Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BIG DATA

CRITICAL PAPER
“GOJEK”

Dosen Pembimbing :
Syayu Zhukhruffa, S.Sos., M.A.

Anggota Kelompok :
Kamila Syifa Alifah - 6082001185
Clara Regita - 6082001007
Maria Louisa - 6082001079

Kelas :
Studi Kasus Bisnis Digital - B

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


FISIP - ADMINISTRASI BISNIS
BANDUNG 2022
I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan terus berkembang teknologi dan meningkatnya penggunaan data, yang dimana
hal tersebut memungkinkan bahwa masa sekarang sudah serba digital. (Apa Itu Big Data?
Konsep, Karakteristik, Dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda, n.d.). Maka dari itu sebuah informasi
merupakan hal yang penting jika akan mengambil suatu keputusan. Diilustrasikan dengan
kehidupan sehari - hari, bahwa kita menggunakan informasi dan data dalam kepentingan
individu atau pribadi. Selain itu, dalam dunia bisnis, jumlah informasi dan data yang diperlukan
sangat besar dalam mengambil suatu keputusan terbaik. Dari kata - kata diatas, terdapat kata
informasi dan data. Sebelum masuk ke pembahasan, alangkah baiknya kita harus mengetahui apa
itu informasi dan data? Informasi adalah sekumpulan data ataupun fakta yang sudah diproses
atau dikelola sampai menjadi sesuatu agar mudah untuk dimengerti dan juga bermanfaat bagi
penerimanya. Secara etimologis, informasi berasal dari bahasa Latin yaitu “Informatinem” yang
berarti ide, kode, atau garis besar. Selain itu, informasi dapat disajikan dalam bentuk yang
beragam, mulai dari tulisan, gambar, tabel, diagram, audio, video, dan lain - lain. (Pengertian
Informasi Adalah: Definisi, Fungsi, Jenis, Contoh Informasi, 2018).

Sedangkan data adalah fakta - fakta yang masih bersifat mentah atau belum diolah. Maka
jika sudah diolah, data bisa menjadi suatu informasi yang bermanfaat. Tetapi, tidak semua data -
data yang berupa fakta itu dapat diolah menjadi suatu informasi bagi penerimanya, maka hal ini
lah belum bisa untuk disebut sebagai informasi. (Pengertian Informasi Adalah: Definisi, Fungsi,
Jenis, Contoh Informasi, 2018). Data pun bisa dalam berbentuk angka, kata - kata, atau simbol -
simbol tertentu. (Setiawan, 2021). Maka dari itu, kumpulan informasi dalam jumlah yang besar
ini disebut dengan Big Data. (Big Data: Pengertian, Sejarah Dan Fungsinya Untuk Bisnis,
2022). Big Data merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari. (Apa Itu Big Data? Konsep,
Karakteristik, Dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda, n.d.). Dengan arti lain, Big Data merupakan
suatu istilah yang menggambarkan volume besar data, terdiri dari data baik secara terstruktur
(structured), semi-terstruktur (semi structured) atau tidak terstruktur (unstructured), yang
memenuhi keseharian di dunia bisnis. Di dalam bisnis atau suatu organisasi, yang penting itu apa

1
yang dilakukan mereka dengan data, bukan jumlah data. (Big Data: Apa Itu Dan Mengapa Itu
Penting, n.d.).

Kemungkinan besar bagi sebagian orang, belum banyak memahami apa konsep dari Big
Data, namun manfaat dari Big Data itu sendiri sudah banyak yang merasakan, seperti pengguna
internet yang mengakses informasi dan data - data secara online. Tak hanya itu, bahkan sudah
banyak berbagai contoh dari Big Data yang mampu mendukung proses bisnis maju lebih baik.
(Apa Itu Big Data? Konsep, Karakteristik, Dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda, n.d.). Salah satu
perusahaan / bisnis yang menggunakan tema besar paper ini yaitu Big Data adalah perusahaan
Gojek. Gambar 1.1 dibawah ini merupakan logo dari perusahaan Gojek saat ini. Yang dimana
dulunya penulisan Gojek itu adalah GO-JEK sesuai dengan logo sebelumnya, namun saat ini
ditulis bergaya sebagai Gojek.

Gambar I (Logo Gojek Format Vektor (CDR, EPS, AI, SVG, PNG), 2021).

Gojek merupakan salah satu aplikasi yang membuat perubahan kepada masyarakat
terutama di Indonesia. Aplikasi ini memudahkan para pengguna dalam mendapatkan transportasi
umum sehingga tidak perlu mendatangi ataupun mencari transportasi umum tetapi hanya dengan
memesan melalui aplikasi, transportasi tersebut akan menghampiri pelanggan. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 2009 oleh Nadiem Makarim di Jakarta. Saat ini, Gojek telah tersedia di 50
kota di Indonesia, dan sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali hingga bulan Juli 2016 silam.

Pastinya dalam aplikasi gojek terdapat big data yang salah satunya berisikan data privacy
dari para pengguna yaitu pelanggan dan driver. Tetapi dibalik lancarnya data dan informasi yang
didapatkan dari pengguna, tentu harus terdapat penjelasan dan etika yang menjelaskan untuk apa

2
data tersebut dan akan digunakan untuk apa sehingga tidak ada kecurigaan antara pihak
pengguna dengan perusahaan.

II. PEMBAHASAN

A. BIG DATA

Berdasarkan pendahuluan diatas, dapat ditambahkan bahwa istilah Big Data itu mengacu
pada data - data yang sangat besar, cepat dalam arti terus bertambah setiap waktu ataupun
kompleks, sehingga sulit dan tidak mungkin untuk diproses dengan cara metode tradisional. Aksi
dalam mengakses serta menyimpan informasi dalam jumlah besar untuk di analitik sudah ada
sejak lama. Namun, konsep dari Big Data itu sendiri mendapatkan kesempatan yang baik atau
bisa dibilang momentum di awal tahun 2000 an, pada saat analisis dari industri Doug Laney
membuat definisi Big Data sebagai 3 V (Volume, Velocity, dan Varietas). (Big Data: Apa Itu Dan
Mengapa Itu Penting, n.d.).

Oleh karena itu, dari yang sudah dijelaskan sebelum - sebelumnya, penting untuk dapat
mengelola Big Data dengan baik, apalagi untuk keberlangsungan suatu bisnis atau perusahaan.
Mengapa demikian, karena nyatanya peran Big Data cukup besar bagi bisnis atau perusahaan.
(Apa Itu Big Data? Konsep, Karakteristik, Dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda, n.d.). Maka itu,
bisnis atau perusahaan teknologi akan memanfaatkan Big Data untuk meningkatkan pelayanan
konsumen seperti loyalitas konsumen sampai pengembangan bisnis. Dan Big Data tersebut yang
menjadi tujuan sosial bagi perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan yang berorientasi
kepada pelanggan (Customer Orientation). Dengan contoh perusahaan yaitu Gojek, Gojek selalu
terhubung dengan 3 aktor utama, yaitu pelanggan, driver, dan merchant atau mitra. Maka dari itu,
dengan adanya penerapan Big Data, harus membuat perusahaan meningkatkan nilai dari
pelanggan, driver, dan merchant atau mitra. Gojek memanfaatkan data - data dimana :
● Pelanggan : Perusahaan dapat menentukan apa yang diinginkan, yang dibeli atau
digunakan oleh pelanggan. Maka pelanggan pun bisa memperoleh keamanan,
kenyamanan, dan tentunya kemudahan dengan aplikasi Gojek ini. Dalam poin ini,
menunjukkan bahwa Gojek sudah meningkatkan loyalitas konsumen mereka.

3
● Driver : Gojek dapat menentukan tempat ataupun lokasi yang berpotensi menjadi
penumpang, setelah driver mengetahui lokasinya, perusahaan harus mengarahkan driver
untuk pergi ke lokasi tersebut.
● Merchant / Mitra / Pedagang : Perusahaan dapat mendukung pedagang untuk dapat
mempromosikan produk yang dijual para pedagang lain di berbagai platform.

Selain itu, bahwa semua bagian dari data itu pasti berguna dan memiliki peran tersendiri
untuk setiap proses bisnis. Pada Gojek, khususnya layanan Gofood, terdapat data - data yang
digunakan, seperti :
● Data Peringkat : yang berguna untuk retrospeksi kinerja si driver.
● Data Poin : yang berguna untuk mengetahui kualitas si driver.
● Detail Pengiriman : yang berguna untuk memahami dimana si driver biasanya
mendapatkan pesanan.
● Data Timestamp : yang berguna untuk supaya mitra resto memahami kinerja mereka pada
hari atau jam yang berbeda - beda.
● Detail Pesanan : yang berguna untuk supaya mitra resto memahami kinerja produk
mereka.
● Data Promosi : yang berguna untuk supaya mitra resto memahami efektivitas pada
promosi.

Tak hanya itu, dalam kasus permintaan dan penawaran di perusahaan Gojek inipun Big
Data juga sangat berguna. Bahwa dengan adanya pengumpulan oleh perusahaan dari
pemanfaatan Big Data, sehingga pelanggan pun tak boleh menunggu pesanan mereka dalam
waktu yang lama, serta driver pun dapat menentukan lokasi yang dimana pelanggannya selalu
memesan layanan. Oleh karena itu, Big Data sangat berguna untuk Gojek dalam setiap kasus
yang ada, seperti :
● Memaksimalkan tingkat percakapan pemesanan
● Memahami mitra dan pelanggan dengan menggunakan data serta metode analitis /
pemodelan.
● Mengoptimisasi mesin pencari untuk Gofood
● Memantau kinerja bisnis

4
● Memastikan pelanggan memiliki experience yang baik ketika memilih menu di Gofood
● Mendukung proses bisnis mitra Gojek
● Mengembangkan produk
(Implementasi Big Data Untuk Pertumbuhan Perusahaan, 2021).

Dari penjelasan diatas, berikut berupa arsitektur Big Data Gojek untuk mendukung
konsep atau penjelasan diatas, yakni :

Gambar II (Mengintip Ekosistem Big Data di Gojek. Retrieved October 19, 2022, from
http://edocs.ilkom.unsri.ac.id/1691/1/Mengintip%20Ekosistem%20Big%20Data%20di%20Gojek
.pdf).

B. DATA PRIVACY

Data privacy merupakan sekumpulan data yang dimiliki oleh seseorang, data ini
didapatkan dengan tujuan tertentu atas persetujuan pemilik. Data ini bersifat pribadi sehingga
tidak ada yang boleh menyebarluaskan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Gojek
membutuhkan data dan Informasi bagi pelanggan dan pengendara yang menggunakan aplikasi
tersebut. Terdapat perbedaan antara data dan informasi, data pribadi merupakan setiap data
tentang seseorang baik yang teridentifikasi dan/atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau
dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui

5
sistem elektronik dan/atau nonelektronik (RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA, n.d.), sedangkan Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diolah dengan
cara tertentu sehingga mempunyai arti tersendiri bagi penerima. Data yang telah diolah menjadi
sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau
pengetahuan (Pengertian Informasi Dan Contohnya (Ciri, Fungsi, Dan Jenis), 2013).

Jenis-jenis informasi pribadi yang Gojek kumpulkan tentang pelanggan mulai dari nama
hingga rekening bank. Gojek juga mengumpulkan informasi-informasi ini dengan tujuan untuk
mengidentifikasi, menghubungi dan menemukan orang atau perangkat yang terkait dengan
informasi tersebut. Terdapat berbagai macam data yang dikumpulkan juga pada saat
menggunakan aplikasi Gojek, yaitu data identitas, data kontak, data kelayakan data transaksi,
data keuangan, data pembayaran, data teknis dan data lokasi. Data-data ini dapat Gojek
kumpulkan dan gunakan sesuai dengan perizinan undang-undang yang berlaku (Gojek Privacy
Policy, 2022).

Dengan data tersebut gojek bisa menggunakan data pengguna untuk mengidentifikasi dan
mendaftarkan pengguna dan untuk mengadministrasikan, memverifikasi, menonaktifkan, atau
mengelola akun, ​untuk mengirimkan pengguna komunikasi pemasaran, iklan, voucher, survei,
dan informasi secara langsung atau terfokus, dan informasi tentang penawaran atau promosi
khusus dan untuk memberitahu pengguna atas transaksi atau aktivitas yang terjadi dalam
Aplikasi atau sistem lain yang terhubung dengan Aplikasi kami. Sedangkan bagi yang ingin
menyediakan layanan, Gojek dapat memanfaatkan data tersebut untuk memungkinkan
menyediakan layanan kepada Pengguna, untuk mengolah, memfasilitasi, dan menyelesaikan
pembayaran terkait dengan layanan yang telah berikan, untuk memproses dan mengelola reward
points, untuk menawarkan atau menyediakan layanan dari afiliasi atau mitra dan untuk
mengirimkan anda komunikasi pemasaran, iklan, promo, survei, dan penawaran khusus atau
promosi secara langsung atau tertuju (Gojek Privacy Policy, 2022).

Dengan banyaknya data dan manfaat dibaliknya, Gojek wajib menjaga data tersebut
sesuai pasal yang berlaku yaitu Pasal 26 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (“Undang-Undang ITE”) merupakan dasar hukum utama mengenai perlindungan

6
informasi yang menyangkut data pribadi seseorang yang digunakan melalui media elektronik
(Perlindungan Privasi Pengguna Teknologi Aplikasi, 2015). Namun jika kebocoran data tersebut
terjadi, belum ada undang-undang khusus, tetapi terdapat peraturan untuk setiap penyelenggara
sistem elektronik yaitu PP No. 71 Tahun 2019 dan juga PP No. 80 Tahun 2019 yang mengatur
aspek perlindungan data pribadi, sehingga setiap penyelenggara sistem elektronik selayaknya
memenuhi kepatuhan hukum atas perlindungan data pribadi yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan tersebut (Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Kebocoran Data Pribadi
Oleh: Edmon Makarim*), 2020).

Sehingga data dan informasi yang Gojek dapatkan sangatlah bermanfaat bagi perusahaan
karena dengan data tersebut Gojek dapat mengetahui berbagai macam informasi yang dapat
digunakan di kemudian hari seperti voucher, promo dan iklan. Data tersebut juga menjadi salah
satu cara untuk pengguna dapat menggunakan aplikasi Gojek. Dikarenakan data ini bersifat
pribadi, maka Gojek harus menjaga data tersebut dan dengan adanya peraturan undang-undang
yang menjelaskan bahwa penyelenggara sistem elektronik harus melindungi data yang sudah
diberikan, Gojek diharuskan berhati-hati dan menjaga data privasi pengguna agar tidak terjadi
kebocoran.

C. ETIKA PEMANFAATAN

Gojek memiliki data yang banyak dan biasanya mereka menyebut dengan big data. Big
data gari gojek berisi data pribadi, rekam jejak perjalanan, jenis makanan yang dibeli, daftar
belanjaan, jenis obat yang dibeli, dan lain-lain yang berhubungan dengan penggunaan aplikasi
gojek itu sendiri. Bapak Nadiem Makarim sebagai founder dari Gojek mengatakan bahwa
dengan memanfaatkan big data maka Gojek bisa menebak penggunanya menyukai satu jenis
makanan tertentu meskipun ia belum pernah mencoba makanan itu, selain itu juga big data dapat
menebak lokasi dan tujuan (Bagaimana Data Pengguna Memberi Untung Bagi GoJek, 2017).

Gojek memiliki tujuan Big Data yang didapatkan dari penggunaannya pada aplikasi.
Tujuan pertama adalah “Nebak” artinya adalah menebak lokasi penjemputan untuk Go-Ride dan
juga Go-car dan menebak pilihan makanan, selera pelanggan, dan juga rekomendasi makanan

7
saat pengguna gojek membuka Go-Food. Kedua adalah “Ngatur”, yang mana artinya mengatur
preferensi pengemudi dalam memilih lokasi yang dilalui atau ditempuh dan juga rute jalan yang
digunakan untuk mengantar maupun menjemput penumpang Go-ride atau Go-car, selain itu juga
saat pelanggan melakukan pesanan, maka sistem akan merekam kurang lebih 120 sinyal yang
kemudian akan menentukan jarak restoran, dan jalur tempuh bagi pengemudi pada pemesanan
Go-Food. Terakhir adalah “Ngajar” dimana pemanfaatan Big Data sebagai rujukan para ahli atau
pakar dalam mengoreksi kekeliruan analisis dan mengambil keputusan, semakin baik perusahaan
teknologi memanfaatkan data konsumen makan semakin baik juga reputasinya (Bagaimana Data
Pengguna Memberi Untung Bagi GoJek, 2017).

Big data memang memiliki manfaat yang beragam karena dalam big data dapat merekam
semua aktivitas seseorang dalam kesehariannya. Dari big data yang dimiliki oleh gojek, mereka
dapat melakukan hal lain, karena dalam big data terdapat data behavior konsumen, yang mana
mengatur siapa mendapatkan pesanan apa. Nadiem Makarim menyadari bahwa seorang driver
yang menjadi mitra gojek kerap kali memilih-milih pesanan, terdapat juga driver yang
menghindari pesanan di restoran tertentu dan pada jam-jam tertentu, dan ada juga yang terkadang
membatalkan pesanan jika mendapat pesanan ke arah tujuan tertentu. Dalam hal seperti ini big
data digunakan untuk mengatur agar driver akan mendapatkan pesanan yang tidak akan
dibatalkannya. Sehingga dengan itu maka konsumen tidak akan kecewa, dan gojek juga tidak
terus mensubsidi driver untuk memotivasi agar mereka mengambil pesanan-pesanannya
(Bagaimana Data Pengguna Memberi Untung Bagi GoJek, 2017).

Dengan adanya big data dalam gojek, Bapak Nadiem Makarim memiliki rencana yang
mana Gojek dapat bekerja sama dengan bank atau fintech untuk menentukan seseorang layak
menerima kredit atau tidak. Juga dari data behavior yang didapatkan maka bisa ditelusuri apakah
sudah berkeluarga atau belum dan berapakah penghasilannya, dan apakah orang tersebut
bertanggung jawab untuk mengembalikan uang (Bagaimana Data Pengguna Memberi Untung
Bagi GoJek, 2017).

8
III. KESIMPULAN

Gojek merupakan salah satu aplikasi yang besar dan digunakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam mencari transportasi umum dan juga
memesan makanan, untuk itu pelanggan memerlukan data diri dan juga alamat agar dapat dilihat
oleh para pengemudi. Dengan terkumpulnya data-data tersebut maka Gojek memiliki Big Data,
dimana Big Data ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan Gojek itu sendiri untuk dapat melihat
perilaku para penggunanya. Hal ini juga dapat memberikan keuntungan bagi Gojek karena dapat
menambah pengguna dan juga loyalitas pada aplikasi Gojek.

9
IV. DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Mengintip Ekosistem Big Data di Gojek. Retrieved October 19, 2022, from

http://edocs.ilkom.unsri.ac.id/1691/1/Mengintip%20Ekosistem%20Big%20Data%20di%

20Gojek.pdf

Apa Itu Big Data? Konsep, Karakteristik, dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda. (n.d.). Niagahoster.

Retrieved October 19, 2022, from https://www.niagahoster.co.id/blog/big-data-adalah/

Bagaimana Data Pengguna Memberi Untung Bagi Go-Jek. (2017, August 11). Tirto.ID.

Retrieved October 19, 2022, from

https://tirto.id/bagaimana-data-pengguna-memberi-untung-bagi-go-jek-cukG

Big Data: Apa itu dan mengapa itu penting. (n.d.). SAS. Retrieved October 19, 2022, from

https://www.sas.com/id_id/insights/big-data/what-is-big-data.html

Big Data: Pengertian, Sejarah dan Fungsinya untuk Bisnis. (2022, April 19). Dewaweb.

Retrieved October 19, 2022, from https://www.dewaweb.com/blog/big-data/

Gojek Privacy Policy. (2022, August 29). GoJek. Retrieved October 18, 2022, from

https://www.gojek.com/id-id/privacy-policies/

Implementasi big data untuk pertumbuhan perusahaan. (2021, August 16). SBM ITB. Retrieved

October 19, 2022, from

https://www.sbm.itb.ac.id/id/2021/08/16/implementasi-big-data-untuk-pertumbuhan-peru

sahaan/

Logo Gojek Format Vektor (CDR, EPS, AI, SVG, PNG). (2021, April 23). Sukalogo. Retrieved

October 19, 2022, from

https://www.sukalogo.com/2021/04/logo-gojek-format-vektor-cdr-eps-ai-svg-png.html

10
Pengertian Informasi Adalah: Definisi, Fungsi, Jenis, Contoh Informasi. (2018, August 28).

Maxmanroe.com. Retrieved October 19, 2022, from

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-informasi.html

Pengertian Informasi dan Contohnya (Ciri, Fungsi, dan jenis). (2013). Temukan Pengertian.

Retrieved October 18, 2022, from

https://www.temukanpengertian.com/2013/07/pengertian-informasi.html

Perlindungan Privasi Pengguna Teknologi Aplikasi. (2015, November 26). Hukumonline.

Retrieved October 19, 2022, from

https://www.hukumonline.com/berita/a/perlindungan-privasi-pengguna-teknologi-aplikas

i-lt5657a8191c033

Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Kebocoran Data Pribadi Oleh: Edmon Makarim*).

(2020, July 10). Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Retrieved October 19, 2022,

from

https://law.ui.ac.id/pertanggungjawaban-hukum-terhadap-kebocoran-data-pribadi-oleh-ed

mon-makarim/

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA. (n.d.).

https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/4752/Rancangan%20UU%20PDP%20

Final%20%28Setneg%20061219%29.pdf

Setiawan, R. (2021, September 1). Apa Itu Big Data? Mengapa Itu Penting? Dicoding. Retrieved

October 19, 2022, from https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-big-data/

11

Anda mungkin juga menyukai