1, Oktober 2019
1
Cucu Andita Widya G, 2Sulis Riptiono
S1 Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Bangsa Kebumen
e-mail: Anditacucu38@gmail.com
Abstract: This study aims to determine the effect of online consumer review and viral marketing
on purchasing decisions through consumer trust as an intervening variable. The population in this
study is the people in Kebumen District who have made purchases at online stores via Instagram.
The research sample of 100 people with a purposive sampling method. The method used in this
research is quantitative method. Data analysis using path analysis with the SPSS 22 program. The
results of this study indicate that online consumer review and viral marketing have a significant
effect on consumer trust. Furthermore, online consumer review has no effect on purchasing
decisions, while viral marketing and consumer trust have a significant effect on purchasing
decisions.
Keywords : Online Consumer Review, Viral Marketing, Consumer Trust and Purchasing Decisions
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh online consumer review dan viral
marketing terhadap keputusan pembelian melalui consumer trust sebagai variabel intervening.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Kebumen yang pernah melakukan
pembelian di toko online melalui instagram. Sampel penelitian sebanyak 100 orang dengan metode
purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Analisis data menggunakan analisis jalur dengan program SPSS 22. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa online consumer review dan viral marketing berpengaruh signifikan terhadap
consumer trust. Selanjutnya online consumer review tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian, sedangkan viral marketing dan consumer trust berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Kata kunci: Online Consumer Review, Viral Marketing, Consumer Trust dan Keputusan Pembelian
76
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
77
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
mouth dan dapat dikatakan sebagai that what is promised will be delivered”,
komunikasi pemasaran yang baru dan Artinya kepercayaan merupakan
dapat mempengaruhi serta memegang karakteristik yang tidak nampak, yang
peran dalam proses keputusan pembelian. mengizinkan pelanggan untuk membeli
Lewat cara ini konsumen dapat secara produk dan jasa dengan keyakinan bahwa
langsung berbagi informasi tentang apa yang dijanjikan akan ditepati.
sebuah produk kepada konsumen lainnya. GAMBAR 1
Instagram dianggap media yang Model Empiris
paling efektif dalam melakukan promosi Online
baik itu barang ataupun jasa. Instagram Consumer H3 H5
dapat mengirimkan pesan berantai yang review H1
Consumer Keputusan
akan disebarkan oleh orang lain secara Trust Pembelian
terus menerus. Pesan berantai itulah yang Viral
H2 H4
disebut sebagai viral marketing Marketing
(pemasaran viral) dan dapat dimanfaatkan
sebagai media promosi. Viral marketing METODE PENELITIAN
ini menitik beratkan pada bagaimana agar Populasi dalam penelitian ini
penyebaran informasi sebuah produk atau adalah pengguna Instagram di Kecamatan
jasa kebanyak orang secara berantai, Kebumen. Sampel dalam penelitian ini
mewabah kebanyak pihak/konsumen yang adalah 100masyrakat di kecamatan
dituju dengan menggunakan bantuan kebumen. Teknik pengambilan sampel
internet sebagai teknologi marketing yang digunakan adalah nonprobability
(Wardanhi, 2011). sampling dengan teknik purposive
Gobert (dalam Hamdani dan sampling. Teknik pengumpulan data yang
Mawardi, 2018), mengemukakan konsep digunakan adalah wawancara, kuesioner
dari viral marketing ini sederhana, karena dan studi pustaka. Teknik analisis data
viral marketing ini merupakan turunan yang digunakan adalah analisis deskriptif
dari word of mouth yang menggunakan dan analisis kuantitatif dengan bantuan
media internet. Strategi ini dilakukan aplikasi komputer yaitu SPSS for
dengan mengirimkan pesan tentang Windows versi 22.0. Uji validitas dan
produk-produk yang digemari, biasanya reliabilitas digunakan untuk menguji
dikirimkan untuk teman dan keluarga. apakah pertanyaan pada kuesioner valid
Pesan tersebut dengan sendirinya akan dan handal.
mempromosikan merek suatu produk Pengujian asumsi klasik digunakan
melalui perantara orang lain. untuk menguji kelayakan atas model
Faktor-faktor yang menyebabkan regresi yang digunakan dalam penelitian
konsumen enggan untuk melakukan dengan maksud untuk memastikan bahwa
belanja online, yaitu masalah resiko, yang di dalam model regresi yang digunakan
umumnya terkait seputar keamanan dalam tidak terdapat multikolonieritas dan
pembayaran, ketakutan akan penipuan, heteroskedastisitas serta memastikan
ataupun kualitas barang yang tidak sesuai bahwa data penelitian berdistribusi secara
ekspektasi. Kepercayaan dan juga resiko normal. Pengujian hipotesis digunakan
adalah faktor yang memengaruhi untuk mengetahui bagaimana pengaruh
keputusan pembelian pada transaksi variabelvariabel bebas terhadap variabel
online. Dunn (dalam Andini et al 2014) terikat yang pada penelitian ini
menyatakan bahwa “Trust is an intangible menggunakan uji t dan koefisien
characteristic that allows customers t o determinasi untuk mengukur kemampuan
buy goods or service with the confidence model dalam menerangkan variasi
78
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
variabel dependen. Analisis korelasi dan nilai tolerance lebih kecil dari 10 yang
bertujuan untuk mengukur kekuatan menyatakan bahwa tidak ada korelasi
asosiasi (hubungan) linear antara dua antara variabel bebas yang mana lebih dari
variabel, sedangkan analisis jalur 90 sehingga dapat disimpulkan bahwa
digunakan untuk menganalisis hubungan tidak terjadi multikolonieritas antar
kausal antar variabel dengan tujuan untuk variabel bebas dalam model regresi atau
mengetahui pengaruh langsung dan tidak model regresi bebas dari multikolonieritas
langsung variabel bebas terhadap variabel
terikat. Hasil Uji Heteroskedastisitas
BerdasarkanUjiHeteroskedastisitas
HASIL DAN PEMBAHASAN pada scatterplot dapat dinyatakan bahwa
Uji Validitas dan Reliabilitas titik – titik tersebar secara acak, diatas
Berdasarkan hasil pengujian maupun di bawah nol pada sumbu Y dan
validitas pada, semua instrument variabel tidak membentuk sebuah pola - pola.
menunjukkan nilai rhitung > rtabel (0,196). Maka dapat disimpulkan tidakterjadi
Berdasarkan hasil tersebut, dapat heteroskedastisitas pada model regresi,
disimpulkan bahwa semua butir maka model regresi mampu dan layak
pernyataan pada setiap variabel digunakan untuk menprediksi keputusan
dinyatakanvalid. Berdasarkan hasil pembelian berdasarkan pengaruh variabel
pengujian reliabilitas, menunjukkan bebas.
bahwa instrumen-instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini memiliki Uji Hipotesis (Uji t)
nilai cronbach’s alpha > rkritis (0,70). Penelitian ini menggunakan
Berdasarkan hasil tersebut, dapat tingkat signifikansi 5% (α = 0,05).
disimpulkan bahwa semua instrumen Dengan nilai ttabel substruktural 1
dalam penelitian dinyatakan reliabel. (1,9844) dan nilai t tabel substruktural 2
(1,9847).
Uji Normalitas
Berdasarkan Uji Normalitas pada
grafik histogram dan grafik normal
probability plot didapatkan hasil grafik
histogram menunjukan pola distribusi
normal dan berbentuk simetris tidak
menceng (skewness) ke kanan atau ke
kiri. Serta pada grafik normal probability
plot dilihat bahwa titik – titik menyebar
disekitar garis diagonal, serta
penyebarannya mengikuti arah garis
diagonal. Dari hasil grafik tersebut
dinyatakan yaitu model regresi Berdasarkan tabel di atas, maka dapat
substruktural 1 dan 2 memenuhi uji disimpulkan bahwa H1, H2, H4 dan H5
normalitas diterima karena nilai thitung > ttabel
dengan tingkat signifikansi < 0,05.
Uji Multikolonieritas Sedangkan H3 ditolak karena nilai thitung
Menurut Suliyanto (2011: 81-82), < ttabel dengan tingkat signifikansi > 0,05
Berdasarkan Uji Multikolonieritas
menyatakan tidak ada variabel yang
mempunyai nilai VIF lebih besar dari 10
79
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
80
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
81
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
82
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
83
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
84