Anda di halaman 1dari 27

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Teknologi informasi mengandung dua kata yaitu teknologi dan informasi,
dimana masing-masing kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Teknologi
merupakan suatu alat yang mampu mempermudah dan memperlancar suatu
pekerjaan. Alat dalam suatu teknologi dapat berupa perangkat keras maupun
perangkat lunak. Sedangkan informasi merupakan sekumpulan data atau fakta
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa
dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya. Kemajuan Teknologi
Informasi memungkinkan kegiatan bisnis perusahaan memiliki keunggulan
kompetitif, serta mampu menyediakan manajemen interdependensi yang efektif
bagi perusahaan terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) (Mahmudi,
2020).
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) saat ini menjadi bagian yang
sangat penting bagi negara Indonesia, bentuk usaha di Indonesia adalah berupa
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). UMKM (Usaha Mikro Kecil dan
Menengah) berkembang sangat cepat dalam kurun waktu belakangan ini.
Berbagai bentuk UMKM tumbuh dengan sendirinya tanpa perlu bimbingan dari
suatu lembaga. Fasilitas serta ilmu untuk menjalakan UMKM (Usaha Mikro Kecil
dan Menengah) dapat ditemukan pada berbagai sarana. Pemanfaatan teknologi
menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
untuk dapat bertahan pada era saat ini (D Luckandi, 2018). Salah satu contoh
UMKM yang saat ini sedang merintis dan dalam pengembangan untuk
manajemen yang lebih baik yaitu pada Intuisi Café Tanjung Balai yang tertarik
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini. Baik dari segi
manajemen sumber daya manusia, keuangan, pemesanan makanan maupun
laporan transaksi yang dapat dilihat dengan baik.
Permasalahannya adalah pada lokasi pengamatan peneliti yang terletak di
Intuisi Cafe Tanjung Balai - Asahan, dengan beberapa permasalahan yang
ditemukan adalah : (1) dalam pengelolaan pemesanan Intuisi Cafe masih
menggunakan sistem pemesanan secara manual, pelayan yang menawarkan menu
dan mencatat pesanan pada kertas dan memberikan pesanan pada bagian dapur
yang sering terjadi kesalahan komunikasi, (2) cara yang terbilang belum efektif
dan efisien pada segi waktu, (3) pesanan yang tidak tercatat dengan baik
mengakibatkan proses pembayaran yang tidak maksimal, (4) kesalahan harga
pada saat pembayaran, (5) laporan keuangan hasil transaksi penjualan yang tidak
akurat, (6) adanya aplikasi yang tersedia saat ini hanya bersifat gratis diawal dan
sangat ketergantungan, (6) aplikasi yang tersedia saat ini hanya mengizinkan
pemilik sebagai pengguna saja, sehingga database tidak dapat dikontrol dengan
baik, yang menyebabkan data yang kita miliki dapat saja hilang. (7) harga aplikasi
saat ini cukup terbilang mahal, meskipun tersedia harga yang murah tetapi tidak
2

semua fitur didapatkan, dan aplikasi tidak dapat menyesuaikan kebutuhan


pengguna. Dengan permasalahan tersebut maka tim kami menghadirkan
SIAKURAT (Sitem Informasi Aplikasi Kasir UMKM Ramah dan Bermanfaat)
yang ramah karena penggunanya lebih user friendly dan menggunakan teknologi
yang mempermudah untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
dalam mengelola transaksi pembayaran.
SIAKURAT (Sitem Informasi Aplikasi Kasir UMKM Ramah dan
Bermanfaat) yang kami bangun selain media transaksi pembayaran terdapat juga
fitur lainnya yang membedakan aplikasi yang kami rancang dengan aplikasi yang
sudah ada. Dan yang terpenting aplikasi yang akan kami rancang dapat
disesuaikan oleh kebutuhan pengguna. SIAKURAT (Sitem Informasi Aplikasi
Kasir UMKM Ramah dan Bermanfaat) yang dibangun berbasis android dan web
yang dapat diinstall pada smartphone android pemilik usaha. Penggunaan aplikasi
smartphone dinilai lebih praktis dalam proses operasionalnya dikarenakan tidak
membutuhkan pengadaan perangkat komputer dan cukup menggunakan
smartphone pemilik usaha yang terhubung dengan printer portable untuk
mencetak struk (Fauzi, 2021).
3

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Aplikasi Kasir UMKM Ramah
dan Bermanfaat (SIAKURAT)?
2. Bagaimana efektifitas penerapan Sistem Informasi Aplikasi Kasir UMKM
Ramah dan Bermanfaat (SIAKURAT) bagi pemilik Intuisi Cafe?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Merancang Sistem Informasi Aplikasi Kasir untuk UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) yang baru merintis.
2. Mengetahui fungsi dan efektifitas Sistem Informasi Aplikasi Kasir bagi
pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam mengelola
transaksi pembayaran.

1.4 Target Penelitian


Target penelitian ini adalah Intuisi Café pada Manajemen Pelayanan terdiri
dari Admin, Kasir, Waiters dan Dapur.

1.5 Kontribusi Penelitian dalam Ilmu Pengetahuan


1. Secara Praktis
Sebagai aplikasi yang membantu pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil)
yang baru merintis.

1.6 Luaran Penelitian


1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Aplikasi Kasir
4. Artike Ilmiah
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


1. Ada beberapa penelitian sebelumnya yang pembahasannya mempunyai
kemiripan dengan penelitian ini.Penelitian yang dilakukan oleh Asep
Sugianto dan Armadyah Amborowati penelitiannya menghasilkan aplikasi
sistem komputerisasi kasir ini dapat digunakan untuk membantu kinerja
karyawan Kafe di Yogyakarta yang berkepentingan dalam mengolah data
transaksi penjualan maupun pembelian dimana karyawan tersebut hanya
menginputkan data saja dan proses pengolahan dilakukan oleh computer
sehingga akan meminimalkan tingkat kesalahan yang biasanya terjadi
dalam sistem manual sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih
berkualitas (Saputra & Anwar, 2017).
2. Berdasarkan penelitian Handayani dan Firdaus, tahun 2021 yang berjudul
Protoype Sistem Informasi Manajemen Kasir Kedai Kopi Sidik Berbasis
Android. Tujuan dari penelitian menghasilkan aplikasi kasir tablet android
untuk membantu proses transaksi penjualan dan dapat merekapitulasi
laporan data transaksi di kafe (Handayani, 2021).
3. Berdasarkan penelitian Restiawan Yoga Pratama dan Ramos Somya tahun
2021 yang Rancang Bangun Aplikasi Android POS (Point Of Sale) Kafe
untuk Kasir Portable dan Bluetooth Printer. Tujuan dari penelitian ini
untuk membuat aplikasi kasir portable yang membantu proses transaksi
penjualan dibeberapa kafe yang belum memiliki sistem penjualan digital
dimana saat melakukan rekapitulasi pendapatan hasil penjualan dan
pembelian masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel
(Pratama, 2021).
4. Wiguna, Swastika, dan Satwika tahun 2018 dalam jurnalnya yang berjudul
“Rancang Bangun Aplikasi Point of Sales Distro Management System
dengan Menggunakan Framework React Native”. Adapun kesimpulan
penelitian ini dapat dilihat dari seluruh hasil tahapan dalam penelitian yang
meliputi pengumpulan data, perancangan sistem dan pengujian dengan
menggunakan metode black box testing yang dimana agar memastikan
setiap komponen mikro service yang telah ditentukan pada aplikasi dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan (Wiguna et al., 2019).
5. Yuarita dan Marisa tahun 2017 dalam jurnalnya yang berjudul
“Perancangan Aplikasi Point of sales (POS) berbasis web menggunakan
metode siklus hidup pengembangan sistem”. Adapun kesimpulan dari
penelitian ini bertujuan bagaimana mengembangkan suatu sistem dengan
mengacu pada siklus hidup pengembangan sistem (System Development
Life Cycle) atau SDLC hal ini diperlukan sebagai proses evolusi suatu
aplikasi atau sistem dan SDLC itu sendiri memiliki berbagai metodologi
atau model yaitu antara lain: Agile, Scrum, Waterfall, dan dalam penelitian
5

yang penulis kerjakan menggunakan SDLC Scrum sebagai kerangka atau


framework suatu project (Marisa & Yuarita, 2017).
Dalam penelitian Pengaruh SIAKURAT (Sitem Informasi Aplikasi Kasir
UMKM Ramah dan Bermanfaaat) untuk pemilik UMKM Intuisi Cafe Tanjung
Balai, aplikasi berbasis android dan framework codeigniter 3 sebagai web server
dalam pengelolaan administrasi secara online sehingga lebih mudah diakses oleh
pemilik Intuisi Cafe.

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Sistem Informasi
Sistem Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk
mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan
informasi. (Sihotang, 2019)

2.2.2 Aplikasi
Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu
sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu perangkat
komputer yang siap pakai bagi user (Theo et al., 2020).

2.2.3 Kasir
Kasir adalah salah satu tempat pelayanan dari Pramuniaga. Tugas Kasir
yaitu menerima uang pembayaran belanja dari pelanggan, kasir adalah seorang
pemegang kas (uang) atau orang yang bertugas menerima dan membayarkan uang
(Kurniawati & Bachtiar, 2020)

2.2.4 Sistem Kasir


Sistem informasi kasir adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasi
serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasikan,
menganalisa maupun memperoleh informasi yang berfungsi untuk memudahkan
pemilik usaha, pegawai kasir maupun pelanggan dalam bertransaksi seperti
mengolah data barang, mengolah data penjualan, mengolah data supplier (Saputra
& Anwar, 2017).
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Pelaksanaan


Pelaksanaan ini dilakukan di Intuisi Cafe Jl. Jendral Sudirman No.495,
Pahang, Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai . Adapun yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM dalam mengelola transaksi
pembayaran.

3.2 Tahapan Pelaksanaan

Analisis Kebutuhan Perancangan Aplikasi

Implementasi Hasil Pengujian Aplikasi

Implementasi Sistem Deployment

Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan

1. Melakukan Analisis Kebutuhan


Pada tahap ini tim kami akan menganalis yang dibutuhkan para pelaku
UMKM dalam mengelola transaksi pembayaran. Kegiatan analisis sistem
yang dilakuan mencakup kebutuhan fungsional, kebutuhan non- fungsional.

2. Melakukan Rancangan Aplikasi


Pada tahap ini akan melakukan rancangan berupa rancangan data dalam
bentuk Entitas Relationship Diagram (ERD), rancangan User Interface,
Rancangan pemodelan aplikasi dalam bentuk Activity Diagram.

3. Pengujian Code Program


Pada tahap ini dilakukan pengujian kode program sesuai dengan rancangan
pemodelan aplikasi dengan bahasa pemrograman android dan php
framework codeigniter dapat berjalan dengan baik atau tidak.

4. Melakukan Deployment
Tahap deployment dilakukan dengan melakukan instalasi ke perangkat
smartphone dengan sistem operasi android dan melakukan koneksi terhadap
printer portable dengan koneksi Bluetooth.
7

5. Implementasi Sistem
Pada tahap ini implementasi dilakukan dengan membuat kode program dari
aplikasi dalam bentuk aplikasi Android menggunakan CI sebagai bahasa
pemrograman yang sudah dihosting atau diakses secara online.

6. Implementasi Hasil
Aplikasi akan diterapkan kepada pemilik UMKM Intuisi Cafe dalam
melakukan transaksi pembayaran.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan Rp. 7.500.000
2. Bahan Habis Pakai Rp. 1.260.000
3. Transport Lokal Rp. 400.000
4. Lain-lain Rp. 350.000
Jumlah Rp. 7.635.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan Person
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 Penanggung-jawab
1 Anaisis Kebutuhan Ketua dan Anggota
1,2,3
Ketua dan Anggota
2 Perancangan Aplikasi
1,2,3
3 Pengujian Aplikasi Ketua dan Anggota
1,2,3
4 Deployment Anggota 1,2,3
5 Implementasi Sistem Ketua dan Anggota
1,2,3
6 Implementasi Hasil Ketua
7 Laporan Kemajuan dan Akhir Ketua
9

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, M. (2021). MENINGKATKAN TRANSFORMASI BISNIS DENGAN


PENGELOLAAN TRANSAKSI PENJUALAN MENGGUNAKAN
APLIKASI KASIR BERBASIS ANDROID. Seminar Hasil Pengabdian
Masyarakat 2021, 1(1), 299–304.
Handayani, N. (2021). Prototype Sistem Informasi Manajemen Kasir Kedai Kopi
Sidik Berbasis Android. Joutica, 6(1), 403.
https://doi.org/10.30736/jti.v6i1.553
Kurniawati, & Bachtiar, L. (2020). Pengembangan Teknologi Mobile Untuk
Sistem Kasir Rumah Makan Di Kota Sampit Menggunakan Firebase
Realtime Database. Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung
Mangkurat (JTIULM), 5(2), 57–66. https://doi.org/10.20527/jtiulm.v5i2.51
Mahmudi, A. A. (2020). Penerapan Six Sigma Untuk Menganalisa Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada UKM Batik Tulis Lasem. Jurnal
Ilmiah Ilmu Komputer, 6(1), 19–26. https://doi.org/10.35329/jiik.v6i1.134
Marisa, F., & Yuarita, T. G. (2017). Perancangan Aplikasi Point of Sales (Pos)
Berbasis Web Menggunakan Metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem.
Jurnal Teknologi Dan Manajemen Informatika, 3(2), 167–171.
https://doi.org/10.26905/jtmi.v3i2.1514
Pratama, R. Y. (2021). Perancangan Aplikasi Point Of Sales (POS) Berbasis
Android (Studi Kasus: Warkop Vape Salatiga). JATISI (Jurnal Teknik
Informatika Dan Sistem Informasi), 8(4), 1923–1938.
https://doi.org/10.35957/jatisi.v8i4.1218
Saputra, A., & Anwar, S. N. (2017). Saputra. 270–276.
Sihotang, H. T. (2019). Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web
Pada Pengadilan Tinggi Medan. 3(1), 6–9.
https://doi.org/10.31227/osf.io/bhj5q
Theo, F. F., Tulenan, V., & Sambul, A. (2020). Rancang Bangun Aplikasi Digital
Library Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Teknik Informatika, 15(4), 271–
282.
Wiguna, P. D. A., Swastika, I. P. A., & Satwika, I. P. (2019). Rancang Bangun
Aplikasi Point of Sales Distro Management System dengan Menggunakan
Framework React Native. Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi,
4(3), 149–159. https://doi.org/10.25077/teknosi.v4i3.2018.149-159
1
0

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping;
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan;

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)


1. Perlengkapan yang
diperlukan
a. Modem Internet 1 Buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
b. Hard Disk Eksternal 1 TB Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
c. Biaya Hosting + domain 1 layanan Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
SUB TOTAL Rp. 3.500.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
a. Kuota Internet 200 GB Rp. 5.000 Rp. 1.000.000
b. Pulsa 4 Orang Rp. 50.000 Rp. 200.000
c. Handsanitizer 2 Botol Rp. 30.000 RP. 60.000
d. Masker 1 Kotak Rp. 25.000 Rp. 25.000
e. ATK 4 Paket RP. 50.000 RP. 200.000
SUB TOTAL Rp. 1.485.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
a. Transport lokal (untuk4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
keperluan produksi) Orang/PP
SUB TOTAL Rp. 800.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
a. Biaya Listrik 1 Bulan Rp. 150.000 Rp. 150.000
b. Publikasi Ilmiah 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
c. Cek Plagiasi 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
d. Cetak Jurnal Ilmiah 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
SUB TOTALRp. 1.850.000
TOTAL 1+2+3+4Rp. 7.035.000
(Terbilang Sembilan Juta Lima Ratus Sepuluh Ribu Rupiah)
1
8

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas;

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)
Melakukan analisis data
yang dibutuhkan,
kemudian merancang,
Sistem Ilmu 10 Jam/
1 Ragil Andika menguji dan
Informasi Komputer Minggu
Putra / implementasi
19220433
Sherly 8 Jam/ Melakukan analisis data
2 Sistem Ilmu yang dibutuhkan,
Rahmad Minggu
hani/ Informasi Komputer kemudian merancang,
20220420 menguji dan deployment
Melakukan
Febi Rudini 8 Jam/
Sistem Ilmu analisis data
Manurung/ Minggu
3 Informasi Komputer yang
19220359
dibutuhkan,
kemudian
merancang,
menguji dan
deployment
4 Sistem Ilmu Melakukan
Wahyu 8 Jam/
Komputer Komputer analisis data
Syahputra/19 Minggu
yang
210002
dibutuhkan,
kemudian
merancang,
menguji dan
deployment
1
9

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana;


2
0

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra;


2
1

Lampiran 6. Gambaran Iptek yang akan diterapkan;

Login Sistem Web Server


Login Sistem Web Server
Login Sistem Web Server

Dashboard Admin
2
2

Data Menu

Dashboard Waiters dan Kasir

Menu Buat Pesanan


2
3

Menu Daftar Pesanan

Daftar Pesanan

Transaksi Pesanan
2
4

Pesanan Dibayar

Laporan Transaksi Penjualan


2
5

Versi Android

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Program, dengan google map yang
2
6

menunjukkan jarak dengan kampus


2
7

Anda mungkin juga menyukai