Anda di halaman 1dari 72

START UP

Perusahaan rintisan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Siklus keuangan perusahaan rintisan

Perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada
semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar
merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian
untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah "startup" menjadi populer secara internasional pada
masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan
secara bersamaan.

Pengertian Startup Adalah

Sebenarnya, apa itu Startup? Mungkin masih banyak orang yang belum memahami istilah ini.
Kata Startup sendiri merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses
memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis.

Menurut Wikipedia, arti startup adalah merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada
dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

Pengertian startup di atas mungkin lebih pada terminologinya, namun menurut saya akan lebih
mudah jika istilah Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang dikembangkan. Mulai
berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak ‘dikawinkan’
dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah
tersebut.

Kenapa itu bisa terjadi?


Sejarah Singkat Bisnis Startup

Kembali melihat ke belakang, ternyata penggunaan istilah startup pada hal-hal yang
berhubungan dengan teknologi, website, internet, dan lainnya, terjadi dikarenakan istilah Startup
sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com.

Lalu apa lagi buble dot-com itu? Fenomena buble dot-com adalah ketika pada periode tersebut
(1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Pada masa itu sedang
gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya.

Semakin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya.
Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang.

Namun menurut Ronald Widha dari TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru
yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai
jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-
korporasi yang lebih besar dan mapan.

Setelah berputar-putar mencari informasi tentang Startup lewat bantuan mbah Google, ada
informasi mengenai karakteristik dari sebuah perusahaan yang dapat di golongkan sebuah
stratup. Beberapa karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya:

 Usia perusahaan kurang dari 3 tahun


 Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
 Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
 Masih dalam tahap berkembang
 Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
 Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
 Biasanya beroperasi melalui website

Dari karakteristik tersebut mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke perusahaan yang
bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang seperti itu, kini perkembangan
perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan dengan bidang
teknologi dan online.

Perkembangan Bisnis Startup di Indonesia

Perkembangan bisnis Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat dan menggembirakan.
Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Menurut
dailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di
Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya
merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.

Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di Indonesia
mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa tahun
kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan
perkapita masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.

Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga
kelompok yaitu;

1. Startup pencipta game


2. Startup aplikasi edukasi
3. Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi.

Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di
Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.

Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game
semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce
dan informasi, Rama menilai tantangan e-commerce di Indonesia masih cukup besar dikarenakan
masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk yang berbau informasi atau berita
berbagai tema, perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.

Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup, diantaranya
adalah;

1. Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com)


2. Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com)
3. Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang
4. Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang
5. Dan masih banyak lagi yang lainnya

Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para founder untuk saling sharing,
membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi
yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.

Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya
tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan
eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat
maupun mencari investor.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Warta Ekonomi kepada Molly Nagler
(Startup Mentor di Silicon Valley), Molly mengatakan bahwa hampir semua Startup gagal,
namun kegagalan itu tidak harus dipandang sebagai sesuatu yang negatif karena masih banyak
sisi positif didalamnya. Maksudnya adalah jika founder Startup gagal saat melakukan eksekusi
maka ia berkesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dan ilmu baru, seperti konsep trial and
error pada umumnya.

Startup-Startup lokal yang kini sudah mencetak sukses di dunia maya diantaranya Kaskus dan
Urbanesia. Semoga Startup lokal Indonesia bisa terus bertambah dan berkembang sehingga bisa
merambah pengguna internet internasional seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain. Semoga :)
Baca juga: Startup Sukses Dimulai dari Kerjasama 3 Pihak Utama Ini

Sebagai penutup, berikut ini sebuah video wawancara singkat dengan CEO Urbanesia mengenai
perkembangan Startupnya di Indonesia.

Apa Itu Startup? Apa Bedanya Dengan


Online Shop / Bisnis Online?
People and Culture

Feb 6

Penerapan dunia teknologi, terutama internet di dunia bisnis membuat siapapun dapat membuat
sebuah bisnis dengan mudah & cepat. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, Indonesia masuk
ke dalam euforia ‘startup’ dimana para entrepreneur – entrepreneur muda menciptakan bisnis
‘startup’ yang memiliki inovasi & kreatifitas tanpa batas.

Kata ‘startup’ pun menjadi sangat familiar di dunia entrepreneur, namun tidak sedikit yang
belum mengetahui arti dari kata ‘startup’ itu sendiri. Disini kita akan membahas lebih lanjut
definisi dari kata startup.
Apa Itu Perusahaan Startup?

Definisi & Pengertian Startup

Apa itu startup? Pada dasarnya startup (atau start-up) adalah sebuah perusahaan yang berjalan
dibawah 5 tahun alias perusahaan yang baru saja dirintis. Menurut wikipedia, startup adalah
perusahaan yang belum lama beroperasi. Oleh karena itu startup sering disebut sebagai
perusahaan rintisan. Namun pada sekitar tahun 2000an sejak masa industri ‘dot-com’ populer,
pergeseran makna ‘startup’ di dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti.

Jika dulu startup disebut semua bisnis yang baru saja berjalan, tetapi saat ini arti bisnis startup
sudah tidak dimaksud & didefinisikan dengan maksud tersebut. Saat ini, definisi arti dari Startup
adalah sebuah usaha yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan
core business-nya & memecahkan sebuah masalah di masyarakat. Sehingga memiliki sifat
‘disruptive’ didalam sebuah pasar / industri yang sudah ada atau bahkan menciptakan sebuah
industri baru.

Bagaimana Perkembangan Bisnis Startup di Indonesia?

Perkembangan dunia startup di Indonesia semakin bergairah & semakin tumbuh seiring dengan
berkembangnya teknologi. Setidaknya telah ada 4 startup unicorn yang berasal dari Indonesia,
yaitu Traveloka, Tokopedia, Bukalapak & GO-JEK. Data dari Tech In Asia menunjukan jika
pada kuartal 2 tahun 2017, startup yang mendominasi di Indonesia berasal dari industri E-
Commerce & Fintech.

Walaupun menurut statistik mengalami penurunan jumlah startup baru pada tahun 2017, namun
memiliki kenaikan dalam hal jumlah pendanaan untuk pendanaan program akselerator startup di
tahun 2017. Hal ini juga memberikan hal yang positif bagi Indonesia, yaitu kepercayaan dari
Investor sudah mulai terlihat untuk melihat & mendanai startup – startup di Indonesia dan juga
menilai jika startup – startup Indonesia memiliki potensi layaknya perkembangan teknologi di
Amerika Serikat & China.

Bagaimana Mendefinisikan Perusahaan Yang Disebut Startup?

Sesuai definisi diatas, startup memiliki sifat yang disruptive alias ‘menganggu’ di sebuah industri
yang sudah ada. Contohnya saja di dunia transportasi di Indonesia. Sebelum kehadiran layanan
transportasi online saat ini, salah satu para pemain di industri transportasi adalah Taksi
Konvensional.
Contoh studi kasus: Jika saat ini ada yang mendirikan perusahaan taksi konvesional, apakah
bisa disebut startup?Jawabannya tidak, jika mengartikan definisi startup saat ini. Kenapa tidak
disebut startup? Karena tidak menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core
businessnya alias masih dengan cara konvesional. Walaupun perusahaan taksi konvensional
tersebut berumur dibawah 5 tahun.

Tetapi lainnya hal dengan perusahaan taksi online. Mereka disebut sebagai startup karena
menggunakan inovasi teknologi untuk menjalankan core business mereka. Dan mereka pun
bersifat disruptive! Dapat dilihat dari behaviour masyarakat yang sekarang semakin
mengandalkan transportasi online dan mengubah peta permainan di dunia transportasi secara
cepat.

Perbedaan Startup & Online Shop / Bisnis Online

Karena euforia startup yang begitu besar, masih banyak yang mengartikan & mendefinisikan
sebuah online shop atau bisnis online alias serba ‘.com’ bisa disebut sebagai startup. Namun
kenyataan hal tersebut adalah salah. Tentu sebuah startup & online shop sangatlah berbeda.

Walaupun banyak online shop atau bisnis online menggunakan ‘.com’ ataupun ‘website’, tetapi
bukan berarti bisa disebut startup lho! Menurut Forbes, Definisi makna startup juga mengandung
‘memecahkan masalah’ yang ada di masyarakat. Seperti transportasi online yang menjadi solusi
di masyarakat untuk memesan transportasi cepat, aman & nyaman.

Untuk mudahnya, ciri – ciri perusahaan baru yang bisa disebut sebagai perusahaan startup antara
lain:

 Memiliki ide yang sangat inovatif & disruptiv.

 Memiliki mobile application untuk mendukung core businessnya.

 Sedang menjalani program – program dari investor, seperti akselerator atau inkubasi.

 Memiliki growth bisnis yang sangat cepat dibanding perusahaan – perusahaan lainnya.

 Masuk ulasan di media – media yang memang khusus mengulas startup.

 Masuk jangkauan radar investor.

Nah, jadi jika hanya sekedar online shop ataupun perusahaan yang memiliki website ‘.com’
untuk informasi perusahaan atau produk saja, bukan disebut sebagai startup.

Baca Juga Setelah Ini: 5 Cara Membuat Startup Dari Ide Sederhana

Nah apakah kalian sudah paham dengan apa itu startup & bedanya dengan online shop /
bisnis online?
5 Cara Membuat Startup Dari Ide Sederhana
People and Culture

Jan 15

Sering kali banyak pendapat yang mengatakan jika membangun bisnis startup sangatlah
sulit. Mulai dari mencari ide hingga masalah dana untuk mewujudkan ide startup menjadi nyata.
Tetapi jika anda ingin mencoba untuk membuat sebuah perusahaan startup anda sendiri dari nol,
setidaknya ada beberapa langkah awal untuk membuat startup dari konsep ide sederhana anda.

Belum tahu apa itu startup? Baca Dulu: Apa Itu Startup?
5 Cara Membuat Startup Berawal Dari Ide
Sederhana
1. Carilah Masalah Yang Anda Temui & Rasakan Sehari – hari
Pada dasarnya, perusahaan startup adalah sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi untuk
menyelesaikan masalah yang ditemui di masyarakat sehari – hari. Oleh karena itu, anda dapat
memulai memikirkan konsep startup anda dari apa yang anda rasa ‘masalah’ dan butuh
diselesaikan dengan bantuan teknologi.

Contohnya Travis Kalanick dan Garrett Camp menciptakan Aplikasi Uber karena mereka
kesulitan untuk memesan taksi. Mereka meyakini itu adalah sebuah masalah yang sering ditemui
di masyarakat sehari – hari.

2. Carilah Co-Founder Dari Lingkungan Anda Terlebih Dahulu


Setelah memiliki ide, carilah seseorang untuk membangun startup bersama anda. Hal ini sangat
penting di fase awal membangun sebuah startup saat dibangun dari 0 (nol) karena anda tidak
dapat menjalankan dengan sendirian. Anda dapat mencari seorang co-founder atau wakil anda
dari lingkungan terdekat anda terlebih dahulu. Bisa dari teman hingga seseorang yang anda
ketahui saat bertemu di sebuah event startup.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Co-Founder Startup Anda

3. Mulailah Membangun Pelan – Pelan


Mungkin banyak yang berpendapat jika untuk memulai sebuah startup membutuhkan hal – hal
yang luar biasa ribet. Seperti misalkan dana yang besar hingga anggota tim yang besar.
Sebetulnya, anda dapat memulai dari hal – hal yang kecil terlebih dahulu. Seperti misalnya
buatlah terlebih dahulu aplikasi atau website yang sederhana (tahap beta) dengan dana yang
seminim mungkin. Selanjutnya, anda baru membuatnya semakin kompleks seiring berjalannya
waktu & permintaan.

Anda juga dapat mengikuti seminar atau workshop yang berkaitan tentang startup. Banyak sekali
seminar atau workshop yang memberikan pemahaman membangun startup dari berbagai sisi,
mulai dari membangun konsep, Human Resource, Finance, hingga Programming!
Contohnya Event Startup Weekend 2018 Jakarta, anda akan belajar bagaimana membuat startup
hanya dalam 54 Jam saja.

4. Mintalah Feedback Dari Konsumen Anda


Memulai & membangun startup tidak akan bisa lepas dari feedback user startup anda. Karena
anda harus terus memahami apa yang diminta & dibutuhkan oleh audience anda. Pada saat
tahap beta atau pre-launching, dengan cara ini anda akan terus membangun startup anda dengan
customer-oriented yang mempunyai kesempatan besar untuk memiliki customer yang loyal
terhadap startup anda.
5. Bangun Relasi & Berkolaborasilah!
Sama seperti manusia yang tidak bisa survive jika hanya sendirian. Startup pun juga
membutuhkan pihak lain untuk terus bisa survive & sustainable, apalagi jika anda benar – benar
membangun startup dari nol. Oleh karena itu, anda membutuhkan relasi dengan cara terus
menerus mengembangkan networking anda. Dengan relasi yang luas, anda memiliki banyak opsi
kesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak lain untuk menghasilkan kerja sama yang sama –
sama menguntungkan.

Salah satu cara untuk memperluas networking adalah dengan cara bekerja di sebuah Coworking
Space. Di Coworking Space anda dapat bertemu banyak relasi dengan berbagai latar belakang
profesi. Mulai dari Founder Startup, Programmer, Freelancer hingga Investor. CoHive
merupakan Coworking Space yang memiliki beberapa program yang mendukung ekosistem
Startup di Indonesia.

Baca Juga: 5 Keuntungan Mengapa Startup Anda Harus Berkantor di Coworking Space

Nah itu dia 5 cara mudah membuat startup yang berawal dari ide sederhana. Apakah anda sudah
memulai startup anda sendiri?
Startup Sukses Dimulai dari Kerjasama 3
Pihak Utama Ini Lho
Oleh

M Majid

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sulitnya membangun sebuah #startup? Merintis


bisnis baru yang belum pernah ada sebelumnya tentu bukanlah sebuah perkara yang mudah. Bila
kita memiliki modal yang terbatas, kita tentu harus menjalankan peran ganda dalam startup yang
baru dibentuk. Misalnya saja, kita bisa memanfaatkan keahlian kita untuk bertindak sebagai
pengatur keuangan, tim pemasaran hingga tim yang turut terlibat dalam proses produksi.

Kendati hal tersebut bisa dilakukan, kita juga harus memikirkan kemajuan yang ingin dicapai
oleh startup yang kita bangun. Kita hendaknya bisa bekerjasama dengan tim yang solid untuk
menghasilkan kemajuan sesuai dengan target. Untuk mencapai hal tersebut, kita harus
mempertimbangkan 3 pihak ini sebagai penggerak kemajuan startup kita. Siapa saja pihak yang
memiliki andil penting dalam menggerakkan kesuksesan sebuah startup?

Artikel lain: Apa Itu Startup?

1. Sang Penanggung Jawab (Hustler)

Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan dalam sebuah startup adalah tugas utama dari
pihak pertama yang satu ini. Kita bisa bertindak sebagai seorang penanggung jawab startup yang
menyusun visi dan misi dalam rangka menyukseskan tujuan startup. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pihak penanggung jawab antara lain:
>> Merekrut Anggota Tim yang Solid

Startup yang baru dimulai tentu membutuhkan kerjasama tim yang solid untuk maju ke arah
yang lebih baik. Disinilah tugas pihak penanggung jawab untuk merekrut anggota tim yang
berkualitas dan memiliki visi misi yang sama dengan startup.

>> Fokus Pada Pelanggan

Mendapatkan pelanggan yang loyal tentu menjadi tujuan utama suatu startup. Jadi, pihak
penanggung jawab bertugas untuk mengetahui apakah para pelanggan sudah merasa puas dengan
pelayanan yang startup berikan. Jangan malas untuk menanggapi kritik dan saran pelanggan
sebagai bagian dari ide pengembangan startup.

>> Menjalankan Aktivitas Penjualan

Aktivitas penjualan adalah salah satu kegiatan yang mampu menghidupkan suatu startup.
Mulailah dengan mencari pelanggan tetap atau mencari investor dan yakinkan mereka mengapa
startup Anda lebih berkualitas dan berbeda dari startup lainnya.

Artikel lain: Female Daily ~ Startup Sukses yang Berawal dari Hobi Blogging

2. Desainer (Hispter)

Desainer seringkali disebut sebagai hipster karena perilakunya yang unik, nyentrik dan berbeda
dari orang lain. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh desainer untuk membuat startup menjadi
lebih keren dan tampak sangat inovatif serta modern.

Hal pertama yang bisa dilakukan oleh desainer dalam sebuah tim startup adalah membuat
branding dan penetapan identitas startup melalui desain logo yang unik, simpel namun kreatif.
Membuat logo menjadi hal yang penting bagi sebuah startup karena logo yang baik akan
membuat orang lain mudah mengingat startup kita.

Selain melakukan upaya branding, desainer juga hendaknya membuat desain produk yang sesuai
dengan perkembangan zaman. Desain produk yang dimaksud bisa berupa kemasan produk,
media promosi (brosur, banner atau pamflet) atau hal-hal yang bersifat konsep visual lainnya.
Melalui jepretan-jepretan foto dan ide desain yang kreatif, desainer mampu membangun sebuah
startup menjadi lebih atraktif dan inovatif.

3. Si Pencinta Teknologi (hacker)

Hacker yang dimaksud disini bukanlah hacker tak bertanggung jawab yang sering mencuri
informasi dan data-data yang bersumber dari dunia maya. Hacker yang dimaksud adalah tim
yang mencintai teknologi dan segala perkembangan didalamnya. Anggota tim yang satu ini
tentu dapat memberikan kontribusi yang besar bagi startup Anda di bidang #teknologi.
Mereka mampu menyusun sebuah strategi teknologi yang tepat, mendesain tampilan situs startup
dan mengintegrasikan kecanggihan teknologi untuk memajukan startup Anda. Biarkan si pecinta
teknologi ini bekerja sesuai dengan lingkungan kerja yang diharapkannya agar hasil yang
diperoleh dari tim teknologi tersebut semakin maksimal.

Selain itu yang juga menjadi ranah sang “hacker” adalah memanfaatkan sosial media. #Sosial
media adalah salah satu media modern yang saat ini seringkali digunakan untuk membangun
suatu startup. Jadi kita tak boleh ketinggalan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk
menyampaikan hal-hal apa saja yang solusinya bisa diperoleh melalui startup yang kita bangun.

Baca juga: Kisah Dibalik Kesuksesan Startup Tiket.com

Kini anda tentu sudah memahami pentingnya interaksi sosial dalam sebuah tim startup. Karena
kita adalah mahkluk sosial yang tidak dapat hidup dengan mengandalkan diri sendiri. Maka kita
harus mulai membuka diri dan merangkul anggota tim yang berkualitas untuk memajukan startup
bersama-sama.
Pernah Gagal 199 Kali, Pria Ini Berhasil
Kembangkan Bisnis Keripik
Buah Beromzetnya Ratusan Juta
Oleh

Tasbihul Mamnun

Image dari Batikimono.com

Menjalankan bisnis tidak akan bisa mencapai pada titik keberhasilan jika Anda mudah
menyerah. Kegagalan demi kegagalan bukanlah halangan untuk menyegerakan kesuksesan
Anda. Inilah yang nampaknya menjadi pedoman bagi Jayadi, seorang pengusaha kripik
semangka asal Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Betapa tidak, dalam menjalankan bisnisnya, tak
kurang dari 199 percobaan yang ia lakukan bisa dibilang gagal.

Dengan kegagalan sebanyak itu, jika bukan orang yang bermental baja, tentu saja akan
mengundurkan niatnya untuk berbisnis. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Jayadi, ia tetap berusaha
sampai bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Penasaran dengan kisahnya? Simak di bawah
ini.

Awal Menekuni Bisnis Keripik Buah

Pada awalnya Jayadi sebenarnya bukanlah pelaku bisnis keripik buah. Ia hanyalah seorang yang
memiliki bengkel mesin bubut di rumahnya. Setiap hari ia akan berkutat dengan permesinan,
kebanyakan dari pelangannya adalah para pengusaha makanan ringan dan minuman kemasan.
Dari sini, Jayadi melihat #peluang bisnis bagus yang ada di depan matanya. Ia berpikir, kenapa
tidak membuat mesin sendiri kemudian digunakan untuk memproduksi makanan ringan atau
camilan dari buah sendiri, bukankah itu sangat menguntungkan.

Artikel lain: Makaroni Ngehe ~ Nama Nyeleneh Berujung Kesuksesan Bisnis Camilan
Pedas

Karena ia sebenarnya tidak mempunyai pengalaman sama sekali dalam #bisnis kuliner makanan
ringan seperti ini, ia sempat ragu untuk memulainya. Namun dengan tekad yang bulat, ia
kemudian membuat sebuah mesin produksi makanan ringan sendiri. Akhirnya, ia pun memiliki
mesin produksi sendiri dan memutuskan untuk membuat makanan ringan dari buah dengan
pertimbangan buah sangat mudah didapatkan di daerah sekitarnya.

Kegagalan Tidak Membuat Jayadi Patah Semangat

Dengan memiliki mesin produksi sendiri, tak lantas membuat usaha baru Jayadi berjalan dengan
lancar. Kegagalan demi kegagalan terus terjadi ketika masih dalam tahap percobaan. Mental
Jayadi di sini tampaknya diuji dengan serius. Tak kurang Jayadi menghitung pernah mengalami
kegagalan sebanyak 199 kali.

Baru pada percobaan yang ke 200, Jayadi merasa puas dan hasil produksinya benar-benar layak
konsumsi dan juga secara kesehatan bisa dipertanggungjawabkan. Masalah produksi kala itu bisa
teratasi dengan baik, namun tidak demikian dengan pemasaran bisnis keripik buah. Keripik
nanas dan nangka yang ia pasarkan harganya jeblok di pasaran.

Dan keadaan ini diperparah dengan kenyataan bahwa camilan sejenis sudah lebih dulu muncul di
pasaran, pendek kata camilan keripik buah Vigour milik Jayadi tidak mampu bersaing di
pasaran. Kegagalan demi kegagalan yang dialami Jayadi tidak membuatnya patah semangat, ia
terus maju dan mencari inovasi pada produknya.

Inovasi Membuat Bisnis Semakin Laris

Berbekal tekad yang kuat, Jayadi terus berusaha menemukan inovasi untuk mendongkrak bisnis
keripik buah yang baru ia tekuni tersebut. Akhirnya usahanya membuahkan hasil yang sangat
luar biasa, disaat para pesaingnya belum mampu membuat camilan keripik buah dengan kadar air
yang tinggi, Jayadi mampu melakukannya. Jayadi berhasil menaklukkan semangka untuk
dijadikan camilan kering. Dari sinilah kemudian nama Jayadi dan merek bisnis keripik buah
Vigour berkibar dan semakin terkenal.

Permintaan pun semakin hari semakin tinggi. Dulunya bisnis keripik buah miliknya hanya
mempekerjakan belasan orang, kini Jayadi telah mempekerjakan 45 orang, dan bahkan lebih.
Dalam sehari, mesin produksi Jayadi yang berjumlah empat buah, mampu memproduksi sekitar
120 kg keripik.
Keripik tersebut tidak hanya dipasarkan di daerah Batu saja, namun kota-kota besar di Jawa
Timur pun juga banyak yang menjualnya. Bahkan permintaan di luar Pulau Jawa pun juga sangat
banyak, seperti di Sulawesi, dan Kalimantan.

Baca juga: Kenalan dengan Reza Nurhilman, Juragan Keripik Pedas Maicih

Untuk keripik yang ia produksi, dalam setiap bulan rata-rata menghasilkan omzet sekitar Rp. 350
juta, itu belum termasuk minuman sari buah atau kue kecil lainnya. Meskipun bisnis keripik
buahnya terbilang sudah berjalan dengan baik, namun impianya tidak pernah pudar begitu saja.

Jayadi ingin suatu saat memiliki tempat usaha yang besar, lengkap dengan semua peralatan. Dan
semua produksi akan difokuskan pada satu lokasi saja, untuk memudahkan prosesnya. Namun
keinginan itu menurutnya masih jauh, untuk saat ini ia tetap fokus dulu untuk menjalankan bisnis
yang ada.
Nicholas Kurniawan ~ Pengusaha Muda
Sukses Kembangkan Bisnis Ikan Hias Venus
Aquatics
Oleh

Tasbihul Mamnun

Siapa sangka Nicholas Kurniawan adalah seorang anak dari keluarga yang dulunya mengalami
kesulitan ekonomi. Mungkin Anda semua tidak mempercayainya, namun kenyataannya
memanglah demikian. Nicholas Kurniawan dibesarkan dari keluarga kurang mampu yang
bahkan untuk membiayai sekolahnya orang tuanya terpaksa mencari hutangan. Penghasilan yang
pas-pasan dari kedua orang tua Nicholas, dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan
#pendidikan anaknya.

Perjuangan Nicholas Kurniawan sungguh sangat berat sejak ia kecil. Nicho begitu ia akrab
dipanggil, sering merasa kasihan kepada kedua orang tuanya karena mereka sering dipermalukan
karena besarnya hutang yang mereka tanggung. Karena melihat hal itu sering terjadi, maka sejak
kecil Nicholas Kurniawan bertekad untuk menjadi orang yang sukses dan bisa membanggakan
kedua orang tuanya.

Akrab Dengan Kegagalan Sejak SD

Daftar Isi
Nicholas Kurniawan adalah sosok pekerja keras dan tak kenal lelah sejak masih kecil. Ia bahkan
sudah mulai berjualan sejak usia 8 tahun, sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tak
hanya sekali dua kali ia mengalami kegagalan dalam menjalankan sebuah usaha. Namun ia tidak
pernah sekalipun mempunyai pikiran untuk berhenti dari berbisnis.

Meskipun masih di bangku Sekolah Dasar, namun Nicholas Kurniawan sudah banyak mencoba
memulai bisnis meskipun saat itu masih dalam skala yang kecil. Ia pernah berjualan makanan
dan minuman, namun tidak berlangsung lama dan bisa dikatakan gagal.

Ia kemudian memulai lagi namun berganti produk, kali ini ia menjual pakaian namun sama saja,
ia mengalami kegagalan juga di bisnis ini. Meskipun sering mengalami kegagalan, namun Nicho
tidak mau disebut gagal, ia lebih suka menyebutnya belum menemukan cara yang tepat untuk
mencapai kesuksesan.

Artikel lain: Hamzah Izzulhaq ~ Bisnis Sejak SD, Kini Omzet Bisnisnya Mencapai Ratusan
Juta Perbulan

Turning Point Bisnis Nicholas Kurniawan

Dari berbagai bidang usaha yang telah ia jalani dan menemui jalan kegagalan, baru pada usia 17
tahun ia menemukan #peluang usaha yang sangat besar. Saat itu ia masih duduk di bangku kelas
2 di SMA Kolese Kanisius. Ini berawal dari seorang temannya yang memberikan sepaket ikan
Garra Rufa yang biasanya digunakan untuk berbagai terapi. Nah, karena ia merasa ikan tersebut
tidak terlalu berguna baginya, ia pun iseng mencoba menjualnya di Forum Jual-Beli di Kaskus.

Tanpa ia kira sebelumnya, ternyata peminat ikan Garra Rufa yang ia post di Kaskus sangat
banyak sekali. Hanya dalam hitungan jam, ikan yang ia tawarkan berhasil terjual dan masih
banyak orang yang menawarnya. Melihat dari respon luar biasa dari pembeli, ia kemudian
mempelajari lebih dalam tentang ikan ini. Kemudian ia tidak lupa bertanya pada temannya dari
mana ia mendapatkan ikan tersebut. Dari situ ia mendapatkan supplier untuk ikan Garra Rufa
yang ia jual kembali secara online melalui #Kaskus.

Perkembangan Bisnis dan Lahirnya Brand Venus Aquatics

Dari mengelola bisnis jual beli ikan Garra Rufa, Nicho mampu menghasilkan 2-3 juta rupiah
perbulan. Kemudian bisnisnya semakin berkembang tidak hanya fokus pada satu jenis ikan saja,
namun merambah pada segala jenis ikan hias.

Berbekal ilmu yang ia dapat dari pekuliahan, ia kemudian mengembangkan bisnisnya dan
membangun sebuah brand dengan nama Venus Aquatics. Dari brand yang ia bangun ini, ia
mampu memperoleh pemasukan ratusan juta rupiah tiap bulannya. Dan ia mampu menjual ikan
hias ke berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.

Meskipun dari aktivitas bisnis melalui brand yang ia kembangkan sudah berhasil mendapatkan
pemasukan yang besar, namun Nicho tidak ingin berhenti sampai di situ saja. Bersama dengan
teman kampusnya, ia ingin menularkan virus kesuksesan dalam berbisnis pada adik-adik SMA
nya melalui Synergy Entrepreneur Academy. Synergy Entrepreneur Academy adalah suatu
konsep inisiasi untuk memberikan workshop #startup bisnis bagi para siswa SMA. Dari sini
Nicho Kurniawan berharap mampu mencetak 5 juta pengusaha baru.

Baca juga: Ihsanudin Fanani ~ Kembangkan Hobi Menjadi Bisnis Online Beromzet
Ratusan Juta

Prinsip Bisnis Nicholas Kurniawan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, ia menekankan bahwa ia selalu memgang nilai perseverance
atau kegigihan.

Tanpa itu, rasanya sangat sulit untuk mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis. Dalam
perjalanan sebuah bisnis, pasti ada kalanya musibah datang. Ia sendiri pernah bercerita bahwa
pernah ditipu oleh rekannya sendiri senilai 30 juta pada saat mengembangkan bisnisnya. Namun
dengan kegigihan yang ia miliki, ia mampu bangkit dan bahkan kini memiliki aset yang lebih
besar.
Ali Muharam Raup Rp 40 Juta Per Hari
Dari Bisnis Makaroni
Oleh

Jonathan

Ilustrasi dari Wikihow.com

Nama Ali Muharam dikancah dunia bisnis Indonesia mungkin tidak begitu dikenal. Memang ia
sendiri belum terlalu lama dalam menggeluti dunia usaha. Namun jangan salah, untuk masalah
omzet yang ia dapatkan tidak main-main. Dia berhasil meraup 40 juta rupiah sehari dari bisnis
makanan yang ia kelola belum lama ini. Lalu apa yang dikerjakan Ali Muharam sehingga ia bisa
menghasilkan omzet yang demikian besar dalam sehari.

Ali Muharam “hanya” menjual makaroni untuk bisa menghasilkan omzet yang besar terebut.
Bagi seorang Ali Muharam nampaknya berjualan makanan kecil tidak membuatnya berkecil hati
dan pesimis akan peluangnya ke depan. Namun justru dari sinilah ia mendapatkan sebuah ide
brilian dan terus mengembangkan sayap bisnisnya. Lantas bagaimana ia bisa mendapatkan
sukses dalam waktu yang relatif singkat dalam mengelola bisnisnya, mari kita simak ulasan
berikut.

Artikel lain: Rangga Umara, Pengusaha Kuliner Sukses Rumah Makan Lele Lela
Ide Kreatif Ali Muharam Inspirasi dari Ibu

Ali Muharam via Twitter

Awal mula Ali Muharam adalah terinspirasi dari makanan yang selalu dibuat oleh Ibu nya di saat
lebaran. Seringnya ia makan makaroni buatan Ibu sendiri membuatnya tergelitik untuk mencoba
membuka bisnis dari makaroni ini. Ketika merasakan makaroni buatan Ibunya tak sedikit yang
ketagihan, Ia sendiri dan saudara-saudaranya juga sangat menyukai makanan makaroni tersebut.

Dalam menjalankan usaha nya ini, ternyata juga tidak semudah yang ia bayangkan. Ada saat-saat
sulit yang pernah juga Ia alami. Bahkan tanpa malu-malu Ali Muharam mengakui bahwa modal
awal usaha nya ini berasal dari meminjam dari temannya. Saat itu ia meminjam kepada
temannya sekitar Rp 15 – 20 juta. Pada awal jualannya sendiri Ali menuturkan respon dari
masyarakat sangat unik sekali.

Ada banyak oang yang sering berhenti di depan gerainya namun hanya sekedar berfoto dengan
latar belakang gerainya. Mungkin ini disebabkan nama gerai makaroni nya yang terkesan
nyleneh. Ali Muharam memberi nama gerai nya dengan “Makaroni Ngehe” sebuah nama yang
tentu sangat aneh bagi telinga konsumen. Seperti kita ketahui bahwa ngehe adalah sebuah kata
untuk mengungkapkan ketidakpuasan atau kekesalan terhadap sesuatu.

Ali Muharam memberi nama gerainya dengan nama tersebut bukan tanpa alasan. Ia
mengungkapkan kenapa ia memilih nama tersebut karena sebagai pelecut semangat agar
hidupnya tidak ngehe lagi seperti dulu. Memang sebelum sukses seperti saat ini, Ali Muharam
sempat terlunta-lunta nasibnya.

Ia pernah bekerja sebagai pemotong sayur yang bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam
dengan bayaran 5 ribu rupiah. Bahkan ia juga pernah tidur di emper toko, di masjid, sampai-
sampai kesulitan membeli makan dan bertahan hidup dengan memakan buah jambu milik ibu
kosnya.

Baca juga: Mason Wartman, Ajak Orang Beramal Dengan Membeli Pizza
Perkembangan Bisnis Makaroni

Namun saat ini semua itu telah berubah, sekarang ia adalah seorang pemuda sukses yang bahkan
mempunyai karyawan sampai sekitar 90 orang. Sampai saat ini bisnis makaroni yang ia kelola
telah memiliki 8 cabang, yang masing-masing cabang nya terdiri dari 14 kru ngehe, sapaan akrab
bagi karyawan gerai makaroni nya. Dengan 8 cabang pada 2 tahun pertama bisnisnya, rencana
nya pada tahun ke tiga ini Ali Muharam akan membuka lagi dua cabang sehingga total akan ada
sepuluh cabang.

Untuk omzet yang ia peroleh dari jualan makaroni ini, tidak main-main. Dari delapan cabang
gerai diperkirakan masing-masing gerai mampu menghasilkan antara Rp 3 – 5 juta perhari jadi
jika asumsi semua gerai menghasilkan angka tersebut, maka per hari taksiran yang di dapa Ali
Muharam berkisar 40 jutaan, sangat luar biasa untuk ukuran penjualan makanan ringan.

Ada yang unik dari sistem penggajian yang diterapkan oleh Ali Muharam, lazim dilakukan saat
ini dengan banyaknya karyawan, penggajian akan dilakukan dengan sistem transfer. Namun itu
tidak berlaku bagi Ali Muharam, ia tetap menggunakan cara konvensional dengan menggaji
karyawan dengan cara memberi langsung lewat amplop.

Menurutnya ada nilai lebih dari cara itu, yaitu ia bisa langsung bertatap muka dengan
karyawannya. Ada canda tawa di dalamnya, baik antar karyawan atau karyawan dengan bosnya.
Selain itu dalam memanage karyawan nya ia ingin semua karyawan nya merasa senang dan
nyaman dan tak ingin karyawannya terbebani dengan pekerjaan. Jika karyawan senang, tentu
dalam melayani konsumen pun akan dengan senang pula.
5 Pemikiran Gila Bob Sadino yang Bisa
Memotivasi Anda Untuk Sukses
Oleh

Jonathan

Pemikiran gila Bob Sadino kerap mempengaruhi banyak orang dalam dunia wirausaha.
Bagaimana tidak, pemikirannya yang out of the box dan sering terdengar nyeleneh seringkali
tidak bisa diterima oleh akal sehat orang kebanyakan.

Seperti yang kita tahu, Bob Sadino (alm) adalah salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Ia
dikenal ketika bisnis telur ayam negeri mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Bob Sadino
memiliki beberapa bisnis, diantaranya adalah bisnis bahan pangan olahan, bisnis sayur dengan
sistem hidroponik, bisnis biro perjalanan wisata, hingga bisnis supermarket.

Namun semua kesuksesan bisnisnya tidak terjadi begitu saja. Bahkan dulu ia pernah mengalami
keterpurukan dalam menjalankan usahanya. Menurut Bob Sadino, pemikirannya selama ini lah
yang membuatnya bangkit dari keterpurukan dan sukses berbisnis.

Berikut ini adalah 5 pemikiran gila Bob Sadino yang bisa memotivasi Anda untuk sukses di
masa depan:

1. Jangan Banyak Rencana, Karena Rencana adalah Bencana

Daftar Isi
Pemikiran ini tentu sangat bertolak belakang dengan kebanyakan pebisnis yang biasanya suka
melakukan perencanaan secara matang. Menurut Bob Sadino, membuat perencanaan yang
matang adalah sesuatu yang bisa menjadi bencana.

Ia menulis dalam buku yang berjudul “Mereka Bilang Saya Gila”, di buku tersebut Bob Sadino
menyebutkan bahwa rencana hanya berlaku bagi seseorang yang belajar ilmu manajemen. Dalam
dunia usaha tidak ada seperti itu, sebuah usaha tidak mungkin bisa lurus persis seperti yang
direncanakan.

Lebih lanjut, Bob Sadino juga menyebutkan bahwa sepak terjangnya di bisnis peternakan ayam
pun bisa berhasil bukan karena direncanakannya.

Artikel lain: Bob Sadino Meninggal Dunia, Ini “Warisannya” untuk Pebisnis Indonesia

2. Pemikiran Gila Bob Sadino “Carilah Kegagalan dan Kerugian”

Tentunya semua orang tidak ingin menerima kegagalan maupun kerugian, dan pasti berusaha
keras untuk menghindarinya. Tapi berbeda dengan Bob Sadino, ia justru menyarankan untuk
mencari kegagalan dan kerugian.

Di dalam buku berjudul “Belajar Goblok dari Bob Sadino”, ia menjelaskan bahwa kebanyakan
pengusaha berpikir linear: kalau mau usaha berarti harus untung agar berhasil. Faktanya, saat
menjalankan usaha seringkali pengusaha justru mengalami kerugian dan kegagalan.

Itulah alasan mengapa ia menyarankan untuk mencari kegagalan dan kerugian. Bagi Bob Sadino
sebuah keberhasilan dalam bisnis adalah sebuah titik puncak dari sekian banyak kegagalan yang
telah dialami.

3. Jangan Kebanyakan Analisis

Hampir sama dengan poin nomor #2 “Recana adalah Bencana”, menurut Bob Sadino tidak perlu
melakukan banyak analisis jika mau sukses. Alasannya, seringkali orang yang melakukan
analisis justru membuatnya fokus pada hal-hal negatif.

Analisis membuat seseorang berpikir tentang hal buruk yang bisa terjadi pada sebuah bisnis. Hal
ini kemudian akan membuat orang tersebut menjadi sulit melangkah. Menurut Bob Sadino, lebih
baik segera bertindak dan memulai usaha Anda, dan cetak keuntungan setiap bulannya.

4. Orang Bodoh Jadi Bos

Ini adalah pemikiran gila Bob Sadino yang mungkin tidak masuk akal bagi kebanyakan orang.
Anda mungkin sudah tahu salah satu kutipan kata-kata Bob Sadino yang nyentrik ini, “Setinggi
apapun pangkat yang dimiliki, Anda tetap seorang pegawai. Sekecil apapun usaha yang Anda
punya, Anda adalah bossnya.”
Pemikiran inilah yang mengawali keputusan Bob Sadino untuk kembali ke tanah air setelah
sekian lama menjadi karyawan di Amsterdam dan Hamburg. Orang yang dianggap bodoh
memang harus membuat usaha sendiri karena ia selalu ditolak oleh berbagai macam pekerjaan.

Namun, untuk mengembangkan usahanya, tentunya orang yang dianggap bodoh tadi
membutuhkan orang pintar untuk membantunya. Hal ini sangat sesuai dengan yang terjadi pada
diri Jack Ma, berkali-kali ditolak di dunia kerja karena dianggap tidak kompeten, justru akhirnya
ia sukses menjadi seorang pengusaha dan membangun Alibaba.com.

Baca juga: 6 Kebiasaan Orang Sukses yang Wajib Anda Tiru Jika Mau Berhasil

5. Menjadi Peka Berkat Jalanan

Selama bertahun-tahun Bob Sadino “hidup di jalanan” dan melihat berbagai hal yang
berhubungan dengan dunia wirausaha. Hal ini membuatnya menjadi lebih peka dalam melihat
berbagai peluang usaha yang ada di sekitarnya.

Menurut Bob Sadino, riwayat pendidikan seseorang bukanlah sesuatu yang harus diagungkan.
Menurutnya, pribadi yang pintar cenderung hanya akan banyak bicara tanpa bisa melaksanakan
apa yang diucapkannya, khususnya dalam dunia wirausaha.

Meskipun Bob Sadino sudah meninggal, ada banyak pelajaran dan inspirasi yang bisa kita
dapatkan dari sosok nyentrik ini. Dan tentu saja Bob Sadino akan terus dikenang bukan hanya
karena kesuksesannya dalam membangun bisnis, namun karena pemikiran-pemikiran yang out of
the box. Semoga menginspirasi.

Inilah 5 Mental dan Karakter Entrepreneur


Sukses versi Bob Sadino
Oleh

Asep Irwan
Image dari Mediaindonesia.com

Berwirausaha merupakan pekerjaan yang kini makin mendapatkan tempat di masyarakat.


Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, berwirausaha atau berbisnis semakin menjadi pilihan
profesi yang diminati banyak orang.

Namun dalam menjalani bisnis yang penuh dengan tantangan dan rintangan tentu pebisnis tidak
hanya cukup mengandalkan modal dan sumber daya. Lebih dari itu mereka sangat membutuhkan
hal yang lebih penting dari itu yaitu mental dan karakter yang kuat. Tidak sedikit pebisnis yang
bahkan harus gulung tikar karena mereka tidak memiliki mental dan karakter berwirausaha yang
mumpuni.

Ketika mereka tidak kunjung meraup keuntungan meski telah lama berdiri, pebisnis yang tak
memiliki mental dan karakter yang tanggung akan segera lenyap. Mental dan karakter
entrepreneur sukses inilah yang kemudian menjadikan seorang maestro bisnis Indonesia, Bob
Sadino, menjadi seorang pengusaha berhasil sekaligus pendiri Kemfood dan Kemchick.

Artikel lain: Bob Sadino ~ Pengusaha Nyentrik Nan Inspiratif

Berikut 5 karakter dan mental yang harus dimiliki seorang entrepreneur sukses menurut Bob
Sadino agar sukses menjalankan bisnis.
1. Niat dan Bertekad Kuat

Daftar Isi

Mental dan karakter pertama seorang #entrepreneur sukses menurut Bob Sadino adalah memiliki
niat dan tekad yang kuat. Saat pertama kali memulai atau mengawali bisnis tentu Anda akan
berhadapan dengan banyak kegiatan untuk mewujudkan rencana bisnis.

Maka dengan niat dan tekad yang baik dan kuat, Anda akan mampu menjalani segala kegiatan
dan mewujudkan segala rencana bisnis yang ada. Niat dan tekad berbisnis yang kuat dari para
pengusaha ini menurut Bob Sadino bisa dilihat dari keseriusan dan waktu yang diluangkannya
untuk bisnis.

Jika mereka masih menjadikan bisnis hanya sebagai sampingan, itu artinya niat dan tekadnya
masih belum kuat. Namun jika pebisnis telah memiliki niat dan tekad yang kuat maka mereka
akan meluangkan seluruh waktunya untuk bisnis dan usahanya.

2. Memiliki Kemauan yang Keras

Dalam bisnis yang penuh dengan tantangan, hambatan dan rintangan tentu pebisnis akan
seringkali merasakan sebuah gejolak pesimis atau putus asa. Maka dengan memiliki mental dan
karakter yang berkemauan yang kuat untuk bisa sukses, pebisnis pun akan mampu melewati
segala permasalahan yang ada didepan.

Menurut Bob Sadino, mental dan karakter berkemauan keras untuk bisa mencapai sukses
memang sangat wajib dimiliki para entrepreneur sukses selain untuk bisa mengatasi tantangan
juga untuk membuka ruang dan jalan untuk rencana-rencana bisnis Anda ke depannya.

3. Berani Mengambil Risiko

Sebagai pemilik dan pemimpin bisnis, seringkali Anda akan dituntut untuk menetukan keputusan
bisnis yang bisa saja menentukan nasib dan masa depan bisnis Anda. Nah di sinilah Anda
dituntut untuk berpikir keras, karena keputusan Anda sangat krusial untuk bisnis Anda.

Alih-alih mundur, Anda akan dituntut untuk berani mengambil risiko dari setiap keputusan yang
harus diambil. Keberanian mengambil risiko bisnis ini menurut Bob Sadino merupakan karakter
dan mental seorang entrepreneur sukses yang sejati. Rugi? Itu sudah biasa, seorang pebisnis
harus sudah siap dengan resiko terburuk dari bisnis yang ia jalankan. Bagi mereka yang tak ingin
resiko terburuk, Bob mengusulkan agar mereka tak perlu repot-repot menjadi pebisnis.

4. Tahan Banting dan Tidak Cengeng

Berwirausaha adalah belajar untuk bisa mandiri dan juga membuat luasnya lapangan pekerjaan .
Nah untuk bisa mandiri para pebisnis memang harus mau tahan banting dan tidak cengeng saat
menghadapi tantangan dan rintangan. Bagaimana jadinya jika mereka para pebisnis ini cengeng
saat mereka ingin membuat lapangan pekerjaan yang baru untuk orang lain.
Tentu hal ini tidak sinkron sama sekali. Menurut Bob Sadino, seorang entrepreneur haruslah
orang yang tahan banting dan tidak cengeng karena mereka pasti akan menghadapi banyak
problematika dalam menjalani bisnis. Jika mereka tidak tahan banting, bisa dipastikan mereka
akan mudah tergerus dan tereliminasi dari dunia bisnis.

Baca juga: 3 Rahasia Sukses Dahlan Iskan Dalam Membangun Bisnis

5. Entrepreneur Sukses Selalu Ikhlas dan Bersyukur

Terakhir, mental dan karakter seorang pebisnis sukses versi Bob Sadino adalah selalu ikhlas dan
bersyukur. Meskipun di satu sisi pengusaha harus memiliki kemauan dan tekad yang kuat untuk
mewujudkan kesuksesan. Namun di sisi lain, seorang entrepreneur juga dituntut untuk selalu
ikhlas dan bersyukur dalam segala pencapaian bisnisnya.

Untuk menjadi sukses menurut Bob Sadino pebisnis memang perlu membutuhkan proses yang
harus selalu dijalani dengan penuh rasa ikhlas dan syukur. Rasa ikhlas dan syukur ini akan
membuat pebisnis dapat memaknai setiap hasil yang didapat dari bisnisnya, sekecil apapun profit
usaha yang ia peroleh.
6 Rahasia Sukes Jack Ma, Bos Raksasa
Ecommerce Alibaba
Oleh

M Majid

Para pengguna #internet di dunia pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Jack Ma. Pria asal
China ini merupakan tokoh yang mempelopori kesuksesan Alibaba, salah satu bisnis e-
commerce terbesar di Asia. Berawal dari kehidupan yang sederhana dan mengalami banyak
tantangan saat memulai bisnis, Jack Ma bertransformasi menjadi pebisnis sukses yang sangat
diperhitungkan oleh para rivalnya.

Bagi seorang Jack Ma, berbisnis bukanlah hal yang rumit bila kita sudah memahami hal-hal
esensial, berikut ini.

1. Ada Tujuan Besar untuk Memperkuat Jaringan

Daftar Isi

Ketika pertama kali memulai bisnis #e-commerce yang ditekuninya hingga saat ini, Jack Ma
memiliki tujuan besar untuk menyediakan layanan bisnis yang memadai bagi masyarakat China.
Hal ini juga turut dijalankan seiring dengan upaya Jack untuk memperkuat jaringan bisnis.
Melalui suntikan dana investasi yang diberikan rekan-rekannya, Jack Ma mulai memperkenalkan
bisnisnya agar bisa memperoleh networking yang lebih luas.

Artikel lain: Jack Ma ~ Sosok Bersahaja Dibalik Kesuksesan Alibaba.com

2. Bisnis Kecil atau Besar, Semuanya Harus Punya Sistem yang Baik

Jack Ma pernah mengalai kerugian di awal bisnis ketika pendapatan yang ia peroleh tidak sesuai
dengan perkiraan kalkulasi yang sudah ia buat. Usut punya usut, ternyata sebagian pendapatan
tersebut dicurangi oleh pekerja bisnisnya sendiri.

Tak lantas menyesali keadaan, Jack justru belajar bahwa bisnsi kecil maupun bisnis besar
membutuhkan pengelolaan sistem yang baik supaya tidak ada celah untuk mengacaukan proses
bisnis tersebut. Bahkan bisnis kecil yang dirintis dengan pengelolaan sistem yang baik akan
memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang besar.

3. Berusaha Menjadi Besar Di Tengah Keterbatasan

Jack Ma pernah menjalankan bisnis China Yellowpages setelah kembali dari Amerika. Kondisi
China di tahun 1995 yang kala itu belum banyak tersentuh oleh #teknologi internet membuat
Jack kesulitan untuk mengembangkan bisnis dan mencari investor.

Jack Ma bahkan harus berbicara lebih dari 2 jam untuk menerangkan mengenai bisnis internet
kepada rekan-rekannya. Hasilnya, tidak ada satu pun rekannya yang mengerti mengenai bisnis
internet yang dijelaskan Jack Ma. Namun akhirnya titik terang datang dari salah seorang rekan
yang menyetujui ajakan kerjasama Jack. Intinya, berusaha untuk bisa menjadi bisnis yang lebih
besar walaupun berada di tengah keterbatasan bisa membuat kita lebih bersemangat dan punya
banyak ide kreatif.

4. Ambillah Peran Seperti Seorang Karyawan

Jack Ma sempat mendirikan perusahaan bernama Cofortune Information Technology yang


berhasil mendulang keuntungan sebesar 2.9 juta Yuan dalam waktu 14 bulan. Meksipun
terbilang sukses, namun pertentangan prinsip antara Jack dengan pimpinan Cofortune lainnya
membuat Jack mengalah dan memutuskan untuk hengkan dari Cofortune.

Peristiwa Cofortune tersebut mengajarkan bahwa seorang pimpinan harus memperlakukan


dirinya seperti seorang karyawan agar tidak menganggap dirinya terlalu “tinggi”. Sifat yang
rendah hati dan mau mendengarkan pendapat orang lain tentu menjadi saran yang berharga bagi
diri sendiri maupun bagi perkembangan bisnis di masa depan.

5. Pekerjakanlah Orang yang Tekun dan Cerdas

Bagi seorang Jack Ma, tidak harus merekrut pekerja yang ahli di bidangnya dengan tuntutan gaji
yang sangat tinggi. Karena kita cukup mempekerjakan orang yang tekun, jujur dna cukup cerdas
untuk melakkan hal-hal yang kita butuhkan. Bayangkan kalau total gaji besar yang dibutuhkan
pekerja ahli bisa dialokasikan untuk pekerja yang cerdas dan untuk biaya pemasangan iklan dan
peningkatan operasional bisnis. Sudah tentu merekrut pekerja yang tekun dan cerdas akan lebih
hemat dan lebih bermanfaat bagi bisnis kita.

Baca juga: Salip Kompetitor, Alibaba Bakal Gunakan Drone Sbg Kurir Barang

6. Mahir Memilih Nama Bisnis

Kita bisa belajar dari sejumlah brand populer di dunia yang memilih nama bisnis simpel namun
memiliki pengaruh yang kuat. Tengok saja bagaimana Apple, #Facebook, Starbuck, Micorsoft
dan Walmart memiliki kesuksesan yang gemilang dengan dukungan nama bisnis yang simpel.
Kepiawaian Jack Ma memilih nama Alibaba dengan filosofi tokoh dongeng yang cerdik dan
mampu mengelabui 40 orang pencuri.

Filosofi dari nama yang simpel ternyata bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk membangun
brand bisnis yang besar dan kuat. Tidak ada ruginya belajar dari kisah-kisah kesuksesan para
pebisnis di dunia. Kadangkala dunia berbisnis tidak serumit apa yang kita bayangkan.

Karena passion dan kemauan untuk tekun belajar adalah hal penting untuk mengikuti
perkembangan zaman dan membuat bisnis yang besar serta dikenal oleh banyak orang. Butuh
pemikiran yang cerdas namun sederhana untuk bisa menatap peluang bisnis dengan penuh
harapan dan semangat. Be Inspired!
Inilah 5 Rahasia Dibalik Kesuksesan
Prabowo Subianto dalam Berbisnis
Oleh

Asep Irwan

Image dari Tempo.co

Siapa yang tak kenal Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus dan Kostrad era Soeharto ini
semakin melejit namanya kemarin saat ia mencalonkan diri sebagai presiden RI bersama Hatta
Radjasa. Terlepas dari kekalahannya di pemilu 2014 kemarin, pria kelahiran Jakarta 17 Oktober
1951 ini patut diacungi jempol karena bakatnya yang mutitalenta.

Ya, selain politisi dan negarawan, Prabowo Subianto juga merupakan pebisnis hebat. Bagaimana
tidak, bidang bisnis yang digeluti sejak tahun 1998 ini saat ini telah berkembang sangat pesat
dengan kepemilikan aset mencapai $1 Miliar Dollar atau Rp10,5 Triliun Rupiah. Lalu apa yang
menjadi rahasia kesuksesan bisnis Prabowo Subianto ini? Berikut ulasannya.

1. Sifat Tegar dan Pantang Menyerah

Daftar Isi
Rahasia pertama dari kesuksesan Prabowo Subianto dalam menajalankan bisnis adalah sifat tegar
dan pantang menyerah. Prabowo memang dikenal sebagai pribadi yang sangat tegar dan pantang
menyerah. Ini dibuktikannya dengan sikapnya saat ia dipaksa pensiun sebagai Pangkostrad tahun
1998. Prabowo tak mau larut dalam kesediahan, pria yang saat ini menjabat sebagai ketua umum
partai Gerindra ini langsung bangkit untuk berbisnis.

Seorang pebisnis memang diwajibkan memiliki sifat tegar dan pantang menyerah. Hal ini
dikarenakan akan banyak rintangan dan hambatan yang akan coba menguji seorang pebisnis.
Prabowo yang memilih untuk tegar dari keputusan pensiun paksa dari negara ini menjadi modal
besar untuk menjadi pengusaha yang sukses. Keputusannya untuk terjun ke bisnis ternyata
sangat tepat, karena akhirnya bisnis yang ia bangun sukses luar biasa dan berkembang hingga
ratusan kali lipat.

Artikel lain: Tips Sukses Berwirausaha Ala Presiden Jokowi

2. Tidak Menaruh Telur dalam Satu Keranjang

Saat berbisnis Prabowo sangat cerdik karena ia tidak menaruh telur dalam satu keranjang.
Maksudnya adalah Prabowo membuat bisnis yang multi-sektor. Dengan memiliki belasan
perusahaan dengan sektor yang berbeda satu sama lain ini Prabowo pun mempunyai ketahanan
bisnis yang sangat kuat dari krisis.

Karena bila satu bisnisnya hancur, ia akan bisa diganti atau di back up dengan bisnis yang lain.
Dengan demikian seluruh uang, aset, dan investasi yang ada akan masih aman. Bisnis Prabowo
Subianto memang tersebar dalam berbagai sektor yang berbeda. Setidaknya sampai saat ini
sebanyak dua puluh tujuh perusahaan di Indonesia dan di luar negeri telah ia miliki dan ia
pimpin.

Di bawah PT Nusantara Energy, ia mengkonsolidasikan berbagai perusahaan yang tersebar di


bisnis pulp, kehutanan, pertanian, pertambangan, perikanan komersial, dan jasa pelayanan
#profesional. Tak hanya itu, Prabowo juga memiliki belasan anak perusahaan lain.

3. The Power of Friendship

Seorang pebisnis yang ingin sukses memang dituntut untuk memiliki jaringan yang luas.
Bagaimana dengan Prabowo? Jangan ditanya, pria mantan ketua HKTI (Himpunan Kerukunan
Tani Indonesia) ini memiliki relasi dan teman yang produktif. Persahabatannya dengan Raja
Jordan menjadi titik awal kebangkitan bisnisnya.

Saat itu Prabowo pergi ke Yordania selepas insiden tahun 1998. Di sana, ia bertemu dengan Raja
Yordania, sahabat baiknya semasa menjalani pendidikan militer. Inspirasi bisnis Prabowo juga
diperoleh dari adiknya, Hashim Djojohadikusumo yang saat itu dikenal sebagai salah satu
pengusaha minyak sukses di Kazakhstan.
4. Kemampuan Manajemen Konflik yang Luar Biasa

Untuk masalah manajemen konflik, Prabowo memang juaranya. Ia sudah memiliki segudang
pengalaman dalam melakukan manajemen konflik. Dan hebanya konflik yang ditangani
Prabowo ini bukanlah konflik yang biasa-biasa saja. Salah satu contoh manajemen konflik yang
pernah ia tangani adalah saat perusahaannya sempat terlibat kredit macet.

Pemberian gaji karyawannya juga sempat diberitakan macet. Walaupun demikian, semua
permasalahan tersebut berhasil teratasi. Perusahaan-perusahaan Prabowo pun masih tetap eksis
dan berdiri dengan kokoh serta tetap menjadi sumber nafkah bagi ribuan karyawannya.

Mengelola bisnis memang tak akan lepas dari masalah dan konflik. Makin besar bisnis Anda,
maka makin besar dan luas pula permasalahan yang akan dihadapi. Pertanyaannya kemudian,
apakah Anda siap menghadapi permasalahan tersebut? Tentu, sebagai pebisnis Anda harus
mampu mengatasi permasalahan tersebut dan memperkokoh bisnis yang sedang dibangun.

Baca juga: 3 Rahasia Sukses Dahlan Iskan Dalam Membangun Bisnis

5. Kepemimpinan yang Solid

Terakhir, rahasia bisnis Prabowo Subianto dalam kesuksesan bisnisnya adalah kepemimpinan
yang solid. Kemampuan leadership yang baik dan solid memang selalu menjadi modal sukses
seorang pebinis untuk menjalankan bisnis. Dalam hal ini kita memang sudah tak perlu lagi
meragukan kemampuan kepemimpinan Prabowo Subianto.

Sejak berkarir di dunia militer, Prabowo sudah biasa tampil sebagai pemimpin. Tak hanya dalam
kondisi normal, ia bahkan memimpin pasukannya dalam kondisi perang. Wajar jika kemudian
Prabowo sangat cakap dalam memimpin puluhan ribu karyawan dan bisnis yang dibangunnya.
Mau Sukses Berbisnis? Ini Mindset yang
Harus Kita Ubah
Oleh

Marikxon

Terjun ke dunia bisnis tentu bukanlah hal yang mudah. Selain karena butuh perjuangan
yang keras agar bisa menjadi sukses sebagai pengusaha, pendapatan yang tidak tetap pun juga
membayang-bayangi seseorang yang ingin terjun ke dunia usaha. Apalagi jika saat ini Anda
sedang berada di zona nyaman, menjadi seorang pegawai di sebuah perusahaan atau instansi
pemerintah dengan berbagai fasilitas. Pasti akan sangat sulit untuk beralih profesi menjadi
seorang pengusaha, ditambah lagi jika Anda sudah punya tanggungan, yaitu anak dan istri. Anda
pasti akan berpikir berkali-kali untuk terjun kedunia yang serba tidak pasti, menjadi pengusaha.

Tapi jika Anda memang punya jiwa wirausaha, tentu halangan seperti itu tidak akan menciutkan
nyali bukan. Nah Mindset seperti inilah yang sebenarnya bisa menjadi modal awal seseorang
ketika akan terjun ke dunia bisnis. Dengan memiliki mindset yang benar, maka peluang Anda
untuk sukses di dunia usaha akan lebih besar, bahkan Anda sendiri mungkin tidak sadar ketika
sudah mencapai puncak kejayaan. Nah, mau tahu lebih lanjut apa saja sih mindset yang harus
kita ubah untuk menjadi pebisnis yang sukses? Yuk ikuti ulasan kami:

1. It’s Not Just About Money

Daftar Isi
Ketika kita ingin terjun ke dunia bisnis, kebanyakanya orang pasti akan berpikir tentang berapa
jumlah modal yang harus disiapkan untuk membuat bisnis tersebut berjalan. Dan sebagian besar
dari kita akan kebingungan, bagaimana caranya bisa mendapatkan modal untuk memilai usaha
tersebut. Kalau selama ini Anda hanya berpikir tentang modal materiil, saatnya buang jauh-jauh
pikiran itu.

Artikel lain: Mindset Yang Harus Dimiliki oleh Seorang Entrepreneur

Modal utama seorang pengusaha bukanlah uang, melainkan kreativitas. Ketika kita memiliki
kreativitas, akan lebih mudah untuk mendapatkan modal. Misalnya, ketika Anda ingin membuat
sebuah usaha, Anda bisa membuat proposal usaha kemudian memberikannya kepada orang tua
atau keluarga terdekat untuk membantu membangun sebuah bisnis. Tentu saja Anda akan
memberikan reward kepada orang yang memberikan Anda pinjaman uang untuk modal, bisa
dalam bentuk perjanjian kerjasama ataupun profit sharing. Jadi uang bukanlah modal yang utama
tapi kreativitas.

2. Merasa Tidak Percaya Diri? Buang Jauh-Jauh Deh

Rasa tidak percaya diri adalah momok yang sering membuat seorang calon pengusaha menjadi
galau saat akan membangun sebuah bisnis. Kita harus buang jauh-jauh perasaan tidak percaya
diri bila serius ingin bergelut di dunia bisnis. Karena kalau tidak, bisnis Anda tidak akan
berkembang dan bahkan bisa saja menjadi bangkrut. Tentu kita tidak ingin seperti itu bukan?

Nah karena itu Anda harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, apalagi jika berhadapan
dengan klien. Jika kita tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi, klien pun akan susah
mempercayai kita, right?

3. Sukses di Dunia Bisnis Tidak Ditentukan oleh Bakat

Banyak yang berpendapat bahwa seseorang yang sukses di dunia bisnis karena ia mempunyai
bakat yang luar biasa dalam berbisnis. Dan karena Anda merasa tidak berbakat, Anda pun
mengurungkan niat untuk terjun ke dunia bisnis. Kenyataannya, mindset seperti itu adalah
sebuah kekeliruan besar dan sering jadi penghalang seseorang untuk maju.

Seseorang yang sukses di dunia bisnis adalah pribadi yang memiliki keyakinan tinggi dan juga
keuletan, bukan hanya karena bakat. Jadi jangan pernah merasa minder karena
kurang berbakat, sebenarnya bakat itu bisa diganti dengan keuletan. Betul tidak?

4. Tenang Saat Mengalami Cobaan dalam Berbisnis

Setiap orang pasti akan selalu berhadapan dengan masalah dalam berbisnis, baik pada saat
kita merintis ataupun pada saat sudah merasakan kesuksesan. Ingatlah, jika kita ingin menjadi
seorang pengusaha yang sukses maka kita harus memiliki mental pantang menyerah dan cerdas
dalam mencari solusi. Jadi Anda harus terus melatih jiwa pantang menyerah dan selalu belajar
mencari solusi terbaik dalam setiap permasalahan.
Baca juga: Bakat vs Usaha – Tak Ada Usaha, Bakat Akan Lenyap!

Itulah beberapa yang bisa kami bagikan kepada Anda tentang mengubah mindset untuk menjadi
seorang pengusaha yang sukses. Intinya adalah, ketika kita berniat menjadi seorang pengusaha
maka kita harus benar-benar terjun sepenuhnya ke dunia usaha. Jangan setengah-setengah karena
hasil yang Anda dapatkan nantinya tidak akan maksimal. Apapun usaha Anda, lakukanlah bisnis
tersebut dengan serius. Good luck.
Punya Uang 1 Juta? Inilah Jenis Investasi
yang Tepat untuk Anda Pilih
Oleh

Asep Irwan

Image dari Investmentu.com

Investasi adalah salah satu cara bagi banyak orang untuk bisa mengembangkan keuangan dan
penghasilan. Cara ini memang bisa saja berjalan sangat efektif bila seorang yang
menjalankannya mampu memilihnya dengan tepat dan efektif. Pemilihan jenis #investasi
memang sangat menentukan perjalanan sebuah investasi ke depannya.

Semakin tepat investasi yang dipilih semakin besar pula peluang untuk melipatgandakan
anggaran yang diinvestasikan. Mengenai jumlah dana yang dibutuhkan untuk investasi ini
umumnya membutuhkan dana yang cukup besar. Dari sini kemudian banyak orang yang
memiliki dana kecil merasa bahwa mereka tidak mungkin untuk melakukan investasi.

Namun apakah memang benar demikian? Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator
investasi Indonesia menyatakan bahwa investasi tidak harus dengan dana yang besar. Karena
hanya dengan uang Rp1 juta saja sebenarnya seseorang bisa saja melakukan investasi.
Uang Rp1 Juta, Bisa Buat Invetasi Apa?

Daftar Isi

Menurut kebanyakan orang uang Rp 1 juta memang hanya akan habis untuk konsumsi saja dan
tidak mungkin bisa dibuat investasi. Namun bila Anda terlalu memfokuskan pikiran Anda untuk
konsumsi maka jumlah sebesar apapun akan habis dan tidak akan mampu berkembang.

Tapi bila Anda mau lebih jeli menelisik jenis investasi maka sebenarnya dengan jumlah Rp 1
juta Anda bisa membuat dana ini ‘berkembang biak’ dengan jumlah yang lebih besar lagi. Lalu
seperti apa jenis investasi yang tepat dan bisa dijalankan dengan dana satu juta rupiah? Berikut
ulasannya.

1. Investasi Emas

Jenis investasi pertama dengan uang Rp 1 juta menurut Ryan Filbert adalah investasi emas.
Logam mulia yang satu ini memang selalu menjadi pilihan favorit masyarakat untuk dijadikan
perhiasan maupun invetasi. Emas memang bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 1 juta-an.
Meski nilainya tidak selalu naik, namun investasi emas dianggap pilihan paling menarik dan
cukup meyakinkan untuk membuat dana Anda makin bertambah.

Emas sendiri memang mempunyai keunggulan pada nilai yang stabil bila ditukar dengan barang.
Maka dari pada menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang tidak penting maka
sebenarnya investasi emas bisa menjadi langkah awal dalam mengamankan kekayaan Anda.

Artikel lain: Mengintip Cerahnya Peluang Investasi Reksa Dana di Tahun 2016

2. Reksa Dana

Jenis invetasi kedua dengan uang Rp 1 juta-an adalah reksa dana. Reksa dana atau saham sendiri
merupakan salah satu instrumen investasi pada pasar modal. Untuk menjalankan investasi reksa
dana sebenarnya Anda tidak harus mengeluarkan dana satu jutaan. Bahkan hanya dengan ratusan
ribu rupiah saja Anda bisa mendapatkan reksa dana yang diinginkan.

Beberapa jenis reksa dana ada yang menawarkan harga yang lebih murah lagi yaitu kurang dari
Rp 100.000. Namun sebelum mengambil reksa dana Anda harus belajar terlebih dahulu. Setelah
proses pembelajaran baru Anda bisa membuka rekening saham dan reksa dana pada sekuritas.

3. Membuat Website

Terakhir, jenis invetasi yang tepat dengan dana Rp 1 juta-an adalah membuat #website. Mengapa
website? Sebab saat ini website menjadi salah satu aspek teknologi saat ini yang mumpuni untuk
menjangkau dunia online yang sedang berkembang pesat. Dengan website Anda bisa membuat
toko online atau media (blog) yang bermanfaat bagi masyarakat dan menghasilkan monetisasi
menguntungkan.
Aktivitas online saat ini memang sangat berpotensi dan menjanjikan untuk bisa menghasilkan
keuntungan berlipat-lipat. Dengan kreativitas yang dimiliki Anda bisa menjadikan bidang yang
bisa jadi belum terpikirkan menjadi sebuah #bisnis online yang sangat menguntungkan. Ini tentu
saja sebuah investasi yang cukup menggiurkan saat ini.

Baca juga: Inilah 5 Wujud Investasi Seorang Blogger yang Seharusnya Dilakukan

Namun agar sukses investasi website ini harus Anda jalankan dan kelola dengan baik dan dengan
kerja keras. Bila Anda konsisten melakukan hal ini dan kemudian sukes maka bukan tidak
mungkin website Anda bisa diakuisisi oleh perusahaan atau orang lain dengan nilai yang sangat
besar. #Kaskus adalah salah satu wujud atau contoh nyata sebuah pengelolaan website yang
sukses dan diakuisisi dengan nilai yang sangat tinggi.

Inilah beberapa jenis investasi yang bisa Anda lakukan dengan dana Rp 1 juta-an. Jadi sekecil
apapun yang Anda miliki tidak ada alasan untuk tidak melakukan investasi karena kini sudah ada
jenis investasi yang sesuai.
10+ Bisnis yang Laku Setiap Hari di Pasaran
dan Bisa Dikerjakan Siapa Saja
Oleh

Rio Brian

Image via BrightSide

Apa ya bisnis yang laku setiap hari dan bisa untung terus? Pertanyaan ini pasti sedang terlintas
dipikiran kamu saat ini. Apa iya ada usaha yang bisa laku dan menguntungkan terus menerus?

Jawaban dari pertanyaan kamu adalah “IYA”, memang ada bisnis yang laku terus. Namun, selain
bisnis yang laris di pasaran, bisnis yang dijalankan juga harus diproyeksikan untuk jangka
panjang dan bisa dikembangkan.

Bagi kamu yang saat ini sedang mencari ide bisnis yang laku setiap hari, tidak ada salahnya
untuk mencoba beberapa peluang bisnis yang akan dibahas di artikel ini.

Jenis Bisnis yang Laku Setiap Hari

Daftar Isi

Berdasarkan medianya, bisnis itu dapat dibagi menjadi dua, yaitu bisnis offline dan bisnis online.
Jika ditanya bisnis apa yang paling laku, apakah bisnis online atau bisnis offline maka
jawabannya adalah sama saja. Bisnis online dan offline sama-sama menguntungkan dan selalu
banyak peminatnya tergantung apa yang dijual, siapa target konsumen, dan bagaimana cara
terbaik menjualnya.

Berikut ini adalah beberapa beberapa jenis bisnis yang laris di pasaran Indonesia:

Bisnis Online Pasti Laris Terus

Untung bagi kamu yang berada di era digital seperti sekarang ini. Kesempatan untuk membuka
bisnis online sangat terbuka dan bisa dikerjakan siapapun. Ada banyak sekali lho jenis bisnis
online, bahkan kalau disebutkan satu per satu maka kamu akan bingung sendiri.

Ok, kamu tidak harus bingung memilih bisnis internet yang laku di pasaran. Saya akan sebutkan
beberapa diantaranya:

1. Bisnis Dropship

Bagi kamu yang masih awam dengan bisnis internet, mungkin Bisnis Dropship terdengar aneh.
Bisnis dropship adalah bisnis berjualan produk orang lain tanpa harus menyiapkan stok barang
terlebih dahulu dan tidak perlu pusing mikirin proses pengirimannya ke konsumen.

Tugas utama pebisnis dropship adalah memasarkan barang yang dijual serta berkomunikasi
dengan konsumen dan supplier. Kamu bisa mengambil keuntungan dari selisih harga karena
biasanya harga dari supplier lebih murah.

 Keuntungan: kamu tidak harus punya modal besar untuk memulainya karena tidak perlu
membeli stok barang terlebih dahulu dan kamu juga tidak perlu menyiapkan tempat untuk
penyimpanan barang. Selain itu, proses pengiriman barang dilakukan oleh supplier sehingga
tidak perlu repot memikirkan packing dan delivery.
 Kekurangan: karena sebagai perantara antara konsumen dan supplier, seringkali dropshipper
kewalahan dalam hal berkomunikasi ke dua belah pihak tersebut. Jadi, ketika ketemu konsumen
yang cerewet maka siap-siap pusing menghadapinya apalagi jika supplier kamu tidak cepat
tanggap.

Baca kisah salah seorang pebisnis Dropship yang sukses, namanya Aaron Blenda.

2. Menjadi Reseller

Banyak orang yang menganggap bisnis reseller dan dropship itu sama, tapi sebenarnya berbeda.
Dengan menjadi reseller maka kamu harus membeli barang dalam jumlah tertentu untuk dijual
lagi, dan kamu harus menyiapkan tempat untuk menyimpan stok barang tersebut.

Salah satu keuntungan menjadi reseller adalah kita bisa mengontrol jumlah barang yang akan
dijual dan terhindar dari resiko kehabisan stok di supplier. Namun, tentu saja modal kamu juga
harus lebih banyak karena membeli stok barang dari supplier.
Beberapa jenis produk yang laku setiap hari di internet melalui bisnis dropship dan reseller
diantaranya:

 Produk elektronik dan accesorisnya (smartphone, tab, komputer/ laptop, kamera digital, drone,
dan lain-lain)
 Produk fashion (gamis, hijab, pakaian kerja, pakaian anak, dan lain-lain)
 Produk kecantikan (make up, pemutih kulit, obat jerawat, perawatan rambut, dan lain-lain)
 Produk herbal (herbal kesehatan, kecantikan, dan vitalitas)

Baca juga: 8 Barang Jualan Online Terlaris di Indonesia Saat Ini

3. Menjual Jasa dan Keahlian

Jika kamu punya keahlian di bidang tertentu dan ingin menjualnya secara online, maka kamu
berada di era yang tepat. Sekarang ini kamu berada di era internet of things, dimana berbagai hal
bisa dilakukan secara online, termasuk menjual jasa dan keahlian kamu.

Sebenarnya ini bukan hal yang baru, tapi mungkin saja kamu masih belum menyadarinya. Coba
perhatikan, sekarang ini ada banyak orang yang menjual jasa dan keahliannya secara online.
Bahkan kita bisa menjual keahlian tersebut ke orang lain di luar negeri tanpa harus ke luar
negeri, CADAS.

Beberapa jenis keahlian yang bisa ‘bermetamorfosa’ menjadi bisnis yang laris setiap hari
diantaranya adalah:

 Keahlian di bidang pembuatan website (web developer)


 Keahlian di bidang pembuatan aplikasi (developer iOS/ Android)
 Keahlian di bidang desain grafis (desain grafis)
 Keahlian di bidang pemasaran online (SEO, Google Adwords, FB Marketing, dan lain-lain)
 Keahlian menulis artikel (content writer)

4. Menjadi YouTuber

Lho, apakah menjadi YouTuber termasuk bisnis yang laku setiap hari? Lantas, menjadi
YouTuber apa sih yang dijual? Mungkin kamu menganggap berjualan itu hanya yang
berhubungan dengan pertukaran barang dan uang, tidak selalu seperti itu kawan.

Dengan menjadi YouTuber sebenarnya kamu juga menjual sesuatu lho, yaitu menjual konten
video milik kamu agar ditonton secara gratis oleh orang lain.

Lha, menjual kog gratis? Memang iya, penonton video kamu ngga perlu bayar, tapi mereka akan
melihat/ klik iklan di video tersebut dan dari iklan tersebutlah YouTuber akan mendapatkan
pundi-pundi uang.
Menjadi YouTuber sudah menjadi salah satu model bisnis yang menjanjikan sekarang ini,
apalagi pengguna YouTube sangat banyak dan meningkat terus. Jadi, kalau kamu hobi membuat
video unik dan keren mendingan jadi YouTuber deh, bisa nyalurin hobi sekaligus dapat uang.

Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dari YouTube

5. Menjadi Blogger Profesional

Sama halnya seperti YouTuber, seorang blogger menjual artikel atau tulisan bermanfaat agar
dibaca orang lain secara gratis. Penghasilan seorang blogger itu berasal dari iklan yang tayang di
blog mereka. Semakin banyak pengunjung sebuah blog, maka potensi keuntungan dari kegiatan
blogging akan semakin besar.

Menjadi blogger profesional masuk dalam kategori bisnis yang laku setiap hari karena pengguna
internet terus meningkat setiap tahunnya. Pengguna internet tersebut mencari berbagai informasi
via Google sebagai sumber rujukan solusi terhadap permasalahan mereka. Dan ketika blog kamu
memberikan informasi yang bermanfaat kepada orang lain di internet, maka pengunjung blog mu
akan terus bertambah, begitu juga dengan penghasilan mu.

Menjadi seorang blogger itu tidak mudah, apalagi jika kamu seorang pemula dan baru
memulainya. Namun, semua hal besar berawal dari hal kecil. Walaupun saat ini kamu belum
menjadi blogger profesional, dengan terus mengasah kemampuan dan terus belajar maka suatu
saat kamu akan jadi blogger yang dikenal banyak orang, dan punya pengasilan dari kegiatan
blogging tentunya.

Penghasilan blogger biasanya berasal dari:

 Iklan PPC (Google Adsense, Adnow, dan lain-lain)


 Iklan mandiri (iklan dari advertiser yang menghubungi blogger langsung)
 Menjual produk sendiri melalui blog (ebook, software, theme blog, dan lain-lain)
 Menjual produk affiliasi melalui blog
 Menulis artikel ulasan berbayar untuk sebuah perusahaan
 Dan lain-lain

Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dari Blog

Bisnis Offline Tak Kalah Laris

Ok, mungkin kamu tidak berminat dengan bisnis online. Bukan karena kamu gaptek atau
sejenisnya, tapi memang kamu orang yang lebih suka bisnis di dunia nyata, it’s FINE.

Bisnis offline tidak melulu harus dipasarkan secara online karena pada dasarnya konsumen pun
banyak yang lebih memilih datang langsung ke lokasi tempat jualan ketimbang browsing-
browsing di internet. Lalu, apa saja bisnis yang laku setiap hari di dunia offline? Ini beberapa
listnya:
1. Usaha Makanan dan Minuman

Fakta bahwa makanan adalah kebutuhan primer manusia menjadi alasan utama mengapa bisnis
kuliner merupakan bisnis yang laku setiap hari dan menjanjikan sepanjang masa. Ada banyak
sekali jenis kuliner yang bisa dijual. Namun, tentu saja kamu juga harus bisa memilah dan
memilih jenis usaha kuliner apa yang sesuai dengan kondisi kamu saat ini.

Sebelum memulainya, tanyakan dulu pada diri sendiri dan orang lain, apa jenis kuliner yang
paling cocok untuk dijual di tempat mu. Apakah makanan utama atau makanan camilan, apakah
membuka restoran atau gerobak/ warung tenda?

Ini penting, karena bisnis kuliner yang sukses itu bisnis kuliner yang menyediakan makanan
yang dibutuhkan konsumen. Selain itu, faktor modal juga harus menjadi pertimbangan karena
buka usaha di ruko pasti lebih mahal ketimbang buka usaha dengan gerobak/ warung tenda.
Pertimbangkan juga apakah membangun brand sendiri atau membeli bisnis waralaba saja.

Baca juga: 10+ Jenis Usaha Kuliner Jajanan yang Paling Laku

2. Buka Usaha Warung Kopi

Warung kopi atau yang lebih kita kenal dengan istilah warkop bukan hal yang baru lagi di
masyarakat Indonesia. Harga kopinya murah tanpa mengesampingkan kualitas rasanya, sangat
diminati para peminum kopi semua kalangan.

Umumnya warkop beroperasi di pinggir jalan atau di area perkampungan yang cukup ramai.
Konsep warkop ini sebenarnya sangat sederhana, bahkan bisa beroperasi di depan rumah kamu
jika cukup strategis. Buka warung kopi modalnya tidak besar, dengan dana Rp500.000,- kamu
sebenarnya sudah bisa buka warung kopi.

Usaha warung kopi biasanya dilengkapi dengan suguhan lainnya, misalnya pisang goreng, roti
bakar, bubur kacang hijau, dan lain-lain. Jika kamu punya modal yang memadai dan lokasi yang
cukup bagus, kenapa tidak mencoba bisnis yang laku setiap hari dan menguntungkan seperti
warkop ini.

Baca juga: Jangan Remehkan Bisnis Warung Kopi

3. Berjualan Kue dan Roti

Percaya tidak kalau bisnis jualan kue dan roti adalah bisnis yang laku setiap hari dan akan selalu
bertahan sepanjang masa? Pasti percaya ya, apalagi di Indonesia yang masyarakatnya suka
ngemil. Walaupun ada banyak sekali pengusaha kue dan roti di Indonesia, mereka semua selalu
mendapatkan pembeli dan pelanggan setia.

Bila kamu kekurangan modal, maka bisa menjual kue dan roti dengan cara yang sedikit berbeda,
misalnya dengan cara pending order atau melayani pesanan saja. Dengan kata lain, pesanan
dibuat jika konsumen telah membayar terlebih dahulu, ini opsi saja.
Kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis kue dan roti adalah pada keunikannya. Selain
mencari rasa yang enak, konsumen pasti mencari sesuatu yang berbeda. Salah satu contoh bisnis
kue dan roti yang unik adalah roti buaya, walaupun mungkin roti lain lebih enak rasanya namun
bentuk roti tersebut membuat orang ingin membelinya.

4. Bisnis Barbershop

Bisnis yang laku setiap hari berikutnya adalah bisnis barbershop. Pertumbuhan bisnis yang satu
ini cukup terlihat mencolok di beberapa kota besar di Indonesia, misalnya di Jakarta.

Kelebihan dari bisnis barbershop ini adalah target konsumennya yang menyasar pria
metroseksual di perkotaan. Bila dulu pria harus ke salon untuk memotong rambut, maka
sekarang mereka bisa memotong rambut di barbershop dengan harga yang sangat terjangkau.

Bisnis ini sudah dijalankan dengan cara yang sangat profesional di Indonesia. Bahkan untuk
menjadi seorang hair stylist harus belajar dan punya sertifikat dulu. Salah satu sekolah untuk
barber dan hair stylist adalah Blackbox Barber Academy.

Selain barbershop, bisnis sejenis yang bisa kamu pertimbangkan adalah bisnis salon anak.
Bisnis ini sangat cocok buat kamu yang punya modal yang cukup besar dan ingin punya usaha
yang menjanjikan dan jangka panjang.

Baca juga: 10+ Peluang Usaha yang Menjanjikan dengan Modal Kecil

Nah, dari penjelasan ringkas di atas tentunya sekarang kamu punya gambaran mau menjalankan
bisnis apa. Perlu kamu pahami juga bahwa bisnis yang laku setiap hari bukanlah bisnis cepat
kaya, karena pada dasarnya semua jenis bisnis butuh proses. Jalani saja bisnis mu dengan
semangat. Selamat mencoba.
Inilah 4 Peluang Usaha yang Belum Banyak
Dilirik Pesaing
Oleh

M Majid

Pada artikel terdahulu kita sudah membahas tentang salah satu strategi bisnis yakni dengan
melakukan diferensiasi. Sedikit mengulas kembali, diferensiasi merupakan langkah bisnis yang
tempuh dengan mengembangkan produk yang berbeda atau masih tergolong baru di pasaran.
Dengan strategi ini diharapkan bisa menjadi pembeda antara bisnis kita dengan bisnis yang lain.

Keunikan inilah yang menjadi senjata utama dari strategi diferensiasi. Selain itu, dengan
menerapkannya terkadang kita bisa menemukan potensi pasar baru yang sebenarnya masih
menjanjikan namun belum tergarap dengan maksimal.

Bagi rekan-rekan yang ingin tampil beda dalam berbisnis, memang sulit menemukan
peluang usaha yang benar-benar baru di tengah persaingan usaha yang begitu ketat saat ini.
Namun mungkin 4 jenis usaha ini bisa menjadi alternatif jika ingin menjalankan bisnis yang
minim pesaing.
1. Peluang Bisnis Produk Daur Ulang

Daftar Isi

Peluang usaha pertama dengan pesaing minim yang pertama adalah bisnis produk daur ulang.
Seperti kita tahu saat ini kampanye Go Green menjadi salah satu seruan yang semakin banyak
didengungkan. Kondisi lingkungan hijau yang kian memprihatinkan nyatanya masih diperburuk
dengan pola hidup manusia yang terkesan acuh dalam hal pengelolaan sampah.

Namun siapa sangka dari masalah lingkungan tersebut sebenarnya menyimpan potensi bisnis
yang menjanjikan yakni peluang usaha produk daur ulang. Dengan mengolah barang-barang
bekas menjadi produk yang bermanfaat kembali tentu mempunyai banyak keuntungan.
Keuntungan yang pertama, umumnya bahan bekas yang kita butuhkan bisa didapat dengan
mudah dan murah.

Selain itu jika kita jeli, produk dari bahan bekas sebenarnya mempunyai segmentasi pasar yang
cukup menjanjikan. Hal ini tentu berkaitan dengan kian besarnya perhatian masyarakat terhadap
lingkungan. Dan yang jelas dengan berbisnis produk daur ulang kita juga ikut menyelamatkan
lingkungan.

Artikel lain: 5 Teknik Jitu Membidik Ide dan Peluang Usaha

2. Usaha Barang Antik

Sebagai salah satu obyek hobi, barang antik ternyatanya juga mempunyai potensi untuk
dijadikan sebuah bisnis. Sifatnya yang sangat segmental menjadikan bisnis barang antik
mempunyai pasar yang sebenarnya sangat potensial. Bahkan tak jarang mereka yang
menggemari barang antik berasal dari kalangan ekonomi berada.

Berbisnis barang antik secara sederhana bisa dilakukan dengan menjual barang antik milik kita
sendiri. Disadari atau tidak terkadang di suatu rumah ada saja barang-barang yang tergolong
barang antik. Atau barang tersebut bisa juga dicari di tempat keluarga atau teman.

Namun jika tidak mempunyai barang antik yang bisa diniagakan, pilihan lain yakni menjadi
perantara penjualan barang antik. Kita bisa menjadi jembatan antara pemilik barang atau
kolektor dengan kolektor lain yang ingin memiliki barang antik tersebut. Dari penjualan tersebut
kita bisa mencari komisi berdasarkan nilai barang yang terjual.

3. Usaha Kuliner Kreatif

Kreatifitas senantiasa melahirkan inovasi, demikian juga dalam dunia bisnis. Dan mengerucut
pada bisnis kuliner, mengembangkan peluang usaha kuliner kreatif nampaknya juga bisa menjadi
pilihan usaha yang tergolong sepi pesaing.

Yang dimaksud kreatif di sini adalah kreatif dalam rasa, varian hingga proses penyajian. Pada
kenyataannya konsumen suka dengan segala hal yang baru, unik hingga terdengar aneh. Inilah
peluang yang dapat dikembangkan dalam sektor kuliner kreatif. Semakin unik kuliner tersebut,
semakin penasaran pula konsumen ingin mencobanya.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Peluang Bisnis Online Cocok Sebagai Usaha Sampingan

4. Usaha Budidaya Jamur Tiram

Alternatif bisnis dengan tingkat persaingan cukup rendah yang terakhir adalah berbisnis jamur
tiram. Jamur tiram merupakan salah satu bahan makanan yang mulai populer sejak tahun
2000an. Proses budidaya yang terbilang cukup mudah plus harga yang cenderung stabil
membuat bisnis yang satu ini masih mempunyai potensi yang menjanjikan.

Dalam menjalankan bisnis ini yang perlu diperhatikan adalah masalah lokasi budidaya. Sebagai
informasi, lokasi yang ideal untuk mengembangkan jamur tiram memang cukup sulit untuk
didapatkan. Namun bukan berarti tidak bisa diciptakan, tinggal bagaimana kita bisa
mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung terciptanya suasana lingkungan yang tepat
bagi si jamur tersebut.

Ditambah dengan manajemen penjualan yang baik, maka bisnis bahan makanan yang satu ini
pun menawarkan potensi keuntungan yang juga tidak sedikit.

Demikianlah artikel mengenai beberapa peluang usaha dengan persaingan yang relatif cukup
kecil. Dan bagi rekan-rekan yang ingin mengembangkan usaha-usaha tersebut namun belum
mempunyai modal usaha, tidak ada salahnya mencari informasi lengkap tentang kredit tanpa
anggunan untuk mempermudah usaha kita. Informasi tersebut bisa rekan-rekan akses pada laman
HaloMoney.
10+ Peluang Usaha di Kampung yang
Menguntungkan dan Patut Dicoba
Oleh

Rio Brian

Ilustrasi via
Kaskus

Memangnya ada peluang usaha di desa yang menguntungkan? Mungkin begitulah pemikiran
sebagian orang. Tak sedikit orang yang beranggapan hidup di desa itu sulit dan hidup di kota
lebih berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan dan uang. Faktanya, untuk bisa menciptakan
lapangan pekerjaan atau membangun usaha sendiri bisa dilakukan oleh orang di desa / kampung.

Di kota besar, peluang usaha yang bisa Anda dapatkan mungkin hanya sekitar 50:50. Melihat
kenyataan tersebut, Anda yang berdomisili di pedesaan seharusnya sudah mulai berpikir untuk
mulai mengembangkan usaha di desa, karena peluang usaha yang dihadirkan terbilang cukup
banyak dan menggiurkan.

Namun terkadang, Anda terkendala dengan beberapa hal, diantaranya ide atau tentang
bagaimana peluang usaha rumahan di desa yang akan dikerjakan.

Simak dan cermati 10 contoh peluang usaha di desa berikut ini yang mungkin bisa menginspirasi
Anda nantinya.
1. Peluang Usaha di Desa dengan Beternak Ayam Kampung

Daftar Isi

Usaha ternak ayam kampung nampaknya memiliki peluang yang cukup besar untuk dijadikan
usaha di kampung Anda. Pasalnya, menurut data yang diambil tahun 2015 hingga 2016 lalu,
permintaan ayam kampung yang bisa terpenuhi hanya di kisaran 25-30% saja. Kenyataan ini bisa
menjadi salah satu peluang usaha rumahan di desa yang bisa Anda coba.

Namun, bagi pemula tak perlu keburu nafsu dengan membeli ratusan anakan ayam kampung.
Anda bisa memulai usaha dengan dua sistem yang sudah umum digunakan. Sistem tersebut yaitu
sistem umbaran dan sistem semi intensif. Sistem umbaran sudah banyak digunakan oleh
masyarakat pedesaan yang beternak ayam kampung.

Dengan sistem ini, Anda tak perlu repot dengan manajemen pakan dan kandang, sebab ketentuan
khusus memang tak berlaku di sistem ini. Anda hanya perlu menyediakan kandang sederhana,
yang digunakan untuk berteduh serta istirahat saat malam.

Selebihnya, ayam bisa diumbar (dibiarkan) mencari makanannya sendiri. Sedangkan untuk
sistem semi intensif, Anda perlu sedikit modal untuk bisa memulainya. Ada banyak tipe kandang
yang biasa diterapkan di sistem ini, diantaranya kandang tipe postal, tipe pekarangan dan tipe
baterai.

Kandang dengan tipe pekarangan mungkin bisa menjadi salah satu pilihan terbaik, sebab Anda
yang tak banyak memiliki modal bisa memanfaatkannya. Pembuatan kandangnya tak begitu
banyak memerlukan modal, yang dibutuhkan justru pekarangan yang luas. Dengan tipe jenis ini
Anda akan lebih bisa mengontrol ternak-ternak Anda jika dibandingkan dengan tipe umbaran
yang telah dijelaskan sebelumnya.

Baca juga: 6 Kiat Agar Usaha Ternak Ayam Potong Berkembang Pesat

2. Peluang Usaha di Kampung dengan Berbisnis Online

Cakupan internet yang sudah mencapai hingga desa-desa bisa Anda manfaatkan sebagai peluang
usaha rumahan di desa selanjutnya. Usaha atau bisnis online bisa Anda coba. Bisnis online atau
internet marketing sendiri merupakan usaha potensial di desa yang cukup fleksibel, dimana Anda
bisa mengontrol dari mana dan kapan saja Anda mau, selagi Anda masih memiliki akses internet.

Sebelum menjalankan bisnis online, Anda sebaiknya melakukan survei pasar terlebih dahulu,
produk apa yang sekiranya dibutuhkan dan sering dicari oleh masyarakat melalui internet. Dalam
bisnis ini, Anda bisa membuat sebuah blog atau situs sendiri yang sederhana sebagai tempat jual
beli.

Atau mungkin Anda bisa memanfaatkan marketplace atau pihak ketiga, seperti Tokopedia,
BukaLapak dan situs sejenisnya untuk menjual barang dagangan Anda tersebut. Walaupun Anda
nantinya akan menjalankan bisnis ini dari pedesaan, namun bisnis tersebut masih tetap bisa
menjangkau hingga berbagai daerah di Indonesia, tentu dengan bantuan internet. Contohya yang
dilakukan oleh Krishna Souvenir.

Bukankah ini contoh peluang yang bagus? Namun begitu, menjalankan bisnis online juga
memiliki tantangan yang harus dilalui sebelum akhirnya bisa sukses.

Baca juga: 10+ Peluang Bisnis Online yang Menjanjikan dan Tanpa Modal Besar

3. Bisnis di Desa dengan Berjualan Kuliner Unik

Usaha kuliner atau makanan bisa sukses di manapun dijalankan, termasuk bila usaha ini dibuka
desa. Bila Anda punya hobi dan keahlian di bidang memasak makanan, maka tidak ada salahnya
bila dijalankan di desa Anda.

Jenis usaha makanan di desa tentunya agak berbeda dengan di kota. Namun, pada dasarnya jenis
makanan yang sering dicari itu kurang lebih sama, misalnya bakso, mie ayam, gorengan, dan
aneka ragam makanan kecil lainnya.

Modal untuk menjalankan usaha kuliner ini pun terbilang cukup murah, tergantung jenis
makanan yang akan dibuat. Tapi yang pasti, Anda harus menyesuaikan jenis makanan yang
nantinya dipasarkan di desa Anda.

Baca juga: 25+ Peluang Usaha Makanan yang Menguntungkan di Sekitar Kita

4. Usaha di Desa dengan Berjualan Pulsa Elektrik dan Kuota

Berjualan pulsa elektrik dan kuota internet adalah salah satu jenis usaha yang cocok di desa.
Alasannya, karena sekarang ini pengguna handphone dan internet di pedesaan sudah semakin
banyak. Para pengguna handphone dan internet inilah target market yang sangat potensial.

Pengguna handphone di Indonesia sudah tak terhitung jumlahnya, bahkan smartphone pun sudah
cukup banyak digunakan masyarakat di desa. Hal ini tentu membuka peluang usaha jualan pulsa
karena kebutuhan akan pulsa pasti cukup banyak.

Selain pulsa, permintaan akan kuota internet pun sudah cukup tinggi di pedesaan. Tentu saja hal
ini bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis, membuka usaha dengan berjualan kuote internet
bagi pengguna smartphone di desa.

Baca artikel: Bisnis Jualan Pulsa Elektrik Wajib Lakukan Strategi Cerdas Ini

5. Peluang Bisnis di Desa dengan Menjual Alat-Alat Pertanian

Menurut saya pribadi, usaha di bidang pertanian adalah jenis usaha paling sukses di desa. Salah
satu peluang usaha di desa yang cukup menggiurkan yaitu menjual alat-alat pertanian dan
berbagai hal yang berhubungan dengan dunia pertanian, bibit tanaman, dan obat hama misalnya.
Di pedesaan, lahan pertanian masih luas untuk digarap. Ini bisa Anda jadikan peluang bisnis
tersebut. Banyak petani yang tentu membutuhkan bibit-bibit tanaman yang berkualitas sebelum
musim tanam tiba. Selain itu, para petani tersebut juga membutuhkan alat-alat pertanian untuk
menggarap lahan mereka.

Dalam proses perawatan, mereka juga membutuhkan obat hama yang biasanya digunakan saat
ada hama yang menyerang tanaman. Dengan usaha rumahan yang Anda dirikan, mereka tak
perlu lagi jauh-jauh pergi ke kota atau tempat yang jauh untuk bisa mendapatkan barang-barang
yang mereka butuhkan tersebut.

Artikel lain: Startup Sikumis.com Kini Fokus Sebagai Marketplace Agribisnis

6. Usaha di Desa dengan Beternak Jangkrik

Budidaya jangkrik di desa cukup menjanjikan saat ini. Alasannya, selain karena permintaan akan
jangkrik cukup besar, untuk menjalankan usaha budidaya jangkrik ternyata modalnya sangat
kecil.

Menjalankan usaha ternak jangkrik di desa cukup mudah karena bahan pakan ternak ini biasanya
sudah tersedia, misalnya daun singkong dan jenis daun-daunan lainnya.

Modal awal untuk usaha budidaya jangkrik ini adalah kurang lebih Rp500.000,- untuk membeli
bibit jangkrik terbaik. Hasil panen ternak jangkrik dari bibit 1 kilogram bisa mendapat untung
mencapai Rp2.000.000 – Rp5.000.000,-.

Baca: Usaha Budidaya Ternak Jangkrik Modalnya Kecil Tapi Bisa Bikin Kaya

7. Bisnis di Desa dengan Beternak Kambing

Budidaya ternak kambing merupakan peluang usaha di desa berkembang yang sangat
menjanjikan. Banyak orang yang meremehkan usaha budidaya ternak kambing karena tidak tahu
potensi bisnisnya.

Memang bisnis ini terkesan ‘ndeso’ tapi faktanya bisnis ini sangat menjanjikan untuk jangka
panjang.

Ternak kambing sangat jarang sakit sehingga perawatannya cenderung lebih mudah. Bila
dikelola dengan baik, usaha ternak kambing ini cepat balik modal lho.

Baca: Usaha Budidaya Ternak Kambing, Bisnis ‘NDESO’ Tapi Cepat Kaya
8. Usaha di Desa dengan Beternak Kroto

Kroto adalah salah satu pakan burung yang paling banyak dicari oleh para pecinta burung. Kroto
atau yang kita kenal dengan semut rangrang ini memang sangat laris karena dianggap sebagai
pakan terbaik burung kicau.

Menjalankan usaha ternak kroto ini gampang-gampang susah. Faktor alam sangat berpengaruh,
misalnya intesitas cahaya matahari, kelembaban udara, dan lain sebagainya.

Yang pasti budidaya kroto adalah salah satu usaha di desa yang layak dipertimbangkan.

Baca juga: Usaha Budidaya Ternak Kroto Apa Semudah Kedengarannya?

9. Usaha di Desa dengan Beternak Lele

Usaha budidaya ikan sangat cocok bila dijalankan di pedesaan karena alam di pedesaan masih
alami. Salah satu jenis ikan yang cukup laris adalah ikan lele, bahkan sampai ada jenis kuliner
pecel lele.

Modal awal untuk memulai budidaya ternak lele ini tergantung pada jumlah bibit lele yang akan
disebar di kolam. Biasanya harga bibit lele berkisar pada Rp100 – Rp300 per ekor, tergantung
ukuran bibit lele yang dibeli.

Sebelum panen, sebaiknya Anda menghubungi beberapa calon konsumen yang membutuhkan
ikan lele dalam jumlah besar. Misalnya rumah makan, warung tenda, dan berbagai rumah makan
lainnya yang menjual ikan lele dalam menu mereka.

Baca juga: Usaha Budidaya Ternak Lele Teknik Bioflok, Bisa di Lahan Sempit

10. Peluang Usaha di Desa dengan Budidaya Sayuran Organik

Bisnis budidaya sayuran organis adalah jenis usaha yang cocok di desa. Banyak yang
meremehkan bisnis sayuran organik, padahal potensi bisnis ini cukup menjanjikan lho.
Masyarakat urban saat ini mulai beralih pada makanan yang organik karena kesadaran bahwa
makanan organik lebih sehat.

Usaha pertanian sayuran organik ini bisa Anda jalankan di desa dan kemudian menjualnya ke
kota. Tentunya Anda harus punya koneksi dengan para penjual sayuran di pinggir kota atau di
pusat kota.

Mungkin saat ini hanya orang-orang tertentu yang khusus mencari sayuran organik. Namun,
beberapa tahun mendatang dapat dipastikan bahwa sayuran organik akan lebih banyak
peminatnya.

Baca juga: Usaha Budidaya Sayuran Organik ala Urban Farming


11. Usaha di Desa dengan Budidaya Buah Naga

Budidaya buah naga adalah salah satu jenis usaha di desa yang menguntungkan dan cukup
potensial. Alasannya, buah naga merupakan jenis buah yang banyak diminati karena rasanya
yang segar dan manfaatnya bagi kesehatan manusia.

Namun memang untuk menjalankan usaha yang satu ini dibutuhkan modal yang cukup besar dan
juga lahan yang cukup luas agar bisa menikmati hasil yang melimpah.

Budidaya buah naga sangat menjanjikan untuk dijalankan, bahkan bisa menjadi pilihan peluang
usaha di desa terpencil sekalipun.

Baca juga: Usaha Budidaya Buah Naga, Cara Pembibitan Hingga Perawatan Penting

KESIMPULAN

Di atas tadi adalah 11 contoh peluang usaha di desa yang menjanjikan dan bisa langsung Anda
coba dari sekarang. Tentunya sebelum menjalankan usaha tersebut Anda harus melakukan
beberapa riset terlebih dahulu.

Riset ini termasuk bagaimana permintaan pasar dan bagaimana peluang usaha di kampung
tersebut apabila dijalankan di daerah Anda. Selain itu, Anda juga harus telaten dan ulet dalam
bekerja agar usaha Anda dapat berjalan sesuai keinginan. Selamat mencoba!
5 Peluang Usaha dengan Modal 10 Juta
Rupiah yang Menjanjikan Saat Ini
Oleh

Marikxon

Saya setuju dengan teori orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis, “Jangan banyak mikir.
Action saja biar langsung belajar!” Ada banyak peluang usaha dengan modal 10 juta rupiah.
Tapi dan tapi lagi, sekecil apa pun bisnisnya, semudah apa pun bisnisnya tetap ada resiko.

Ini yang kadang sering dilupakan oleh calon pengusaha di awal-awal. Kalau modal beneran 10
juta, terjun bisnis dan tiba-tiba bangkrut, tentu saja bakal stress nanti. Rata-rata sedikit yang mau
bangkit mencoba lagi. Capek, trauma dan stres mikir caranya cari modal. Betul?

Sangat disayangkan kalau sudah menemui jalan buntu seperti itu. Pengalaman dari saya sendiri
pernah mencoba bisnis kuliner tanpa pengalaman dan tanpa menajemen yang bagus, rela atau
tidak saya harus gulung tikar. Makanya saya pikir ada benarnya kalau kita harus memikirkan
Calculated Risk untuk memastikan kemungkinan terburuk.

Setidaknya punya rancangan khusus seberapa besar biaya yang dibutuhkan sebelum buka bisnis.
Iseng-iseng nimbrung di komunitas bisnis, akhirnya saya menemukan ‘reng-rengan’ rencana
awal untuk beberapa peluang usaha dengan modal 10 juta, bahkan ada juga peluang usaha
dengan modal di bawah 10 juta.

Semoga bisa membantu!

Artikel lain: 101 Peluang Usaha Bisnis Modal Kecil yang Menguntungkan dari Rumah

Ide Peluang Usaha dengan Modal 10 Juta

Daftar Isi

Untuk menemukan ide peluang usaha dengan modal di bawah 10 juta rupiah, kita bisa melihat
kebutuhan dan kebiasaan masyarakat saat ini. Berikut ini adalah beberapa contohya:
1. Berjualan Masker Motor

Sadar atau tidak, kebutuhan masker motor semakin tinggi karena taraf polusi di tempat kita
sudah parah. Nah, untuk membuat masker motor ini sebenarnya tidak rumit dan memakan waktu.
Yang penting ada alat jahit, kain khusus masker dan ketrampilan menjahit saja.

Tapi untuk menghemat modal, tenaga dan waktu, kita asumsikan berperan sebagai reseller saja.
Yang penting kita kira-kira saja, maskernya seperti apa, bahannya seperti apa dan seberapa
lakunya?

Perhatikan perhitungan kasar usaha jualan masker motor berikut ini:

 Modal awal Rp1.224.000 (beli masker 3 lusin dan ongkos kirim)


 Dari beli lusinan di atas, berarti 1 buah masker motor harganya Rp34.000
 Di internet harga jual rata-rata Rp40-ribu sampai Rp45-ribu. Kita jual Rp45.000
 Jadi profitnya kalau dijual @Rp45.000
 Rp11.000 x 36 buah = 396.000, jadi untungnya 32%

Nah, harga di atas bisa lebih murah lagi kalau kita membeli beberapa lusin masker. Jadi pastikan
keuntungan minimal Rp10.000 setiap item-nya. Rata-rata yang jual bisnis masker mengaku bisa
menjual 13 lusin dengan keuntungan bersih Rp1.500.000, kalau tiap item mengambil untung
minimal Rp. 10.000. Jadi targetnya satu hari bisa menjual minimal 5-6 masker saja.

Artikel lain: Peluang Usaha Mainan Anak Edukatif yang Menguntungkan


2. Usaha Minuman Susu Rasa-rasa

Berjualan minuman rasa-rasa juga salah satu peluang bisnis dengan modal di bawah 10 juta.
Yang pertama pastikan lokasi di tempat ramai dan panas, misalnya dekat kampus dan sekolah.

Target pasar seperti mereka ampuh sekali karena mahasiswa dan anak sekolah sangat suka jajan.
Atau jika susah, bisa masuk ke mall. Hanya saja biaya sewa lebih mahal.

 Sewa lokasi per bulan Rp. 1.000.000 (Khusus area Malang, bisa berbeda di tempat lain)
 Rombong minuman alumunium Rp. 4.500.000
 2 buah Blender Rp. 600.000
 Logistik bulanan Rp. 1.200.000
 Sewa 2 pegawai Rp. 1.600.000

Total modal Rp. 8.900.000

Pengeluaran Bulan Berikutnya

 Logistik Bulanan Rp. 1.200.000


 Sewa 2 pegawai Rp. 1.600.000
 Lain-lain 1.000.000

Total pengeluaran tiap bulan Rp. 3.800.000

Asumsi Pendapatan Per Bulan

 Profit, 1 cup dijual Rp. 7000


 Target penjualan 12 jam harus 50 cup, jadi omset Rp. 350.000 (sehari)
 Omset 1 bulan Rp. 350.000 x 30= 10.500.000

Keuntungan bulan ke-dua dan seterusnya Rp. 10.500.000 – Rp. 3.800.000= 6.700.000
3. Menjalankan Usaha Waralaba

Salah satu peluang usaha dengan modal di bawah 10 juta juga bisa dengan cara bergabung
dengan bisnis waralaba. Kuliner ala-ala rombong atau booth belakangan semakin banyak. Mulai
dari teh racikan hingga jajanan khas.

Umumnya bisnis waralaba ini punya rancangan keuangan dan pemasaran sendiri, mulai dari
bahan baku dan training. Enaknya, bisnis waralaba sudah dikenal masyarakat jadi tidak perlu
repot soal promosi dan kualitas produk. Kita tinggal jalankan saja. Namun perlu diingat. Faktor
lain seperti lokasi, service dan adanya sistem bagi hasil juga wajib dipertimbangkan.

Beberapa usaha waralaba dengan modal Rp 5 – 10 juta diantaranya:

 Edam Burger
 Kebab Turki Baba Rafi
 Monster IceBlend
 Radja Cendol
 Jasa Pengiriman JNE

4. Menjalankan Bisnis Dropship

Bisnis dropship adalah salah satu jenis bisnis online yang sudah sangat populer di kalangan
masyarakat urban di Indonesia. Dropshipper adalah perantara yang menjual produk dari supplier
kepada konsumen yang membutuhkan.
Dropshipper berhubungan langsung dengan konsumen dan supplier. Ketika berhubungan dengan
konsumen, pihak dropshipper menerima pesanan dari konsumen dan bertindak seperti pemilik
produk yang dijual.

Pada kenyataannya, para dropshipper tidak pernah memegang atau menyimpan produk yang
mereka jual. Setelah konsumen melakukan transfer ke dropshipper, maka dropshipper akan
melanjutkan transfer ke supplier. Pada proses transaksi, dropshipper tentu mengambil
keuntungan dari selisih harga.

Selanjutnya, pihak supplier/ produsen akan melakukan packing produk yang dibeli dan
melakukan pengiriman barang kepada si konsumen. Dan tentu saja pada bagian packing akan
disebutkan bahwa barang tersebut dikirimkan oleh si dropshipper sehingga nama baiknya tetap
terjaga.

Boleh dibilang bisnis dropship ini nyaris tanpa modal di awal menjalankan usaha. Namun, tentu
saja dropshipper akan mengeluarkan biaya untuk proses pemasarannya.

5. Menjalankan Bisnis Hijab

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dan hijab
merupakan salah satu jenis pakaian yang banyak sekali peminatnya di Indonesia.

Tingginya permintaan hijab di Indonesia adalah sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan,
apalagi bila mendekati Idul Fitri. Bisa dipastikan bahwa berjualan hijab di Indonesia tidak akan
sepi pembeli karena selalu saja ada pembelinya walaupun cukup banyak pebisnis yang berjualan
hijab.

Untuk memulai usaha berjualan hijab tidak membutuhkan modal yang besar. Dengan modal
kurang dari 10 juta pun sebenarnya Anda sudah bisa memulai usaha ini. Anda bisa memulainya
dengan sistem reseller/ dropship, yaitu menjual produk orang lain.

Namun, bila Anda punya skill desain hijab yang baik dan ingin membuat produk hijab sendiri,
maka Anda bisa mencoba memproduksi hijab hasil desain Anda tersebut. Dengan desain yang
menarik, motif dan pemilihan bahan yang tepat, produk hijab karya Anda kemungkinan besar
akan laris terjual.

Demikianlah lima contoh peluang usaha dengan modal 10 juta yang menjanjikan saat ini. Perlu
kita ingat juga bahwa strategi pemasaran yang kita lakukan juga sangat berpengaruh pada
keberhasilan usaha yang kita jalankan. Anda punya informasi usaha dengan modal Rp 10 jutaan
lainnya yang tidak disebutkan di artikel ini? Mohon berbagi di kolom komentar.

Semoga bermanfaat!
Mengintip Era Marketing Baru yang
Ditawarkan Virtual Reality
Oleh

M Majid

Saat ini #teknologi virtual reality tidak hanya menjadi sebatas konsep futuristik. Teknologi
pencitraan digital yang satu ini telah memiliki visi baru untuk diterapkan dalam berbagai bidang.

Setelah sebelumnya fokus pada urusan media hiburan, pada kenyataannya virtual reality juga
dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang lain yang bahkan belum terbayangkan. Salah satunya
yang paling getol sedang dikembangkan adalah pemanfaatan di bidang marketing.

Perkembangan Adaptasi Virtual Reality

Faktanya, pada musim liburan tutup tahun 2016 ini jumlah pembelian kacamata VR mengalami
peningkatan yang cukup luar biasa. Di berbagai negara yang sudah tak awam lagi mengadaptasi
teknologi VR, penjualannya bisa mencapai ribuan produk hanya dalam waktu beberapa hari.
Media marketing Forrester memperkirakan, di tahun 2020 jumlah kacamata VR yang beredar di
pasaran akan meningkat hingga 52 juta unit dan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Artikel lain: Mengenal 6 Bidang Kegunaan dari Penggunaan Perangkat Virtual Reality
(VR)

Lalu apa artinya ini bagi para marketer?

Tentu sebuah potensi dimana headset VR dapat digunakan untuk menjalankan upaya marketing
yang pada akhirnya bertujuan untuk memenangkan hati konsumen. Karena dengan penetrasi
teknologi VR yang semakin tinggi, konsumen akan semakin merasa terbiasa dengan penerapan
VR dalam berbagai hal, utamanya dalam hal ini dalam mengenal sebuah brand bisnis.
Penerapan Konsep Story Telling

Lalu bagaimana cara termudah untuk mendapatkan perhatian konsumen menggunakan teknologi
VR?

Salah satu caranya yakni dengan mengutamakan storytelling. Secara sederhana storytelling dapat
dimaknai dengan bagaimana kita menyampaikan cerita yang ada di balik bisnis kita. Cerita ini
bisa berkisah tentang sejarah perkembangan bisnis atau mungkin bagaimana sebuah bagian kecil
dari produk kita dibuat.

Dari sebuah penelitian diungkap bahwa saat ini konsumen memiliki ketertarikan yang lebih besar
untuk mengetahui cerita di balik sebuah bisnis atau produk tertentu. Dari situ ketika mereka
tertarik dengan cerita yang dibuat, maka kemungkinan untuk membeli atau menggunakan jasa
yang ditawarkan bakal semakin besar.

Di sinilah VR mengambil peran sebagai media untuk menyampaikan cerita. Kemampuan


storytelling yang diubah dalam bentuk virtual merupakan pengalaman berbeda dan juga
mempunyai kemampuan daya tangkap yang lebih besar ketimbang media lain.

Tak jarang pula ketika konsumen sudah mengenal bagaimana cerita di balik bisnis kita, akan
muncul kecintaan serta kepercayaan yang berujung pada loyalitas konsumen pada brand bisnis
kita.

Ciptakan Pengalaman Tak Terlupakan

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, penggunaan tampilan virtual untuk melakukan
pemasaran produk, tentu mampu memberikan pengalaman yang berbeda. Alasannya sangat
sederhana, karena dengan penggunaan VR, mayoritas dari konsumen kita bisa merasakan
berbagai hal yang bahkan terkesan tidak mungkin untuk dilakukan.

Seperti kita ketahui sendiri, saat ini sudah ada video VR yang memungkinkan pengguna untuk
merasakan sensasi memanjat Gunung Mount Everest hingga menyusuri hutan hujan Amazon
yang penuh dengan mahluk menakjubkan. Hebatnya lagi, pengalaman tersebut bisa dirasakan
lebih nyata lewat adanya VR.

Lalu bagaimana penerapan dalam bidang marketing?

Yang perlu dicari oleh para marketer adalah bagaimana memperkenalkan produk atau layanan
menggunakan teknologi VR. Seperti contohnya, peralatan olahraga menjadi salah satu lini
industri yang paling mudah mengadaptasi teknologi VR.

Perusahaan peralatan skateboarding, bisa memberikan pengalaman bagi pengguna untuk


mencoba produk skateboard baru namun menggunakan track virtual yang lebih menantang.

Atau contoh lainnya yakni di bidang fashion. Penerapan sederhananya, dengan menggunakan
kacamata VR, pengguna bisa diajak untuk menyusuri lorong virtual dimana di dalamnya terdapat
berbagai rak yang berisi item fashion mulai dari baju, sepatu, tas serta berbagai macam atribut
lainnya. Jika dibandingkan dengan mencari melalui search engine, pengalaman memilih baju
dengan VR tentu jauh lebih menyenangkan dan berkesan.

Baca juga: Bidik Interaksi Sosial di Masa Depan, Facebook Kembangkan Teknologi Virtual
Reality

Dalam beberapa tahun ke depan, virtual reality sedang bertransformasi menjadi cara baru bagi
konsumen untuk lebih dekat dan mengetahui tentang sebuah brand. Lebih luas lagi, akan
dimungkinkan muncul komunitas virtual yang tentunya sangat berharga bagi pemilik bisnis.

Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mengambil langkah lebih awal dalam pengembangan
dan pemanfaatan teknologi VR. Siapa tahu, nantinya kita bisa menjadi market leader hanya
berbekal kacamata virtual.
Kenalan dengan Reza Nurhilman, Juragan
Keripik Pedas Maicih
Oleh

Guest Post

“Jika bisa sukses di usia muda, kenapa harus menunggu tua?” adalah sebuah ungkapan yang bisa
dijadikan pemicu untuk meraih sukses sedini mungkin. Agar dapat menjadi sukses Anda tidak
perlu modal besar atau bejibun pengalaman selama ada keinginan belajar serta mau berkembang.

Apabila tetap tidak percaya bahwa sukses bisa diraih di usia belia, artikel ini akan memberikan
satu teladan yang bisa dijadikan panutan. Yuk, kita berkenalan dengan eksekutif muda asal kota
kembang Bandung bernama Reza Nurhilman yang sukses mengembangkan usaha keripik pedas
Maicih.

Biografi Singkat

Daftar Isi

Memiliki nama lengkap Reza Nurhilman, pria yang akrab disapa Axl ini lahir di Bandung pada
29 September 1987. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini sedari kecil tinggal dan dibesarkan di
Cimahi oleh orang tua angkat. Masa kecilnya yang tidak diisi figur ayah membuat Reza tumbuh
menjadi sosok yang pantang menyerah dan mandiri dalam berbagai hal.

Lelaki yang mengenyam pendidikan di SMAN 2 Bandung ini mengakui bahwa masa SMA
menjadi momen cukup bersejarah dalam hidupnya. Pada waktu itu juga ia bergaul dengan
kelompok pecinta music rock seperti Gun ‘N Roses yang akhirnya membuat teman satu
komuniktas menjulukinya sebagai AXL karena kecintaannya terhadap sang vokalis, Axel Rose.
Dari masa ini, perlahan namun pasti Reza bertransformasi dari remaja labil menjadi pribadi yang
memiliki visi dan impian besar.
Awal Menggeluti Bisnis Keripik Pedas Maicih

Lulus SMA pada tahun 2005 tidak serta merta membuat Reza melanjutkan ke jenjang perguruan
tinggi. Ia memutuskan untuk terlebih dahulu mengumpulkan modal dengan menawarkan
bermacam-macam produk – mulai alat elektronik hingga pupuk- yang dilakukan dalam rentang
waktu empat tahun (2005-2009).

Jejak kesukesan Reza di bidang keripik pedas mulai dirintis ketika ia diajak oleh seorang
temannya ke salah satu daerah di Cimahi untuk mencicipi keripik lada pedas buatan seorang
nenek. Reza mengakui bahwa keripik buatan nenek tersebut sangat enak, namun sangat
disayangkan karena sang pembuat tidak memasarkan secara komersil dan hanya membuatnya
pada momen tertentu.

Reza kemudian mengambil inisiatif dengan menanyakan resep keripik buatan sang nenek. Bak
gayung bersambut, sang nenek tidak keberatan berbagi dan mengizinkan Reza menggunakan
resep sama untuk berjualan.

Hanya dengan bermodal Rp 15 juta rupiah, pria ini mulai memproduksi keripik yang diberi
merek Maicih sebanyak 50 bungkus per hari. Kala itu, ia hanya menyediakan kripik pedas
dengan varian level 1-5 yang dipasarkan dengan cara berkeliling.

Pelan namun pasti, usaha keripik pedas ini dikenal masyarakat luas dan menjadi camilan wajib
yang cukup enak. Reza akhirnya menambah tingkat kepedasan hingga level 10 dengan kapasitas
produksi lebih dari 2000 bungkus per hari. Pemasaran yang meliputi beberapa wilayah oleh
beberapa jenderal (sebutan bagi reseller Maicih) membuat pria asal Bandung tersebut mampu
meraih omset hingga Rp900 juta per bulan dengan estimasi pendapatan sekitar Rp30 juta per
hari.

Strategi Pemasaran Keripik Maicih

Popularitas Maicih tak terlepas dari strategi marketing yang dijalankan oleh sang pemilik. Reza
memanfaatkan sosial media Twitter dan Facebook sebagai sarana meraup keuntungan. Ia tidak
membuka toko seperti layaknya penjual makanan, namun menggunakan jejaring sosial untuk
memberitahu konsumen lokasi dimana para jenderal (agen) keripik ini menjajakan dagangannya.

Keunikan Maicih juga terlihat dari penggunaan jargon khusus ketika berkomunikasi melalui
jejaring sosial. Konsumen akan mendapati kata “Emak” sebagai istilah bagi oembuat keripik
Maicih dan “cucu” untuk pelanggan.

Reza juga memberikan sebutan “Jenderal” bagi para agen penjual, “Ichiers” untuk penggemar
keripik pedas, “Republik Maicih” untuk manajemen perusahaan, dan “tericih-icih” untuk
menggambarkan ketagihan akan pedasnya produk.

Baca juga: Keripik Karuhun, Sedapnya Peluang Bisnis Keripik Singkong Pedas
Kegiatan Reza yang Lain

Selain mengurus bisnis keripik pedas, pemuda yang usianya belum genap 30 tahun itu sekarang
sibuk memberikan pelatihan untuk menginspirasi anak muda dan mencetak jutawan baru. Ia
mendirikan AXlent Academy yang bertujuan membantu pengusaha muda merintis bisnis.

Reza juga mengeluarkan majalah bertajuk Ichiers Magazine dan mengeluarkan buku berjudul
Revolusi Pedas yang diterbitkan oleh Blitz Megaplex Grand Indonesia di Jakarta pada 29 Juni
2012.

Pemuda ini memberikan tiga rahasia sukses kepada seluruh pebisnis yang ingin mengikuti
jejaknya, yakni totalitas, loyalitas, dan sinergi. Dia berpesan agar ketiga hal tersebut dijalankan
dengan seimbang agar bisnis dapat berjalan lancar dan berkembang.
Gazan Azka Ghafara: Sukses Hadirkan
Zanana Chips dari Mental Pantang
Menyerah Seorang Pengusaha
Oleh

Asep Irwan

Image dari Bisnispost.com

Gazan Azka Ghafara – Kejatuhan usaha itu memang biasa. Namun yang luar biasa adalah ketika
jatuh, seseorang bisa bangkit lagi untuk kembali mencobanya. Walau jatuh berkali-kali, namun
mental yang kuat untuk kembali berjuang dan berusaha memang sangat penting bagi siapapun
termasuk para pengusaha untuk menggapai kesuksesan.

Hal inilah yang setidaknya dibuktikan oleh Gazan Azka Ghafara yang kini telah sukses sebagai
pengusaha karena mentalnya yang tak mudah putus asa dan menyerah karena beberapa kejatuhan
usaha yang pernah ia dapati. Ya, sebelum sukses menjalankan bisnis keripik pisang, Gazan
memang pernah mengalami dua kali kejatuhan usaha.

Namun dengan tekad dan mental yang kuat untuk bisa sukses, Gazan pun selalu cepat bangkit
dari kejatuhannya untuk kembali berjuang dan berusaha. Kini dengan mental yang kuat inilah
Gazan telah sukses menjalankan usahanya yaitu Zanana Chips, sebuah panganan atau cemilah
dari pisang dengan omset mencapai ratusan juta rupiah per bulan.

Lalu seperti apakah kisah perjalanan Gazan dalam mengarungi dunia usaha hingga sukses ini?
Berikut ulasannya.

Lahirnya Mental Pengusaha Seorang Gazan Azka Ghafara

Daftar Isi
Mental pengusaha Gazan Azka Ghafara memang harus diakui jempolan. Mental pengusaha
Gazan ini sendiri muncul atau lahir karena dirinya yang saat itu masih berusia 16 tahun membaca
dua buku yang diberikan ibu temannya kepada dirinya. Buku tersebut adalah Rich Dad Poor
Dadkarya Robert T. Kiyosaki dan The Law of Attraction karya Michael J. Losier.

Dari dua buku inilah Gazan kemudian terinspirasi untuk menjadi orang sukses sebagai
pengusaha. Mental pengusaha dan suskesnya ini semakin besar saat pria kelahiran Bandung, 27
Juli 1995 ini mengikuti banyak ikut seminar bisnis, motivasi dan pengembangan diri.

Artikel lain: Nilam Sari ~ Pengusaha Sukses Founder Kebab Turki Baba Rafi yang Tak
Mudah Berpuas Diri

Jalankan Bisnis yang Tidak Memuaskan

Tidak hanya sekedar teori, semua ilmu yang didapat Gazan dari buku dan seminar langsung
dipraktikannya di lapangan. Bisnis pertama yang dijalankan Gazan yaitu ayam tulang lunak.
Bersama rekannya Gazan menjalankan usaha ini dengan hasil yang tidak memuaskan, karena
pada usia satu tahun ayam tulang lunak harus berakhir dengan kebangkrutan. Setelah gagal di
bisnis yang pertama Gazan tidak mau berlama-lama berputus asa. Ia segera bangkit dan
menjalankan bisnis keduanya yaitu risol.

Namun bisnis keduanya ini ternyata juga bernasib sama dengan usaha pertamanya. Bahkan lebih
menyesakkan usaha keduanya ini harus gagal pada bulan ketiga saja. Dari dua kegagalan ini,
Gazan masih tak mau menyerah. Ia lalu mencoba usaha lain yaitu keripik pisang. Dengan
pengalaman yang telah ada, Gazan akhirnya mampu membuat keberuntungan datang kepadanya.

Ide Bisnis Keripik Pisang

Ide menjalankan bisnis keripik pisang sendiri muncul saat dirinya tidak mendapatkan pisang
cokelat Lampung di Bandung. Nah dari sana ia melakukan riset kecil-kecilan dan mendapatkan
kesimpulan bahwa pisang ini memang sulit didapat tapi penggemarnya banyak.

Dari sinilah Gazan mendapatkan peluang dan langsung mengambil kesempatan ini untuk
berjualan bisnis keripik pisang tahun 2013 dengan nama Zanana Chips. Zanana Chips sendiri
merupakan akronim nama dari Gazan dan banana. Saat memulai Zanana Chips ini Gazan harus
mengeluarkan modal awal sejumlah Rp1 juta. Untuk lebih mensukseskan bisnisnya, Gazan juga
menambah modal Rp1 juta dengan meminjam dana untuk membeli peralatan.

Proses Produksi dan Pemasaran Zanana Chips

Dari perjuangannya menciptakan rasa, akhirnya ia mampu mendapatkan respon positif dari
penjualan 30 bungkus keripik pisang awalnya. Dari keuntungan yang didapat Gazan terus
menggerakkan Zanana Chips dengan berbagai inovasi lain seperti memperbaiki kemasan yang
berkonsep minimalis, elegan dan modern. Selain memperbaiki kemasan, Gazan juga membuat
varian rasa baru yang lebih dekat dengan anak muda yaitu cokelat, susu, teh hijau, balado dan
daging asap.
Pemasaran Zanana Chips sendiri dilakukan Gazan dengan menjalankan #marketing online
menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter dan Line. Tak lupa juga ia menjalankan
strategi endorse artis dengan mengirim produk gratis kepada selebritas Instagram atau selebgram.
Tak hanya itu Gazan juga berpromosi melalui iklan berbayar dan juga mengikuti beberapa
agenda offline untuk melejitkan nama Zanana.

Baca juga: Rangga Umara, Pengusaha Kuliner Sukses Rumah Makan Lele Lela

Pencapaian Zanana Chips

Setelah enam tahun berjalan kini Gazan Azka Ghafara telah menikmati buah manisnya. Di awali
tahun 2014 dimana Zanana Chips berhasil terjual 5 ribu bungkus per bulannya. Setahun
berselang yaitu tahun 2015, penjualan Zanana Chips makin meningkat dengan angka mencapai
15-20 ribu bungkus per bulan. Resseller yang bekerjsama dengan Gazan sendiri sudah mencapai
lebih dari 500 orang. Dari sini tak ayal bila bisnis Zanana Chips telah mampu menghasilkan
omset ratusan juta rupiah per bulannya.
Nanutz, Bisnis Makanan Ringan Dengan
Untung Super Besar
Oleh

Asep Irwan

Bandung saat ini memang telah menjadi kota industri kreatif yang berhasil memproduksi
berbagai produk laris-manis. Salah satu hasil kreativitas dari kota kembang ini adalah produk
makanan ringan. Bisnis makanan ringan memang sudah tak bisa disepelekan lagi.

Bandung sebagai kota perintis keberhasilan bisnis makanan ringan dengan bukti kesuksesan
Maicih dan Karuhun semakin meyakinkan bahwa bisnis snack tak bisa lagi dipandang sebelah
mata. Sejak Maicih dan karuhun ini berjaya, semua orang membuka mata pada bisnis makanan
ringan untuk dijadikan pilihan baru untuk sukses di dunia bisnis.

Salah satu #bisnis kuliner yang lagi-lagi datang dari kota yang terkenal dengan Gedung Sate-nya
ini adalah Nanutz. Bisnis snack kreasi Riza Rizki Adhiyaksa yang berawal dari pinggir jalan
dengan modal Rp 300 ribu ini sekarang telah sukses meraup keuntungan hingga Rp 750 juta
perbulan dan juga telah memiliki swalayan sendiri.

Lalu seperti apakah bisnis snack yang diberi nama Nanutz ini sendiri? Berikut ulasannya.

Artikel lain: Tahu Jeletot ~ Peluang Usaha Makanan Ringan Modal Kecil

Inspirasi Nanutz Mania

Daftar Isi

Diakui Riza, nama Nanutz merupakan nama gabungan dari nama awal produknya yaitu Nachos
dengan lagu boyband Smash berjudul Cinta Cenat Cenut. Saat ia masih belum puas dengan nama
Nachos, Riza atau yang sering dipanggil juga dengan Ikhie ini terinspirasi lagu Cinta Cenat
Cenut dari radio tetangga saat ia sedang memasak. Maka produk yang telah dilaunching pada
bulan Maret 2011 ini pun ditetapkan dengan nama Nanutz atau Nanutz Mania.

Produk Nanutz Mania

Untuk produk Nanutz Mania ini sendiri sebenarnya terdiri dari banyak jenis dan variasi. Sebut
saja, mi nyere (lidi-lidian) sebagai andalan, ada juga nachos atau pangsit goreng dan basreng
(baso goreng). Produk lain dari Nanutz adalah keripik sosis, keripik singkong, Batagor buleud,
Kerupuk Nemo, Oncom Negro, keripik kulit ayam serta Mariyu Bayem (Keripik Bayam) dan
masih banyak yang lainnya.

Dengan banyak pilihan rasa seperti rasa Super Pedas, Medium, Lada Hitam, Rumput Laut, Keju
Spesial & Keju Pedas, snack Nanutz ini menjadi sangat variatif. Mi nyere sendiri memiliki 18
varian rasa. Dengan ciri khas aroma wangi daun jeruk, Nanutz menjadi sebuah makanan
tradisional yang telah dimodernisasi dengan variasi bentuk dan packaging yang fun dan menarik.
Bahkan produk mi nyere produksinya dianggap sebagai pelopor mi nyere modern di Indonesia.

Produksi Nanutz Mania

Meski kini Nanutz telah sukses, namun Riza sebagai founder masih tak lepas tangan dalam
kegiatan produksi. Ia menganggap bukanlah hal yang baik jika bisnis yang telah sukses
kemudian langsung ditinggal dan dilepas begitu saja. Dalam proses produksi, setiap harinya
Nanutz telah mampu menghasilkan 1.400 sampai 2.000 produk dengan sumber daya manusia
sebanyak 28 pekerja.

Salah satu hal yang membuat Nanutz berkualitas dan bercita rasa tinggi adalah masih
digunakannya tenaga alami dalam proses produksi bahan dan bumbunya. Tenaga alami ini
diyakini oleh Riza tidak tergantikan oleh tenaga mesin dalam menghasilkan produk yang enak
dan disukai banyak orang.

Pemasaran Nanutz Mania

Diawal-awal perjalanannya, Nanutz dipasarkan secara online lewat #media sosial. Media online
dipilih oleh Riza karena yang paling murah dimana saat itu memang bisnisnya masih terkendala
dana. Namun seiring perkembangan Nanutz, produk makanan ringan ini pada bulan Maret 2013
kemudian dipasarkan juga secara offline dengan membuka toko Swalayan di Jalan Babakan
Ciparay 243 Bandung.

Selain toko swalayan milikinya sendiri, Riza kini juga telah bermitra dengan 75 orang agen yang
tersebar di Indonesia. Tidak hanya tingkat lokal, saat ini Nanutz juga sudah dipasarkan hingga ke
luar negeri, seperti Jepang, Belanda dan Australia.

Baca juga: Bisnis Brownies Kukus Amanda, Si Gurih Empuk dari Bandung
Perjuangan Menuju Sukses

Perjuangan Nanutz mencapai kesuksesan ini tidak dilalui dengan mudah. Riza selaku founder
menyatakan bahwa dirinya mengawali usahanya ini dari keadaan yang sulit. Dari berjualan
dipinggir jalan yang seringkali main petak umpet dengan satpol PP hingga jualan di car free day
dan pasar malam atau ikut nimbrung jualan di pameran. Saat jualan dipameran ini Riza sama
sekali tidak keluar uang karena ia berjualan di luar tenda Maicih dari sisi tempat parkir yang ada.

Anda mungkin juga menyukai