KABUPATEN LAHAT
DINAS PENDIDIKAN
Akreditasi A
Jl. Raya Tanjung Payang, Kec. Lahat Selatan, Telp. (Kntr/Fax) 0731-326660
Website : www.sman4lahat.sch.id
Email : smaun4lahat@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu dihaturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
banyak nikmat dan hidayah sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) yang berjudul “Tari Erai-erai, Tari Tradisional Kabupaten Lahat”
dengan baik.
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat
kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan
banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara
penulisan karya ini baik dari bahasa, susunan kalimat, maupun isi. Oleh sebab itu
dengan segala kerendahan hati, penulis menerima segala kritik dan saran yang
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga karya ini dapat menambah
ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas dan menjadi
pengingat bagi seluruh masyarakat agar dapat terus melesarikan kebudayaan dan
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari
dihadapkan oleh persoalan pokok yaitu persoalan budaya. Pada satu sisi kita
dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dan di sisi lain kita harus
1
pemuda-pemudi Indonesia jauh dari nilai-nilai tradisi dan kebudayaan
kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
budaya K-Pop dan budaya barat. Budaya luar yang mulai menjiwa pada
remaja, menjadikan para remaja tersebut lupa bahkan merasa tidak peduli
rupa, musik, tari, sastra, dan teater. Tari ini tumbuh dan berkembang di
2
seluruh Indonesia yang berarti tari juga termasuk sebagai warisan budaya
Salah satu tari tradisional Indonesia adalah Tari Erai-erai yang berasal
merupakan tari pergaulan yang hidup dan berkembang pada masyarakat Kota
Lahat yang diterima dan diakui oleh masyarakat Kabupaten Lahat Sumatera
Selatan.
Indonesia yang mulai terlupakan serta kurangnya minat anak muda terhadap
Oleh karena itu, Karya Tulis Ilmiah ini dibuat dengan tujuan agar
Tulis Ilmiah ini dibuat dengan harapan semoga masyarakat luas dapat lebih
3
1.3.2. Untuk mengetahui perkembangan Tari Erai-erai di Kabupaten Lahat.
dengan cakupan yang lebih luas sehingga bisa dikenal oleh masyarakat
banyak.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Serumpun erai, sebuah istilah yang diambil dari bahasa daerah yang
sama. Kata erai - erai berasal dari bunyian air yang tersapu dedaunan
Menurut folklor yang ada, di sebuah desa yang ada di pinggir Sungai
Lematang, hiduplah suami istri yang memiliki dua anak yang memiliki
Suatu malam saat bulan purnama duduklah sang ibu di pinggir Sungai
dan menari-nari di atas pohon. Tanpa disadari sang ibu mengikuti gerakan
seorang bidadari yang terlihat seperti anak gadisnya yang telah meninggal.
suara daun-daun yang tersapu oleh air sungai yang menghasilkan suara era-
erai.
Akhir dari setiap pertemuan saat malam, ia selalu merasa sedih dan
5
tersapu oleh air sungai sehingga menimbulkan bunyi erai-erai. Menurut
warga daerah sekitar, suara itulah yang menyebabkan tarian ini dinamakan
Tari Erai-erai.
diperkenalkan sebagai Tari Erai-erai, tari ini disebut dengan tari antan
delapan. Pencipta tari ini adalah Bapak Mungkim yang saat itu berasal dari
sekaligus pemain iringan musik untuk Tari Erai-erai. Pada saat itu, jumlah
Pakaian dan riasan yang digunakan pada tari ini juga sangat
sederhana. Kebaya kurung tradisional dan kain sarung menjadi pakaian yang
digunakan oleh penari wanita. Riasan yang digunakan juga hanya bedak dan
kain sarung dan baju koko tradisional dengan rambut yang disisir rapi tanpa
riasan apapun.
Tari ini tidak memiliki aturan yang baku untuk setiap gerakannya, hal
inilah yang membuat masyarakat menaruh minat mereka terhadap tarian ini.
6
pernikahan, dan HUT RI. Biasanya tari ini dipentaskan di tanah lapang,
rumah warga, atau diatas panggung. Pada awalnya, tari ini hanya digunakan
cenderung lebih peduli untuk bekerja di sawah sebagai petani dan pberkebun
pada pagi hari dan beristirahat pada malam hari. Kurangnya ketertarikan
masyarakat pada tarian ini membuat Tari Erai-erai mengalami hiatus yang
cukup lama.
diperkenalkan Tari Erai-erai untuk pertama kali. Tarian ini disambut dengan
perhatian dengan tari ini. Pada tahun tersebut pula pemerintah memberikan
pembinaan khusus untuk Tari Erai-erai. Tempat latihan, sarana, iringan musik,
tugas menyanyikan syair lagu pantun. Pantun yang digunakan juga fleksibel,
7
sedang dilaksanakan. Contohnya pantun jenaka akan digunakan di acara
penari wanita juga ditambahkan seperti anting-anting dan ronce bunga melati
sedangkan rambutnya sudah tidak dikncir kuda lahi melaikan sudah disanggul
dengan rapi. Kostum penari putra menggunakan baju koko, celana panjang,
Minat yang besar dari masyarakat juga dukungan dari pemerintah membuat
Pada tahun 2000 keatas, tari era-erai menjadi tarian yang sangat
sangat drastis. Hal yang membuktikan hal ini adalah digunakannya Tari Erai-
erai sebagai tolak ukur lulusnya ujian praktik pada mata pelajaran seni budaya
dan tempat pementasan. Pada acara hiburan seperti pernikahan dan hajatan
luar gedung. Dukungan dan minat masyarakat yang besar serta dapat diterima
8
dengan baik oleh masyarakat, menjadikan Tari Erai-erai sebagai salah satu
tari tradisional kerakyatan Kabupaten Lahat dan menjadi identitas seni dan
seperti pernikahan, syukuran, dan pesta-pesta rakyat. Tari ini ditarikan secara
kelompok dengan gerak lembut dan mengayun. Gerak tari yang selalu
pembinaan dan fasilitas untuk Tari Erai-erai, tari ini dapat berkembang baik
hingga saat ini. Selain fungsi pergaulan dan tari hiburan, tari ini juga
Lahat :
9
Sumber : (Foto. Doc. SMA Unggul Negeri 4 Lahat. 2012)
Gambar 1. Tari Erai-erai Muda-mudi
lainnya
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Nama Erai-erai diambil dari dedaunan yang tersapu oleh air di pinggir
bidadari yang turun dari langit sambil menari-nari. Ia melihat ada seorang
bidadari yang mirip dengan anaknya yang sudah meninggal. Kejadian ini pun
Pada awal terciptanya Tari Erai-erai, tari ini hanya menjadi alat
komunikasi bagi para muda-mudi di daerah Desa Liot. Namun tarian ini terus
erai sebagai sarana komunikasi antar daerah. Sempat vakum beberapa waktu
perhatian masyarakat pada tahun 1948. Pada tahun tersebut, Tari Erai-erai
dan riasan penari, alat musik iringan tari, dan seorang panembang. Hingga
sekarang, tarian ini menjadi salah satu tarian yang paling diminati di
Kabupaten Lahat. Gerakan, atribut dan riasan, musik, dan lirik nyayian
11
iringan tari juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan
Jika pada awal terciptanya Tari Erai-erai, tarian ini hanya berfungsi
daerah. Sekarang, tarian ini berfungsi sebagai sarana hiburan yang kerap
lain-lain.
3.2. Saran
Tari Erai-erai merupakan salah satu tari tradisi yang dimiliki oleh
sebagai berikut:
3.2.2. Kemudahan dalam penggunaan fasilitas dan sarana yang ada demi
3.2.3. Menerbitkan buku, jurnal, makalah dan brosur yang isinya membahas
12
Walaupun dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus,
kesenian yang ada. Selain itu, diharapkan pula upaya-upaya tersebut dapat
13
DAFTAR PUSTAKA
SMA Unggul Negeri 4 Lahat. 2012. Tim Kesenian SMA Negeri 4 Lahat di Ajang
Festifal Tari Erai-erai dan Kreasi Kabupaten Lahat. Dikutip 27 Juni 2019
dari http://sman4lahat.sch.id/tim-kesenian-sma-negeri-4-lahat-di-ajang-
festival-tari-erai-erai-dan-kreasi-kabupaten-lahat/
Persada.
Sulasman dan Gumilar, Setia. 2013. Teori-teori Kebudayaan Dari Teori Hingga
14