Strategi Pemasaran Hijau

Tiara Nursaputri
(190302718)
 Green
American Marketing Association
(AMA) dalam Hawkins dan
Marketing
Mothersbhaugh (2010) menjelaskan
green marketing adalah suatu proses
pemasaran dimana produk-produk
yang dihasilkan memberikan dampak
positif atau aman terhadap
lingkungan.
5 Strategy Green Marketing
Desain Hijau Logistik Hijau

Posisi Hijau Pembangunan Hijau

Harga Hijau
Finished?
 Strategy Green Marketing
Desain Hijau
Desain hijau adalah Strategi Pemasaran
Hijau yang paling efektif ketika produk
atau layanan pertama kali
berkelanjutan.
Salah satu contohnya adalah pemanas
air tenaga surya, yang mungkin dapat
mengurangi penggunaan energi hingga
70% hanya karena desainnya.
Posisi Hijau
Positioning hijau adalah strategi untuk
positioning merek di mana perusahaan
menyajikan nilainya untuk keberlanjutan
dan berusaha untuk memantapkan
dirinya sebagai organisasi yang berhati-
hati.
Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk
mendapatkan sertifikasi dan membuka
pintu ke pasar, bagi konsumen hijau
untuk bekerja sama dengan kelompok
hijau.
 Strategy Green Marketing
Harga Hijau Logistik Hijau
Logistik hijau mencakup inisiatif
Penetapan harga hijau adalah metode perusahaan untuk mengurangi dampak
pemasaran hijau lain yang digunakan ekologis dari titik asal ke titik konsumsi
perusahaan untuk membuat layanan semua kegiatan logistik.
mereka lebih menarik. Jika perusahaan mengelola situs
Strategi ini berfokus pada penekanan eCommerce atau bisnis produk ramah
bagaimana layanan ramah lingkungan lingkungan, Perusahaan memiliki
dapat membantu klien menghemat uang pendekatan pemasaran ramah lingkungan
atau sumber daya lainnya. yang efisien untuk mengirimkan barang
dari perusahaan ke klien.
Strategy Green Marketing
Pembuangan Hijau

Pembuangan hijau bisa menjadi

pendekatan pemasaran hijau yang bagus
untuk perusahaan yang menghasilkan
banyak bahan limbah, di mana mereka
dapat melanjutkan prosedur pembuangan
untuk mengurangi dampak lingkungan dan
manusia.
 Green product adalah upaya untuk
meminimalkan limbah ketika proses

Green
produksi untuk memaksimalkan produk
yang dibuat sekaligus memenuhi syarat
ramah lingkungan.

Product Green product sendiri harus mempunyai

kualitas produk yang tahan lama, dalam
artian tidak mudah rusak, tidak
mengandung racun, dibuat dari bahan
yang dapat di daur ulang dan memiliki
packaging yang minimalis.
 Green Product
Exo-label sebagai alat yang digunakan konsumen untuk memfasilitasi pengambilan putusan
dalam memilih produk ramah lingkungan dan memungkinkan konsumen untuk mengetahui cara
suatu product dibuat. Exo-label berperan sebagai pedoman bagi konsumen dalam memilih produk
ramah lingkungan dan sering kali diguankan oleh perusahaan untuk mendiferensiasikan produk,
memosisikan produk dan mengomunikasikan produk serta mengomunikasikan pesan yang ramah
lingkungan.
Eco-brand merupakan nama, symbol atau desain produk yang tidak berbahaya bagi
lingkungan. Eco-brand dapat digunakan untuk memosisikan produk yang ditawarkan perusahaan
sebagai green product, sehingga memudahkan konsumen membedakan merek green product
dengan merek non green product dalam kategori produk yang sama.
 Green Product
Kelebihan dari adanya pemasangan/sertifikasi eco label:
- Proses industri/pembuatan produk selaras dengan pelestarian lingkungan berbasis ekonomi
dengan manfaat jangka panjang (minim dampak lingkungan secara besar).
- Produk yang dilabeli atau telah memperoleh sertifikat ecolabel tentu memiliki permintaan yang
lebih tinggi daripada produk tanpa ecolabel apalagi bagi konsumen yang berada di negara-negara
maju.

Kekurangan dari adanya pemasangan/sertifikasi eco label:

- Sertifikasi ecolabelling tidaklah murah mengingat ada suatu prosedur verifikasi yang cukup
panjang dan rumit apabila sebuah industri ingin memperoleh ecolabelling.
Contoh Green Product

Paper One memiliki sertifikat ecolabelling PEFC.

Sertifikat Ecolabelling PEFC adalah sistem sertifikasi
internasional untuk kehutanan yang terbesar dan
terpercaya di dunia.
 Green pricing adalah harga yang ditentukan oleh
perusahaan dengan pertimbangan lingkungan,
biasanya harga untuk produk “green” lebih

Green
mahal.

Price
Penetapan harga ramah lingkungan juga harus
mencerminkan biaya tambahan untuk
memodifikasi produksiproses, pengemasan, dan
proses pembuangan dalam kaitannya dengan
kepatuhan menjadi hijau.Ini adalah biaya bagi
perusahaan yang berinvestasi pada mesin baru
untuk dapat memprosesproduk dengan energi
lebih sedikit.

.
Contoh Strategy Green Marketing
IKEA: ‘Steps’ Towards Sustainability
“Thank You”