Anda di halaman 1dari 8

QUIZ ADVANCE MIS Kelompok 3

Jayadi Halim - 2201735571


Michael Raynard - 2201771186
Jovian Kristanto - 2201749841
Billy Robertson – 2201746921
Raymond Kandifar – 2201759842
Ricky Reynaldy - 2201812753

1. Digitalisasi merupakan salah satu tren utama yang mengubah masyarakat dan bisnis
dalam jangka pendek dan di masa depan. Istilah digitalisasi mengacu pada “Tindakan
atau proses digitalisasi; konversi data analog (Terutama yang nantinya akan
menggunakan gambar, video, dan teks) ke dalam bentuk digital”. Digital bisnis model
adalah form of creating value yang didasarkan pada pengembangan untuk
mendapatkan customer benefits menggunakan teknologi digital.

Contoh penerapan digital bisnis model di perusahaan

Proses Bisnis:

Merchandising → Proses bisnis di perusahaan fast moving consumer goods untuk


mengetahui ketersediaan stock yang ada di suatu toko atau pajangan toko yang
terdapat di rak.

Digitalisasi → Proses bisnis menggunakan aplikasi untuk mengumpulkan data stock


yang ada di toko kemudian data tersebut akan diolah dan divisualisasikan melalui
dashboard menggunakan aplikasi tableau

Referensi:

Kumorojati, G. S., & Mahardhika, G. P. (2021). Digitalisasi Proses Bisnis Penjualan.


Studi Kasus PT Limas Indra Group. AUTOMATA, 2(2).

https://innolytics-innovation.com/digital-business-model/#:~:text=A%20digital
%20business%20model%20is,customers%20are%20willing%20to%20pay.

2. Berikan referensi terkait dengan teknologi AI dan perannya pada digital business
manajemen dari jurnal atau dari pengalaman anda pada suatu perusahaan

Peran teknologi AI pada digital bisnis manajemen untuk membantu pengumpulan, pengolahan
dan memberikan rekomendasi berdasarkan data yang sudah di analisis untuk membantu dalam
evaluasi dan pembuatan strategi yang akan datang.
AGUSTIN, F. D. (2021). Kontribusi Artificial Intelligence (AI) dalam Customer Relationship
Management (CRM) PT. Prudential Cabang Pekanbaru (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).

Kemudian berikan contoh teknologi AI yang trend dalam suatu perusahaan dalam rangka
transformasi digital.

● AI Powered Chatbot for Intelligent Consumer Engagement

Berikan Teknik pengolahan data set AI pada customer relationship management

Semi-supervised Learning (Unsupervised)

Metode semi-supervised learning bisa disebut juga sebagai metode machine learning tanpa
pengawasan. Sehingga, prosesnya dilakukan pada dataset mentah yang tidak berlabel dan
algoritma machine learning akan mencoba mengidentifikasi pola dan relasi antar data tanpa
bantuan dari pengembang. Metode unsupervised learning pada umumnya memang tidak ada
bantuan dari manusia agar komputer benar-benar mempelajari sebuah data dan relasinya secara
mandiri. Dalam kasusnya, dataset tidak berlabel dan mesin secara komputasi akan
mengidentifikasi pola dalam data. Unsupervised learning digunakan untuk memudahkan
pengembang mengambil keputusan.

Dengan teknik ini akan menganalisa pola pada dataset untuk membantu pemetaan dan
pengolahan data pada CRM sehingga dapat memberikan rekomendasi rekomendasi untuk
membantu dalam pengelolaan customer pada CRM

3. Bagaimana framework Big Data dalam CRM. Selain itu, untuk mendukung strategi
CRM Big Data pada suatu perusahaan digunakan pada aplikasi apa saja dan
dimanfaatkan untuk apa saja?

Framework Big Data dalam CRM


Jawaban - Perusahaan dan aplikasi yang menggunakan Big Data diantaranya Netflix, Amazon,
Starbucks, Gojek, Telkomsel, Traveloka, dan Ovo.

- Untuk Netflix kegunaan Big Data untuk 150 juta pelanggannya dan mengamati interaksi
dan respon mereka terhadap sebuah tayangan. Mulai dari jam berapa mereka biasa
menonton, device apa yang mereka gunakan, dan apakah seseorang menonton sebuah
tayangan sampai habis atau tidak.
- Untuk Amazon kegunaan Big Datanya untuk mengamati behaviour ketika customer
melihat atau membeli suatu produk, Kemudian Amazon juga mengamati alamat
pengiriman dan apakah pelanggan meninggalkan ulasan.
- Untuk Starbucks menggunakan solusi big data yang mereka dapatkan dari survei dan
transaksi pembelian pelanggan untuk menyajikan menu-menu yang mereka sukai. Data-
data ini diolah dengan big data analytics software untuk mendapatkan menu-menu pilihan
berdasarkan kegemaran pelanggan.
- Aplikasi Gojek menghimpun data untuk meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus
mitranya. Selama masa pandemi covid-19 ini misalnya, big data analytics software
digunakan oleh Gojek untuk mengembangkan fitur contactless dalam pengiriman
makanan agar dapat menerapkan social distancing. Selain itu, Gojek juga memberikan
update bagi para driver, area mana saja yang tidak bisa dilewati karena PSBB.
- Aplikasi Telkomsel menerapkan big data analytics untuk memprediksi kemungkinan
konsumen untuk melakukan pembelian lewat rekomendasi-rekomendasi yang diberikan
secara personal oleh Telkomsel. Jadi seperti paket apa yang paling disukai si customer
melalui pengamatan tersebut telkomsel memiliki data tentang behaviour maka telkomsel
menampilkan paket yang sering dibeli tersebut di halaman utama aplikasi beserta diskon
yang menarik si customer agar tetap berlangganan paket tersebut.
- Traveloka melakukan personalisasi dengan menerapkan solusi big data untuk membaca
kebutuhan konsumennya. Dengan melacak kebiasaan konsumen serta lokasi mereka,
Traveloka dapat merekomendasikan promosi yang berada di area pelanggannya.
Traveloka juga menawarkan hotel maupun tiket perjalanan sesuai dengan kebiasaan-
kebiasaan konsumen dalam melakukan pencarian.
- OVO menggunakan solusi big data untuk lebih memahami keinginan konsumen. Dengan
riset konsumen dan mengolahnya lewat big data analytics software, OVO dapat lebih
mengenal tipe-tipe konsumen dan memberikan berbagai jenis layanan yang memang
disukai oleh para penggunanya.
Untuk Manfaat keseluruhan Big Data dapat digunakan CRM, Mendorong Inovasi, Sebagai
Data Sharing, Menganalisis Resiko, Memaksimalkan Customer Service, dan
Meningkatkan Keamanan.

4. Bagaimana mengembangkan Web of Thing pada bisnis digital?

1. Meningkatkan Produktivitas Bisnis

Salah satu manfaat WoT bagi bisnis adalah dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
Pasalnya, tugas-tugas biasa dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan WoT.

2. Operasional yang Lebih Efisien

Penggunaan Internet of Things juga bisa membuat operasional bisnis menjadi lebih efisien. Hal
ini karena ada banyak operasi bisnis yang dilakukan menggunakan IoT. Mulai dari manajemen
inventaris, pelacakan pengiriman, manajemen bahan bakar, hingga suku cadang. Dalam hal ini,
IoT bekerja dengan cara melibatkan penggunaan tag RFID dan jaringan sensor yang sesuai untuk
melacak lokasi peralatan dan barang.

3. Ketepatan Penggunaan Sumber Daya dan Aset

Internet of Things yang digunakan bisa membantu perusahaan untuk menggunakan sumber daya
dan aset yang ada dengan setepat mungkin.Pasalnya, IoT dapat melakukan penjadwalan dan
pemantauan otomatis melalui sensor yang saling berhubungan, sehingga memungkinkan efisiensi
penggunaan sumber daya yang lebih tinggi, seperti peningkatan manajemen daya dan konsumsi
air.Contohnya, melalui detektor gerakan sederhana yang dapat menghemat tagihan listrik dan air.
Jadi, sebuah perusahaan juga akan lebih hemat biaya dan cenderung ramah lingkungan.

4. Menghemat Pengeluaran

Dengan menggunakan IoT, operasi bisnis dapat dilakukan lebih cepat dan efisien, sehingga lebih
menghemat biaya produksi. Karena periode waktu henti yang berkurang, dipastikan dengan
pemeliharaan yang terjadwal dan terkontrol secara otomatis, pasokan bahan baku, dan
persyaratan manufaktur lainnya, peralatan mungkin memiliki tingkat produksi yang lebih tinggi
yang menghasilkan keuntungan lebih besar. Adanya perangkat IoT dapat memudahkan
manajemen dalam masing-masing departemen dan di seluruh struktur perusahaan.

5. Memastikan Keselamatan Pekerja

IoT bisa digunakan dalam melakukan pemeliharaan terjadwal secara otomatis. Dengan demikian,
hal tersebut dapat memastikan keselamatan operasional dan kepatuhan pekerja terhadap
peraturan yang dibutuhkan selama proses produksi.
Perangkat pintar yang memanfaatkan IoT juga mengurangi kemungkinan kesalahan manusia
dalam berbagai tahap operasi bisnis, yang juga berkontribusi pada tingkat keamanan yang lebih
tinggi.

Tak hanya itu, jaringan perangkat IoT seperti kamera pengintai, sensor gerak, dan perangkat
pemantauan lainnya dapat digunakan untuk memastikan keamanan perusahaan dan mencegah
pencurian.

6. Bisnis Semakin Berkembang

Perangkat yang sudah tersistem dengan IoT dapat mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan
perusahaan.

Dengan demikian, IoT bisa membantu bisnis semakin berkembang karena data tersebut dapat
dianalisis untuk membuat keputusan perusahaan.

Selain itu, IoT bisa membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis, iklan tertarget,
kebijakan harga yang disesuaikan, dan aktivitas pemasaran atau manajemen lainnya, dengan cara
mengumpulkan sejumlah besar data spesifik pengguna.

Dengan begitu, sebuah perusahaan bisa semakin berkembang dan menjadi lebih unggul dari
pesaing. Pada akhirnya, mereka dapat menawarkan layanan atau produk yang lebih luas, atau
meningkatkan kualitasnya dibandingkan dengan pesaingnya, tetapi dengan harga yang sama.

7. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Penggunaan perangkat IoT adalah hal yang bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini
karena perusahaan dapat terbantu dari data pelanggan yang dikumpulkan oleh sistem IoT.

Dari data pelanggan tersebut, pelanggan pun bisa memahami harapan dan perilaku pelanggan
dengan lebih baik.

IoT juga bisa meningkatkan layanan pelanggan dengan memfasilitasi tindak lanjut setelah
penjualan.

Misalnya, melalui pelacakan otomatis dan mengingatkan pelanggan tentang pemeliharaan yang
diperlukan atas peralatan yang dibeli setelah periode penggunaan yang telah ditentukan,

8. Menciptakan Citra Bisnis yang Positif

Dengan demikian, IoT adalah sesuatu yang bisa menciptakan citra bisnis yang positif. Baik di
mata pelanggan, investor, dan mitra bisnis lainnya yang mengetahui berbagai keunggulan yang
ditawarkan oleh Internet of Things.

Citra bisnis yang baik juga bisa membantu perusahaan untuk menemukan seorang profesional
atau staf berpengalaman saat dibutuhkan.
Pasalnya, perusahaan terlihat lebih menarik dibanding pesaing karena menyediakan lingkungan
kerja yang aman dan dijamin oleh jaringan perangkat pintar.

5. Bagaimana pemanfaatan blockchain pada bisnis digital perusahaan?

Manfaat blockchain yang ditawarkan sehingga menjadikan internet of value adalah


transaksi yang permanen sehingga apabila sudah melakukan transaksi tidak bisa di-cancel, semua
informasi yang terdapat di blockchain dapat dipastikan kebenarannya, terdapat banyak produk
blockchain yang ada di seluruh dunia, kepemilikannya dipastikan menggunakan digital signature,
dapat memindahtangankan kepemilikan token tersebut ke orang lain dengan mudah, memiliki
uang yang tidak hanya memiliki angka, namun memiliki fungsi dalam mengelola uang tersebut.

Teknologi Blockchain di masa depan digadang akan menjadi International Digital Currency yang
memungkin nilai rupiah Indonesia digantikan dengan Central Bank Digital Currency (CBDC)
berbasis Blockchain. Blockchain juga dapat digunakan untuk kepentingan umum, hal itu
dibuktikan dalam research yang dilakukan oleh Dimaz Wijaya yaitu seperti bea materai berbasis
blockchain. Blockchain juga dapat digunakan dalam Internet of Things (IoT), Carbon trading,
Smart cars, Microgrid energy trading.

Dalam bisnis skala kecil, teknologi blockchain bukan hanya untuk bisnis digital saja, tetapi bisa
dimanfaatkan di lain hal. Contoh dari penerapan blockchain lain adalah blockchain menyediakan
penyimpanan cloud yang lebih aman dan murah. Aplikasi penyimpanan blockchain
memungkinkan pengguna, termasuk bisnis kecil, untuk menyimpan data dengan cara yang aman
dan dengan harga yang wajar, tanpa mengorbankan keamanan data atau pengeluaran berlebihan.

Kemudian, manfaat lain dari Blockchain adalah :


1. Smart Contract
Buku besar (Ledger) yang dibagikan Blockchain memungkinkan coding dari kontrak
simpel yang mana akan dieksekusi apabila kondisi yang ditentukan terpenuhi. Ethereum
adalah proyek open source blockchain yang dibangun khusus untuk mewujudkan
kemungkinan tersebut. Smart contract dapat menjalankan transaksi komersial dan
melakukan persetujuan secara otomatis dan juga dapat menegakan kewajiban semua
pihak dalam sebuah kontrak tanpa perantara.

2. Sharing Economy
Dengan berkembangnya perusahaan seperti Uber dan Airbnb, Sharing economy atau
ekonomi berbagi sudah terbukti sukses. Namun, saat ini, pengguna yang ingin
menggunakan layanan ride-sharing atau ojek harus bergantung pada perantara seperti
Uber. Dengan mengaktifkan pembayaran peer-to-peer, blockchain membuka pintu untuk
interaksi langsung antara pihak tersebut – hasil Sharing economy yang benar-benar
terdesentralisasi.

3. Crowdfunding
Berikut ini adalah contoh untuk pengintegrasian teknologi blockchain ke dalam industri
crowdfunding. Blockchain Charity Foundation (BCF) adalah sebuah organisasi non-
profit yang bekerja melawan kemiskinan dan ketidaksamarataan, berkeinginan untuk
melakukan kegiatan filantropi yang ditenagai oleh blockchain di dunia.

4. Governance
Governance atau segala sesuatu yang berhubungan dengan kemeperintahan. Teknologi
blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan pemerintahan dalam berbagai sektor
secara besar. Dengan mengatur jaringan dan operasi dengan lebih demokratis, adil, dan
aman, sistem berbasis blockchain dapat diimplementasikan sebagai sebuah cara untuk
menghilangkan penipuan dalam pemilu dan meningkatkan kepercayaan pada saat
pemungutan suara atau proses konstitusi lainnya.

5. File Storage
Desentralisasi File storage atau penyimpanan file di internet membawa manfaat yang
jelas. Mendistribusikan data ke seluruh jaringan melindungi file agar tidak diretas atau
hilang.
InterPlanetary File System (IPFS) memudahkan untuk membuat konsep bagaimana web
terdistribusi dapat beroperasi. Mirip dengan cara BitTorrent memindahkan data di
internet, IPFS menghilangkan kebutuhan akan hubungan klien-server yang terpusat.
Internet yang terdiri dari website yang sepenuhnya terdesentralisasi memiliki potensi
untuk mempercepat waktu transfer dan streaming file

6. Internet of Things
Smart Contract memungkinkan otomatisasi manajemen sistem kendali jarak jauh menjadi
hal yang memungkinkan. Kombinasi antara software, sensor, dan jaringan yang
memfasilitasi pertukaran data antara objek dan mekanisme. Hasilnya meningkatkan
efisiensi sistem dan meningkatkan performa Monitoring biaya.
Para perusahaan besar di bidang manufaktur, teknologi, dan telekomunikasi saling
bersaing untuk mendominasi IoT. Contohnya Samsung, Iphone, IBM, dan AT&T.
Natural Extension dari infrastruktur yang ada dikendalikan oleh para pemain lama, dan
aplikasi IoT memungkinkan untuk memanajemen sistem secara otomatis berskala besar.

7. Perlindungan Properti Intelektual.


Seperti yang banyak orang ketahui, informasi digital dapat diperbanyak tanpa batas -dan
didistribusikan secara luas berkat internet.Secara global, hal Inilah yang menjadi
penyebab banyaknya konten gratis yang tersebar di internet. Kejadian tersebut
memberikan kerugian yang besar terhadap para pemilik hak cipta suatu konten.
Smart Contract dapat melindungi hak cipta dan mengotomatiskan penjualan karya kreatif
secara online, dan menghilangkan resiko penyalinan file dan redistribusi.

8. Menjamin keamanan data.


Blockchain dilengkapi enkripsi kriptografi dan bersifat append only. Dengan demikian,
sejarah transaksi yang ada di dalamnya tidak dapat diubah karena sudah terenkripsi
sehingga bisa mengurangi tindak penipuan. Data juga hanya bisa ditambahkan dan tidak
bisa diperbaiki. Dari segi sistem, keamanannya juga sulit ditembus oleh hacker.
9. Penyimpanan lebih fleksibel.
Penyimpanan lebih fleksibel. Seperti yang sudah disinggung di atas, penyimpanan data
atau informasi dengan teknologi blockchain ini cukup fleksibel. Sebab pengguna bisa
menyimpan data apa saja sesuai kebutuhan atau sesuai bidang yang diimplementasikan.

10. Pencatatan lebih terarah.


keberadaan blockchain juga membuat pencatatan lebih terarah sehingga seluruh proses
verifikasi data menjadi lebih mudah, efisien, dan juga kekal atau immutable (tidak bisa
diubah atau read only).

11. Sistem yang transparan. Blockchain mampu menyimpan data secara aman dan
transparan. Transparan yang dimaksud di sini adalah setiap transaksi yang berlangsung
dapat dilihat oleh seluruh pihak dengan public access tanpa perlu login. Dengan
demikian, informasi atau dana apa pun yang dimiliki pengguna tidak akan dapat
digunakan tanpa sepengetahuan pemilik

Anda mungkin juga menyukai