Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR E-BUSINESS

Social and Political Issues in E-Business

KP E
Kelompok 1
Andre Yohanes / 130218219
Cornelius Cakra Adiwijaya / 130318178
Ahmad Farhan Alwi / 130218214
Andy Poh / 130218057

Fakultas Bisnis dan Ekonomika


Tahun 2018 - 2019
Statement of Authorship

“Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa


makalah terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini belum pernah disajikan sebagai bahan untuk makalah pada mata
ajaran lain kecualikami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat


diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiarisme.”

Kelas : Pengantar E-Business KP E

Anggota :

No. Nama NRP


1 Andre Yohanes 130218219
2 Cornelius Cakra Adiwijaya 130318178
3 Ahmad Farhan Alwi 130218214
4 Andy Poh 130218057

Dosen : Tim Dosen Pengantar E-Business

Surabaya, 8 Mei 2019

Ketua Kelompok
Daftar Isi

JUDUL ……………………………………………….......................... i

STATEMENT OF AUTHORSHIP …………………………………. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. 1

Latar Belakang ………………………………………….. 1

Rumusan Masalah ………………………………………. 1

Tujuan Penulisan ………………………………………... 1

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………. 2

2.1 Health, Social Interaction, and the Internet.…................................ 2


2.2 SOCIO-ECONOMIC SEGREGATION........…………………… 2
2.3 New Economic Workplace ................................................…….… 3
2.4 Online Community ......................................................................... 3
2.5 Online Charities and Non Profit Organizations on the Web........... 3

BAB III PEMBAHASAN ……………………………………………… 4

3.1 Nike...............................................................................................4

3.2 Puma..............................................................................................5

3.3 Specs..............................................................................................6

BAB IV KESIMPULAN.................................................................7

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….8


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam dunia e-business perusahaan tidak hanya terdefinisi untuk


melakukan kegiatan jual beli secara online saja. Dengan teknologi internet
perusahaan juga dapat menjalankan aktivitas sosial dan politik. Perusahaan dapat
memberikan informasi dan pesan-pesan sosial kepada para konsumennya serta
menyediakan tempat bagi mereka untuk saling berinteraksi. Selain itu perusahaan
berbasis internet juga terkadang dibentuk untuk tidak berorientasi pada
keuntungan, melainkan untuk kepentingan berpolitik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Analisis sistem pelaksanaan Social and Politic Issues dari Nike,
Puma, dan Specs ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui sistem analisis pelaksanaan Social and Politic Issues dari
Nike, Puma, dan Specs
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Health, Social Interaction, and the Internet


- Social Health
Stanford University menemukan bahwa internet menyebabkan para penggunanya
terisolasi secara sosial atau secara umum bisa diartikan tidak bisa bergaul atau
berinteraksi dengan orang-orang yang ada atau tinggal di lingkungan sekitarnya.
Selain membuat pengguna internet menjadi “orang yang kuper (kurang
pergaulan)”, pornografi, penipuan internet, konten-konten yang mengandung
unsur kekerasan yang tersedia di internet juga berpotensi mempengaruhi
kehidupan sosial pengguna.
-Children and The Internet
Sangat penting bagi orang tua untuk memproteksi anak-anak mereka dari
pengaruh buruk internet. Tapi juga bukan berarti mereka dilarang
sama sekali untuk mengetahui dan menggunakannya. Oleh karena itu, agar
terhindar dari pengaruh negatif, sebaiknya orang tua harus mengawasi,
menggunakan software untuk memfilter situs-situs yang mengandung unsur
pornografi dan kekerasan juga bisa digunakan sebagai alternatif cara.

2.2 SOCIO-ECONOMIC SEGREGATION


“Kesenjangan digital” merupakan istilah umum yang sering ditemui ketika
membicarakan socio-economic segregation yang disebabkan oleh internet.
Kesenjangan digital yang dimaksud meliputi biaya untuk akses internet, cara-cara
perawatannya dan juga bagaimana caranya untuk bisa memasukan internet ke
rumah-rumah masyarakat dan sekolah-sekolah. Secara umum memang terlihat
bahwa alasan seseorang tidak bisa mengakses internet adalah biaya yang besar
untuk bisa menggunakan jasa internet.
*Konsekuensi
 Kurangnya akses dan keterampilan.
 Pelamar terbatas untuk posisi teknis.
 Kemungkinan mempengaruhi perekonomian karena pertumbuhan
terhambat oleh sumber daya yang terbatas.
*Upaya menjembatani kesenjangan
 AOL@School
 PeoplePC
 Computers For Youth
2.3 New Economic Workplace
Keberadaan internet memunculkan syarat kerja baru yang harus dimiliki oleh
seorang pelamar kerja, yaitu kemampuan menggunakan internet. Dengan internet,
karyawan tidak lagi harus bekerja atau mengerjakan pekerjaannya di kantor
karena dia bisa mengakses pekerjaannya dikantor hanya dengan menggunakan
internet. Internet juga memungkinkan mereka untuk mengadakan rapat diluar
kantor.
2.4 Online Communities
Komunitas merupakan sekumpulan orang yang memiliki kesamaan tertentu dan
saling berinteraksi antar anggota komunitas untuk berbagi pengalaman dan
informasi. Komunitas yang menggunakan dunia internet sebagai salah satu media
untuk mengumpulkan anggota itu disebut sebagai komunitas online.

Online Activism
Beberapa komunitas juga menjalankan berbagai aktivitas sosial dan politik.
Sebagai contoh Youthactivitism.com. Youthactivism.com merupakan
web yang menyediakan informasi mengenai kasus atau isu-isu sosial atau politik
tertentu yang sedang berkembang di kaum muda. Mereka bisa berdiskusi dan
berdebat di dalam forum yang disediakan di web tersebut. Selain itu pada
tahun 2000 California dan Arizona mencoba untuk melakukan pemilihan presiden
via internet atau dikenal dengan istilah voting online.

2.5 Online Charities and Non Profit Organizations on the Web


NON PROFIT ORGANIZATIONS ON THE WEB biasanya digunakan suatu
organisasi untuk kepentingan orang banyak. Pada web ini tidak ada advertisement
(iklan). Contohnya ialah situs presiden, DPR, Kabupaten, dan situs pemerintahan
lainnya. Selain itu juga situs Militer dan kepolisian. Pemilik dan perawat situs
tersebut sama sekali tidak bertujuan untuk profit. Biaya untuk maintennance
biasanya turun dari APBN atau APBD. Situs ini murni untuk kegiatan sosial dan
cerminan terhadap suatu daerah.
BAB III
PEMBAHASAN
1. NIKE

Dalam website Nike, terdapat tempat dimana kita bisa berkomunikasi dan
saling berinteraksi secara online lewat media sosial yang dimiliki oleh Nike. Hal
seperti ini dapat meningkatkan ketertarikan/ interest konsumen terhadap Nike
lewat komentar yang dilontarkan konsumen dari Nike. Di website Nike, dibuka
lebar untuk memberikan saran kepada Nike, agar Nike tidak hanyan memperbaiki
kualitas nya akan tetapi, Juga membuat interaksi kepada konsumen dan
meenciptakan loyalitas konsumen ke Nike. Nike pun di sisi politik yang diambil
dari garis besarnya, Nike pun sebagai salah satu produk sepatu terbesar, meskipun
tidak secara langsung terjun akan tetapi Nike membantu perekonomian dari
Indonesia.
2. Puma

Di Puma juga melakukan yang kurang lebih sama dengan yang dilakukan oleh
Nike, dimana kita bisa berkomunikasi dan saling berinteraksi secara online lewat
media sosial.Cuma perbedaan nya Puma lebih cenderung ke offline store yang
membangun interaksi lewat face to face langsung dan menjelaskan tentang produk
produknya. Puma pun di sisi politik yang diambil dari garis besarnya, Puma juga
sebagai salah satu produk sepatu terbesar, meskipun tidak secara langsung terjun
akan tetapi Puma membantu roda perekonomian di Indonesia. Puma pun juga
membuat beberapa kampanye untuk mempromosikan sepatunya. Salah satu
adalah kampanye Puma Cali.
3. Specs

Specs sebagai salah satu brand lokal yang terkenal, Specs juga emmpunyai
media sosial dimana konsumen nya bisa mengerti apakah ada pengeluaran
terbaru dari Specs. Dan Specs bertujuan untuk bisa membangun interaksi dan
menjadikan pelanggan setia atau loyalitas terhadap produk Specs. Specs di sisi
politik membuat lapangan kerja, Lalu memberi keuntungan kepada negara
lewat pajak yang ada.
BAB IV
PENUTUP
Sebagai brand yang di unggulkan di negara Indonesia, 3 brand bisa dapat
mempertahankan perusahaan sepatunya sampe sekarang berkat konsumen juga
dan gimana kritik dan saran yang masuk bisa jadi bahan evaluasi agar jadi lebih
baik. Jadi ketiga brand tersebut menurut mereka butuh yang namanya interaksi
dengan pelajar, sehingga dapat bertahan samapai saat ini. Di isu politik Nike,
Puma dan Specs juga bersama sama membantu lewat sisi perekonomian negara,
sehingga membuka lapangan pekerjaan, lalu melalui pembayaran pajak juga.Jadi
Isu sosial dan politik yang dimiliki Nike, Puma dan Specs rata rata mereka
memiliki kesamaan yang sama,Cuma berbeda untuk proses melakukan nya.
DAFTAR PUSTAKA

 https://dokumen.tips/documents/social-and-political-issues-in-e-business-
presentasinyook.html
 https://www.slideserve.com/nassor/chapter-13-social-and-political-issues
 Nike.com
 Puma.com
 Specs.id

Anda mungkin juga menyukai