Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

Disusun Oleh :
Desy Aprilia Zaini
NIM. 19037140014

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Infeksi Saluran Pernafasan Akut


Sasaran : Klien dan Keluarga
Hari/Tgl : 28 Oktober 2020
Pukul : 09.00 - 09.45 WIB
Waktu : 45 menit
Tempat : Desa Gayam Lor Kecamatan Botolinggo

I. Analis situasi
1.1 Peserta Diskusi : Klien dan Keluarga
1.2 Ruangan Diskusi : Rumah Klien dan Keluarga
1.3 Pemberi Materi : Mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Bondowoso

II. Tujuan
2.1 Tujuan Umum :
Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang pendidikan infeksi saluran
pernafasan akut, diharapkan peserta dapat mengerti dan menjelaskan tentang
infeksi saluran pernafasan akut.
2.2 Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang infeksi saluran pernafasan akut
diharapkan peserta dapat :
a. Menjelaskan Pengertian penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
b. Menjelaskan Penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
c. Menjelaskan Tanda dan Gejala penyakit infeksi saluran pernafasan
akut.
d. Menjelaskan Upaya Pencegahan penyakit infeksi saluran pernafasan
akut
e. Menjelaskan Penatalaksanaan penyakit infeksi saluran pernafasan akut.

III. Materi
3.1 Definisi/Pengertian penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
3.2 Penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
3.3 Tanda dan Gejala penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
3.4 Upaya Pencegahan penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
3.5 Penatalaksanaan penyakit infeksi saluran pernafasan akut.

IV. Metode dan Media


4.1 Metode : Diskusi
4.2 Media : Leaflet

V. Kegiatan Diskusi
No Topik Waktu Kegiatan Diskusi Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 2 menit - Mengucapkan - Menjawab salam
salam
- Memperkenalkan - Mendengarkan
diri
- Menjelaskan - Memperhatikan
pokok bahasan dan
tujuan penyuluhan
- Membagikan - Menerima/mengambil
leaflet leaflet
2. Pelaksanaan 25 menit - Menjelaskan - Memperhatikan
Pengertian penyakit
infeksi saluran
pernafasan akut
- Memperhatikan
- Menjelaskan
Penyebab penyakit
infeksi saluran
pernafasan akut
- Memperhatikan
- Menjelaskan
Tanda dan Gejala
penyakit infeksi saluran
pernafasan akut
- Menjelaskan
Upaya Pencegahan - Memperhatikan
penyakit infeksi saluran
pernafasan akut
- Menjelaskan
Penatalaksanaan - Memperhatikan
penyakit infeksi saluran
pernafasan akut
3. Evaluasi 15 menit - Menanyakan - Menjawab pertanyaan
kepada peserta yang diajukan pemateri
penyuluhan mengenai
materi yang telah
disampaikan
4. Penutup 3 menit - Kesimpulan dari - Mendengarkan
penyuluhan
- Evaluasi - Mendengarkan
- Mengucapkan - Mendengarkan
terima kasih atas
perhatian dan kerja sama
peserta
- Mengucapkan - Mengucap salam
salam

VI. Kriteria Evaluasi


6.1 Evaluasi struktur
a. SAP (materi) dibuat sebelum penyuluhan
b. Peserta hadir ditempat diskusi tepat waktu
c. Media : Leaflet
d.Penyelenggaraan diskusi dilaksanakan di Desa Gayam Lor Kecamatan
Botolinggo.
6.2 Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai waktu yang direncanakan.
b. Selama berlangsungnya penyuluhan seluruh peserta kooperatif tidak ada

yang meninggalkan tempat selama acara berlangsung.

c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.

d. Penyuluhan berjalan sesuai dengan rencana.

6.3 Evaluasi Hasil


a. Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan penyaji.

VII. Daftar Pustaka


http://dwiyulianiadnan27.blogspot.com/2016/04/satuan-acara-penyuluhan-sap-
ispa.html
diunduh pada tanggal 28 Oktober 2020/pukul 18.10 WIB

Mengetahui, Bondowoso, 28 Oktober 2020


Pembimbing Mata Kuliah Penyuluh

Damon Wicaksi, SST, M. Kes Desy Aprilia Zaini


NIDN.0718057505 NIM. 19037140014

MATERI PENYULUHAN
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
1. Definisi/pengertian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Infeksi saluran pernafasan akut merupakan penyakit infeksi akut yang
melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernapasan, hidung, sinus,
faring dan laring. Infeksi saluran pernafasan akut mencakup: tonsilitis (amandel),
sinusitis, rhinitis, laringitis, faringitis. Infeksi ini biasa terjadi sampai 14 hari
lamanya. Infeksi saluran pernafasan akut seringkali menjangkit dan rentan kepada
anak-anak, lanjut usia serta ibu hamil karena daya tahan tubuh yang memang
sudah rendah terutama anak balita.

2. Penyebab Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut


Infeksi saluran pernafasan akut lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan
jamur. Mayoritas penyebab Infeksi saluran pernafasan akut adalah virus dengan
frekuensi lebih dari 90% untuk Infeksi saluran pernafasan akut bagian atas,
sedangkan Infeksi saluran pernafasan akut untuk bagian bawah frekuensinya lebih
kecil (WHO, 1995). Dalam Harrison’s Principle of Internal Medicine di sebutkan
bahwa penyakit infeksi saluran nafas akut bagian atas mulai dari hidung,
nasofaring, sinus paranasalis sampai dengan laring hampir 90% disebabkan oleh
viral, sedangkan infeksi akut saluran nafas bagian bawah hamper 50 %
diakibatkan oleh bakteri streptococcus pneumonia adalah yang bertanggung jawab
untuk kurang lebih 70-90%, sedangkan stafilococcus aureus dan H influenza
sekitar 10-20%.
Saat ini telah diketahui bahwa infeksi saluran pernapasan akut ini
melibatkan lebih dari 300 tipe antigen dari bakteri maupun virus tersebut (WHO,
1995). Beberapa faktor lain yang diperkirakan berkontribusi terhadap kejadian
Infeksi saluran pernafasan akut pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan,
status gizi kurang, dan buruknya sanitasi lingkungan.
Umumnya disebabkan oleh kuman atau virus dengan faktor resiko :
a. Tertular dari penderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
b. Daya tahan tubuh yang kurang.
c. Kurangnya sirkulasi udara dalam rumah.
d. Rumah kumuh.
e. Gizi kurang.
3. Tanda dan Gejala Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Badan pegal (myalgia), batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, beringus,
demam ringan, tekanan di muka, bersin. Gejala biasanya tampak setelah 1-3 hari
setelah terpapar patogen microbial. Penyakit ini biasa berlangsung selama 7-10
hari.
Gejala Infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh streptpcoccus
adalah sakit leher tiba-tiba, sakit saat menelan dan demam tanpa diikuti hidung
beringus, suara berubah atau batuk. Kadang kala, gejala Infeksi saluran pernafasan
akut dibarengi sakit dan tekanan di kuping yang disebabkan oleh infeksi telinga
tengah (otitis media) dan mata merah disebabkan oleh virus conjuvitis.

4. Upaya Pecegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut


1. Tetap menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang
bergizi.
2. Pada bayi / anak dilakukan imunisasi.
3. Selalu menjaga kebersihan baik kebersihan pribadi maupun
lingkungantempat tinggal.
4. Mencegah anak agar tidak berhubungan dengan penderita Infeksi saluran
pernafasan akut.

5. Penatalaksanaan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut


Terapi yg diberikan pada penyakit ini biasanya pemberian antibiotik
walaupun kebanyakan infeksi saluran pernafasan akut disebabkan oleh virus yang
dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat obatan terapeutik,
pemberian antibiotik dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini dibandingkan
hanya pemberian obat obatan symptomatic, selain itu dengan pemberian antibiotik
dapat mencegah terjadinya infeksi lanjutan dari bakterial, pemberian, pemilihan
antibiotik pada penyakit ini harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi
resistensi kuman/baterial di kemudian hari. Namun pada penyakit infeksi saluran
pernafasan akut yg sudah berlanjut dengan gejala dahak dan ingus yg sudah
menjadi hijau, pemberian antibiotik merupakan keharusan karena dengan gejala
tersebut membuktikan sudah ada bakteri yg terlibat.
Upaya pengobatan dan perawatan infeksi saluran pernafasan akut:
1. Jika terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut harus banyak
istirahat.
2. Meningkatkan asupan makanan bergizi.
3. Jika demam beri kompres hangat dan banyak minum ( pada bayi ASI tetap
diteruskan ) gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat, bila
perlu diberikan parasetamol.
4. Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan tisu,
kemudian tisu dibuang ke tempat sampah.
5. Jika batuk dianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan
tradisional misalnya :
a. Herbal jeruk nipis, caranya 1 buah jeruk nipis diambil airnya dan
tambahkan 2 sendok makan madu. Kemudian aduk hingga rata.
Ramuan ini diminum 2 kali sehari.
b. Herbal belimbing wuluh, caranya 10 buah belimbing wuluh,
dicuci, kemudian dihaluskan. Tambahkan 1 cangkir air masak dan
sedikit garam. Peras dan saring. Ramuan ini diminum 2 kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai