Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyu Saripudin

Kela : 69 A
Nim : 16/407133/PEK/22368

Resume Cororate Social Responsibility


Tanggung Jawab sosial merupakan tanggung jawab organisasi dalam pengaruh
keputusan dan aktivitasnya pada masyarakat dan lingkungan melalui transparan
dan kebiasaan etis yang konsisten dengan perkembangan yang berlanjut dan
kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Menurut The World Business Council for
Sustainable Development Tujuannya adalah dalam rangka meningkatkan kualitas
kehidupan.
Key potential benefits for firms implementing CSR include:
Antisipasi dan manajemen yang lebih baik dalam menangani berbagai resiko yang
akan muncul, reputasi manajemen yang mingkat, meningkatkan kemampuan untuk
merekrut, mengembangkan dan memperahankan staff, meningkatkan inovasi,
memposisikankompetisi dan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan
menghemat biaya. Meningkatkan kemampuan menarik dan membangun hubungan
ranta pasokan yang efektif dan efisien, meningkatkan kemamuan untuk
menjalankan perubahan, lebih kuat lisesnsi sosial untuk mengoperasikan
komunitas, akses terhadap modal, meningkatkanhubungan dengan regulator,
keterkaitan untuk konsumsi yang bertanggung jawab.
What is the relationship between CSR and the law?
Tedapat hubungan dekat anatara CSR dan hukum. Instrumen utama yang
pemerintah gunakan untuk menegur sosial, lingkungan dan pengaruh ekonomi
perusahaan merupakan hukum. Banyak negara memiliki daftar hukum yang luas,
baik itu di pemerintah pusat, provinsi, atau level lokal, yang berkaitan dengan
pelanggan, peekrja, kesehatan dan keamanan, hak asasi manusia dan perlindungan
lingkungan, suap dan korupsi, corporate governance dan pajak. Sebuah pendekatan
CSR perusahaan harus dimulai dengan menjamin terpenuhinya kewajiban dengan
hukum perusahaan itu berada. Tidak masalah seberapa bak kebijakan CSR mungkin
gagal untuk mengobservasi hukum akan mengurangi usaha baik lainnya.
Selanjutnya, aktivitas CSR perusahaan dapat dilihat sebagai metode proactif dalam
menyelesaikan prilaku bermasalah yang berpotensi sebelum hal itu menarik
perhatian legal.
Kerangka implementasi CSR dan Corporate Givernance
Kerangka Implementasi CSR yang didesain dengan baik mengintegrasikan
pembuatan keputuan ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui sebuah perusahaan
dan dihubungkan dengan coporate governance yang efektif. Perusahaan yang
diatur dengan wajar dapat memperoleh keuntungan yang optimal bagi perusahaan
sendiri dan para pemegang sahamnya dan bagi aktvitas perusahaan. Pada
semualevel perusahaan, arahan dan kontrol yang tidak cukup dari aktivitas dan
asetnya daat membahayakan setiap kemampuannya untuk beroprasi.
Conduct a CSR assessment
Lima langkah proses penilaian CSR sebagai berikut: 1. Assemble a CSR leadership
team; 2. Develop a working definition of CSR; 3. Identify legal requirements; 4.
Review corporate documents, processes and activities; and 5. Identify and engage
key stakeholders.
Sample CSR small business checklist
Dapatkah kita : menyediakan lingkungan kerja yang aman dan bantuan pendidikan
bagi para pekerja? Meningkatkan hubungan kontraktual dengan para pekerja?
Meningkatkan kesetaraan gender di tempat kerja? Menggunakan peralatan-
peralatan yang lebih efisien energi? Mencari sumber lebih dari suplayer lokal?
Meningkatkan standar pelayanan pelanggan? Mendukung proyek-proyek komunitas
lokal? Mendaur ulang limbah? Meyakinkan keseimbnagan hidup bagi para pekerja?
Dan lebih mudah diaksess bagi para pelanggan dari berbagai kemampuan?

How to develop a CSR strategy


Enam langkah terdiri dari cara yang disarankan untuk mengembangkan strategi
CSR: 1) membangun dukungan dengan CEO, manejemen senior, dan para pekerja,
2) meneliti apa yang orang lain lakukan dan taksisir nilai instrumen CSR yang
dikenal, 3) persiapkan matrik aksi CSR yang diajukan, 4) kembangkan pilihan untuk
tindakan dan kasus bisnisnya dan 5) putuskan pada direksi, pendekatan, batasan
dan fokus area.
How to implement CSR commitments
Sertiap perusahann berbeda dan akan menggunakan pendekatan implementasi
CSR dengan cara yang berbeda. Langkah-langkah yang disarankan berikut
memperlihatkan salah satu cara untuk mengimplementasikan komitmen CSR: 1)
mengembangkan struktur pembuatan keputusan CSR yang terintegrasi, 2)
mempersiapkan dan mengimplementasikan rencana bisnis, 3) mengatur target
yang terukur dan identifikasiukuran performa, 4) mengikut sertakan pekerja dan
yang lain untuk menerapkan komitmen CSR nya, 5) mendesain dan menjalankan
training CSR, 6) membangun mekanisme untuk menyelesaikan kebiasaan yang
bermasalah, 7) menciptakan rencana komunikasiinternal dan ekternal, 8) membuat
publik komitmen.
How to approach stakeholder engagement
Lima langkah Proses engagemnet stake holder, sebagai berikut: 1) mengidentifikasi
stakeholder, 2) memahami alasan-alasan untuk melibatkan stakeholder, 3
merencanakan proses keterlibatan, 4) memulai dialog, 5) merawat dialog dan
menyampaikan komitmen.
Kasus Pepsi-Cola Products Philippines Inc
Produk pepsi cola filipian merupakan pepsi-cola botol di Filipina. Perusahaan pepsi
U.S. memiliki 19 pesen dari seluruh perusahaan minuman yang tersebar luas.
Filipina merupakan target pasar ke 12 terbesar untuk soft drinks di dunia dan 2
persen dari total penjualan. Pespi meluncurkan program demam nomer sebagai
promosi pada bulan februari 1992 dan pemenangnya diumumkan setiap hari.
Hadiahnya dari 100 peso sampai 1 juta peso. Promosi ini menguntungkan dengan
meningkatnya pangsa pasar sebesar 4% dan perusahaan memperpanjang promosi
tersebut selama 5 minggu dari total 12 minggu.
Pespsi mengakui kesalahannya setelah orang berbondong-bondong meminta
pembayaran dari promosi tersebut. Namun karena miliaran dolar taruhannya,
perusaan menolak membayar. Kerusuhan pun terjadi. Dalam insiden ini
menyebabkan hancurnya truk dan tewasnya gadis 5 tahun dan guru sekolah dan 6
luka berat. Pihak pepsi menerima ancaman penutupan pabrik. Akhirnya Pepsi
menawarkan 500 peso bagi tiap pemenang. Pepsi mebayar lebih besar dari yang
dianggarkannya. Pihak Pepsi mengatakan ini merupakan kesalahan teknis
(computer error).
Analisis
Yang menjadi stakeholder dalam kasus ini adalah pelanggan, pesaing, media.
Jika ditinjau dari prinsio-prinsip etika, ada yang dilanggar oleh Pepsi, yaitu prinsip
kejujuran, hal ini terlihat dari Pepsi tidak berkenan membayarkan promosi tersebut
di saat orangberbondong-bondong menagihnya. Selanjutnya, ada prinsip otonomi.
Prinsip ini menekankan semua keputusan yang diambil dalam berbisnis harus
dipertanggungjawabkan. Di kasus ini Pepsi awalnya tidak bertanggung jawab
dengan menolakpembayaran dari promosi yang dia jalankan. Konsekusninya, citra
Pespi dan perusahaan menjadi buruk karena telah melanggar prinsip integritas
moral.
Selanjutnya, dalam kasus tersebut baik perusahaan maupun konsumen telah
melanggar etika. Perusahaan melanggar etika karena ketidakjujurannya dan
penipuan. Sedangkan konsumen melanggar etika karena membuat kerusuhan.
seharusnya, konsumen yang terlibat dalam kasus itu menyelesaikannya melalui
jalur hukum bukan dengan kekerasan yang menimbulkan banyak korban dan
kerugian.
Solusi untuk kasus ini, seharusnya Pepsi mengawasi dengan baik promosi
yang terjad sehingga tidak terjadi kesalahan teknis. Kesalahan teknis ini sebagai
cermin kecerobohan perusahaan dalam kontrolingnya. Sedangkan bagi konsumen
yang berbuat kerusuhan, seharusnya mereka menyelesaikan permasalhan ini
dengan menggunaan jalur hukum.

Anda mungkin juga menyukai