Anda di halaman 1dari 25

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN STARTUP

Jurusan Sistem Informasi

Paper Topik Topik Lanjutan Sistem Informasi

Semester Genap Tahun 2014/2015

Oleh

Antony Budianto 1501171005

Delvin Pratama 1501178365

Sari Narulita 1501179525

Ricky Heng Dwianto 1501182210

Ida Bagus Asmara Putra 1501183011

Clinton Wilianto 1501183150

Kelompok :2

Kelas : 06 PDM

Universitas Bina Nusantara

Jakarta

2014

1
DAFTAR ISI

Soft Cover . 1

Daftar isi .... 2

Abstrak .. 3

Bab 1 Pendahuluan ... 4

Bab 2 Landasan Teori ... 8

Bab 3 Pembahasan 12

Bab 4 Kesimpulan . 18

Daftar Pustaka ... 19

Daftar Riwayat .. 20

2
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN STARTUP

Antony Budianto 1501171005

Delvin Pratama 1501178365

Sari Narulita 1501179525

Ricky Heng Dwianto 1501182210

Ida Bagus Asmara Putra 1501183011

Clinton Wilianto 1501183150

Universitas Bina Nusantara

ABSTRAK

Secara teori konseptual Startup Company ialah perusahaan yang beda dengan perusahaan
lainnya dimana perusahaan lain mencari keuntungan untuk mengembangkan perusahaannya
tetapi tidak untuk perusahaan Startup, perusahaan ini dalam mencari keuntungan dengan cara
mencari analisis baru, serta aplikasi baru yang akan digunakan kedepaannya, sebagai contoh
smartphone.

Tujuan dari penulisan ini adalah membahas dampak TI (Teknologi Informasi) terhadap
perusahaan Startup dalam tahap pengembangan perusahaan tersebut untuk terus maju dan
menganalisis sistem yang berdampak terhadap TI (Teknologi Informasi) yang dipakai untuk
masa yang akan datang.

Kata kunci : Analisis, sistem, Startup, Teknologi Informasi

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman dan teknologi dari hari ke hari dan masa ke masa,
yang tidak dapat dipungkiri, turut mendorong pertumbuhan perekonomian, yang ditandai
dengan meningkatnya kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis dewasa kinipun tidak hanya
sebatas pada kegiatan perdagangan barang atau penjualan jasa di dunia nyata yang
nampak secara fisik semata, kegiatan bisnis sekarang mulai banyak dilakukan melalui
media online.

Dengan berkembangnya bisnis melalui media online didukung oleh penetrasi


internet yang sangat cepat banyak perusahaan-perusahaan baru dengan platform website
(berbasis situs) bermunculan, perusahaan - perusahaan tersebut disebut startup. Menurut
Arjanti dan Mosal. 2012: 3 startup merupakan perusahaan berbasis teknologi informasi
yang menyediakan jasa atau produk mereka melalui offline atau online, disebutkan juga
bahwa dengan berkembangnya keadaan jaman sekarang startup lebih dikenal dengan
perusahaan kecil yang memiliki hosting dan domain berupa website atau blog.

Perkembangan perusahaan startup juga terjadi di Indonesia, beberapa perusahaan


startup yang terkenal di Indonesia adalah Tokobagus.com, Disdus.com, Berniaga.com,
Kaskus.us, dan Detik.com. Dari sekian banyak perusahaan startup yang lahir di
Indonesia, saat ini Scoop.com adalah satu - satunya perusahaan startup lokal yang
menyediakan platform bagi pekerja kreatif dan industri kreatif untuk saling terhubung.
Melalui Scoop.com pekerja kreatif dapat mengunggah karya-karya mereka dan membuat
porto folio mereka, dan industri ataupun perusahaan yang sedang mencari talenta dapat
menemukannya melalui Scoop.com. PT. Kibar Kreasi sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang kreatif Indonesia, memiliki cita- cita untuk menjadikan industri kreatif

4
Indonesia berkembang ke arah yang lebih positif, sehingga Scoop.com juga menyediakan
fasilitas ruang bertukar pikiran, informasi lowongan kerja, dan diluar dunia maya,
Scoop.com juga mengadakan kegiatan - kegiatan seperti, seminar, workshop, dan
kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility).

Sebagai website yang baru diretas selama satu tahun, Scoop.com meduduki posisi
tahap pengenalan pada siklus hidup produk. Tahap pengenalan Menurut Kotler dan
Amstrong, 2008: 326 adalah keadaan di mana pertumbuhan penjualan lambat pada saat
produk diperkenalkan di pasar. Oleh sebab itu, Scoop.com pada saat ini memfokuskan
diri pada peningkatan kesadaran merek agar semakin dikenal oleh kahalayaknya.

Dalam upayanya membangun kesadaran merek, Scoop.com memanfaatkan media


sosial sebagai sarana pemasaran. Menurut Strauss dan Forst 2012: 328 menyebutkan
media sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis media yang
didasarkan pada percakapan dan interaksi antara orang-orang secara online. Media sosial
sendiri telah menjadi sebuah fenomena bagi masyarakat dunia untuk mendapatkan
informasi, hal inipun tidak luput dari kacamata pebisnis untuk memanfaatkan kemudahan
media sosial sebagai media promosi. Menurut Maharani 2012:1 media sosial merupakan
alat promosi paling murah dan berdampak signifikan terhadap bisnis karena memiliki
banyak pengguna serta tidak memerlukan biaya untuk membuat sebuah akun jejaring
sosial. Dari jurnal tersbut juga diperoleh data bahwa pengguna jejaring sosial Facebook
contohnya di Indonesia mencapai angka 40 juta akun pengguna yang menempati
peringkat kedua di seluruh dunia. Sedangkan untuk jejaring sosial pesaingnya, Twitter,
Indonesia menempati peringkat tertinggi ketiga untuk jumlah akun Twitter di seluruh
dunia. Data diatas jelas sekali menggambarkan besarnya animo masayarakat Indonesia
terhadap mediasosial, dari sebab itulah Scoop.com memanfaatkan media sosial sebagai
sarana pemasarannya.

Adapun, kampanye melalui media sosial yang dilakukan Scoop.com adalah


dengan share karya pengguna, tutorial, quotes, kegiatan-kegiatan dan informasi-informasi
yang berhubungan dengan industri kreatif yang serta hal-hal lain yang berguna bagi
pekerja industri kreatif. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian dari audiens sehingga
mengunjungi situs Scoop.com dan akhirnya menjadi pengguna Scoop.com. Berangkat

5
dari ide itu, peneliti tertarik untuk meneliti upaya Scoop.com untuk meningkatkan
kesadaran merek melalui sosial media yang saat ini diminati. Maka dari itu topiktopik
lanjutan sistem informasi dalah PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
PERKEMBANGAN STARTUP untuk mencari tahu apakah ada pengaruh teknologi
yang dapat berdampak dilingkup perkembangan bisnis saat ini.

1.2 Ruang Lingkup


Menjelaskan tentang pengaruh teknologi nformasi terhadap perkembangan
startup atas dasar faktor faktor , yaitu : faktor objektif , tempat , waktu , responden.

1.3 Tujuan Dan Manfaat


Tujuan yang ada pada Teknologi informasi terhadap perkembangan Startup :
1. Penerapan teknologi sebagai pendukung proses bisnisnya.
2. Mengetahui penerapan sistem berbasis website sebagai medianya.
3. Pemanfaatan asset fasilitas media sosial yang sudah ada (facebook, twitter, dan
lainya).

Manfaat yang ada pada Teknologi informasi terhadap perkembangan Startup :

1. Meningkatkan kualitas atas bisnis yang dijalankan.


2. Meningkatkan pengembangan sistem website atas bisnis yang dijalankan.
3. Mengembangkan kegiatan Public Relations melalui kesadaran merek pada
Scoop.com.

1.4 Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan memanfaatkan instrument


kuesioner sebagai data primer dan studi pustaka sebagai data sekunder. Instumen kuesioner
dibuat berdasarkan opersionalisasi konsep yang dilandasi dari penelitian terdahulu, kuesioner
berisi pertanyaan-pertanyaan seputar demografis, 8 butir pernyataan tentang media sosial,
dan 8 butir pernyataan tentang kesadaran merek, setiap butir pernyataan diukur dengan skala
Likert dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Kuesioner disebarkan kepada
>200orang responden dari total 250 mahasiswa, yaitu : pengguna Scoop.com, kuesioner
disebarkan ditempat saat seminar. Kuesioner yang telah dijawab secara utuh dikumpulkan
dan dibuatkan tabulasi untuk mengetahui demografis responden dan hasil skor pengukuran

6
skala Likert, dan diolah menggunakan SPSS untuk menguji validitas, reabilitas, normalitas,
korelasi, dan regresi sederhana. Dalam penelitian ini, peneliti juga membangun beberapa
hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan
sementara jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan dan belum
jawaban yang pasti karena masih bersifat sementara.

BAB 2

7
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Teknologi Informasi


Secara umum data adalah fakta-fakta yang belum diolah sehingga tidak
mempunyai arti, informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang
lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam
pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Haag, Cummings dan McCubrey (2005, p14) mendefinisikan Teknologi Informasi
adalah: Komputer yang berbasis perangkat yang digunakan orang untuk bekerja dengan
informasi dan mendukung informasi dan kebutuhan proses informasi dari sebuah
organisasi.
Sistem Teknologi Informasi adalah bagian penting untuk menunjang suatu area
pada suatu organisasi. Misalnya, dibidang penjualan dan produksi, manajer dapat melihat
kenaikan jumlah order atau melihat aktivitas bisnis, dengan laporan yang diberikan oleh
masing-masing kepala divisi, tentunya sistem ini juga dapat mempermudah kerja dari
manajer.

2.2 Perkembangan Startup


Menurut Andi S. Boediman (2009, p4), direktur Ideosource, ada dua gelombang
startup di Indonesia yang cukup menggembirakan. Gelombang pertama, orang-orang
yang tadinya bekerja sebagai profesional di perusahaan besar yang kemudian tidak segan-
segan masuk ke dunia startup. Gelombang kedua adalah orang-orang Indonesia yang
tadinya bekerja di luar negeri, kembali ke Indonesia untuk membangun startup. Mereka
kembali di Indonesia untuk membangun model kewirausahaannya sendiri. Dua
gelombang inilah yang menjadi tanda positif dari startup Indonesia.

2.3 Pengertian Startup


Pada dasarnya startup adalah implementasi dari business plan dimana segala
sesuatu yang telah direncanakan dan diproyeksikan dalam rencana bisnis dituangkan dan

8
direalisasikan dalam bentuk startup. Menurut Paul Graham: Startup is a company
designed to grow fast (Paul Graham, 2012), sedangkan menurut Eric Ries: Startup is a
human institution design that create something new under condition extreme and
serenity. It doesnt say about what size of the compny or what sector of industry, it just
says were trying to do institution building when we dont know what we dont know
(Eric Ries, 2012) .

2.4 Pengetian Entrepreneurship


Kata entrepreneurship (kewirausahaan) berasal dari bahasa Perancis yang berarti
berusaha atau melaksanakan (to undertake) (Frinces, 2004, p76). Ada berbagai
macam pengertian kewirausahaan menurut para ahli :
Entrepreneurship (kewirausahaan), menurut Hisrich (2008, p8) adalah process
off creating something new and assumming the risk and rewards.
Entrepreneurship is accepting the risk of starting and running business, yang
berarti menerima resiko dari memulai dan menjalankan bisnis. (Nickels, 2002, p166).
Menurut Ronstad, seperti yang dikutip oleh Winardi, entrepreneurship
merupakan sebuah proses dinamik dimana orang menciptakan kekayan incremental.
Kekayaan tersebut diciptakan oleh individu-individu yang menanggung resiko utama,
dalam wujud resiko modal, waktu dan komitmen karir dalam yang menyediakan nilai
untuk produk atau jasa tertentu. Produk atau jasa tersebut mungkin tidak baru atau
bersifat unik, tetapi tetap nilai harus diciptakan oleh sang entrepreneur melalui upaya
mencapai dan mengalokasikan keterampilan-keterampilan serta sumber-sumber daya
yang diperlukan. (Winardi, 2003, p23).
Dari beberapa padangan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan
(entrepreneurship) suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerek, dan proses dalam menghadapi tantangan
hidup.
2.5 Pengertian Entrepreneur
Menurut Suprayanto (2006, p9), bahwa wirausaha berasal dari kata wira
(berani), dan usaha (kegiatan mencari keuntungan). Jadi wirausaha dapat diartikan
sebagai keberanian mengambil resiko tertentu untuk mendapatkan keuntungan.
Entrepreneur (wirausaha), menurut Hisrich (2005, p8) adalah individual who
take risks and start something new.

9
Wirausaha, menurut Frinces (2004, p11) adalah mereka yang slalu bekerja keras
dan kreatif untuk mencari peluang bisnis, mendayagunakan peluang yang diperoleh dan
kemudian merekayasa penciptaan alternatif sebagai peluang bisnis baru dengan faktor
keunggulan.
Menurut Zimmerer dan Scarborough (2004, p3-7), wirausahawan adalah orang
yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi
mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan
menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya.

2.6 Tahapan Penting Jika Ingin Menjadi Seorang Entrepreneur


Menurut Hendro dan Widhianto (2006, p26), ada lima tahapan penting jika ingin
menjadi seorang entrepreneur yaitu:
- Memutuskan (decision),
- Memulai (start),
- Membangun (build) sebuah bisnis,
- Memasarkan (promote),
- Mewujudkan (operate and realized) apa yang ingin dijual atau tawarkan
kepada konsumen.

2.7 Karakteristik Entrepreneur


Menurut Alma (2001, p17), ciri-ciri wirausaha antara lain yaitu :
- Berpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan imajinasi konstruktif,
- Memiliki sikap mental untuk meyerap dan menciptakan kesempatan,
- Membiasakan diri bersikap mental positif untuk maju dan selalu bergairah
dalam setiap pekerjaan,
- Mempunyai insiatif,
- Membiasakan membangun disiplin diri,
- Mengusai kemampuan menjual, memiliki kepemimpinan dan mampu
menghitung resiko,
- Ulet, tekun, terarah, jujur dan bertanggung jawab,

10
- Berwatak maju, cerdik dan percaya pada diri sendiri.

2.8 Profil Seorang Wirausahawan


Menurut Zimmerer dan Scarborough (2004, p3-7), profil seorang wirausahawan
dapat digambarkan sebagai berikut :
- Menyukai tanggung jawab
- Lebih menyukai resiko menengah
- Keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil
- Hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung
- Tingkat energi yang tinggi
- Orientasi kedepan
- Keterampilan mengorganisasi
- Menilai prestasi lebih tinggi dari uang

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Startup Merupakan Jenis Bisnis Baru Dalam Tahapan Perkembangan


Startup merupakan jenis bisnis baru dalam tahap perkembangan yang paling awal.
Jika biasanya lulusan perguruan tinggi ada yang ingin langsung bekerja dengan suatu
perusahaan atau organisasi, ada juga beberapa orang yang ingin mencoba merintis sendiri
usahanya, biasanya kita kenal dengan istilah Entrepreneur, dan dari sekumpulan
entrepreneur yang ada, maka akan membentuk Startup. Di Indonesia sendiri ada banyak
startup yang cukup terkenal seperti Kaskus, Daily Social, Techrity, App Foundry, dan
masih banyak lagi.

11
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka ada juga Entrepreneur
yang menggunakan, memanfaatkan, dan mengembangkan teknologi informasi sebagai
kunci utama bisnisnya, dan biasanya disebut orang tersebut disebut Technopreneur.
Contohnya seperti Inapay, yang menyediakan solusi pembayaran mudah di Indonesia,
yaitu Rekber (Rekening Bersama).
Biasanya startup terbentuk karena adanya permasalahan yang ingin dipecahkan
seperti kasusnya Inapay, dimana mereka melihat metode pembayaran di Indonesia yang
masih mayoritas menggunakan transfer antar bank, tidak hanya itu, bahkan tidak semua
jenis kartu kredit dapat digunakan di Indonesia, dan tentunya banyak yang merasa belum
amannya transaksi online, maka mereka membuatkan layanan rekening bersama untuk
mengatasi hal tersebut.
Semakin berkembangnya startup di Indonesia, tentunya banyak bermunculan
wadah untuk komunitas entrepreneur ini sehingga mereka dapat berkomunikasi dan
berinteraksi, contohnya seperti situs MindTalk dan DailySocial, tidak hanya sekedar situs
untuk berkomunikasi, biasanya mereka juga mengadakan acara untuk semua startup yang
telah bergabung. Biasanya disinilah mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dan
saling menjalin kerjasama.
3.2 Faktor-aktor Yang Perlu Dalam Membuat Startup
Berikut merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat startup :
- Permintaan/Demand
- Kompetisi
- Lisensi
- Pembiayaan
- Komitmen
- Bantuan
- Manajemen

3.3 Tahapan-tahapan Sebelum Startup Siap di Luncurkan


Ada 6 tahap sebelum startup siap diluncurkan antara lain :
- Menghubungi OTD (Office Technology Department) untuk mendiskusikan
penemuan kita dan mengetahui bagaimana untuk melindungi hak cipta
untuk memutuskan apakah startup memang pilihan yang tepat.
- Melindungi hak cipta

12
Sebelum dibuka ke publik, diperlukan hak paten karena setelah dibuka ke
publik, maka jika ingin meminta hak paten, sudah tidak memungkinkan
lagi.
- Meminta masukan dan koneksi/jaringan
- Merencanakan bisnis
Memahami potensi pasar, kompetisi, dana, profit.
- Negosiasi lisensi
- Meminta dana

3.4 Kendala Membangun Startup


Kendala yang paling umum bagi yang ingin membangun startup tentunya adalah
ide, modal, dan sumber daya. Diperlukan ide yang unik agar dapat bersaing dengan yang
lain, selain itu diperlukan juga modal yang cukup untuk pertama kali merintis, dan tidak
lupa sumber daya seperti manusia agar dapat membantu proses berjalannya startup.
Karena itulah, kebanyakan startup mencoba membangun bisnisnya lebih penggunaan
teknologi informasi, contohnya saja seperti kaskus, yang menggunakan forum online
untuk berinteraksi maupun bertransaksi. Ada juga Agate Studio yang menggunakan game
sebagai bisnis utamanya. Ada juga situs Detik, yang penerimaan iklannya mencapai US$
14 juta dan bahkan sampai di akuisisi senilai US$ 40 juta.
Dapat dilihat bahwa teknologi informasi saat ini dapat dimanfaatkan sebagai
penunjang atau bahkan menjadi bisnis startup itu sendiri. Karena penggunaan teknologi
informasi sebenarnya relatif tidak susah karena di internet sudah tersedia banyak tutorial
dari artikel hingga videonya. Tantangannya sekarang adalah bukanlah bagaimana cara
menggunakan teknologi yang sudah ada, melainkan ide apa yang kita miliki agar dan
teknologi yang sesuai sehingga startup menjadi sukses.
Di Indonesia sendiri, pemerintah sudah mendukung adanya startup, yaitu dari
Kementrian Perdagangan yang melakukan roadshow ke bank-bank yang ada agar mereka
dapat melihat dan memahami model bisnis dari startup terutama industri kreatif dan

13
digital sehingga para startup nantinya tidak kesulitan dalam melakukan peminjaman
modal terhadap bank tersebut karena awalnya bank-bank biasanya ragu apakah modal
akan kembali atau tidak.
Startup biasanya tidaklah dirintis sendiri, biasanya ada beberapa pihak yang
terlibat dalam mendukung lahirnya suatu startup, seperti praktisi bisnis yang membantu
memberi nasihat dan peluang bisnis yang memungkinkan, ada juga praktisi IT yang
membantu dalam memberikan ide atau riset yang menarik dalam mendukung startup, dan
biasanya startup lahir dari jaringan pertemanan yang dimilikinya contohnya seperti
Kaskus yang pendirinya semua dari kampus yang sama, yaitu Seattle, Washington.

3.5 Membuat Startup Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi


Jika ingin membuat startup dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada,
hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Bagaimana bisnis modelnya?
- Berapa modal atau dana yang diperlukan?
- Seberapa unik ide yang direncanakan?
- Apakah produk IT yang ingin diluncurkan sudah ada? Jika sudah, apa
unique point yang membuat produk IT kita berbeda dan memiliki daya
saing?

Tidak lupa diperlukan komitmen yang besar dari si pendiri startup karena startup
bukanlah jenis bisnis yang langsung dapat mendatangkan income dalam waktu cepat
(walaupun ada, namun tidak selalu). Beberapa startup seperti Wesabe gagal karena idenya
terlalu umum, ada juga Friendster yang sudah ketinggalan karena tidak terus berinovasi
seperti Facebook. Maka dari itu startup membutuhkan komitmen yang kuat, koneksi
yang solid, serta inovasi-inovasi kedepan agar produk nya tetap dapat bersaing dipasaran.

3.6 Keuntungan Dalam Menjalani Startup


Benefit : tentunya jika anda memiliki perkerjaan tetap yang dibayar per jam nya,
dengan penghasilan yang telah ditetapkan setiap bulannya. Jika dibandingkan dengan
memulai bisnis yang apabila anda berhasil maka penghasilan pun tidak akan tetap seperti

14
anda mendapatkan pekerjaan tetap yang dibayar setiap per jamnya. jika dilihat dari waktu
yang di habiskan apabila sama, usaha yang dikeluarkan sama, maka akan terlihat jauh
perbedaannya. Apabila pekerjaan tetap, anda sudah bekerja lama lalu naik jabatan dengan
penghasilan yang jua di naikan, dan dibadingkan dengan membuka bisnis sendiri, dan
bisnis itu berkembang luas hingga memiliki cabang, akan sanagat jauh penghasilan yang
akan di dapat dan waktu untuk kehidupan pribadi tidak dihabiskan dengan hanya bekerja
per jamnya.

Pengalaman : memulai bisnis itu adalah sebuah kerja keras dan beberapa orang
di dunia mengatakan bahwa memulai bisnis adalah pekerjaan yang terbaik. Dengan
menjalankan bisnis anda pun dituntut untuk berfikir secara radikal, dimana anda harus
berfikir dari sudut pandang yang berbeda, jika anda suka bersantai di waktu luang,
kenapa anda tidak bersantai sambil menjaga bisnis anda di waktu luang anda, sama-sama
bersantai tetapi menghasilkan sesuatu. Mungkin saja itu dapat terjadi apabila anda
memang menyukai hal berbisnis dan senang menjalaninya.
Jaringan : dengan memulai usaha/bisnis anda akan memenukan bernagai macam
orang dengan pandangan yang berbeda, usaha yang berbeda yang mungkin saja
ussahanya itu dapat menginovasi usaha anda. Membangun relasi antar enterpreneur
bahkan customer, dan mampu menjalan ataupun menciptakan lapangan pekerjaan baru
dengan kelomppok yang anda bangun saling berbagi ide dan menawarkan produk
maupun jasa sebagai bagian dari promosi.

3.7 Kerugian Dalam Menjalani Startup


Waktu : untuk melihat apakah anda dapat menyisihkan waktu luang yang cukup
banyak untuk menjalankan bisnis yang ingin anda mulai, apakah itu waktu bersantai
anda, bermain, jalan-jalan, dan lainnya. Seberapa banyak waktu yang anda miliki, jika
anda tidak dapat keluar dari zona nyaman anda ,pertanyaan nya adalah apakah anda
sanggup untuk meninggalkan kebiasaan anda dalam membuang-buang waktu? apabila
tidak, maka anda tentu tidak akan sanggup untuk memiliki waktu dalam menjalankan
suatu bisnis.
Modal : apabila anda sering melakukan kegiatan yang sesering mungkin
mengeluarkan uang seperti menonton film, pergi untuk merasakan kuliner di luar, jalan-

15
jalan ke luar kota. maka anda tidak dapat mendahulukan keinginan anda itu jika memulai
startup ini, mungkin nanti nya anda akan meminta bantuan dana lebih ke orang tua,
saudara bahkan teman anda untuk menutupi biaya yang dikeluarkan dari startup anda.
Risiko : mungkin anda memiliki sebuah ide, sebuah sistem, sebuah perencanaan
dalam memulai bisnis anda, serta modal yang mencukupi untuk membangun bisnis ini.
Tapi dibalik sebuah kemungkinan adanya keberhasilan walaupun perencanaan nya sudah
matang, jangan lupakan juga masih ada kemungkinan adanya kegagalan walau sedikit
kemungkinan terjadi. Kegagalan itu juga menyangkut kejadian-kejadian yang tak terduga
seperti anda memerlukan mesin maupun alat transportasi untuk mendukung bisnis itu,
adanya juga faktor yang mengakibatkat kerugian dari investasi anda, serta lainnya.
Pertanyaaan nya, apkah anda sudah siap dalam terjadinya risiko tersebut?

16
BAB 4

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Dalam memulai suatu startup diperlukan beberapa faktor untuk mendukung
persentase suksesnya suatu startup tersebut misalnya pembiayaan, permintaan, komitmen
dan lisensi dari pihak startup itu sendiri karena lisensi merupakan salah satu faktor yang
diperlukan sebelum dibuka ke publik jadi harus dipikirkan secara tepat.
Pengembangan startup ini sendiri juga banyak dilakukan oleh para entrepreneur-
entrepreneur awal yang ingin mengembangkan suatu bisnis startup yang memanfaatkan
teknologi informasi misalnya atm bersama (suatu aplikasi transaksi untuk meyakinkan
keamanan suatu transaksi) karena banyak yang masih ragu akan pembelian online dalam
hal transaksinya.
Pada penerapan startup juga harus dilakukan inovasi-inovasi agar dapat bersaing
dengan para pesaing lainnya misalnya friendster dengan facebook sekarang orang
memilih facebook karena banyak informasi dan inovasi-inovasi baru yang dikembangkan.

4.2 Saran
Pada pemanfaatan teknologi informasi pada startup ini harus disertakan dengan
survey berdasarkan metodologi kuantitatif karena mehitung persentase dari keberhasilkan
dalam memulai startup tersebut dan juga pendiri startup harus bisa mengatur jalannya
startup dengan baik dengan mengikuti training.

17
Pada saat ini juga perlu diperhatikan bisnis model dari startup yang akan
dilakukan, perhitungan dana yang diperlukan, dan juga produk yang diluncurkan harus
unik dan menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Alma (2001, p17). Karakteristik Entrepreneur, 2(8), 13-14.

Andi S. Boediman (2009, p4). Perkembangan Startup Menurut Para Ahli, 6(2), 2-3.

Eric Ries (2012). Pengerian Startup Menurut Para Ahli, 7(1), 5.

Frinces (2004, p11). Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli, 4(1), 5-6.

Frinces (2004, p76). Pengetian Entrepreneurship Menurut Para Ahli, 5(4), 23-25.

Haag, Cummings dan McCubrey (2005, p14). Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para
Ahli Definisi, 8(2), 7-8.

Hendro dan Widhianto (2006, p26). Tahapan penting jika Ingin Menjadi Seorang Entrepreneur,
1(3), 12-15.

Hisrich (2005, p8). Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli, 3(5), 1-2.

Hisrich (2008, p8). Pengertian Entrepreneurship Menurut Para Ahli, 3(5), 4-6.

Nickels (2002, p166). Pengertian Entrepreneurship Menurut Para Ahli, 4(2), 85-87.

Paul Graham (2012). Pengertian Startup Menurut Para Ahli, 2(3), 17-18.

Suprayanto (2006, p9). Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli, 2(1), 3-4.

Winardi (2003, p23). Pengertian Entrepreneurship Menurut Para Ahli, 1(3), 9-11.

18
Zimmerer dan Scarborough (2004, p3-7). Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli, 5(4), 7.

Zimmerer dan Scarborough (2004, p3-7). Profil Seorang Wirausahawan, 3(7), 4.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Antony Budiarto


Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 8 Agustus 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. KH Syahdan gang keluarga no36 Jakarta Barat
No. Telepon : 081212265046
E-mail : antonybudianto@gmail.com

Riwayat Pendidikan :
Tahun 1998 1999 : TK Karya Yosef
Tahun 1999 2003 : SD Karya Yosef
Tahun 2003 2008 : SMP Suster Pontianak
Tahun 2008 2011 : SMA Santa Maria
Tahun 2011 sekarang : BINUS University

Pengalaman Kerja : teaching assistant SLC Universitas Bina Nusantara

19
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Delvin Pratama


Tempat, Tanggal Lahir : Pangkal Pinang, 5 juli 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jalan kenanga atas no.112
No. Telepon : 081272864588
E-mail : delving.cancerz@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :
Tahun 1998 1999 : TK kosgoro
Tahun 1999 2003 : SD 6 Koba
Tahun 2003 2008 : SMP 1 Koba
Tahun 2008 2011 : SMA 1 Koba
Tahun 2011 sekarang : BINUS University

Pengalaman Kerja : -

20
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sari Narulita


Tempat, Tanggal Lahir : Pekanbaru, 26 Juli 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Taman Malaka Selatan blok A8 RT 06 RW 011 NO 31
Pondok Kelapa, Jakarta Timur
No. Telepon : 087882831266
E-mail : sarinarulita2607@gmail.com

Riwayat Pendidikan :
Tahun 1998 1999 : TK Tanah Air
Tahun 1999 2003 : SDN Malaka Sari 014 Pagi
Tahun 2003 2008 : SMPN 194 Jakarta
Tahun 2008 2011 : SMA Perguruan Rakyat 2
Tahun 2011 sekarang : BINUS University

21
Pengalaman Kerja : -

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ricky Heng Dwianto


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta , 30 Maret 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : jl.raya perancis perum Taman Dadap Indah , kosambi ,
tangerang , banten.
No. Telepon : 085715169993
E-mail : ricky_hdy@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan :
Tahun 1998 1999 : TK Gapura Kasih
Tahun 1999 2003 : SD Gapura Kasih
Tahun 2003 2008 : SMP Gapura Kasih
Tahun 2008 2011 : SMA Gapura Kasih
Tahun 2011 sekarang : BINUS University

22
Pengalaman Kerja : - bagian produksi PT. General Agromesin Lestari ( GAL )

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ida Bagus Asmara Putra


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Desember 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. Malaka Gg.Obor Patma Rt.05 Rw.06 No.19 Kelurahan
Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur
No. Telepon : 087875155892
E-mail : idabagusputra41@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan :
Tahun 1998 1999 : TK Putri
Tahun 1999 2003 : SDN 01 Pagi Kelapa Dua Wetan
Tahun 2003 2008 : SMPN 208 Ciracas
Tahun 2008 2011 : Yayasan SMA SWASTA Budhi Warman II

23
Tahun 2011 sekarang : BINUS University

Pengalaman Kerja : -

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Clinton Wilianto


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta , 21 Januari 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. Jembatan besi 2 RT 008 RW 03 NO 10, Jakarta Barat
No. Telepon : 081297174929
E-mail : clintonwillianto@gmail.com

Riwayat Pendidikan :
Tahun 1998 1999 : TK RICCI 1
Tahun 1999 2003 : SD RICCI 1
Tahun 2003 2008 : SMP Santo Petrus Pontianak
Tahun 2008 2011 : SMA Candranaya

24
Tahun 2011 sekarang : BINUS University

Pengalaman Kerja : -

25

Anda mungkin juga menyukai