Penerapan CSR di Indonesia pada dasarnya dapat diarahkan pada penguatan ekonomi
rakyat yang berbasis usaha kecil dan menengah serta peningkatan kualitas SDM
masyarakat melalui perbaikan sarana dan prasarana Pendidikan.
Dasar Hukum CSR
Harseno (2014:1) mengatakan bahwa Di Indonesia, Corporate Social Responsibility
(CSR) diatur ketat dalam regulasi melalui Pasal 74UU No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas dan Pasal 15 huruf (b) UU No. 25 Tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal. CSR tersebut dianggap sebagai bagian dari kewajiban yang
dilekati sanksi.
Tujuan dan Manfaat CSR
CSR merupakan bentuk tanggung jawab sosial suatu perusahaan terhadap lingkungan
yang dapat memberikan banyak manfaat. CSR diadakan tidak sekadar untuk
mendapat keuntungan atau laba bagi sebuah lembaga. Melainkan digunakan untuk
bisa memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan perusahaan itu berada.
Keberhasilan CSR dapat terukur, bahwa CSR sesungguhnya harus mampu mengubah
perilaku masyarakat. Program charity dan philanthropy yang dilakukan sekedar syarat
saja bila tidak merubah prilaku masyarakat maka ukuran pencapaian CSR yang
standar tidak berhasil. Alias sero.