Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK PARIWISATA TERHADAP

KESENIAN INDONESIA

Untuk memenuhi tuga seni tari


bidang seni budaya semester genap

Disusun Oleh :
1. ULFAH RULLY A.N.
2. ENI SANGIDATUN N.

SMA NEGERI 1 AYAH


TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur kami ucapkan pada Allah swt atas rahmat dan
berkahnya  sehingga kami dapat menyelesaikan makaliah ini dengan tepat waktu.
Adapun makalah yang kami tulis berkaitan dengan “Dampak Pariwisata terhadap
Kesenian Indonesia”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mendapatkan  banyak bantuan dari
berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.
Muhammad Nur, M.S. selaku dosen mata kuliah Masyarakat dan Kesenian
Indonesia, teman-teman, dan kedua orang tua yang telah memberikan dukungan
moral maupun materi.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Kebumen,
Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Tujuan.......................................................................................... 1
1.3. Batasan Teori............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3
2.1. Defenisi Pariwisata dan Kesenian............................................... 3
2.2. Hubungan Pariwisata dan Kesenian............................................ 4
2.3. Dampak Pariwisata terhadap Kesenian Indonesia....................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................... 8
3.1. Kesimpulan.................................................................................. 8
3.2. Saran............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pariwisata  merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini
sedang di galakkan oleh pemerintah. Hal ini di sebabkan, karena dengan
adanya pariwisata maka segala aspek yang ada di negara kita ini menjadi
lebih berkembang terutama dalam hal kesenian, baik itu kesenian tradisional
maupun kesenian modern. Seni-seni ini kemudian dijadikan sebagai objek
wisata dalam sebuah kepariwisataan dan mendatangkan devisa negara.
Tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia terlihat dengan jelas dalam
instruksi Presisen Republik Indonesia No. 9 Thn 1969, khususnya Bab II
Pasal 3, yang menyebutkan bahwa     “ Usaha-usaha pengembangan
pariwisata di Indonesia bersifat suatu pengembangan “ industry pariwisata”
dan merupakan bagian dari usaha pengembangan dan pembangunan serta
kesejahteraan masyarakat dan Negara “.
Berdasarkan Instruksi presiden tersebut, dapat di katakan bahwa
tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia adalah :
1. Meningkatkan pendapatan devisa negara dan masyarakat, perluasan
kesempatan kerja, dan mendorong kegiatan-kegiatan industri
sebagai  penunjang dan industri- industri lainya sebagai sampingan
2. Memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan
Indonesia
3. Meningkatkan persaudaraan atau persahabatan nasional dan
internasional.
Di samping pengembangan kepariwisataan tersebut, pariwisata di
Indonesia tidak terlepas dari potensi yang di miliki oleh Indonesia itu sendiri,
potensi yang di miliki oleh Indonesia itu adalah berupa  keragaman budaya
yang menarik seperti kesenian, yang nantinnya dapat memunculkan minat
para wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.

1.2 TUJUAN

1
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantranya adalah :
1. Memberikan informasi tentang pariwisata dan kesenian
2. Mengetahui hubungan pariwisata dan kesenian
3. Mengetahui dampak pariwisata terhadap kesenian
4. Memenuhi tugas perkuliahan Masyarakat dan Kesenian Indonesia

1.3 BATASAN TEORI


1. Pengertian pariwisata dan kesenian
2. Hubungan pariwisata dan kesenian
3. Dampak pariwisata terhadap kesenian Indonesia

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFENISI PARIWISATA DAN KESENIAN


2.1.1 Pariwisata
Pariwisata adalah segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan. Pariwisata juga dapat didefenisikan
sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan perjalanan
yang dilakukan secara suka rela untuk menikmati objek dan daya tarik
wisata termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata tersebut.
Kata wisata menyangkut pengertian perjalanan, sedangkan
pariwisata menyangkut pengertian perjalanan di tambah dengan unsur
jasa atau badan usaha yang nantinya dapat melayani para wisatawan
yang datang ke lokasi wisata seperti adanya jasa trasportasi, akomodasi,
catering, hiburan dan pelayanan lainya. Sementara kepariwisataan
adalah mengandung aspek perjalanan, badan usaha, dan fungsi
pemerintah.
Pariwisata dan kepariwisataan adalah  industri modern yang kini
berkembang dengan pesat. Ini semua terbukti dengan adanya
pandangan dunia terhadap kepariwisataan yang memajukan pariwisata
itu baik dari segi pembangunan infrastuktur maupun suprastruktur. Hal
ini terjadi karena dengan memajukan dan mengembangkan pariwisata
maka dapat mendatangkan devisa baik itu bagi negara maupun bagi
masyarakat setempat melalui keuntungan yang bersumber dari
wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara.
2.1.2 Kesenian
Kesenian menurut Koentjaraningrat yaitu, suatu kompleks dari
ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana
kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.
Menurut William. A. Haviland, kesenian adalah keseluruhan
sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara

3
kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan
tertentu.
Sedangkan menurut J.J. Hogman kesenian merupakan unsur ide,
aktivitas dan artefak.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesenian
merupakan bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan
untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia,
menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat
dan nilai-nilai kebudayaan. Secara umum, kesenian dapat mempererat
ikatan solidaritas suatu masyarakat.

2.2 HUBUNGAN PARIWISATA DAN KESENIAN


Pariwisata dan seni merupakan dua kegiatan yang saling memiliki
keterkaitan yang sangat kuat, dimana kalau tidak ada pariwisata maka seni
sebagai salah satu unsur kebudayaan yang di jadikan sebagai sebuah objek
wisata atau atraksi wisata tidak akan pernah berkembang.  Hal ini disebabkan
karena pariwisata adalah sebuah wadah atau tempat dimana seni tersebut di
kembangkan. Contohnya saja seni tari, seni musik dan seni rupa yang di
kembangkan dalam sebuah dunia kepariwisataan dalam bentuk pementasan,
guna untuk memperkenalkan salah satu unsur kebudayaan kita ke masyarakat
luas atau mancanegara.
Selain berguna untuk memperkenalkan kebudayaan kita kepada pihak
lain, pertunjukan seni ini juga bisa mendatangkan keuntungan devisa bagi
negara dan masyarakat setempat. Semakin lama wisatawan  menikmati dan
tinggal di negara kita, maka semakin banyak keuntungan yang kita peroleh
dari wisatawan tersebut.
Sebelum suatu kesenian atau unsur kebudayaan itu dimasukkan ke
dalam dunia kepariwisataan maka terlebih dahulu kita menanamkan nilai-
nilai kebudayaan dalam masyarakat yaitu melalui pendidikan, karena dengan
pendidikanlah pola pikir dan cara pandang seseorang dapat di bentuk. Bila
pengembangan kesenian atau unsur kebudayaan dalam dunia
kepariwisataan  tidak di dukung oleh sektor pendidikan maka unsur

4
kebudayaan yang berkembang itu akan kehilangan esensinya, identitas, jati
diri dan hakekatnya. Contonya saja pertunjukan seni tari tradisional, yang
dahulunya di gunakan sebagai sebuah upacara adat atau ritual keagamaan
yang bersifat suci atau sakral, sekarang setelah masuk dan berkembangnya
kesenian ke dalam dunia kepariwisataan menjadikan perubahan fungsi dan
makna dari seni tersebut.

2.3 DAMPAK PARIWISATA TERHADAP KESENIAN INDONESIA


Pariwisata sebagai suatu fenomena yang terdiri dari  berbagai aspek,
tentu akan berpengaruh terhadap aspek-aspek yang ada di dalamnya,
termasuk kesenian sebagai unsur kebudayaan yang merupakan salah satu
aspek pariwisata yang di jadikan sebagai sebuah objek wisata atau atraksi
wisata bagi dunia kepariwisataan, dan tentu saja pariwisata ini akan
membawa dampak terhadap seni atau budaya yang bersangkutan, tidak hanya
membawa dampak positif terhadap seni atau budaya di negara kita, namun
juga membawa dampak negatif.
Berikut dampak positif pariwisata terhadap kesenian di Indonesia :
1. Melalui pariwisata yang menyuguhkan wisata budaya yang
mempertunjukkan atau memperlihatkan suatu kesenian terterntu terhadap
wisatawan domestik maupun mancanegara, secara tidak langsung akan
mengakibatkan terjadinya akulturasi atau peleburan dua kebudayaan
yang berbeda namun tidak mengubah kebudayaan asli .
Contoh : desain baju tradisional Indonesia berupa kebaya yang dirancang
sesuai dengan kemajuan zaman sehingga terkesan lebih modern.
2. Melalui pariwisata, suatu hasil kebudayaan berupa kesenian- kesenian
tertentu dapat dipromosikan dan diperkenalkan kepada orang ramai
termasuk wisatawan.
3. Pariwisata yang menjadikan kesenian sebagai objek atau ataraksi wisata,
dapat menumbuhkan minat generasi muda untuk melestarikan
kebudayaan mereka sendiri terutama dalam bidang seni, mereka berusaha
menjadikan seni itu sebagai suatu atraksi yang sangat menarik para
wisatawan asing dalam menyaksikan pertunjukan tersebut.

5
4. Melalui pariwisata, kesenian berupa benda- benda hias maupun benda
pakai yang dibuat oleh masyarakat sekitar kawasan wisata dapat
menghasilkan rupiah. Dalam hal ini pariwisata juga berdampak pada
ekonomi yang tentunya juga melibatkan unsur kesenian sebagai
objeknya.
5. Dengan adanya pariwisata yang menjadikan kesenian sebagai objek
wisata, terjadi pertukaran informasi antara masyarakat lokal dan
wisatawan mengenai kebudayaan masing- masing.
Wisatawan yang datang ke lokasi wisata berinteraksi dengan
masyarakat lokal dan menanyakan mengenai kebudayaan yang ada di lokasi
wisata ini, kemudian masyarakat lokal memberitahukan kebudayaan yang ada
dalam wisata tersebut, begitu juga  dengan masyarakat lokal pada saat dia
berinteraksi dengan wisatawan yang datang  dia juga menanyakan objek-
objek wisata yang ada di daerah asal wisatawan berada.
Di samping dampak positif, juga terdapat beberapa dampak negatif
yang menyertai pariwisata terhadap kesenian Indonesia. Dampak negatif
tersebut diantaranya yaitu :
1. Pariwisata dapat berdampak pada tereksploitasinya kebudayaan secara
berlebihan demi kepentingan pariwisata, tentu hal ini akan berdampak
negatif terhadap perkembangan kebudayaan. Hal ini sering terjadi karena
komersialisasi kebudayaan dalam pariwisata yang memfungsikan pola-
pola kebudayaan seperti kesenian, tempat-tempat sejarah, adat istiadat,
dan monument-monumen di luar fungsi utamanya demi kepentingan
pariwisata.
2. Pariwisata yang menjadikan kesenian sebagai objek wisata dapat
menyebabkan perubahan fungsi terhadap makna kesenian tersebut atau
terjadinya penitisan makna, yang dulunya sakral atau suci, tapi sekarang
setelah di pertontonkan di setiap acara atau festival yang dianggap bisa
memperkenalkan kebudayaan kita kepada orang lain tapi di balik itu
malah menghilangkan fungsi dan makna dari kebudayaan itu sendiri,
yang biasanya hanya di lakukakan pada saat upacara atau ritual saja
namun sekarang sudah di pertontonkan pada semua khalayak umum.

6
3. Suatu kesenian yang diperkenalkan dan diajarkan kepada wisatawan
tertentu dapat menyebabkan suatu kesenian berkembang pesat dan
menjadi keahlian wisatawan selain keahlian masyarakat asli. Sehingga,
tidak menutup kemungkinan terjadinya klaim kebudayaan oleh orang lain
terhadap kebudayaan asli sendiri.

7
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
 Pariwisata dan kesenian merupakan dua hal yang saling berkaitan satu
sama lain mengingat pariwisata berperan sebagai sarana promosi suatu
kesenian kepada khalayak ramai. Pariwisata lah yang berperan dalam
perkembangan suatu kesenian.
 Komersialisasi suatu kesenian melalui pariwisata dapat memberikan
dampak positif dan negatif terhadap suatu kesenian terterntu.
 Dampak positif dari komersialisasi suatu kesenian adalah terjadinya
perkembangan terhadap suatu kesenian tertentu sehingga tak jarang suatu
kesenian dapat menambah ekonomi masyarakat sekitar kawasan wisata.
 Dampak negatifnya terjadi eksploitasi berlebihan terhadap suatu kesenian
serta mengakibatkan perubahan fungsi, nilai, dan kesakralan dari sebuah
kesenian atau kebudayaan tertentu.

3.2.SARAN
Setelah kita mengetahui kalau pariwisata itu berkaitan dengan
kesenian, yang membuktikan bahwa tanpa adanya pariwisata maka kesenian
sebagai unsur kebudayaan tidak akan berjalan, begitu juga dengan pariwisata,
tanpa adanya kesenian sebagai objek atau atraksi wisata yang akan di
kunjungi oleh para wisatawan, maka daerah wisata tersebut akan sepi di
kunjungi oleh para wisatawan, karena menurut mereka tidak ada atraksi yang
bisa membuat mereka tertarik.
Maka kami menyarankan, kita sebagai generasi kedepanya agar
kebudayaan kita tetap lestari kita harus menjaganya, jangan sampai
kebudayaan kita yang dahulunya sacral atau suci hilang begitu saja karena di
masukan sebagai sebuah objek wisata, Selain itu kita juga harus mampu
untuk menempatkan unsure kebudayaan yang mana yang pantas untuk di
jadikan sebagai objek wisata.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ks, Insan. “Pariwisata dan Kesenian”. Dalam (http//: www.insan-


ks.blogspot.com/2012/03). Diakses tanggal 24 Febbruari 2020

Pitama, I Gede, I Putu G Gayatri. “Dampak Pariwisata terhadap Kesenian. Dalam


(http://id.shvoong.com/travel/destination/2114814-dampak-pariwisata-
terhadap kesenian-dan/#ixzz334ID2tFy). Diakses tanggal 24 Febbruari
2020.

Lestari, Fitri. “Defenisi kesenian”. Dalam      (http://fitrilestar.blogspot.com


/2013/03/definisikesenian.html). Diakses 24 Febbruari 2020.

Anda mungkin juga menyukai