Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kevin Dita Wiratama

Class : Sustainable Business / Bisnis Berkelanjutan


NIM : 118112102
Dosen : Ketut Satya Haridyantha Mustika, S.E., M.Ec.Dev.

1. Sustainability bisnis adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk mencapai


tujuan bisnis dan meningkatkan nilai yang berjangka panjang serta bisa konsisten dan
stabil dalam meningkatkan performa bisnis sambil mengimplementasikan nilai ekonomi,
sosial dan lingkungan sebagai strategi sebuah bisnis
2. Konsep dasarnya, greenwashing adalah suatu strategi pemasaran dan komunikasi yang
dimana suatu perusahaan memberikan citra yang ramah lingkungan, baik dari segi
produk, nilai, maupun tujuan perusahaan tanpa benar-benar melakukan kegiatan yang
berdampak bagi kelestarian lingkungan.
Menurut saya. jika peneahaan menggunakan Haim ramah lingkungan untuk
mendapatkan keuntungan tanpa berkontribusi langsung terhadap lingkungan itu
merupakan illegal. Seperti contohnya perusahaan air minun dalam kemasan diman:
perusahan ini mengklaim bahwa botol yang mereka produksi ramah lingkungan dan di
daur ulang, dimana yang kita lihat di lapangan masih banyal botol. dari, perusabaan
tersebut dibuang sembarangan tanpa di daur ulang. Disini di perlukan aksi nyata dari
perusahaan untuk mengedukasi, masyaraiat atau konsumen bahwa botol dari produk
tersebut dapat di daur ulang dan perusahaan mencari cara untuk daput menampung
kembali botol-botol tersebut untuk nantinya dapat di daur ulang.
3. Bagaimana Merk/perusahaan dalam industri fashion dapat meningkatkan komunikasi
CSR untuk menghindari klaim Greenwashing :
Dengan melakukan kegiatan fashion yang transparan sehingga masyarakat tau
produk fashion, dengan kegiatan produksi yang transparan dan membandingkan
lingkungan sebelumnya, dilaksanakannya suatu kegiatan berkelanjutan dengan hasil
setelah kegiatan berkelanjutan. Membangun suatu perusahaan baru yang nonprofit untuk
kegiatan sosial, membuat produk dapat didaur ulang, mengikuti acara dengan tema
sustainable development seperti green carpet. Dengan mengikuti acara tersebut maka
perusahaan akan dinilai oleh masyarakat dunia sudah melakukan bisnis berkelanjutan
tanpa melakukan strategi greenwashing.

4. jangka panjang ini dibagi menjadi eimpat tahap, setiap tahap berlangsung selama lima
tahun. Keempat tahap itu adalah empat rencana RPIMN yang berjangka menengah dan
sejajar dengan masa jabatan pemerintah. Lewat rencana jangka menengah ini,
pemerintahan yang berbeda dibenkan kebebasan untuk menentukan prioritas dalam
proses pembangunan ekonomi yang sejalan dengan rencana jangka panjang RPIPN 6,
CSR dapat dipandang sebagai dua hal yang saling bertolak belakang, yalitu apakah CSR
itu bersifat sukarela atau wajib. Beberapa ahli bertindak CSR seharusnya didasarkan
pada kesukarelaan dengan pendirian Ketua Panitia Khusus UU. Dengan demiklan
kegiatan CSR perusahaan harus diregulasi, namun pada saat ini banyak perusahaan yang
memandang CSR bukan sebagai kewajiban, tetapi suatu kesukarelaan. Pemahaman yang
dipromosikan oleh perusahaan-perusahaan yang berkomitmen CSR tinggi atau banyak
ahli yang sependapat adalah bahwa bekerja bukan berarti perusahaan bisa semaunya saja
memilih untuk menjalankan atau tidak menjalankan tanggung jawabrya stau selektif
terhadap tanggung jawab itu. Yang dimaksud dengan kesukarelaan adalah perusahauin
juga menjalankan tanggung jawab yang tidak diatur oleh regulasi

5. Bagaimana perusahaan tembakau menerapkan CSR? Dalam industri ini, apakah


CSR menjadi alat greenwashing?
Perusahaan tembakau telah berusaha untuk menghindari peraturan perundang-undangan
dengan menawarkan bentuk-bentuk tata kelola perusahaan sukarela. Industri tembakau
melakukan kegiatan yang digambarkan sebagai tanggung jawab sosial untuk menjauhkan
citranya dari sifat mematikan dari produk yang diproduksi dan dijualnya atau untuk
mengganggu pengaturan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan masyarakat. Kegiatan
yang
digambarkan sebagai "tanggung jawab sosial" oleh industri tembakau, yang bertujuan
untuk mempromosikan konsumsi tembakau, adalah strategi pemasaran dan hubungan
masyarakat yang termasuk dalam definisi Konvensi tentang periklanan, promosi dan
sponsor. Tanggung jawab sosial perusahaan dari industri tembakau, menurut WHO,
merupakan kontradiksi yang melekat, karena fungsi inti industri bertentangan dengan
tujuan kebijakan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan pengendalian tembakau.

6. Tidak bisa di ukur, karena perusahaan start-up biasanya sangat kurang memperhatikan
jangka panjang perusahaan nya. Seringkali para pendiri start-up terburu-buru
merealisasikan
ide dan kreativitasnya menjadi suatu usaha tanpa memperhatikan aspek legal dalam
membangun usaha itu sendiri. Padahal, semakin besar suatu usaha, semakin besar risiko
yang muncul. Untuk itu, para pendiri start-up harus menguatkan fondasi hukum dari
usahanya sejak awal

7. Kompetensi perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, diharapkan


mampu memberikan manfaat yang besar dan menguntungkan, manfaat pertama
implementasi kegiatan Corporate Social Responsibility dapat berupa pengurangan risiko
dan tuduhan terhadap perlakukan tidak pantas yang diterima perusahaan. Manfaat kedua
implementasi CSR, berfungsi sebagai pelindung dan membantu perusahaan
meminimalkan dampak buruk yang diakibatkan suatu krisis, adanya keterlibatan dan
kebanggaan karyawan secara konsisten melalukan upaya-upaya untuk membantu
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan ligkungan sekitarnya,
serta adanya konsisten akan mampu memperbaiki dan mempererat hubungan antara
perusahaan dengan para stakeholdernya. Dengan adanya manfaat inilah, kegiatan CSR
dinilai mampu mendongkrak citra perusahaan yang dalam rentang waktu panjang akan
meningkatkan reputasi perusahaan.

8. Menurut pendapat saya. Sebenarnya Harus karena hotel itu berkawasan pasti di tempat-
tempat yang dekat dengan penduduk lokal, misal di kawasan yang masih asri di desa atau
di pegunungan. Kawasan seperti itu tentu membutuhkan fasilitas umum yang harus
ditingkatkan guna kelancaran internal dan eksternal lingkungan tersebut. Disanalah CSR
perlu dilakukan dari pihak hotel dan pariwisata.

Anda mungkin juga menyukai