Anda di halaman 1dari 9

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PEMASARAN DARING DIKALA PANDEMI DALAM SITUS E-COMMERCE TOKOPEDIA

Guru Pembimbing :

Ilma Lailatul Farida, S.Pd

Disusun oleh :

Ananda Eka Pritanti


Ela Novitasari
Elsa Kartika Putri Jawadi
Luluk Nur Khotimah
Marsa Nadia Dewi
Putri Velysia

SMK Pemuda 3 Kesamben

Jl. Bromo No.184, Tuworejo, Kesamben, Kec. Kesamben, Blitar, Jawa Timur 66191

Tahun 2020
TOKOPEDIA

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan yang berjudul Pengaruh Pemasaran Daring Dikala
Pandemi Dalam Situs E-Commerce Tokopedia.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Ilma Lailatul Farida, S.Pd yang telah membantu kami
baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

1
TOKOPEDIA

Daftar Isi

Cover ……………………………………………………………………………………………………….1

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………..1

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………...2

Bab I. Pendahuluan ………………………………………………………………………………………...3

1.1Latar Belakang…………….……………………………………………………………………3
1.2Rumusan Masalah…..…………..………………………………………………………………4
1.3Tujuan Penelitian.………………………………………………………………………………5
1.4Ruang Lingkup Kajian ………………………………………...……………………………….5

Bab II. Landasan Teori………………………..………………………………………………………….....6

1.1Tinjuan Pustaka…………..……………………………………………………………………6
1.2Kerangka Berfikir…………….………………………………………………………………...6

Bab III. Metode, Hasil Analisis, dan Pembahasan ……………………………………………………........7

1.1Metode………………...………………......................................................................................7
1.2Hasil Analisis ………………………………………………………………………………7
1.3Pembahasan…………………………………………………………………. ………………..7

Bab IV. Hipotesis dan Saran ………...…………………………………………………………………...8

1.1Hipotesis………………………………………………………………………………………8
1.2Saran …………………………………………………………………………………….........8

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………………….8

2
TOKOPEDIA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau
layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke
konsumen atau perusahaan lain. Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang
sesuai dengan produk yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau
siapapun yang memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Selain itu, dengan adanya
pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk
yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan
akan mendapatkan banyak pembeli dan keuntungan bisa didapatkan.
Saat ini berbagai negara mengalami ketidakstabilan di sektor ekonomi akibat krisis yang ditimbulkan oleh
pandemi COVID-19, tak terkecuali Indonesia. Tercatat pada kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi
melambat dan terkontraksi hingga minus 5,32 persen secara tahunan. Kontraksi terdalam dialami sektor
konsumsi rumah tangga. Ketidakstabilan kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19 semakin
dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya rumah tangga “Konsumsi Rumah tangga
Indonesia yang terdampak terdapat dua sisi secara bersamaan, yaitu kontraksi pendapatan dan
keterbatasan ruang konsumsi,”jelas Agus. Dirinya menjabarkan, kontraksi pendapatan terjadi karena
adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengurangan gaji, dan penurunan laba usaha. “Sementara
keterbatasan ruang konsumsi diantaranya karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat,” jelas Agus.

Keterbatasan ruang yang dikatakan menjadikan mobilitas masyarakat Indonesia dalam berniaga juga
terbatas. Untuk tetap dapat bertahan di tengah pandemi ini, para pelaku brand harus bisa menyiasatinya.
Mulai dari fokus ke pemasaran digital melalui website yang dijadikan e-commerce, social media, search
engine, penjualan melalui marketplace, dan membentuk tim reseller untuk menjual produknya. Pemasaran
Daring atau pemasaran elektronik sendiri adalah segala upaya yang dilakukan untuk melakukan
pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau Internet. Melihat dari
kamus KBBI Kemendikbud, daring adalah akronim 'dalam jaringan', terhubung melalui jejaring
komputer, internet, dan sebagainya.

Salah satu marketplace yang menggunakan pemasaran daring adalah Tokopedia. Tokopedia merupakan
perusahaan perdagangan elektronik atau sering disebut toko daring. Sejak didirikan pada tahun 2009 oleh
William Tanuwijaya , Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak
hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Strategi marketing yang dilakukan oleh Tokopedia yaitu
menggunakan sosial media. Tokopedia terkenal aktif dalam sosial media, seperti istagram, dan lain
lainnya. Tokopedia juga mengikuti tren instagram untuk melaksanakan live, IG tv, itu juga story. Selain
itu Tokopedia juga menggunakan brand ambassador untuk mendukung produk.

Kegiatan pemasaran saat ini memang memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan perhatian konsumen
dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, website, email, bahkan augmented reality. Hal ini dapat
dilakukan dengan iklan berbayar, konten berkualitas atau sekadar posting-an sederhana melalui media
online. Jenis saluran yang dapat digunakan dalam melakukan pemasaran online bermacam-macam bisa
melalui media sosial sperti fb, instagram, Twitter dsb, SEO, SEM, email, web. Seperti yang telah
dijelaskan, pemasaran online digadang-gadang sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan
penjualan dan mengembangkan bisnis. Hal ini tidak mengherankan karena ada berbagai manfaat yang

3
TOKOPEDIA

bisa didapatkan ketika Anda memutuskan untuk melakukan pemasaran secara online. Manfaat tersebut
antara lain dapat diukur Real Time, Pemasaran yang dilakukan secara online mudah diukur melalui alat
analisis seperti Google Analytics. Sehingga informasi tentang klik, kunjungan dan penjualan dari SEO,
AdWords, media sosial, konten serta pemasaran email yang dibuat bisa didapatkan. Walaupun ini
merupakan proses yang panjang tetapi Anda dapat melihat hasilnya secara real time setelah metode ini
diaplikasikan. Dengan cara ini, efisiensi strategi Anda dapat diukur dan perubahan dapat segera
diimplementasikan. Dengan begitu brand dapat cepat menentukan target, Dengan kecanggihan teknologi
pemasaran saat ini, Anda dapat menyasar dengan tepat calon konsumen yang memang tertarik atau
membutuhkan produk Anda. Teknologi saat ini mampu membuat calon konsumen memberikan informasi
mereka secara sukarela sehingga Anda dapat melacak apa yang memang mereka butuhkan secara tepat.
Hal yang sangat membedakan antara pemasan offline dengan online adalah paparan jangka panjang,
Promosi yang dilakukan melalui pemasaran offline biasanya hanya bertahan selama 1-4 minggu. Hal ini
berbeda dengan pemasaran online yang merupakan proses berkelanjutan. Di situs pencarian, konten
promosi Anda akan tetap terlihat oleh konsumen untuk jangka waktu yang lama. Namun Anda perlu
melakukan sedikit pembaruan agar konten tersebut tetap terlihat menarik.

Kemudahan-kemudahan tersebut tidak serta merta membuat masyarakat terbiasa dengan pemasaran
online perlu proses dan waktu lebih untuk dapat mengedukasi masyarakat mengenai pemasaran online
agar menjadi umum. Pikirkan tentang hal ini dari sudut pandang konsumen. Bagaimana anda saat
melakukan bisnis secara digital dengan perusahaan lain? Apakah anda melakukan pembayaran dengan
uang digital? Apakah anda menggunakan media sosial untuk berselancar tentang sebuah produk? Apakah
anda menerima pengingat pesan digital? Ambil saja semua proses tentang bagaimana anda menjadi
konsumen digital dan terapkan apa yang anda pelajari untuk bisnis Anda. Tanyakan kepada pelanggan
anda apa yang akan bermanfaat bagi mereka, jika bisnis anda akan mulai memasuki dunia digital. Coba
saja dulu. Masalah terbesar adalah bahwa semua orang berusaha mencari tahu digital tanpa benar-benar
melakukannya. Terlalu terbiasa dengan bisnis konvensional, sehingga kurang percaya diri untuk memulai
bisnis secara digital. Ini seperti berbicara tentang belajar berenang, tapi takut tenggelam sehingga tidak
berani melangkahkan kaki ke air. Padahal untuk belajar berenang tidak harus dimulai dengan air yang
dalam. Setelah Anda merasakan dunia digital, putuskan titik awal dan terus belajar. Semakin banyak anda
melakukannya, semakin anda akan sadar. Sebagian besarjuga bingung strategi mana yang harus
digunakan, Anda tidak perlu melakukan setiap strategi, hanya gunakan strategi yang membantu anda
mencapai tujuan anda. Mengetahui cara kerja setiap strategi akan membantu anda memahami mereka dan
dapat menentukan mana strategi yang anda butuhkan dan mana yang tidak. Anda tidak harus melakukan
semuanya sekaligus, cukup temukan beberapa strategi yang dapat membantu anda mencapai tujuan dan
cobalah untuk memulai. Setelah anda memiliki pengalaman digital yang kuat, Anda akan mulai
menemukan semakin banyak strategi yang bisa anda gunakan. Jadi tidak perlu bingung lagi.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka berikut adalah rumusan masalahnya :

a. Bagaimana meyakinkan konsumen bahwa pemasaran daring itu aman dan terpercaya ?
b. Bagaimana mengatasi penipuan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab ?
c. Bagaimana Tokopedia dapat menjalin hubungan dengan para customernya ?

4
TOKOPEDIA

1.3Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui sistem edukasi pemasaran daring terhadap masyarakat.


b. Untuk mengetahui bagaimana tindakan Tokopedia mengatasi penipuan dan mencegah kesalahan
terulang kembali.
c. Untuk mengetahui minat customer terhadap Tokopedia yang menjadi marketplace kebanggaan
Indonesia jika disbanding dengan marketplace lain yang setara.

1.4 Pembatasan Masalah

Pada pembahasan ini terfokus pada :

1. Sistem edukasi Tokopedia mengenai pemasaran daring dan penjualan produknya di masyarakat
Indonesia.
2. Langkah-langkah Tokopedia dalam mengambil tindakan dalam kasus tidak bertanggung jawab.
3. Apakah Tokopedia dapat memikat hati masyarakat Indonesia, khususnya dalam strategi
pemasaran daring.

5
TOKOPEDIA

BAB II
Landasan Teori

1.1 Tinjuan pustaka

Tujuan merupakan penentuan sasaran yang ingin dicapai. Dengan pemasaran daring, sebuah
brand dapat memasarkan produk dengan mudah dan terarah. Sudah pasti menerapkan internet
marketing bertujuan supaya penjualan meningkat. Hal ini dapat diperkirakan dari intensitas
penjualan melalui online yang membuka peluang lebih luas. Terutama kemudahan pembelian
yang ditawarkan kepada konsumen yang berasal dari berbagai daerah. Brand juga dapat
mengaplikasikan metode pembayaran melalui virtual financial account untuk mempermudah
konsumen bertransaksi. Penjualan online juga membuat penjual dengan konsumen semakin dekat.
Hal ini mendatangkan potensi pembeli menjadi pelanggan tetap. Seperti Tokopedia yang
bekerjasama dengan virtual financial account brand seperti OVO dan akulaku.

1.2 Kerangka Berfikir


1.1 Mengapa penelitian dilakukan ?

Penelitian dilakukan dengan tujuan sebagai sarana edukasi pemasaran daring terhadap masyarakat
juga mendalami ketertarikan masyarakat terhadap marketplace di Indonesia khususnya
Tokopedia.

1.3 Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut ?


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah ini adalah
sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pemikiran masyarakat terhadap pemasaran daring


b. Untuk mengetahui mencegah kasus penipuan melalui marketplace Tokopedia
c. Untuk mengetahui minat berbelanja masyarakat melalui marketplace Tokopedia

6
TOKOPEDIA

BAB III
Metode, Hasil Analisis dan Pembahasan

1.1 Bagaimana proses penelitian dilakukan ?

1.2 1 Mengidentifikasi masalah


1.2 2 Membuat Hipotesa
1.2 3 Studi literatur
1.2 4 Mengidentifikasi dan menamai variabel
1.2 5 Membuat definisi
1.2.6 Menyusun desain penelitian
1.2 7 Mengidentifikasi dan menyusun observasi
1.2 8 Menggunakan komputer untuk menganalisis data
1.2 9 Menulis laporan hasil penelitian

1.2 Hasil Analisis

Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa Dunia digital diprediksi akan menjadi poin
krusial bagi seluruh aktivitas manusia, termasuk aktivitas bisnis. Beberapa indikator yang bisa
digunakan saat ini antara lain naiknya pengeluaran iklan digital, pertumbuhan kepemilikan
smartphone yang menyediakan kemudahan akses internet, perbaikan infrastruktur telekomunikasi
dalam rangka peningkatan kualitas akses data, serta diluncurkannya layanan 4G. Menurut data
Facebook, 74% pengguna internet di Indonesia menggunakan perangkat mobile.

1.3 Pembahasan

Pesatnya perkembangan teknologi, dunia digital dan internet tentu juga berimbas pada
dunia pemasaran. Tren pemasaran di dunia beralih dari yang semula konvensional (offline)
menjadi digital (online). Strategi digital marketing ini lebih prospektif karena memungkinkan
para calon pelanggan potensial untuk memperoleh segala macam informasi mengenai produk dan
bertransaksi melalui internet. Digital marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar
melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring
sosial. Dunia maya kini tak lagi hanya mampu menghubungkan orang dengan perangkat, namun
juga orang dengan orang lain di seluruh penjuru dunia. Digital marketing yang biasanya terdiri
dari pemasaran interaktif dan terpadu memudahkan interaksi antara produsen, perantara pasar,
dan calon konsumen. Di satu sisi, digital marketing memudahkan pebisnis memantau dan
menyediakan segala kebutuhan dan keinginan calon konsumen, di sisi lain calon konsumen juga
bisa mencari dan mendapatkan informasi produk hanya dengan cara menjelajah dunia maya
sehingga mempermudah proses pencariannya. Pembeli kini semakin mandiri dalam membuat
keputusan pembelian berdasarkan hasil pencariannya. Digital marketing dapat menjangkau
seluruh masyarakat di manapun mereka berada tanpa ada lagi batasan geografis ataupun waktu.

7
TOKOPEDIA

BAB VI

HIPOTESIS DAN SARAN

1.1 Hipotesis

Adanya pandemi Covid 19 yang membuat ketidakstabilan ekonomi dan banyak orang kehilangan
pekerjaan. Membuat angka kriminal meningkat tajam, keterbatasan-keterbatasan yang ada
menjadi pengingat kita untuk menjadi manusia yang logis dan kreatif. Memanfaatkan segala
sesuatu yang kita punya untuk berpenghasilan sehingga dapat bertahan hidup. Termasuk jaringan
internet yang membuat masyarakat seperti tidak ada jarak untuk berniaga, berkomunikasi dan
saling mendukung satu sama lain. Kegiatan-kegiatan pemasaran dengan tatap muka atau bahkan
kerumah-rumah dapat teratasi hanya dengan satu klik jari. Dengan begitu resiko penyebaran
virus dapat ditekan.

1.2 Saran

Perlu adanya kajian lebih lanjut dari laporan yang telah dilakukan oleh saya penulis. Masih
banyak hal-hal menarik yang patut dijadikan bahan materi ini. Karena keterbatasan waktu,
penulis memohon maaf jika dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya.

Daftar Pustaka

http://lipi.go.id/siaranpress/Survei-Dampak-Pandemi-COVID-19-terhadap-Ekonomi-Rumah-
Tangga-Indonesia/22123

https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-pemasaran-fungsi-dan-jenis-pemasaran-dalam-bisnis/

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-jenis-dan-manfaat-pemasaran-online/

https://bisnisukm.com/kelebihan-dan-kelemahan-sistem-pemasaran-online.html

https://groeducontentmarketing.com/2019/10/5-masalah-dan-solusi-dalam-praktik-digital-
marketing/

https://media.neliti.com/media/publications/17909-ID-analisis-keputusan-pembelian-konsumen-
melalui-media-online-e-marketing.pdf

Anda mungkin juga menyukai