Disusun Oleh
Desy Aprilia Zaini ( NIM. 19037140014)
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan
Rahmat serta keruniaNYA semata sehingga tugas mata kuliah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Tugas ini disuruh untuk memenuhi mata kuliah
KEWARGANEGARAAN yang menjadi salah satu mata kuliah yang wajib di
Program Studi DIII Keperawatan Universitas Bondowoso.
Penulis yakin tanpa adanya bantuan dari semua pihak, maka tugas ini tidak
akan dapat disesuaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada.
1. Ibu Yuana Dwi Agustin SKM, M. Kes sebagai Ketua Program Studi
DIII Keperawatan Universitas Bondowoso.
2. Ibu Lilik Puja Rahayu, SH, MSi sebagai dosen pengampu mata kuliah
KEWARGANEGARAAN.
3. Semua pihak yang telah membantu mengerjakan makalah ini.
Semoga sumbangsih yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan
imbalan dari Allah SWT, dan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sangat membangun dari semua pihak untuk bahan perbaikan penulisan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
2.1 Pengertian budaya..................................................................................
2.2 Pengaruh kebudayaan terhadap kemajuan bangsa Indonesia.................
2.3 Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan di Indonesia.....
2.4 Bagaimana perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini.....................
2.5 Lunturnya budaya di Indonesia..............................................................
2.6 Cara Melestarikan budaya Indonesia......................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................
3.1 Kesimpulan............................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Era globalisasi saat ini, teknologi terus berkembang memacu peradaban
manusia yang semakin terus berubah. Tidak hanya perkembangan dari bidang
teknologi tetapi juga berkembang dari bidang budaya. Oleh sebab itu budaya asing
dapat ditemui dengan mudah, terutama budaya barat yang tidak sesuai dengan adat
budaya timur seperti Indonesia. Budaya asing dapat menambah edukasi bagi bangsa
Indonesia, terutama dibidang Ilmu Pengetahuan. Namun budaya asing tidak selalu
berdampak positif, kerena dengan adanya budaya asing, budaya kita sendiri mulai
diabaikan.
Kebudayaan itu sangat penting, karena bangsa yang besar adalah bangsa
yang berbudaya. Contohnya Jepang, walaupun Jepang negara maju dan terkenal
dangan teknologinya, masyarakat Jepang tetap menjungjung kebudayaannya yang
merupakan warisan leluhurnya. Berbanding terbalik dengan masyarakat Indonesia
terutama yang berdomisili di kota-kota besar,cara berpakaian, cara bicara, bahkan
sifat, sudah lebih bergaya asing.
Apalagi kini masyarakat kota sudah terprogram untuk bekerja, pulang untuk
istirahat, dan bangun pagi untuk berkerja lagi. Dan bila ada waktu luang,
masyarakat modern lebih sibuk didepan komputer hanya untuk bermain di dunia
maya seperti bermain facebook, twitter, atau bermain game online. Masyarakat
sekarang lebih bangga memiliki banyak teman di dunia maya ketimbang memiliki
banyak teman di dunia nyata. Bahkan bertegur sapa dengan tetanggapun sudah
jarang. Kegiatan tersebut dilakukan terus berulang-ulang tanpa henti, sehingga
tanpa disadari budaya kita yaitu beramah-tamah dan saling menyapa mulai pudar.
Gotong-royong yang dulu dibanggakan kini mulai diabaikan. Kebaya dan batik kini
mulai berganti dengan dress ataupun kain distro yang tidak ada dalam sejarah kita,
dengan alasan kebaya dan batik sudah kuno dan ketinggalan zaman.
Sangat disayangkan bila melihat Indonesia yang merupakan negara
majemuk dengan multiculture terbesar didunia, mengabaikan kebudayaannya
sendiri. Padahal banyak negara lain yang mulai “meniru” kebudayaan kita, seperti
negera Malaysia yang mengakui budaya kita adalah budaya bangsanya. Apakah
kita akan tetap membiarkan hal tersebut terus terjadi, seharusnya kita malu. Kita
seharusnya bisa mempertahankan, menghidupkan, mengembangkan, memelihara,
dan mempopulerkan kebudayaaan kebudayaan kita sendiri.
Jika dibiarkan budaya kita sendiri akan luntur. Jika luntur, maka Negara
Indonesia yang dikenal sebagai Negara terhormat dan berbudaya hanya tinggal
sejarah. Dari itu kita harus mampu mempertahan budaya kita. Jangan sampai kita
lebih PD dan lebih merasa gaul jika kita menggunakan budaya asing. Kita harus
pandai memilih budaya apa yang kita gunakan, budaya yang harus sesuai dengan
norma dan adat bangsa Indonesia. Jangan sampai budaya yang kita gunakan
melanggar norma, terutama norma agama yang berhubungan langsung dengan sang
maha pencipta.
Kita sebagai warga Negara yang mencintai tanah kelahirannya, sepatutnya
kita dapat menjaga apa yang telah leluhur kita berikan yaitu berupa “Kebudayaan”.
Salah jika kita mencemooh apa yang telah nenek moyang berikan kepada kita. Dan
merupakan sebuah keanehan jika ada warga Negara jika lebih membanggakan
kebudayaan lain, dan membiarkan kebudayaannya hilang dicuri tetangga.
Marilah jaga kebudayaan dan warisan leluhur kita yang beragam ini.
Alangkah baiknya jika kita tidak hanya menjadi penonton kebudayaan kita sendiri,
tapi ikut berperan dalam melestarikan kebudayaan itu sendiri. Karena jika tidak kita
siapa penyambung kebudayaan ini ke generasi selanjutnya?. jika kebudayaan kita
luntur, maka anak cucu kita kelak, hanya akan menjadi penikmat dan penonton
kebudayaan asing di masa yang akan datang. Jangan sampai “Penyesalan datangnya
di akhir” itu benar-benar terjadi. Oleh karena itu kami membuat karya makalah
yang berjudul “Melestarikan budaya lokal di Indonesia”.
B. Pementasan – Pementasan
Walau tidak mudah upaya-upaya pelestarian budaya kita harus tetap gencar
dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah pementasan-pementasan
seni budaya tradisional di berbagai pusat kebudayaan atau tempat umum
yang dilakukan secara berkesinambungan. Upaya pelestarian itu akan
berjalan sukses apabila didukung oleh berbagai pihak termasuk pemerintah
dan adanya sosialisasi luas dari media massa termasuk televisi. Maka cepat
atau lambat, budaya tradisional kembali akan bergairah
3.2 Saran
Dari pengalaman sejarah kita harus banyak belajar dari keberhasilan
kehidupan budaya negara lain, antara lain dalam meningkatkan kedewasaan dalam
adat istiadat,tanggung jawab sebagai bangsa dan kesadaran untuk mematuhi aturan
main dalam kehidupan budaya. Kita harus terbiasa untuk mengakui budaya kita
sendiri agar orang lain dan kita siap belajar dari kegagalan untuk meraih sukses
dimasa depan.
DAFTAR PUSTAKA