KAJIAN PUSTAKA
penelitian sebelumnya merupakan hal yang penting dan dapat dijadikan sebagai
acuan dalam penelitian ini. Salah satu pendukung yang perlu untuk dijadikan
bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.
Dalam penelitian ini, penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan berfokus
pada green product, green price, dan keputusan pembelian. Oleh karena itu,
peneliti melakukan kajian terhadap beberapa hasil penelitian berupa tesis dan
Peneliti, Metode
No Tahun dan Penelitian Variabel Hasil
Judul
`8
Peneliti, Metode
No Tahun dan Penelitian Variabel Hasil
Judul
signifikan. Terdapat
pengaruh positif signifikan
pada green promotion dan
green purchasing behavior.
`9
Peneliti, Metode
No Tahun dan Penelitian Variabel Hasil
Judul
Dimediasi linier
Minat Beli berganda
(Studi
Pada
Pelanggan
The Body
Shop Di
Plaza
Ambarukm
o
Yogyakarta
)”
`10
Dari beberapa contoh hasil penelitian di atas, maka dapat digambarkan
penelitian sebelumnya adalah pada salah satu variabel yang digunakan dalam
sebelumnya terdapat pada objek penelitian dan beberapa variabel bebas, yang
mana penelitian ini hanya menggunakan green product dan green price sebagai
A. Tinjauan Pustaka
1. Perilaku Konsumen
tersebut (Sunyoto, 2012). Dua elemen penting dari perilaku konsumen adalah
`11
proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik, yang keduanya melibatkan
eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri konsumen
individu atau yang melekat pada diri individu, yang mempengaruhi seseorang
dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitas yang langsung terlibat dalam
barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli
tindakan ini, yang terdiri dari motivasi, persepsi, kepribadian dan konsep diri.
Berikut model perilaku konsumen yang di pilih oleh peneliti karena penelitian
`12
Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen
Sumber : Kotler dan Keller (2009)
keputusan pembelian adalah tidakan dari konsumen untuk mau membeli atau
tidak terhadap suatu produk. Keputusan pembelian adalah rasa yakin pada diri
yaitu :
Pencarian Perilaku
Pengenalan Evaluasi Keputusan
Pasca
masalah informasi alternatif Pembelian
Pembelian
1) Pengenalan Masalah
`13
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu
2) Pencarian Informasi
produk tersebut.
3) Evaluasi Alternatif
4) Keputusan Pembelian
`14
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar
5) Perilaku Pascapembelian
2. Green Marketing
pada polusi, penipisan energi dan penipisan sumber non energi (Henion
`15
dan memfasilitasi semua perubahan yang diharapkan dapat memuaskan
lingkungan alam.
lepas dari marketing mix, begitu pula dengan green marketing yang tidak
lepas dari green marketing mix. Hanya ada 4P – product, price, place,
2010).
1) Green product
`16
di beli apakah memiliki dampak yang buruk untuk lingkungan.
Produk seperti itu disebut green product (produk hijau), yang mana
Durif et. al. (2010), green product memiliki tipe atau biasanya tahan
lama, tidak beracun, terbuat dari bahan daur ulang, atau dikemas
dapat di daur ulang (Ahmad et. al., 2016). Beberapa karakteristik dari
& Amit 2013) yaitu efisiensi energi (baik dalam penggunaan dan
2) Green price
uang yang harus di bayarkan atas kesesuaian nilai suatu produk yang
`17
dan profit dengan cara menjaga kesehatan para pegawai dan
& Afriani (2015), bahwa harga sebuah produk hijau lebih mahal
b. Green Consumer
reduce, reuse, recycle (Jayanti et. al., 2013). Sebagai contohnya, green
`18
konsumen yang peduli dengan lingkungan yaitu Greenpeace yang
B. Kerangka Pikir
Dalam penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka pikir yang dapat
membantu dalam mempermudah untuk mengetahui apa yang akan dibahas dalam
pembahasan, serta menjadi landasan dalam penelitian ini. Kerangka pikir pada
Gambar2.3KerangkaPikir
product) dengan kualitas yang baik dengan harga yang sebanding dengan kualitas
tersebut digunakan oleh peneliti karena green product dan green price merupakan
`19
yang dilakukan oleh Kusumawati (2015) bahwa green product mempengaruhi
signifikan.
C. Pengembangan Hipotesis
manusia dan lingkungan, dan hal tersebut menjadi salah satu faktor dalam
sebagai peluang dan di bentuklah produk hijau (green product). Konsep green
merupakan produk yang tidak berbahaya bagi lingkungan dan konsumen juga
dan juga bekerja sebagai obat masa depan dari dampak negatif suatu produk
(Nursanti & Melisa, 2011). Dilihat dari sisi konsumen, green product adalah
`20
karena bahan-bahan alami yang terkandung tidak memiliki efek samping
disebut green price. Penggunaan konsep green pada harga dikarenakan, dalam
limbah agar tidak mencemari lingkungan, dan tambahan biaya untuk update
`21
yang hasil dari penelitian tersebut adalah terdapat pengaruh yang signifikan
`22