Anda di halaman 1dari 12

Tugas Akhir - 2013

BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG

Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³

¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom


¹ameliafitri13@gmail.com

Abstrak
ABSTRAK BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Oleh Amelia Fitri NPM : 108300055
Sushi Boon merupakan salah satu kedai sushi di Bandung, yang menyajikan menu khas Jepang
dan menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Tidak hanya sushi, tetapi juga makanan
khas Jepang lainnya seperti donburi dan sashimi. Semenjak lokasi dan pergantian kepemilikan
Sushi Boon yang baru, membuat masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di Kota Bandung
masih belum mengetahui informasi yang jelas dan konsisten. Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan analisis data, selain itu
strategi perbandingan, marketing mix, dan analisis SWOT. Setelah pengumpulan serta
analisisnya, diketahui bahwa dibutuhkan branding terhadap konsep atau image Sushi Boon pada
media promosi yang akan digunakan. Bertujuan untuk memberikan informasi yang konsisten
maupun meningkatkan daya tarik serta minat beli konsumen. Konsep perancangan image
(branding) Sushi Boon ini adalah menggunakan unsur budaya Jepang yang dipadukan dengan
budaya Indonesia. Unsur – unsur yang digunakan terdiri dari motif Jepang, warna dan ilustrasi
makanan yang diterapkan pada outlet, neonbox, seragam karyawan, kartu nama, menu,
packaging, goodiebag, brosur, dan desain media pendukung lainnya. Diharapkan pada
perancangan ini, dapat membantu Sushi Boon dalam membuat image (branding) yang lebih baik
dan dapat tersampaikan nya informasi yang konsisten maupun meningkatkan daya tarik serta
minat beli konsumen, khususnya masyarakat Kota Bandung. Kata kunci : Branding, Sushi,
Kebudayaan Jepang, Kedai

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia sudah dikenal memiliki ragam wisata, salah satunya adalah


wisata kuliner yang menunjukkan cita rasa khas daerah masing - masing dan
sering kali lebih diminati oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, globalisasi
menyebabkan masuknya beragam kuliner baru seperti kuliner khas Jepang yang
semakin populer di kalangan muda – mudi Indonesia.
Hal itu dapat dilihat pada komunitas – komunitas Jepang yang ada di
Indonesia, seperti contoh Japanesia (komunitas pecinta Jepang Indonesia). Dalam
komunitas membahas tentang berita, event, musik, anime, manga, hiburan,
permainan (action figure, moket dan barang koleksi asli Jepang), lifestyle, bahasa,
fashion (cosplay) dan minuman serta makanan khas Jepang seperti sushi.
(japanesia.org, 2011)
Keberadaan komunitas pecinta budaya populer Jepang tersebut
memberikan fenomena baru terhadap kuliner Indonesia untuk mencoba makanan
khas ‘Negeri Sakura’. Fenomena itu tidak hanya terjadi pada ibu kota saja, tetapi
meluas ke berbagai daerah salah satunya Bandung.
Bandung merupakan salah satu kota besar yang memiliki berbagai macam
tempat wisata kulinernya. Selain itu, masyarakat khususnya remaja muda
Bandung pun sudah sering membuat berbagai event yang berkaitan dengan
Jepang. Minat masyarakat Bandung yang cukup besar, membuat banyak restoran
khusus yang menyajikan serta menawarkan menu makanan dengan cita rasa
maupun nuansa khas Jepang.
Dalam perkembangannya tidak hanya restoran besar yang menyajikan
kuliner Jepang, tetapi juga usaha kecil dan menengah. Hal itu dikarenakan
banyaknya tanggapan positif dari masyarakat Bandung terhadap jenis usaha
tersebut. Saat ini, tidak jarang terlihat jenis usaha kedai yang menyediakan menu
makanan khas Jepang dengan menggunakan mobil sebagai tempat berjualan atau

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

tenda sederhana di pinggir jalan yang membuat kuliner Jepang semakin


terjangkau oleh berbagai kalangan.
Seiring bertambahnya jumlah dari jenis usaha kedai sushi di Bandung,
maka semakin diperlukannya identitas untuk masing – masing usaha kedai dengan
tujuan sebagai pembeda antara yang satu dengan lainnya, dan dalam hal ini
disebut dengan brand. Melalui brand , sebuah usaha akan memiliki konsep atau
image sendiri yang nantinya dapat menyesuaikan serta menyusun strategi yang
tepat dan efektif sehingga dapat mencapai target pasarnya.
Salah satu jenis usaha kedai sushi di Bandung adalah Sushi Boon yang
menyajikan menu makanan khas Jepang seperti sushi, donburi dan sashimi.
Lokasi Sushi Boon berdampingan dengan Factory Outlet Level, Dago – Bandung.
Di Bandung, jenis usaha kedai tumbuh dengan pesat sehingga jarang ditemukan
lagi produk – produk ‘tanpa nama’ atau tidak ada label dari usahanya. Hal ini
tentunya membuat masing – masing usaha berupaya keras untuk mencapai
keberhasilan dengan menarik perhatian konsumen dengan membentuk sebuah
identitas. Jika identitas usaha telah dibentuk, maka akan terciptanya suatu image
untuk melambangkan perusahaan secara keseluruhan, dalam hal tersebut image
yang dibentuk harus sejalan dengan rencana perusahaan sebagai pembeda antara
usaha yang satu dengan lainnya.
Identitas dari suatu usaha sangatlah penting dan sudah menjadi sebuah
kebutuhan, karena identitas dapat membantu dalam pembentukan strategi
komunikasi, branding dan marketing dari perusahaan hingga sampai kepada
konsumen untuk rencana saat ini maupun yang akan datang. Strategi komunikasi,
branding dan marketing dari sebuah identitas akan berpengaruh pada pembawaan
perusahaan terhadap target pasarnya, akankah memberikan efek positif atau
negatif. Jika identitas usaha sudah kuat didalam benak target pasarnya, maka akan
timbul nilai yang berarti bagi perusahaan maupun pada setiap produknya.
Banyaknya jumlah kedai sushi di Bandung membuat persaingan antar
kedai semakin ketat. Agar bisa bersaing atau berkompetisi dengan usaha kedai
sushi lainnya, dibutuhkannya branding khususnya pada Sushi Boon. Hingga saat
ini, Sushi Boon masih belum mengangkat image serta kurangnya media promosi
yang telah dilakukan sebelumnya sehingga beberapa masyarakat Bandung pun

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

belum mengetahui Sushi Boon. Mengingat semakin banyaknya jenis usaha kedai
sushi di Bandung, maka semakin sulit pula untuk mencapai target pasar serta
meraih keuntungan yang lebih besar.

I.2 Permasalahan

I.2.1 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka penulis dapat
mengidentifikasi beberapa masalah, di antaranya sebagai berikut :

• Bandung merupakan salah satu kota yang masyarakatnya memiliki


minat terhadap kuliner Jepang cukup besar, sehingga mulai
bermunculan restoran maupun usaha kecil dan menengah mengangkat
makanan khas Jepang ;
• Dengan berkembangnya jumlah dari jenis usaha kedai sushi di Bandung
maka semakin diperlukannya identitas (brand) untuk masing – masing
usaha kedai agar dapat memberikan informasi serta meningkatkan daya
tarik dan minat beli konsumen ;
• Salah satu jenis usaha kedai di Bandung adalah Sushi Boon yang
menyajikan menu makanan khas Jepang tetapi, Sushi Boon masih
belum mengangkat image dan kurangnya media promosi untuk bersaing
dengan kompetitor ;
• Brand Sushi Boon masih kurang dikenal oleh masyarakat.

I.2.2 Rumusan Masalah

Dari beberapa permasalahan diatas, penulis dapat menyimpulkan :

Bagaimana membangun brand Sushi Boon guna memberikan informasi yang


konsisten, meningkatkan daya tarik maupun minat beli konsumen ?

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

I.3 Fokus

Penulis membatasi permasalahan dalam Tugas Akhir, yaitu :

Membangun brand untuk objek perancangan Sushi Boon yang dilakukan selama
Tugas Akhir. Branding dilakukan dengan membuat perancangan konsep outlet
sampai dengan media promosi dan disesuaikan target pasarnya, yaitu :
- Target primer yaitu remaja perempuan, siswi SMP sampai dengan kuliah,
tinggal di Bandung dan merupakan calon konsumen (belum pernah membeli
atau mengunjungi Sushi Boon);
- Target sekunder yaitu remaja laki – laki, siswa SMP sampai dengan kuliah
dan keluarga yang tinggal di Bandung.

I.4 Tujuan Perancangan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membangun brand guna memberikan
informasi yang konsisten, meningkatkan daya tarik maupun minat beli konsumen,
sehingga Sushi Boon dapat bersaing atau berkompetisi dengan usaha kedai sushi
lainnya.

I.5 Cara Pengumpulan Data

Penulis menggunakan beberapa cara pengumpulan serta analisis data, yaitu :

• Pengamatan obyek (observasi langsung) untuk menganalisis lokasi seperti


outlet, konsumen, maupun gaya visual pada logo, maupun tiap media promosi
yang sudah dilakukan oleh Sushi Boon.
• Dokumentasi foto secara langsung dari pihak yang terkait dengan penulisan,
yaitu Sushi Boon di Dago - Bandung sebagai bukti dari observasi.
• Wawancara kepada narasumber, yaitu pemilik dan konsumen Sushi Boon.
• Studi pustaka dari buku sebagai dasar pemikiran penulis, dan artikel pada
internet maupun cetak sebagai referensi yang berkaitan dengan topik.
• Analisis data menggunakan tabel perbandingan, marketing mix atau SWOT
analysis.

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

I.6 Kerangka Perancangan

Latar Belakang Masalah

Di Bandung, semakin banyak jenis usaha


kedai kecil maupun menengah menyajikan
kuliner khas Jepang, salah satunya adalah
Sushi Boon. Tetapi, masyarakat masih
belum mengetahui keberadaan &
informasinya

Rumusan Masalah

Branding untuk target pasar Sushi Boon yaitu


remaja perempuan Bandung (SMP s/d kuliah)

Data Teori

- Hasil wawancara pihak Sushi Boon - Teori branding


- Hasil wawancara konsumen - Teori desain media
-Hasil observasi langsung dan
dokumentasi foto

Analisis

Konsep Perancangan

Hasil Perancangan

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

I.7 Pembabakan

• Bab I Pendahuluan
Pada Bab I, penulis menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi
permasalahan, lalu diidentifikasikan satu persatu agar penulis mengetahui
berbagai permasalahan yang akan dihadapi. Kemudian terdapat rumusan
masalah, fokus, tujuan perancangan, cara pengumpulan data, kerangka
perancangan dan terakhir pembabakan yang menjelaskan secara singkat
mengenai isi tiap Bab.

• Bab II Dasar Pemikiran


Pada Bab II ini, penulis membahas mengenai teori – teori yang
berhubungan atau digunakan sebagai dasar pemikiran saat membuat
penulisan. Teori yang digunakan yaitu teori branding dan desain media.

• Bab III Data dan Analisis Masalah


Pada Bab III, penulis menjelaskan mengenai data dan analisis masalah.
Data berupa institusi pemberi proyek, produk, khalayak sasaran dan
proyek sejenis yang pernah dilakukan serta penilaiannya. Sedangkan untuk
analisis, penulis menggunakan tabel pembandingan, marketing mix atau
SWOT anlysis dengan tujuan untuk diterapkan pada strategi penulisan.

• Bab IV Konsep dan Hasil Penulisan


Pada Bab IV, penulis menguraikan konsep komunikasi (ide besar), konsep
kreatif (pendekatan), konsep media (media apa saja yang digunakan), serta
konsep visual (jenis – jenis huruf, bentuk, warna, gaya visual). Selain itu
menguraikan juga hasil penulisan, mulai dari sketsa hingga penerapan
visualisasi pada media.

• Bab V Penutup
Pada Bab V berisikan mengenai masukan maupun saran pada waktu
sidang.

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Perancangan Tugas Akhir ini dibuat untuk membangun brand Sushi Boon
yang berbeda dengan ketiga kompetitornya yaitu Sushi Baa, Sushi Origami dan
D’Sun Sushi. Dalam membangun brand Sushi Boon, meliputi perancangan outlet
yang menonjolkan image kedai sushi serta berbagai media promosi yang
digunakan maupun disampaikan secara konsisten sebagai solusi Sushi Boon
dalam bersaing dengan kompetitor yang ada. Selain outlet, juga merancang
ilustrasi bernuansa sushi yang dipadukan dengan motif atau ragam hias dan icon
Sushi Boon yang diharapkan akan menjadi ciri khas sekaligus pembeda dengan
lainnya.
Dengan adanya perancangan dalam membangun brand Sushi Boon ini
akan memberikan keuntungan bagi calon konsumen/konsumen maupun pihak
Sushi Boon. Calon konsumen/konsumen dapat mengetahui secara jelas dan
konsisten mengenai jenis usaha maupun informasi Sushi Boon. Selain itu dengan
merancang ulang pada outlet nya, calon konsumen/konsumen pun dapat merasa
nyaman ketika sedang berkunjung di tempat. Sedangkan untuk Sushi Boon, selain
dapat bersaing atau berkompetisi dengan usaha kedai sushi lainnya juga dapat
dengan mudah meraih target pasarnya.

V.2 Saran

Dalam perancangan Tugas Akhir ini, penulis seharusnya mengetahui positioning


Sushi Boon diantara ketiga kompetitornya terlebih dahulu, dan lebih memper-
timbangkan atau spesifik lagi untuk target audience yang ingin dicapai, sehingga
penulis dapat dengan fokus mendesain media. Untuk budgeting penulis harus bisa
membuat lebih rasional, seperti jangka waktunya, harga, dan setiap jumlah total
media yang digunakan. Selain itu lebih memperhatikan lagi mengenai

104

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

personalisasi desain dan detail-detail pada marchendise. Saran-saran tersebut telah


dilakukan atau diperbaiki oleh penulis dalam BAB yang bersangkutan.

105

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013

DAFTAR PUSTAKA

Pustaka
Baer, Kim. (2008). Information Design Workbook : graphic approaches,
solutions, and inspiration + 30 case studies, United States of America,
Rockport Publishers, Inc.
Crane, Frederick G. (2010). Marketing for entrepreneurs : concepts and
applications for new ventures, United States of America, SAGE
Publications, Inc.
Herriott, Luke. (2009). Restaurant Bar & Cafe Graphics : from signage to logos
and everything in between, United States of America, Rockport Publishers,
Inc.
Kartajaya, Hermawan. (2005). Positioning, Diferensiasi, dan Brand, Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta,
Penerbit Andi.
Monsa. (2012). Designing Corporate Identity, Spain, Grafo.
Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I. Ihalauw. (2005). Perilaku Konsumen,
Yogyakarta, Penerbit Andi.
Purba, Humiras H. (2009). Inovasi Nilai Pelanggan dalam Perencanaan
Pengembangan Produk ; Aplikasi Strategi Samudra Biru dalam Meraih
Unggulan, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Rahman, Arif. (2010). Strategi Dahsyat Marketing Mix for Small Business : Cara
Jitu Merontokkan Pesaing, Jakarta, TransMedia Pustaka.
Rangkuti, Freddy. (2006). ANALISIS SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis,
Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus
Integrated Marketing Communication, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Sumardy, Marlin Silviana & Melina Melone. (2011). Killed By The Power of
Word of Mouth Marketing Communication, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka
Utama.

106

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

Sumber lain :
http://news.detik.com/bandung/read/2010/07/15/095315/1399576/672/sushi-boon-
proyek-bisnis-kuliner-8-mahasiswa-bandung., diakses pada tanggal 7-03-
2013, 21:06
http://news.detik.com/bandung/read/2010/07/15/115358/1399694/672/fusion-
sushi-pinggir-jalan-yang-merakyat., diakses pada tanggal 7-03-2013,
21:08
www.japanesia.org, diakses pada tanggal 27-03-2013, 17:02
http://cicipsanacicipsini.blogspot.com/2009/06/sushi-boon-eating-sushi-with-
different.html., diakses pada tanggal 27-03-2013, 17:23
http://diarykhansa.blogspot.com/2011/10/sushi-lezat-sesuai-kantong-anak-
kosan.html., diakses pada tanggal 27-03-2013, 18:31
http://www.sabine.ca/photoblog/lamp%20outside%20kominkan.jpg,diunduh pada
tanggal 11-05-2013, 19:00
http://www.japanwelt.de/out/pictures/z1/lampe_japan_n_b1_p1_z1.jpg, diunduh
pada tanggal 11-05-2013, 19:04
http://felixshopping.com/search.php?orderby=position&orderway=desc&search_q
uery=japanese+restaurant&submit_search=Search, diakses pada tanggal
11-05-2013, 19:13
http://www.japanvector.com/page/8/, diakses pada tanggal 12-05-2013, 15:07
http://www.lucysbatik.com/products-page/cotton/kawung-red, diunduh pada
tanggal 12-05-2013, 15:25
http://depositphotos.com/9560768/stock-illustration-Sushi-roll-doodle.html,
diunduh pada tanggal 12-05-2013, 15:30
http://www.shutterstock.com/pic-130619945/stock-vector-doodle-japanese-sushi-
element.html?src=cAt_TCHP1HxeP9drMbLr0w-1-27, diunduh pada
tanggal 12-05-2013, 15:45
http://www.streetfood.com.au, diakses pada tanggal 12-05-2013, 15:57
http://www.alibaba.com/productfree/111624990/Japanese_Men_s_Kimono_HAK
AMA_Made/showimage.html, diunduh pada tanggal 05-06-2013, 10:10
http://www.google.com/imgres?q=business+card+vanesarey.com&hl=en&biw=8
77&bih=775&tbm=isch&tbnid=zMhccaRScdGDM:&imgrefurl=http://van
esarey.com/&docid=qlalFd-IJMz1BM&imgurl=http://vanesarey.com/wp-
content/uploads/2012/05/Career-Working-Girl-Calling-Cards-Nudge-
DapperPaper.jpg&w=598&h=449&ei=vTbkUdmZK8asrAf0joHQDw&zo
om=1&iact=rc&page=1&tbnh=181&tbnw=224&start=0&ndsp=12&ved=

107

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Tugas Akhir - 2013

1t:429,r:0,s:0&tx=118&ty=66&ved=1t:3588,r:0,s:0,i:79, diunduh pada


tanggal 05-06-2013, 10:14
http://elpoderdelasideas.com/wp-content/gallery/brochures1/17.jpg, diunduh pada
tanggal 05-06-2013, 10:26
http://www.amprodesign.com, diakses pada tanggal 05-06-2013, 11:01
http://www.whitezine.com, diakses pada tanggal 05-06-2013, 11:18
http://tokokartunama.com/daftar-harga-kartunama, diakses pada tanggal 10-07-2013,
21:13
http://www.kotakkemasanmurah.blogspot.com/, diakses pada tanggal 10-07-2013,
21:18
http://www.kaskus.co.id/post/50d071091fd719f5690000b4, diakses pada tanggal 10-
07-2013, 21:25

108

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai