Anda di halaman 1dari 13

EKONOMI PARIWISATA

Peran Pariwisata dalam Pembangunan Indonesia dan Rencana strategis


pembangunan pariwisata Indonesia

NAMA KELOMPOK 7:

1. Cindy Ayu Maulana (120113473)


2. Putu Vania Angelita Hartanaya (120113178)
3. Kevin Pradista Setiawan (120113402)
4. Komang Gede Agus Theo M. (120113391)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL 2023

1
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu, Rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan Rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan sehingga
makalah Ekonomi Pariwisata “Peran Pariwisata dalam Pembangunan Indonesia dan Rencana
strategis pembangunan pariwisata Indonesia” bisa kami selesaikan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. adapun pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi
pariwisata makalah ini pun membahas tentang “Peran Pariwisata dalam Pembangunan
Indonesia dan Rencana strategis pembangunan pariwisata Indonesia”. mudah-mudahan
makalah sederhana yang telah berhasil kami susun ini bisa dengan mudah dipahami oleh
siapapun yang membacanya. sebelumnya kami meminta maaf bilamana terdapat kesalahan
kata atau kalimat yang kurang berkenan. serta tak lupa kami juga berharap adanya masukan
serta kritikan yang membantu dari anda demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.

Denpasar, 10 Mei 2023

2
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................4

1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................5

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN..............................................................................................5

BAB II.......................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.......................................................................................................................6

2.1 PENGERTIAN PERAN........................................................................................................6

2.2 PENGERTIAN PARIWISATA............................................................................................6

2.3 PERAN PARIWISATA.......................................................................................................7

2.4 RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN..................................................................8

2.5 KERANGKA PEMIKIRAN...............................................................................................11

KESIMPULAN.......................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sektor Pariwisata di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang seiring perjalannya
waktu. Perkembangan sektor pariwisata indonesia tidak dapat dilepaskan dari
kehidupan manusia, terutama menyangkut kehidupan sosial dan ekonomi.
Pembangunan kepariwisataan mempunyai peranan penting dalam mendorong kegiatan
ekonomi, meningkatkan citra Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan
memberikan perluasan kesempatan kerja. Peran tersebut, antara lain, ditunjukkan oleh
kontribusi kepariwisataan dalam penerimaan devisa negara yang dihasilkan oleh
kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Disamping itu, pariwisata juga berperan dalam upaya meningkatkan jati diri bangsa
dan mendorong kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap kekayaaan budaya
bangsa dengan memperkenalkan produk-produk wisata seperti kekayaan dan keunikan
alam dan laut, museum, seni dan tradisi kerakyatan dan alat yang efektif bagi
pelestarian lingkungan alam dan seni budaya tradisional. Pariwisata memiliki peran
yang penting dalam meningkatkan devisa negara dengan mengupayakan peningkatan
jumlah wisman.
Namun proses perkembangan sangatlah dibutuhkan dalam mengkaji kembali
strategi dalam kebijakan pengembangan SDM terhadap pariwisata. Dalam bidang
pariwisata pemerintah setidaknya mampu untuk mengkaji secara mendalam terhadap
peraturan yang ada terutama yang terkait dengan perkembangan pariwisata. Sehingga
tingkat perkembangan pariwisata dapat mendukung dalam melakukan pembatasan
akses pasar promosi maupun pembatasan nasional. Pengembangan dan
pendayagunaan pariwisata secara optimal mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Dalam mempertimbangkan hal tersebut maka penanganan yang baik sangat
diperlukan dalam upaya pengembangan obyek-obyek wisata di Indonesia. Para pelaku

4
pariwisata mulai melakukan tindakan pengembangan dengan penelitian dan observasi
terhadap obyek-obyek wisata di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan guna
mengetahui potensi dan permasalahan yang ada pada setiap obyek untuk kemudian
mencari solusinya.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan salah satunya dengan
penggunaan strategi yang terpilih. Strategi merupakan hal yang sangat diperlukan
dalam pengembangan pariwisata. Strategi sendiri adalah penggunaan metode rencana
yang dipilih dalam ilmu perencanaan dan memanfaatkan sumber daya untuk
penggunaan agar lebih efisien dan efektif. Berbagai alternatif strategi yang dapat
dipilih atau digunakan dalam pengembangan pariwisata dengan dipengaruhi kondisi
sumber daya yang ada. Adanya strategi dapat membantu dalam penentuan tujuan
jangka panjang maupun jangka pendek.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Jelaskan bagaimana mengenai peran pariwisata dalam Pembangunan Indonesia ?
2. Apakah rencana strategis yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
pembangunan pariwisata Indonesia ?

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian, sebagai berikut :
1. Mengetahui bagaimana tentang peran pariwisata dalam pembangunan Indonesia
2. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan pembangunan
pariwisata Indonesia

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PERAN


Peran menurut terminology adalah seperangkat tingkah yang diharapkan dimiliki
oleh yang berkedudukan dimasyarakat. Dalam bahasa inggris peran disebut “role” yang
definisinya adalah “person’s task or duty in undertaking”. Artinya “tugas atau
kewajiban seseorang dalam suatu usaha atau pekerjaan”. Peran diartikan sebagai
perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam
masyarakat. Peran adalah aktivitas yang dijalankan seseorang atau suatu
lembaga/organisasi. Peran yang harus dijalankan oleh suatu lembaga/organisasi
biasanya diaturdalam suatu ketetapan yang merupakan fungsi dari lembaga tersebut.
Menurut Horton dan Hunt, peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang
yang memiliki suatu status. Berbagai peran yang tergabung dan terkait pada satu status
ini oleh Merton dinamakan perangkat peran. Dalam kerangka besar, organisasi
masyarakat, atau yang disebut sebagai struktur sosial, ditentukan oleh hakekat dari
peran-peran ini, hubungan antara peran-peran tersebut, serta distribusi sumberdaya
yang langka di antara orang-orang yang memainkannya. Masyarakat yang berbeda
merumuskan, mengorganisasikan, dan memberi imbalan (reward) terhadap aktivitas-
aktivitas mereka dengan cara yang berbeda, sehingga setiap masyarakat memiliki
struktur sosial yang berbeda pula.

2.2 PENGERTIAN PARIWISATA


Definisi Pariwisata menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 “Pariwisata
adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan
yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.”
Diketahui bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang menguntungkan.
Pariwisata berkembang karena adanya getaran manusia dalam mencari sesuatu yang
belum diketahui, menjelajahi wilayah baru, mencari perubahan suasana atau untuk
mendapatkan perjalanan baru.

6
Pariwisata adalah istilah yang diberikan apabila seseorang wisatawan melakukan
perjalanan itu sendiri, atau dengan kata lain aktivitas dan kejadian yang terjadi ketika
seseorang pengunjung melakukan perjalanan. Pariwisata secara singkat dapat
dirumuskan sebagai kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan
wisatawan. Menurut Kodyat pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat
lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan dalam dimensi
sosial, budaya, alam dan ilmu.
Secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang
untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain
dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan
maksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata
untuk menikmati kegiatan pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan
yang beraneka ragam.

2.3 PERAN PARIWISATA


Kegiatan pariwisata sungguh memberi peranan berarti terhadap keseluruhan kinerja
perekonomian Indonesia. Berdasarkan hal tersebut di Indonesia mulai diadakan upaya
pengembangan industri pariwisata agar tujuannya tercapai Peranan suatu sektor dalam
perekonomian selain dapat dilihat dari kontribusi sektor tersebut dalam penciptaan
output, juga dapat dilihat dari besaran nilai tambah yang dihasilkan. Nilai tambah yang
dihasilkan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan suatu sektor dalam menciptakan
output namun juga oleh biaya yang dikeluarkan dalam menciptakan output tersebut.
Pentingnya pariwisata sebagai suatu industri perlu dikembangkan pada suatu
negara, dalam buku Tourism Management mengatakan: It is important factor of
economic development, as it motivates the development of several sectors on the
national economy. Dapat diartikan bahwa pariwisata merupakan faktor atau peran
penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, karena mendorong perkembangan
beberapa sektor perekonomian nasional menurut (Damanik & Helmut), seperti:
a. Peningkatan kegiatan perekonomian sebagai akibat dibangunnya prasarana dan
sarana demi pengembangan pariwisata, sehingga memungkinkan orang-orang
melakukan aktivitas ekonominya dari suatu tempat ke tempat lainnya, baik dalam
suatu wilayah negara tertentu, maupun dalam kawasan internasional sekalipun.

7
b. Meningkatkan industri-industri baru yang erat kaitannya dengan pariwisata,
misalnya: Transportation, Accomodation (Hotel, Motel, Holiday Village,
Camping ites, dll).
c. Meningkatkan hasil pertanian dan peternakan untuk kebutuhan hotel dan restoran,
seperti sayur, buah-buahan, bunga, telur, daging, dll. Karena semakin banyaknya
orang-orang melakukan perjalanan wisata.
d. Memperluas barang-barang lokal untuk lebih dikenal oleh dunia internasional
termasuk makanan dan minuman.
e. Meningkatkan perolehan devisa negara sehingga dapat mengurangi beban defisit
neraca pembayaran.
f. Memberikan kesempatan berusaha, kesempatan kerja, peningkatan penerimaan
pajak bagi pemerintah dan peningkatan pendapatan nasional.
g. Membantu membangun daerah-daerah terpencil yang selama ini tidak tersentuh
pembangunan.
h. Mempercepat perputaran perekonomian pada negara-negara penerima kunjungan
wisatawan (tourist receiving countries).

2.4 RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN PARIWISATA


Pembangunan harus dilakukan terencana dan terus menerus karena kebutuhan
masyarakat selalu meningkat dari waktu ke waktu. Maka dari itu pembangunan
pariwisata merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
dan sasaran pembangunan yang telah ditentukan sebelumnya. Upaya-upaya
pembangunan tersebut antara lain daya tarik pariwisata, sarana dan prasarana
pariwisata, promosi pariwisata, dan sumber daya manusia.
1. Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata, daya tarik pariwisata adalah
suatu obyek ciptaan Tuhan maupun hasil karya manusia yang menarik minat
orang untuk berkunjung dan menikmatinya. Suatu obyek wisata keberadaannya
harus memenuhi / ditunjang beberapa syarat, yaitu:
a) Something to see yaitu segala sesuatu yang dapat dilihat pada suatu obyek
wisata misalnya di tempat tersebut harus ada obyek wisata dan atraksi wisata
yang berbeda dengan apa yang dimiliki oleh daerah lain.
b) Something to do yaitu segala sesuatu yang dapat dilakukan di suatu obyek
wisata misalnya disediakan fasilitas rekreasi yang dapat membuat wisatawan
betah tinggal lebih lama di tempat itu.
8
c) Something to buy yaitu segala sesuatu yang dapat dibeli misalnya tempat
tersebut harus tersedia fasilitas untuk berbelanja (shopping), terutama
barang-barang souvenir dan kerajinan rakyat sebagai oleholeh untuk dibawa
pulang ke tempat asal wisatawan.
Daya tarik wisata yang juga disebut obyek wisata merupakan potensi yang
menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata. Adapun
unsur pokok yang harus diperlihatkan dalam menunjang pengembangan obyek
dan daya tarik wisata yaitu:
a) Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman
dan bersih
b) Adanya cirri khusus/spesifikasi yang bersifat langka, yang tidak ada pada
daerah lain.
c) Adanya aksesbilitas yang banyak untuk dapat menjangkau obyek wisata
tersebut.

2. Pengembangan sarana dan prasarana, sarana kepariwisataan dapat diartikan


semua bentuk perusahaan yang dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan
tetapi hidup dan kehidupan tidak selamanya tergantung kepada wisatawan. Sarana
kepariwisataan terbagi menjadi tiga dimana semuanya saling melengkapi dan tidak
dapat dipisahkan antara lain:
a) Sarana pokok kepariwisataan, yaitu perusahaan-perusahaan yang hidup dan
kehidupannya tergantung kepada lalu lintas wisatwan yang melakukan wisata,
yang fungsinya mempersiapkan dan merencanakan wisatawan. Termasuk dalam
kelompok ini adalah hotel, losmen, wiswa, restoran, dan lain-lain.
b) Sarana perlengkapan kepariwisataan, adalah fasilitas-fasilitas yang dapat
melengkapi sarana pokok, sehingga fungsinya membuat wisatawan lebih lama
tinggal di daerah atau tempat yang dikunjunginya, yang termasuk dalam
kelompok ini adalah fasilitasfasilitas untuk bermain, olahraga, dan beribadah.
c) Sarana penunjang kepariwisataan, adalah fasilitas yang diperlukan untuk
menunjang sarana prasarana pokok sarana pelengkap yang berfungsi agar
wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjungi
tersebut, yang termasuk dalam kelompok ini adalah keberadaan pasar yang
menjual berbagai hasil kerajianan dari masyarakat setempat.

9
Prasarana terdiri dari :
1. Pengangkutan (transportasi), yang dapat membawa para wisatawan dari
tempat dimana ia tinggal, ke tempat atau Negara yang merupakan daerah
tujuan wisata.
2. Prasarana komunikasi, yang bermanfaat agar mendorong para wisatawan
untuk mengadakan perjalanan perjalanan jarak jauh. Dengan tersedianya
prasarana komunikasi, wisatawan dapat berkomunikasi dengan keluarganya
di Negara asal, yang termasuk dalam prasarana ini antara lain, telepon,
telegram radio, TV, dan lain-lain.

3. Pemasaran atau promosi Pariwisata


Pemasaran pariwisata adalah suatu sistem dan koordinasi yang harus dilakukan
sebagai kebijaksanaan bagi perusahaan-perusahaan kelompok industri pariwisata,
baik milik swasta atau pemerintah dalam ruang lingkup lokal, regional, nasional
atau internasional untuk mencapai kepuasan wisata dengan memperoleh
keuntungan yang wajar. Pemasaran sebagai suatu kebijakan dalam pengembangan
pariwisata memiliki empat fungsi yaitu:
a) Perumusan pasar baik yang nyata maupun potensial dan pengkajian yang dalam
mengenai analisis kebutuhan selera dan konsumen.
b) Komunikasi, untuk memikat permintaan dengan cara meyakinkan wisatawan,
bahwa daerah tujuan wisata tersedia dengan daya tarik, fasilitas, dan jasa-jasanya
akan memenuhi selera wisatawan.
c) Pengembangan, merencanakan dan mengembangkan atraksi-atraksi dan jasa-jasa
wisata yang dapat memberikan peluang penjualan serta dapat memenuhi
permintaan wisatawan.
d) Pengawasan, untuk mengevaluasi, mengukur dan menghitung hasilhasil serta
pendapatan yang diperoleh.

10
2.5 KERANGKA PEMIKIRAN

Peran Pariwisata dalam


Pembangunan Indonesia

Rencana Strategis
Pembangunan Pariwisata

Pengembangan Pengembangan Pemasaran /


Obyek & Daya Tarik Sarana & Prasarana Promosi Pariwisata
Wisata

11
KESIMPULAN

Sektor pariwisata memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber bagi
penerimaan devisa, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya
dalam mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan produktivitas suatu
negara. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang harus
dimanfaatkan untuk pembangunan kepariwisataan sebagai bagian dari pembangunan
Nasional. Pembangunan kepariwisataan mempunyai tujuan akhir untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Perkembangan pariwisata juga mendorong dan
mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kegiatan pariwisata menciptakan permintaan,
baik konsumsi maupun investasi yang pada gilirannya akan menimbulkan kegiatan
produksi barang dan jasa.

DAFTAR PUSTAKA

12
http://eprints.ums.ac.id/39811/6/BAB%20I.pdf

http://eprints.undip.ac.id/62116/2/Bab_I.pdf

http://repository.radenfatah.ac.id/5193/2/BAB%20II.pdf

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/TE.%2005-19%20Yak%20p%20ABSTRAK.pdf

https://eperformance.kemenparekraf.go.id/storage/media/993/RENSTRA-
KEMENPAREKRAF-BAPAREKRAF-2020-2024.pdf

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/169207/permenpar-no-12-tahun-2020

Rahman, D., Wahyu Lely, S., & Soleh, C. (2014). Pengaruh Kompetensi dan Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus
Pada Karyawan Bagian Pabrik PT. Jember Indonesia).

13

Anda mungkin juga menyukai