Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Rizky Abdillah

NPM : 2306189515
Kelas : I-23

Alasan Perusahaan Melakukan Greenwashing:


1. Keunggulan Kompetitif, Dalam market yang kompetitif, biasanya perusahaan melakukan greenwashing untuk membuat
identitas sehingga menjadi ciri khas yang berbeda dari pesaingnya. Dengan menjadi lebih concern terhadap lingkungan,
perusahaan akan mendapatkan hati konsumen, dan meraih pangsa pasar yang lebih besar.
2. Mitigasi Resiko, melihat regulasi terhadap lingkungan semakin ketat, dan juga kesadaran Masyarakat akan menjaga
lingkungan semakin tinggi, Perusahaan biasanya melakukan greenwashing untuk memitigasi masalah-masalah yang timbul
dari aksi legal atau hubungan Masyarakat yang negatif. Dengan branding lebih memerhatikan lingkungan, Perusahaan
dapat mengurangi kritik dan pengawasan peraturan.
3. Daya Tarik Investor, Beberapa investor dan pemegang saham semakin fokus pada faktor lingkungan, sosial, dan tata
kelola (ESG) ketika mengambil keputusan investasi. Perusahaan mungkin melakukan greenwashing untuk menarik investor
yang bertanggung jawab secara sosial dan mengakses modal dengan lebih mudah.
4. Permintaan Konsumen, Perusahaan mungkin menanggapi permintaan konsumen akan produk dan layanan yang lebih
berkelanjutan dengan menampilkan diri mereka sebagai produk dan layanan yang ramah lingkungan, meskipun upaya
mereka terbatas atau dangkal.

Pros & Cons dari Greenwashing:


Pros Cons
Keuntungan Finansial Jangka Pendek Termasuk kedalam kategori praktik penipuan
Kenggulan Kompetitif Karena tidak benar-benar melakukan kegiatan ramah
lingkungan, maka dapat membahayakan lingkungan.
Meningkatkan reputasi apabila greenwashing berjalan lancar Beresiko melanggar hukum karena klaim lingkungan yang
dan tidak terekspose menyesatkan
Sinisme Konsumen terhadap eco-conscious yang nyata
Kerusakan reputasi jangka Panjang, setelah terbongkar,
greenwashing akan membuat Perusahaan kehilangan reputasi

Komentar saya terhadap Greenwashing, adalah Tindakan yang tidak perlu dilakukan dan harus dihindari. Karena pada dasarnya
greenwashing adalah penipuan atau fakta yang dilebih-lebihkan. Jika memang sadar terhadap pentingnya lingkungan dan tidak
melakukan, jangan bilang melakukan. Jika melakukan kegiatan ramah lingkungan, maka harus sesuai fakta tanpa dilebih-lebihkan.

Ethical Dillema terhadap Greenwashing, pada tempat saya bekerja, divisi saya diminta untuk menggerakkan kampanye ramah
lingkungan karena beberapa waktu yang lalu sempat ramai bahwa Jakarta memiliki kualitas udara terburuk didunia. Dari
management meminta divisi saya Menyusun program-program yang harus dilakukan dalam membenah kualitas udara Jakarta dan
menuliskan status Perusahaan yang sudah berperan aktif dalam kegiatan ramah lingkungan pada operasi kerja. Nyatanya, kami
masih minim dalam kesadaran lingkungan seperti, setiap manager yang memiliki transport kantor khusus untuk satu orang, masih
menggunakan kemasan plastic untuk makan dan minum, mayoritas pekerjaan masih dilakukan secara hardcopy sehingga banyak
kertas yang terpakai. Untuk menghindari penipuan, sebagai tim yang Menyusun branding ramah lingkungan, saya menyarankan
management untuk tidak menggunakan branding ramah lingkungan (greenwashing) sebelum kita betul-betul melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai