Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENGEMBANGAN KREATIVITAS SENI DAN BUDAYA DI SD

Berbagai Macam dan Karakteristik Seni dan Budaya di Berbagai Wilayah di Indonesia

Dosen Pengampu :

1. Dr. Dra. Destrinelli, M.Pd.


2. Indra Gunawan, S.Sn., M.Sn.
3. Raflesia Meirina, S.Sn., M.Sn

Disusun oleh:

Resti Muliani A1D120124

R003

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita haturkan kehadirat Allah SWT,karena sampai saat ini
masih memberikan rahmat nikmat serta hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul
“Berbagai Macam dan Karakteristik Seni dan Budaya di Berbagai Wilayah di Indonesia”
dapat terselasaikan.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW
yang berhasil merubah corak hidup jahiliyah pada tatanan kehidupan bernafaskan islam yang
risalahnya sebagai suri tauladan bagi umat manusia.

Dalam penulisan makalah ini, penulis sangat menyadari bahwa karya tulis ini masih
banyak kekurangan baik isi maupun teknik penulisan. Oleh karena itu kritik, saran dan
pendapat dari pembaca kami sangat harapkan.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan serta memperluas pengetahuan bagi penulis dan para pembaca umumnya.

Penulis

Resti Muliani

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1 Pengertian Seni dan Budaya..................................................................................................3
2. 2 Sejarah Seni budaya di indonesia...........................................................................................4
2.3 Macam-macam seni dan budaya indonesia............................................................................5
2.4 Karakteristik seni dan budaya di indonesia............................................................................8
2.5 Fungsi seni dan budaya di indonesia.....................................................................................11
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................12
3.2 Saran....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah bangsa yang ma jemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan
keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau.
Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman seni budaya tersendiri. Di setiap
seni budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial yang tinggi. Keanekaragaman seni budaya
indonesia secara perlahan mulai menghilang, dimana masyarakat indonesia tidak terlepas
dari pengaruh budaya luar dan karakter masyarakat indonesia yang suka meniru, sehingga
jati diri sebuah bangsa sudah mulai memudar. Dalam menjaga kelestarian seni budaya
Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan
batasan-batasan yang ada. Jangan sampai di saat seni budaya kita diambil bangsa lain,
baru kita menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu
sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta
perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni
bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat
budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan seni budayanya kini terhapus
semua oleh yang namanya kemajuan zaman.
Perkembangan zaman era globalisasi sekarang ini sangat pesat sehingga membuat
kita sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru di segla bidang. Penemuan-
penemuan baru tersebut merupakan sisi positif yang dapat kita ambil dari negara-negara
Barat itu sedangkan di negara-negara Barat itu sendiri makin maju dan modern diiringi
pula dengan bebasnya mereka dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-
hari sehingga menjadi suatu kebiasaan yang membudaya. Kebiasaan-kebiasaan orang
Barat yang telah membudaya tersebut hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui
media elektronik dan cetak yang celakanya seni dan kebudayaan orang-orang Barat
tersebut yang sifatnya negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ke
timuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang
menginginkan kebebasan seperti orang-rang Barat. Seni dan Kebudayan-kebudayaan
Barat tersebut dapat kita mulai dari pakaian dan mode, musik, film sampai pada
pergaulan dengan lawan jenis.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari seni dan budaya?
2. Bagaimana sejarah seni dan budaya di indonesia?
3. Apa macam-macam seni dan budaya indonesia?
4. Bagaimana karakteristik seni dan budaya di indonesia?
5. Apa fungsi seni dan budaya di indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan
kreativitas seni dan budaya di sekolah dasar. Dan memaparkan rumusan masalah tentang
berbagai macam karakteristik seni dan budaya di wilayah indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seni dan Budaya


Seni berasal dari bahasa sansekerta yaitu seni memiliki arti pemujaan, pelayanan, atau
persembahan. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan Seni juga dapat diartikan
dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. Seni adalah
suatu cara dari diri kita sendiri untuk mengekspresikan sesuatu, yang mungkin tidak dapat
kita ungkapkan dengan kata-kata dan bisa dengan musik, bisa dengan lukisan, bisa dengan
tarian sesuai dengan ciri khasnya. Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di
pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni
berasal dari kata “sani” yang artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Dalam bahasa
Inggris dengan istilah “ART” (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah
kegiatan.

Budaya berasal dari kata sansekerta yaitu buddayah yang artinya terkait dengan budi
dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-
budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Dengan demikian seni dan budaya dapat disimpulkan bahwa seni budaya adalah
semua hal yang berkaitan dengan komponen-komponen yang diciptakan oleh manusia, dan
memilki nilai estetika tertentu untuk dapat dinikmati dan digunakan serta mempengaruhu
kehidupan sehari-hari masyarakat di sebuag anggota kelompok maupun generasi tertentu.

3
2. 2 Sejarah Seni budaya di indonesia
Sejarah Kebudayaan Indonesia sedang dibahas perkembangannya dalam setiap
periode. Wilayah Indonesia memiliki banyak pulau yang dipisahkan oleh laut dan selat
memiliki sejarah perkembangan budaya tidak seragam.

1. Perbedaan (jangka waktu) di luar intervensi budaya dari daerah budaya lokal.
2. Perbedaan intensitas budaya asing yang masuk ke daerah masing-masing.

Dua faktor utama berperan dalam membentuk budaya Indonesia saat ini. Dalam
perkembangan, ada unsur-unsur yang mendasari pengembangan unsur-unsur lain, yaitu
unsur-unsur agama. Ini memberikan pandangan kelahiran hidup. Sejarah Kebudayaan
Indonesia membahas agama dan filsafat yang berkembang di Indonesia. Agama selalu hadir
dalam bentuk apapun dalam setiap budaya etnis di dunia. Tak terkecuali etnis di Nusantara.
Bentuk agama mereka membentuk hal pertama adalah untuk menghormati kekuatan alam
yang mengisi ruang. Kekuasaan meliputi kekuatan negatif dan positif. Tak bisa dipungkiri
bahwa dua kekuatan yang hadir dalam kehidupan manusia. Ketika peradaban mulai
berkembang, agama menyesuaikan bentuknya dengan pikiran manusia. Ketua kelompok
dipilih oleh anggota berdasarkan konsep Primus inter pares. Selama waktunya sebagai
pemimpin, ketua kelompok dituntut untuk dapat mengatur layanan pada semua anggotanya.
adi, ketika agama-agama besar dunia datang untuk hidup penduduk di Nusantara pada awal
era kita. Di bidang agama, nenek moyang kita sudah memiliki dasar yang baik, yang mampu
mengidentifikasi kekuatan supranatural. Mereka sudah bisa mengatur warganya sesuai
dengan pandangan hidup pada kekuatan supranatural. Mereka juga mampu menciptakan seni
yang didedikasikan untuk kekuatan supranatural, dan berbagai bentuk lain dari penghargaan
untuk bidang supranatural.

Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan
dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa (dari cina),
kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran
agama Hindu dan Budhha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan
yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5
Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada
penghujung abad ke-15 Masehi. Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi
kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang
Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-
perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara.

4
Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan
Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu
akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Kebudayaan Arab masuk bersama penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab
yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.

2.3 Macam-macam seni dan budaya indonesia


Budaya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, bahkan yang ada di dalam bidang
seni. Budaya yang berkaitan dengan seni biasa disebut dengan seni budaya. Dimana seni
budaya yang dimaksud ialah segala seni yang berkaitan dengan budaya di Nusatara
(Indonesia) dan mancanegara dari zaman dahulu hingga saat ini. Segala perkembangan
jenis seni budaya yang masih ada hingga saat ini. Seni budaya adalah segala hal yang
diciptakan berdasarkan kebiasaan yang ada di dalam arti masyarakat mulai dari gaya
hidup yang berkaitan dengan unsur keindahan. Hal tersebut sudah aja secara turun
temurun dari zaman dahulu hingga saat ini. Banyak jenis seni budaya yang berkembang
di masyarakat dengan berbagai kemasan. Akan tetapi yang pasti dalam seni budaya ini
kadang juga digunakan untuk kegiatan penting yang berkaitan dengan budaya atau
hiburan saja. Seni budaya merupakan istilah yang biasa digunakan untuk
menggambarkan sebuah keindahan yang ada di masyarakat. Istilah ini sudah asing lagi
untuk para seniman di dunia. Berikut beberapa jenis seni budaya dan contohnya :
1. Seni Sastra
Seni sastra merupakan seni yang menggunakan bahasa sebagai media dan
mengandung unsur keindahan di dalamnya. Adapun keindahan seni sastra ini bisa
dinikmati baik secara lisan maupun tulisan. Seni sastra itu sendiri ada 3 macam, yakni
prosa, puisi dan drama. Prosa adalah karya sastra yang bentuknya berupa uraian,
menggunakan bahasa yang bebas serta tidak terikat dengan rima, irama, diksi,
kemerduan bunyi ataupun pedoman bidang sastra lainnya. Misalnya novel, cerpen,
hikayat serta dongeng. Adapun puisi, ini adalah karya sastra yang wajib dibuat dengan
mengikuti ketentuan tertentu. Ketentuan tersebut bisa mencakup rima, irama, saja,
bait, larik dan bahkan jumlah kata. Contohnya ialah syair, gurindam dan pantun.
Sementara drama, ini merupakan karya sastra yang dipentaskan. Drama dikarang oleh
sastrawan yang isinya kebanyakan berupa dialog atau perbincangan antar tokoh.
2. Seni Tari

5
Seni tari merupakan seni yang menggunakan gerak tubuh sebagai salah satu unsurnya.
Gerak tubuh ini adalah cara koreografer dan penari menyampaikan maksudnya
kepada para penonton. Seni tari saat ini sudah mulai digalakkan dengan cara
mengadakan pementasan bahkan dijadikan sebagai salah satu ekstrakurikuler di
sekolah. Media ungkap tari adalah gerak. Gerak tari merupakan gerak yang diperhalus
dan diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk
mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer. Keindahan tari
terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga dan
penikmat atau penonton.
Beraneka ragam tari-tarian yang diwarisi masyarakat daerah di Indonesia baik yang
sakral maupun yang sekuler, tradisional maupun nontradisional. Bentuk tarian dari
zaman prasejarah hingga zaman modern, produk dari zaman tertentu membantu
sejarah kehidupan tarian untuk dapat tumbuh-kembang hingga akhir zaman.Seni tari
memerlukan media gerak. Gerak murni atau wantah tidak memiliki maksud-maksud
tertentu. Gerak maknawi memiliki makna maksud-maksud tertentu dan apabila
dibangun dengan unsur keindahan, maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan
geraknya memiliki bangunan ekspresi bentuk yang diungkapkan manusia untuk
dinikmati.Seni tari banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme.
Oleh sebab itu, sejak zaman dulu tarian sudah memiliki peran fungsi yang sentral
dalam kehidupan beragama. Peran tari dalam upacara terkait dengan cara dan tujuan
yang terkait dalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual. Seni tari
mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi magis-ritual yang
dipengaruhi kepercayaan animisme dinamisme mampu menjadi kekuatan sentral
dalam setiap upacara keagamaan. Dalam perkembangannya, seni tari tradisional pada
akhirnya mewariskan seni pertunjukan baru dan inovatif melalui dramatari prembun,
hingga sendratari jenis kesenian yang lahir pada zaman modern. Pada masyarakat
modern yang dinamis ini, kehadiran seni tari memerlukan hadirnya penari yang baik,
guru-guru tari yang profesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa
depan tari secara proporsional. Oleh sebab itu, beberapa hal harus diperhatikan
menyangkut penguasaan teknik tari agar dapat memenuhi syarat sebagai penari yang
profesional.
3. Seni Musik
Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk harmoni,
melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Media seni musik

6
adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat musik
Barat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain
terdiri dari seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, dan
kolintang serta arumba. Jenis alat musik Barat antara lain terdiri dari piano, gitar,
flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik meliputi
kemampuan memahami dan berkarya musik, pemahaman pengetahuan musik
mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta kecerdasan musikal yang
memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dengan perangkat musik secara cepat. Di
sisi lain, kemampuan memahami dan membuat notasi, kemampuan mengaransemen,
serta praktik dasar maupun mahir dalam banyak alat atau instrumen secara terampil,
serta kemampuan memahami dan membuat multimedia. Seni musik yang lebih
mempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik lebih memiliki proporsi
pada bunyi yang teratur, bunyi yang berirama, serta paduan bunyi yang menjurus
kepada eksperimental bunyi secara harafiah tanpa ritme, melodi maupun harmoni.
Seni musik banyak berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran
klasik, ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan perkembangan
musik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada. Seni musik tumbuh-
kembang sejak zaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran
musik yang berkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi,
interval, dan harmoni secara varian.
4. Seni Teater atau drama
Kompetensi dasar bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya
teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami
berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata
teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan
dalam membidangi seni teater.
Di sisi lain, kemampuan memahami untuk berperan di luar dirinya adalah penguasaan
khusus yang harus dikuasai secara teknis dalam berkarya teater. Kemampuan
memahami dan membuat sarana dan prasarana perlengkapan berbasis multimedia
adalah pendekatan aktual yang harus dikuasai seorang dramawan dalam kaitannya
dengan penyajian teater berbasis teknologi. Seni teater juga sebagai bagian integral
kesenian memiliki media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini
lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan

7
laring dan faring secara konsisten adalah bagian penting dari penjelmaan profesi yang
harus dimiliki.
5. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan
tetap yakni dengan memanfaatkan unsur rupa sebagai salah satu wujud yang
diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan,
kriya, dan multimedia.
Kompetensi dasar yang harus dicapai bidang seni rupa adalah meliputi kemampuan
memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung,
kemampuan memahami dan berkarya grafis ,kemampuan memahami dan membuat
kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana
multimedia. Terminologi ini pada dasarnya telah ditetapkan sebagai kecakapan
seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa telah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga jaman
melenium. Seni Rupa menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara performatif
mempresentasikan wujud yang kasat mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan
dirasakan ke dalam klasifikasi bentuk seperti telah disebut pada bagian atas.
Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secara sinergis melalui perhelatan
media yang digunakan sebagai dasar perwujudan rupa. Secara kontekstual seni rupa
merupakan wujud mediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah perlambang gambar,
lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia. berhubungan dengan unsur
cabang kesenian.
2.4 Karakteristik seni dan budaya di indonesia
Karakteristik seni dan budaya di wilayah indonesia yaitu seperti yang kita ketahui,
namun setiap hasil seni dan budaya bangsa indonesia memiliki karakteristik
tersendiri. Namun pada umumnya karakteritik indonesia ada beberapa yaitu;
1. Merangsang pengalaman batin
2. Merupakan karya dari manusia
3. Memiliki unsur estetik atau keindahan
4. Mengandung makna dan pengalaman batin

Lalu bagaimana perbedaan karakteristik dari seni dan budaya pada setiap wilayah
indonesia, apakah memiliki karakteriktik dan perbedaan? Tentu saja hal tersebut
sudah jelas beragama perbedaan dari segi karakteritik dan makna yang tersebar dari

8
hasil seni dan budaya di setiap penjuru nusantara. Banyak suku bangsa indonesia yang
masih memelihara tradisi, bahasa, daerah dan dialeknya. Keadaan inilah yang
menciptakan kebudayaan indonesia yang sangat beragam. Kebiasaan dan tradisi atau
adat istiadat di indonesia bervariasi dari daerah ke daerah, tergantung pada latar
belakang agama dan warisan budaya yang masih dipertahankan oleh masing-masing
suku bangsa. Sebagai contoh berbagai karakteriktik seni dan budaya di beberapa
wilayah indonesia sebagai berikut:

a. Seni tari
Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada pada setiap
negara atau daerah termasuk negara Indonesia. Seni tari yang ada di Indonesia
sangatlah banyak dan merupakan setiap gerakan tari merupakan ciptaan dari
masyarakat Indonesia yang di mana di dalam setiap gerakan tari memiliki
filosofinya masing-masing.
Salah satunya perbedaan seni tari dari palembang provinsi sumatera selatan
dengan seni tari bengkulu.
tari Gending Sriwijaya dari kota palembang, tari yang melukiskan kegembiraan
gadis-gadis Palembang saat menerima tamu yang diagungkan. Tepak yang berisi
kapur, sirih, pinang dan ramuan lainnya dipersembahkan sebagai ungkapan rasa
bahagia, Tari Gending Sriwijaya diiringi Gamelan dan lagu Gending Sriwijaya.
Gerak tari Gending Sriwijaya didominasi oleh gerak membungkuk dan berlutut,
sesekali melempar senyum sambil melentikan jari-jari kuku. Gerak tersebut
merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang. Sedangkan pada
tari ganau dari bengkulu, Tarian Ganau ini sendiri merupakan tarian yang diiringi
dengan music. Dimana music iringannya sendiri adalah iringan oleh mandolin,
rebab serta kendang, dimana semua alat music itu dimainkan dengan irama
melayu dari alat music tersebut sendiri. Tarian ini sendiri dimainkan oleh
sekelompok penari wanita dan juga laki-laki. Dimana tarian ini sendiri dimulai
dengan gerakan tempo yang lambat dan diakhiri dengan gerakan yang cepat dari
para penari dengan gerakan menghentak-hentakkan kaki mereka sendiri. Gerakan
dari tangan mereka sendiri, serta juga melompat dan formasi yang harmonis
dengan iringan music merupakan salah satu cirri khas yang ada pada tarian ganau
ini sendiri, sehingga tarian ini dapat terlihat lebih menarik.
b. Seni musik

9
Setiap daerah memiliki ciri khas musik tradisional yang berbeda-beda sebab
peggunaan bahasa, gaya, serta tema musik sangat bersesuaian dengan adat istiadat
yang dianut oleh daerah tersebut. Karya musik daerah tersebut mewakili masing-
masing daerah menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. seperti perbedaan seni
rupa sebagai berikut:
1. pada daerah sumatera utara, masyarakat batak menghasilkan suatu karya
musik tradisional yang dikenal sebagai Gondang Batik. Gondang batak
merupakan satu karya seni musik batak yang sangat membanggakan dan
menjadi jati diri masyarakat batak.
Ciri-ciri musik gondang batak:
1. Bertangga nada diatonik
2. Melodi dan harmoni terpengaruh lagu gereja
3. Lirik umumnya syarat akan makna kehidupan
Berdasarkan cara dan tempat memainkannya, gondang batak dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu gondang sebangunan dan gondang hansapi. Gondang
sabangunan adalah gondang yang biasa dimainkan diluar halaman sedangkan
gondang hasapi dimainkan di dalam rumah atau dalam ruangan. Gondang
batak menggunakan berbagai instrumen seperti alat sejenis gambag yang
disebut gerantung, tanggetong, tagaining sejeis gendang, gong, suling, kecapi,
dan rebab. Musik gondang bisa dimainkan untuk mengiringi upacara adat,
upacara religi dan sebagai hiburan.
2. Musik talempong dari sumatera barat, masyarakat minangkabau memiliki
karya musik tradisional berupa talempong. Talempong merupakan instrumen
musik berupa alat musik pukul tradisional khas suku minangkabau yang
terbuat dari kayu, kuningan, atau batu.
Ciri khas musik tradisional minangkabau
1. Bertangga nada diatonik
2. Harmoni kontrapunk dengan irama relatif cepat
3. Identik dengan bunyi talempong dan rebana

Telompong juga menggunakan berbagai instrumen musik seperti berbagai


jenis suling yang paling terkenal adalah saluang dan sarunai, talempong,
gendang, ketipung, rebana, gong, biola, dan terompet. Talempong biasa
dimainkan untuk mengiringi lagu, tarian, teater, dan sebagai hiburan.

10
2.5 Fungsi seni dan budaya di indonesia
Secara umum Seni Budaya Nusantara memiliki dua fungsi yang pertama yaitu fungsi
praktis, merupakan fungsi karya seni budaya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
benda pakai. Fungsi karya seni budaya berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia
secara fungsional. Tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi karya seni budaya ini juga dapat
berguna dalam kehidupan masyarakat. Misalnya kursi dan meja yang dibuat oleh penduduk
Jepara, perabot rumah tangga (meja, kursi, almari, buffet, tempat tidur, dan lain lain). Fungsi
lain yaitu estetis, merupakan fungsi karya seni budaya yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan akan benda hias. Fungsi karya seni terkait dengan memenuhi kebutuhan manusia
dalam hal dekorasi. Misalnya, patung, lukisan, arca, taman, kebutuhan ritual (misalnya
bangunan mesjid, gereja, candi, pura, arca) dan sebagainya.dan sejenisnya. Terkadang karya
seni budaya ini juga digunakan untuk ritual keagamaan.

11
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
seni budaya adalah semua hal yang berkaitan dengan komponen-komponen yang
diciptakan oleh manusia, dan memilki nilai estetika tertentu untuk dapat dinikmati dan
digunakan serta mempengaruhu kehidupan sehari-hari masyarakat di sebuag anggota
kelompok maupun generasi tertentu. Setiap diberbagai wilayah indonesia memilki ciri
khas dan karakteristik masing-masing pada setiap seni berdasarkan budaya dan tradisi
daerah tersebut, namun dengan adanya perbedaan setiap kesenian di indonesia itulah yang
menjadi ciri khas indonesia.

3.2 Saran
Kebudayaan bangsa indonesia merupakan kebudayaan yang terbentuk dari berbagai
macam kebudayaan suku dan agama, sehingga banyak tantangan yang selalu meneror
keutuhan budaya ini, tapi dengan semangat kebhenikaan sampai sekarang masih ada
dalam zaman. Kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk tetap mempertahankan budaya
itu menuju bangsa yang abadi, luhur, makmur, dan bermanfaat.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://ojan-jan.blogspot.com/2014/09/makalah-seni-dan-budaya-di-indonesia.html?m=1

https://www.ilmupelajaran.com/pengertian-seni-budaya-adalah-fungsi-dan-contohnya/

https://www.gurupendidikan.co.id/budaya-indonesia/

https://voi.co.id/seni-budaya/

https://ujiansma.com/tari-ganau-khas-bengkulu

https://museumnusantara.com/tari-gending-sriwijaya/

http://eprints.umm.ac.id/74414/13/Regina%20%20Pembelajaran%20Seni%20Budaya
%20Nusantara.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai