BARAT
TUGAS PROPOSAL
OLEH
REINARDIS PRIMADESTI
202221910014
SURABAYA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).
Keberagaman berbagai sumber daya alam yang dimiliki oleh indonesia membuat pariwisata
alam yang memiliki potensi yang tinggi jika dikelola dengan baik. Selain itu, kekayaan
Sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia tentunya memiliki ketertarikan sendiri bagi
para wisatawan, baik wisatawan mancanegara atau pun wisatawan Lokal. Indonesia sebagai
negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia, di karuniai berbagai macam ekosistem pesisir
dan karang laut yang indah seperti pantai berpasir, goa, laguna, estuaria, hutan mangrove,
padang lamun, rumput laut, dan terumbu karang. Dan tidak heran jika dari sepuluh ekosistem
terumbu karang terindah dan terbaik di dunia, lima diantaranya terdapat di indonesia yakni
Raja Ampat, Wakatobi, Taka Bone Rate, Bunaken, Karimun Jawa. Pembangunan
memberikan kontribusi dalam penerimaan devisa negara yang dihasilkan dari jumlah
per April 2022. Jumlah kunjungan wisatawan ini naik pesat hampir 500% dibandingkan
dengan jumlah kunjungan pada April 2021. Meningkatnya daya kunjungan wisatawan manca
pemerintah berinisiatif untuk melakukan pariwisata alternatif yaitu Village Tourism/ ruler
tourism atau biasa juga disebut dengan Desa Wisata. Adapun konsep dari Desa wisata ini
yaitu memperkenalkan potensi desa wisata menjadi fondasi utama dalam setiap kegiatan
wisatanya. Seperti: Alam yang bersih dan indah, kuliner yang menjadi ciri khas, tradisi dan
budaya yang masih sering dilakukan secara turun temurun, Kerajinan tangan yang dibuat oleh
penduduk yang menempati desa tersebut. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang
didukung oleh Zakaria (2014) bahwa faktor pendukung seperti kuliner yang khas , kerajinan
yang sering dilakukan serta tradis yang dilakukan secara turun temurun. Selain itu konsep
pemerintah mengembangkan konsep desa wisata dengan tujuan agar dapat meningkatkan
pengangguran serta memajukan kebudayaa. Hal tersebut juga didukung oleh peraturan
pemerintah NO.50 Tahun 2011 yang memuat tentang rencana induk kepariwisataan dan
menjelaskan bahwa desa wisata merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk
dapat meningkatkan potensi dan kapasitas sumber daya local yang tersedia pada masyarakat..
Media sosial sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat atau pun dikalangan
milenial , di zaman modern dimana teknologi semakin canggih hampir semua khalayak sudah
menggunakan media sosial. Media sosial dapat membantu kita dalam berkomunikasi atau pun
dalam bertukar pesan dan pesan yang sampaikan melalui media sosial tidak disampaikan
kepada satu orang saja akan tetapi dapat dikirimkan kepada banyak orang atau publik. Media
sosial sangat berperan dalama kehidupan masyarakat khususnya bagi para pelaku sektor
pariwisata yang ingin mempromosikan setiap objek wisata sehingga tersampaiakan kepada
Media sosial merupakan media instan yang banyak dipakai oleh khalayak , selain sebagai
sarana untuk melakukan promosi media sosial juga dapat berfungsi sebagai penggali
informasi. Seperti yang dikatakan oleh Hendri, bahwa pengertian Media sosial merupakan
sebuah situs jaringan yang berbasis web dan dapat memungkinkan setiap individu untuk
membangun profil public dan seni public dalam sistem terbatasi. Khalayak yang
menggunakan media sosial juga tidak dibatasi oleh wilayah, media sosial dapat digunakan
Labuan Bajo merupakan Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki letak
geogreafis yang sangat strategis dan dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang bertaraf
internasional. Terkenalnya Pariwisata Labuan Bajo diawali dengan wisata Pulau Komodo
dengan objek wisata berupa hewan langka yang disebut Komodo ( Varanus Komodensis )
selain wisata pulau Komodo di Labuan Bajo juga terdapat juga wisata lainnya yang bisa
Media sosial Instagram dapat digunakan sebagai sarana promosi yang efektif apalagi di era
zaman modern sekarang pengguna Instagram menempati nomor empat pada ptallform media
sosial di Indonesia. Hampir 80% popolasi pengguna media sosial menggunakan Instagram
yang pada dasarnya mereka adalah golongan muda. Dari data tersebeut dapat diketahui
bahwa pengguna Instagram di Indonesia semakin hari semakin bertambah terutama media
sosial Instagram. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Bpolbf untuk bisa memperkenalkan
Melakukan promosi untuk pariwisata Labuan Bajo sangat perlu dilakukan dengan tujuan agar
pariwisata Labuan Bajo. Promosi harus dilakukan melalui media komunikasi yang efektif,
sebab orang-orang yang menjadi sasaran mempunyai selera dan keinginan yang berbeda-
beda. Untuk saat ini promosi pariwiata Labuan Bajo kerap kali dilakukan menggunakan
media Sosial Instagram @BPOLBF yang memiliki 9.591 pengikut , Bpolbf aktif melakukan
promosi Pariwisata Labuan dengan mengunggah berbagai jenis konten yang berisfat Edukatif
, informatif, Infografis.teaser video serta jenis konten lainnya. Sehingga dengan demikian
Akun @BPOLBF menampilkan hampir seluruh tempat wisata Labuan Bajo, selain itu juga
mempromosikan berbagai kuliner khas, iklan jasa dan produk tujuan dibuatnya akun
@BPOLBF ini sebagai media pengumpul foto yang memiliki kekuatan visual yang
diperlukan untuk promosi pariwisata Labuan Bajo. sehingga dengan adanya akun instgaram
@ BPOLBF dapat membantu para wisatawan lokal maupun wisatawan Asing. sebagai acuan
dalam memilih tempat pariwisata yang hendak dikunjungi . Promosi pariwisata dalam negeri
dengan menggunakan media sosial Instagram merupakan hal yang menarik bagi peneliti,
karena yang biasanya pemerintah melakukan promosi pariwisata dengan mendatangi negara-
negara dan kota-kota jarak jauh dengan biaya yang tinggi kini dapat dilakukan dengan
mengunggah foto atau video yang dapat menarik wisatawan untuk datang berwisata ke
Indonesia tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak dan menguras banyak waktu, karena
dengan koneksi Internet semua dapat terjadi dalam waktu kurang dari satu menit. Sifat media
sosial Instagram yang real time, menekankan pada visual, fitur yang variatif, mudah
Kebutuhan informasi juga sangat penting dalam aspek kehidupan , khususnya bagi
para wisatawan yang hendak bepergian untuk melakukan perjalanan wisata ke tempat wisata
yang sudah ditentukan. Informasi tersebut merupakan suatu hal yang berguna bagi orang
lain dalam mengambil keputusan. Informasi yang cepat dan tepat dibutuhkan bagi masyarakat
untuk pengambilan keputusan. Kebutuhan informasi muncul karena adanya gap (kesenjangan
informasi) antara informasi yang dimiliki oleh seseorang dengan informasi yang seharusnya
dimiliki oleh orang tersebut untuk mendukung kegiatan sehari-hari (Kuhlthau, 1991: 361-
kebutuhan informasinya.
Berdasarkan jenis dan bentuknya informasi mengenai pariwisata sangat berguna bagi
promosi kepariwisataan dan Menurut Yoeti (2008: 128), informasi bagi wisatawan dilihat
dari bentuknya terbagi menjadi dua yaitu: 1. Pemberian informasi secara tertulis umumnya
ditulis dalam bentuk guide book, brochure dan folders. Berisi petunjuk perjalanan, objek-
tertentu dan special event. 2. Pemberian informasi secara lisan. Informasi yang disampaikan
Bpolbf menggunakan Instagram sebagai media pelayanan informasi dengan tujuan dapat
membantu wisatawan menemukan tempat wisata yang hendak dikunjungi saat melakukan
perjanan wisata ke Labuan Bajo , akan tetapi dengan standar pelayanan informasi yang
disediakan Bpolbf membuat banyak wisatawan yang memiliki keluhan akan kurangnya
informasi yang diupdate, sehingga membuat wisatawan harus mencari informasi pariwisata
Labuan Bajo pada akun lain dengan tujuan agar saat melakukan perjalanan wisata tidak
mengalami kendala. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti “ Pengaruh Terpaan Media
Sosial ( Instagram Bpolbf) Sebagai Sarana Promosi Pariwisata Labuan Bajo Dan Mengukur
Barat .
Perumusan Masalah
Fenomena
Indikator
Teori
1. Frekuensi
Use and gratification 2. Durasi
3. Atensi
Judul
Variabel X1
Variabel X2
Terpaan Media Instagram
Kualitas pelayanan
Sebagai Promosi
Informasi
Variabel Y
Kepuasan Wisatawan
Model Kuantitatif
Kesimpulan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
Pengertian pariwisata
tempat lain diluar tempat tinggalnya, dorongan kepergiannya adalah karena berbagai
agama atau pun kepentingan lain karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman,
atau pun untuk belajar (Gamal Suwantoro,1997:3). Dalam UU No. 9 tahun 1990
sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela bersifat sementara
atau lebih dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kenikmatan dan memenuhi
hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga karena kepentingan yang berhubungan
dengan kegiatan olahraga utuk kesehatan, konvensi, keagamaan dan keperluan usaha
menjelajahi wilayah yang baru, mencari perubahan suasana, atau untuk mendapat
perjalanan baru.
Tujuan Pariwisata
Dalam pasal 3 UU No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan disebutkan
bahwa
2. Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar negara
Berdarakan pendapat diatas Tujuan pariwisata pada umumnya adalah untuk meningkatkan
Menurut Sammeng (2001:3) Objek Wisata dikelompokkan kedalam 3 (Tiga) jenis, yaitu
a. Objek wisata alam Objek wista yang hampir semuanya dapat dikunjungi atau dapat
b. Objek wisata buatan Adalah objek wisata yang hampir seluruhnya dapat dikunjungi
atau dimanfaatkan setiap hari, kecuali objek wisata yang bersifat hiburan.
c. Objek wisata budaya Merupakan objek wisata yang umumnya tidak dapat disaksikan
dan dikunjungi setiap hari tanpa adanya persiapan terlebih dahulu. Berdasarkan
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata Wisata memiliki arti yaitu
untuk berkumpul Bersama teman atau keluarga , dsb.) Menurut Sammeng wisatawan
atau sukarela ke suatu tempat diluar tempat tinggalnya sehari-hari untuk suatu waktu
( Sammeng,2001: 6)
melakukan perjalanan dan menetap sementara ditempat lain tempat tinggalnya untuk
salah satu atau beberapa alasan selain mencari pekerjaan , wisatawan didefinisikan
orang yang melakukan kegiatan wisata ketempat lain atau negara lain. 14 Atas dasar
a). Driffer merupakan wisatawan yang ingin mengunjungi daerah yang sama sekali
perjalanannya sendiri, dan tidak mau mengikuti jalan-jalan wisata yang sudah umum
melainkan mencari hal yang tidak umum (off the beaten track). Wisatawan seperti ini
bersedia memanfaatkan fasilitas dengan standar lokal dan tingkat interaksinya dengan
perjalanannya kepada agen perjalanan dan mengunjungi daerah wisata yang terkenal.
d). Organized mass tourist Organized mass tourist merupakan wisatawan yang mau
mengunjungi daerah tujuan wisata yang sudah dikenal, dengan fasilitas seperti yang
wisata.
Pengertian promosi
wisata bahari, produk wisata, sumber daya manusia dan kampanye nasional wisata.
Pertama, membuat produk atau merk yang bersangkutan menjadi get out of
the crowd, artinya produk atau merk tersebut menjadi menonjol di antara produk lain
dari kategori yang sama,tapi manfaat ini jadi berkurang kalua semakin banyak
baru,konsumen selalu empunyai resiko, karena itu perlu dilakukan rujukan yang lebih
dashyat dibandingkan hanya beriklan melalui media massa atau media online
sudah mapan dan punya tujuan untuk mepertahan diri dari serangan merek-merek
baru
pemasaran yang dilakukan lewat media Instagram atau pun media lain
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan menurut Assauri (2006:260) dapat
dilakukan melalui :
a). Periklanan
c). Publisitas
Menurut Kolter (2000, 645), promosi dilakukan melalui periklanan dan dari mulut ke
a) Membangun kesadaran
b) Membangun pemahaman
d) Legitimasi
e) Meyakinkan kembali
Daya tarik rasional membangkitkan kepentingan diri komunikan. Daya tarik rasional
bahwa produk yang mereka tawarkan merupakan produk yang tepat untuk memenuhi
komunikan agar menyepakati segala sesuatu yang disampaikan oleh iklan tersebut.
Daya tarik emosional maksudnya, suatu iklan harus mampu membawa alur perasaan
komunikan dan meyakinkannya bahwa produk yang mereka tawarkan memiliki keunikan
tersendiri sehingga hal ini akan menjadi daya tarik yang membedakan dengan produk lain.
Iklan akan di kemas dengan pendekatan humor, cinta, kebanggaan, serta sisi emosional yang
lain yang mampu meyakinkan dan menggerakan komunikan untuk melakukan aktifitas
keterikatan dengan produk yang ditawarkan, karena ketika emosi seseorang telah dikuasai,
Daya tarik moral berarti bahwa iklan juga menyampaikan apa yang benar dan salah
yang harus dilakukan oleh komunikan. Dengan membeli dan melakukan sesuatu yang
disampaikan oleh iklan, maka akan tumbuh suatu perasaan puas bagi komunikan
Machfoedz (2010 : 16) menyatakan bahwa komunikasi pemasaran adalah istilah yang
digunakan untuk menerangkan arus informasi tentang produk dari pemasar sampai
promosi penjualan, dan penjualan langsung untuk memberikan informasi yang mereka
informasi)
bagian dari bauran pemasaran (marketing mix) itu sendiri yang secara umum terdiri
atas product, place, price, promotion, people, process serta physical evidence.
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, bentuk-
khusus itu atau sering disebut bauran promosi (promotion mix) adalah
biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba, serta
individu.
3) personal selling yaitu interaksi antara individu, saling bertemu muka yang
produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang
produk tersebut dalam media tercetak atau bukan, maupun hasil wawancara yang
Komunikasi pemasaran juga dibentuk agar dapat merespon tantangan dari luar
macam program komunikasi yang dapat mempengaruhi kepada pelanggan dan calon
langsung kepada prilaku khalayak sasaran. Lebih lanjut Shimp (2014) menegaskan Adapun
arti utama dari komunikasi pemasaran yaitu, 1. Dapat mempengaruhi prilaku karena tujuan
dari komunikasi pemasaran adalah agar dapat mempengaruhi khalayak yang sudah
ditergetkan,
2. Dimulai dari pelanggan dan calon pelanggan , 3. Dapat melakukan segala cara agar dapat
agar dapat menunjukkan perusahaan kepada pelanggan yang dijadikan sebagai cara
yang lain. Jdi pengertian media sosial merupakan sarana untuk pergaulan yang
dilakukan secara online malalui jaringan internet. Selain dari pengertian media sosial
yang sudah dijelaskan, media sosial itu sendiri memiliki beberapa ciri khusus , ciri
tersebut merupakan dimana pesan dalam media sosial tidak hanya disampaikan
kepada satu orang saja tetapi dapat dikirimkan kepada banyak orang atau publik.
Media sosial sangat berperan dalam kehidupan masyarakat secara umum sebagai
sarana untuk melakukan promosi , penyampaian pesan secara cepat yang dilakukan
melalui media sosial dapat membantu seseorang agar suatu yang sudah di promosikan
dapat tersampaikan kepada publik dan mendapat respon balik dari pengguna media
sosial
atau video yang dapat dilihat oleh followers dan mendapatkan komentar dari foto
yang sudah dibagikan. Nama Instagram awal mula berasal dari insta dan gram . “
Insta yang berarti instant” dan “gram yang berarti telegram”. Aplikasi Instagram juga
berbeda dengan aplikasi pengedit foto lainnya karena banyak orang memggunakan
Instagram dikarenakan terdapat banyak pilihan filter yang terdapat dalam Instagram,
sehingga dengan adanya filter tersebut kita dapat mengubah foto kia menjadi lebih
bagus .
b) Crop dan Efek, Sebelum diunggah foto tersebut dapat diedit dengan
pengguna.
keterangan pada saat menambahkan foto atau siapa saja yang ada pada
e) Hastag (#)
hastag pada caption fotonya agar mudah ditemukan saat mencari foto
Terpaan Media
Terpaan media adalah suatu perilaku seseorang (audiens) dalam menggunakan
media. Terpaan media diartikan sebagai suatu kondisi dimana audiens diterpa oleh
suatu isi pesan didalam media atau bagaimana media menerpa audiens. Penggunaan
media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi
media yang di konsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen dengan isi
media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan (Rakhmat 66:2004).
Terpaan melalui media baru merupakan kondisi audiens diterpa informasi melalui
media baru yang disebut juga komunikasi massa karena secara potensial menjangkau
khalayak global melalui jaringan dan koneksi internet. Media baru telah muncul
sebagai hasil dari inovasi teknologi. Media baru memiliki sifat multi-arah, media baru
mendorong bahkan mewadahi respons serta memiliki beragam bentuk dan konten.
Media baru, media komunikasi yang mengacu pada konten yang dapat diakses kapan
saja, dimana saja, pada setia perangkat digital, serta memiliki kemampuan melakukan
yang di sebarkan oleh suatu media. Menurut Ardianto (2014:168), terpaan 16 dapat
diartikan sebagai kegiatan mendengar, melihat dan membaca pesan – pesan media
ataupun mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut yang dapat
terjadi pada individu atau kolompok. Terpaan media berusaha mencari data khalayak
tentang penggunaan media baik jenis media, frekuensi penggunaan maupun durasi
penggunaan. Penggunaan jenis media meliputi media audio, audio visual, media cetak
apabila seseorang terus menerus diterpa oleh informasi media yang dipercayainya, hal
pertama yang terjadi adalah bertambahnya pengetahuan dan selanjutnya ada
individu sebagai makhluk suprarasional dan sangat selektif. Ini memang mengundang
kritik. Akan tetapi yang jelas dalam model ini perhatian bergeser dari proses
atas mempersoalkan apa yang dilakukan orang pada media, yakni menggunakan
media untuk pemuas kebutuhannnya. Umumnya kita lebih tertarik bukan kepada apa
yang kita lakukan pada media, tetapi kepada apa yang dilakukan media pada kita. Kita
ingin tahu bukan untuk apa kita membaca surat kabar atau menonton televise, tetapi
Selain itu Menurut Rosengren dalam Rakhmat (2009;66), Terpaan media juga dapat
Kualiatas Infirmasi
suatu fungsi yang menyangkut nilai dari keluaran informasi beberapa pendapat para
ahli, dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi adalah suatu pengukuran yang
berfokus pada keluaran yang diproduksi oleh sistem, serta nilai dari keluaran bagi
pengguna. Jogiyanto (2005:10) menjelaskan bahwa kualitas informasi terdiri tiga hal,
yaitu:
1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
diragukan kebenarannya
2. Tepat pada waktunya, informasi yang datang pada penerima tidak boleh
datang terlambat, karena informasi yang datang tidak tepat waktu, tidak
3. Relevan, informasi yang ada memiliki nilai kemanfaatan sesuai dengan yang
lain :
boleh datang terlambat , karena informasi yang tidak datang pada tepat
pembuatan keputusan.
c) Relevan, informasi yang ada memiliki nilai kemanfaatan sesuai
Kepuasan wisatawan
pelanggan terpenuhi, seda ngkan keinginan dan kebutuhan manusia selalu berubah dan tidak
ada batasnya. Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap
kinerja lainnya) dan aktual kinerja produk yang dirasakan. Sedangkan menurut Engel (dalam
Tijptono, 2004) mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli
di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil sama atau melampui
harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak
memenuhi harapan pelanggan. Dari pengertian para ahli tersebut dapat diartikan bahwa
kepuasan wisatawan adalah perbandingan antara kinerja produk yang dihasilkan dengan
kinerja yang dirasakan oleh wisatawan. Jika berada di bawah harapan, wisatawan tidak puas.
Jika kinerja memenuhi harapan, wisatawan puas. Jika kinerja melebihi harapan, wisatawan
amat puas atau senang. Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan setiap perusahaan
sangat erat kaitannya dengan kualitas produk yang diterimanya Berkaitan dengan pemasaran
produk pariiwsata , aspek kualitas produk dapat diamati dan dikategorikan sebagai berikut :
1. Keragaman produk. Hal ini menyangkut bukti fisik yang dapat dilihat oleh
yang disediakan untuk konsumen. Itu berarti perusahaan harus menghormati janjinya.
Reliabilitas juga menyangkut kepercayaan konsumen, bahwa penyedia produk mampu dan
percaya untuk menyediakan produk dan layanan yang dijanjikan secara konsisten, akurat dan
memberikan pelayanan. Reaksi dan keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan
yang akan memberkan dan menyediakan pelayanan memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan
keramahtamahan serta memiliki rasa percaya diri dalam menjalankan tugasnya. Kompetensi
keamanan konsumen.
Penyedia layanan juga harus mampu mengenali pelanggannya, mempelajari kebiasaan dan
kebutuhan konsumen secara perorangan, dan menyediakan bantuan secara pribadi untuk
menjamin kepuasannya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variable kepuasan
tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang
2. Pelayanan Informasi yaitu adalah segala sesuatu informasi yang lengkap agar
objek wisata
B. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang masih perlu
dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran
sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain :
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual
(Y)
Kualitas Pelayanan Informasi
H2
( X2 )
H3
C. Kerangka Operasional
1. Terpaan Instagram
sebagai media promosi
Kepuasan Wisatawan
2. Kualitas pelayanan
Informasi
D. Tipe Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif.
Metode penelitian kuantitaif yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan..
Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosatif yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi
asosiatif ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Dalam penelitian yang
dilakukan oleh penulis bentuk hubungan ini bersifat sebab akibat (Kausal), yaitu
para wisatawan yang berkunjung ke Lbauan Bajo dimana jumlah sampel sama
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
sponden, dan pertannyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang meminta responden untuk
memilih salah satu jawaban yang tersedia dari setiap pertanyaan. Dengan melakukan
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
skala 1-5 untuk mewakili pendapat responden. Nilai untuk skala tersebut adalah :
b. Setuju ( S) Skor ( 4)
c. Netral ( N) Skor ( 3)
2) Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen berrati barang-barang tertulis. Metode dokumentasi
adalah "mencari data mengenahi hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya
tertentu. Pengeolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran
menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih
program SPSS ( Statistical product and service solution ) karena program ini
memiliki kemampuan analisis statistic cukup tinggi serta sistem manajeman data pada
1. Editing
Coding adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam
katagori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau
huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data
data yang dapat dikumpulkan atau diperoleh itu harus dianalisis. Analisa data
kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data .
analisis data yaitu untuk mendeskripsikan data dan membuat induksi atau
Termasuk dalam analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data
gambaran secara konkrit sehingga keputusan dapat diambil secara lebih pas.
2. Analisis Regresi Linear Berganda yaitu Analisis regresi linier berganda adalah
alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap
satu variabel terikat. Analisis regresi berganda penting dalam penelitian karena
Dalam penelitian ini Analisis Regresi Linear berganda untuk mengetahui ada
Y = a +b1X1 +b2X2+e
Keterangan :
Y = Kepuasan Wisatawan
A = Konstanta
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan
dependen.
4. Uji Hipotesis
sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Uji ini dilakukan
mengunakan tingkat signifikan sebesar 5%. Jika nilai F hitung lebih besar dari
probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari pada 0,05 (untuk tingkat
lebih besar dari pada 0,05 maka variabel independen secara serentak tidak
dengan menggunakan tingkat signifikan sebesar 5%. Jika nilai t hitung lebih
variabel dependen (Ho ditolak dan Ha diterima). Selain itu, dapat juga denga
melihat nilai probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari pada 0,05
lebih besar darii pada 0,05 maka variabel independen secara individual tidak
5. Uji Instrumen
Uji Validitas
Uji Reabilitas
(Irmaya & Sirait, 2017) menyatakan reliabilitas adalah istilah yang
Ryan Patalo,Ike k. Rachmawati & Stella Alviano . ( 2021 ). ‘ Analisis Kualitas Sistem
Dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sosial Media Instagram Pada
Adryan D , Anandtya & Drs, Wahyu Hidayat, M.SI ‘ Pengaruh Kualitas Produk
Terpaan Media Dan Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berwisata ‘ Jurnal
Komunikatif Vol. 9 N0 2 .
No. 1 .
Amaliah Maharani, RIzky & Edriana Pangestuti. ( 2017 ). ‘ Pengaruh Terpaan Media
Noviawan Rashyid Ohorella, Annita & Edy Pihantoro . ( 2022 ) ‘ Pengaruh Akun
Anis Setiyorini , Umi Farida & Naning Kristiyana . ( 2018 ) ‘ Pengaruh Promosi
Melalui Media Sosial “ Word Of Mouth “ Dan Daya Tarik WIsata Terhadap