Anda di halaman 1dari 6

I

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................................6

1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................................................6

BAB II PAMBAHASAN ...................................................................................................................6

2.1 Strategi Pemerintah.....................................................................................................6

2.2 Pengertian Pengembangan.........................................................................................7

2.3 Pengertian Pariwisata..................................................................................................8

2.4. Pengertian Potensi Pariwisata.....................................................................................8

2.4.1 Potensi Alam..........................................................................................................8

2.4.2 Potensi Kebudayaan.............................................................................................9

2.4.3 Potensi Manusia....................................................................................................9

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai macam sektor, sektor tersbut adalah
sektor pariwisata. Perkembangan industri pariwisata Indonesia memberikan pengaruh yang besar
terhadap peningkatan income masyarakat setempat. Karena sektor industri pariwisata dapat menjadi
leading sector untuk meningkatkan perekonomian daerah khususnya daerah sekitar objek wisata yang
akan dikembangkan.Untuk itu perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat dan daerah
Salah satu objek wisata yang perlu dikembangkan saat ini adalah Pantai Pakodian, yang berada di
kawasan Kabupaten Toba Desa Lintong Ni Huta Kecamatan Tampahan Provinsi Sumatera
Utara.memliki keunikan dan keragaman wisata yang tidak dimiliki daerah lain bahkan negara lain.
Keunikan Pantai Pakkodian terdiri dari letaknya yang strategis yaitu diapit oleh 2 bukit. Sehingga
dikenal sebagai surga yang tersembunyi, air yang jernih,dingin dan merupakan aliran air Danau Toba.
Keunikan ini menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung..
Pantai Pakkodian sangat cocok bagi siapa saja yang suka berwisata dan berkemah. Namun, saat ini
jumlah wisatawan yang menuju ke Pantai Pakkodian mulai berkurang karena jalan menuju tempat
wisata tersebut tidak terawat karena telah ditumbuhi rumput liar dan ilalang serta jalan yang rusak dan
berlubang, hal tersebut mengakibatkan pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua maupun
roda empat mengalami kesulitan untuk berkunjung ke Pantai Pakkodian. Agar pantai pakkodian tetap
menjadi objek wisata yang ramai pengunjung baik lokal maupun luar lokal diperlukannya perbaikan
yang tidak terlepas dari peran pemerintah daerah setempat ataupun Provinsi. Masyarakat yang
menjadi pengelola pantai tersebut harus memberikan pelayanan yang optimal, menjaga wilayah pantai
pakkodian dari sampah dan masyarakat tidak lagi mengembalakan ternak dipantai tersebut .

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang harus dilakukan msyarakat untuk menarik wisatawan ke Pantai Pakkodian?
2. Bagaimana cara masyarakat merawat fasilitas?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut

1. Untuk mendeskripsikan strategi pengembangan potensi pariwisata Pantai Pakkodian

2.Untuk mendeskripsikan keadaan Pantai Pakkodian saat ini

1.4 Manfaat Penelitian


Dari tujuan penelitian tersebut, maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penelitian selanjutnya: sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya


2. Bagi masyarakat : sebagai masukkan kepada masyarakat sekitar objek
3. Bagi akademisi : untuk menambah ilmu dan wawasan terhadap

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Strategi Masyarakat


Kata strategi berasal dari bahasa Yunani strategya (stratos = militer dan ag= memimpin),
yang berarti seni atau ilmu menjadi seorang jenderal. Strategi dapat dikatakan sebagai cara untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Bintaro (dalam Russiananingtyas, 2006: 1899) berarti strategi
sebagai keseluruhan langkah (kebijaksanaan) dengan perhitungan yang pasti untuk mencapai tujuan
mengatasi masalah,
Strategi masyarakat dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang diambil suatu lembaga
untuk mencapai tujuannya. Menurut Hamel dan Prahalad yang dikutip Rangkuti (2002) “Strategi
merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,
program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya”.
Johnson dan Scholes mengartikan strategi sebagai sebuah arah dan ruang lingkup oleh sebuah
organisasi atau lembaga dalam jangka panjang, yang tujuannya mencapai keuntungan melalui
konfigurasi terhadap sumber daya dalam lingkungan yang menantang, agar dapat memenuhi kebuthan
pasar dan suatu kepentingan tertentu. Pengertian strategi menurut Siagian adalah serangkaian
keputusan serta tindakan yang mendasar dan dibuat oleh menejemen puncak serta diterapkan
keseluruh jajaran pada suatu organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi tersebut.
A. Halim mengatakan Strategi adalah cara sebuah lembaga maupun organisasi bisa mencapai
tujuannya sesuai dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal  yang sedang dihadapi dan
kemampuan internal serta sumber daya. Morrisey mengatakan pengertian strategi adalah sebuah
proses dalam menentukan arah yang harus dituju dari perusahaan agar dapat tercapai segala misinya
Berdasarkan berbagai definisi tentang strategi yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat
disimpulkan bahwa strategi adalah rumusan perencanaan untuk mencapai tujuan jangka panjang

2.2 Pengertian Pengembangan


Menurut Seeels & Richey (23:2012), pengembangan berarti proses mengartikan atau
mendeskripsikan spesifikasi desain ke dalam bentuk karakteristik fisik. Pengembangan merujuk
secara khusus pada proses menghasilkan bahan ajar. Pada saat yang sama, menurut Tessmer dan
Richey (56; 2001), pengembangan tidak hanya berkaitan dengan analisis kebutuhan, tetapi dengan
isu-isu yang lebih luas terkait dengan analisis awal-selesai. Pada hakekatnya pengembangan adalah
upaya pendidikan formal dan informal yang dilakukan secara sadar, terencana, terarah, terorganisasi
dan bertanggung jawab untuk memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan
keseimbangan, keutuhan, konsistensi, pengetahuan, keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan dan
kemampuan, sebagai bekal bagi mereka untuk secara aktif meningkatkan, memperbaiki dan
mengembangkan diri guna mencapai harkat, karakter dan kemampuan terbaik manusia serta individu
yang mandiri (Iskandar Wiryokusumo, 2011).

2.3 Pengertian Pariwisata


Pariwisata adalah perjalanan yang direncanakan dan dilakukan oleh individu atau kelompok
dari satu tempat ke tempat lain untuk suatu bentuk kepuasan dan kesenangan. Menurut definisi
pariwisata Mathieson & Wall dan menurut Pitana dan Gyatri (2005), pariwisata adalah perpindahan
sementara orang ke suatu tujuan selain tempat tinggal dan pekerjaannya, dan untuk melakukan
kegiatan di tempat tujuan tersebut serta menyiapkan fasilitas untuk memenuhi kegiatan mereka,

4
menurut World Tourism Organization, pariwisata adalah kegiatan manusia melakukan perjalanan ke
dan tinggal di tempat tujuan di luar lingkungan sehari-hari. Pengertian pariwisata menurut A.J Burkat
dalam Damanik (2006),parwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu
pendek ke tujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka biasa hidup dan bekerja dan juga kegiatan-
kegiatan mereka selama tinggal di suatu tempat tujuan.

Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Youti, (1991:103). Pariwisata berasal dari dua kata
yaitu Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali,berputar-putar atau lengkap.
Sedangkan Wisata dapat diartikan sebagi perjalanan atau bepergian yang dalam hal ini sinonim
dengan kata “reavel” dalam bahasa Inggris. Atas dasar itu maka kata “pariwisata” dapat juga diartikan
sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatun tempat ketempat yang
lain yang dalam bahsa Inggris didebut juga dengan istilah “Tour”

Berdasarkan berbagai definisi tentang strategi yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat
disimpulkan bahwa pariwisata adalah perpindahan sementara yang direncanakan oleh dan dilakukan
individu atau kelompok diluar lingkungan sehari hari

.2.4.1 Pengertian Potensi Pariwisata


Menurut Sukardi (1998:67) konsep potensi wisata, potensi wisata adalah segala sesuatu yang
dimiliki suatu daerah yang memiliki daya tarik wisata yang berguna untuk mengembangkan
pariwisata di daerah tersebut. Pengertian potensi wisata menurut Mariotti dalam Yoeti (1983: 160-
162) adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata, dan merupakan daya tarik agar
orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut Pengertian potensi wisata menurut Mariotti
dalam Yoeti (1983: 160-162) adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata, dan
merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut

Menurut Nyoman S. Pendit (2006: 108), potensi pariwisata merupakan segala hal dan
keadaan yang diatur dan disediakan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kemampuan, faktor, dan
unsur yang diperlukan dalam usaha dan pengembangan pariwisata baik berupa suasana, kejadian,
benda, maupun jasa. Potensi wisata terbagi menjadi 3 bagian yaitu

2.4.1 Potensi Alam

Potensi alam adalah keadaan dan jenis flora dan fauna suatu daerah, bentang alam suatu
daerah, misalnya pantai, hutan, dll (keadaan fisik suatu daerah). Kelebihan dan keunikan yang
dimiliki oleh alam jika dikembangkan dengan memperhatikan keadaan lingkungan sekitarnya niscaya
akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke obyek tersebut. Ini adalah kelas sumber daya alam
berdasarkan pemanfaatannya, yaitu sumber daya material, sumber daya hayati, sumber daya energi,
sumber daya ruang dan sumber waktu  

2.4.2 Potensi Kebudayaan


semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia baik berupa adat-istiadat, kerajinan tangan,
kesenian, peninggalan bersejarah berupa bangunan, monumen dan lain-lain.
2.4.3 Potensi Manusia
Berpotensi menjadi daya tarik wisata dengan menyelenggarakan seni tari/pertunjukan dan
pertunjukan di suatu daerah

5
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Anda mungkin juga menyukai