PENDAHULUAN
Aplikasi yang akan dirancang adalah sistem penjualan jasa berbasis web yang
membantu customer agar mencapai kemudahan dalam menemukan jasa yang di inginkan.
Penelitian ini memiliki ruang lingkup:
1. Informasi jasa dan pemesanan berbasis web.
1
Konsumen dapat melihat jasa yang di tawarkan dan memesan sesuai kriteria yang
diinginkan. Hal ini mempermudah pelanggan untuk mengetahui informasi jasa
yang ditawarkan.
2. Sistem manajemen.
Sistem manajemen data client dan penyedia jasa pada database melalui operasi
insert, update, delete, dan view data yang ditampilkan melalui website.
3. Sistem pembayaran berbasis web dan integrasi e-wallet.
Merancang sistem untuk memfasilitasi proses konfirmasi pembayaran yang
dilakukan secara online dan terintegrasi dengan e-wallet yang banyak digunakan
di Indonesia.
4. Security.
Kami tidak membahas keamanan jaringan dalam aplikasi marketplace yang
dikembangkan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk
membangun sistem jual-beli jasa yang baik dan terpercaya untuk konsumen. Program
2
aplikasi yang dibuat juga dapat dijadikan bahan untuk penelitian lebih lanjut di bidang
yang berkaitan khususnya untuk penelitian aplikasi website.
Dengan penyesuaian tertentu, metode yang digunakan mungkin dapat juga
dimanfaatkan untuk sistem penyimpanan secara umum ataupun yang berhubungan,
terutama dalam pengembangan aplikasi web dan juga aplikasi-aplikasi yang masih
termasuk dalam kategori marketplace.
Studi Pustaka
Mempelajari teknologi yang digunakan dalam pembuatan system
marketplace dan pengimplementasiannya dengan membaca buku – buku, artikel,
melihat di internet, belajar melalui video tutorial, dan sumber – sumber lainnya.
Metode Perancangan
Metode perancangan yang digunakan adalah metode Scrum, dikarenakan
butuhnya perbaikan perbaikan yang dilakukan secara berkala untuk terus
meningkatkan mutu dan kualitas dari website supaya dapat digunakan secara baik
dan efisien dari sisi customer / client maupun penyedia jasa.
Communication
Penelitian dan survei secara kualitatif dan kuantitatif dalam merancang web
penjualan supaya mendapatkan hasil yang akurat untuk perancangan web yang
sesuai dengan target pasar yang ditetapkan.
Planning
3
Tabel 1.1 Planning Penelitian
1 Studi Kepustakaan
2 Penulisan Proposal
3 Pengumpulan Data
4 Pembuatan Sistem/Program
5 Pengujian Sistem
6 Penulisan Laporan Akhir
Use case
Menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara user ingin
berinteraksi dengan sistem.
Class diagram
Menggambarkan struktur sistem dengan bentuk objek.
Sequence diagram
Menggambarkan bagaimana objek saling berinteraksi melalui pesan dalam
melakukan suatu operasi atau melaksanakan use case.
Activity diagram
Digunakan untuk menggambarkan urutan aktivitas secara berurutan dari proses
bisnis atau use case.
Construction
PHP : Digunakan untuk merancang website.
HTML 5 : Digunakan sebagai client side.
CSS : Digunakan dalam merancang design web.
4
Sistematika penulisan ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keseluruhan
pembahasan, yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur
pembahasan yang terdapat dalam penulisan makalah skripsi ini. Adapun sistematika
penulisan adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang tentang masalah dan peluang yang akan dibahas.
Membahas permasalahan yang dihadapi, ruang lingkup permasalahan yang akan
diteliti, tujuan dan manfaat yang akan dilakukan, metodologi penelitian yang
digunakan dan sistematika penulisan.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
Selain banyaknya pembeli, di marketplace juga banyak penjual dengan
berbagai macam produk dan jasa yang ditawarkan. dapat memanfaatkannya untuk
bertukar informasi antar sesama, menjalin relasi bisnis dan tidak menutup
kemungkinan bisa bekerja sama di kemudian hari.
7
f. Jangkauan Pembeli Lebih Luas
8
Karena marketplace hanya menyewakan tempat saja, maka
keberlangsungan di masa depan belum begitu jelas. Jika marketplace tersebut bisa
tetap bertahan dan bisa mengalahkan marketplace lain, maka marketplace bisa
dipastikan memiliki umur yang panjang. Tetapi jika kalah bersaing, maka
marketplace biasanya akan ditutup untuk menghindari kerugian yang bertambah
besar.
c. Fee Marketplace
Ada beberapa marketplace besar di luar negeri yang sudah menerapkan fee
untuk setiap transaksi yang terjadi. Jadi penjual harus menentukan harga yang
tepat supaya tidak merugi.
e. Fitur Premium
9
Marketplace biasanya memiliki peraturan yang ketat yang harus ditaati
oleh semua pedagangnya. Jika nanti ditemukan ada yang melanggar, maka dari
pihak marketplace tidak segan-segan untuk memblokir pedagang tersebut
sehingga tidak bisa berjualan lagi di marketplace.
Kebanyakan pembeli yang pernah berbelanja, akan lebih ingat nama dari
marketplace daripada nama dari brand yang dibeli, sehingga brand yang penjual
miliki akan susah dikenal di kalangan masyarakat.
Menurut Didik Dwi Prasetyo (2004: 76), PHP merupakan bahasa scripting server-
side, dimana pemrosesan datanya dilakukan pada sisi server. Sederhananya, server-lah
10
yang akan menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada
client yang melakukan permintaan. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan
PHP. Namun, kekuatan yang paling utama PHP adalah para konektivitasnya dengan
sistem database di dalam web. Kelebihan-kelebihan dari PHP diantaranya:
1. PHP sangat fleksibel yang artinya dapat bekerja dengan baik dimana saja.
2. PHP adalah software open-source yang gratis dan bebas didistribusikan kembali di
bawah lisensi GPL (General Public License) sehingga pengguna tidak perlu takut dituntut
karena menggunakan PHP.
4. PHP sangat efisien, karena PHP hanya memerlukan resource system yang sangat sedikit
dibanding dengan bahasa pemrograman lain.
5. Banyak web server yang mendukung PHP, seperti Apache, PWS, IIS, dan lain-lain.
6. PHP didukung banyak database seperti MySQL, PostgreSQL, Interbase, SQL, dan lain-
lain.
7. Bahasa pemrograman PHP memiliki sintaks sederhana, singkat, dan mudah dipahami.
8. HTML-embedded, artinya PHP adalah bahasa yang dapat ditulis dengan menempelkan
sintaks HTML.
11
dengan pendokumentasian data. MySQL . MySQL juga merupakan database server yang
dapat berjalan sebagai client. Dengan kemampuan tersebut, databse ini bisa bekerja dalam
sistem jaringan lokal maupun internet. Beberapa keunggulan dari MySQL yaitu:
2. Didukung oleh berbagai bahasa, saat ini MySQL dapat memberikan pesan error dalam
berbagai bahasa seperti Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia
3. Mampu membuat tabel berukuran sangat besar dengan ukuran maksimal dari setiap
tabel mencapai 4GB
4. Lebih murah, MySQL bersifat open source dan didistribusikan dengan gratis tanpa
biaya.
5. Melekatnya integrasi PHP dengan MySQL. Modul MySQL di PHP telah dibuat built-
in sehingga tidak memerlukan
Scrum adalah metode yang ditemukan oleh Jeff Sutherland dan tim development
nya pada awal tahun 1990-an(Roger S. Pressman – Software Engineering McGraw-Hill
Edition). Namun sekarang sudah lebih dikembangkan oleh Schwaber dan Beedle. Scrum
adalah metode yang dilakukan secara konsisten secara agile dan digunakan untuk
memandu aktivitas pengembangan didalam proses yang terdapat beberapa tata kerja yang
berupa: kebutuhan, analisa, desain, evolusi, dan pengiriman.
Scrum terdiri dari iterasi yang dilakukan berkali kali sehingga hasil produk akan
di tingkatkan lagi kualitasnya seringnya berjalannya waktu. Setiap siklus Scrum, setiap
anggota dari team akan menetapkan tugas yang akan dilakukan selanjutnya dan membahas
tentang bagaimana kondisi produk, apa yang harus di tingkatkan lagi dan apa yang harus
12
diperbaiki. Dengan adanya siklus-siklus seperti ini, requirement / kebutuhan dari aplikasi
dapat diubah secara periodik dikarenakan fleksibilitas dari pengembangan aplikasi dengan
metode Scrum.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.1 Alat
Alat yang digunakan untuk membuat aplikasi berupa perangkat keras dan
perangkat lunak:
a. Perangkat Keras
Personal Computer (PC) atau Laptop
b. Perangkat Lunak
1. PHP
2. Atom
3. Sublime
4. Xampp
3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data masyarakat secara
kualitatif dan kuantitatif yang turut membantu dalam proses pembuatan website
marketplace jasa ini.
Alur penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian SDLC (Software
Development Life Cycle ) yaitu dengan metode SDLC Scrum. Dengan menggunakan metode
14
Scrum, proses pengembangan aplikasi dapat dilakukan secara berkala / periodik dengan tujuan
pengembang dapat mengetahui status pengerjaan terkini dan dapat dengan lebih mudah untuk
menetapkan tugas setiap anggota supaya pengerjaan dan pengembangan dilakukan dengan sebaik
dan seefisien mungkin. Di setiap siklus Scrum, akan ada evaluasi yang dilakukan supaya tim
pengembang dapat lebih mudah mengetahui progress dari proyek yang penulis kembangkan dan
melakukan perbaikan-perbaikan secara berkala.
Rancangan sistem yang akan kami buat akan dibuat dengan metode UML (Unified
Modelling Language) yang merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam perancangan
sistem supaya terciptanya aplikasi website yang terstruktur dan lebih mudah untuk proses
pengembangannya. UML yang kita gunakan antara lain seperti berikut Use Case , Flow Chart,
ERD.
Use case merupakan gambaran grafis dari beberapa atau semua actor ,use case
dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak
menjelaskan secara detail tentang penggunaan website, tetapi hanya memberikan
gambaran singkat hubungan antara aktor dan sistem.
15
Penjelasan Use case diagram :
1.Admin dapat communicate dengan freelancer maupun customer.
2.Admin dapat search job para freelancer.
3.Admin dapat manage account yang ada pada website.
4.Customer dapat search freelancer yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria
yang dicari.
5.Customer dapat melihat profile freelancer yang diinginkan.
6.Customer setelah hire freelancer yang sesuai selanjutnya melakukan
pembayaran sesuai dengan tarif.
7.Freelancer dapat send CV mereka.
8.Freelancer dapat melakukan search job yang sesuai.
9.Freelancer dapat create account dan manage profile agar lebih menarik.
10.Freelancer dapat berkomunikasi langsung dengan customer untuk membahas
project yang diajukan.
16
Flow Chart adalah UML yang menunjukkan alur penggunaan aplikasi dari setiap
sisi user supaya memudahkan pengembang untuk mengerti proses tahap demi tahap yang
dilalui untuk menggunakan website dan bagian mana yang harus diprioritaskan terlebih
dahulu dalam pengembangannya.
17
8. Client menunggu progress
9. Diskusi tentang jasa dan sesuai atau tidak dengan persetujuan untuk revisi
10. Pengiriman produk
11. Review dari client
18
Gambar 1.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tabel tabel entitas yang tertera sebagai
berikut :
a. User
b. Order
c. Transaction
d. Jasa
e. Kategori Jasa
f. Rating
19
3. Entitas Jasa mempunyai relasi dengan Jenis_jasa dimana pada Jasa yang terdata
terdapat jenis jasa apa yang ditawarkan dan relasinya one-to one artinya setiap jasa
hanya mempunya satu jenis jasa.
4. Entitas Order dimana mempunyai relasi dengan Transaction dimana setiap
orderan yang telah diambil maka akan didata masuk ke tahap transaksi. Relasi one-
to one berlaku pada relasi tersebut.
Daftar link
20
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/07/18/indonesia-pengguna-
internet-terbesar-ketiga-di-asia
Kelebihan marketplace
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-kelebihan-dan-kekurangan-berbisnis-online-
di-marketplace-yang-perlu-diketahui/
Bunafit, Nugroho, (2006), Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan
My SQL dengan PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver, Ardana
Media, Yogyakarta.
21