KELOMPOK 1 :
1. Gusti Ayu Supastini Pradnyani (2002013936)
2. Ni Luh Made Suartini (2002013937)
3. Komang Nadila Putri Mertaningrum (2002013942)
4. Luh Dita Veryanthi (2002013945)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN PARIWISATA
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dalam
rangka penyelesaian tugas yang diberikan oleh dosen.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengempu mata kuliah Bisnis
Pariwisata yang telah membimbing proses pembuatan makalah serta kepada seluruh anggota
kelompok yang telah bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini
Dalam penyusunan makalah ini mungkin terdapat banyak kekurangan dan kelebihan.
Kalaupun terdapat kelebihan semoga bermanfaat bagi kita semua. Namun jika terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah ini kami sebagai penyusun makalah berharap saran dan
kritikannya yang tentunya dapat memacu semangat kami dalam menyusun makalah selanjutnya
dengan lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.4 MANFAAT PENULIS
1. Mengetahui Apa itu Pariwisata
2. Mengetahui Apa itu Industri Pariwisata
3. Memahami sumber – sumber pariwisata
4. Mengetahui jenis – jenis yang ada di pariwisata
2
BAB II
ISI
3
yang sangat luas, karena jika pariwisata pada suatu daerah mengalami perkembangan,
maka bebagai kegiatan dan kepentingan lain akan mengikuti baik di hilir dan sektor hulu,
sehingga pariwisata memilki sifat efek berganda (multiflier effect), di sinilah keunggulan
dan keunikan dari kegiatan pariwisata yang berinteraksi pada beragam sektor ekonomi
dan bisnis.
Sektor-sektor perekonomian yang bergerak pada sektor pariwisata jika pariwisata
sudah berkembang, seperti sektor pertanian (subsektor pangan, perkebunan, perikanan,
dan peternakan, bahkan subsektor kehutanan), sektor perindustrian terutama kerajinan,
industri rumah tangga dan ekonomi kreatif, dan pembangunan infrastruktur (Arjana,
2016). Selain itu beberapa sektor yang dapat dirasakan secara langsung selama kegiatan
berewisata adalah subsektor pariwisata primer, yakni restoran, penginapan, transportasi,
perdagangan eceran (retail), dan hiburan. Sedangkan subsektor skundernya berpengaruh
pada sebagian besar kegiatan ekonomi dan bisnis.dan mencari kepuasan serta tidak
mencari nafkah
4
menikmati keindahan alam, menenangkan diri dari pekerjaan sehari-hari, mengetahui
sejarah ataupun berbelanja menghabiskan waktu di tempat keramaian.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan
melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap
masyarakat setempat. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai energi pendorong
yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami
metamorfosa dalam berbagai aspeknya.
Bisnis pariwisata mempunyai beberapa tujuan, salah satunya untuk meningkatkan
devisa negara dan memperkenalkan keindahan alam Indonesia.Bentuk pariwisata
dapat dibagi menjadi lima kategori yaitu menurut asal wisatawan, menurut
akibatnya terhadap neraca pembayaran, menurut jangka waktu, menurut jumlah
wisatawan, dan menurut alat angkut yang dipergunakan.Indonesia mempunyai
potensi pariwisata yang besar, terutama di daerah Bali. Ada beberapa jenis bisnis di
Bali dari aspek pariwisata yang patut di coba, diantaranya : bisnis penginapan,
bisnis rumah makan muslim, bisnis layanan bahasa, dan bisnis transportasi, Setiap
pelaku bisnis pariwisata harus memiliki inovasi manajemen dengan teknik dan
keunggulannya masing-masing agar dapat bersaing dengan negara – negara lain
dalam bidang pariwisata. Hal itu akan menarik wisatawan lebih banyak. Sektor
pariwisata memang cukup menjanjikan untuk turut membantu menaikkan cadangan
devisa dan secara pragmatis juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Industri pariwisata juga memiliki karakter unik, bahwa sektor pariwisata
memberikan efek berantai terhadap distribusi pendapatan penduduk di kawasan
sekitar pariwisata. Pariwisata dengan segala aktivitasnya juga telah mampu
memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi perubahan masyarakat baik
secara ekonomi, sosial maupun budaya. Hal itu menuntut adanya perhatian yang
lebih dari para pengambil kebijakan sektor pariwisata untuk mempertimbangkan
kembali pola pengembangan kawasan wisata agar masyarakat sekitar lebih dapat
merasakan manfaatnya. Dengan kata lain bagaimana membuat suatu kawasan
wisata yang mampu membuka peluang pelibatan aktif masyarakat sebagai subyek
dalam kegiatan industri pariwisata bukan hanya sekedar sebagai obyek.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.uny.ac.id/22540/3/BAB%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/6916/22/BAB%20II.pdf
https://id.scribd.com/document/326838828/Sumber-sumber-Pariwisata