p-ISSN: 2775-1880
e-ISSN: 2775-1872
Wayan Ardani
Universitas Mahendradatta, Denpasar, Bali, Indonesia
*ardani.shuarsedana@gmail.com
Abstrak
Kemampuan untuk memahami perilaku konsumen di era digital merupakan strategi yang
sangat penting untuk mencapai keunggulan kompetitif. Digital marketing atau
pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet, memberikan peluang
konsumen untuk mencari informasi tentang produk yang akan dibeli, dan memperoleh
testimoni dari konsumen lain tentang pengalaman mereka setelah mengkonsumsi sebuah
produk. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan tinjauan pustaka secara sistematis
tentang pengaruh digital marketing terhadap perilaku konsumen. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Hasil
penelitian ini menunjukkan digital marketing menyebabkan migrasi perilaku konsumen
dari offline (dimensi fisik) ke online (dimensi digital). Perusahaan harus beradaptasi
dengan perubahan perilaku konsumen sebagai salah satu kunci sukses dalam
mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan.
Kata Kunci: Digital Marketing, Internet, Perilaku Konsumen
Abstract
The ability to understand consumer behavior in the digital era is a very important strategy to achieve
competitive advantage. Digital marketing uses electronic devices or internet, provides the
opportunity for consumers to find information about products to be purchased, and to get
testimonials from other consumers about their experiences after consuming a product. The purpose
of this study is to present a systematic literature review of the effects of digital marketing on
consumer behavior. The analysis used in this study was the Systematic Literature Review (SLR).
The results of this study indicated that digital marketing caused a migration of consumer behavior
from offline (physical dimension) to online (digital dimension). Companies must adapt to changes
in consumer behavior as one of the keys to success in maintaining the company survival.
Keywords: Digital Marketing, Internet, Customer Behavior
merupakan kegiatan pembelian barang dan dan merasa aman dan yakin dengan barang
jasa melalui media Internet. Ali (2009) yang mereka beli.
mendefinisikan bahwa internet marketing Internet memungkinkan proses
adalah sarana untuk memasarkan produk pemasaran yang lebih efektif, respon yang
atau jasa melalui internet. Ada beberapa hal lebih cepat dan biaya yang lebih murah
penting yang bisa dipakai sebagai acuan sehingga pemasaran produk dapat lebih
dalam mencapai keunggulan kompetitif 1) terbantu (Hermawan, 2012). Beberapa
Sebelum memutuskan pembelian, penelitian sebelumnya telah dilakukan
konsumen membandingkan kualitas untuk meneliti dampak personalisasi
produk dan kualitas layanan dengan konten pada komunikasi merek. Tingkat
membaca ulasan (review) dari pelanggan respon dapat ditingkatkan menjadi sekitar
yang sudah pernah membeli produk yang dua pertiga jika personalisasi dapat
sama pada kolom testimonial yang terdapat dimasukkan ke dalam desain dan konten
pada toko online. 2) Kemudahan dalam email (Ansari dan Mela, 2003) Dampak
proses pemesanan dan metode pembayaran email terhadap penjualan dan menemukan
yang disediakan dalam berbelanja produk bahwa perusahaan mampu menggandakan
online juga mempengaruhi perilaku pendapatan rata-rata per penerima dengan
konsumen terhadap sebuah brand. 3) mengoptimalkan pesan email yang dikirim
Personalisasi layanan karena setiap ke konsumen (Nussey, 2004). Konsumen
konsumen memiliki kebutuhan yang atau nasabah dalam bertransaksi di era
berbeda terhadap produk dan layanan yang teknologi internet menginginkan
diberikan perusahaan. 4) Up to Date kepraktisan, kenyamanan, bersifat
berdasarkan alasan konsumen tidak ingin personalisasi tanpa harus mendatangi
tertinggal tren atau segala sesuatu yang tempat dimana produk atau jasa dijual
sedang menjadi trending topic. Hal tersebut secara real time atau bisa dilakukan dimana
bisa menjadi peluang bagi perusahaan dan kapan saja (Kotler & Amstrong, 2001;
untuk terus berinovasi sesuai dengan Yiga dan Cha, 2014).
produk atau jasa yang sedang trending topic Berdasarkan pembahasan diatas, ada
di media sosial. Inovasi bisa dalam bentuk beberapa kelebihan dari e-marketing yaitu 1)
menambahkan fitur layanan, berkreasi aksesnya lebih luas dibandingkan
dalam kemasan (packaging) yang terlihat pemasaran offline, 2) internet mampu
instagrammable sehingga konsumen tertarik melintasi batas-batas demografi, 3) biaya
memotretnya dan mengupload ke media yang dikeluarkan lebih murah, 4) pemasar
sosial. bisa terhubung dengan konsumen secara
Nielsen (2014) melakukan penelitian real time, 5) pelanggan bisa lansgsung
tentang belanja online secara global dan membiarkan testemoni tentang kualitas
menemukan bahwa 55% dari responden layanan dan kualitas produk setelah
berbelanja secara online unuk langsung melakukan transaksi, 6) konsumen bisa
dikirim dirumah dan 58% berbelanja online menghemat waktu karena melalui
di virtual supermarket pada kuartal ketiga pemasaran online, mereka mendapatkan
tahun 2014. Suki (2013) melakukan informasi mengenai produk atau jasa lebih
penelitian tentang perilaku konsumen cepat, 7) bisnis dapat dijalankan setiap hari
belanja online di malaysia dan menemukan selama 24 jam sehingga mampu
dimensi familiaritas dengan website dari meningkatkan penjualan, 8) pemasar bisa
variabel internet marketing memiliki menentukan target konsumen. Sedangkan
pengaruh terbesar. Perilaku berbelanja kelemahan dan tantangan dari e-marketing
secara online seseorang bisa meningkat adalah 1) rentan dengan plagiatisme
setelah konsumen familiar dengan konsep (mudah ditiru), 2) pelaku bisnis harus
pemasaran secara online, senang dengan kreatif dan inovatif karena semakin banyak
penawaran promosi pada pemasaran online, kompetitor 3) konsumen harus berhati-hati
karena rentan dengan penipuan, 4) reputasi beberapa hal penting yang harus
perusahaan akan menurun dengan cepat diperhatikan perusahaan dalam mencapai
sebagai reaksi ketidakpuasaan pelanggan keunggulan kompetitif (competitive
terhadap kualitas produk atau kualitas advantage) pada era digital yaitu kualitas
pelayanan, 5) Kasus penyalahgunaan data produk, kualitas layanan, kemudahan
yang merugikan konsumen sering terjadi pemesanan dan pembayaran, personalisasi
sehingga mengurangi kepercayaan layanan, dan up to date.
konsumen untuk melakukan transaksi
secara digital. Perusahaan harus mampu DAFTAR PUSTAKA
membangun rasa nyaman pada konsumen Ajzen, I. (1991). The theory of planned
dengan menjamin kerahasiaan data behavior. Organizational Behavior
konsumen sehingga konsumen tidak takut and Human Decision Processes, 50(2),
melakukan transaksi secara digital. 179-211.
Ansari, et al. (2003). “E-Customization”.
PENUTUP Journal of Marketing Research, 40 (2):
Hasil penelitian ini menunjukkan 131-145. Bakker, P. & Vasterman, P.
digital marketing memberikan pengaruh (2009). Belgium. Retrieved from
positif terhadap perilaku konsumen dalam http://ejc.net/media_landscapes/Be
berbelanja online. Perilaku konsumen lgium.
merupakan salah satu variabel penting Bassiouni, D. H. & Hackley, C. (2014).
kinerja perusahaan. Proses internal dalam “Generation Z” children’s adaptation
perusahaan, terutama yang terkait dengan to digital consumer culture: A critical
pengembangan merek, harus diselaraskan literature review. Journal of Customer
dengan perubahan perilaku konsumen Behaviour, 13(2), 113–133.
untuk membangun preferensi konsumen Cesareo, L. & Pastore, A. (2014).
jangka panjang. Perusahaan perlu Consumers’ attitude and behavior
mengeksplorasi perilaku konsumen karena towards online music piracy and
banyak dipengaruhi oleh lingkungan. subscription-based services. Journal
Dengan munculnya pasar online global, of Consumer Marketing, 31(6/7), 515–
konsep globalisasi telah menjadi faktor 525.
penting dalam pengenalan produk dan Chaffey, Dave; Chadwick, Fiona Ellis;
layanan baru perusahaan multinasional. Mayer, Richard; dan Johnston, Kevin.
Teknologi modern berdampak signifikan 2009. Internet Marketing: Strategy,
terhadap perubahan kebiasaan konsumen. Implementation and Practice. Jakarta:
Untuk pemahaman yang lebih baik tentang Prentice Hall/Financial Times.
kebiasaan konsumen saat ini, manajer Gallardo-Gallardo, E. and Thunnissen, M.
pemasaran perlu mengeksplorasi evolusi (2016) ‘Standing on The shoulders of
perilaku konsumen di segmen pasar Giants? A Critical Review of
tertentu. Pemahaman tentang perubahan Empirical Talent Management
perilaku konsumen dapat memberikan Research’, Employee Relations, 38 (1)
wawasan tentang preferensi konsumen, : 31-56.
misalnya, beberapa orang dengan senang Haque, A., Khatibi, A., & Mahmud, S. A.
hati membelanjakan uang hasil jerih payah (2009). Factors determinate customer
mereka untuk barang-barang mewah yang shopping behavior through Internet:
sangat mewah. Perusahaan perlu the Malaysian case. Australian
memahami tentang apa yang konsumen Journal of Basic and Applied Sciences,
butuhkan, ingin beli, bagaimana proses 3(4), 3452–3463.
pembelian, kapan biasanya pembelian Heidrick and Struggles. 2009. The Adoption
dilakukan, di mana dan mengapa of Digital Marketing in Financial.
konsumen membeli produk tertentu. Ada Services Under Crisis.