Anda di halaman 1dari 10

JURNAL PENELITIAN

MATA KULIAH ADVANCE DIGITAL MARKETING

DOSEN PENGAMPU: RATIH A. WILLIS, S.E., M.M

PENGARUH CONTENT MARKETING TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

DISUSUN OLEH

MELANI MARDIANINGSIH

200201010113

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS SIBER ASIA

JAKARTA SELATAN

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023

1
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
IDENTITAS PENELITI DAN PENGESAHAN

:
A. Nama Melani Mardianingsih
:
B. NIM 200201010113
:
C. Bidang Ilmu Manajemen
D. Jabatan Fungsional :
Pekerja swasta
E. Email :
Melanimardianingsih01@gmail.com
F. Nomor HP :
081327166003
G. ID Sinta :
-
H. ID Scopus :
-
I. ID Google Scholar :
-

2
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
Abstrak
Tujuan jurnal penelitian ini adalah untuk Melihat semakin majunya perkembangan
teknologi digital, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembelian suatu barang melalui
system online. Social media menjadi alat yang memudahkan orang-orang untuk berinteraksi on
line jarak jauh, khusus nya pada kasus pembelian barang on-line antar kota, antar provinsi
ataupun antar Negara. Minat beli on line konsumen yang bertumpu pada social media yang juga
sangat mempengaruhi daya jual suatu produk pada on-line shop . Content digital advertising
yang apik, dihiasi dengan kreatifitas dan inovatif akan mengantarkan konsumen pada keputusan
pembelian. Tujuan penulisan ini untuk membedah element penting pengaruh social media
content material digital advertising pada konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh dengan
cara tinjauan dan pengamatan literature dan penagalaman penulis sendiri. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh social media berbasis content digital advertising terhadap minat
beli masyarakat sangat tinggi, sehingga beberapa strategi yang dilakukan dengan maksimal dan
konsisten.

Abstract

The purpose of this research journal is to see the increasingly advanced development of
digital technology, making it easier for people to make purchases of goods through the online
system. Social media is a tool that makes it easier for people to interact online remotely, especially
in the case of buying goods on-line between cities, between provinces or between countries.
Consumers' online buying interest, which relies on social media, also greatly affects the selling
power of a product in an on-line shop. Slick digital marketing content, decorated with creativity
and innovation will lead consumers to purchase decisions. The purpose of this paper is to dissect the
important factors influencing social media content digital advertising on consumers. The method used in this
research is a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained by means of reviewing and
observing the literature and the authors own experience.. The results of the study show that the
influence of social media based on digital advertising content on people's buying interest is very
high, so that several strategies are carried out optimally and consistently.

3
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persaingan yang ketat pada dunia bisnis menuntut agar perusahaan mampu membuat
Strategi pemasaran yang tepat supaya perusahaan mencapai tujuannya dengan baik. Hal ini
Menyebabkan perusahaan harus bersaing dengan ketat untuk memenuhi Kebutuhan
konsumen yang sangat kompleks. Dalam situasi pemasaran yang semakin ketat
Persaingannya, perusahaan harus mampu memenangkan persaingan dalam memenuhi
Kebutuhan konsumen. Di innovation teknologi ini, tren pemasaran telah bergeser dari
pemasaran Konvensional menjadi pemasaran on the web. Pemasaran on line dinilai lebih
efektif karena hemat Waktu dan hemat biaya, selain itu, pemasaran on-line juga dinilai lebih
mudah dalam Pelaksanaannya. Pemasar perusahaan hanya perlu memanfaatkan web dalam
menjalankan Strategi pemasaran online yang telah disusun. Dalam menyusun strategi
pemasaran on the web, Perusahaan harus mampu menciptakan strategi yang baik agar dapat
menciptakan keputusan Pembelian salah satunya yaitu melalui content material showcasing,
email advertising, dan facebook promotions.
Banyak perusahaan yang menggunakan jasa perusahaan periklanan online untuk
memaksimalkan strategi pemasarannya di media computerized, seperti HighFive
(www.highfive.id). Sebagai perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pemasaran on the
web, HighFive juga memasarkan layanannya secara online melalui pemasaran konten,
pemasaran email, dan iklan Facebook. Sebagai perusahaan yang menggunakan sistem B2B
untuk memasarkan layanannya, model bisnisnya berkembang, tetapi keputusan pembelian
untuk layanan HighFive menurun pada 2017-2018, dengan penurunan 12,45% melalui
pemasaran konten dan penurunan 12,79% melalui pemasaran email, dan Iklan ditayangkan
melalui facebook mengalami penurunan sebesar 14,69%. Menurut Kee and Yazdanifard
(2015), pemasaran konten membuat konsumen sadar akan kekuatan pengetahuan dan
informasi, yang dapat mengarah pada keputusan pembelian yang lebih baik. Hudak et al
(2017) juga menegaskan bahwa email showcasing merupakan media pemasaran yang

4
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
withering efektif. Namun, ini memang kasus pengurangan pendapatan, yaitu melalui
Facebook, dan menurut Akpan and Nwankpa (2015), tidak ada kesenjangan yang signifikan
antara tujuan mengetahui produk di Facebook dan tujuan tidak menggunakan Facebook.
Namun, ini bertentangan dengan temuan studi Aprinta (2016), yang menegaskan bahwa
dengan kampanye iklan berbayar, merek dapat mengidentifikasi audiens target mereka dan
mengoptimalkan fitur untuk meningkatkan kesadaran merek di antara calon konsumen.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang bertentangan dengan keadaan
sebenarnya dari fenomena tersebut, peneliti ingin meninjau studi tentang topik
demografi dan lingkungan yang berbeda dari penelitian sebelumnya, di mana promosi
digital tersebut meliputi pemasaran konten, pemasaran email, dan iklan Facebook.

B. Dasar Teori Mutakhir


Menurut Sudaryono (2014, hlm. 226-227), setiap keputusan pembelian yang terjadi
Memiliki struktur yang mencakup beberapa komponen yang membentuk suatu tindakan
Keputusan pembelian, beberapa di antaranya adalah:
a. Keputusan tentang jenis produk
Konsumen dapat memutuskan untuk membeli satu atau lebih produk Orang
lain pilihan mereka.
b. Keputusan jumlah pembelian
Konsumen dapat memutuskan berapa banyak yang akan dibeli Berapa
banyak layanan yang dibeli atau akan digunakan.
c. tentang kapan harus membeli
Konsumen dapat memutuskan waktu atau intensitas kapan saja Mereka harus
membeli

C. Metode Penelitian
Dalam penelitian jurnal ini Penulis mengambil sumber data dalam penelitian Dalam
bentuk data kualitatif dan data perpustakaan yang relevan dengan topik diskusi, Peneliti
memperoleh dari sumber-sumber yang sudah ada di beberapa perpustakaan. Sementara di
Gathering dilakukan dengan cara mencari, mengamati, menemukan topik diskusi dan

5
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
Meringkas dan menulis dari poin-poin diskusi yang sudah ada, baik dari Data perpustakaan
atau pengetahuan berdasarkan pengalaman penulis, akses data Terkait dengan analisis tugas
mata pelajaran.

D. Hasil Dan Analisa


 Pengaruh Sosial Media Pada Minat Beli Konsumen

Media sosial telah menjadi sorotan sebagai tempat penjualan online, dengan kesuksesan
besar. Maraknya pelaku bisnis online atau toko online yang menjual dan menjajakan produk yang
mereka jual di etalase direktori media sosial. Dalam hal ini sangat berpengaruh dan sangat
memperhatikan minat beli konsumen milenial. Media sosial sangat erat kaitannya dengan konten
pemasaran digital, media sosial adalah wadah atau badan, dan konten pemasaran digital adalah
konten dan semangat media sosial. Di media sosial, penulis selama ini mengamati bahwa orang-
orang yang aktif di media sosial tidak menyukai cara produk dijual, juga tidak suka ditawari produk
yang tidak mereka ketahui. Kebanyakan dari mereka tidak suka dijual, mereka suka membeli
sesuatu. Oleh karena itu para online shop harus sangat kreatif dalam menjalankan strategi
pemasaran di social media.

Seperti yang kita tau instagram merupakan social media, bukan sales media atau selling
media, walaupun banyak yang menggunakan nya untuk kepentingan media penjualan. Artinya,
peruntukan awalnya adalah untuk berinteraksi, bersosialisasi dan membangun silaturahmi. Adapun
jika para online shop yang bermaksud menggunakan instagram untuk media promosi, maka
pastikan fungsi awal dari instagram nya itu tetap ada. Maka jangan heran kebanyakan orang tidak
suka dijuali tetapi suka membeli barang, dan banyak yang muak dengan timline yang isinya hanya
promosi dan jualan terus tanpa adanya content yang menarik laninnya. Kecuali dengan
menggunakan instagram Ads yang sudah disediakan untuk mengiklankan akun penjualan suatu
produk. [6]

Satu-satunya cara kalaupun bersikeras ingin menjadikan akun instagram pribadi sebagai
media promosi, maka gunakanlah cara promosi yang super halus, beberapa cara yang biasa
digunakan ialah;

6
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
• Story telling

• Covert selling

• Soft selling

• Atau copywriting

“No Interaction, No Transaction!” “No Rapport, No Sale!” itulah slogan yang cukup tepat
untuk mendekskripsikan strategi penjualan dengan bersosial media yang kurang maksimal dalam
menjalankan teknik-teknik bersosial media agar dilirik konsumen. Maka untuk para online shop
mulailah melakukan hal-hal diatas setiap kali ingin melakukan promosi, lakukan hal-hal tersebut
dengan cara yang tepat agar hasil nya maksimal. Dan pastikan sudah melakukan interaksi dengan
calon market sebelumnya, karena engagement itu sangat penting. Tidak ada waktu terbaik untuk
membangun interaksi ini, tetapi dengan banyaknya repetisi latihan like, komentar dan store pada
postingan orang lain maka itu akan jauh lebih baik.[6]

Pengaruh Content Digital Marketing Terhadap Minat Beli

Menurut salah satu pebisnis sukses di Indonesia kang Dewa Eka Prayoga dengan salah satu
slogan “Content Is King, Engagement Is Kong” dengan ini menunjukkan bahwa contentlah yang
menarik daya beli konsumen millennial pada pemasaran digital. Dalam dunia digital marketing,
content material lah yang berpengaruh yang membawa visitors dan target market mampir
menghampiri toko on-line shop, baik hanya mampir dan melihat-lihat saja ataukah sampai pada
transaksi closing atau pembelian produk. Digital advertising and marketing yang digandrungi oleh
pebisnis online dari kalangan millennial adalah akun social media instagram. Akun instagram yang
bagus adalah yang punya konten yang berfaidah dan juga engagement yang dijaga. [7] Berdasarkan
pengamatan dan pengalaman penulis terkait pengaruh content material digital advertising and
marketing terhadap minat beli pada konsumen millennial pada akun social media instagram yang
telah dirangkum dari sebagian content material materi instagram nya kang Dewa Eka Prayoga yang
diposting pada akun instagram nya Sandy Sutawiguna ialah sebagai berikut:

• Akun instagram yang aktif setiap hari nya memposting content material yang menarik dan
berfaidah

7
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
• Aktif menyukai, mengomentari, dan membagikan postingan ke story setelah memposting
content

• Aktif memantau kolom komentar dan membalasnya satu persatu komentar followers pada
30menit pertama

• Aktif memberi like/love setiap komentar followes yang memberikan komentar

• Aktif mengecek DM atau Direct Message dari followers dan membalasnya yang sekiranya
perlu serta membuka kolom main maupun normal

• Rutin membuat story dan menggunakan fitur-fitur didalammnya

• Rutin mengagendakan live di instagram, sapa followers saat live atau mengajak live
bareng followers

• Rutin memberi like/love dan komentar postingan orang lain saat scrolling beranda
instagram Akun instagram yang melakukan hal-hal diatas, sudah dipastikan engagement akun nya
sudah mulai tumbuh dan juga pastinya traffic konsumen yang datang pun akan semakin banyak.
Jika sudah dinyatakan demikian, maka pemilik akun tersebut telah berhasil dan sukses dalam
mengaplikasikan strategi pemasaran digital pada akun social media instagram ini.

Skema Alur Datangnya Konsumen

8
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
Secara sederhana inilah tahapan proses pembelian yang dilakukan konsumen terhadap
pemasaran konsumen suatu produk pada salah satu social media. [8]

1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi beberapa alternatif
4. Keputusan untuk membeli
5. Pembelian
6. Evaluasi paska pembelian

Tahapan yang paling penting ialah pada faktor 1,2, dan 3 jika konsumen tidak objektif
dalam pengamatan pengenalan masalah, pencarian informasi yang berkualitas dan tidak relevan
dalam mengevaluasi beberapa alternatif, maka keputusan pembelian pun peluang yang didapat
semakin kecil.

E. Kesimpulan

Dengan adanya akses komunikasi online, diharap memudahkan pembeli untuk lebih objektif
dalam memilih dan menimbang suatu produk yang akan dibelinya, melalui persaingan ketat dalam
pemasaran dan mempromosikan produk dagangan pada salah satu platform digital atau social
media. Penggunaan strategi pemasaran digital sesuai standar berpengaruh terhadap keunggulan
bersaing dalam melakukan penawaran dan pemasaran. Kemampuan-kemampuan online shop dalam
menarik daya minat beli konsumen millennial semakin harus ditingkatkan dan lebih kreatif dan
inovatif lagi. Jika konten-konten yang secara visual tidak menarik, tidak enak dilihat bahkan
sangatlah membosankan, maka tidak akan dilirik oleh konsumen. Karena ketersediaan informasi
mengenai kualitas, manfaat, dan kegunaan suatu produk atau jasa yang ditawarkan akan itu menjadi
nilai plus yang membantu dan mengedukasi konsumen dalam melakukan pemilihan dan keputusan
pembelian. Visualisasi yang menarik dan tidak monoton, interaksi yang ramah dan humble,
ketersediaan informasi produk yang berkualitas dan mengedukasi, konsistensi bersosial media yang
aktif dan keseluruhan teknik strategi digital marketing yang maksimal akan menghasilkan
banyaknya business pembelian konsumen.

9
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113
DAFTAR PUSTAKA
Akpan, C. S., Nwankpa, N. N. (2015). Influence of Facebook Advertisement on the Buying
Behaviour of Students of a Nigerian University.International Journal of Humanities And Social
Science, Vol. 5, No. 7, 2017, hlm. 135-148. Accessed may 7, 2022
Sudaryono. (2014). Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Pemasaran. Jakarta: Lentera
Ilmu Cendekia.( Accessed may 7, 2022)
Indarti, N. Nurhajati, and S. Asiyah, “Pengaruh Smart Digital Content Marketing
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Millennial Aneka Sport Malang,” J. Ilm. Ris.
Manaj., vol. 9, no. 08, Art. No. 08, Feb. 2020,( Accessed: may 7, 2022) [Online]. Available:
http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/jrm/article/view/6283.
“Dewa Selling | Jago Jualan (@dewaekaprayoga) • Foto dan video Instagram.”
https://www.instagram.com/dewaekaprayoga/ (accessed may 8, 2022)
“Sandy | Mentor Jualan Online (@sandysutawiguna) • Foto dan video Instagram.”
https://www.instagram.com/p/CBF2G4WhVkV/ (accessed may 8, 2022)
“Enam Tahap Dalam Proses Pembelian Oleh Konsumen,” Blog - Subiz Live Chat
Software, Feb. 06, 2017. https://subiz.com.vn/blog/enam-tahap-dalam-proses-pembelian-
olehkonsumen.html (accessed may 8, 2022)

10
MELANI MARDIANINGSIH 200201010113

Anda mungkin juga menyukai