Email:Ridhomaatin21@gmail.com
RINGKASAN
Animasi merupakan gambar bergerak, yang saat ini sudah banyak memanfaatkan komputerisasi
dalam proses penciptaanya. Animasi memiliki beragam jenis, walaupun demikian, semua jenis dari
animasi tersebut dapat digunakan sebagai media promosi. media promosi tidak hanya melalui
media cetak , dan elektronik saja. Akan tetapi media animasi juga merupakan media yang paling
populer saat ini. Semakin banyaknya kompetitor, pasti akan mempengaruhi kualitas media
promosinya. Latar belakang dibuatnya animasi Cester Coffee Yogyakarta yang sedang membangun
usaha dalam bidang kopi dan minuman tentu memerlukan media promosi sebagai media periklanan
untuk menarik para pelanggan agar mau berkunjung ke Coffee shop tersebut. Bertempat di wilayah
Yogyakarta yang memiliki persaingan dagang yang ketat serta kompetitif dalam bidang kuliner
membuat Cester Coffee Yogyakarta perlu menonjolkan keistimewaannya yang dapat diwujudkan
dalam bentuk media periklanan agar para pengunjung mendatangi coffee shop tersebut dan juga
mampu bersaing dan tidak kalah bersaing dengan Coffee shop lainnya. Metode perancangan yang
digunakan dalam perancangan ini adalah kualitatif dengan melakukan pengumpulan data ke lokasi
perusahaan dan mewawancarai pemilik perusahaan Tujuan dibuatnya Media promosi animasi
Cester Coffee Yogyakarta dirancang sesuai dengan Ciri khas dari Coffee shop dari cester coffee.
Hasil perancangan ini adalah animasi 3D yang sehingga menghasilkan animasi yang memiliki
pesan yang kuat serta dapat diaplikasikan ke media digital melalui beberapa media sosial
ABSTRACT
Animation is a moving image, which currently uses a lot of computerization in the manufacturing
process. Animation has various types, however, all types of animation can be used as promotional
media. Media promotion is not only through print media, and electronic only. However, animation
media is also the most popular media today. The more competition, it will definitely affect the
quality of the promotional media. The background for the animation for Cester Coffee Yogyakarta,
which is building a business in the coffee and beverage sector, certainly requires promotional media
as an advertising medium to attract customers to visit the coffee shop. Located in the Yogyakarta
area, which has tight trade competition and is competitive in the culinary field, Cester Coffee
Yogyakarta needs to highlight its features which can be realized in the form of advertising media so
that visitors come to the coffee shop and are also able to compete and not be outdone by other coffee
shops. The design method used in this design is qualitative by collecting data to the location of the
company and interviewing the owner of the company. The purpose of the Cester Coffee Yogyakarta
animation promotion media is designed according to the characteristics of the coffee shop from
cester coffee. The result of this design is a 3D animation that produces animation that has a strong
message and can be applied to digital media through several social media.
Keywords: Promotion media, animation, coffee shop
1
A. Latar Belakang Indonesia dan dengan provinsi di
kota besar di Indonesia termasuk memiliki luas daerah yang kecil dan
2
Wisata umumnya, karena
3
yang mendorong perkembangan pecinta klub sepakbola. Bagi sebagian
coffee shop yang tidak bisa lepas dari modern ini dapat terlihat di pusat-
yang ada, kebiasaan perilaku ini tidak sikap konsumtif pada saat ini,
dari itu, kebiasaan ngopi ini sudah berkembangnya kafe atau coffee shop
4
Yogyakarta. Jenis restoran yang perkembangan gelombang tersebut,
menjadikan kopi sebagai menu utama khususnya di Jogja dan Jawa Tengah
5
disebut Kopi Joss, dimana saat itu seperti Frappucino ataupun
berdiri Angkringan Lek Man (sejak olahan kopi dengan metode susunya
method) yang makin diterima oleh Espresso bar (sudah tutup), yang
penikmat kopi. Bisa dibilang, adanya berjaya waktu itu, kemudian Rumah
Budaya minum kopi juga mulai dekade setelah tahun 1995 sampai
ke coffee shop. Kemudian fase ini diikuti third wave yang terjadi di
mulai muncul variasi baru dalam Jogja & Jateng . Kopi Indonesia
6
gelombang ini, penikmat kopi tidak Nilai tersebut diraih dengan
mulai tertarik untuk mengulik kopi dari biji kopi dari petani
sendiri mulai banyak kedai kopi yang Coffee pun disikapi pebisnis kopi
Inilah fase kopi untuk diapresiasi’. usaha di industri kopi pun menjadi
7
sangat tinggi, melihat peluang bisnis Yogyakarta .Coffee shop yang
Pada 2017, jumlah kedai kopi di French fries dan beberapa dessert.
angka 1.200 kedai. Angka ini jauh mengusung konsep small space big
8
Ac serta smoking area. di dalam untuk menginformasikan serta
bisa merasa betah dan berlama lama untuk akhirnya membeli produk.
di dalam coffee shop ini pelayanan Promosi penting untuk dilakukan agar
adalah sebuah strategi yang dilakukan market anak muda yang pada
9
umumnya anak muda memiliki animasi dan para anak muda serta
ketertarikan pada animasi dan style ini juga sangat cocok untuk
menyukai kopi. Banyak orang yang media komersial seperti iklan dan
memiliki jiwa sosial yang lebih baik. Animasi berasal dari bahasa
Alasannya, karena animasi memiliki latin yaitu anima yang berarti jiwa,
Dengan cara ini setiap orang yang lebih dari satu, setiap gambar
10
mempromosikan Cester Coffee perancangan tugas akhir ini
Yogyakarta
Untuk memperjelas
2. Merancang media promosi
permasalahan dalam tugas akhir ini,
animasi serta media
maka perlu adanya suatu perumusan
pendukung dari Cester Coffee
masalah. Masalah pada perancangan
Yogyakarta
tugas akhir ini dapat dirumuskan
Adapun manfaat dari penyusunan
sebagai berikut:
Laporan tugas akhir ini adalah
1. Bagaimana konsep
sebagai berikut:
perancangan animasi yang
1. Bagi Perancang
sesuai dengan Coffee shop
a. Mengetahui, memahami,
cester coffee Yogyakarta?
menambah wawasan,
2. Bagaimana merancang animasi
pengetahuan, dan keterampilan
sebagai media promosi cester
sebagai designer
coffee Yogyakarta?
b. Mengomunikasikan berbagai
Untuk memperjelas perancangan
pemikiran pada khalayak
dalam tugas akhir ini, maka
umum melalui karya yang
perlu adanya suatu tujuan
dihasilkan.
perancangan. Tujuan pada
11
c. Menganalisis dan mengolah untuk mengenalkan Cester
12
berkaitan dengan judul yang kepariwisataan di tempat Yogyakarta
Jurnal ini bermanfaat untuk tugas tentang informasi seputar jenis jenis
dalam tugas akhir ini akan membahas Yusuf Abduh ,2018: 4-12)
13
Jurnal berjudul” Rancangan animasi 2d,jenis animasi, sampai
sampai ke produksinyaPerancangan
1-2)
animasi,metode animasi,kategori
14
G. Metode Perancangan
15
16
Compositing, pemberian effect
4. Post Produksi
tambahan, pembetulan warna ( color
Merupakan tahap dimana hasil
correction ), pemberian audio, serta
animasi dari tahap produksi
Finalisasi sampai menjadi suatu
digabungkan dalam proses
produk animasi akhir
1.Demografi musik
17
sebuah alasan yang berbeda untuk setiap hari ini mempunyai tema
coffee shop di DIY yang dibranding lagunya yang sangat mudah untuk di
coffee shopnya.
C. ESP (Emotional Selling
Mulai dari desain interior dan
Proposition)
eksterior warung hingga logo dibuat
Emosi adalah salah satu hal
senyaman mungkin dan membuat
yang paling mempengaruhi perilaku
pelanggan merasa seperti dirumah.
konsumen. ESP adalah pemicu
tidak seperti coffee shop pada
emosional yang mendorong calon
umumnya sehingga menarik anak-
pembeli untuk membeli suatu produk,
anak muda untuk berkumpul di sini,
berbeda dengan USP yang
karena pada dasarnya anak-anak
menjelaskan alasan logis untuk
muda lebih gemar berkumpul di kafe
membeli suatu produk. ESP yang dari
daripada di coffee shop dengan
Cester Coffee adalah Suasana tempat
dengan interior yang biasa.untuk
dari cester coffee. Pelanggan yang
coffee shop disini menggunakan
datang kesini yang semula tidak
arsitektur minimalis dengan warna
mempunyai ide untuk berkereasi atau
monokrom yang membuat cafe ini
produktif bisa menjadi produktif
cukup berbeda daripada saingannya
dikarenakan Suasana yang di
di café lain. Dan untuk musiknya
hadirkan dalam coffee shop ini yang
18
membuat pelanggannya merasa yang lambat akan jauh lebih nikmat
19
bentuk sederhana dan warna-warna penontonnya.3D lowpoly merupakan
mencolok yang ceria, yaitu dominasi polygon yang terdapat pada komputer
warna kuning, orange dan hijau serta grafis 3D dengan jumlah yang lebih
tidak realistis, selain itu, teknik katakata yang terucap ke media yang
20
informasi kepada orang yang melihat.
21
4). Ilustrasi
Ilustrasi adalah sebuah citra
22
a.) Verbal mengenai animasi 3D cester coffee
Headline atau judul adalah hal Yogyakarta ini adalah “Small space
ini adalah “Small space great idea”. lengkap dan nama sosial media dari
23
5. Penutup yang kurang dikenal masyarakat
Cester Coffee Yogyakarta secara luas. Ketiadaan media promosi
merupakan usaha kuliner yang yang jelas membuat calon konsumen
memproduksi minuman berjenis kopi. kesulitan mengetahui tempat serta
Uniknya, Cester coffee bertempat di minuman yang ditawarkan.
ruang terbuka dan tertutup
Tugas akhir Perancangan
menyediakan tempat duduk yang
animasi 3D Cester coffee Yogyakarta
layak dengan jarak yang cukup lebar
sebagai media promosi dipilih karena
antar tempat duduk seperti di kafe,
dipandang memiliki potensi untuk
sehingga konsumen nyaman
mengembangkannya menjadi usaha
menikmati kopi sambil berkumpul
kuliner yang lebih besar dengan
ataupun mengerjakan tugas hingga
membuka cabang di berbagai kota.
berlama lama tanpa merasa gerah,
Hal ini sangat mungkin terjadi karena.
serta nyaman sehingga membuat para
Cester coffee yang belum memiliki
konsumen bisa fokus dalam
media promosi yang kuat dapat
produktivitas.
menjadi usaha kuliner yang lebih
Cester coffee belum memiliki besar dengan dibuat perancangan
media promosi yang kuat, karena media promosi yang sesuai untuk
belum ada media periklanan atau Cester Coffee Yogyakarta. Tujuan
media promosi untuk produk dari perancangan ini untuk menjawab
minuman di cester coffee. permasalahan yang dimiliki Cester
Permasalahan ini berimbas pada coffee agar ke depannya pemilik
keberadaan Cester coffee Yogyakarta Cester coffee lebih memperhatikan
24
Media promosi dan media plan yang Animasi 3D sebagai media periklanan
25
DAFTAR PUSTAKA "jangan bohong dong".
Analisis dan pembuatan
rigging karakter 3D pada
animasi 3D, 72-77.
Anita1, r. D. (2017). Rancangan video
media promosi berbasis Jurnal teknik informatikavol. 9.
motion graphic . Journal of (2016). Analisis dan
information technology and pembuatan rigging karakter
computer science (jointecs) 3D pada animasi 3D "jangan
vol. 1, 1-5. bohong dong", 75.
26
Roostika, r. (2012). Citra merek SUMBER ONLINE
tujuan wisata dan perilaku
wisatawan: . Jurnal https://cophenmagazine.com/2020/08
manajemen dan akuntansi,
41-54. /13/perkembangan-industri-kopi-
Setiawan, m. I., trisnadoli, a., &
jogja-dan-jateng/
nugroho, e. S. (2019). Jurusan
teknologi informasi.
Penerapan teknik uv mapping https://jogya.com/pengin-tahu-
dan texture painting dalam
pembuatan film animasi 3D berapa-jumlah-warung-kopi-di-jogja/
bujang buta, 26-30.
Suwasono, a. (2016). Pengantar https://ngobrolanimasi.wordpress.co
animasi 2d metode dasar
m/2015/03/15/sejarah-singkat-
perancangan animasi
tradisional. Surakarta: isi animasi-bagian-1/
yogyakarta.
Utami, d. (7 mei 2011). Majalah https://www.idntimes.com/hype/ente
ilmiah pembelajaran nomor 1
volume. Nimasi dalam rtainment/lintang-resita/6-alasan-
pembelajaran, 44-52.
orang-dewasa-masih-suka-nonton-
Wijaya, n. P. (2019). Laporan tugas
akhir karya kreatif. Kinerja kartun-c1c2/6
produser dalam produksi film
pendek meranyau, 14-16.
http://dapoeranimasi.com/production
Wijayanti, a. (2020). Khasanah ilmu
– jurnal pariwisata dan -pipeline-dalam-animasi-1-pre-
budaya. Yogyakarta: lppm
universitas bina sarana production/
informatika kampus kota
yogyakarta. https://studioantelope.com/tahap-
produksi-/
27
Daftar Istilah Franchise = Wara laba
A
Animation: Gambar yang bergerak G
B Guide = Petunjuk.
Baseline= Bagian penutup pada Guideline = Garis bantu untuk
sebuah poster. membantu penempatan objek.
Behavior = Tingkah laku.
sebuah poster.
Brand = Merek.
Breakdown = Perincian.
Budgeting: Harga
Color = Warna
Communication = Komunikasi.
Development: Perkembangan
28
H Sprayed = Disemprot. Stationery =
berbincang.
Oportunity = Kesempatan.
dahulu.
29
T
Texture = Teksture
Threat = Ancaman.
diterima.
Usage = Penggunaan.
dengan mata.
Weakness = Kelemahan
30
DAFTAR INDEKS
C K
31
motion, 17, 23, 104 Skenario, 26, 27
software, 34, 36, 67, 68, 92
N Sound Design, 36, 105
Naskah, 27, 78 soundtrack, 32
Stop Motion, 23
O Story, 30
Storyboard, 27, 30, 31, 32, 85
Observasi, 30
Online, 21 T
ONLINE, 118
teknologi, 11, 22, 24
P Texturing, 33, 92
Tipografi, 61
Perancangan, v, vii, viii, 13, 14, 15,
17, 18, 25, 26, 39, 65, 82, 114, 115, U
117
Positioning, 57 unik, 10, 56, 76
Post, 35 unique, 56
poster, 69, 70, 115 USP, 39, 56
Poster, 69
preview, 32, 33 V
Produksi, 30, 33, 35, 116, 117 visual, 14, 16, 18, 20, 27, 30, 31, 36,
Psikografi, 42, 55 57, 58, 62, 63, 64
R W
Render, 35, 36, 97, 106 warna, 13, 14, 19, 31, 34, 35, 56, 57,
Rendering, 33, 35, 36, 102, 106 58, 59, 60, 63, 68, 69, 73, 82, 92, 97,
rigging, 33, 88, 90 104
Rigging, 88, 116 Warna, 59, 60, 69, 82, 83
wisata, 5, 6, 16
S wisatawan, 5, 6
Script, 31, 32, 85
Segmentasi, 55 Y
Shader, 97 Yogyakarta, v, vi, vii, viii, 5, 8, 11,
Shading, 35, 97 12, 13, 14, 15, 16, 17, 26, 28, 30, 38,
Simulation, 34, 101 41, 42, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 54,
sinopsis, 27, 78 55, 60, 63, 65, 69, 82, 114, 115, 117
32