BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Aktivitas dunia perdagangan (commerce) pada masa lalu dilakukan melalui

penawaran secara langsung akan tetapi pertumbuhan drastis dari internet telah

mengubah paradigma tersebut. Semakin murah dan mudahnya penggunaan internet

membuat internet menjadi semakin populer di masyarakat, karena hampir semua lapisan

masyarakat telah mengenal dan menggunakan media internet di kehidupan sehari-hari,

dengan pesatnya perkembangan internet menjadi sebuah peluang besar untuk

mengembangkan usaha bagi pedagang. Menurut (Hidayat & Marlina, 2017)

Internet menyebabkan kegiatan perdagangan mengalami perkembangan, yaitu

dengan adanya penjualan produk secara online. Penjualan ini dapat dilakukan karena

dunia internet saat ini telah tersedia layanan website yang dapat memberikan layanan

berbelanja atau berdagang secara online. Fasilitas ini disebut dengan istilah e-commerce

Menurut (Mustofa & Mutmainah, 2017)

Penjualan yang dilakukan dalam toko online harus berinovasi dan membuat sangat

menarik mungkin agar sering dikunjungi oleh konsumen. Alat-alat dapur adalah alat-alat

yang umum digunakan untuk kegiatan masak- memasak, penyajian masakan dan

makanan serta perlengkapan makan dan minum. Dalam pemesanan peralatan dapur

tentunya harus mudah dan bisa dipesan sesuai dengan keterangan yang dijelaskan, maka

1
 2

dalam hal ini membutuhkan solusi pada konsumen yang ingin belanja peralatan dapur

melalui

2
 3

penjualan berbasis web dan memberikan kemudahan kepada pelanggan, sehingga waktu

yang akan di hasilkan lebih singkat dan keterangan produk pun dapat dibuat lebih jelas.

Menurut (Muhammad Rizal, 2015)

CV. Saga Jati Utama menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pada

umumnya, terutama perdagangan barang perlengkapan rumah tangga, peralatan dapur

dan memasak. Sistem Informasi penjualan yang selama ini diterapkan oleh CV. Saga

Jati Utama adalah dengan cara manual. Mulai proses penawaran barang, pemesanan

barang, transaksi, pembuatan dokumen sampai pembuatan laporan penjualan. Sehingga

membutuhkan waktu yang sangat banyak dan tidak efisien, yang memungkinkan terjadi

kesalahan dalam proses penginputan dan penghitungan data karena data yang di proses

cukup banyak dan setiap bulannya data yang di proses selalu bertambah yang

menyebabkan kurang akurat dalam pembuatan laporan penjualan setiap bulannya.

Kegiatan perdagangan masih menggunakan sarana penawaran barang oleh sales pada

CV. Saga Jati Utama untuk menawarkan produk yang di jual. Sehingga pemasaran

produk yang dijual tidak meluas ke berbagai wilayah di Indonesia, karena melakukan

penawaran barang yang dijual secara langsung dengan konsumen.

Sistem penjualan yang masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen

(pelanggan) secara langsung dan masih berpusat pada lokasi tertentu. Hal ini tentunya

menyulitkan pihak manajemen untuk memperluas pangsa pasar yang terbatas membuat

pihak manajemen harus melakukan inovasi perluasan pasar sasaran melalui pembuatan

sistem informasi penjualan berbasis web. Fokus pembuatan sistem informasi penjualan
 4

berbasis web sebagai sarana untuk memperluas pangsa pasar dengan sasaran meraih

keuntungan yang lebih kompetitif. Menurut (Kosasi, 2014).

Dengan dibukanya jalur perdagangan online sangat memudahkan bagi calon

konsumen untuk melihat informasi produk, memesan, ataupun melakukan pembayaran.

Itu berarti transaksi penjualan secara online mempunyai calon konsumen yang potensial

dari seluruh dunia. Kemajuan teknologi ini menuntut seseorang untuk selalu berinovasi

dalam menghadapi era persaingan. Menurut (Tasiati & Corie Mei Hellyana, 2017)

Untuk itu penulis ingin membuatkan website yang berfungsi untuk membantu

masyarakat dalam pembelian peralatan rumah tangga dengan mudah dan cepat agar

mempermudah dan memberikan pelayanan pemesanan peralatan rumah tangga yang

praktis dan efisien kepada calon pembeli.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Membangun dan merancang website Penjualan peralatan rumah tangga.

2. Untuk memberikan penyelesaian permasalahan yang ada pada saat sistem

penjualan dan pemasaran peralatan rumah tangga.

3. Memanfaatkan teknologi web di dalam pembuatan sistem informasi penjualan

peralatan rumah tangga sebagai promosi.

4. Menyediakan kemudahan bagi pembeli atau konsumen untuk melakukan transaksi

secara online sehingga dapat diakses dengan mudah dan aman.

 5

Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat untuk penulis

a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Program

Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi di Universitas Bina

Sarana Informatika.

2. Manfaat untuk objek penelitian

a. Mempermudah dalam proses pengolahan data agar menghasilkan informasi

yang tepat, cepat dan akurat.

b. Menambah efisiensi waktu dan menghindari kekeliruan dalam mengolah data

transaksi seperti pencatatan penjualan, pemesanan barang serta penghitungan

laporan penjualan.

3. Manfaat untuk pembaca

a. Memberikan pemahaman mengenai konsep perancangan sistem informasi

penjualan sehingga lebih optimal.

b. Kecepatan dan ketepatan operasi administrasi dapat berjalan lebih lancar dan

lebih akurat.

c. Mempermudah dalam proses pemasaran produk peralatan rumah tangga pada

calon pembeli sekaligus memperluas jangkauan dalam pemasaran produk.

1.3. Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah serangkaian kegiatan atau cara untuk mendapatkan

data atau informasi dari objek yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan penulis
 6

dalam penelitian ini metode pengembangan perangkat lunak dan metode pengumpulan

data.

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Ningrum, 2014) Metode pengumpulan data yang digunakan pada

pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model air terjun atau waterfall

menyediakan pendekatan alur hidup secara sekuensial atau terurut yang terbagi menjadi

empat tahapan, yaitu:

1. Analisa Kebutuhan

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk menspesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar tercipta sebuah perangkat lunak yang bisa

melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user. Informasi mengenai penjualan

yang didapat digunakan sebagai acuan untuk diterjemahkan kedalam bahasa

pemrograman.

2. Desain

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap perangkat lunak yang akan

dibangun. Penulis akan melakukan prosesnya melalui beberapa tahapan yaitu

rancangan basis data yang kemudian dibentuk dalam Entity Relationship Diagram

dan Logical Record Structure, rancangan struktur navigasi dan rancangan

antarmuka.

3. Pembuatan Kode Program

Pada tahap ini di lakukan pengkodean yang merupakan translasi dari tahap desain,

pada tahap pengkodean penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP

(Hypertext Preprocessor) dengan menggunakan perangkat lunak Sublime Text 3.

 7

4. Pengujian

Tahap ini dilakukan pengujian program yang sudah dibuat. Pengujian dilakukan

dengan pengujian black-box, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan

(error) dan memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

pengumpulan data untuk pembuatan Tugas Akhir adalah:

1. Observasi

Dalam metode observasi ini, penulis melakukan pengamatan langsung didalam

sistem penjualan peralatan rumah tangga pada CV. Saga Jati Utama.

2. Wawancara

Dalam metode wawancara ini, penulis mengajukan beberapa pertanyaan terhadap

orang yang berperan penting pada objek penelitian penulis yaitu pemilik CV. Saga

Jati Utama sehingga penulis mendapati permasalahan lebih detail yang ada dalam

proses penjualan dan pembelian peralatan rumah tangga.

3. Studi Pustaka

Mengumpulkan data sekunder dengan membaca dan studi literatur dengan

menelaah buku-buku ilmiah, jurnal dan literatur lainnya yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti sebagai bahan referensi bagi penulis.

 8

1.4. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dalam penulisan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan

sistem informasi penjualan Peralatan Rumah Tangga pada CV. Saga Jati Utama berbasis

web. Agar lebih mudah dalam menspesifikasikan website yang penulis buat, maka

penulis membatasinya dengan ruang lingkup. Adapun ruang lingkup yang penulis buat

pada website ini terbagi menjadi dua bagian, antara lain halaman pelanggan (Front End)

dan halaman administrator (Back End). Kegiatan yang dilakukan pada halaman

pelanggan (Front End) adalah registrasi, login, memilih produk, konfirmasi pembelian

dan melakukan pembayaran. Sedangkan untuk kegiatan pada halaman administrator

(Back End) dimulai dari proses login, menambahkan kategori produk, menambahkan

produk, laporan pemesanan, menambahkan ongkos kirim, mengubah profil toko, cara

pembelian, info rekening toko dan laporan penjualan.