Anda di halaman 1dari 62

MATA KULIAH

MANAJEMEN KEUANGAN

Pertemuan ke 11

START UP BISNIS
BAB 11 : START UP BISNIS

START UP BISNIS
1.1.1. Pengertian.
1.1.2. Ramai-ramai membangun Start Up Bisnis
1.1.3. Bisnis Start Up di Indonesia
1.1.4. Laporan Keuangan Bisnis Start up
11.1. Pengertian Start Up Bisnis

Kata Startup sendiri merupakan serapan dari Bahasa


Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai
sebuah organisasi baru atau usaha bisnis.
Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan
yang belum lama beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan
perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase
pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar
yang tepat
11.1. Pengertian Start Up Bisnis

Menurut sumber informasi dari Wikipedia.org, startup adalah


sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau
ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan
yang belum lama beroperasi

Defenisi diatas mungkin lebih pada terminologinya, istilah


Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang
dikembangkan.
Mulai berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000,
nyatanya istilah Startup banyak dikawinkan dengan segala
yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan
dengan ranah tersebut.
11.1. Pengertian Start Up Bisnis

Perusahaan-perusahaan ini sebagian


besar merupakan perusahaan yang
baru didirikan dan berada dalam
fase pengembangan dan penelitian
untuk menemukan pasar yang tepat.
Istilah startup menjadi populer
secara internasional pada masa
gelembung dot-com, di mana dalam
periode tersebut banyak
perusahaan dot-com didirikan
secara bersamaan
11.1. Pengertian Start Up Bisnis

Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa bisnis


startup adalah suatu bisnis yang baru berkembang.
Namun, bisnis startup ini lebih identik dengan bisnis
yang berbau teknologi, web, internet dan yang
berhubungan dengan ranah tersebut.
Bisnis startup berkembang akhir tahun 90 an hingga
tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak
Startup-Startup lokal yang kini sudah
mencetak sukses di dunia maya diantaranya
Kaskus dan Urbanesia.
Semoga Startup lokal Indonesia bisa terus
bertambah dan berkembang sehingga bisa
merambah pengguna internet internasional
Beberapa karakteristik perusahaan startup :

1. Usia perusahaan kurang dari 3 tahun


2. Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
3. Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
4. Masih dalam tahap berkembang
5. Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
6. Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
7. Biasanya beroperasi melalui website

Kebanyakan beberapa karakteristik bisnis startup ini dan


pelakunya lebih condong bergerak dibidang teknologi,
website dan hal yang berbaur internet
11.2. Rame-rame Membangun Start Up

Kalau kita bicara startup saat ini umumnya dikaitkan dengan


perkembangan teknologi, padahal segala hal yang berkaitan
dengan dunia usaha, bisnis, dan sebagainya yang baru didirikan
dan sedang berkembang serta mencari peluang-peluang mulai
dari jenis produk sampai dengan pasarnya atau pada tahap
pengenalan atau introduction.
Pada tahapan ini dimana laju pertumbuhan penjualannya
rendah ketika produk itu baru diperkenalkan ke pasar. Jelas
pada tahap ini laba yang diperoleh bisa saja negatif, karena
masih dibebani oleh biaya pemasaran yang tinggi.
Namun demikian tentu apabila pasar bisa menerima produk
hasil StartUp tersebut akan terjadi tahap pertumbuhan atau
growth dan laba yang diperoleh cukup besar
https://tutang.web.id/2015/11/27/rame-rame-membangun-startups/
Kenapa Startup banyak dikaitan dengan teknologi? Karena
memang saat ini tidak sedikit perusahaan yang memanfaatkan
TI sebagai sarana untuk memasarkan produknya.
Contoh saat ini kita mengenal yang perusahaan dotcom yang
memasarkan berbagai produk, mulai dari barang elektronik,
sampai dengan dengan produk keperluan sehari-hari.
Ketika akan membangun suatu bisnis, tentu akan dibuat suatu
Studi Kelayakan Bisnis atau bisa juga Studi Kelayakan Usaha.
Nah salah satu aspek yang harus dipelajari ketika akan
membangun suatu usaha adalah aspek teknis dan teknologi.
Dengan aspek teknis dan teknologi ini kita akan mengetahui
teknologi yang akan digunakan dalam bisnis termasuk teknologi
yang digunakan untuk menunjang kegiatan bisnis.
Pada tahun 1990 an sampai tahun 2000-an sebenarnya juga
pernah terjadi fenomena yang mirip seperti StartUp saat ini,
waktu itu perkembangan Wartel (Warung Telekomunikasi atau
Warung telpon), kemudian pada fase berikutnya Wartel
menghilang datang Warnet (Warung Internet), dan pada saat
itu mulai rame juga dibicara binis dotcom yang semuanya
berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sebagai sarana dan
prasarananya.
Bahkan ketika perkembangan teknologi informasi semakin
meningkat dan munculkan istilah Web Services dan maraknya
bisnis e-Commerse, private web, yang kesemuanya itu
berkaitan dengan pemanfaatan TeknoIogi Informsi.
Kini dengan maraknya Cloud Computing memicu kembali
munculnya fenomena StartUp sejalan dengan berkembangnya
Teknologi Informasi & Komunikasi itu sendiri
Awal tahun 2000 juga masyarakat IT di dunia termasuk di
Indonesia, dimana waktu itu dunia bisnis mulai rame dengan
bermunculannya bisnis cybernews, cybermoney, cyberspace,
dan semakin manambah maranknya bisnis dotcom.
Degan demikian, maka makin banyak orang yang
menganggap bahwa internet adalah ladang bisnis yang tidak
akan bernah habis.
Kemudian sejalan dengan boomnya busis dotcom tersebut,
maka memunculkan fenomena yang juga tidak kalah
menariknya yaitu fenomena bisnis PPC (Pay Per Click), PPP
(Pay Per Play), dan sebagainya.
Dengan munculnya bisnis PPC seperti Google Adsense,
Adbrite, Kontera, Infolink, dan sebagainya
11.2. Rame-rame Membangun Start Up

Di Indonesia sendiri mulai bermunculan puluhan advertiser


dan publisher lokal yang menyediakan layanan seperti PPC
tersebut, seperti AdseneCam, KlikSaya.com, dan sebagainya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Internet
merupakan ladang bisnis yang menggiurkan dengan biaya
relatif murah.
Dengan memanfaatkan internet, pebisnis tidak perlu
memiliki produk, tidak perlu memiliki gudang, tidak perlu
kena macet, dan sebagainya.
Pokoknya bisnis di dunia maya, aman, nyaman, dan tidak
akan tersesat
11.3. Bisnis Start Up di Indonesia

Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan


cukup pesat menggembirakan.
Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-
founder (pemilik) Startup baru bermunculan.
Menurut dailysocial.net, sekarang ini terdapat
setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di
Indonesia.
Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin
naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu
lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
11.3. Bisnis Start Up di Indonesia

Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja


diperkirakan pengguna internet di Indonesia
mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa
jumlah user internet Indonesia beberapa tahun
kedepan.
Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat
seiring dengan naiknya pendapatan perkapita
masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi
perkembangan industri digital
Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup
di Indonesia digolongkan dalam 3 kelompok yaitu :

1. Startup pencipta game,


2. Startup aplikasi edukasi serta
3. Startup perdagangan seperti e-commerce dan
informasi.
Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi
punya pasar yang potensial dan terbuka di
Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan
game dan aplikasi edukasi relatif mudah
11.3. Bisnis Start Up di Indonesia

Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone,


pasar untuk mobile game dan social game semakin
besar.
Sementara itu untuk aplikasi atau website yang
bergerak di bidang e-commerce dan informasi, Rama
menilai tantangannya di Indonesia masih cukup besar
dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit.
Namun untuk yang berbau informasi atau berita
berbagai tema, perkembangannya justru jauh lebih
pesat lagi
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas
founder-founder Startup.
Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com),
Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas
(www.ikitas.com) Inkubator Bisnis.
Di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal
kota Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan
para founder untuk saling sharing, membimbing bahkan
untuk menjaring investor.
Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan
oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi
investor mereka
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim
yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa
memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif.
Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder
tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun
mencari investor.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh wartawan
Warta Ekonomi kepada Molly Nagler (Startup Mentor di Silicon
Valley), Molly mengatakan bahwa hampir semua Startup gagal,
namun kegagalan itu tidak harus dipandang sebagai sesuatu
yang negatif karena masih banyak sisi positif didalamnya.
Maksudnya adalah jika founder Startup gagal saat melakukan
eksekusi maka ia berkesempatan untuk belajar sesuatu yang
baru dan ilmu baru, seperti konsep trial and error pada
umumnya
11.4. Start Up Sukses dimulai Kerjasama 3 Pihak

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sulitnya


membangun sebuah #startup?
Merintis bisnis baru yang belum pernah ada sebelumnya
tentu bukanlah sebuah perkara yang mudah.
Bila kita memiliki modal yang terbatas, kita tentu harus
menjalankan peran ganda dalam startup yang baru
dibentuk.
Misalnya saja, kita bisa memanfaatkan keahlian kita
untuk bertindak sebagai pengatur keuangan, tim
pemasaran hingga tim yang turut terlibat dalam proses
produksi
11.4. Start Up Sukses dimulai Kerjasama 3 Pihak

Kendati hal tersebut bisa dilakukan, kita juga harus


memikirkan kemajuan yang ingin dicapai oleh startup
yang kita bangun.
Kita hendaknya bisa bekerjasama dengan tim yang solid
untuk menghasilkan kemajuan sesuai dengan target.
Untuk mencapai hal tersebut, kita harus
mempertimbangkan 3 pihak ini sebagai penggerak
kemajuan startup kita.
Siapa saja pihak yang memiliki andil penting dalam
menggerakkan kesuksesan sebuah startup
11.4. Kemajuan Start Up ada 3 Penggerak

1. Sang Penanggung Jawab (Hustler)


Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan dalam sebuah
startup adalah tugas utama dari pihak pertama yang satu ini.
Kita bisa bertindak sebagai seorang penanggung jawab startup
yang menyusun visi dan misi dalam rangka menyukseskan
tujuan startup. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pihak
penanggung jawab antara lain :
a. Merekrut Anggota Tim yang Solid
Startup yang baru dimulai tentu membutuhkan kerjasama
tim yang solid untuk maju ke arah yang lebih baik.
Disinilah tugas pihak penanggung jawab untuk merekrut
anggota tim yang berkualitas dan memiliki visi misi yang
sama dengan startup
b. Fokus pada Pelanggan
Mendapatkan pelanggan yang loyal tentu menjadi tujuan
utama suatu startup. Jadi, pihak penanggung jawab
bertugas untuk mengetahui apakah para pelanggan sudah
merasa puas dengan pelayanan yang startup berikan.
Jangan malas untuk menanggapi kritik dan saran pelanggan
sebagai bagian dari ide pengembangan startup
c. Menjalankan Aktivitas Penjualan
Aktivitas penjualan adalah salah satu kegiatan yang
mampu menghidupkan suatu startup.
Mulailah dengan mencari pelanggan tetap atau mencari
investor dan yakinkan mereka mengapa startup Anda
lebih berkualitas dan berbeda dari startup lainnya
2. Desainer (Hispler)
Desainer seringkali disebut sebagai hipster karena
perilakunya yang unik, nyentrik dan berbeda dari orang
lain.
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh desainer untuk
membuat startup menjadi lebih keren dan tampak sangat
inovatif serta modern.
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh desainer dalam
sebuah tim startup adalah membuat branding dan
penetapan identitas startup melalui desain logo yang
unik, simpel namun kreatif.
Membuat logo menjadi hal yang penting bagi sebuah
startup karena logo yang baik akan membuat orang lain
mudah mengingat startup kita
11.4. Start Up Sukses dimulai Kerjasama 3 Pihak

Selain melakukan upaya branding, desainer juga


hendaknya membuat desain produk yang sesuai
dengan perkembangan zaman.
Desain produk yang dimaksud bisa berupa kemasan
produk, media promosi (brosur, banner atau pamflet)
atau hal-hal yang bersifat konsep visual lainnya.
Melalui jepretan-jepretan foto dan ide desain yang
kreatif, desainer mampu membangun sebuah startup
menjadi lebih atraktif dan inovatif
3. Si Pecinta Teknologi (Hacker)
Hacker yang dimaksud disini bukanlah hacker tak bertanggung
jawab yang sering mencuri informasi dan data-data yang
bersumber dari dunia maya.
Hacker yang dimaksud adalah tim yang mencintai teknologi dan
segala perkembangan didalamnya.
Anggota tim yang satu ini tentu dapat memberikan kontribusi
yang besar bagi startup Anda di bidang #teknologi.
Mereka mampu menyusun sebuah strategi teknologi yang tepat,
mendesain tampilan situs startup dan mengintegrasikan
kecanggihan teknologi untuk memajukan startup Anda.
Biarkan si pecinta teknologi ini bekerja sesuai dengan lingkungan
kerja yang diharapkannya agar hasil yang diperoleh dari tim
teknologi tersebut semakin maksimal
11.4. Start Up Sukses dimulai Kerjasama 3 Pihak

Selain itu yang juga menjadi ranah sang hacker


adalah memanfaatkan sosial media. #Sosial
media adalah salah satu media modern yang saat ini
seringkali digunakan untuk membangun suatu startup.
Jadi kita tak boleh ketinggalan memanfaatkan
kecanggihan teknologi untuk menyampaikan hal-hal
apa saja yang solusinya bisa diperoleh melalui startup
yang kita bangun
11.5. Kisah di Balik Kesuksesan Website Booking Online Tiket.com

Natali Ardianto dulunya tidak suka bersikap baik dengan


orang-orang.
Tapi Anda tidak akan pernah menyangka hal tersebut jika
melihat perjuangan dan sosoknya sekarang.
CTO Tiket.com ini mengenang hari-harinya di Universitas
Indonesia dimana ia menolak kencan makan siang dengan
seorang mahasiswi dengan pertimbangan waktu yang harus
ia habiskan untuk menunggu mahasiswi tersebut
menghabiskan makanannya.
Pola pikir kuantitatif tersebut biasanya dimiliki oleh orang
yang didiagnosis dengan gangguan sosial atau bisanya
dimiliki oleh progammer
https://id.techinasia.com/natali-ardianto-bercerita-tentang-kisah-di-balik-kesuksesan-website-booking-online-tiket-com
Kini, Natali yang juga merupakan
co-founder StartupLokal, sebuah
komunitas entrepreneur terkenal
di Jakarta, mengakui pentingnya
berinteraksi dengan orang lain.

Menurutnya, aspek yang paling penting untuk


kesuksesan sebuah bisnis adalah mengembangkan soft
skill dan teknik komunikasi. Startup perlu memahami
pentingnya pemasaran.
Anda mungkin memiliki produk yang benar-benar
buruk, tapi tetap saja, jika Anda memiliki tim
pemasaran yang baik, Anda bisa sukses, katanya
Meskipun demikian, produk yang dimiliki Natali bukanlah
produk yang buruk.
Tiket.com merupakan juara di sektor booking online untuk
travel, event, dan perhotelan.
Tiket telah beroperasi dengan baik sejak didirikan pada
tahun 2011, dan bahkan telah menghasilkan profit di awal
tahun 2013.
Natali mengatakan, Sebenarnya, bisnis kami melejit di bulan
April tahun itu, dan kami benar-benar tidak tahu mengapa.
Pendapatan kami antara tahun 2012 dan 2013 naik 1.300
persen.
Saya pikir jumlah pelanggan kami naik dengan signifikan dan
kami mulai membuat lebih banyak penjualan. Kami cukup
terkejut dan kaget.
Natali memberi kredit kepada co-founder lainnya
sebagai rahasia sukses di balik pertumbuhan Tiket yang
cepat itu.
Menurutnya, CEO Wenas Agusetiawan, commercial
director Dimas Surya Saputra, dan managing director
Gaery Undarsa sangat paham dengan kondisi bisnis di
Jakarta yang membuat Tiket lebih unggul dari pesaing
lainnya Indonesia.
Natali percaya banyak platform booking online lainnya
yang dijalankan oleh ahli teknologi yang introvert,
seperti dirinya yang dulu
Menghadapi Kendala di Ranah Booking Online

Pada tahun 2008, satu tahun setelah Natali lulus dari program
teknologi informasi Universitas Indonesia.
Melalui kerjasama dengan sesama software engineer Andri
Burman, web developer Deche Pangestu, dan brand strategist
Selina Limman, Natali mendirikan Urbanesia (tautan sudah tidak
aktif), salah satu direktori online lifestyle pertama di Jakarta.
Perjalanan karirnya di startup ini cukup singkat. Ardianto
meninggalkan perusahaan ini tahun 2010.
Dua tahun setelah diluncurkan, ia memutuskan untuk menyerah
karena ia tidak melihat potensi pertumbuhan Urbanesia. Ia
menjelaskan, Kompas sebenarnya mengakuisisi Urbanesia pada
tahun keempat, tapi kini sudah mati karena tidak ada orang lain
yang tersisa di tim.
Menghadapi Kendala di Ranah Booking Online
Setelah ia benar-benar keluar dari Urbanesia, Natali
bekerjasama dengan technopreneur Kevin Sanjoto
(sekarang co-founder Conray Group) dan Yanuar Lutfi
(sekarang developer software senior di Nusapro
Telemedia Persada) untuk mendirikan Golfnesia pada
bulan Juni 2010.
Perusahaan ini merupakan sistem booking online
untuk lapangan golf pertama di Indonesia.
Dengan menerapkan model bisnis yang telah berhasil
dijalankan di Jepang, Natali dengan cepat menyadari
bahwa pasar golf Indonesia tidak cocok untuk ranah
booking online
Menghadapi Kendala di Ranah Booking Online

Ia mengatakan, Tidak seperti Jepang, pasar golf di sini tidak


memiliki lapangan untuk publik, dan Jakarta adalah pasar
yang kita inginkan.
Jika Anda ingin bermain di salah satu lapangan di sini, Anda
juga harus memiliki kepemilikan atas lapangan tersebut atau
mengenal seseorang yang memilikinya.
Jadi, keeksklusifan tersebut adalah apa yang benar-benar
menghambat Golfnesia.
Natali akhirnya meninggalkan perusahaan yang ia lahirkan
pada tahun 2011 tersebut.
Saat ini, homepage Golfnesia bertuliskan under construction,
yang merupakan indikator kuat bahwa kini website tersebut
tengah mati, tidak dijalankan oleh siapapun
Strategi dan Rencana Masa Depan

Perusahaan ketiganya kini, Tiket.com, tumbuh dengan pesat


dan sukses.
Natali mengatakan bahwa 40 persen bisnis Tiket merupakan
tiket pesawat, diikuti oleh tiket kereta api dan booking hotel.
Tiket juga bereksperimen dengan booking online untuk sewa
mobil, namun menurutnya, layanan baru ini tidak berjalan
dengan baik dalam menghadapi persaingan yang ketat dari
merek seperti Hertz.
Tetap setia kepada keyakinannya bahwa pemasaran adalah
kunci kesuksesan, Natali mengatakan bahwa tahun ini Tiket
semakin menggencarkan usaha promosinya melalui iklan di
billboard, Google AdWords, dan platform media sosial yang
secara aktif digunakan oleh orang Indonesia
Strategi dan Rencana Masa Depan

Natali mengatakan bahwa ada satu hal yang sering


diabaikan startup Indonesia, tapi penting, yakni menjaga
kontrol yang ketat terhadap arus keuangan dan
pengeluaran.
Menurutnya, jika startup mendapatkan momentum
untuk melakukan bootstrapping atau memanfaatkan
dengan baik investasi awal mereka, mereka akan berada
dalam posisi terbaik ketika tiba saatnya untuk
meningkatkan usaha mereka ke skala yang lebih luas
Strategi dan Rencana Masa Depan

Ia menjelaskan: Di StartupLokal, kami selalu mengatakan,


Jangan terlalu cepat mengeluarkan uang.
Tapi orang sering tidak menyadari pentingnya kalimat
tersebut.
Pola pikir orang Indonesia adalah mencari investasi untuk
mendapatkan ketertarikan pasar, tapi ini salah.
Apa yang selalu saya tanyakan adalah: Bagaimana Anda bisa
membuat perusahaan Anda berjalan selama lima atau
sepuluh tahun tanpa investasi baru?
Itulah yang telah kami lakukan di Tiket.com.
3 Laporan Keuangan Sederhana UKM dan Start Up

Saat ini, masih banyak entepreneur UKM dan Start Up yang masih
menganggap remeh pengelolaan keuangan dalam bisnisnya.
Pemahaman ini terjadi karena banyak diantara mereka yang
masih belum mengetahui manfaat pengelolaan keuangan,
khususnya laporan keuangan, bagi usahanya (baca Manfaat
Akuntansi Bagi UKM).
Laporan keuangan adalah informasi mengenai aktivitas ekonomi
dan kondisi perusahaan yang dihasilkan dari sebuah sistem
informasi akuntansi. Laporan ini biasanya digunakan oleh bank
ataupun investor sebagai dasar untuk menganalisa kelayakan
pengajuan kredit.
Oleh karena itu laporan keuangan penting untuk UKM dan Start
Up. Jika laporan keuangan perlu dibuat jika ingin berkembang
dengan suntikan dana dari mereka
Komponen Laporan Keuangan
1. Laporan Rugi Laba :

Laporan Laba-Rugi adalah perbandingan antara total


pendapatan dan total biaya selama satu periode tertentu
(bulanan, semi annual atau annual). Laporan Laba-Rugi
penting untuk pengusaha UKM dan Start Up untuk
meyakinkan investor dan kreditor tentang kondisi usaha
yang sedang dijalaninya. Laporan laba rugi merupakan
media untuk menilai tingkat kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. Laporan laba rugi merupakan tolok ukur
keberhasilan perusahaan. Dengan menganalisa laporan laba
rugi para pengguna dapat menilai kemampuan perusahaan
dalam mengelola sumber-sumber ekonomis perusahaan
agar berhasil dan berdaya guna
2. Laporan Neraca :

Balance Sheet atau biasa disebut Neraca, adalah


gambaran langsung dari aktiva yang digunakan oleh
perusahaan dan dana yang berkaitan dengan aktivitas
tersebut.
Neraca adalah dokumen statis yang berkaitan dengan
satu hal pada satu waktu.
Secara sederhana, dari laporan ini kita bisa mengetahui
berapa Harta (Asset) yang dimiliki perusahaan, Hutang
dan Modal juga pembiayaan yang digunakan untuk
memperoleh harta itu
3. Laporan Arus Kas :
Laporan arus kas adalah alat paling tajam dalam analisa
perkembangan usaha. Dalam laporan ini diuraikan sumber
dan pengeluaran kas selama periode tertentu. Dari laporan
ini dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam jangka
pendek, juga aktivitas keuangan perusahaan yang sedang
dilakukan.
Manfaat laporan arus kas adalah untuk menilai dan
menganalisis kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya dan untuk mengetahui kegiatan pendanaan
perusahaan.
Bagi pengusaha UKM dan start up, membuat laporan arus kas
dapat membantu mereka mengambil keputusan dalam
menjalankan roda bisnisnya
Kesimpulan

Laporan keuangan adalah salah satu pondasi


kesuksesan suatu kegiatan bisnis. Melalui laporan
keuangan, seorang entepreneur dapat melakukan
tracking kondisi keuangan perusahaannya.
Namun saat ini, hanya sedikit entepreneur yang
memulai bisnis UKM dan start up yang peka terhadap
laporan keuangan.
Hal ini dikarenakan mereka masih menganggap bahwa
laporan keuangan tidak terlalu penting untuk usaha
mereka
Contoh Membuat Laporan Keuangan
Awalnya bisnis dibantu 3 karyawan, dan membuka gerai seluas 3 mtr x 10 mtr
Membuat Asumsi Pendapatan, Biaya dan Aktiva akhir bln
NO PRODUK VOLUME HARGA JUMLAH
1 Penjualan Kaos 1,500 40,000 60,000,000
2 Harga Pokok Penjualan :
a Bahan Kaos 1,500 10,000 15,000,000
b Penjahit 1,500 8,000 12,000,000
c Obras 1,500 2,000 3,000,000
d Biaya Marketing 1,500 1,000 1,500,000
3 Jumlah HPP 31,500,000
4 Biaya Pegawai 3 2,000,000 6,000,000
5 Biaya Listrik & Telepon 1 1,000,000 1,000,000
6 Biaya Penyusutan Gedung 1 500,000 500,000
7 Biaya Penyusutan alat Sablon 1 300,000 300,000
8 Biaya Keamanan 1 1,500,000 1,500,000
9 Hutang ke Bank (Modal) 10,000,000
Kas Awal Bulan 3,080,000
10 Kas (Akhir Bulan) 5,000,000
11 Rekening Bank (Akhir bln) 6,000,000
12 Persediaan Dagangan (Kaos) 0 40,000 -
13 Nilai Gerai 3m x 10m 1 120,000,000 120,000,000
14 Nilai Alat Sablon 1 36,000,000 36,000,000
DESTRO RYO BASKORO
LAPORAN LABA RUGI
POSISI 31 JANUARI 2006

NO URAIAN HARGA JUMLAH


1 Penjualan Kaos 60,000,000
2 Harga Pokok Penjualan :
a Bahan Kaos 15,000,000
b Penjahit 12,000,000
c Obras 3,000,000
d Biaya Marketing 1,500,000
3 Jumlah Harga Pokok Penjualan 31,500,000
4 Laba Kotor 28,500,000
5 Biaya Pegawai 6,000,000
6 Biaya Listrik & Telepon 1,000,000
7 Biaya Penyusutan Gedung 500,000
8 Biaya Penyusutan Sablon 300,000
9 Biaya Keamanan 1,500,000
10 Jumlah Biaya Operasi 9,300,000
11 Laba sebelum Pajak 19,200,000
12 Pajak Penghasilan 10% 1,920,000
13 Laba bersih 17,280,000
DESTRO RYO BASKORO
LAPORAN NERACA
POSISI 31 JANUARI 2006

NO URAIAN JUMLAH URAIAN JUMLAH


1 Kas 5,000,000 Hutang 10,000,000
2 Rekening Bank 6,000,000
3 Piutang - Jumlah Hutang 10,000,000
4 Persediaan Barang Dagangan 0 -
Jumlah Aktiva Lancar 11,000,000 -
1 Tanah - -
6 Gedung 120,000,000 Modal 156,200,000
Alat Sablon 36,000,000
Akumulasi Penyusutan Gedung (500,000)
Akumulasi Penyusutan Sablon (300,000)
Jumlah Aktiva Tetap 155,200,000
TOTAL AKTIVA 166,200,000 TOTAL PASIVA 166,200,000
CASH FLOW DESTRO KAOS
Posisi per 30 Juni 2014
URAIAN JUMLAH
1. ALIRAN KAS BERSIH
Laba Bersih (Net Profit+Penyusutan) 18,080,000
-
2. ALIRAN KAS INVESTASI
Pembelian Mesin -
Proceeds Penjulan Mesin -
Investasi Persediaan & Piutang -
3. ALIRAN KAS PEMBIAYAAN
Hutang (10,000,000)
Proceeds Penjulan Saham -
Pelunasan Obligasi/Deviden -
4. KENAIKAN KAS 30 JUNI 2014 8,080,000
Saldo Kas Awal 3,080,000
Saldo Kas Akhir 5,000,000
DATA PENJUALAN, BIAYA DAN ASSET
LATIHAN 1 : DESTRO KAOS & JAKET
LAPORAN LABA RUGI
POSISI 31 JANUARI 2006

NO PRODUK VOLUME HARGA JUMLAH


1 Penjualan Kaos 1,000 50,000 50,000,000
2 Penjualan Jaket 100 150,000 15,000,000
Jumlah HPP pendapatan 65,000,000
3 Harga Pokok Penjualan :
a Bahan Kaos 1,000 15,000 15,000,000
b Bahan Jaket 100 50,000 5,000,000
c Penjahit & Obras Kaos 1,000 7,000 7,000,000
d Penjahit & Obras Jaket 100 10,000 1,000,000
Jumlah HPP Kaos & Jaket 28,000,000
4 Biaya Pegawai 5 1,000,000 5,000,000
5 Biaya Listrik & Telepon 1 1,000,000 1,000,000
6 Biaya Penyusutan Gedung 1 500,000 500,000
7 Biaya Penyusutan alat Sablon 1 300,000 300,000
8 Biaya Keamanan 1 1,500,000 1,500,000
9 Hutang ke Bank (Modal) 10,000,000
10 Kas Awal Bulan 5,000,000
11 Kas (Akhir Bulan) 8,480,000
12 Rekening Bank (Akhir bln) 20,000,000
13 Persediaan Dagangan (Kaos) 0 50,000 -
14 Nilai Gerai 3m x 10m 1 120,000,000 120,000,000
15 Nilai Alat Sablon 1 36,000,000 36,000,000
DESTRO KAOS & JAKET
LAPORAN LABA RUGI
POSISI 31 JANUARI 2006

NO URAIAN HARGA JUMLAH


1 Penjualan Kaos & Jaket 65,000,000
2 Harga Pokok Penjualan :
a Bahan Kaos 15,000,000
b Bahan Jaket 5,000,000
c Penjahit & Obras Kaos 7,000,000
d Penjahit & Obras Jaaket 1,000,000
3 Jumlah Harga Pokok Penjualan 28,000,000
4 Laba Kotor 37,000,000
5 Biaya Pegawai 5,000,000
6 Biaya Listrik & Telepon 1,000,000
7 Biaya Penyusutan Gedung 500,000
8 Biaya Penyusutan Sablon 300,000
9 Biaya Keamanan 1,500,000
10 Jumlah Biaya Operasi 8,300,000
11 Laba sebelum Pajak 28,700,000
12 Pajak Penghasilan 10% 2,870,000
13 Laba bersih 25,830,000
DESTRO KAOS & JAKET
LAPORAN NERACA
POSISI 31 JANUARI 2006

NO URAIAN JUMLAH URAIAN JUMLAH


1 Kas 8,480,000 Hutang 10,000,000
2 Rekening Bank 20,000,000
3 Piutang Jumlah Hutang 10,000,000
-
4 Persediaan Barang Dagangan 0 -
Jumlah Aktiva Lancar 28,480,000 -
1 Tanah -
-
6 Gedung 120,000,000 Modal 173,680,000
Alat Sablon 36,000,000
Akumulasi Penyusutan Gedung (500,000)
Akumulasi Penyusutan Sablon (300,000)
Jumlah Aktiva Tetap 155,200,000
TOTAL AKTIVA 183,680,000 TOTAL PASIVA 183,680,000
CASH FLOW DESTRO KAOS & JAKET
Posisi per 30 Juni 2014
URAIAN JUMLAH
1. ALIRAN KAS BERSIH
Laba Bersih (Net Profit+Penyusutan) 26,630,000
-
2. ALIRAN KAS INVESTASI
Pembelian Mesin -
Proceeds Penjulan Mesin -
Investasi Persediaan & Piutang -
3. ALIRAN KAS PEMBIAYAAN
Hutang (10,000,000)
Proceeds Penjulan Saham -
Pelunasan Obligasi/Deviden -
4. KENAIKAN KAS 30 JUNI 2014 16,630,000
Saldo Kas Awal 5,000,000
Saldo Kas Akhir 11,630,000
DATA PENJUALAN, BIAYA DAN ASSET
LATIHAN 2 : DESTRO BATIK
LAPORAN LABA RUGI
POSISI 31 JANUARI 2006

NO PRODUK VOLUME HARGA JUMLAH


1 Penjualan Batik Pria 200 300,000 60,000,000
2 Penjualan Batik wanita 150 400,000 60,000,000
3 Harga Pokok Penjualan :
a Bahan Batik Pria 200 70,000 14,000,000
b Bahan Batik Wanita 150 100,000 15,000,000
c Penjahit & Obras Batik Pria 200 40,000 8,000,000
d Penjahit & Obras Batik Wanita 150 65,000 9,750,000
4 Jumlah HPP Baju Batik 46,750,000
5 Biaya Pegawai 5 1,200,000 6,000,000
6 Biaya Listrik & Telepon 1 1,000,000 1,000,000
7 Biaya Penyusutan Gedung 1 500,000 1,000,000
8 Biaya Penyusutan alat Batik 1 300,000 500,000
9 Biaya Keamanan 1 1,500,000 1,500,000
10 Hutang ke Bank (Modal) 16,000,000
11 Kas Awal Bulan 6,925,000
12 Kas (Akhir Bulan) 11,500,000
13 Rekening Bank (Akhir bln) 30,000,000
14 Persediaan Dagangan (Kaos) 80 300,000 24,000,000
15 Nilai Gerai 3m x 10m 1 240,000,000 240,000,000
16 Nilai Alat Batik 1 60,000,000 60,000,000
DESTRO BATIK
LAPORAN LABA RUGI
POSISI 31 JANUARI 2006

NO URAIAN HARGA JUMLAH


1 Penjualan Baju Batik 120,000,000
2 Harga Pokok Penjualan :
a Bahan Kaos 14,000,000
b Bahan Jaket 15,000,000
c Penjahit & Obras Kaos 8,000,000
d Penjahit & Obras Jaaket 9,750,000
3 Jumlah Harga Pokok Penjualan 46,750,000
4 Laba Kotor 73,250,000
5 Biaya Pegawai 6,000,000
6 Biaya Listrik & Telepon 1,000,000
7 Biaya Penyusutan Gedung 1,000,000
8 Biaya Penyusutan Sablon 500,000
9 Biaya Keamanan 1,500,000
10 Jumlah Biaya Operasi 10,000,000
11 Laba sebelum Pajak 63,250,000
12 Pajak Penghasilan 10% 6,325,000
13 Laba bersih 56,925,000
DESTRO BATIK
LAPORAN NERACA
POSISI 31 JANUARI 2006

NO URAIAN JUMLAH URAIAN JUMLAH


1 Kas 11,500,000 Hutang 16,000,000
2 Rekening Bank 30,000,000
3 Piutang - Jumlah Hutang 16,000,000
4 Persediaan Barang Dagangan 24,000,000 -
Jumlah Aktiva Lancar 65,500,000 -
1 Tanah - -
6 Gedung 240,000,000 Modal 348,000,000
Alat Sablon 60,000,000

Akumulasi Penyusutan Gedung (1,000,000)

Akumulasi Penyusutan Sablon (500,000)


Jumlah Aktiva Tetap 298,500,000
TOTAL AKTIVA 364,000,000 TOTAL PASIVA 364,000,000
CASH FLOW DESTRO BATIK
Posisi per 30 Juni 2014
URAIAN JUMLAH
1. ALIRAN KAS BERSIH
Laba Bersih (Net Profit+Penyusutan) 58,425,000
-
2. ALIRAN KAS INVESTASI
Pembelian Mesin -
Proceeds Penjulan Mesin -
Investasi Persediaan & Piutang (24,000,000)
3. ALIRAN KAS PEMBIAYAAN
Hutang (16,000,000)
Proceeds Penjulan Saham -
Pelunasan Obligasi/Deviden -
4. KENAIKAN KAS 30 JUNI 2014 18,425,000
Saldo Kas Awal 6,925,000
Saldo Kas Akhir 11,500,000
TUGAS:
Mahasiswa mampu merancang dan
TujuanTugas membuat laporan keuangan untuk start up
business
UraianTugas
a. Objek garapan Laporan keuangan untuk start up business
Membuat rancangan laporan keuangan (Rugi
a. Yang harus dikerjakan dan
Laba, Neraca & Cashflow) untuk sebuah start
batasan-batasan
up business
Dikerjakan secara individu
a. Metode/cara mengerjakan,
Berdasarkan hasil studi lapangan mengenai
acuan yang digunakan
start up business
a. Deskripsi luaran tugas yang Laporan dalam bentuk cetak (paper)
dihasilkan/dikerjakan Ukuran A4
Ketepatan merancang (60%)
Kriteria Penilaian Kerapian sajian (20%)
Ketepatan waktu (20%)
Contoh Study Lapangan/Browsing Start up bisnis :

Hai semuanya disini saya ingin ngeshare tentang bisnis yg ingin


saya mulai, yaitu toko kaos & jacket. UNO
Walaupun ide bisnis ini sudah terdengar sangat biasa di telinga
kita tetapi menurut saya bisnis ini lebih ringan utk dijalankan
secara fisik.
Tetapi untuk toko yang saya ingin bangun sedikit saya modifikasi
dalam artian saya menjual kaos2 polos berwarna-warni. Saya
menawarkan untuk print digital jika sang konsumen
menginginkannya tentunya dengan memberi panjar terlebih
dahulu tetapi untuk jaket saya menawarkan bordiran.
Nah.. masalahnya sekarang saya masih sangat newbie dalam
bisnis penjualan ini dan saya masih terkendala dalam finansial
dan waktu.
http://startupbisnis.com/community/discussion/41/toko-kaos-jacket/p1
Desain Kaos Destro Rio Baskoro
Nama lengkap Kusdarmawan Ryo Baskoro masih berusia 28
tahun, tapi sudah menjadi pengusaha muda sukses.
Pria asli Solo ini sudah memulai perjalanan bisnisnya sejak SD.
Tepatnya di kelas 3 SD, Ryo kecil sudah ikut membantu orang
tuanya jualan gorengan dan kacang ke sekolah.
Dia menabung dari uang yang diberikan ibunya.
Berjualan gorengan terus dilakoninya sampai masuk SMP.
Di SMA, dia berbakat seni sudah bisa membuat desain sendiri.
Bakatnya dituangkan lewat seni desain dan sablon di kain sarung
pantai.
Ryo mulai merintis bisnis distro kecil- kecilan semenjak kuliah.
Awalnya sih cuma iseng- iseng saja namun berubah menjadi
bisnis menjanjikan. Ketika masuk kuliah di 2008, dia membangun
usaha patungan bersama teman
http://www.pengusaha.us/2014/01/desain-kaos-distro-berbuah-miliaran.html
Mereka memasarkan berbagai produk fasion bermerek
Ankles. Targetnya kala itu adalah mereka komunitas
skateboard.
Sayang, usaha bersama diatas akhirnya malah bubar
jalan.
Ryo tak mau lantas berhenti; ia masih bisa melihat ada
prospek di bisnis tersebut. Iseng- iseng dia mulai lagi
mendesain kembali sebuah t-shirt.
Tak disangka, banyak yang meminati desainnya itu.
Permintaan pun terus berdatangan darinya.
Pada tahun 2006 Rown resmi lahir bermodal awal Rp
30 juta rupiah.
Pria kelahiran 9 November 1984, menjelaskan nama Rown
berarti Aryo Own.
Awalnya bisnis tsb hanya dibantu 3 karyawan, dan membuka
sebuah gerai seluas 3 meter x 10 meter.
Lambat laun, dari semula hanya memproduksi puluhan kaos,
bisnisnya harus melayani ratusan hingga ribuan potong.
Pada 2008, Ryo mulai mengembangkan bisnisnya dng mendapat
pinjaman dari sebuah bank, "Saya meminjam Rp 100 juta untuk
pengembangan usaha.
Sekarang, aset saya sudah miliaran, Ryo pun menambah pegawai
yaitu 3 desainer, kini, ia memiliki lima desainer utama dan total
pegawai lainnya mencapai 50 orang.
Toko yang semula seukuran kamar, kini sudah meluas menjadi
360 meter persegi
Di dalam pemasaran kala itu, ia memakai satu taktik jitu yaitu
menjadi sponsor di berbagai acara anak muda; seperti pentas
band. Untuk hal ini, mereknya Rown pernah menjadi sponsor
Efek Rumah Kaca, acara MTV Ampuh, MTV 100%, dan juga
berbagai film televisi (FTV). "Saya pantang jualan produk
rejected," katanya menimpali
Bandung yang dianggap kiblat fasion Indonesia menghasilkan
keuntungan cukup besar.
Bagi produsen Rown ini cukup mengejutkan, karena seolah
menantang pebisnis distro disana.
Untuk saat ini, Rown masih memiliki dua distro utama yaitu di
Solo dan Karanganyar bukan di Bandung.
Selain pasar lokal, ia mengaku hasil produknya juga masuk pasar
luar negeri seperti ke Singapura. Setiap produknya dibandrol dari
Rp.20 ribu sampai Rp.800 ribu
Setiap satu desain hanya diproduksi 30 potong.
Bermodal mitra sendiri, Ryo memasarkan produk dari Aceh
hingga Papua.
Dua tahun terakhir, merek Rown ini bahkan sudah masuk
pasar Malaysia dan Singapura.
Tak lama lagi, produknya bakal dikirim ke Kanada. "Kalau
soal omzet yang pasti terjual lumayan hingga ribuan pieces
dengan rentang harga mulai dari Rp 20.000 sampai Rp
800.000," ujar bungsu dari dua bersaudara ini.
Dalam sebulan, distro ini mampu memproduksi 3.000
hingga 4.000 kemeja, 2.000 pasang sepatu, 3.000 potong
celana jins, dan yang terbanyak adalah sekitar 25.000
potong kaos
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai