Npm : 11220806
Kelas : 3EA19
Jawaban :
1. Fungsi utama uang adalah sebagai alat tukar. Dengan uang, pertukaran dapat
dilakukan dengan mudah, tanpa harus menukarkan dengan barang. Sehingga dengan
demikian kesulitan- kesulitan yang timbul akibat sistem barter sebagaimana dilakukan
oleh orang-orang zaman dahulu dapat diatasi.
uang tidak biasa diperdagangkan karena ekonomi Islam memandang
bahwa uang hanya berfungsi sebagai medium of exchange dan unit of account, namun
tidak sebagai komoditas. Artinya uang tidak dapat diperjualbelikan atau
diperdagangkan secara bebas.
4. DIRE yang juga dikenal sebagai REITs (Real Estate Investment Trust) adalah wadah
yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan pada aset real estat, aset yang berkaitan dengan real estat, dan/atau kas
dan setara kas. Contohnya : Saham, Obligasi, Reksa Dana,ETF (Exchange Traded
Fund),dan Derivatif.
ada 3 produk investasi DIRE yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, antara
lain:
1. XCID dari PT Ciptadana Asset Management dengan aset portofolio Solo Grand
Mall
2. XCIS dari PT Ciptadana Asset Management dengan aset portofolio Hotel
Padjadjaran Suites
3. XSPI dari PT Sinarmas Asset Management dengan aset portofolio Plaza Indonesia
5. Teori permintaan uang menurut Keynes dikenal dengan teori Liquidity of Preference
yang menjelaskan perilaku masyarakat dalam memegang uang.
Menurut Keynes, permintaan uang untuk transaksi yang dipengaruhi oleh
besarnya pendapatan nasional merupakan hal yang tidak bisa dibantah. Semakin
tinggi kegiatan transaksi ekonomi, maka akan semakin tinggi permintaan uang untuk
kebutuhan transaksi.
Dalam buku Ekonomi Moneter (2008) karya Imamudin Yuliadi, dijelaskan
bahwa menurut Keynes, kebutuhan uang tidak hanya untuk sesuatu yang sifatnya
normal dan reguler seperti halnya kebutuhan uang untuk transaksi. Tetapi, kebutuhan
uang juga untuk sesuatu di luar perencanaan sebelumnya, seperti kebutuhan untuk
membeli obat ketika sakit, kebutuhan membeli peralatan produksi ketika mengalami
kerusakan, dan lain-lain.
Artinya, seseorang perlu menyediakan uang khusus untuk berjaga-jaga dan
mengantisipasi seandainya terjadi sesuatu di luar apa yang direncanakan. Besarnya
kebutuhan uang untuk berjaga-jaga dipengaruhi langsung oleh besarnya tingkat
pendapatan nasional.
Jadi, permintaan uang untuk berjaga-jaga merupakan kebutuhan masyarakat akan
uang untuk mengantisipasi kejadian yang tidak bisa diramalkan sebelumnya.
Seperti halnya permintaan uang dengan motif transaksi, permintaan uang dengan
motif berjaga-jaga oleh masyarakat juga ditentukan oleh besarnya pendapatan
nasional.
a. Motif Transaksi (Transaction Motive) Menurut Keynes, motif transaksi adalah
dorongan orang memegang uang untuk kebutuhan transaksi atau pembayaran, baik
yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen ataupun rumah tangga perusahaan. Bagi
konsumen motif transaksi berkaitan dengan pembayaran listrik, telepon, dan uang
belanja harian. Sementara itu, rumah tangga perusahaan berhubungan dengan
pengeluaran upah atau gaji karyawan dan lainnya.
c. Motif Spekulasi (Speculative Motive) Keynes mempunyai ide yang bertujuan agar
seseorang memegang uang untuk spekulasi ini, sesuai dengan fungsi uang sebagai alat
penyimpanan nilai dan kekayaan atau sebagai aset. Motif spekulasi pada suatu sistem
ekonomi modern di mana lembaga keuangan sudah mengalami perkembangan yang
sangat pesat mendorong masyarakatnya untuk menggunakan uang untuk kegiatan
spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli surat berharga, seperti
obligasi pemerintah, saham, dan instrumen lainnya
Jadi, permintaan uang untuk berjaga-jaga merupakan kebutuhan masyarakat akan
uang untuk mengantisipasi kejadian yang tidak bisa diramalkan sebelumnya.
Seperti halnya permintaan uang dengan motif transaksi, permintaan uang dengan
motif berjaga-jaga oleh masyarakat juga ditentukan oleh besarnya pendapatan
nasional.