Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Hubungan Industrial

1. Sebutkan dan jelaskan 3 pendekatan hubungan industrial menurut Deery et al.(1998)


I. Pendekatan Keseragaman atau kesamaan
Dalam pendekatan keseragaman, hubungan industrial diasumsikan bahwa setiap organisasi
merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dengan sasaran atau tujuan yang sama.
Pandangan keseragaman berorientasi pada menejerial dengan adanya sumbe kewenangan
tunggal dan fokus pada loyalitas.
Pandangan keseragaman mendorong timbulnya tiga aliran dalam manajemen yaitu, manajemen
ilmiayah, hubungan antar karyawan, dan pandangan baru dalam hubungan antar karyawan.
II. Pendekatan keberagaman
Berbeda dengan pendekatan keseragaman, pendekatan keberagaman memungkinkan terjadinya
perbedaan kelompok peminatan dan berbagai bentuk loyalitas. Pandangan keberagaman
mempunyai perspektif teoritis dalam bentuk hubungan industrial. Ada dua asumsi yang
mendasari, yaitu :
• Pertama, kekuasaan tampak sebagai penyebaran kelompok yang sama-sama
mendominasi. Dengan kata lain persaingan kekuatan menghambat dan memeriksa
kekuasaan absolut.
• Kedua, koondisi yang berkaitan dengan pelinidung peminatan masyarakat dan peran
melindungi kelemahan dan mengendalikan kekuasaan.

Pendekatan keberagaman lebih meemusatkan perhatian pada jenis peraturan, regulasi, dan
proses yang memungkinkan memberikan kontribusi pada peminatan organisasi dan menjamin
bahwa perbedaan minat secara efektif akan mempertahanan keseimbangan sistem.

III. Pandangan Radikal


Pandangan ini mengenal konflik fundamental dan melekat pada konflik kepentingan antara
karyawan dan pengusaha di tempat kerja. Tidak seperti pendekatan keberagaman, pendekatan
radikal memandang hubungan industrial sebagai totalitas hubungan sosial dalam produksi.
Pendekatan radikal memandang ketidakseimbangan kekuasaan dalam masyarakat dan tempat
kerja sebagai inti hubungan industrial

2. Sebutkan dan jelaskan tanggung jawab dan wewenang serikat pekerja!


Tanggung jawab dan wewenang serikat pekerja di kelompokan menjadi 3 yaitu :
1) Keamanan Perserikatan
Ada beberaapa tahap pengakuan pengusaha terhadap serikat pekerja dalam sejarah yaitu:
• Anti union shop, ( serikat pekeja tidak diakui sama sekali)
• Open Shop, pengusaha belum mengakui serikat pekerja, sehingga apabila berurusan
dengan pekerja, pengusaha langsung berurusan dengan pekrja secara individu.
• Exclusive bargaining shop, serikat pekerja diakui sebagai satu-satunya wakil pekerja.
• Preferential shop, pengusaha memberikan prioritas bagi pekerja yang menjadi anggota
serikat pekerja
• Maintenance of membership, semua kaaryawan yang menjadi anggota serikat pekerja
pada atau tanggal tertentu harus menjadi anggota selama jangka waktu persetujuan
kerja.
• Agency shop, semua karyawanharus membayar iuran kepada serikat pekerja meskipun
tidak menjadi anggota serikat pekerja.
• Union shop, semua karyawan harus menjadi anggot serikat pekerja
• Check off, pengusaha memotong upah pekerja sejumlah tertentu untuk dimasukan
dalam serikat pekerja sebagai iuran pekerja.
2) Sarana Menghadapi Pengusaha
Ada tiga hal yang memjadi perhatian serikat pekerja yaitu :
• Pemogokan, pada umumnya di lakukan untuk memaksakan kenaikan upah.
Pemogokan juga dilakukan sebagai cara mendukung anggota serikat pekerja lain yang
juga sedang melakukan pemogokan kerja di tempat mereka kerja.
• Pemagaran, dilakukan oleh wakil -wakil serikat buruh dengan memasang plakat-plakat
yang memberitahukan kepada umum bahwa perusahaan tersebut sedang terjadi
perselisihan perburuhan
• Pemboikotan, dilakukan dengan cara mnghalangi pengusaha menjual barang atau jasa
hasil produksinya, dengan menganjurkan dalam majalah atau surat kabar untuk tidak
membeli barang atau jasa perusahaan tersebut.
3) Pengendalian dan Disiplin Internal
Anggaran dasar serikat pekerja memberi kekuasaan kepada pengurus untuk bertindak terhadap
anggotanya yang menentang pimpinan atau menolak menaati persyaratan dalam perjanjian atau
kesepakatan bersama. Antara pengusaha dan serikaat pekerja juga terdapat persetujuan atau
perjanjian kolektif. Yang mana terdapat beberapa klausul diantaranya :
Upah dan gaji, jam kerja, jaminan sosial karyawan, pengakuan terhadap serikat pekerja, hak-
hak pimpinan peruasahaan, disiplin yang jelas dan tegas, keluhan, serta kesehatan dan
keselamatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai