GREEN CONTROL Kelebihan : mendapatkan BEP cepat, segmentasi tepat, margin

keuntungan tinggi
a. Green Control yang dilakukan pemerintah, non pemerintah, dan
media masa
1) Green Control yang dilakukan pemerintah
Pemerintah melakukan pengawasan terhadap industri hijau 4.
melalui sertifikat industri hijau ini sebagai komitmen untuk
menerapkan industri hijau di Indonesia. Dimana sertifikat ini
sebagai bentuk pengakuan dari lembagai Lembaga Sertifikasi
Industri Hijau (LSIH) untuk perusahaan industry yang
menyatakan bahwa industry tersebut telah memenuhi Standar
Industri Hijau (SIH) yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Perindustrian.
Contoh : PT Nestle Indonesia dan PT. Sinar Sosro
2) Green Control yang dilakukan non pemerintah 5.
Organisasi non-pemerintah juga melakukan pengawasan
lingkungan serta bentuk dukungan terhadap program
Pemerintah Indonesia dalam menerapkan industry hijau di
Indonesia, melalui program-program yang telah di buat oleh
organisasi tersebut.
Contoh : Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Green Lifestyle
(kelompok Pecinta Lingkungan)
3) Green Control yang dilakukan masyarakat melalui media 6.
massa.
Masyarakat juga berperan dalam mendukung program
Pemerintah Indonesia dalam menerapkan industry hijau di
Indonesia dengan memanfaatkan social media, bisa berupa
pembuatan champaign ataupun postingan-postingan yang
mengajak audienc untuk hidup green.
Contoh : Dalam akun TikTok @edy_art_studio memperlihatkan 7.
kepada followers nya untuk memanfaatkan limbah plastic
menjadi lukisan untuk mengurangi dampak sampah terhadap
lingkungan. Ia juga selalu mengatakan disetiap videonya “Jika
tidak mampu memperbaiki, setidaknya jangan merusak”
GREEN CONSUMER BEHAVIOR
1) Faktor yang membantu untuk memahami Green Consumer Behavior
a.
• Reason to buy green product, Alasan untuk membeli
produk hijau
• Pricing, Harga dan penghematan biaya merupakan hal
yang terkait erat
• Knowledge, Pengetahuan mengenai lingkungan yang
mempengaruhi perilaku konsumen hijau
• Product characteristic, Karakter dari green produk yang
mempengaruhi keputusan konsumen
• Perceived product confidence, Kepercayaan terhadap
green product bahwa manfaat yang dirasakan adalah b.
benar
• consideration of alternatives
• Products point of purchase
7 PRICING STRATEGY
1. Value-based pricing
Berdasarkan nilai yang dirasakan konsumen atas suatu produk
atau layanan.
Merupakan proses mengambil produk dari konsumen akhir untuk tujuan
Kelebihan : mendapatkan banyak pelanggan dan menciptakan
meningkatkan nilai dan pembuangan yg tepat.
keinginan konsumen
Kekurangan : waktu agak lama karena harus 1.
menganalisis konsumen
2.
2. Competitive pricing
Proses memilih titik harga secara strategis untuk barang atau 3.
jasa Anda berdasarkan harga pesaing di pasar.
Kelebihan : menarik konsumen atas produk, menciptakan loyalitas 4.
konsumen, sesuai dengan keinginan konsumen.
Kekurangan : banyak pesaing, memberikan persaingan 5.
pasar.
Kekurangan : jangka pendek, membutuhkan kurva produk
inelastis.
Cost plus pricing
Penetapan harga “biaya-plus”, menghitung semua faktor biaya
produksi ke dalam perhitungan penetapan harga.
Kelebihan : Sederhana, mengunci pendapatan dg
kontrak, dapat mengubah perilaku konsumen, senjata pemasok untuk
membenarkan serta menjelaskan kenaikan harga
Kekurangan insentif pemasok dikit, tidak
memperhitungkan nilai produk
Penetration pricing
untuk menarik pelanggan ke produk atau layanan baru dengan
menawarkan harga yang lebih rendah selama penawaran awal.
Kelebihan : produk cepat di terima, mendominasi pasar, peningkatan
pelanggan, meningkatkan economies of scale
Kekurangan : loyalitas rendah, adanya perang harga,
potensi rugi besar
Economy pricing
Strategi penetapan harga di mana produk memiliki harga yang
lebih rendah karena biaya produksi yang rendah.
Kelebihan : produk banyak diminati, mendapatkan customer loyal
Kekurangan : banyaknya pesaing yang ada, eval barang
terus menerus.
Dynamic pricing
Strategi penetapan harga yang menerapkan harga variabel, bukan
harga tetap.
Kelebihan : mudah untuk memahami perilaku konsumen, bisnis lebih
fokus, dapat keuntungan stabil
Kekurangan : penetapan produk tidak konsisten, harga
peningkatan harga berlebih.
GREEN DISTRIBUTION
Manfaat dari penndekatan/metode
1. Meningkatkan efisiensi – produk hijau lebih cepat dalam
mendistribusikan ke konsumen.
2. Mengurangi biaya – dalam mengantarkan produk tidak
mengeluarkan biaya yg tinggi/hemat.
3. Manajemen resiko – maksudnya perusahaan lebih mencatat
resiko2 yang akan dihadapi agar mencari solusi cepat.
4. Keunggulan kompetitif, keunggulan yg dimiliki jauh lebih baik dr
competitor
5. Meningkatkan layanan, pelayanan yg di berikan cepat
Faktor pendorong di terapkan green distribution
1. Tuntutan konsumen, dalam upaya pemenuhan kebutuhan
konsumen sesuai ekspetasi mereka.
2. Reputasi perusahaan, nama baik perusahaan yang di ingat
konsumen
3. Perkembangan teknologi, kemajuan teknologi yang ada
4. Kolaborasi dengan perusahaan lain
TAHAPAN LOGISTIK BALIK
Green Transportation, Konsep yang digunakan agar transportasi
lebih ramah lingkungan
Green Procurment, Pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk
menjamin terlaksananya pembangunan berkelanjutan
Green Werehouse, Proses pengolahan barang hinggan konsumen
dapat menggunakan barang tersebut
Green Design, Konsep untuk memperkanlkan metode perencanaan
yang ramah lingkungan
Green Manufacturing, Pengontrolan penggunaan zat berbahaya,
teknologi efesien energi, dan mempromosikan daur ulang.

3. Price skimming
Teknik membebankan harga awal tertinggi yang akan dibayar
pelanggan ketika permintaan tinggi.
 GREEN PROMOTION

a. Contoh perusahaan
1. The bodyshop, Banyak konsumen yang menyetuji bahwa produk
the bodyshop merupakan produk hijau sehingga mampu
mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Selain itu, The body
shop menggunakan Carbon energy untuk took ritel mereka
2. Starbucks, memiliki campaign 1 day tumblr dimana konsumen
yang membeli roduk dengan tumblr mendapat benefit 1
minuman
3. Adidas, telah memproduksi 11 juta pasang sepatu dari bahan
daur ulang
4. PT sinar sosro, memiliki campaign sekolah bersih dan sehat
b. Green washing air mineral merek “fiji”
Merupakan air mineral contoh dari green washing. Dimana air ini
di ambil dari fijian aquifier yang di kemas dalam botol dari pabrik
berbahan bakar diesel. Dengan menggunakan pengiriman melalui
lautan, akan mengurangi karbon negative pas=da udara. Lalu
menggunakan kemasan yang di produksi oleh pabrik yang
menggunakan bahan bakal diesel juga membuat FIJI menjadi salah
stau contoh kegiataan green washing.

GREEN PRODUK

a. Aspek Green product (3 R)

1. Tingkat bahaya produk bagi kesehatan manusia
2. Kemasan yang ditimbulkan produk,
3. Material bahan baku,
4. Sertifikat eco label / sertifikat produk ramah lingkungan

b. Strategi pengembangan green produk

Transportasi – kendaraan listrik dalam bahan bakarnya atau
menggunakan bahan bakar matahari
Rumah Tangga – menciptakan produk elektronik rumah tangga
dengan tegangan atau watt kecil atau ramah lingkungan dan tidak
mengeluarkan atau menghasilkan gas efek rumah kaca
Pertnaian – menciptakan produk yang tidak merusak tanah agar
hasil pertanian tetap berkualitas

GREEN MARKETING STRATEGY

a. Segmentasi
Pengelompokan pasar pada konsumen dengan keinginan yang
sama yaitu membuat lingkungan menjadi “green”
b. Tergeting
Segmen pasar yang akan dilayani
c. Positioning
Citra perusahaan yg ingin di tampilkan. Memperkenalkan rogram
mengenai lingkungan.

4 elemen green marketing (4P)

1. Product, Tentang bagaimana produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan menjawab berbagai masalah yang dihadapi lingkungan
2. Price, Untuk menghasilkan produk-produk ‘hijau’ umumnya menuntut
ongkos produksi yang lebih tinggi yang mengakibatkan harga jual
menjadi lebih tinggi.
3. Place, Tentang pemanfaatan para pengecer atau distributor
dengan tepat.
4. Promotion, Tentang kegiatan perusahaan untuk mengkampanyekan
program-program yang mengangkat isu lingkungan.