Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Smartphone dan Mobile

2.1.1 Pengertian Smartphone

Berdasarkan pendapat salah satu pakar atau ahli teknologi Gary B, Thomas J &
Misty E, 2007, smartphone adalah telepon yang internet enabled yang biasanya
menyediakan fungsi Personal Digital Assasint (PDA), seperti fitur kalender,
agenda , buku alamat,kalkulator, dan catatan. Smartphone yang pertama kali
muncul merupakan kombinasi dari fungsi suatu personal digital assistant (PDA)
dengan telepon genggam ataupun telepon dengan kamera. Seiring dengan
perkembangannya, kini smartphone juga mempunyai fungsi sebagai media player
portable, low end digital compact camera, pocket video camera dan GPS.
Smartphone modern juga dilengkapi dengan layar touchscreen resolusi tinggi,
browser yang mampu menampilkan full web seperti pada PC, serta akses data
WiFi dan internet broadband (Prabowo, Aditio, 2017).

2.1.2 Pengertian Aplikasi Mobile

Menurut Pressman dan Bruce (2014:9), aplikasi mobile adalah aplikasi yang telah
dirancang khusus untuk platform mobile (misalnya iOS, android, atau windows
mobile). Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan
walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat yang lain
tanpa terputusnya komunikasi.

2.2 Kesenian dan Pariwisata

2.2.2 Pengertian Kesenian

Kesenian adalah salah satu bagian dari budaya serta sarana yang dapat digunakan
sebagai cara untuk menuangkan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia.
Kesenian selain sebagai sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan, juga
memiliki fungsi lain. Misalnya, mitos berguna dalam menentukan norma untuk
mengatur perilaku yang teratur dan meneruskan adat serta nilai-nilai kebudayaan.
Pada umumnya, kesenian dapat berguna untuk mempererat ikatan solidaritas suatu
masyarakat.

2.2.3 Pengertian Pariwisata

Pada dasarnya pariwisata merupakan perjalanan dengan tujuan untuk menghibur


yang dilakukan diluar kegiatan sehari-hari yang dilakukan guna untuk
memberikan keuntungan yang bersifat permanen ataupun sementara. Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Pariwisata merupakan sesuatu hal yang
berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi, pelancongan, turisme.

2.3 Perkembangan Kesenian Daerah di Indonesia

Indonesia dikenal dengan ragam seni budayanya, keragaman itupun meningkat


seiring berjalannya waktu dimana salah satu faktor yang berpengaruh adalah
perkembangan teknologi. Akibatnya banyak bidang-bidang seni baru yang dapat
kita temui . Semua bentuk kesenian pada zaman dahulu selalu ditandai dengan
kesadaran magis karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari
kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap
keberadaan alam. Sudah semestinya Indonesia berbangga dengan ragam kesenian
yang dimiliki, dan sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk
melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini. Jadi tidak
mustahil jika banyak hasil cipta rasa dan karya dalam berbagai adat dan ragam
seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini selalu dilirik oleh bangsa
lain.

Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, kesenian di Indonesia juga turut


mengalami pergesaran. Hal tersebut terjadinya karena pergeseran budaya.
Budaya-budaya lokal sudah mulai dipengaruhi oleh budaya luar. Kesenian
tradisional seperti tari dan musik juga sudah mulai ditinggalkan. Generasi muda
lebih bangga saat mampu mengikuti budaya barat. Padahal kesenian tradisional
merupak warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya. Jika hal ini terjadi
terus- menerus maka akan mengancam eksistensi dari jati diri kesenian bangsa
Indonesia serta kelangsungan hidup para pekerja yang bergerak di bidang seni.

2.4 Indonesia sebagai Destinasi Pariwisata

Tidak dipungkiri bahwasannya destinasi wisata di Indonesia sangat melimpah


jumlahnya, didukung dengan keadaan wilayah Indonesia yang terdiri dari pulau-
pulau dengan kondisi geografis yang berbeda yang menyebabkan banyaknya
muncul keunikan tersendiri dari masing-masing wilayahnya dan menciptakan
suatu “wadah” yang dapat dijadikan destinasi wisata. Sebagaimana kita ketahui,
sektor wisata adalah salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian daerah,
maupun perekonomian Indonesia. Berbagai destinasi wisata di Indonesia selalu
ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik yang
ingin menjelajahi dan memperkenalkan “indahnya” Indonesia ke khalayak luas.
Berbanding terbalik dengan kondisi kesenian di Indonesia, jika ditinjau dari segi
pariwisata Indonesia terbilang mengalami peningkatan karena semakin banyak
minat wisatawan asing untuk menjelajahi destinasi-destinasi yang disediakan di
negeri seribu pulau ini selain itu ariwisata juga dianggap punya keunggulan
karena mayoritas kegiatannya berada di sektor jasa. Pariwisata juga merupakan
komoditas yang paling berkelanjutan dan menyentuh hingga ke level paling
bawah masyarakat. Dilansir dari salah satu liputan di media elektronik "Sektor
pariwisata Indonesia yang sangat menjanjikan. Sektor ini menjadi core business
Indonesia. Pariwisata menjadi penyumbang PDB, devisa, serta lapangan kerja
paling besar dan mudah dan cepat," ujar Ketua Umum Persatuan Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, Sabtu (22/9/2018).

Pada 2016, devisa pariwisata mencapai 13,5 miliar dollar AS per tahun. Padahal,
pada 2015 pariwisata masih ada di peringkat keempat sebagai sektor penyumbang
devisa terbesar. Pada 2017, sumbangan devisa dari sektor pariwisata melesat
menjadi sekitar 16,8 miliar dollar AS. Angka ini diprediksi akan meningkat 20
persen menjadi sekitar 20 miliar dollar AS pada 2018. "Sektor pariwisata
Indonesia sendiri diproyeksikan mampu menyumbang produk domestik bruto
sebesar 15 persen di tahun 2019. Yang artinya menghasilkan sekitar Rp 280
triliun bagi devisa negara. Serta dapat menyerap 13 juta tenaga kerja pada 2019.
Lebih jauh, sektor pariwisata diyakini mampu menciptakan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi yang lebih tersebar di seluruh negeri ini," ucap Haryadi.
Melesatnya sektor pariwisata tidak terlepas dari peningkatan jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara (wisman). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),
kunjungan wisman ke Indonesia terus naik. Presiden Jokowi juga telah
menetapkan 10 destinasi prioritas atau yang sering dipopulerkan dengan istilah 10
Bali Baru. Sebarannya pun merata di seluruh Indonesia. Ada Danau Toba
Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Bangka Belitung, Tanjung Lesung Banten,
Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Borobudur di Joglosemar, Bromo-Tengger-
Semeru Jawa Timur, Mandalika di Lombok, Komodo Labuan Bajo Nusa
Tenggara Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Morotai Maltar
http://digilib.uinsby.ac.id/12987/3/Bab%202.pdf

https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2014_1_549_Bab2.pdf

KBBI

http://eprints.ums.ac.id/47635/29/BAB%20II.pdf

https://forum.teropong.id/2017/08/05/pengertian-kesenian-dan-pengertian-kesenian-
menurut-para-ahli-lengkap/

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3650849/industri-pariwisata-indonesia-kian-
meningkat-pesat

https://nasional.kompas.com/read/2008/09/14/02422737/anak.muda.ogah.melirik.seni
.tradisional?page=all

Anda mungkin juga menyukai