Anda di halaman 1dari 5

Sistem Pemrosesan Transaksi

Pada Toko Bangunan Berbasis Web


Dengan PHP dan MySQL
Rizky Gelar Maliq, Dr. R. Rizal Isnanto,S.T., M.M., M.T., Ike Pertiwi Windasari, S.T., M.T.
Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
email : riskygelarmaliq@gmail.com

Abstract - Building supply store is a business entity engaged in the dalam penyajian informasi relatif cepat dan akurat.
sale of construction materials for the building . Where there are
still use the transaction data were administrative in bookkeeping II. TINJAUAN PUSTAKA
way , so it takes a long time to figure out the sale and purchase
transactions. Therefore, the author here takes issue in the sale and A. Sistem Pemrosesan Transaksi
purchase itself.
Menurut Hanif al Fatta (2007), sistem pemrosesan
Transaction processing systems created using PHP
programming language and MySQL database . System where this transaksi (transaction processing system-TPS) adalah sistem
information can help in recording the transaction in the building informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
supply store . In addition to recording can also be used for the memproses sejumlah besar data transaksi bisnis rutin untuk
preparation of monthly reports . menghasilkan informasi keuangan.
The expected result from design of this transaction B. Kualitas Sistem Pemrosesan Transaksi
processing systems is to build a computerized information system Untuk mengetahui bahwa TPS memiliki kualitas yang baik
to facilitate the operator in the transaction. With this expected to
improve customer service so well that the presentation of maka menurut Turban et al (2008), sebuah program aplikasi
information in a relatively quick and accurate transactions . TPS harus memiliki karakter sebagai berikut:
Moreover, it can accelerate the collection of goods to see inventory 1. Program dapat melakukan fungsinya dengan benar dan
and preparing reports . lengkap.Kriteria ini dapat terwujudkan jika sebuah TPS
dapat melakukan fungsi-fungsi berikut, yakni:
Key Terms: Transaction processing systems, transaction, a. Menangkap data dari setiap transaksi
PHP, MYSQL. b. Mengotomatisasi pengamanan data transaksi
c. Memverifikasi transaksi untuk diterima dan ditolak
I. PENDAHULUAN d. Menyimpan transaksi yang telah diverifikasi

P ERKEMBANGAN teknologi informasi di era globalisasi


ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat
sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan. Hal ini
e. Menghasilkan laporan
Jadi pada dasarnya fungsi sebuah TPS adalah untuk
mengumpulkan, menyimpan, memproses data transaksi
dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan atau badan kemudian menyajikan hasil pemrosesan tersebut dalam
usaha atau pun instansi tidak lepas dari pengaruh teknologi bentuk laporan keuangan maupun laporan-laporan kebutuhan
dalam kegiatannya terutama teknologi komputer membuat lainnya. Untuk itu, program aplikasi yang digunakan dalam
suatu pekerjaan lebih menjadi efektif dan efesien. sebuah TPS harus dapat mendukung jalannya fungsi-fungsi
Dalam hal ini di toko bahan bangunan Sinar Mas adalah tersebut secara baik dan tepat waktu (Turban et al, 2008).
salah satu badan usaha yang bergerak di ritel yang melayani 2. Program memiliki user interface yang berkualitas tinggi.
konsumen dalam penjualan bahan bangunan. Pengelolaan Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan
datanya masih menggunakan cara pembukuan, sehingga pada fitur-fitur program aplikasi yang tersedia agar user untuk
saat konsumen melakukan transaksi membutuhkan waktu memahami dan menggunakan sistem dengan mudah
yang cukup lama termasuk juga untuk transaksi dengan (Sommerville, 2001). Berikut ini prinsip-prinsip user
distributor (pembelian). Selain itu pada toko bahan bangunan interface yang berkualitas:
Sinar Mas masih menggunakan cara pembukuan untuk a. Mudah dikenali; software harus mengggunakan tools
pembuatan laporan bulana maupun laporan harian. Hal ini istilah dan konsep yang mudah dipahami user.
b. Mudah digunakan; tingkat dimana seseorang meyakini
dikarenakan pelayanan konsumen belum terkomputerisasi.
bahwa penggunaan sistem informasi adalah mudah dan
Oleh sebab itu, penulis di sini mengambil masalah ini. Selain
tidak memerlukan usaha keras dari pemakai dalam
itu dapat mempercepat pendataan dalam transaksi jual beli menggunakannya.
dan pelunasan jual maupun beli. c. Recover ability; software dapat mengkonfirmasi aksi yang
Dengan ini di harapkan dapat membantu dalam merusak serta menyediakan fasilitas pembatalan.
meningkatkan pelayanan kepada konsumen maupun Pemodelan proses adalah cara formal untuk
distributor serta untuk menyimpan data atau dokumen menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi.
penting lainnya yang harus di simpan dengan baik sehingga Mengilustrasikan aktivitas–aktivitas yang dilakukan dan

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 170
bagaimana data berpindah di antara aktivitas-aktivitas itu. rancangan yang sesuai dengan kebutuhan dari pihak instansi
Salah satu cara untuk merepresentasikan proses model adalah terkait. Dalam perancangan model perangkat lunak ini,
dengan cara Data Flow Diagram (DFD). digunakan pemodelan terstruktur yaitu Data Flow Diagram
(DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD), metode ini
menyajikan data dengan menggunakan entitas dan hubungan
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM antar tabel.
1. Data Flow Diagram (DFD)
A. Analisis Kebutuhan Sistem Dalam langkah ini dilakukan penentuan entitas-entitas,
Sistem yang dibuat seringkali tidak sesuai dengan baik entitas dalam maupun maupun entitas luar, data yang
keinginan dari pengguna sistem yang memungkinkan terjadi mengalir serta prosedur yang terlibat bisa dilakukan oleh
kesalahan dan ketidak sepahaman. Hal ini biasa terjadi jika masing-masing entitas.
dalam pembuatan sebuah sistem tidak diawali dengan analisis a. Perancangan DFD
kebutuhan yang mendasar dan rinci. Analisis kebutuhan DFD merupakan diagram aliran data yang
dapat dilakukan melalui wawancara dengan pihak-pihak menggambarkan bagaimana data diproses oleh sistem. Selain
terkait dan pengamatan dari lingkungan di mana sistem akan itu DFD menggambarkan notasi-notasi aliran data di dalam
dibangun. sistem. Proses perancangan dimulai dengan pembuatan bagan
1. Deskripsi Umum alir sistem atau yang disebut dengan diagram konteks.
Demi mempermudah dan menunjang kinerja dari Toko Diagram konteks menggambarkan suatu sistem secara umum.
Sinar Mas, diharapkan program ini dapat : Diagram konteks ini juga menggambarkan bahwa sistem
a. Mempermudah admin (pemilik toko) untuk melakukan pemrosesan transaksi berbasis web dan mysql mempunyai
transaksi pembelian, transaksi penjualan, dan melihat stok tiga pengguna sistem yaitu : Admin, Super Kasir dan Kasir.
barang membuat laporan untuk Toko Sinar Mas. Admin adalah orang yang mempunyai kewenangan penuh
b. Mempermudah superkasir dan kasir dalam melakukan atas sistem, bertugas mengelola hak akses pada sistem, dan
transaksi pembelian, dan penjualan. menghasilkan transaksi. Superkasir adalah kasir yang
mendapat akses lebih dari kasir bisa, Sedangkan kasir hanya
c. Mempermudah karyawan dalam melayani konsumen
bisa melakukan transaksi penjualan. Untuk diagram
untuk transaksi penjualan.
konteksnya dapat dilihat pada Gambar 1.
d. Mempermudah karyawan dalam melayani supplier untuk Data penjualan
Data Pembelian
transaksi pembelian. ID_Pengguna
Data_Barang_Baru
Data_Supplier_Baru
e. Mempermudah admin untuk membuat laporan pembelian, Super Kasir
Daftar_Kategori_Barang_Baru
Edit_Data_Barang
Edit_Data_Supplier
penjualan dan stok barang dalam bentuk PDF dan Word. Edit_Kategori_Barang
Hapus_Data_Barang
Hapus_Data_Supplier Pembeli
Hapus_Kategori_Barang
B. Analisis Data Pembelian

Untuk memahami sifat dan fungsi perangkat lunak yang


Hak_akses
akan dibangun, analisis dari sistem itu sendiri sangat 0

diperlukan, terutama dalam memahami domain informasi dan Laporan Penjualan


Laporan Pembelian
Sistem
Pemrosesan Transaksi
Nota Penjualan

tingkah laku yang diperlukan yang mengacu pada tahap Laporan Stok Barang
Hak_akses
Nota Penjualan
Data penjualan
Toko Bangunan

Data Pembelian Supplier


sebelumnya yaitu analisis kebutuhan. Data Supplier
ID_Pengguna
Data_Barang_Baru
Berdasarkan tahapan dari deskripsi umum sebelumnya, Data_Supplier_Baru
Data_User_Baru
Data Barang
ID_Supplier
Daftar_Kategori_Barang_Baru
dalam pembuatan sistem informasi ini ada beberapa tingkatan Edit_Data_Barang
Edit_Data_Supplier Kasir
pengguna, yang dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu : Edit_Data_User
Edit_Kategori_Barang Data Jual
ID_User
Hapus_Data_Barang
1. Admin Hapus_Data_Supplier
Hapus_Data_User
Hak_akses
Hapus_Kategori_Barang
Admin adalah tingkatan tertinggi dalam sistem dan Pemilik Toko

memiliki wewenang untuk :


a. Menambahkan, merubah dan menghapus tabel kategori Gambar 1. Diagram konteks / DFD level 0
barang, barang, pengguna, supplier.
b. Melukan transaksi pembelian dan transaksi penjualan DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 2.
beserta menghapusnya. ID_Pengguna
Hak_Akses
Data_printer
Info_printer_pilih

Data_printer printer

c. Mencetak laporan barang, penjualan dan pembelian.


ID_Pengguna
Hak_Akses
1. 9.
Data_Jual
Nota_Penjualan Printer_tmp
Login Sistem Pengolahan
Printer
Info_printer_pilih
Kasir Data Jual Daftar_pembelian
Data_pengguna ID_Pengguna
Data_transaksi_J Hak_Akses
Printer_tmp Info_printer_pilih Penjualan Data User*

2. Super Kasir Data_Jual

ID_Pengguna
2.

Penjualan
Data_barang
Pembeli

TMP_Penjualan Kategori_barang

Super Kasir merupakan tingkatan kasir yang memiliki Pemilik


Toko*
Data_barang Data Barang Data_jual
Data_kategori
Data_printer
Info_printer_pilih

Penjualan_item

akses lebih dan memiliki wewenang untuk: Data_Printer_Baru,


Perubahan_printer,
Penghapusan_printer
Pilih_printer
Super Kasir Data User Barang Data_Barang
4.

Laporan
Laporan_Pembelian
Laporan_Penjualan
Laporan_stok_barang
Pemilik Toko

a. Menambahkan, merubah dan menghapus tabel kategori 6.

Pengolahan
printer
Data_Printer_Baru,
Perubahan_printer,
Penghapusan_printer
Pilih_printer
Data_barang
Data_barang
Pembelian_item Data_Beli

Data_User_Baru
Perubahan_Data_User
Data_Printer_Baru,

barang, barang, supplier. Perubahan_printer, Data_Barang TMP_Pembelian Pengahapusan_Data_User


ID_Pengguna
Penghapusan_printer Pilih_printer
Pilih_printer 3.
5.
Printer_tmp Data_Beli
Pembelian
Data_transaksi_B Pembelian Supplier Data_supplier Pengolahan

b. Melakukan transaksi pembelian dan transaksi penjualan. printer


Pilih_printer
Data_Barang_Baru,
Perubahan_Barang,
Penghapusan_Barang
Supplier
Data_Barang
ID_Supplier
Data_supplier
Data User

Data_pengguna

3. Kasir
Data_Beli Data User*
Supplier* Data_supplier
8.
6. 7.
Data_Barang_Supplier, Super Kasir Data_Kategori Kategori_barang*
Perubahan_Supplier, Pengolahan

Kasir adalah tingkatan yang mempunyai wewenang :


Pengolahan Pengolahan Data kategori
Data Barang Penghapusan_Supplier
Data Supplier Data_kategori_barang,
Data_kategori_barang,
Barang* Perubahan_kategori_barang,
Perubahan_kategori_barang,
Penghapusan_kategori_barang
Penghapusan_kategori_barang
Data_Barang

a. Melakukan transaksi penjualan. Data_Barang_Supplier,


Perubahan_Supplier,
Penghapusan_Supplier

Data_Barang_Baru,

C. Perancangan Data
Perubahan_Barang,
Penghapusan_Barang

Gambar 2. Diagram konteks / DFD level 0


Tahap ketiga adalah tahap perancangan / desain perangkat
lunak yang merupakan proses multi langkah dan berfokus 2. Perancangan Data
pada beberata atribut perangkat lunak. Proses ini berdasarkan Perancangan data terdiri dari diagram skema dan struktur
dari analisa sebelumnya sehingga menciptakan sebuah tabel yang terdapat pada ERD dari sistem pemrosesan
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 171
transaksi pada toko bangunan berbasis web yang telah Gambar 5. Pembagian menu super kasir
dirancang sebelumnya. . Entitas yang terlibat dalam transaksi
pembelian dan penjualan adalah entitas barang, c. Menu Admin
Pada gambar 6, berikut ditampilkan menu yang akan
tmp_pembelian, pembelian_item, pembelian, penjualan,
didapatkan oleh Admin.
penjualan_item, dan penjualan_tmp. ERD yang digunakan
untuk memperlihatkan hubungan antar entitas dalam sistem Home Tambah User Edit User

pemrosesan transaksi ini di tunjukkan pada Gambar 3 sebagai


Data User Daftar User Hapus User
berikut.
Data Kategori Daftar Kategori Tambah Kategori
User_login* Kategori_Barang* Supplier* Printer Printer_tmp

Edit Kategori Hapus Kategori


Mengolah data Mengolah data Mengolah data Mengolah data Memilih
Mengolah data barang
Kategori barang barang Supplier Printer Printer

Data Barang Daftar Barang Tambah Barang

Edit Barang Hapus Barang

Penjualan_item* Menghapus transaksi Data Supplier Daftar Supplier Tambah Supplier


penjualan
Menghapus transaksi
pembelian
Menyimpan data Menu Admin Edit Supplier Hapus Supplier
barang jual

Tmp_Penjualan
Pembelian* Tmp_Pembelian
Mencetak
nota
Data Printer Daftar Printer Tambah Printer Pilih Printer
Membeli Menjual
Membeli Menjual

User_login
Edit Printer Hapus Printer
Konsumen

Membuat supplier
penjualan
Laporan penjualan
Pembelian Barang Tambah Barang Cepat
Pembelian

Membuat
Penjualan_item
Laporan Pembelian Data Pembelian Detail Transaksi Pembelian Cetak Nota
Menyimpan data
Membuat Laporan barang beli
Kategori_Barang
barang

Pembelian_item Penjualan Barang Transaksi Lunas Cetak Nota Penjualan

Barang

Data Penjualan Detail Transaksi Pembelian Cetak Nota Penjualan

Gambar 3. Entity-Relationship Diagram (ERD)


3. Perancangan Menu Laporan Data
Laporan Daftar Supplier

Perancangan menu bertujuan untuk memberikan Laporan Daftar Kategori

gambaran tentang sistem pemrosesan transaksi yang akan Laporan Daftar Barang Cetak PDF Cetak Word

dibangun Perancangan sistem pemrosesan transaksi toko


Laporan Daftar Barang Per Kategori Cetak PDF Cetak Word
bangunan yang akan dibangun.
a. Menu Kasir Logout Laporan Transaksi Pembelian Cetak PDF Cetak Word

Pada gambar 4, ditampilkan menu untuk kasir. Laporan Transaksi Penjualan Periode Cetak PDF Cetak Word

Home

Gambar 6. Pembagian menu admin

Menu Kasir Penjualan Barang Cetak Nota Penjualan


IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
A. Implementasi
Logout Tahap implementasi sistem merupakan tahap
menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa dalam
Gambar 4. Pembagian menu kasir bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan
perangkat lunak pada keadaan yang
b. Menu Super Kasir sesungguhnya.Antarmuka yang digunakan dalam sistem
Pada gambar 5, berikut ditampilkan menu yang akan pemrosesan transaksi toko bangunan berbasis web memiliki
didapatkan oleh super kasir. tampilan sebagai berikut
1. Menu Admin
Home

Data Kategori Daftar Kategori Tambah Kategori Tampilan login user dapat dilihat pada Gambar 7. berikut.
Edit Kategori Hapus Kategori

Data Barang Daftar Barang Tambah Barang

Edit Barang Hapus Barang

Admin Login
Data Supplier Daftar Supplier Tambah Supplier

Edit Supplier Hapus Supplier

Data Printer Daftar Printer Tambah Printer Pilih Printer

Edit Printer Hapus Printer

Gambar 7. Tampilan saat login


Pembelian Barang Tambah Barang Cepat

Penjualan Barang Cetak Nota Penjualan

Logout

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 172
Tampilan menu “Admin” dapat dilihat pada Gambar 8 Tabel 1. Pengujian sistem (lanjutan)
Nama Pengujian Hasil Pengujian
berikut.
Pengujian menu edit kategori barang. Berhasil
Pengujian menu menghapus kategori barang. Berhasil
Pengujian menu data barang. Berhasil.
Pengujian menu tambah barang. Berhasil
Pengujian menu edit barang. Berhasil
Pengujian menu menghapus barang. Berhasil
Pengujian menu data supplier. Berhasil.
Pengujian menu tambah supplier. Berhasil
Pengujian menu edit data supplier. Berhasil
Pengujian menu menghapus supplier. Berhasil
Pengujian menu data printer. Berhasil.
Pengujian menu tambah printer. Berhasil
Pengujian menu edit data printer. Berhasil
Pengujian menu menghapus printer. Berhasil
Gambar 8. Tampilan menu admin Pengujian menu pilih printer Berhasil
Pengujian menu pembelian barang. Berhasil
Tampilan menu “SuperKasir” dapat dilihat pada Gambar Menambahkan kode barang cepat. Berhasil
Pengujian menghapus transaksi pembelian pada Berhasil
9 berikut. menu hapus pembelian.
Pengujian menu penjualan barang. Berhasil
Pengujian menghapus transaksi penjualan pada Berhasil
menu hapus penjualan.
Pengujian menu laporan. Berhasil
Pengujian sub menu laporan supplier. Berhasil
Pengujian sub menu laporan kategori barang. Berhasil
Pengujian sub menu laporan barang. Berhasil
Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil
laporan barang.
Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil
laporan barang.
Pengujian sub menu laporan barang per kategori. Berhasil
Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil
laporan barang per kategori.
Gambar 9. Tampilan menu superkasir Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil
laporan barang per kategori.
Pengujian sub menu laporan transaksi Berhasil
Tampilan menu “Kasir” dapat dilihat pada Gambar 10. pembelian.
Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil
berikut. laporan transaksi pembelian.
Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil
laporan transaksi pembelian.
Pengujian sub menu laporan transaksi Berhasil
penjualan.
Pengujian cetak nota per transaksi sub menu Berhasil
laporan transaksi penjualan.
Pengujian sub menu laporan transaksi Berhasil
penjualan per periode.
Pengujian cetak laporan dalam PDF sub menu Berhasil
laporan transaksi penjualan per periode.
Pengujian cetak laporan dalam Word sub menu Berhasil
laporan transaksi penjualan per periode.
Gambar 10. Tampilan menu kasir Pengujian sub menu laporan daftar petugas. Berhasil
Pengujian keluar dari sistem. Berhasil

B. Pengujian V. KESIMPULAN DAN SARAN


Proses pengujian menggunakan metode black-box A. Kesimpulan
dibagi menurut fungsi dari masing-masing menu sesuai Dari hasil pengujian dan analisis aplikasi Sistem
dengan kegunaannya. Bentuk pengujian berupa cara Pemrosesan Transaksi pada toko bangunan maka dapat
pengguna menggunakan aplikasi. disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
Pengujian dimulai dengan pengujian menu login yang 1. Sistem pemrosesan transaksi ini dirancang sesuai dengan
merupakan pintu utama untuk menggunakan fasilitas yang penelitian yang telah dilakukan di toko bangunan Sinar
disediakan oleh aplikasi. Untuk melihat pengujian Mas.
keseluruhan sistem dapat dilihat pada tabel 1. berikut. 2. Sistem pemrosesan transaksi ini berfungsi untuk mendata
barang dan supplier, selain itu juga digunakan untuk
Tabel 1. Pengujian sistem menyimpan transaksi penjualan, pembelian dan membuat
Nama Pengujian Hasil Pengujian
laporan.
Pengujian menu data user. Berhasil. 3. Sistem pemrosesan transaksi ini menggunakan
Pengujian menu tambah akun. Berhasil
Pengujian menu edit akun Berhasil
pembayaran secara lunas untuk transaksi penjualan.
Pengujian menu menghapus akun Berhasil 4. Sistem pemrosesan transaksi ini menggunakan PDF dan
Pengujian menu data kategori barang. Berhasil. Word untuk mencetak laporan.
Pengujian menu tambah kategori barang. Berhasil
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 173
B. Saran
Berdasarkan pengujian terhadap sistem pemrosesan 6. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan
transaksi yang telah dibuat, dapat diberikan beberapa saran PHP dan MySQL, Yogyakarta: Andi.
sebagai berikut. 7. Pressman, Roger S, 2002, “Rekayasa Perangkat Lunak:
1. Sistem pemrosesan transaksi ini dapat dikembangkan Pendekatan Praktisi (Buku I)”, Yogyakarta: Penerbit
lebih lanjut dengan menambahkan beberapa fitur yang Andi.
belum dimasukkan ke dalam aplikasi agar sistem 8. Turban, E., Leidner, D., Mclean, E., & Wetherbe, J.,2008,
pemrosesan transaksi ini memiliki fitur yang lebih “Information Technology for Management: Transforming
lengkap. Organization in the Digital Economy”. John Wiley &
2. Perlu dilakukan pelatihan kepada operator sistem Sons, Inc.
pemrosesan transaksi ini agar mengetahui fungsi-fungsi 9. Yakub, 2008, “Sistem Basis Data Tutorial Konseptual”,
sistem ini dan dapat menggunakannya dengan baik. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
10. Yeni Kustiyahningsih, 2011, “Pemrograman Basic Data
Daftar Pustaka Berbasis Web Menggunakan PHP & SQL”, Bangkalan:
Graha Ilmu.
1. Al-Bahra, 2005, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”,
Yogyakarta: Graha Ilmu. Rizky Gelar Maliq (L2N009086). Lahir di
2. Bunafid Nugroho, 2004, “PHP & mySQL dengan Editor Ambarawa 26 November 1990. Bersekolah di SD
Dreamweaver MX”, Yogyakarta: Penerbit Andi. Sudirman II Ambarawa dan di SMPN II
3. Hanif Al Fatta, 2007, “Analisis dan Perancangan Sistem Ambarawa, lalu melanjutkan di SMK Telkom
Shandy Putra Purwokerto dan kini menempuh
Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan pendidikan Strata satu di Program studi Sistem
Organisasi Modern”, Jogjakarta: Andi Offset. Komputer Fakultas Teknik Universitas
4. Ian Sommerville, 2001, "Software Engineering, 6th Diponegoro.
Edition “, Boston, Massachusetts: Pearson Education,
2001.
5. Ian Sommerville, “Software Engineering, 9th Edition.”
Boston, Massachusetts: Pearson Education, 2011.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer - Vol.2, No.2, April 2014 JTSiskom - 174

Anda mungkin juga menyukai