Oleh :
SELLY MARLINA
NIM 072522050
“Big Data” adalah kumpulan data yang kompleks. Data ini sangat banyak sehingga perangkat lunak yang tradisional/sudah tertinggal tidak lagi dapat mengolahnya.
Tapi sekarang walaupun volume data sudah sangat banyak dapat mengatasi masalah yang sebelumnya belum bias teratasi oleh pemrosesan tradisional dan “Big Data”
mempunyai 5 karakteristik yaitu volume, variety, velocity, varicity dan value :
Volume→ data bisa dikategorikan ke dalam big data jika memiliki ukuran yang besar atau dimungkinkan bisa sangat cepat membesar sehingga membutuhkan disk
space yang sangat besar
Variety → data bisa disebut sebagai big data jika memiliki karakteristik yang bermacam-macam dan tidak homogen
Velocity → big data memiliki karakteristik cepat sekali berubah baik dari sisi variabel maupun tipe data
Varicity → big data memiliki kerentanan dari sisi keakuratan dan kevaliditasan sehingga memerlukan kedalaman untuk menganalisis big data agar bisa menghasilkan
keputusan yang tepat
Value → big data memiliki nilai yang sangat tinggi apabila diolah dengan cara yang tepat guna
3 V Volume Variety Velocity, 4 V Volume Variety Velocity Varicity, 5 V Volume Variety Velocity Varicity Value
Apa manfaat “Big Data” Membantu suatu perusahaan berhubungan dengan pelanggan
bagi dunia bisnis saat ini?
01 Setiap perusahaan pasti menginginkan suatu pembangunan yang penting dalam segala
produk yang dikeluarkan. Salah satu kendalanya biasanya terletak pada konsumen atau
pelanggan produk tersebut.
04 Penggunaan big data juga sangat berpengaruh terhadap cara marketing. Marketing
bisa dilakukan secara digital. Hal tersebut tentunya akan membuat waktu menjadi
lebih efektif dan bisa menghemat anggaran. Dengan big data, Anda mampu melihat
kondisi pasar dalam waktu singkat, kemudian bisa mengetahui bagaimana kondisi
pelanggan Anda. Kemudian hal yang tidak kalah penting adalah dampak yang
ditimpulkan tidak besar.
Contoh “Big Data” bagi
dunia bisnis saat ini
OVO
Telkomsel OVO menggunakan solusi big data untuk lebih
Sebagai pionir dalam mengadakan jaringan 2G, 3G memahami keinginan konsumen. Dengan riset
dan 4G LTE di Indonesia, Telkomsel menerapkan big konsumen dan mengolahnya lewat big data analytics
data analytics untuk memprediksi kemungkinan software, OVO dapat lebih mengenal tipe-tipe
konsumen untuk melakukan pembelian lewat konsumen dan memberikan berbagai jenis layanan
rekomendasi-rekomendasi yang diberikan secara yang memang disukai oleh para penggunanya
personal oleh Telkomsel.
Traveloka Starbucks
Traveloka melakukan personalisasi dengan Gerai kopi Starbucks menggunakan solusi big data
menerapkan solusi big data untuk membaca yang mereka dapatkan dari survei dan transaksi
kebutuhan konsumennya. Dengan melacak pembelian pelanggan untuk menyajikan menu-menu
kebiasaan konsumen serta lokasi mereka, Traveloka yang mereka sukai. Data-data ini diolah dengan big
dapat merekomendasikan promosi yang berada di data analytics software untuk mendapatkan menu-
area pelanggannya. Traveloka juga menawarkan menu pilihan berdasarkan kegemaran pelanngan.
hotel maupun tiket perjalanan sesuai dengan
kebiasaan-kebiasaan konsumen dalam melakukan
pencarian.