biasanya dinyatakan dengan
persentase dari uang yang dipinjamkan.1 Suku bunga adalah tingkat bunga yang
dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan atau pertahun).2 Suku
bunga dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Teori Klasik
Bentuk Investasi
Ada berbagai bentuk atau jenis investasi. Beberapa Jenis investasi adalah:
1. Investasi Properti
Investasi properti adalah investasi berbentuk fisik. Secara umum, Investasi
properti bisa sangat menguntungkan, karena harganya akan terus meningkat setiap
tahun. Contoh investasi properti adalah membeli tanah, dan membeli rumah yang
kemudian bisa dijual atau disewakan.
2. Investasi Emas
Emas adalah bentuk investasi termudah yang paling klasik. Investasi emas bisa berupa
logam mulia, perhiasaan, emas batangan dan voucher emas (emas digital).
4. Investasi Deposito
Investasi deposito digunakan jika uang yang ada ingin disimpan dalam jangka
waktu cukup panjang. Jangka waktu deposito antara 3 sampai 12 bulan. Jenis
Deposito yang biasa dipilih generasi milenial adalah deposito berjangka, sertifikat
deposito, dan deposito on call.
5. Investasi Saham
Saham adalah tanda kepemilikan dalam suatu perusahaan. Semakin tinngi
risiko suatu saham, maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan didapatkan,
sehingga diperlukan kemampuan analisa ketepatan untuk penempatan modal untuk
investasi.
6. Investasi Cryptocurrency
Saat ini Cryptocurrency atau mata uang kripto semakin dikenal masyarakat
untuk dijadikan jenis investasi. Cryptocurrency tidak memiliki nilai wajar yang jelas.
cara termudah untuk melakukan adalah membeli coin. Coin terbaik adalah coin yang
digunakan oleh banyak orang saat ini dan memiliki potensi yang lebih massive di
masa depan, demikian dikutip dari buku 'Momento Teknik Trading Cryptocurrency'
oleh Alief K. ( Qothrunnada, 2022)
C. Pembelajaran Agregat
Perbelanjaan agregat adalah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang
akan dilakukan dalam perekonomian dalam suatu tahun tertentu.
Pembahasan
Pengaruh tingkat suku bunga semakin tinggi tingkat suku bunga, kecenderungan
menabung akan meningkat sehingga pengeluaran konsumsi akan menurun. Harapan
terhadap masa depan terutama harapan terhadap pendapatan di masa depan. konsumsi
rumah tangga secara langsung berhubungan dengan pendapatan rumah tangga.
D. Pendapan Nasional
Sehingga dari keempat hal ini memiliki hubungan antara satu sama lain. Hubungan
ini biasa nya sering terjadi atau pun sering di temukan pada negara-negara
berkembang seperti negara Indonesia. Contoh china yang melakukan investasi ke
Indonesia.
2. Keseimbangan perekonomian di pasar barang (Analisa IS)
Pasar barang adalah pasar yang memproduksi semua barang dan jasa oleh suatu
Negara dalam jangka waktu tertentu. Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi
dari semua permintaan akan barang dan jasa di dalam negeri, sementara yang menjadi
penawarannya adalah semua barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri. Permintaan
agregat terdiri dari konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah atas barang dan jasa, tetapi
pengeluaran investasi tergantung pada suku bunga. Permintaan dan penawaran ketika
digambarkan akan bertemu pada suatu titik yang disebut dengan keseimbangan pasar barang.
Bila keseimbangan pasar barang tercapai maka penawaran barang dan jasa telah sama dengan
permintaanya. Pada kondisi ini, total produksi sama dengan total pengeluaran.
A. Permintaan Agregat
AE=C + I +G (1.1)
di mana:
di mana:
I = Investasi
I0 = Investasi otonomus
b = Respon perubahan investasi akibat perubahan suku bunga
r = Suku bunga
G=G (1.4)
Dengan demikian persamaannya dapat ditulis:
Besaran permintaan agregat (AE) pada persamaan (1.5) di atas, pada saat
tercapainya keseimbangan dalam ekonomi akan sama dengan besarnya output (Y)
yang dihasilkan oleh ekonomi yang bersangkutan. Dengan demikian, pada saat
ekonomi berada pada kondisi keseimbangan maka:
Y = AE (1.6)
Di mana besarnya output yang dihasilkan oleh suatu ekonomi sama dengan
besarnya pengeluaran agregat yang dilakukan.
Kondisi di atas secara grafis ditunjukkan oleh garis linier yang membentuk
sudut 45° yang bergerak dari sumbu pusat. Pengeluaran agregat ditunjukkan oleh
persamaan (1.5). Kondisi keseimbangan dalam perekonomian tercapai hanya jika
kurva pengeluaran agregat berpotongan dengan kurva yang dihasilkan oleh persamaan
(1.6). Perpotongan kedua kurva tersebut disebut juga sebagai perpotongan Keynesian.
Hal ini diwakili oleh titik A pada Gambar 1.1.
B. Kurva IS dengan Pendekatan 4 Kuadran.
di mana :
I = Investasi
S = Saving
Y = Pendapatan Nasional
r = Tingkat Suku Bunga
Pada kuadran I terdapat fungsi I=f(r), sehingga ketika suku bunga turun,
investasi akan naik. Pada kuadran II terdapat fungsi I=S, yang mana fungsi tabungan
akan naik ketika dipengaruhi fungsi investasi yang naik, Pada kuadran III terdapat
fungsi S=f(Y), pendapatan nasional akan naik, dan kuadran IV dengan fungsi Y=f(r),
ketika suku bunga turun maka pendapatan nasional akan naik.
3. Perubahan Suku Bunga terhadap Keseimbangan Ekonomi
1. Pertumbuhan ekonomi
Mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah salah satu tujuan
utama kebijakan fiskal, karena ekonomi mengalami pertumbuhan yang baik, maka
bisnis akan cenderung berkembang dengan baik dan akan menjadi berkembang
lebih maju lagi.
3. Mendorong investasi
Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan investasi lewat sektor
manufaktur yaitu dari industri produk subsitusi impor,berorientasi ekspor, padat
karya, dan berbasis tinggi.cara pemerintah meningkatkan investasi
- Tax holiday
Fasilitas perpajakan yang berlaku untuk perusahaan yang barusaja berdiri dan
akan diberikan kebebasan pembayaran pajak penghasilan badan dengan waktu
yang telah ditentukan.
- Tax allowance
Pengurangan pajak yang dihitung berdasarkan jumlah investasi yang
ditanamkan.
- Super deduction tax
Insentif pajak yang akan diberikan pemerintah kepada suatu industri yang
akan terlibat dalam program pendidikan vokasi, yang meliputi suatu kegiatan
penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan invoasi baru
- Pengendalian impor
Investasi pemerintah dalam mengatur masuknya barang impor ke dalam
seluruh wilayah Indonesia.dengan tujuan untuk melindungi seluruh aktivitas
ekonomi di negara, baik sebagai pengamanan pembayaran, penghematan
penggunaan devisa,dan sebagai pelindung dari impor yang tidak sewajarnya,
serta serta kepentingan masyarakat luas sebagai konsumen.
4. Meningkatkan pertanian
Kebijakan fiskal memberi dampak yang besar dan juga bermanfaat dalam hal
pembangunan pertanian. Oelh karena itu pemerintah diharapkan dapat mengambil
kebijakan fiskal agar bisa mendorong pembangunan di bidang pertanian. Karena
sebagian besar warga negara indonesia bekerja pada sektor pertanian di pedesaan
di levell penghasilan yang relatif rendah. Peran pertanian sangatlah penting bagi
masyarakat indonesia karena sektor pertanian dapat mendorong perekonomian
nasional, salah satunya sebagai penyedia bahan pangan, sandang, dan papn bagi
seluruh rakyat Indonesia.
5. Penerapan pada soal
Y =C + I
I =S
Y C i I
0 150 0 150
100 230 0,05 120
200 310 0,10 90
300 390 0,15 60
dst dst dst dst
1. C = Co + bY
C = 150 + {(310 -230)/(200-100)} Y
C = 150 + 0,8Y
2. S = - Co + (1-b)Y
S = -150 + 0,2Y
3. I = Io + ai
I = 150 + {(120-150) / (0,05 – 0)}
I = 150 – 600i
4. 150 – 600i = -150 + 0,2Y
0,2Y = 150 + 150 – 600i
Y = (300 – 600i) / 0,2
IS atau Y = 1500 – 3000i
5. Kurva IS
DAFTAR PUSTAKA
Qothrunnada, K. (2022, maret 15). Apa itu Investasi? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya. Apa itu
Investasi? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya, p. 3.
marshal, r. (2020). Manajemen Bank Syariah. pengertian suku bunga, 1-28.
sigit. (2012). PENDAPATAN NASIONAL. PENDAPATAN NASIONAL, 2-12.
sukisno. (2020). Teori Ekonomi Makro. Pendidikan Ekonomi, 1-7.